• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI. sistematis, beurutan dalam membangun software. Sumber : Sukamto dan M. Shalahuddin (2013:28) Gambar II.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI. sistematis, beurutan dalam membangun software. Sumber : Sukamto dan M. Shalahuddin (2013:28) Gambar II."

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

7

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Waterfall

Menurut pressman (2010:39) “ waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, beurutan dalam membangun software”.

Konsep dasar web yang penulis bangun berdasrkan konsep waterfall dapat dibagi menjadi 4 bagian, berikut ini konsep waterfall menurut Sukamto dan M. Shalahuddin (2013:28):

Sumber : Sukamto dan M. Shalahuddin (2013:28) Gambar II.1 Model Waterfall 2.1.1 Analisa

Analisa merupakan proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Di dalam konsep ini penulis menganalisa tentang website.

Sumber : Sukamto dan M. Shalahuddin (2013:28) Gambar II.2 Model waterfall analisa

(2)

Menurut Ardahna (2012:3) “Website adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (lautan), yang memudahkan surfer (Sebutan para pemakai komputer yang mealakukan browsing atau penelusuran informasi memalui internet)”. Sebuah situs web biasanya ditempatkan stidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet.

Web terbagi menjadi dua jenis yaitu web statis dan web dinamis.

a. Web statis adalah web yang biasanya user tidak bisa mengubah content dari web tersebut secara langsung menggunakan browser. Interaksi yang terjadi hanya seputar pemprosesan link yang ada.

b. Web dinamis adalah web yang biasanya user dapat mengubah content dari

halaman tertentu dengan menggunakan browser. Setiap data atau informasi yang diberikan selalu yang terbaru karena dapat dilakukan (update) dan biasanya untuk mengirimkan berita atau pesan dan menu kategori untuk pencarian data suatu kategori.

2.1.2 Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk terstruktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke presentasi desain supaya dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya.

(3)

Sumber : Sukamto dan M. Shalahuddin (2013:28) Gambar II.3 Model Waterfall desain

Desain yang penulis maksud meliputi :

a. Struktur Navigasi

Menurut Prihatna (2005:51) “struktur navigasi adalah susunan menu atau hiraki dari situs yang menggambarkan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi tiap halaman pada suatu website”.

Struktur navigasi pun memiliki beberapa macam seperti navigasi linier,navigasi non-linier, navigasi hirarki dan navigasi campuran.

b. Enrterprise Relationship Diagram (ERD)

Menurut Budilaksono (2009:12) “Enrterprise Relationship Diagram (ERD) atau disebut diagram ER merupakan diagram yang berfungsi sebagai alat bantu kita dalam memodelkan rancangan basis data”.

2.1.3 Pengkodean

Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

(4)

Sumber : Sukamto dan M. Shalahuddin (2013:28) Gambar II.4

Model Waterfall Pengkodean

Dalam merancang dan membangun sebuah sistem aplikasi web dibutuhkan bahasa pemrograman dan media yang di pakai untuk pembuatan dan penbangunan sebuah web. Bahasa dan media yang dijadikan untuk membuat pengkodean untuk membuat web yang penulis rancang, sebagai berikut :

1. PHP (Personal Home Page)

PHP termasuk dalam script yang terintergritas dengan HTML. Dengan mengginakan PHP maka mantenance (perbaikan) suatu situs web menjadi lebih mudah, proses update data dapat dilakukan dengang menggunakan aplikasi yang dibuat menggunakan script PHP.

Meurut Kadir (2009:5) “PHP sendiri adalah perangkat lunak yang bersifat free (gratis)”.

2. CSS (Cascading Style Sheet)

CS saat ini dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) dan menjadi bahasa standar dalam pembuatan web. CSS digunakan sebagai penopang atau pendukaung dan pelengkap file html yang berperan dalam penataan kerangka dan layout.

(5)

Menurut Saputra (2012:27) “CSS meupakan singkatan dari Cascadding style sheet, css merupakan bahasa pemrograman web yang didesain khusus untuk mengendalikan dan membangun berbagai komponen dalam web sehingga tampilan web lebih rapih dan terstruktur dan seragam “.

3. HTML (Hyper Text Markup Langage)

Menurut Asrofi (2008:30)”Hyper Text Markup Langage(HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat halaman web dan menampilkan berbagai informasi didalam sebuah browser internet,”. HTML merupakan file teks yang tersusun atas elemen-elemen yang disebut dengan tag.

4. Adobe Dreamweaver

Menurut Madcoms (2010:1)”Adobe Dreamweaver merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual”. Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela design, dan memberikan kemudahan untuk para web designer pemula

Tidak hanya dalam pengkodean dari bahasa pemrograman yang digunakan, tetapi ada beberapa basis data yang juga dapat digunakan. Beberapa aplikasi data yang penulis gunakan dalam pembuatan dalam membangun website e-commerce diantaranya adalah:

1. Data Base

Menurut Saputra (2011:1)” Database atau memiliki istilah lain basis data merupakan data yang saling berhubungan dari berkaitan dengan subjek tertentu pada tujuan tertentu pula”.

(6)

2. Mysql

Menurut Sukarno (2006:3) “MYSQL merupakan perangkat lunak untuk sistem manajemen database( database manajemen sistem)”. Karena sifatnya yang open source dan memiliki kemampuan menampung kapsitas yang sangat besar, maka MYSQL menjadi database yang sangat pupoler dikalangna programer web.

MYSQL dapat dijalankan dalam dua operating system yang sangat populer saat ini, yaitu : Windows dan Linux.

3. XAMPP

Menurut Sidik (2012:72) “XAMPP merupakan paket server web PHP dan database MYSQL yang paling populer dikalangan pengembang web dengan menggunakan PHP dan MYSQL sebagai databasenya” .

4. PHP (Personal Home Page)

Menurt Anhar (2010:3) “ PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis”. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis, PHP juga dapat digunakan untuk membangun sebuah CSS.

2.1.4 Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak seacra segi lojik, fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.

(7)

Sumber : Sukamto dan M. Shalahuddin (2013:28) Gambar II.5

Model Waterfall Pengujian

Inti dari pengujian tersebut merupakan pengujian terhadap web yang digunakan user dan yang digunakan oleh admin, seprti contoh jika user ingin login user dapat memasukan username dan password dan pengujiannya pun dapat berupa sesuai dan valid atau tidak sesusai dan tidak validnya saat user menginput password, dan dalam pengujian sebuah web juga terdapat hasil yang diharapkan oleh user dan admin.

a. Pengujian Web

Menurut Rizky (2011:264) “ Black Box Testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya, sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing dibagian luar”.

Jenis tersting ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan. Sebagai contoh, jika terdapat sebuah perangkat lunak yang merupakan sebuah sistem informasi inventory disebuah toko. Maka pada jenis white box testing, perangkat lunak tersebut akan berusaha dibongkar lsiting programnya untuk kemudian ditest menggunakan teknik-teknik yang telah dijelaskan sebelumnya.

(8)

Sedangkan pada jenis black box testing, perangkat lunak tersebut akan dieksekusi kemudian berusaha ditest apakah telah memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal tanpa harus membongkar listing programnya.

2.2 Teori Pendukung

teori pendukung dari sebuah website memiliki beberapa komponen pendukung daintaranya Website.

Menurut Ardahna (2012:3) “Website adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (lautan), yang memudahkan surfer (Sebutan para pemakai komputer yang mealakukan browsing atau penelusuran informasi memalui internet)”. Sebuah situs web biasanya ditempatkan stidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet.

Di dalam website pun memiliki beberapa situs atau pun web pendukung lainnya, seperti :

1. Web Browser

Menurut Irawan (2011:3)” Web Browser adalah aplikasi yang diguanakan untuk menampilkan halaman web beserta kontennya”. Web browser juga merupakan web yang dapat digunakan untun mencari informasi yang kita inginkan.

2. Web Server

Menurut Sibero (2014:11) “ Web server adalah sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak”.

(9)

3. Internet

Menurut Irawan (2011:2)”Internet merupakan kepenedekan dari kata „internetwork’, yang berarti rangkaian komputer yang terhubung menjadi beberapa rangkaian jaringan. Sistem komputer terhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol”.

4. E-commerce

Menurut Indrajani (2011:274)” e-commerce merupakan bentuk layanan koneksi di internet, sehingga memberikan kemudahan pelayanan kepada pelanggan atau organisasi yang terdiri atas Electronic Markets, Electronic Data Interchange (EDI) dan Internet E-commerce”.

Dalam e-commerce pelanggan dapat memesan dan membayar pesanannya melalui web bisnis. E-commerce merupakan bagian dari E-bussinies karena adanya penggunaan teknologi informasi berupa internet dalam jaringan komputer lainnya untuk menjalankan proses bisnis utama berupa pembelian dan penjualan.

a. Strukrtur Navigasi

Menurut Prihatna (2005:51) “struktur navigasi adalah susunan menu atau hiraki dari situs yang menggambarkan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi tiap halaman pada suatu website”.

Kebutuan struktur navigasi dapat digolongkan menurut kebutuhan akan objek, kemudahan pemakaian, keinteraktifannya dan kemudahan membuatnya.

(10)

1. Linier

Linier (satu alur) merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurutan. Struktur ini menampilkan satu demi satu tampilan layar secara berurutan menurut aturannya.

Sumber : Hengky Prihatna (2005:52)

Gambar II.6 Struktur navigasi linier 2. Hirarki

Merupakan struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai master page(halaman utama).

Sumber : Hengky Prihatna (2005:52) Gambar II.7 Struktur navigasi hirarki 3. Non Linier

Pada struktur ini diperkenalkan membuat navigasi bercabang, percabangan yang ini berbeda dengan percabangan struktur hirarki. Pada percabangan non linier ini walaupun terdapat percabangan tetapi tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada pada master page dan slave page.

(11)

Sumber : Hengky Prihatna (2005:53) Gambar II.8

Struktur navigasi Non Linier

4. Campuran

Merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya. Struktur navigasi ini banyak digunakan dalam pembuatan aplikasi multimedia sebab dapat mambuat interaksi yang lebih tinggi.

Sumber : Hengky Prihatna (2005:53)

Gambar II.9 Navigasi campuran

(12)

b. Enrterprise Relationship Diagram (ERD)

Menurut Budilaksono (2009:12) “Enrterprise Relationship Diagram (ERD) atau disebut diagram ER merupakan diagram yang berfungsi sebagaii alat bantu kita dalam memodelkan rancangan basis data”. ERD juga merupakan gambaran yang menghubungkan antara objek satu dengan objek yang lain dalam dunia nyata.

1. Komponen ERD

Komponen yang terdapat di dalam Enrterprise Relationship Diagram, sebagai berikut :

a. Entitas (Entity)

Entity adalah segala sesuatu yang dapat digambarkan oleh data, entitas dapat diartikan juga sebagai individu yang mewakili suatu yang nyata(eksistensinya) dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain.

b. Atribut

Atribut adalah karakteristik dari entitas atau relasi, yang menyediakan penjelasan detail tentang entitas dan relasi tersebut, nilai atribut merupakan suatau data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut didalam suatu entitas atau relasi.

c. Relasi

Relasi adalah hubungan yang terjadi satu atau lebih dari entitas, relasi menunjukan adanya hubungan daiantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda.

(13)

c. Derajat Relasi (Kardinalitas)

Menurut Yakub (2008:33) “ Model relasi ini berdasarkan presepsi dunia nyata diantaranya himpunan objek dasar dan relasi antara entitas. Entitas dapat diartikan sebagai objek dan didentifikasikan secara unik, dan objeknya dapat berbentuk orang, barang dan sebagainya”.

Kardinalitas relasi menunjukkan maksimum entitas yang dapat berlelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.

1. Satu ke satu (one to one)

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.

2. One To Many atau Many To One

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu. Tergantung dari mana hubungan tersebut dilihat, untuk satu kejadian pada entitas pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan keajadian pada yang kedua begitu juga sebaliknya.

3. Many To Many

Tingkat hubungan kebanyakan terjadi jika tiap kejadian pada setiap entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama, maupun dilihat dari sisi yang kedua.

Gambar

Gambar II.6  Struktur navigasi linier  2.  Hirarki
Gambar II.9  Navigasi campuran

Referensi

Dokumen terkait

Satu atau beberapa atribut yang mempunyai nilai unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada suatu baris atau record dengan baris lain pada

Satu atau beberapa atribut yang mempunyai nilai unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada suatu baris atau record dengan baris lain pada suatu entitas.