• Tidak ada hasil yang ditemukan

Market Preview. HSG kemarin bergerak bervariasi dalam rentang terbatas. Pen. sentimen pasar kawasan Asia yang kurang kondusif mengantisipasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Market Preview. HSG kemarin bergerak bervariasi dalam rentang terbatas. Pen. sentimen pasar kawasan Asia yang kurang kondusif mengantisipasi"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)



3 Alasan The Fed menaikkan bunga 25 bps.



PTBA bidik pertumbuhan volume penjualan 30%.



META jajaki proyek air bersih pemerintah.



Strategi BNI jaga profitabilitas tak turun.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD

 Change  

 

 

Market Preview

HSG  kemarin  bergerak  bervari‐

asi dalam rentang terbatas. Pen‐

guatan  IHSG  tertahan  menyusul 

sentimen pasar kawasan Asia yang 

kurang  kondusif  mengantisipasi 

rencana  kenaikan  bunga  FFR.  Aksi 

beli  selektif  terutama  menyasar 

sejumlah  saham  emiten  bank 

BUMN  dipicu  rencana  pembagian 

dividen  dengan  porsi  yang  lebih 

besar  ketimbang  tahun  sebelum‐

nya.  Sedangkan  aksi  ambil  untung 

melanda  saham  infrastruktur  yang 

beberapa  sesi  perdagangan  sebe‐

lumnya  berhasil  menguat.  IHSG 

akhirnya  tutup  flat  di  5432,381 

atau  hanya  menguat  tipis  tidak 

sampai  satu  poin.  Perdagangan 

berlangsung sepi dengan nilai tran‐

saksi di Pasar Reguler hanya Rp4,3 triliun.  

 

Sementara bursa global tadi malam kembali bergerak bullish mere‐

spon  putusan  The  Fed  yang  menaikkan  tingkat  bunga  FFR  25  bp  menjadi 

0,75%‐1%  sesuai  dengan  ekspektasi  pasar.  Ini  merupakan  kenaikan  kedua 

kali dalam tiga bulan terakhir. The Fed juga memperkirakan akan ada kenai‐

kan dua kali lagi tahun ini mengindikasikan kenaikan yang bertahap mengu‐

rangi  kekhawatiran  pasar  akan  kenaikan  dipercepat.  Harga  minyak  mentah 

rebound 2,4% tadi malam di AS di USD48,89/barel ikut mengangkat saham 

sektor  energi.  Indeks  DJIA  dan  S&P  di  Wall  Street  masing‐masing  menguat 

0,54%  dan  0,84%  di  20950,10  dan  2385,26.  Dolar  AS  koreksi  tadi  malam 

hingga  1,3%  dan  yield  obligasi  AS  10  yr  turun  3,6%  di  2,5%  pasca  putusan 

The Fed. Euro menguat 1% setelah hasil Exit Pool Pemilu Belanda menunjuk‐

kan  partai  Liberal  pimpinan  PM  Belanda  Mark  Rutte  memenangi  pemilu, 

menghilangkan kekhawatiran Belanda keluar dari Uni Eropa.  

 

Melanjutkan  perdagangan  hari  ini,  IHSG  diperkirakan  melanjutkan 

tren positif dengan dukungan kenaikan harga sejumlah komoditas, kondusif‐

nya  pasar  pasca  kenaikan  bunga  The  Fed.  Pasar  juga  merespon  positif  se‐

jumlah isu individual terkait rencana pembagian dividen. Rupiah cenderung 

menguat setelah dolar AS melemah tadi malam ikut memberikan sentimen 

positif  di  pasar.  IHSG  diperkirakan  bergerak  di  kisaran  5410  hingga  5450 

cenderung di teritori positif.         

 

S1 5410  S2 5390  R1 5450  R2 5470   

Index Last Chg % DJIA  20950.10  112.73   0.54   S&P 500  2385.26  19.81   0.84   FTSE 100  7368.64  10.79   0.15   CAC 40  4985.48  11.22   0.23   DAX  12009.87  21.08   0.18   NIKKEI 225  19552.59  15.64   0.08   HANGSENG  23792.85  (35.10)  (0.15)  STI  3156.93  34.11   1.09   SHENZHEN  2026.76  (0.35)  (0.02)  SHANGHAI  3241.76  2.43   0.08   Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel)  49.12  0.74   1.53   CPO (RM/M.T)  2817.00  65.00   2.36   Gold (USD/T.oz)  1222.00  21.40   1.78   Nikel (USD/M.T  10125.00  (50.00)  (0.49)  Timah (USD/M.T)  19600.00  375.00   1.95   Coal (USD/M.T)  81.75  1.00   1.24   Exchange Rates Chg % IDR/USD  13320.00  (53.00)  (0.40)  USD/EUR  1.073  0.01   1.04   JPY/USD  113.29  (1.49)  (1.30)  IDR/SGD  9500.62  15.76   0.17   IDR/AUD  10257.50  108.20   1.07   TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE  30.41  4051  0.48   1.60   Top Gainers IDR % Chg

POOL‐W  1,350  #########  1,349  BCIP  190  34.80   49  NAGA  175  32.60   43  FPNI  390  25.00   78  DNET  2,490  24.50   490  Top Losers IDR % Chg

LRNA‐W  21  (27.60)  (8) 

BBLD  625  (23.30)  (190) 

UNSP  398  (20.40)  (102) 

SAFE  180  (17.40)  (38) 

ICON  216  (14.30)  (36) 

Top Value IDR % (miliar) MYRX  124  0.00   729 B  TLKM  4,040  (0.20)  651 B  BBRI  12,150  0.80   591 B  BBCA  15,650  (0.20)  440 B  MEDC  2,940  14.40   361 B  Top Volume IDR % (juta)

MYRX  124  0.00   5,877.883  TRAM  115  (8.00)  869.589  DEWA  68  (5.60)  588.489  BRMS  90  (3.20)  526.241  SRIL  318  (4.80)  461.302  IHSG 5,432.38 Change 0.79 Change (%) 0.01 Change (%/ytd) 2.56

Total Value (IDR triliun) 5.609

Total Volume (miliar saham) 11.655

Net Foreign Buy (IDR miliar) 229.000

(2)

News Update

2



3 Alasan The Fed menaikkan bunga 25 bps. Bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve menaikkan bunga kedua kalinya dalam tiga bulan. Rabu waktu setempat (15/3), The Fed memutuskan menaikkan bunga 25 basis poin ke kisaran 0,75%-1%. ""Ekonomi kita berjalan lancar, tingkat pengangguran telah turun dan banyak orang lebih optimis mengenai ketenagakerjaan,"" kata Gubenur The Fed Janet Yellen. Sejak kenaikan bunga pertama akhir 2015, ekonomi terus menunjukkan perningkatan. Dalam pandangan The Fed, ekonomi bertumbuh cukup cepat, tapi tidak perlu agresif didorong. Ini beberapa alasannya:

Pertumbuhan tenaga kerja stabil

Ketenagakerjaan merupakan salah satu indikator terkuat bagi The Fed untuk menaikkan bunga. Dalam beberapa tahun terakhir, The Fed melihat, kenaikan tenaga kerja di AS stabil berkisar 200.000 per bulan. Tingkat pengangguran juga telah turun ke bawah 5%. Tekanan terhadap inflasi mulai mereda

The Fed melihat kondisi ekonomi mulai berjalan stabil sejak krisis 2008. Inflasi hampir menyentuh target 2%, di mana The Fed melihat angka tersebut cukup sehat. The Fed memeperkirakan, inflasi tahun ini mencapai 1,9% dan naik menjadi 2% di tahun 2018. Sementara pemerintah AS menargetkan inflasi 2,1% tahun ini, dan 2,1%-2% di tahun depan.

Bunga pinjaman akan naik, tapi deposan diuntungkan

Sejak The Fed menaikkan acuan, bunga kredit pemilikan rumah (KPR) atau mortgage telah naik 0,5 basis poin. Begitu juga biaya untuk pembelian mobil dan kredit lainnya mulai menanjak. Perbankan biasanya menaikkan bunga pinjaman lebih dulu ketimbang bunga simpanan. Dengan kenaikan bunga berkala, deposan akan mulai merasakan manfaatnya. (Kontan)"



PTBA bidik pertumbuhan volume penjualan 30%. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) bakal menambah volume penjualannya tahun ini. Emiten pelat merah itu menargetkan volume penjualan batubara tahun ini sebesar 30% menjadi 27,3 juta ton. Tahun lalu, volume penjualannya sebesar 20,76 juta ton. Dari target tersebut, sebesar 58% -nya akan diutamakan untuk pasar dalam negeri. Sementara, sisanya baru akan diekspor. Perseroan juga akan meningkatkan penjualan ekspor menjadi sebesar 11,4 juta ton pada 2017, naik 34 % dibanding tahun lalu yang sebesar 8,5 juta ton. "Kami akan memperkuat ekspor batubara ke Vietnam, Filipina, Bangladesh, dan beberapa negara lain untuk mencapai target penjualan ekspor ini," kata Direktur Keuangan PTBA Achmad Sudarto. PTBA memperkirakan dapat memproduksi batubara sebanyak 27,1 juta ton pada 2017 ditambah dengan pembelian oleh anak usahanya PT Bukit Asam Prima sebanyak 3,03 juta ton. Sebagian besar batubara perseroan diproduksi di tambang Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Tambang Tanjung Enim ini memiliki sumber daya batubara (proven resources) sekitar 3 miliar ton yang diperkirakan baru akan habis dieksploitasi dalam 40 hingga 50 tahun ke depan. Selain itu, PTBA juga menargetkan peningkatan volume angkutan kereta api batubara sebesar 21,7 juta ton pada 2017, naik 22 % dibanding tahun lalu sebesar 14,7 juta ton. "Sebanyak 18 juta ton untuk tujuan Pelabuhan Tarahan Bandar Lampung dan 3,7 juta ton lewat dermaga Kertapati di Palembang," jelas Achmad. (Kontan)



META jajaki proyek air bersih pemerintah. PT Nusantara Infrastructure Tbk melihat potensi bisnis pengolahan air bersih cukup cerah. Itu sebabnya, perusahaan infrastruktur ini berencana untuk terus ekspansi di sektor air bersih dengan menjajaki proyek-proyek yang ditawarkan pemerintah. GM Corporate Affairs PT Nusantara Infrastructure Tbk Deden Rochmawaty mengatakan, potensi bisnis pengolahan air bersih akan semakin bagus sejalan dengan gencarnya pemerintah mengembangkan infrastruktur di sektor air. "Saat ini bidang air bersih menjadi salah satu bidang infrastruktur yang sedang digiatkan oleh pemerintah guna mencapai target MDGs 2019 yaitu 80% akses masyarakat Indonesia secara keseluruhan ke air bersih yang aman," kata Deden. Saat ini, perusahaan aktif mengkaji dan menjajaki proyek-proyek yg ditawarkan pemerintah baik dalam skema KPBU, PINA maupun business-to-business di berbagai daerah terutama pulau Jawa, Sumatra dan Kalimantan. Deden bilang, prospek positif ini bisa dilihat dengan banyaknya perusahaan-perusahaan mulai ekspansi ke bisnis pengolahan air. Padahal sebelumnya mereka belum pernah menggarap sektor tersebut. Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten META ini sudah masuk ke bisnis pengolahan air bersih sejak tahun 2012 dengan mendirikan strategic business unit (SBU) PT Potum Mundi Infranusantara (POTUM). Unit usahanya ini terus mengembangkan investasi portofolio maupun operation & maintenance (O&M) di bidang manajemen air bersih. Sejak berdiri tahun 2012, META telah menggelontorkan investasi lebih dari Rp 100 miliar untuk pengembangan bisnis pengolahan air bersih. "Itu untuk akuisisi, pengembangan aset existing maupun pengembangan usaha baru," jelas Deden. POTUM tercatat menyumbang 6% terhadap pendapatan perusahaan. Pada kuartal III 2016, META mencetak pendapatan Rp 397,7 miliar. Dengan begitu, pendapatan dari bisnis air mencapai sekitar Rp 23,8 miliar. Pendapatan bisnis air meningkat rata-rata 15% year on year (yoy). (Kontan)



Strategi BNI jaga profitabilitas tak turun. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) akan menjaga rasio profitabilitas atau return on asset (ROA) pada tahun ini. Hal ini di tengah tren penurunan ROA secara industri dalam lima tahun terakhir. Bob Tyasika Ananta, Direktur Perencanaan dan Operasional BNI mengatakan, pada 2017, pihaknya akan menjaga ROA tidak turun dibandingkan tahun lalu. Sebagai gambaran saja, pada 2016, ROA BNI tercatat sebesar 2,69%. “Untuk menjaga ROA, kami akan meningkatkan pendapatan non bunga atau fee based income,” ujar Bob. Pada 2016 lalu, fee based income bank berkode BBNI ini sebesar Rp 8,5 triliun atau naik 23,1% secara tahunan atau year on year (yoy). Tahun ini, BNI akan meningkatkan fee based terutama dari digital banking dan bisnis trade finance baik dari debitur korporasi maupun BUMN. Diharapkan pertumbuhan fee based 2017 bisa lebih baik dibanding 2016 lalu. Namun, Bob belum mau merinci target ROA dan fee based BNI pada tahun ini. Namun yang jelas, pada tahun ini, BNI juga akan menjaga rasio NIM (margin bunga bersih). Untuk menjaga NIM, menurut Bob, BNI akan meningkatkan aset produktfi atau kredit. Selain itu, kata Bob, dengan target laba 2017 yang cukup bagus naiknya, maka hal ini bisa membantu untuk menjaga ROA. Sebagai gambaran, berdasarkan catatan KONTAN, pada akhir 2016, ROA industri perbankan tercatat di angka 0,68% atau lebih rendah dibandingkan rata-rata ROA industri perbankan lima tahun terakhir sebesar 1,09%. (Kontan)

(3)

Stock Picks

3

INDF 7900‐8200. 

Harga saham Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) kemarin berhasil rebound setelah be‐

berapa sesi perdagangan terakhir bergerak konsolidasi. Level support bertahan di kisaran Rp7900. Kemarin 

harga  sahamnya  tutup  di  Rp7975.  Peluang  penguatan  akan  menguji  kembali  resisten  di  Rp8200  hingga 

Rp8250. Pemodal saat ini tengah menanti rilis laba 2016 menjelang akhir Maret. Sepanjang sembilan bulan 

pertama 2016 (9M16), perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih hingga 92,45% mencapai Rp3,24 

triliun  dibandingkan  periode  yang  sama  2015  (9M15)  sebesar  Rp1,68  triliun.  Pertumbuhan  laba  ini  teru‐

tama ditopang laba kurs setelah periode sebelumnya menderita rugi kurs. Penjualan bersih periode yang 

sama tumbuh 4,84% mencapai Rp49,86 triliun dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp47,56 tril‐

iun. Marjin bersih meningkat mencapai 6,5% berbandingkan 3,5% di periode yang sama tahun 2015. EPS 

mencapai Rp369. Pencapaian penjualan bersih hingga 3Q16 mencerminkan 74,6% dari proyeksi penjualan 

bersih 2016 yang diperkirakan sebesar Rp67,3 triliun turun dari perkiraan sebelumnya Rp70,58 triliun dan 

hanya tumbuh tipis 5% dari tahun sebelumnya Rp64,06 triliun. Namun laba bersih 2016 kami nilai masih 

akan berpeluang mencapai target di Rp4,5 triliun atau tumbuh 51,72% (yoy) dibandingkan perolehan laba 

bersih 2015 sebesar Rp2,97 triliun. Hingga kuartal tiga 2016 pencapaian laba bersih mencapai Rp3,24 tril‐

iun atau mencerminkan 72% dari proyeksi laba 2016. EPS 2016 diperkirakan Rp513. Tahun ini dengan per‐

tumbuhan  moderat  8%  proyeksi  penjualan  bersih  berpeluang  mencapai  Rp72,65  triliun.  Sedangkan  laba 

bersih diproyeksikan mencapai Rp5,08 triliun atau tumbuh 11,89% (yoy). EPS 2017 diperkirakan mencapai 

Rp579,15.  Harga  sahamnya  berpeluang  mencapai  Rp10400  dengan  PE  18x  (E/17).  Dari  harga  saat  ini  di 

Rp7975 ada ruang penguatan 30%. Tantangan pergerakan harga sahamnya saat ini adalah harga komoditas 

CPO yang cenderung melemah. Maintain Buy, SL 7600   

 

 

(4)

4

Stock Picks

BBRI  12000‐12650. 

Harga saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebulan terakhir bergerak konsolidasi. 

Kemarin  harga  sahamnya  berusaha  menembus  resisten  sederhana  di  Rp12150.  Harga  sahamnya  kemarin 

menguat, seiring antisipasi pemodal atas rencana pembagian dividen tahun buku 2016. Pemerintah untuk 

tahun buku 2016 meningkatkan porsi pembagian dividen emiten BUMN terutama perbankan hingga 45% 

laba bersih setelah tahun sebelumnya hanya berkisar 20%‐30% laba bersih. Bank Mandiri Tbk (BMRI) awal 

pekan  ini  menyepakati  pembagian  dividen  tunai  45%  naik  dari  tahun  sebelumnya  30%.  Kemarin  Bank 

Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memutuskan dalam RUPS Tahunan pembagian dividen tunai sebesar 40% laba 

bersih  naik  dari  tahun  sebelumnya  30%.  Ini  berarti  potensi  pembagian  dividen  perseroan  mencapai 

Rp428,60/saham. Jumlah ini naik dari tahun sebelumnya Rp311,66/saham. Pada harga Rp12150, pemodal 

berpeluang memperoleh yield sebesar hampir 3,5%. Sentimen pembagian dividen ini telah mendorong aksi 

beli atas saham perseroan kemarin. Sepanjang 2016 laba bersih perseroan hanya tumbuh 2.18% mencapai 

Rp25,8 triliun (hanya bank). Pertumbuhan ini lebih rendah dari tahun 2015 sebesar 4,15%. Sedangkan laba 

konsolidasi BBRI naik 3,2% mencapai Rp26,23 triliun. Tumbuh tipisnya laba perseroan karena pencadangan 

naik  menjadi  170,34%.  Ini  membuat  NPL  gross  berhasil  bertahan  di  level  2%  sama  seperti  tahun  2015. 

Tahun  ini  provisi  perseroan  akan  diturunkan  menjadi  160%.  Penyaluran  kredit  BBRI  2016  lalu  berhasil 

tumbuh  13,8%  menjadi  Rp635,3  triliun.  Pertumbuhan  kredit  ini  di  atas  rata‐rata  industri  sebesar  9%. 

Pertumbuhan kredit ditopang kredit mikro yang tumbuh 18,2% menjadi Rp211,5 triliun dan menyumbang 

porsi 72% dari total kredit. Kinerja perseroan tahun lalu juga ditopang pertumbuhan fee based income yang 

tumbuh  26%  menjadi  Rp9,2  triliun.  DPK  perseroan  tahun  lalu  tumbuh  12,6%  menjadi  Rp723,8  triliun.  

Tahun  ini  perseroan  menargetkan  laba  bersih  tumbuh  5%.  Sedangkan  pertumbuhan  kredit  tahun  ini 

ditargetkan naik di kisaran 12%‐14%. Perseroan tahun ini akan menerbitkan surat utang sebesar Rp7‐Rp8 

triliun  di  semester  pertama  tahun  ini.  Selain  surat  utang,  perseroan  akan  menerbitakn  MTN  sebesar  Rp3 

triliun. Ini semua ditujukan untuk menjaga likuiditas perseroan. Secara valuasi harga sahamnya saat ini di 

Rp12150 ditransaksikan relatif murah  dengan PBV 1,9x  (E/17). Sebelumnya diperkirakan harga sahamnya 

berpeluang  ditransaksikan  dengan  rata‐rata  PBV  2,2x  atau  mencapai  Rp14142.  Dari  harga  saat  ini  di 

Rp12150  ada  ruang  penguatan  16,4%.  Secara  technical,  sepekan  terakhir  membentuk  pola  bullish 

continuation dengan support saat ini di Rp12000 dan target resisten terdekat di Rp12500 hingga Rp12650. 

Maintain Buy, SL 11800  

 

 

(5)

5

Stock Picks

ELSA  382‐410. 

Harga  minyak  mentah  yang  kembali  bergerak  bearish  dalam  dua  pekan  terakhir  telah 

menekan  pergerakan  harga  saham  Elnusa  Tbk  (ELSA)  sejak  akhir  Februari  lalu.  Kemarin  harga  sahamnya 

berhasil  rebound  terbatas,  menyusul  rebound  harga  minyak  mentah  di  level  USD48,57/barel  setelah 

sempat  anjlok  malam  sebelumnya  di  USD47,72/barel.  Harga  sahamnya  kemarin  tutup  di  Rp390.  Secara 

technical posisi harga sahamnya saat ini berada di area oversold, sehingga berpeluang terjadinya technical 

rebound.  Level  support  saat  ini  di  Rp382  dan  peluang  rebound  akan  menguji  resisten  terdekat  di  kisaran 

Rp406 hingga Rp410. Dari sisi kinerja, tahun lalu pendapatan perseroan turun 4% mencapai Rp3,62 triliun 

dibandingkan tahun sebelumnya Rp3,77 triliun. Pencapaian pendapatan bersih tersebut di atas perkiraan 

sebelumnya  sebesar  Rp3,57  triliun.  Turunnya  pendapatan  bersih  tahun  lalu  terutama  dipicu  turunnya 

aktivitas drilling akibat harga minyak mentah yang turun. Sedangkan laba bersih tahun lalu turun 17,17% 

mencapai  Rp310,91  miliar  dibandingkan  tahun  sebelumnya  Rp375,36  miliar.  Pencapaian  laba  tahun  lalu 

tersebut  di  bawah  perkiraan  kami  sebelumnya  sebesar  Rp331,79  miliar.  Ini  terutama  akibat  dideritanya 

rugi kurs Rp18 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatatkan untung kurs 

Rp54,77  miliar.    EPS  tahun  lalu  Rp42,60  lebih  rendah  dari  perkiraan  sebelumnya  Rp45,42.  Tahun  ini 

diperkirakan  pendapatan  bersih  tumbuh  1,4%  mencapai  Rp3,67  triliun.  Sedangkan  laba  bersih  kami 

perkirakan  sebesar  Rp341,75  miliar  atau  tumbuh  10%.  EPS  proyeksi  tahun  ini  Rp46,82.  Harga  sahamnya 

diperkirakan  berpeluang  ditransaksikan  dengan  PE  12x  atau  mencapai  Rp562  atau  memiliki  ruang 

penguatan 44% dari harga saat ini di Rp390. Maintain Buy, SL 380  

Kamis, 16 Maret 2017

Saham Pilihan

BMRI 11350-11600 TB, SL 11100

BBNI 6200-6500 TB, SL 6050

BBTN 2200-2350 TB, SL 2100

JSMR 4550-4700 Buy, SL 4500

PTBA 10700-11400 Buy, SL 10200

ICBP 8250-8500 Buy, SL 8000

AKRA 6100-6450 TB, SL 6000

(6)

Stock View

6

Kamis, 16 Maret 2017

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG 

5432.38  5445.07  5457.76  5422.10  5411.82 

               PERKEBUNAN AALI  15000  15,125.00  15,250.00  14,925.00  14,850.00  13,059,216.00  ‐19.91  393.15  ‐75.27  45.02  BWPT  338  343.33  348.67  327.33  316.67                LSIP  1465  1,490.00  1,515.00  1,450.00  1,435.00  4,189,615.00  ‐11.36  91.36  ‐32.01  18.72  SGRO  2000  2,001.67  2,003.33  1,996.67  1,993.33                SIMP  560  578.33  596.67  548.33  536.67  13,835,444.00  ‐7.53  16.72  ‐68.60  25.18  UNSP  398  452.67  507.33  368.67  339.33               

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO  1650  1,666.67  1,683.33  1,631.67  1,613.33  37,032,346.42  ‐10.48  65.74  ‐5.12  10.50  BORN  50  50.00  50.00  50.00  50.00                BRAU  82  82.00  82.00  82.00  82.00                BUMI  312  318.00  324.00  306.00  300.00                DEWA  68  70.67  73.33  66.67  65.33  3,312,510.21  13.47  0.30  48.03  166.35  HRUM  2250  2,323.33  2,396.67  2,183.33  2,116.67                ITMG  17000  17,141.67  17,283.33  16,816.67  16,633.33  21,925,897.16  ‐9.27  770.46  ‐65.05  8.53  PTBA  10950  11,033.33  11,116.67  10,783.33  10,616.67  13,733,627.00  5.01  883.59  0.98  7.64  PTRO  805  815.00  825.00  795.00  785.00               

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI  102  103.67  105.33  100.67  99.33               

ELSA  390  393.33  396.67  387.33  384.67  3,775,323.00  ‐10.56  51.43  ‐8.99  7.17 

ENRG  50  50.00  50.00  50.00  50.00               

ESSA  1900  1,980.00  2,060.00  1,840.00  1,780.00                MEDC  2940  3,080.00  3,220.00  2,710.00  2,480.00               

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM  695  706.67  718.33  686.67  678.33  10,531,504.80  11.79  ‐151.06  85.85  ‐3.10  INCO  2290  2,320.00  2,350.00  2,270.00  2,250.00  10,894,532.28  ‐15.64  70.11  ‐67.49  26.24  TINS  940  963.33  986.67  928.33  916.67  6,874,192.00  ‐6.74  13.64  ‐84.08  56.09  SEMEN INTP  15650  15,766.67  15,883.33  15,416.67  15,183.33  17,798,055.00  ‐10.99  1,183.48  ‐17.34  17.00  SMCB  915  930.00  945.00  905.00  895.00  9,239,022.00  ‐12.25  22.85  ‐73.80  47.91  SMGR  9050  9,166.67  9,283.33  8,991.67  8,933.33  26,948,004.47  ‐0.14  762.28  ‐18.76  14.07 

LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST  100  102.33  104.67  98.33  96.67                JPRS  141  141.00  141.00  141.00  141.00                KRAS  660  666.67  673.33  651.67  643.33                PAKAN TERNAK CPIN  3120  3,150.00  3,180.00  3,100.00  3,080.00                JPFA  1575  1,603.33  1,631.67  1,553.33  1,531.67  25,022,913.00  2.31  43.92  40.87  18.44  OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII  8175  8,233.33  8,291.67  8,133.33  8,091.67  184,196,000.00  ‐8.68  357.28  ‐24.59  20.71  GJTL  1145  1,161.67  1,178.33  1,136.67  1,128.33               

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP  8475  8,575.00  8,675.00  8,325.00  8,175.00                INDF  7975  8,058.33  8,141.67  7,908.33  7,841.67                MYOR  2050  2,123.33  2,196.67  2,013.33  1,976.67                ROTI  1540  1,550.00  1,560.00  1,520.00  1,500.00                GGRM  64450  64,941.66  65,433.33  63,841.66  63,233.33                INAF  2620  2,726.67  2,833.33  2,506.67  2,393.33  1,621,898.67  17.41  2.12  463.17  184.06  KAEF  1825  1,853.33  1,881.67  1,808.33  1,791.67  4,860,371.48  7.51  44.81  6.06  28.68  KLBF  1475  1,493.33  1,511.67  1,458.33  1,441.67               

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN  224  227.33  230.67  221.33  218.67                ASRI  366  370.00  374.00  364.00  362.00                BKSL  90  91.00  92.00  89.00  88.00                BSDE  1740  1,760.00  1,780.00  1,710.00  1,680.00  6,209,574.07  11.45  1,164.55  460.00  1.60  COWL  1285  1,300.00  1,315.00  1,275.00  1,265.00                CTRA  1265  1,273.33  1,281.67  1,248.33  1,231.67                CTRP  690  690.00  690.00  690.00  690.00                CTRS  2710  2,710.00  2,710.00  2,710.00  2,710.00                ELTY  50  50.00  50.00  50.00  50.00                KIJA  320  321.33  322.67  317.33  314.67                MDLN  290  295.33  300.67  279.33  268.67  2,962,460.90  4.32  69.69  22.80  5.94  KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI  2300  2,340.00  2,380.00  2,270.00  2,240.00  9,389,570.10  8.51  130.22  43.08  20.93  DGIK  152  157.67  163.33  147.67  143.33                PTPP  3410  3,450.00  3,490.00  3,380.00  3,350.00  14,217,372.87  14.40  152.88  39.17  25.74  SSIA  565  570.00  575.00  555.00  545.00                TOTL  810  818.33  826.67  803.33  796.67                WIKA  2450  2,480.00  2,510.00  2,430.00  2,410.00  13,908,504.01  11.60  101.65  1.60  26.02  INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS  2630  2,686.67  2,743.33  2,596.67  2,563.33  42,333,969.71  ‐0.16  228.31  ‐38.44  11.61  JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP  1455  1,465.00  1,475.00  1,450.00  1,445.00                JSMR  4590  4,630.00  4,670.00  4,560.00  4,530.00  9,848,242.05  7.33  213.14  3.23  26.27  TELEKOMUNIKASI BTEL  50  50.00  50.00  50.00  50.00                EXCL  3010  3,056.67  3,103.33  2,986.67  2,963.33  22,876,182.00  ‐2.49  ‐2.97  ‐97.16  ‐1,348.39  ISAT  7000  7,166.67  7,333.33  6,816.67  6,633.33                TLKM  4040  4,076.67  4,113.33  4,006.67  3,973.33  102,470,000.00  14.24  153.66  5.81  21.51  TRANSPORTASI GIAA  338  340.67  343.33  336.67  335.33  52,627,783.53  7.55  40.78  ‐122.73  10.94  MBSS  404  412.00  420.00  388.00  372.00                WINS  260  262.67  265.33  254.67  249.33  1,378,353.91  ‐37.37  ‐19.45  ‐129.08  ‐10.95  KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY  710  736.67  763.33  691.67  673.33                BANK BBCA  15650  15,775.00  15,900.00  15,525.00  15,400.00  47,081,728.00  7.56  730.83  9.30  18.47  BBKP  605  621.67  638.33  581.67  558.33  8,303,973.00  17.07  105.70  32.57  5.58  BBNI  6400  6,450.00  6,500.00  6,325.00  6,250.00  36,895,081.00  10.58  486.18  ‐15.91  10.90  BBRI  12150  12,233.33  12,316.67  12,058.33  11,966.67  85,434,037.00  13.73  1,029.53  4.77  10.95  BBTN  2250  2,313.33  2,376.67  2,213.33  2,176.67  14,966,209.00  16.86  174.91  65.91  10.43  BDMN  4700  4,733.33  4,766.67  4,683.33  4,666.67  22,420,658.00  ‐2.48  249.70  ‐8.09  16.40  BJBR  2230  2,250.00  2,270.00  2,210.00  2,190.00  10,084,451.00  14.70  142.02  23.39  6.79  BMRI  11450  11,558.33  11,666.67  11,358.33  11,266.67  71,570,127.00  14.26  871.50  2.33  11.76  BNGA  1025  1,048.33  1,071.67  1,013.33  1,001.67  22,318,759.00  7.24  17.02  ‐81.74  34.36 

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA  6300  6,333.33  6,366.67  6,258.33  6,216.67  19,764,821.14  ‐12.03  261.74  27.59  27.03  INTA  360  366.00  372.00  356.00  352.00                UNTR  25350  25,825.00  26,300.00  25,000.00  24,650.00  49,347,479.00  ‐7.14  1,033.07  ‐28.24  14.86  PERDAGANGAN ECERAN MAPI  5400  5,516.67  5,633.33  5,341.67  5,283.33                RALS  1130  1,153.33  1,176.67  1,108.33  1,086.67               

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN  1705  1,711.67  1,718.33  1,696.67  1,688.33                PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS  90  93.67  97.33  85.67  81.33               

(8)

Corporate Action

8

Code

Name

Type

Date

Time

Venue

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   AGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

ARTI   Ratu Prabu Energi Tbk   EGM   03/08/2016   00:10:00   GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20,  Jakarta Selatan   

SCPI   Merck Sharp Dohme 

Pharma Tbk.   AGM   03/08/2016   00:10:00     

MYRX   Hanson International Tbk.   AGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    MYRX   Hanson International Tbk.   EGM   28/07/2016   00:14:00   Merchantile Athletic Club , World Trade Center    GMCW   Grahamas Citrawisata Tbk.   AGM   27/07/2016   00:09:00   Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman 

Kav 58 Jakarta    PTIS   Indo Straits Tbk   AGM   22/07/2016   00:09:00  

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo  Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara 

14350, Indonesia   

BSSR   Baramulti Suksessarana Tbk   EGM   22/07/2016   00:10:00   Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56,  Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 ‐ Jakarta Pusat    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   AGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta    ISSP   Steel Pipe Industry of Indo‐ nesia Tbk   EGM   21/07/2016   00:10:00   Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no  55 , Jakarta   

SKYB   Skybee Tbk   AGM   21/07/2016   00:09:00     

WTON   Wijaya Karya Beton Tbk   EGM   20/07/2016   00:14:00   Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai‐ tan Kav. 9, Jakarta Timur   

CTBN   Citra Tubindo Tbk.   AGM   20/07/2016   00:10:30   Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2,  Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam    TRIO   Trikomsel Oke Tbk   EGM   15/07/2016   00:10:00     

LMAS   Limas Indonesia Makmur 

Tbk   AGM   14/07/2016   00:09:30  

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center  Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta 

12190   

BEKS   Bank Pundi Indonesia Tbk.   EGM   11/07/2016   00:15:00   Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12,  Jakarta Selatan   

JPFA   Japfa Comfeed Indonesia 

Tbk.   EGM   01/07/2016   00:10:00  

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191,  Jakarta 12960   

INCO   Vale Indonesia Tbk   EGM   01/07/2016   00:09:00   Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl.  Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta    MITI   Mitra Investindo Tbk.   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo‐ nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52‐53 Jakarta Selatan ‐ 

12950    NIRO   Nirvana Development Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190    NIRO   Nirvana Development Tbk   EGM   30/06/2016   00:10:00  

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai  1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52‐53, Jakarta Selatan 

12190   

PKPK   Perdana Karya Perkasa Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00   Hotel Nite & Day Jakarta ‐ Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta  Pusat 10150   

GREN   Evergreen Invesco Tbk   AGM   30/06/2016   00:09:00   Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan,  Jakarta   

ECII   Electronic City Indonesia 

Tbk   AGM   30/06/2016   00:10:00     

Kamis, 16 Maret 2017

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 

24‐Jun‐16 

27‐Jun‐16 

21‐Jul‐16 

SQBB 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

SQBI 

16000 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

DPNS 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

GEMA 

16 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

MREI 

50 

23‐Jun‐16 

24‐Jun‐16 

20‐Jul‐16 

JTPE 

14 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

PEGE 

10 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CPIN 

29 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

TALF 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

12‐Jul‐16 

KBLI 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

SRTG 

32 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

KKGI 

20 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

CTRP 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRS 

22 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

13‐Jul‐16 

CTRA 

22‐Jun‐16 

23‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

IDPR 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

30‐Jun‐16 

UNVR 

424 

21‐Jun‐16 

22‐Jun‐16 

15‐Jul‐16 

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari :

Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730

Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E

Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212

Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71

Makassar 90157

Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi

Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B

Jambi 36129

Phone : +62 741 591 1819

GALERI INVESTASI

Universitas Sarjanawiyata

Tamansiswa Yogyakarta :

Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa

Yogyakarta

Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165

Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail :

cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta :

Universitas Muhammadiyah

Yogayakarta

Jl. Lingkar Selatan

Tamantirto, Bantul

Yogyakarta 55183

Phone : +62 274 387656

Universitas Muhammadiyah

Surakarta :

Universitas Muhammadiyah

Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1

Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161

Phone : +62 271 717417

Sampit :

Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10

Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992

Banjarmasin :

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu

Tangi

Banjarmasin 70124

Phone : +62 511 3265783

Bireun :

Institut Agama Islam

Almuslim Aceh

Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah

Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261

Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia

“YPTK” Padang

Jl. Raya Lubuk Begalung

Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145

Phone : +62 751 776666

Bengkulu :

IAIN Bengkulu

Jl. Raden Patah

Bengkulu 38211

Phone : +62 736 51276

Jambi

IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01

Telanaipura

Jambi 36363

Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Namun pemilihan teknik aplikasi shading berpengaruh terhadap hasil tata rias karena shading adalah salah satu kosmetik yang digunakan untuk mengkoreksi bentuk

 Perintah MySQL untuk membuat tabel seperti diatas adalah: create table anggota(. nomor int(6) not null primary key, nama char(40)

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan campuran ampas bir dan onggok dalam konsentrat tidak menurunkan kecernaan bahan kering

I would be wearing a trench coat, not yet purchased, though I had seen the kind of thing in Filene’s Basement the previous autumn (Atwood, 1994, hlm. Kutipan di atas

Maka seperti fadjar merekah meliputi gunung-gunung, demikianlah suatu bangsa jang besar dan kuat, sebagainja belum pernah ada dari awal zaman, dan tiada pula akan ada pada

Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan pelaksanaan kurikulum berkarakter dalam upaya pembentukan akhlak siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sukoharjo dan mendiskripsikan

22,23 Pengendalian secara biologi yang lain adalah penggunaan trematoda parasit pada keong Biomphalaria glabrata, yaitu

Kromatografi gas dipilih untuk metode analisis residu pestisida karena kromatografi gas memiliki kelebihan diantaranya teknik analisis yang cepat, dapat menghasilkan batas