• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 25/PUU-XIV/2016 TERHADAP PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 25/PUU-XIV/2016 TERHADAP PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI

NOMOR 25/PUU-XIV/2016 TERHADAP PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA

Penulisan Hukum (Skripsi) S1

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh:

KHOIRUL FATAA TANJUNG NIM. E0013242

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

ii

Penulisan Hukum (Skripsi)

Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 25/PUU-XIV/2016 Terhadap Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia

Oleh:

KHOIRUL FATAA TANJUNG NIM. E0013242

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta, 23 Oktober 2017

Dosen Pembimbing Skripsi

SUBEKTI, S.H., M.H. NIP. 19641022 198903 2 002

(3)

iii

Penulisan Hukum (Skripsi)

Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 25/PUU-XIV/2016 Terhadap Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Di Indonesia

Oleh:

Khoirul Fataa Tanjung NIM. E0013242

Telah diterima dan dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Pada Hari : Kamis Tanggal : 2 November 2017 DEWAN PENGUJI 1. : (………..) Ketua 2. : (………..) Sekretaris 3. : (………..) Anggota Mengetahui Dekan

Prof. Dr. Supanto, S.H., M. Hum. NIP. 19601107 198601 1 001

(4)

iv

PERNYATAAN

Nama : Khoirul Fataa Tanjung

NIM : E0013242

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul “IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 25/PUU-XIV/2016 TERHADAP PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA” adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukan dalam daftar pustaka. Apabila kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, 23 Oktober 2017 Yang membuat pernyataan,

Khoirul Fataa Tanjung NIM. E0013242

(5)

v ABSTRAK

Khoirul Fataa Tanjung. E0013242. IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH

KONSTITUSI NOMOR 25/PUU-XIV/2016 TERHADAP

PEMBERANTASAN TINDAK PIIDANA KORUPSI DI INDONESIA. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulisan Hukum Skripsi. 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 25/PUU-XIV/2016 terhadap rumusan Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan hubungannya dengan pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.

Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, bersifat preskriptif dengan menggunakan sumber bahan-bahan hukum, baik yang berupa bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini adalah dengan cara studi kepustakaan.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 25/PUU-XIV/2016 membawa implikasi berupa perubahan kualifikasi delik dalam Pasal 2 Ayat (1) dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang-Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang semula adalah delik formil menjadi delik materil. Konsekuensi dari perubahan delik tersebut adalah aparat penegak hukum harus membuktikan adanya kerugian keuangan negara atau perekonomian negara secara nyata, sehingga hal demikian menyulitkan pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia.

Kata Kunci: Implikasi, Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Putusan Mahkamah Konstitusi No. 25/UU-XIV/2016

(6)

vi ABSTRACT

Khoirul Fataa Tanjung. E0013242. IMPLICATION OF VERDICT OF CONSTITUTIONAL COURT NUMBER 25/PUU-XIV/2016 TOWARDS ERADICATION THE CRIMINAL ACT OF CORRUPTION IN INDONESIA. Faculty of Law Universitas Sebelas Maret Surakarta. Scientific Writing of Law – Thesis (Skripsi). 2017.

The research intends to discover the implication of Verdict of Constitutional Court Number 25/PUU-XIV/2016 towards the formulation of Article 2 Clause (1) and Article 3 Constitution Number 31 Year 1999 jo. Constitution Number 20 Year 2001 on Eradication of The Criminal Act of Corruption and to discover its correlation with the efforts on eradicating criminal act of corruption in Indonesia.

The research is a normative legal research, with prescriptive tendency using legal material sources, both of the primary and the secondary legal material sources. The legal material collecting technique used in the research is literature study.

Based on research and study result, it can be concluded that Verdict of Constitutional Court Number 25/PUU-XIV/2016 leads into implication towards modification of offense qualification in Article 2 Clause (1) and Article 3 Constitution Number 31 Year 1999 jo. Constitution Number 20 Year 2001 on Eradication of The Criminal Act of Corruption, becoming material offense. The consequences of offense qualification modification is that law enforcement apparatuses have to prove the existence of deprivation of state finances or state economics in real, with the result that it will burdensome the eradication of criminal act of corruption in Indonesia.

Keywords: Implication, Verdict of Constitutional Court Number 25/PUU-XIV/2016, Eradication of Corruption

(7)

vii MOTTO

“sesungguhnya sesudah kesulitan itu pasti ada kemudahan, maka apabila

kamu telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain, dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu

berharap”

(QS. Al Insyirah: 6-7)

Yakinlah kau bisa dan kau sudah separuh jalan menuju ke sana

(Theodore Roosevelt)

Lakukan yang terbaik, sehingga aku tak akan menyalahkan diriku sendiri atas segalanya

(8)

viii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan karunia, kupersembahkan skripsi ini untuk:

Orang tuaku H. Syamsul Azhar Tanjung dan Hj. Rodiah yang selalu mendukung dan memberikan semangat serta doa untuk keberhasilanku.

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan berkat, rahmat, dan karuniaNya sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul “IMPLIKASI PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 25/PUU-XIV/2016 TERHADAP PEMBERANTASAN TINDAK PIDANA KORUPSI DI INDONESIA”.

Penulisan hukum (skipsi) ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana S1 pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulisan hukum (skripsi) ini membahas tentang implikasi putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 25/PUU-XIV/2016 terhadap pemberantasan tindak pidana korupsi. Penulisa menyadari bahwa dalam penulisan hukum ini terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis dengan besar hati akan menerima segala masukan yang dapat memperkaya pengetahuan penulis dikemudian hari.

Dengan selesainya penulisan hukum ini, maka dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dalam penulisan hukum ini:

1. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

2. Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, dan Wakil Dekan III Fakultas Hukum Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin dalam penulisan hukum ini;

3. Ibu Subekti, S.H., M.H. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan penulisan hukum ini;

4. Ibu Wida Astuti, S.H., M.Hum. selaku pembimbing akademik yang telah memberikan saran dan nasehat kepada penulis;

(10)

x

5. Seluruh Dosen dan Karyawan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan, fasilitas, dan nasehatnya kepada penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

6. Kedua orangtua penulis Bapak H. Syamsul Azhar Tanjung dan Ibu Hj. Rodiah, yang senantiasa selalu memberikan doa, nasihat, bimbingan, dan kasih saying serta dukungan kepada penulis;

7. Ketiga abang penulis, Johan Wahyudi, Ade Putra Tanjung, Rizqi Arif Tanjung, dan Ketiga adik penulis, Khairani Tanjung, Khoirunnisa Tanjung, Hasanul Insan Tanjung yang telah memberikan semangat serta motivasi kepada penulis;

8. Moot Court Community Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberi penulis tempat untuk belajar mengenai peradilan, belajar untuk berkompetisi, dan belajar untuk bekerja berasama tim;

9. Teman-teman kost Wisma Anugerah; dan

10. Anita Setyawati yang selalu memberikan dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) ini.

Demikian penulis ucapkan terimakasih semoga penulisan hukum (skripsi) ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu hukum pada khususnya.

Surakarta, 23 Oktober 2017 Penulis

(11)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL --- i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING --- ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI --- iii

HALAMAN PERNYATAAN --- iv ABSTRAK --- v ABSTRACT --- vi MOTTO --- vii PERSEMBAHAN--- viii KATA PENGANTAR --- ix DAFTAR ISI --- xi

DAFTAR GAMBAR --- xiii

DAFTAR TABEL --- xiv

BAB I PENDAHULUAN --- 1

A. Latar Belakang Masalah --- 1

B. Rumusan Masalah --- 3

C. Tujuan Penelitian --- 4

D. Manfaat Penelitian --- 4

E. Metode Penelitian --- 5

F. Sistematika Penulisan Hukum --- 7

BAB II TINJAUN PUSTAKA --- 9

A. Kerangka Teori --- 9

1. Tindak Pidana Korupsi Sebagai Extra Ordinary Crime --- 9

2. Mahkamah Konstitusi Sebagai Lembaga Pengawal Konstitusi --- 31

B. Kerangka Pemikiran --- 38

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN --- 40 Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 25/PUU-XIV/2016

(12)

xii

Terhadap Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi di Indonesia --- 40

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN --- 71

A. Simpulan --- 71

B. Saran --- 71

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. --- 44 Tabel 2. --- 54 Table 3. --- 70

Referensi

Dokumen terkait

delegated legislator, dalam hal ini seperti presiden yang berdasarkan suatu undang-undang mengeluarkan peraturan pemerintah, yaitu diciptakan wewenang-wewenang pemerintahan

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

Unit IKK Beringin terdapat di Kecamatan Lubai. Sumber air baku yang digunakan adalah air permukaan yang diambil dari Sungai Lubai. Intake yang dipakai pada sistem

Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diminta untuk mengerjakan soal-soal pengayaan berupa pertanyaan-pertanyaan

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas berkah dan rahmatnya serta karunia dan anugrah yang luar biasa dalam hidup saya hingga detik ini,

Untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran HOA terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas X SMA Negeri 1 Rambah Samo pada materi perpindahan kalor maka penulis

identitasnya menggunakan akun palsu atau fake account untuk mengkonstuk kebohongan informasi karena kehadiran fitur pendukung pada jejaring media sosial juga