• Tidak ada hasil yang ditemukan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI PEMERINTAHAN KODE / SKS : KK / 2 SKS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AKUNTANSI PEMERINTAHAN KODE / SKS : KK / 2 SKS"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Minggu

ke

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Tujuan Instruksional Khusus

Referensi

1 Pendahuluan 1. Latar Belakang Sejarah Akuntansi

Pemerintahan

2. Dasar Hukum Akuntansi Pemerintahan dan Akuntansi Perusahaan

3. Sistem Akuntansi Pemerintahan di Indonesia dan Amerika Serikat

4. Ruang Lingkup dan Karakteristik Akuntansi Pemerintahan

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa akan mampu :

1. Mengetahui sejarah munculnya akuntansi pemerintahan

2. Menjabarkan perkembangan akuntansi pemerintahan

3. Persyaratan akuntansi pemerintahan yang dibuat oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)

4. Ruang lingkup akuntansi pemerintahan 5. Karakteristik akuntansi pemerintahan 6. Perbedaan akuntansi pemerintahan dengan

akuntansi perusahaan

7. Persamaan akuntansi pemerintahan dengan akuntansi perusahaan

8. Pengertian dana dan pengelolaan dana dalam organisasi non profit

1, 3, 4, 5, 7, 8

(2)

Minggu

ke

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Tujuan Instruksional Khusus

Referensi

2 & 3 Keuangan Negara, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

1. Tugas Pemerintah dan Definisi Keuangan Negara

2. Pengurusan Keuangan Negara 3. Hak dan Kewajiban Negara

4. Ruang Lingkup dan Mekanisme Pengelolaan Keuangan Negara

5. Pengertian dan Fungsi Anggaran 6. Bentuk-bentuk Anggaran 7. Sistematika APBN dan APBD

Setelah mempelajari bab ini mahasiswa dihrapkan akan mampu :

1. Memahami pengertian dari pemerintah dan tugas-tugas pemerintah dalam suatu negara 2. Memahami hak dan kewajiban pemerintah

dalam bidang keuangan negara

3. Mengerti dan memahami sistem pengurusan keuangan negara Republik Indonesia 4. Mendefinisikan baik secara luas maupun

sempit Pengertian Keuangan negara

5. Menjabarkan karakteristik dari Persero, PERUM, dan BUMN yang lain

6. Mendefinisikan kekayaan / barang millik negara

7. Mendefinisikan APBN dan APBD

8. Menerangkan berbagai fungsi dan bentuk anggaran

9. Menguraikan sistematika APBN dan APBD 10. Menjabarkan klasifikasi dari pos-pos APBN

dan APBD

11. Menentukan besarnya Tabungan Pemerintah dan Modal Pembanguna

(3)

ke

4 & 5 Siklus APBN dan APBD 1. Penyusunan Anggaran 2. Pengesahan Anggaran 3. Pelaksanaan Anggaran 4. Pengawasan Anggaran 5. Penghitungan Anggaran

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa dapat :

1. Menjabarkan gambaran umum tentang tahapan penyusunan anggaran dan hubungan antara APBN, APBD, dan REPELITA

2. Menjelaskan proses turunnya Surat Edaran (SE) Menteri Keuangan

3. Menguraikan proses Penyusunan Daftar Usulan Kegiatan (DUK), Daftar Usulan Proyek (DUP), Daftar Isian Kegiatan (DIK) dan Daftar Isian Proyek (DIP)

4. Menguraikan proses penyusunan Rancangan APBN

5. Menerangkan proses penelitian dan pembahasan DUK / DUP

6. Menerangkan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) APBN/APBD hingga disahkannya menjadi Undang-Undang

7. Menerangkan bagaimana cara pelaksanaan UU APBN/APBD serta bagaimana penngawasan terhadap pelaksanaan tersebut

(4)

Minggu

ke

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Tujuan Instruksional Khusus

Referensi

6 & 7 Akuntansi Utk Bendaharawan 1. Pengertian Bendaharawan

2. Penertiban Tata Usaha Keuangan Negara 3. Buku Kas Umum dan Cara

Mengerjakannya

4. Mekanisme Pembayaran dalam Pelaksanaan APBN

5. Pengurusan dan Macam Bendaharawan 6. Pola Mekanisme Sistem Uang yang Harus

Dipertanggungjawabkan (UYHD)

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa bisa :

1. Mengetahui tugas-tugas bendaharawan 2. Menjelaskan bentuk-bentuk bendaharawan 3. Mengetahui pola mekanisme sistem Uang

Yang Harus Dipertangungjawabkan (UYHD)

4. Mengetahui pengertian Uang Yang Harus Dipertanggungjawabkan (UYHD)

5. Mengetahui sifat-sifat dana Uang Yang Harus Dipertanggungjawabkan (UYHD) 6. Memahami pengertian dan tujuan

Pembukuan Bendaharawan

7. Mengetahui penggunaan UYHD dan Batas Penyediaan Dana UYHD

8. Mengetahui siklus pembukuan Bendaharawan sistem Uang Yang Harus Dipertanggungjawabkan (UYHD)

(5)

ke

8 & 9 Dana Dan Akuntansi Dana 1. Pengertian Dana dan Akuntansi Dana 2. Kesatuan Akuntansi Dana

3. Jenis dana dan Kelompok Rekening 4. Konsep-konsep Dasar Akuntansi Dana 5. Persamaan Akuntansi Dana

6. Persamaan Akuntansi Dana untuk Dana Belanja dan Dana Bukan Belanja

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa dapat :

1. Memahami pengertian dana

2. Menerangkan karakteristik akuntansi dana 3. Menerangkan single accounting entity dan

multiple accounting entity 4. Menjabarkan jenis-jenis data

5. Mengetahui perkiraan-perkiraan yang dipakai dalam akuntansi dana

6. Menguraikan konsep-konsep akuntansi dana 7. Mengetahui persamaan akuntansi dana

8. Menguraikan pengertian govermental funds, propriotery funds dan fiduciary funds

9. Menjelaskan hubungan antara dana dan kelompok perkiraan dalam sistem akuntansi pemerintahan

10. Menjabarkan laporan keuangan yang digunakan oleh masing-masing dana dan kelompok rekening dalam sistem akuntansi pemerintahan 11. Memahami akuntansi untuk dana bukan belanja

dan contoh penggunaannya dalam transaksi 12. Menerangkan hubungan antara anggaran dan

akuntansi dana

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

(6)

Minggu

ke

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Tujuan Instruksional Khusus

Ref

10 Akuntansi Dana Umum dan Dana Pendapatan Khusus

1. Pengertian Dana Umum dan Dana Pendapatan Khusus

2. Operasi Akuntansi Dana Umum 3. Siklus Akuntansi Dana Umum

4. Penutupan Buku dan Penggunaan Dana 5. Reserve for Encumbrance

6. Neraca dan Laporan Saldo Dana Umum dan Dana Pendapatan Khusus

7. Akuntansi dana dan Akuntansi Komersial 8. A Basic Funds Accounting System 9. A More Refined System

Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan dapat :

1. Memahami pengertian Dana Umum dan Dana Pendapatan Khusus

2. Memahami Siklus Akuntansi Dana Umum 3. Mengerti dan mengetahui cara penutupan

rekening pendapatan dan rekening pengeluaran 4. Mengetahui apa yang dimaksud dengan Reserve

For Encumbrances

5. Mengetahui masalah hangus tidaknya Sisa anggaran

6. Mengetahui tentang Neraca, Neraca Tengah Tahunan, Funds Balance Reserve

7. Menjelaskan apa yang dimaksud Aktiva Tetap dan Hutang Jangka Panjang

8. Melakukan analisa perubahan saldo dana dan analisa perubahan total saldo dana

9. Mengetahui perbedaan Akuntansi Dana dan Akuntansi Komersial

10. Mengetahui penerapan A Basic Funds Accounting System dan A More Refined System

(7)

ke

11 Prinsip-prinsip Akuntansi Dana

1. Pandangan Awal Akuntansi Pemerintahan

2. Prinsip-prinsip Akuntansi Pemerintahan

3. Hubungan Antara Dana dan Pembukuan Khusus

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa dapat :

1. Menguraikan pandangan awal dari akuntansi pemerintahan / dana

2. Menerangkan GAAP dan Legal Compliance 3. Menerangkan Fund Accounting

4. Menerangkan fixed Asset dan long term liabilities 5. Membahas basis of fund accounting

6. Membedakan budget dan budgetary accounting 7. Menerangkan prinsip klasifikasi dan terminologi

akuntansi dana

8. Menjabarkan konsep pelaporan keuangan

9. Membuat berbagai penjurnalan transaksi antar dana 10. Menyiapkan neraca dana gabungan

11. Merangkum pembukuan dana

12. Membuat pembukuan lembaga nir-laba

13. Menerangkan pembukuan pemerintahan federal Amerika Serikat

1,2,3, 4,5,7

(8)

Minggu

ke

Pokok Bahasan

Sub Pokok Bahasan

Tujuan Instruksional Khusus

Ref

12 Capital Project Fund, Debt Service Fund dan Special Assesment Fund

1. Pengertian Capital Project Fund, Debt Service Fund dan Special Assesment Fund

2. Sumber Pembiayaan dan Otorisasi 3. Prosedur Akuntansi Capital Project

Fund, Debt Service Fund dan Special Assesment Fund

4. Jenis Hutang Jangka Panjang

5. Akuntansi Dana Usaha, Akuntansi Dana Perwalian dan Akuntansi Dana Jasa Intern Pemerintah

6. Kelompok Rekening Aktiva Tetap Umum dan Kelompok Umum Hutang Jangka Panjang

Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mahasiswa bisa :

1. Memahami karakteristik dan definisi Capital Project Fund, Debt Service Fund dan Special Assesment Fund

2. Mengerti dan memahami prosedur pembukuan dana proyek

3. Memahami cara penyusunan neraca dan laporan perubahan saldo dana untuk dana proyek

4. Memahami karakteristik dari dana usaha

5. Memahami karakteristik dan pembukuan dana perwalian

6. Memahami karakteristik dan prosedur pembukuan dana jasa intern pemerintah

7. Menjelaskan mengapa dan bagaimana Capital Project Fund digunakan dalam Akuntansi Pemerintahan

8. Mempersiapkan laporan keuangan untuk Capital Project Fund

9. Menjelaskan mengapa dan bagaimana Debt Service Fund digunakan dalam Akuntansi Pemerintahan 10. Mempersiapkan laporan keuangan untuk Debt

Service Fund

11. Menjelaskan mengapa dan bagaimana Special Assesment Fund digunakan dalam Akuntansi Pemerintahan

12. Menjelaskan hubungan antara services assesment dan improvement assesment

Referensi

Dokumen terkait

Variabel ini diukur dengan instrumen yang dikembangkan oleh Duncan (1972) dalam Falikhatun (2007: 212)dengan menggunakan 12 item pertanyaan. 1) Keyakinan metode yang terbaik

Bagaimanapun, Gambar 9 tetap dapat digunakan sebagai acuan dalam menganalisis pengaruh penambahan barium karbonat pada arang bakau untuk media padat pada proses karburising padat

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Musi Rawas merupakan unsur pelaksanaan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah dan

yang telah dilakukan dilapangan terhadap kearifan masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor di Jorong Paraman dalam segi bentuk mitigasi sebagai berikut: 1)

Siswa mengamati slide power point yang disampaikan oleh guru tentang tugas individu menceritakan kembali cerita non fiksi berjudul Balaputradewa Raja Kerajaan

encemaran udara terutama di k$ta-k$ta besar telah menyebabkan turunnya kualitas udara sehingga mengganggu kenyamanan lingkungan bahkan telah menyebabkan terjadinya gangguan

Pada Gambar 19 menunjukkan respon sistem kendali suhu dengan gangguan kontinyu pada referensi 34 °C, gangguan diberikan dengan memberikan aliran inlet pada waktu

Berdasarkan uji asumsi residual pada model regresi nonparametrik spline dengan menggunakan metode UBR sebagai metode pemilihan titik knot optimum didapatkan residual tidak