17/11/2012 Hensi Margaretta, MBA./Pengantar Bisnis/STIE MDP 1
Pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya
Para karyawan yang bertanggung jawab dalam
mengelola karyawan atas sumber daya yang lain akan bertindak selaku manajer, meskipun jabatan resmi mereka berbeda.
Fungsi manajer akan berbeda-beda sesuai dengan
masing-masing tingkatannya dalam perusahaan.
17/11/2012 Hensi Margaretta, MBA./Pengantar Bisnis/STIE MDP 3
Tingkatan-tingkatan
Manajemen
Manajemen Puncak (Top Management)
Melakukan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan tujuan jangka panjang
Presiden, direktur utama, direktur keuangan, wakil presiden
Manajemen Tingkat Menengah (Middle Management)
Bertanggung jawab atas keputusan-keputusan jangka pendek perusahaan
Manajer regional dan manajer pabrik
Manajemen Supervisor (Tingkat Pertama/ First Line Management)
Terlibat dengan karyawan yang melakukan proses produksi sehari-hari
Berhubungan dengan masalah seperti absensi pekerja dan keluhan-keluhan pelanggan.
Manajer akun dan manajer kantor
Tingkatan-tingkatan
Manajemen
Hubungan antara manajer puncak, manajer tingkat
menengah, dan manajer supervisor: sehubungan dengan rencana baru sebuah peruahaan untuk memperluas
produksi dan meningkatkan penjualannya.
Manajer tingkat puncak dan menengah mengambil
keputusan produksi, pemasaran, dan keuangan yang akan mencapai rencana baru tersebut.
Manajer supervisor memberikan instruksi-instruksi yang spesifik kepada para karyawan baru yang direkrut untuk mencapai tingkat produksi yang lebih tinggi.
17/11/2012 Hensi Margaretta, MBA./Pengantar Bisnis/STIE MDP 5
Tingkatan-tingkatan
Manajemen
Persiapan yang dilakukan oleh perusahaan untuk
menghadapi berbagai kondisi bisnis di masa mendatang.
Langkah pertama dalam proses perencanaan adalah
membuat pernyataan misi (mission statement).
Penjabaran tujuan utama sebuah perusahaan.
17/11/2012 Hensi Margaretta, MBA./Pengantar Bisnis/STIE MDP 7
Rencana Strategis: mengidentifikasikan fokus bisnis utama sebuah perusahaan untuk periode jangka
panjang, mungkin selama tiga hingga lima tahun ke depan.
Rencana strategis lebih terinci daripada pernyataan
misi dan secara umum menguraikan bagaimana cara mencapai misi perusahaan.
Meliputi tujuan dan strategi yang dapat digunakan
untuk mewujudkan misi perusahaan.
Perencanaan Taktis: rencana-rencana skala kecil (di atas satu atau dua tahun) yang konsisten dengan rencana strategis (jangka panjang) perusahaan.
Perencanaan taktis biasanya berfokus pada periode
jangka pendek.
17/11/2012 Hensi Margaretta, MBA./Pengantar Bisnis/STIE MDP 9
Perencanaan Operasional: menentukan metode yang akan
digunakan dalam waktu dekat (misalnya tahun depan) untuk mencapai rencana-rencana taktis.
Untuk meningkatkan penjualan, rencana operasional menyebutkan cara bagaimana perusahaan bisa meningkatkan penjualan.
Tujuan perencanaan operasional tergantung pada tujuan jangka
panjang perusahaan.
Ketika perusahaan melakukan perencanaan operasional, mereka
harus mengikuti kebijakan yang telah dibuat.
Panduan mengenai bagaimana pekerjaan sebaiknya dilaksanakan.
Kebanyakan kebijakan mengandung prosedur
Langkah yang perlu dilakukan untuk mengimplementasikan kebijakan
Perencanaan Kontijensi: rencana-rencana alternatif yang dikembangkan untuk berbagai kemungkinan kondisi bisnis.
Implementasi ini tergantung pada kondisi bisnis
yang terjadi.
17/11/2012 Hensi Margaretta, MBA./Pengantar Bisnis/STIE MDP 11
Meliputi organisasi karyawan dan sumber
daya-sumber daya lain berbagai cara yang konsisten dengan tujuan perusahaan.
Fungsi pengorganisasian terjadi secara kontinu pada
sepanjanga hidup perusahaan.
Fungsi ini memiliki arti penting bagi perusahaan
yang sering melakukan restrukturisasi atas operasinya.
Adalah proses memengaruhi kebiasaan-kebiasaan
orang lain demi mencapai tujuan bersama.
Proses ini meliputi komunikasi mengenai pekerjaan
yang diberikan kepada karyawan dan kemungkinan metode-metode yang dapat dilakukan untuk
menyelesaikan penugasan-penugasan tersebut.
Fungsi kepemimpinan tidak hanya berhubungan
dengan instruksi-instruksi mengenai bagaimana
menyelesaikan suatu pekerjaan, namun juga insentif untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut secara
benar dan cepat.
17/11/2012 Hensi Margaretta, MBA./Pengantar Bisnis/STIE MDP 13
Salah satu metode kepemimpinan adalah
mendelegasikan wewenang dengan memberikan tanggung jawab dapat mendorong karyawa untuk lebih membanggakan pekerjaan dan meningkatkan harga diri mereka.
Agar para manajer dapat menjadi
pemimpin-pemimpin yang efektif, mereka perlu memiliki inisiatif.
Kemauan untuk mengambil tindakan
Autokrasi
Gaya kepemimpinan dimana pemimpin tetap
mempertahankan wewenang penuh dalam pengambilan keputusan.
Karyawan tidak memiliki atau hanya memiliki sedikit
masukan. Bebas Kendali
Gaya kepemimpinan dimana pemimpin mendelegasikan
sebagian besar wewenangnya kepada para karyawan. Partisipatif
Gaya kepemimpinan dimana para pemimpin menerima
beberapa masukan karyawan namun biasanya menggunakan wewenang yang mereka milik untuk mengambil keputusan.
17/11/2012 Hensi Margaretta, MBA./Pengantar Bisnis/STIE MDP 15
Fungsi pengendalian melibatkan pengawasan dan
evaluasi pekerjaan.
Fungsi pengendalian akan menilai apakah
rencana-rencana yang dibuat dalam fungsi perencana-rencanaan telah tercapai.
Fungsin pengendalian memungkinkan
dilakukannya evaluasi secara kontinu sehingga perusahaan dapat memastikan bahwa ia telah
mengikuti arah yang diinginkan untuk mencapai rencana strategisnya.
Pengendalian oleh investor
Tata kelola perusahaan melibatkan pengawasan atau
tata kelola oleh manajemen perusahaan.
Investor memastikan bahwa para manajer membuat
keputusan yang efektif yang akan memaksimalkan kinerja dan nilai perusahaan.
Investor memiliki pengaruh atas manajemen karena
dapat menyampaikan keluhan kepada dewan direksi atau kepada para eksekutif jika manjer membuat
keputusan buruk.
17/11/2012 Hensi Margaretta, MBA./Pengantar Bisnis/STIE MDP 17
Pengendalian atas pelaporan
Tujuan alin dari proses pengendalian adalah untuk
memastikan pelaporan yang akurat dalam perusahaan.
Pelaporan yang tidak akurat dapat menyesatkan
investor yang mencoba untuk mengawasi manajeemn perusahaan dengan membuat manajemen lebih baik.
Konsekuensinya, investor dapat terlalu tinggi menilai
perusahaan dan akibatnya membayar terlalu banyak untuk sahamnya.
Dalam suatu bisnis kecil, pemilik sering dapat melakukan seluruh fungsi-fungsi manajemen.
Perusahaan besar harus merustrukturisasi
operasinya agar fungsi-fungsi manajemen dapat berjalan dengan baik.
17/11/2012 Hensi Margaretta, MBA./Pengantar Bisnis/STIE MDP 19
Integrasi Fungsi-fungsi
Manajemen
Perekrutan karyawan
Menyeleksi lamaran
Evaluasi karyawan
Menilai dan mengevaluasi karyawan
Manajemen umum
Membantu para manajer dalam aktivitas manajemen
sehari-hari
Peranti lunak kalender dan penjadwalan
Peranti Lunak untuk
Meningkatkan Fungsi
Negosiasi
Penerapan gaya-gaya negosiassi yang berbeda ketuka
berhadapan dengan jenis individu yang berlainan.
Pengambilan keputusan
Peranti luna dapat memaksa manajer untuk
mengidentifikasi dan memprioritaskan berbagai alternatif dalam pengambilan keputusan.
Kreativitas
Teknik-teknik brainstorming dan menerapkan sesi
tanya jawab yang bisa memberikan inspirasi ide-ide baru.
17/11/2012 Hensi Margaretta, MBA./Pengantar Bisnis/STIE MDP 21
Peranti Lunak untuk
Meningkatkan Fungsi
Manajemen
Keahlian Konseptual/Keahlian Analitis
Kemampuan untuk memahami hubungan yang terapat di antara berbagai pekerjaan dalam perusahaan.
Keahlian Interpersonal
Keahlian yang diperlukan untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan karyawan.
Berkomunikasi dengan pelanggan
Berkomunikasi dengan karyawan
Keahlian Teknis
Keahlian yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan harian tertentu
Keahlian Mengambil Keputusan
Keahlian dalam menggunakan informasi yang ada
untuk menentukan bagaimana
sumberdaya-sumberdaya perusahaan sebaiknya dialokasikan.
Apakah sebaiknya merekrut karyawan yang lebih banyak?
Apakah sebaiknya membeli mesin yang lebih banyak? Apakah sebaiknya membangun sebuah fasilitas baru? Apakah sebaiknya operasi lini perakitan direvisi?
Apakah sebaiknya memesan lebih banya persediaan? Apakah sebaiknya gaji disesuaikan?
17/11/2012 Hensi Margaretta, MBA./Pengantar Bisnis/STIE MDP 23
Keahlian Mengambil Keputusan
Langkah-langkah pengambilan keputusan
Mengidentifikasikan berbagai kemungkinan keputusan Mengumpulkan informasi mengenai seluruh
kemungkinan keputusan
Memperkirakan biaya dan manfaat dari setiap kemungkinan keputusan
Mengambil keputusan dan mengimplementasikannya Secara berkala mengevaluasi keputusan sebelumnya
untuk memastikan perlu tidaknya dilakukan perubahan
Manajer memiliki jumlah waktu yang terbatas untuk
dihabiskan mengelola berbagai sumber daya yang mereka miliki.
Mereka menggunakan manajemen waktu yang
mengacu pada cara bagaimana manajer
mengalokasikan waktu mereka ketika mengelola berbagai pekerjaan.
17/11/2012 Hensi Margaretta, MBA./Pengantar Bisnis/STIE MDP 25
Bagaimana Manajer
Menyusun prioritas dengan tepat
Menjadwalkan interval waktu yang panjang untuk
pekerjaan-pekerjaan penting
Meminimalisasi gangguan
Membuat tujuan-tujuan jangka pendek
Mendelegasikan sebagian pekerjaan kepada
karyawan