• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pengaduan Masyarakat dan Whistleblower

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Pengaduan Masyarakat dan Whistleblower"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Pengaduan Masyarakat

dan

Whistleblower

Pusat Data, Statistik, dan Informasi

Sekretaris Jenderal

Kementerian Kelautan dan Perikanan

Bulan Agustus Tahun 2020

(2)

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga dapat diselesaikannya Laporan Pengaduan Masyarakat dan Whistleblower Pusat Data Statistik dan Informasi pada Bulan Agustus Tahun 2020.

Pusat Data, Statistik, dan Informasi merupakan Unit Kerja yang menanggapi secara serius atas pengaduan maupun keluhan yang disampaikan oleh pengguna layanan baik internal maupun external. Internal yang dimaksud merupakan seluruh pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan sedangkan external merupakan masyarakat umum yang secara langsung menerima layanan Pusat Data, Statistik, dan Informasi melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang menjadi pusat Pelayanan Perizinan Kementerian Kelautan dan Perikanan

Kami menyadari bahwa laporan ini belum sempurna sehingga kritik, saran, dan masukan yang konstruktif sangat diharapkan demi kesempurnaannya. Kami berharap semoga laporan ini bermanfaat dan sebagai bahan masukan dalam pengambilan kebijakan terhadap penyelenggaraan kegiatan sekaligus sebagai bahan evaluasi bagi peningkatan kegiatan Pusat Data, Statistik, dan Informasi mendatang. Kami ucapkan terima kasih untuk seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan laporan ini.

Jakarta, September 2020 Kepala Bagian Tata Usaha dan Perizinan Terpadu

(3)

ii

DAFTAR ISI

Judul Halaman KATA PENGANTAR ... i DAFTAR ISI ... ii BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1. Latar Belakang ... 1 1.2. Dasar Hukum ... 2

1.3. Maksud dan Tujuan ... 3

1.4. Manfaat ... 3

BAB II RUANG LINGKUP ... 4

2.1 Pengertian Pengaduan ... 4

2.2 Sumber Daya Manusia ... 4

2.3 Standar Operasional Prosedur Pengaduan ... 4

2.4 Sarana pengaduan yang ada di Pusat Data, Statistik, dan Informasi ... 5

2.5 Bentuk Pelaporan Hasil Pengaduan ... 9

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 10

3.1 Analisis Pelaksanaan Kegiatan ... 10

3.2 Evaluasi Kegiatan dan Permasalahan ... 11

3.3 Saran Perbaikan ... 16

BAB IV TINDAK LANJUT HASIL MONEV SEBELUMNYA ... 17

4.1 Saran Atau Rekomendasi Sebelumnya ... 17

4.2 Tindak Lanjut Hasil Monev ... 17

BAB V PENUTUP ... 20

5.1 Kesimpulan ... 20

5.2 Rekomendasi ... 20

Lampiran Lampiran I Rekapitulasi Pengaduan Melalui LAPOR! ... 21

Lampiran II Rekapitulasi Pengaduan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu ... 22

(4)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pusat Data, Statistik, dan Informasi Merupakan Unit Kerja yang memiliki beberapa tanggungjawab atas pelayanan diantaranya penyediaan sarana prasarana Informasi Teknologi oleh Bagian Infrastruktur Teknologi Informasi, Penyediaan Data Statistik oleh Bagian Data dan Statistik, Penyediaan Aplikasi oleh Bagian Aplikasi Sistem Informasi dan penyedia Sarana Prasana pelayanan perizinan yang diselenggarakan melalui Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kementerian Kelautan dan Perikanan sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7/PERMEN-KP/2018 tentang perubahan atas Permen KP Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Sebagai Instansi yang melaksanakan pelayanan publik baik internal maupun external, Pusat Data, Statistik, dan Informasi harus senantiasa aktif baik secara langsung maupun tidak untuk menerima dan menindaklanjuti saran, kritik, serta pengaduan yang diterima. Hal-hal tersebut menjadi evaluasi yang harus senantiasa menjadi bahan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanannya. Untuk memfasilitasi saran, kritik, serta pengaduan yang disampaikan maka Pusat Data, Statistik, dan Informasi membuka berbagai jalur penyampaian baik online maupun offline yang dapat diakses dengan muda oleh seluruh pengguna jasa baik internal maupun external.

Salah satu fasilitas yang disediakan oleh Pusat Data, Statistik, dan Informasi adalah layanan penyampaian semua aspirasi dan pengaduan masyarakat Indonesia melalui beberapa kanal pengaduan yaitu website www.lapor.go.id, SMS 1708, twitter @lapor1708 dan aplikasi Android. Lembaga pengelola SP4N-LAPOR! adalah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) sebagai

(5)

2

Pembina Pelayanan Publik, Kantor Staf Presiden (KSP) sebagai Pengawas Program Prioritas Nasional dan Ombudsman Republik Indonesia sebagai Pengawas Pelayanan Publik. LAPOR! telah ditetapkan sebagai Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 3 Tahun 2015. SP4N-LAPOR! telah terhubung dengan 34 Kementerian, 96 Lembaga, dan 493 Pemerintah daerah di Indonesia. SP4N bertujuan agar: 1. Penyelenggara dapat mengelola pengaduan dari masyarakat secara

sederhana, cepat, tepat, tuntas, dan terkoordinasi dengan baik;

2. Penyelenggara memberikan akses untuk partisipasi masyarakat dalam menyampaikan pengaduan; dan

3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik.

1.2 Dasar Hukum

Dasar hukum penyusunan Laporan Pengaduan Masyarakat Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kementerian Kelautan dan Perikanan adalah:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 76 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik;

4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara;

5. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagaimana diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 tentang perubahan atas Peraturan

(6)

3

Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan;

6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.33/MEN/2017 tentang Pelayanan Publik di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;

7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 44/PERMEN-KP/2018 tentang Penanganan Pengaduan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan; dan

8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 7/PERMEN-KP/2018 tentang perubahan atas Permen KP Nomor 6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud dan Tujuan pembuatan laporan ini adalah untuk menjadi bahan evaluasi pelaksanaan pelayanan Pusat Data, Statistik, dan Informasi serta peningkatan pelayanan publik diwaktu mendatang.

1.4 Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari Laporan Pengaduan Masyarakat ini adalah sebagai berikut:

1) Diketahui jumlah pengaduan yang ada di Pusat Data, Statistik, dan Informasi;

2) Diketahui bagaimana penanganan pengaduan yang telah dilakukan Pusat Data, Statistik, dan Informasi;

(7)

4

BAB II

RUANG LINGKUP

2.1 Pengertian Pengaduan

Definisi pengaduan terdapat dibanyak peraturan, salah satunya terdapat pada Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan, dalam Pasal 1 angka 8 disampaikan bahwa Pengaduan adalah penyampaian keluhan yang disampaikan pengadu kepada pengelola pengaduan pelayanan publik atas pelayanan pelaksana yang tidak sesuai dengan standar pelayanan, atau pengabaian kewajiban dan/atau pelanggaran larangan oleh penyelenggara. Jika definisi tersebut dijabarkan maka ada 3 (tiga) point yang bisa diambil yaitu: (1) Penyampaian keluhan tentang pelayanan yang tidak sesuai dengan Standar Pelayanan Publik, (2) Penyampaian keluhan tentang pengabaian kewajiban oleh penyelenggara layanan; (3) Penyampaian keluhan tentang pelanggaran larangan oleh penyelenggara layanan. Pelapor dapat berasal dari masyarakat maupun pegawai internal (whistleblower).

2.2 Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja dalam penanganan pengaduan sesuai dengan SK Pengaduan dan Whistleblower Nomor 435/SJ.7/KP.170/I/2020 tentang Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Whistleblower yang ditetapkan pada tanggal 30 Januari 2020 serta SK Menteri KP tentang Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kementerian Kelautan dan Perikanan telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan nomor 39/KEPMEN-KP/SJ/2020 tentang Tim Penanganan Pengaduan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2020, yang disahkan pada tanggal 10 Februari 2020.

2.3 Standar Operasional Prosedur Pengaduan

Dalam rangka memfasilitasi penerimaan saran, kritik dan pengaduan, Pusat Data, Statistik, dan Informasi membuat 3 (tiga) Standar Operasional

(8)

5

Prosedur (SOP) yang dapat memfasilitasi pengguna jasa baik internal maupun external. Standar Operasional Prosedur tersebut yaitu:

1. Standar Operasional Prosedur Penanganan Pengaduan Stakeholder melalui website lapor.go.id;

2. Standar Operasional Prosedur Penanganan Pengaduan Masyarakat Pelayanan Terpadu Satu Pintu; dan

3. Standar Operasional Prosedur Penanganan Pengaduan masyarakat dan

whistleblower.

2.4 Sarana pengaduan yang ada di Pusat Data, Statistik, dan Informasi

A. Pengaduan Secara Offline:

Sarana pengaduan melalui offline yang disediakan oleh Pusat Data, Statistik, dan Informasi ditempatkan di ruang pelayanan baik di PTSP maupun ruang kerja Pusat Data, Statistik, dan Informasi, sarana tersebut yaitu:

1. Pengaduan Langsung Tatap Muka (costumer service)

Pengaduan melalui Costumer Service (CS) merupakan sarana pengaduan paling mudah yag dapat diakses oleh pengguna jasa yang sedang melakukan perizinan secara langsung di PTSP, pengaduan melalui CS ini sifatnya adalah penanganan untuk pengaduan ringan yang dapat ditangani oleh CS, apabila tidak dapat ditangani langsung maka akan disampaikan ke bagian yang lebih berwenang untuk menanganinya.

2. Pengaduan Melalui Kotak Pengaduan

Kotak pengaduan disediakan oleh pengelola PTSP KKP dan diruang kerja Pusat Data, Statistik, dan Informasi, kotak pengaduan akan dicek setiap harinya dan akan dilakukan tindak lanjut sesuai isi laporan. Pengaduan yang dikategorikan berdasarkan tujuan laporan dan dibagi untuk pengaduan internal akan langsung ditindaklanjuti oleh Pusat Data, Statistik, dan Informasi sedangkan laporan pengaduan terkait unit teknis lain akan ditindaklanjuti dengan membuat nota dinas kepada unit teknis terkait.

(9)

6

Gambar 1. Kotak Pengaduan di Ruang PTSP dan Ruang Kerja Pusat Data, Statistik, dan Informasi

B. Pengaduan Secara Online: 1. Pengaduan Melalui Email

Pengaduan ditujukan melalui email [email protected] atau [email protected].

2. Pengaduan melalui website lapor.go.id

Websiter lapor.go.id merupakan aplikasi yang disediakan oleh Kementerian PANRB dan Ombudsman untuk menfasilitasi pengelolaan pengaduan seluruh instansi pemerintah. Untuk pengaduan yang diterima melalui website lapor.go.id, maka mekanismenya menjadi beberapa tahap.

1. Verifikasi Laporan

Verifikasi laporan adalah proses pemeriksaan substansi laporan oleh administrator paling lambat 3 (tiga) hari kerja. Verifikasi dilakukan untuk memastikan setiap laporan disampaikan secara jelas, lengkap, dan rinci kronologisnya serta disertai data dukung yang memadai (jika ada). Verifikasi sangat penting agar laporan masyarakat dapat diteruskan kepada instansi yang tepat dan mempermudah proses tindak lanjut laporan. Pada saat verifikasi laporan, administrator akan memandu pelapor jika terdapat Informasi dan data yang perlu dilengkapi. Masyarakat tidak perlu ragu terkait kewenangan instansi yang dituju

(10)

7

karena administrator akan memandu prosesnya. Laporan yang jelas, lengkap, dan rinci kronologisnya akan diteruskan kepada instansi yang berwenang untuk dapat ditindaklanjuti.

2. Tindak Lanjut Laporan

Instansi diwajibkan menindaklanjuti setiap aspirasi dan pengaduan secara cepat dan tepat sesuai tugas, fungsi, dan kewenangannya. Instansi akan melakukan analisis terhadap substansi laporan, berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, menindaklanjuti di lapangan, serta memberikan jawaban resmi melalui aplikasi LAPOR!. jangka waktu untuk menindaklanjuti laporan bergantung pada jenis dan bobot laporan, sebagai berikut:

1) Ringan

Jenis laporan mengenai apresiasi, aspirasi, dan permintaan Informasi. Contohnya, pertanyaan mengenai prosedur, permintaan Informasi publik, dsb. Standar waktu tindak lanjut paling lambat 5 (lima) hari kerja.

2) Sedang

Jenis laporan mengenai pengaduan yang tidak berkadar pengawasan atau pengaduan yang penyelesaiannya dapat dilakukan oleh satu instansi. Contohnya, keluhan mengenai standar pelayanan. Standar waktu tindak lanjut paling lambat 14 (empat belas) hari kerja.

3) Berat

Jenis laporan mengenai pengaduan yang berkadar pengawasan, adanya indikasi penyalahgunaan wewenang, pengaduan yang penyelesaiannya bersifat lintas-sektoral, atau pengaduan terkait infrastruktur besar. Contohnya, pengaduan terkait infrastruktur, pengaduan mengenai korupsi, kolusi, dan nepotisme, dsb. Standar waktu tindak lanjut paling lambat 30 (tiga) puluh hari kerja.

Dalam pelaksanaannya, ketentuan ini tetap mengacu pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan

(11)

8

Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik.

3. Penutupan Laporan

Penutupan laporan dilakukan terhadap laporan yang telah selesai ditindaklanjuti. Penutupan laporan didasarkan pada hal-hal berikut ini: 1) Pelapor memberikan pernyataan kepuasan atas tindak lanjut yang

diberikan (Penutupan dilakukan oleh administrator).

2) Pelapor memberikan pernyataan kepuasan atas tindak lanjut yang diberikan dan menutup sendiri laporannya (penutupan dilakukan oleh pelapor).

3) Tidak adanya respon, tanggapan, atau sanggahan lebih lanjut dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja terhadap tindak lanjut yang diberikan instansi (penutupan dilakukan secara otomatis oleh sistem).

4) Adanya debat kusir terkait tindak lanjut laporan. Debat kusir yang dimaksud yaitu apabila pelapor memberikan sanggahan secara berkepanjangan namun tidak menyertakan alasan yang logis atau informasi serta data terkait sanggahannya (penutupan dilakukan oleh administrator).

3. Melalui Media Sosial Lainnya

Pengaduan dapat disampaikan melalui media sosial twitter maupun

instagram dengan menuliskan keterangan lengkap terkait jenis aduan

yang ingin disampaikan melalui alamat: twitter:@kkp_ptsp atau

instagram:ptspkkp/pusdatin_kkp. Pengaduan yang masuk ke dalam

media tersebut akan ditangani juga sesuai dengan kategori pengaduan. 4. Pengaduan Melalui Saluran Telepon

Telepon dapat diakses melalui telepon pengaduan dilakukan melalui telepon ke Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan nomor (021) 3519070 ext. 2826 atau melalui wa center di nomor 0812-8773-0610.

(12)

9

2.5. Bentuk Pelaporan Hasil Penanganan Pengaduan

Untuk memudahkan identifikasi hasil penanganan pengaduan maka dibuat status pada tebel lampiran rekapitulasi penanganan pengaduan dengan keterangan sebagai berikut:

a. Proses : Apabila Tim Penanganan Pengaduan dan Whistleblower Pusat Data Statistik, dan Informasi telah mengirimkan meneruskan informasi terkait pengaduan kepada bagian terkait baik langsung maupun melalui nota dinas (jika terkait unit teknis) namun belum ada tanggapan dari bagian terkait;

b. Selesai : Tim Penanganan Pengaduan dan Whistleblower Pusat Data, Statistik, dan Informasi telah menerima tindak lanjut dari bagian terkait/unit teknis dan meneruskan informasi tersebut ke pelapor (masyarakat maupun pegawai).

(13)

10

BAB III

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisis Pelaksanaan Kegiatan

Bulan Agustus 2020 terdapat beberapa kegiatan diantaranya: 1. Penanganan Pengaduan

a. Pengaduan Masyarakat

Selama Bulan Agustus 2020, Pusat Data, Statistik, dan Informasi menerima pengaduan masyarakat melalui kotak pengaduan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan website LAPOR! Pengaduan tersebut telah ditindaklanjuti dan berstatus selesai.

b. Pengaduan Whistleblower

Selama Bulan Agustus 2020 tidak ada pengaduan dari whistleblower yang diterima oleh Pusat Data, Statistik, dan Informasi.

2. Penerimaan Melalui Email

Pada Bulan Agustus Pelayanan Terpadu Satu Pintu menerima email yang berisi pertanyaan terkait pelayanan.

3. Pelaksanaan Pelatihan Tim Penanganan Pengaduan

Pada Bulan Agustus telah dilaksanakan workshop penanganan pengaduan dan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001:2016. Pelaksanaan

workshop dilaksanakan di Hotel Savero Depok pada tanggal 26 s.d 27

Agustus 2020.

4. Penambahan Link Pengaduan dan WBS pada Instagram dan Website Setjen

Terhitung tanggal 27 Agustus 2020, dengan menggunakan fitur yang terdapat dalam instagram Pusat Data, Statistik, dan Informasi membuat link untuk memudahan pencarian informasi dengan mencantumkan alamat

website dan whatsapp (nomor pengaduan dan whistleblower) pada

instagram Pusat Data, Statistik, dan Informasi. Dengan penambahan fitur ini para pengguna layanan yang melihat Instagram Pusat Data, Statistik, dan Informasi dapat menyampaikan aduan terkait pelayanan Pusat Data,

(14)

11

Statistik, dan Informasi melalui website lapor.go.id dan nomor whatsapp.

3.2 Evaluasi Kegiatan dan Permasalahan

1. Laporan Pengaduan melalui Kotak Pengaduan PTSP

Pada Bulan Agustus 2020 Pelayanan Terpadu Satu Pintu menerima pengaduan melalui kotak pengaduan yang berada di ruang pelayanan yang ditujukan untuk pelayanan dari Direktorat Kapal dan Alat Tangkap Perikanan DJPT pada tanggal 3 Agustus 2020 terkait keterlambatan petugas pelayanan Buku Kapal Perikanan. Pusat Data, Statistik, dan Informasi mengirimkan Nota Dinas pada tanggal 4 Agustus 2020 kepada Direktorat Kapal dan Alat Tangkap Perikanan DJPT dengan Nomor 1481/SJ.7/TU.210/VIII/2020 dan di tindaklanjuti oleh Direktorat Kapal dan Alat Tangkap Perikanan DJPT pada tanggal 13 Agustus 2020 dengan Nomor Nota Dinas N.813/DJPT/PI.230.D2/VIII/2020 yang menyatakan beberapa hal yaitu:

1. Bahwa pada hari Senin tanggal 3 Agustus 2020, terdapat pengaduan masyarakat pemilik/penanggung jawab kapal KM Sumber Anugrah III; 2. Kami telah menindaklanjuti pengaduan masyarakat tersebut secara

langsung pada hari dan tanggal yang sama, dengan kronologis dan hasil sebagai berikut:

a. Pemilik/penanggung jawab kapal KM Sumber Anugrah III datang di PTSP KKP pada hari Senin tanggal 3 Agustus 2020 untuk konsultasi penolakan permohonan cek fisik kapal yang sudah beberapa kali ditolak via online karena perbedaan fisik kapal KM Sumber Anugrah III dengan foto di profil BKP KM Sumber Anugrah III;

b. Pelapor sekitar pukul 10.20 WIB, namun tidak ada petugas piket di loket BKP yang dapat melayani konsultasi. Karena sudah setengah jam menunggu tidak ada petugas yang datang maka beliau kemudian mengisi form pengaduan;

c. Petugas kami belum berada di loket yang ditentukan sampai dengan jam 11.10 WIB karena adanya kepentingan tugas di kantor yang

(15)

12

menyebabkan petugas bersangkutan terlambat datang ke PTSP.

d. Kami menerima informasi dari staf PUSDATIN mengenai adanya pelaku usaha yang membutuhkan konsultasi dan telah hadir di PTSP sekitar pukul 10.55 WIB. Untuk itu, petugas kami pun segera merespon untuk datang ke PTSP.

e. Setelah petugas datang, maka petugas kami terlebih dahulu menyampaian permintaan maaf kepada pelapor atas keterlambatannya dan langsung memberikan pelayanan konsultasi kepada yang bersangkutan. Dalam konsultasi dimaksud telah dijelaskan secara detail pemasalahan serta saran dan solusi tindak lanjut yang harus dilakukan; f. Pelapor di akhir konsultasi menyampaikan terima kasih karena telah mengetahui duduk permasalahan BKP yang dihadapi sebenarnya dan telah mengetahui bagaimana langkah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Beliau juga menyampaikan informasi bahwa yang bersangkutan terlanjur mengajukan pengaduan kepada PTSP terkait kejadian keterlambatan petugas sebagaimana dimaksud.

3. Berkaitan dengan kejadian di atas, kami menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian dalam pelayanan Buku Kapal Perikanan (BKP) yang menyebabkan petugas belum hadir sesuai jadwal yang ditentukan. 4. Dapat kami informasikan bahwa untuk mencegah kejadian yang serupa

terulang, kami telah mengevaluasi jadwal masuk kerja/WFO (Work from

Office) pegawai di lingkup subdit kapal perikanan untuk menyediakan

SDM yang mencukupi dalam melaksanakan pelayanan di PTSP sesuai ketentuan.

Setelah didapat laporan tindaklanjut dari unit terkait, maka laporan dibuat dalam video untuk ditampilkan diruang pelayanan PTSP dan di laporkan melalui website LAPOR! dengan membuat laporan melalui form manual.

(16)

13

Gambar 2. Tampilan LAPOR! Hasil Laporan Form Manual

2. Laporan Pengaduan Melalui Website LAPOR Pusat Data, Statistik, dan Informasi

Selain melalui kotak pengaduan di Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Pusat Data, Statistik, dan Informasi juga menerima pengaduan melalui website LAPOR! Terkait dengan informasi pelayanan Satudata dari layanan Data Statistik. Laporan pengaduan tersebut yaitu:

Pada tanggal 14 Agustus 2020, Pusat Data, Statistik, dan Informasi menerima 2 (dua) disposisi laporan pengaduan melalui aplikasi LAPOR!. Pengaduan teridentifikasi ditujukan untuk layanan dari bagian Data Statistik sehingga dilakukan penyampaian informasi terkait adanya pengaduan. Laporan ditindaklanjuti pada tanggal 14 Agustus 2020 melalui aplikasi dengan informasi jawaban yang diperoleh dari bidang Data Statistik. Laporan ditutup pada tanggal 25 Agustus 2020 oleh sistem (selesai) karena tidak ada respon lanjutan dari pelapor.

Selanjutnya pada tanggal 21 Agustus 2020, Pusat Data, Statistik, dan Informasi menerima disposisi laporan pengaduan melalui aplikasi LAPOR!. Pengaduan teridentifikasi ditujukan untuk layanan dari bagian Data Statistik sehingga dilakukan penyampaian informasi terkait adanya pengaduan. Laporan ditindaklanjuti pada tanggal 24 Agustus 2020 melalui aplikasi dengan informasi jawaban yang diperoleh dari bidang Data Statistik. Laporan ditutup pada tanggal 4 September 2020 oleh sistem (selesai) karena tidak ada respon lanjutan dari pelapor.

(17)

14

telah ditindaklanjuti sesuai isi pertanyaannya. 4. Inovasi Pengaduan dan WBS

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan, maka Pusat Data, Statistik, dan Informasi membuat link yang dapat terhubung langsung dengan website lapor.go.id dan whatsapp pengaduan yang disematkan pada instagram bio pusdatin_kkp dan website setjen pada alamat kkp.go.id/setjen. Alamat link yang disematkan adalah https://linktr.ee/Pusdatin_KKP. Berikut tampilan baru instagram Pusat Data, Statistik, dan Informasi.

Gambar 3. Tampilan Bio Instagram Pusdatin_kkp

Selain pada media sosial instagram, Link ini juga dapat diakses melalui website kkp.go.id/setjen pada kolom Wilayah Bebas dari Korupsi lalu klik bagian pengaduan dan wbs pusdatin sebagaimana tampilan berikut:

(18)

15

Gambar 4. Tampilan Website kkp.go.id/setjen

Tampilan yang akan muncul adalah pilihan untuk mengunjungi website lapor.go.id dan whatsapp pengaduan dan wbs. Berikut tampilan dari https://linktr.ee/Pusdatin_KKP.

Gambar 5. Tampilan Link https://linktr.ee/Pusdatin_KKP.

Penggunaan link ini diharapkan dapat mempermudah pengguna layanan untuk menyamaikan saran, masukan, kritik atau pengaduan atas pelayanan Pusat Data, Statistik, dan Informasi.

(19)

16

3.3 Saran Perbaikan

Setelah mengikuti workshop, diharapkan tim dapat memberikan Internalisasi atas materi yang diperoleh selama kegiatan workshop Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016. Hal ini dilakukan agar informasi dapat diketahui oleh seluruh pegawai tidak hanya Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Whistleblower. Internalisasi materi mengenai workshop Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 menjadi saran yang harus ditindaklanjuti pada Bulan September 2020.

(20)

17

BAB IV

TINDAK LANJUT HASIL MONEV

SEBELUMNYA

4.1 Saran Atau Rekomendasi Sebelumnya

Saran pada bulan Juli 2020 adalah pelatihan untuk Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat dan Whistleblower sebagai upaya peningkatan kompetensi petugas penanganan pengaduan Pusat Data, Statistik, dan Informasi.

4.2 Tindak Lanjut Hasil Monev

Berdasarkan hasil saran dan rekomendasi di bulan Juli terdapat 1 (satu) rekomendasi yang harus dilaksanakan yaitu: tim penanganan pengaduan dan whistelblower mengikuti workshop penanganan pengaduan dan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001:2016.

Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 26 s.d 27 Agustus di Savero Hotel Depok dengan materi dan narasumber yang menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

Materi disampaikan dalam beberapa sesi, sesi pertama adalah penyampaian mengenai ISO 37001:2016, Implementasi pengaduan di KKP, pengumpulan bahan keterangan dan e-learning pelatihan dasar anti korupsi yang dilanjutkan dengan pengerjaan modul untuk memperoleh sertifikat.

Tindak pidana korupsi di Indonesia menjadi perhatian banyak pihak, salah satu bentuk tipikor adalah suap. Suap merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu pihak dengan perjanjian untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu kepada pihak yang disuap. Suap menjadi isu yang banyak dibahas dalam organisasi baik nasional maupun internasional karena dampaknya yang besar. Karena banyaknya kesamaan masalah ini, beberapa negara merumuskan suatu sistem untuk menurunkan kemungkinan terjadinya suap

(21)

18

disuatu instansi. Sistem ini dimuat dalam bentuk ISO 37001:2016 yang memuat berbagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya suap. Salah satu yang telah mewajibkan penetapan ISO 37001:2016 adalah BUMN dan beberapa instansi pemerintah seperti kejaksaan dan Kementerian Keuangan (mengadaptasi sistem dengan melakukan beberapa penyesuaian).

Pada materi mengenai implementasi penanganan pengaduan Kementerian Kelautan dan Perikanan disampaikan hal-hal mengenai seluruh penanganan pengaduan yang telah dilaksanakan, untuk meningkatkan kualitas penanganan pengaduan maka saat ini sedang dirancang Peraturan Menteri mengenai Penanganan Pengaduan di Lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan yang akan disesuaikan dengan berbagai inovasi pengaduan yang telah dibuat.

Pengumpulan bahan keterangan merupakan salah satu tindak lanjut yang dilakukan untuk menyelesaikan pengaduan yang diterima. Hal ini menjadi sangat penting untuk mengetahui kebenaran laporan dan tindaklanjut yang harus dilakukan untuk menyelesaikan laporan tersebut. Dalam pengumpulan bahan keterangan hal terpenting adalah menjaga kerahasiaan dari pelapor dan barang bukti yang diminta harus dimohonkan secara resmi agar dapat dijadikan bukti sah jika berlanjut ke pengadilan. Materi akhir adalah mengenai pelatihan dasar antikorupsi KPK yang diharapkan dapat dilakukan oleh pegawai KKP karena berbasis online. Seluruh pelatihan dapat diakses melalui aclc.kpk.go.id. pada link tersebut peserta harus membuat user name untuk dapat mempelajari modul-modul yang telah disiapkan untuk dapat memperoleh sertifikat pelatihan dasar antikorupsi.

(22)

19

(23)

20

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan penanganan dan

whistleblower di Pusat Data, Statistik, dan Informasi, dapat diambil

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pada Bulan Agustus 2020 Pusat Data, Statistik, dan Informasi menerima 1 (satu) pengaduan melalui kotak pengaduan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, 3 (tiga) laporan melalui LAPOR! dan 3 (tiga) email; yang telah selesai ditindaklanjuti;

2. Pada Bulan Agustus 2020 tidak ada pengaduan whistleblower yang diterima oleh Pusat Data, Statistik, dan Informasi;

3. Pusat Data, Statistik, dan Informasi membuat inovasi dengan menyematkan link pada bio instagram dan website kkp.go.id/setjen yang terhubung dengan web lapor.go.id dan whatsapp pengaduan; dan

4. Rekomendasi pada bulan Juli telah dilaksanakan yaitu mengikuti

workshop penanganan pengaduan dan ISO Anti Penyuapan

37001:2016.

5.2 Rekomendasi

Membuat internalisasi hasil dari kegiatan workshop Sistem Manajemen ISO Anti Penyuapan 37001:2016 agar seluruh pegawai dapat memperoleh materi yang sama dengan Tim Penanganan Pengaduan Masyarakat dan

Whistleblower sehingga dapat menerapkannya disetiap melaksanakan

(24)

Lampiran I Rekapitulasi Laporan Pengaduan Pusat Data, Statistik, dan Informasi

Laporan Pengaduan Melalui LAPOR! Pusat Data, Ststistik, dan Informasi Bulan Agustus 2020 No Tanggal Pengaduan Judul/Subjek

Identitas Pelapor Identitas

Terlapor

Tindak Lanjut dari Pusdatin Status Nama Jabatan Nama Jabatan Materi

Aduan/Uraian

1 14 Agustus 2020 Kartu KUSUKA Jajak Rio

Saya mohon penjelasan masalah kartu KUSUKA, kapan ya bisa saya terima bentuk fisik dari kartu KUSUKA ?

Terima Kasih atas pertanyaan bapak/ibu Kami dari pihak Pusat Data, Statistik, dan Informasi telah membagi wilayah kerja demi kemudahan dan percepatan layanan, bagi bapak/ibu yang mengalami kendala dengan aplikasi Satudata dapat menghubungi WA center terdekat dengan lokasi bapak/ibu sebagaimana tertera pada lampiran berikut. Untuk dapat kami proses, kami mohon untuk mencantumkan Nama/Username dan NIK agar dapat kami cek status kartu KUSUKA terkait. Hornat Kami

Pusat Data, Statistik, dan Informasi Jl. Medan Merdeka Timur No.16 Gambir Jakarta Pusat

Selesai

2 14 Agustus 2020 Lupa Password Satu

Data Fendi Joko Purwanto Bagaimana cara membuka satu data KKP jika passwordnya lupa?

Terima Kasih atas pertanyaan bapak/ibu Kami dari pihak Pusat Data, Statistik, dan Informasi telah membagi wilayah kerja demi kemudahan dan percepatan layanan, bagi bapak/ibu yang mengalami kendala dengan aplikasi Satudata dapat menghubungi WA

(25)

center terdekat dengan lokasi bapak/ibu sebagaimana tertera pada lampiran berikut. Untuk dapat kami proses, kami mohon untuk mencantumkan Nama/Username dan NIK agar dapat kami cek status kartu KUSUKA terkait.

Hornat Kami

Pusat Data, Statistik, dan Informasi Jl. Medan Merdeka Timur No.16 Gambir Jakarta Pusat

3 21-Agu-20 Lupa Password Satu

Data Andris Eliaser Samakori Lupa Password Satu Data Salam hormat, nama saya Andris Eliaser Samakori, saya inhin mendaftar dan login di Satu Data KKP namun saat login masukan username dan pasword, tidak mau login juga. Mohon info dan petunjuk admin Satu Data KKP.

Terima Kasih atas pertanyaan bapak/ibu Kami dari pihak Pusat Data, Statistik, dan Informasi telah membagi wilayah kerja demi kemudahan dan percepatan layanan, bagi bapak/ibu yang mengalami kendala dengan aplikasi Satudata dapat menghubungi WA center terdekat dengan lokasi bapak/ibu sebagaimana tertera pada lampiran berikut. Untuk dapat kami proses, kami mohon untuk mencantumkan Nama/Username dan NIK agar dapat kami cek status kartu KUSUKA terkait.

Hornat Kami

Pusat Data, Statistik, dan Informasi Jl. Medan Merdeka Timur No.16 Gambir Jakarta Pusat

(26)

Lampiran II Rekapitulasi Laporan Pengaduan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Pengaduan Melalui Kotak Pengaduan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bulan Agustus 2020 No Tanggal

Pengaduan

Kategori Pengaduan

Identitas Terlapor Pengaduan

Tindak Lanjut

Keterangan

Status

Nama Jabatan Jenis

Layanan Lokasi Waktu

Materi Aduan/Uraian Surat Keluar Surat Masuk

Bentuk Tindak lanjut dari unit terkait 1 03 Agustus 2020 Pelayanan Masyarakat Buku Kapal PTSP KKP 10:30 Pelayanan Cuma satu minggu sekali

dan hari ini sudah tunggu 1/2 jam tidak ada petugas Pusat Data, Statistik, dan Informasi telah mengirimkan Nota Dinas kepada unit Teknis terkait 1481/SJ.7 /TU.210 /VIII/2020 N.813/DJPT /PI.230.D2 /VIII/2020

Sehubungan dengan Nota Dinas Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi nomor:

1481/SJ.7/TU.210/VIII/2020 tanggal 4 Agustus 2020 hal Penyampaian

Pengaduan Masyarakat, bersama ini kami

sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa pada hari Senin tanggal 3 Agustus 2020, terdapat pengaduan masyarakat atas nama Ibu Meike Lolongsebagai pemilik/penanggung jawab kapal KM Sumber Anugrah III;

2. Kami telah menindaklanjuti pengaduan masyarakat tersebut secara langsung pada hari dan tanggal yang

(27)

sama, dengan kronologis dan hasil sebagai berikut: a. Ibu Meike Lolong sebagai pemilik/penanggung jawab kapal KM Sumber

Anugrah III datang di PTSP KKP pada hari Senin tanggal 3 Agustus 2020

untuk konsultasi penolakan permohonan cek fisik kapal yang sudah

beberapa kali ditolak via online karena perbedaan fisik kapal KM Sumber Anugrah III dengan foto di profil BKP KM Sumber Anugrah III;

b. Ibu Meike Lolong tiba di PTSP sekitar pukul 10.20 WIB, namun tidak ada petugas piket di loket BKP yang dapat melayani konsultasi. Karena sudah setengah jam menunggu tidak ada petugas yang datang maka beliau kemudian mengisi form pengaduan;

c. Petugas kami belum berada di loket yang ditentukan sampai dengan

(28)

jam

11.10 WIB karena adanya kepentingan tugas di kantor yang menyebabkan petugas bersangkutan terlambat datang ke PTSP. d. Kami menerima

informasi dari staf PUSDATIN mengenai adanya pelaku

usaha yang membutuhkan konsultasi dan telah hadir di PTSP sekitar pukul 10.55 WIB. Untuk itu, petugas kami pun segera merespon untuk datang ke PTSP.

e. Setelah petugas datang, maka petugas kami terlebih dahulu menyampaian permintaan maaf kepada Ibu Meike Lolong atas keterlambatannya dan langsung memberikan pelayanan konsultasi kepada yang bersangkutan. Dalam konsultasi dimaksud telah dijelaskan secara detail pemasalahan serta saran dan solusi tindak lanjut yang harus dilakukan

(29)

oleh Ibu Meike Lolong; f. Ibu Meike Lolong di akhir konsultasi menyampaikan terima kasih karena telah mengetahui duduk permasalahan BKP yang dihadapi sebenarnya dan telah

mengetahui bagaimana langkah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan

permasalahan tersebut. Beliau juga menyampaikan informasi bahwa yang bersangkutan terlanjur mengajukan pengaduan kepada PTSP terkait kejadian keterlambatan petugas sebagaimana dimaksud. 3. Berkaitan dengan kejadian di atas, kami menyampaikan

permohonan maaf atas kelalaian dalam pelayanan Buku Kapal Perikanan (BKP) yang menyebabkan

petugas belum hadir sesuai jadwal yang ditentukan. 4. Dapat kami informasikan

(30)

bahwa untuk mencegah kejadian yang serupa terulang,

kami telah mengevaluasi jadwal masuk kerja/WFO (Work from Office) pegawai di lingkup subdit kapal perikanan untuk menyediakan SDM yang mencukupi dalam melaksanakan pelayanan di PTSP sesuai ketentuan.

(31)

Lampiran III Rekapitulasi Email Pelayanan Terpadu Satu Pintu

No Subjek Alamat Email Tanggal Email

Masuk Materi

Tanggal Email

Keluar Materi

1 Modal/kredit usaha

rakyat [email protected] 03-Agu-20

Bagaimana cara memperoleh modal/kredit usaha rakyat pelaku usaha Perikanan?

06-Agu-20

Yth. Bapak/Ibu Marsel Wong di Tempat

Terkait mekanisme pengajuan KUR, dapat diajukan melalui bank penyalur KUR seperti BRI, BNI, dan Mandiri. Untuk informasi/konsultasi lebih lanjut Bapak/Ibu dapat menghubungi kontak layanan sebagai berikut:

LEMBAGA PENGELOLA MODAL USAHA KELAUTAN DAN PERIKANAN

Jalan Medan Merdeka Timur No. 16 Gedung Mina Bahari II, Lt. 17 Jakarta Pusat, Kode Pos 10110 Telp. 021- 3502337

BLU LPMUKP: [email protected] Demikian yang dapat kami sampaikan, Hormat Kami,

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU | KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Gedung Mina Bahari IV, Lantai 1

(32)

Telp. (021) 3519070 EXT. 2826 Email: [email protected]

2 Surat Karantina

Ikan [email protected] 05-Agu-20

Selamat pagi

Kementrian perikanan

Gimana cara pembuatan surat karantina ikan

Terimakasih Regards

Ridar lukmantiya

06-Agu-20

Yth. Bapak/Ibu Ridar Lukmantiya di Tempat

Apabila yang Bapak/Ibu maksud adalah layanan Sertifikasi Instalasi Karantina Ikan, maka syarat yang harus dipenuhi adalah NIB dan dokumen mutu Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB). Syarat dan mekanisme lengkap mengacu pada Permen KP Nomor 9/PERMEN-KP/2019 tentang Instalasi Karantina Ikan.

Sedangkan permohonan dilakukan secara online melalui aplikasi SIKI Online pada laman berikut:

http://ckib.bkipm.kkp.go.id/?mod=login dengan melakukan registrasi akun terlebih dahulu. Apabila terdapat hal-hal yang ingin

dikonsultasikan lebih lanjut, silahkan untuk menghubungi layanan SIKI pada:

WA : 081284124822

Email: [email protected] atau Bapak/Ibu dapat konsultasi secara

langsung melalui PTSP KKP pada hari Senin dan Rabu.

Hormat Kami,

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU | KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

(33)

Gedung Mina Bahari IV, Lantai 1

Jalan Batu No. 1, Gambir - Jakarta Pusat 10110 Telp. (021) 3519070 EXT. 2826 Email: [email protected] 3 Informasi Pendaftaran di PTSP KKP [email protected] 06-Agu-20 Dear Ptsp KKP

Saya mau ambil Rekomendasi Impor, tetapi tidak bisa ambil nomor antrian di web karna akun saya di nonaktifkan, Mohon bantuannya. Akun nya ; [email protected] Regards Boy 07-Agu-20

Yth. Bapak Boy Rocky di Tempat

Atas keluhan yang Bapak sampaikan sudah kami lakukan verifikasi dan akun Bapak dalam kondisi aktif.

Namun demikian, selama masa penyesuaian tatanan new normal PTSP KKP melakukan pembatasan layanan 3 hari dalam seminggu (Senin, Selasa, dan Rabu).

Pengambilan dokumen RPHP dijadwalkan hanya dapat dilaksanakan pada hari layanan Selasa dan Rabu pukul 08.00 s.d 12.00 WIB.

Sehingga akses aplikasi dan pengambilan nomor antrian hanya dapat dilakukan di hari layanan. Demikian kami sampaikan.

Hormat Kami,

PELAYANAN TERPADU SATU PINTU | KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Gedung Mina Bahari IV, Lantai 1

Jalan Batu No. 1, Gambir - Jakarta Pusat 10110 Telp. (021) 3519070 EXT. 2826

(34)

Dokumen ini telah ditandatangani menggunakan sertifikat elektronik yang dikeluarkan oleh BSrE

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

SEKRETARIAT JENDERAL

PUSAT DATA STATISTIK DAN INFORMASI

NOTA DINAS

Nomor : 1481/SJ.7/TU.210/VIII/2020

Yth : Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan

Dari : Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi

Hal : Penyampaian Pengaduan Masyarakat

Tanggal : 04 Agustus 2020

Merujuk Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 39/KEPMEN-KP/SJ/2020 tanggal 10 Februari 2020 tentang Tim Pengelola Pengaduan Masyarakat Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kementerian Kelautan dan Perikanan (PTSP KKP), Pengelola Pengaduan Masyarakat PTSP KKP beranggotakan perwakilan dari Eselon I Terkait yang bertugas untuk menindaklanjuti laporan pengaduan masyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini kami sampaikan laporan pengaduan masyarakat sebagai berikut:

Tanggal

Pengaduan Identitas Terlapor Materi Aduan

3 Agustus 2020 Loket PelayananBuku Kapal PTSP

Pelayanan cuma 1 Minggu sekali, dan pada hari ini sudah ditunggu 1/2 jam tidak ada petugas

Berkenaan dengan hal tersebut, mohon kiranya Saudara dapat segera memberikan tindak lanjut terhadap laporan pengaduan dimaksud dalam waktu yang telah ditetapkan pada Perpres Nomor 76 tahun 2013 yaitu penanganan pengaduan maksimal 60 hari sejak berkas pengaduan dinyatakan lengkap. Atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami mengucapkan terima kasih.

Ditandatangani Secara Elektronik

BUDI SULISTIYO

Tembusan:

1. Sekretaris Jenderal; 2. Inspektur Jenderal; dan

(35)

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP

NOTA DINAS

Nomor: N.813/DJPT/PI.230.D2/VIII/2020

Yth : Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi

Dari : Direktur Kapal Perikanan dan Alat Penangkapan Ikan Hal : Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat

Tanggal : 13 Agustus 2020

Sehubungan dengan Nota Dinas Kepala Pusat Data, Statistik dan Informasi nomor: 1481/SJ.7/TU.210/VIII/2020 tanggal 4 Agustus 2020 hal Penyampaian Pengaduan Masyarakat, bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Bahwa pada hari Senin tanggal 3 Agustus 2020, terdapat pengaduan masyarakat atas nama Ibu Meike Lolongsebagai pemilik/penanggung jawab kapal KM Sumber Anugrah III;

2. Kami telah menindaklanjuti pengaduan masyarakat tersebut secara langsung pada hari dan tanggal yang sama, dengan kronologis dan hasil sebagai berikut: a. Ibu Meike Lolong sebagai pemilik/penanggung jawab kapal KM Sumber Anugrah III datang di PTSP KKP pada hari Senin tanggal 3 Agustus 2020 untuk konsultasi penolakan permohonan cek fisik kapal yang sudah beberapa kali ditolak via online karena perbedaan fisik kapal KM Sumber Anugrah III dengan foto di profil BKP KM Sumber Anugrah III;

b. Ibu Meike Lolong tiba di PTSP sekitar pukul 10.20 WIB, namun tidak ada petugas piket di loket BKP yang dapat melayani konsultasi. Karena sudah setengah jam menunggu tidak ada petugas yang datang maka beliau kemudian mengisi form pengaduan;

c. Petugas kami belum berada di loket yang ditentukan sampai dengan jam 11.10 WIB karena adanya kepentingan tugas di kantor yang menyebabkan petugas bersangkutan terlambat datang ke PTSP.

d. Kami menerima informasi dari staf PUSDATIN mengenai adanya pelaku usaha yang membutuhkan konsultasi dan telah hadir di PTSP sekitar pukul 10.55 WIB. Untuk itu, petugas kami pun segera merespon untuk datang ke PTSP.

e. Setelah petugas datang, maka petugas kami terlebih dahulu menyampaian permintaan maaf kepada Ibu Meike Lolong atas keterlambatannya dan langsung memberikan pelayanan konsultasi kepada yang bersangkutan. Dalam konsultasi dimaksud telah dijelaskan secara detail pemasalahan serta saran dan solusi tindak lanjut yang harus dilakukan oleh Ibu Meike Lolong;

(36)

f. Ibu Meike Lolong di akhir konsultasi menyampaikan terima kasih karena telah mengetahui duduk permasalahan BKP yang dihadapi sebenarnya dan telah mengetahui bagaimana langkah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Beliau juga menyampaikan informasi bahwa yang bersangkutan terlanjur mengajukan pengaduan kepada PTSP terkait kejadian keterlambatan petugas sebagaimana dimaksud.

3. Berkaitan dengan kejadian di atas, kami menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian dalam pelayanan Buku Kapal Perikanan (BKP) yang menyebabkan petugas belum hadir sesuai jadwal yang ditentukan.

4. Dapat kami informasikan bahwa untuk mencegah kejadian yang serupa terulang, kami telah mengevaluasi jadwal masuk kerja/WFO (Work from Office) pegawai di lingkup subdit kapal perikanan untuk menyediakan SDM yang mencukupi dalam melaksanakan pelayanan di PTSP sesuai ketentuan.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan maklumnya kami ucapkan terima kasih.

Gambar

Gambar 1. Kotak Pengaduan di Ruang PTSP dan Ruang Kerja Pusat  Data, Statistik, dan Informasi
Gambar 2. Tampilan LAPOR! Hasil Laporan Form Manual
Gambar 3. Tampilan Bio Instagram Pusdatin_kkp
Gambar 4. Tampilan Website kkp.go.id/setjen
+2

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tengah ini merupakan tolok ukur pengawasan masayarakat atas

Laporan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Maluku Tengah ini merupakan tolok ukur pengawasan masayarakat atas

Mengevaluasi  piranti  keras,  piranti  lunak,  layanan  aktifitas  implemantasi  lainnya  Mahasiswa mampu  mengembangkan  solusi bisnis dan 

Dalam hal ini, indeks bias bioetanol yang paling mendekati indeks bias etanol adalah indeks bias bioetanol dengan waktu fermentasi 5 hari yaitu dengan indeks

Mendeteksi objek zdan menampilkan hasil deteksi dalam bentuk label Blackbox Melakukan Translate Label Menampilkan hasil label yang sudah ditranslate ke Bahasa Indonesia

Nilai koordinat Easting pada hasil pengukuran dengan menggunakan alat theodolite merupakan hasil perhitungan antara nilai jarak datar dengan nilai sudut azimuth, adapun rumus

akar ini berlaku hingga ukuran diameter tertentu yang ditetapkan. Hal ini dilakukan sebab akar tumbuhan dengan diameter yang lebih kecil dari ketentuan cenderung

(1) Pegawai dapat diberikan izin menjadi Pembicara, Pembahas, atau Moderator melalui Kegiatan non-Kedinasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (6) apabila Pegawai