Kerangka Integrasi
Integrasi Manajemen Strategi – Manajemen Kinerja DJPPR
Redesain Sistem Penganggaran Kementerian Keuangan
Integrasi Manajemen Kinerja – Sistem Penganggaran DJPPR
1
2
3
4
Kerangka Integrasi
Latar Belakang Integrasi Kinerja - Anggaran
1. Telah menjadi perhatian aparat pemeriksa BPK dalam beberapa tahun terakhir terkait adanya
inkonsistensi sasaran dan indikator kinerja antar dokumen perencanaan organisasi (renstra,
renja, dan kontrak kinerja);
2. Munculnya kesulitan dalam penyusunan laporan (mis. Lakin) yang diakibatkan oleh adanya
perbedaan sasaran dan indikator kinerja dalam renstra, renja, dan kontrak kinerja;
3. Tidak dapat melihat kebutuhan dan penggunaan anggaran riil pada masing-masing indikator
kinerja serta belum terdapat sinkronisasi antara target output pada renja dan target kinerja
pada manual kontrak kinerja.
Manfaat Integrasi Kinerja - Anggaran
1. Meningkatkan akuntabilitas dan konsistensi dalam perencanaan organisasi;
2. Meningkatkan sinergitas antar unit dan antar jenjang dalam satu unit;
3. Mempermudah proses monitoring dan penyusunan laporan;
4. Informasi mengenai kebutuhan dan penggunaan anggaran pada
masing-masing indikator kinerja lebih mudah diperoleh;
5. Memperpendek durasi waktu dalam penyusunan kontrak kinerja dan renja
dengan mengendalikan dinamika dalam pembahasan.
Before
Manajemen Strategi
(Renstra)
Manajemen Kinerja
(Kontrak Kinerja)
Sistem Penganggaran
(Renja)
Manajemen Strategi
(Renstra)
Manajemen Kinerja
(Kontrak Kinerja)
Sistem Penganggaran
(Renja)
scattered
Integrated
ILUSTRASI INTEGRASI
After
6
Integrasi
Renstra-Kinerja
Pra Integrasi
Kinerja-Anggaran
Integrasi
Kinerja-Anggaran
M
I
L
E
S
T
O
N
E
7
Tantangan dan Solusi
Tantangan
Solusi
Tidak mudah untuk merevisi renstra dan tidak mudah untuk
merevisi konsep redesain penganggaran yang masih baru
Proses integrasi tidak diselesaikan dalam satu tahun, namun secara bertahap terus
dilakukan agar dapat tercipta integrasi.
Saat ini tidak semua tusi menjadi IKU, sehingga terdapat potensi
adanya anggaran yang tidak memiliki indikator kinerja yang
spesifik
Perlu dipetakan kegiatan-kegiatan tertentu yang memiliki kebutuhan anggaran
namun belum terdapat IKU yang mewakili kegiatan tersebut, agar dapat
dirumuskan IKU yang relevan.
Adanya refinement IKU untuk lebih challenging setiap tahunnya
serta siklus perencanaan yang berbeda antara manajemen
kinerja dan anggaran
Refinement IKU sedapat mungkin dilakukan pada level komponen IKU sehingga
tidak mengubah rumusan dan target IKU pada renstra dan renja.
Adanya pola dan istilah yang berbeda yang digunakan dalam
manajemen strategi, manajemen kinerja, dan sistem
penganggaran
Tim manajemen strategi, manajemen kinerja, dan sistem penganggaran perlu
duduk bersama untuk menyusun “jembatan” yang dapat mengakomodasi
perbedaan tersebut.
Terdapat potensi IKU tertentu yang tidak ter-capture pada Renja
(tidak memiliki anggaran)
IKU yang tidak memiliki anggaran dapat disandingkan dengan IKU yang memiliki
anggaran dengan karakteristik yang sama.
Integrasi Manajemen Strategi – Manajemen Kinerja
Integrasi Renstra - Kinerja
SS 1
• IKU 1A
• IKU 1B
SS 2
• IKU 2A
• IKU 2B
SS 3
• IKU 3A
• IKU 3B
MISI 1
Rumusan Sasaran Strategis dan Indikator
Kinerja pada Renstra dan Kontrak Kinerja akan
sama mulai tahun 2021 s.d. 2024.
Dalam hal diperlukan penyesuaian atas
rumusan Sasaran Strategis dan Indikator
Kinerja sesuai arahan pimpinan dan dinamika
organisasi, maka akan dilakukan penyesuaian
pula pada renstra agar integrasi tetap terjaga.
Tim perumus renstra bersama-sama dengan
tim pengelola kinerja merumuskan visi, misi,
tujuan, sasaran strategis, dan indikator
kinerja organisasi.
Misi
-Tujuan
Strategis
Sasaran
Strategi
IKU - IS
Anggaran
5 Misi dan Tujuan
15 Sasaran Strategis
Renstra-KK-Renja DJPPR 2021 - 2024
25 IKU & sejumlah IS
Sejumlah KRO & RO
Sejumlah strategi
(KONSEP) PETA STRATEGI KEMENKEU-ONE DJPPR TAHUN 2021 - 2024
Visi : Mewujudkan pengelolaan pembiayaan yang inovatif dan kreatif serta risiko keuangan negara yang terkendali dalam rangka mendukung Visi Kementerian Keuangan “Menjadi Pengelola Keuangan Negara untuk Mewujudkan Perekonomian Indonesia yang Produktif, Kompetitif, Inklusif, dan Berkeadilan”.
c Customer Internal Process Learning & Growth
1. Pengelolaan pembiayaan yang optimal dan produktif
2. Birokrasi dan layanan publik yang
agile
, efektif, dan efisien
11. Komunikasi publik
yang efektif
12. Organisasi dan
SDM yang optimal
• Presiden • Wakil Presiden • DPR • BPK • Menteri Keuangan • Wakil Menteri • Masyarakat • Investor • Kreditur • Donor • K/L/Pemda • BUMN/BUMD • Badan Usaha
15. Pelaksanaan tugas
khusus yang optimal
3. Perencanaan
dan perumusan
kebijakan
pembiayaan
dan risiko yang
berkualitas
Stakeholder
Perencanaan
4. Pengelolaan portofolio
pembiayaan yang optimal
dengan biaya dan risiko
yang terkendali
Pengelolaan
10. Pengendalian kualitas
pengelolaan pembiayaan dan
risiko yang berkelanjutan dan
bernilai tambah
9. Monitoring progres proyek
yang efektif
Pengendalian dan Monitoring
13. Pengelolaan keuangan,
BMN, dan umum yang
optimal
5. Pengembangan
instrumen dan skema
pembiayaan yang efektif
6. Pengembangan pasar
keuangan dan basis
investor pembiayaan
yang optimal
7. Kerjasama kelembagaan yang
efektif dan ekspansif
8. Pengelolaan risiko keuangan
negara yang efektif
14. Sistem informasi yang
andal dan terintegrasi
Redesain Sistem Penganggaran Kementerian Keuangan
12 Program
Program Kebijakan Fiskal
(BKF, DJP, DJBC, DJA, DJPK,
DJPPR)
Program Pengelolaan Penerimaan Negara
(DJP, DJBC, DJA)
Program Pengelolaan Belanja Negara
(DJA, DJPK,
DJPPR)
Program Pengelolaan Perbendaharaan, Kekayaan
Negara, dan Risiko
(DJPb, DJKN,
DJPPR, ITJEN)
Program Dukungan Manajemen
(SETJEN, ITJEN, BPPK, LNSW,
Sekretariat UE I, dan BLU)
• PROGRAM
• OUTPUT
• AKTIVITAS/KEGIATAN
• KRO
• RO
• PROGRAM
• KEGIATAN
• OUTPUT
• SUBOUTPUT
• KOMPONEN
SEMULA
MENJADI
15
•PROGRAM
Sasaran Program
Indikator Program
• OUTPUT
Indikator Output Program
• AKTIVITAS/KEGIATAN
Sasaran Kegiatan
Indikator Sasaran Kegiatan
• KRO
Indikator KRO
• RO
Indikator RO
Integrasi Manajemen Kinerja – Sistem Penganggaran
18
Sasaran Kegiatan
Indikator Sasaran Kegiatan
Indikator Output Program
Sasaran Program
Indikator Program
Indikator KRO
Indikator RO
Wide
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Komponen/Raw IKU
Komponen/Raw IKU
Integrasi
Renstra-Kinerja
Pra Integrasi
Kinerja-Anggaran
Integrasi
Kinerja-Anggaran
M
I
L
E
S
T
O
N
E
19
Renstra-KK tetap
Renja berubah
Renstra-KK-Renja
menggunakan wording
yang sama
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja (Semula)
Renja (Menjadi)
SS 1 Pengelolaan pembiayaan yang optimal dan
produktif SK Pengelolaan kas negara yang prudent dan optimal (4808 - Kecukupan Kas Negara) SK Pengelolaan pembiayaan yang optimal dan produktif
IKU 1 Indeks optimalisasi kas terhadap bunga
utang ISK - ISK Indeks optimalisasi kas terhadap bunga utang
IKU 3 Indeks pemenuhan target pembiayaan
dengan biaya dan risiko yang terkendali ISK Persentase pemenuhan target pembiayaan dengan biaya dan risiko yang terkendali ISK Indeks pemenuhan target pembiayaan dengan biaya dan risiko yang terkendali
Pra-integrasi
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja (Semula)
Renja (Menjadi)
SS 5 Pengembangan instrumen dan skema
pembiayaan yang efektif SK Pengelolaan kas negara yang prudent dan optimal (6218 – Fasilitasi Investasi) SK Pengembangan instrumen dan skema pembiayaan yang efektif
IKU 1 Indeks efektivitas investasi dukungan
pemerintah ISK Persentase pemenuhan target pembiayaan dengan biaya dan risiko yang terkendali ISK Indeks efektivitas investasi dukungan pemerintah
IKU 2 Indeks keberhasilan pengembangan
instrumen dan skema baru pembiayaan ISK - ISK Indeks keberhasilan pengembangan instrumen dan skema baru pembiayaan
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja (Semula)
Renja (Menjadi)
SS 1 Pengelolaan pembiayaan yang optimal
dan produktif SK Rekomendasi Kebijakan Pengelolaan Fiskal, Ekonomi, dan Keuangan yang Berkualitas SK Pengelolaan pembiayaan yang optimal dan produktif
IKU 2 Indeks efektivitas kebijakan pembiayaan
dan risiko ISK Indeks efektivitas kebijakan pembiayaan dan risiko ISK Indeks efektivitas kebijakan pembiayaan dan risiko
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja (Semula)
Renja (Menjadi)
SS 1 Perencanaan dan perumusan kebijakan
pembiayaan dan risiko yang berkualitas
SK
1. Kebijakan Fiskal Dan Sektor Keuangan Yang Berkualitas (Program Fiskal)2. Kebijakan dan Keputusan Administratif di Bidang Pengelolaan Perbendaharaan, Kekayaan Negara, dan Risiko yang kredibel (Program Perbendaharaan)
SK Perencanaan dan perumusan kebijakan
pembiayaan dan risiko yang berkualitas
IKU 2 Indeks penyelesaian kebijakan/regulasi
pembiayaan dan risiko
ISK 1
Indeks penyelesaian kebijakan/regulasi prioritas ISK Indeks penyelesaian kebijakan/regulasi prioritasRenstra & Kontrak Kinerja
Renja (Semula)
Renja (Menjadi)
SS 3
Perencanaan dan perumusan kebijakanpembiayaan dan risiko yang berkualitas
SK
Pengelolaan Anggaran Pusat dan TKDD yang berkualitas SK Perencanaan dan perumusan kebijakan pembiayaan dan risiko yang berkualitasIKU 2
Persentase pencapaian target akurasiperencanaan pembiayaan
ISK 1
Persentase pencapaian target akurasi perencanaan pembiayaan ISK Persentase pencapaian target akurasi perencanaan pembiayaanPra-integrasi
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja (Semula)
Renja (Menjadi)
SS 8 Pengelolaan risiko keuangan negara
yang efektif SK Pengelolaan risiko keuangan negara yang produktif dengan risiko yang terkendali SK Pengelolaan risiko keuangan negara yang efektif
IKU 1 Indeks efektivitas pengendalian risiko
keuangan negara ISK Tingkat efektivitas pengendalian risiko keuangan negara ISK Indeks efektivitas pengendalian risiko keuangan negara
Pra-integrasi
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja (Semula)
Renja (Menjadi)
SS 9 Monitoring progres proyek yang efektif SK Rekomendasi Kebijakan yang Kredibel untuk Peningkatan
Kualitas Pengelolaan Anggaran Pemerintah Pusat dan TKDD SK Monitoring progres proyek yang efektif
IKU 1 Indeks efektivitas monitoring progres
proyek ISK Persentase tindak lanjut atas rekomendasi hasil monitoring progres proyek/kegiatan. ISK Indeks efektivitas monitoring progres proyek
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja (Semula)
Renja (Menjadi)
SS 11 Komunikasi publik yang efektif
SK1. Persepsi Positif dan Dukungan Publik terhadap
Kementerian Keuangan
2. Persepsi Positif Publik dan Standarisasi Kebijakan yang
Berkualitas di Bidang Pengelolaan Perbendaharaan,
Kekayaan Negara, dan Risiko
SK
Komunikasi publik yang efektif
IKU 1 Indeks efektivitas komunikasi publik
ISKIndeks efektivitas komunikasi publik
ISKIndeks efektivitas komunikasi publik
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja (Semula)
Renja (Menjadi)
SS 12 Organisasi dan SDM yang optimal
SK
Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang Berkinerja Tinggi
SK
Organisasi dan SDM yang optimal
IKU 1 Indeks pengembangan kompetensi pegawai
ISK 1 -
ISKIndeks pengembangan kompetensi
pegawai
IKU 2 Indeks pencapaian target penataan organisasi
dan program RBTK
ISK 2 Persentase penyelesaian delayering
Indeks pencapaian target penataan
organisasi dan program RBTK
Pra-integrasi
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja (Semula)
Renja (Menjadi)
SS 15 Pelaksanaan tugas khusus yang optimal
SK
Pelayanan dan Pengelolaan Dana yang Optimal
serta Integrasi Layanan Ekspor Impor yang Efektif
dan Efisien
SK
Pelaksanaan tugas khusus yang optimal
IKU 1 Indeks efektivitas pelaksanaan tugas
khusus
ISK Indeks efektivitas pelaksanaan tugas khusus
ISK
Indeks efektivitas pelaksanaan tugas
khusus
Integrasi
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja
Renstra-KK-Renja
SS 4 Pengelolaan portofolio pembiayaan yang
optimal dengan biaya dan risiko yang terkendali
SP/K
-
SK (wording yang disepakati bersama)IKU 1 Indeks efektivitas pengelolaan portofolio pembiayaan dan pemenuhan kewajiban pembiayaan
ISP/K
-
ISK Indeks efektivitas pengelolaan portofoliopembiayaan dan pemenuhan kewajiban pembiayaan
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja
Renstra-KK-Renja
SS 2
Birokrasi dan layanan publik yang agile,efektif, dan efisien SP Organisasi dan SDM yang optimal SK (wording yang disepakati bersama)
IKU 1
Indeks kepuasan pengguna layanan ISP Indeks kepuasan pengguna layanan KementerianKeuangan ISK Indeks kepuasan pengguna layanan
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja
Renstra-KK-Renja
SS 4 Pengelolaan portofolio pembiayaan yang
optimal dengan biaya dan risiko yang terkendali
SP
Pengelolaan pembiayaan yang optimal dan
risiko keuangan negara yang terkendali
SK (wording yang disepakati bersama)
IKU 2 Persentase pencapaian target penurunan
yield SBN domestik ISP
Imbal hasil (yield) Surat Berharga Negara
ISK (wording yang disepakati bersama)Integrasi
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja
Renstra-KK-Renja
SS 6
Pengembangan pasar keuangan dan basisinvestor pembiayaan yang optimal SP/K SK (wording yang disepakati bersama)
IKU 1
Indeks pencapaian target pertumbuhan investorSBN domestik dan pembiayaan KPBU ISP/K ISK Indeks pencapaian target pertumbuhan investor SBN domestik dan pembiayaan KPBU
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja
Renstra-KK-Renja
SS 7
Kerjasama kelembagaan yang efektif dan
ekspansif
SP
Kebijakan fiskal yang ekspansif konsolidatif
SK (wording yang disepakati bersama)IKU 1 Persentase pencapaian target kerjasama
kelembagaan
ISP
Persentase pencapaian kerjasama ekonomi
dan keuangan internasional
ISK (wording yang disepakati bersama)
Integrasi
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja
Renstra-KK-Renja
SS 10
Penataan birokrasi dan pengendaliankualitas organisasi yang berkelanjutan dan bernilai tambah
SK Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Negara yang
Akuntabel, Transparan, dan Tepat Waktu SK (wording yang disepakati bersama)
IKU 2
Indeks kualitas pelaporan keuangan dantindak lanjut rekomendasi BPK ISK Indeks kualitas pelaporan keuangan dan tindak lanjut rekomendasi BPK ISK Indeks kualitas pelaporan keuangan dan tindak lanjut rekomendasi BPK
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja
Renstra-KK-Renja
SS 10 Penataan birokrasi dan pengendalian
kualitas organisasi yang berkelanjutan
dan bernilai tambah
SK
Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang Berkinerja Tinggi
SK (wording yang disepakati bersama)
IKU 1 Indeks tata kelola organisasi
ISK Persentase Penetapan SOP Kegiatan Utama
ISK Indeks tata kelola organisasiRenstra & Kontrak Kinerja
Renja
Renstra-KK-Renja
SS 8 Pengelolaan risiko keuangan negara yang
efektif SK Rekomendasi Kebijakan yang Kredibel untuk Peningkatan Kualitas Pengelolaan
Perbendaharaan, Kekayaan Negara, dan Risiko
SK (wording yang disepakati bersama)
IKU 2 Persentase rekomendasi pembiayaan, penjaminan, dan mitigasi risiko yang disetujui Menteri Keuangan
ISK Persentase rekomendasi pembiayaan,
penjaminan, dan mitigasi risiko yang disetujui Menteri Keuangan
ISK Persentase rekomendasi pembiayaan, penjaminan, dan mitigasi risiko yang disetujui Menteri
Keuangan
Integrasi
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja
Renstra-KK-Renja
SS 12 Organisasi dan SDM yang optimal
SK
Pengelolaan Risiko, Pengendalian, dan
Pengawasan Internal yang Efektif
SK (wording yang disepakati bersama)
IKU 3 Indeks integritas organisasi
ISK Indeks integritas organisasi
ISK
Indeks integritas organisasi
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja
Renstra-KK-Renja
SS 13 Pengelolaan keuangan dan BMN yang
optimal
SK
Pengelolaan Keuangan, BMN, dan Umum yang
Efisien, Efektif dan Akuntabel
SK (wording yang disepakati bersama)
IKU 1 Persentase kualitas pelaksanaan anggaran ISK Persentase kualitas pelaksanaan anggaran
ISKPersentase kualitas pelaksanaan anggaran
IKU 2 Indeks kualitas pengelolaan BMN
ISK Indeks kualitas pengelolaan BMN
ISKIndeks kualitas pengelolaan BMN
Renstra & Kontrak Kinerja
Renja
Renstra-KK-Renja
SS 10
Penataan birokrasi dan pengendaliankualitas organisasi yang berkelanjutan dan bernilai tambah
SK Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Negara yang
Akuntabel, Transparan, dan Tepat Waktu SK (wording yang disepakati bersama)
IKU 2
Indeks kualitas pelaporan keuangan dantindak lanjut rekomendasi BPK ISK Indeks kualitas pelaporan keuangan dan tindak lanjut rekomendasi BPK ISK Indeks kualitas pelaporan keuangan dan tindak lanjut rekomendasi BPK