Page 1 of 24 YAYASAN WIDYA BHAKTI
SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A
Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 – Fax. 022. 4222587
http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id _____________________________________________________________________
Page 2 of 24
Petunjuk Belajar :
1) Baca dan pelajarilah uraian materi modul ini dengan seksama.
2) Perhatikan contoh soal dan penyelesainnya, bila perlu Anda dapat
mengubahnya dengan nilai yang berbeda untuk lebih memahami
penyelesainnya.
3) Sangat disarankan, Anda melakukan diskusi dengan teman Anda untuk
lebihmemahami konsep yang ada dalam modul ini.
4) Kerjakan evaluasi pada modul ini, kemudian cocokan dengan kunci
jawaban yang ada.
5) Selamat Belajar
StandarKompetensi
Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda
titik
Kompetensi Dasar
Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan menggunakan vektor
MODUL BAB 1 Posisi gerak partikel pada suatu bidang
Jika sebuah partikel bergerak pada bidang XOY, pada saat di titik P1 vektor posisinya r1 setelah beberapa saat partikel berada di titik P2 vektor posisinya r2, maka partikel mengalami perpindahan sebesar ∆r.
vektor posisi partikel pada saat di titik P1 : r1 = x1 i + y1 j
vektor posisi partikel pada ssat di titik P2 : r2 = x2 i + y2 j
Perpindahan didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu partikel dalam selang waktu tertentu. Jadi vektor perpindahan dapat dinyatakan dengan:
∆r = r2 – r1
= (x2 i + y2 j) - (x1 i + y1 j) = (x2 – x1)i – (y2 – y1)j
∆r = ∆x i + ∆y j Y y1 P1(x1; y1) ∆r y2 r1 P2(x2 ; y2) r2 x1 x2 X
Page 3 of 24
Kecepatan rata-rata
Kecepatan rata-rata v didefinisikan sebagai hasil bagi antara perpindahan dan selang waktunya.
r1 = posisi awal partikel r2 = posisi akhir partikel
Vektor kecepatan rata-rata dapat dinyatakan sebagai:
t
j
y
i
x
v
=t
x
i +t
y
jvx = komponen kecepatan rata-rata pada arah sumbu x vy = komponen kecepatan rata-rata pada arah sumbu y
Kecepatan sesaat
Kecepatan sesaat didefinisikan sebagai kecepatan rata-rata untuk selang waktu ∆t mendekati nol,
kecepatan sesaat gerak pada bidang dapat dinyatakan sebagai
t
r
v
v
t t
lim
0lim
0Untuk gerak partikel pada sumbu X dan sumbu Y,
● kecepatan sesaat: ● kecepatan rata-rata vx =
dt
dx
dan vy =dt
dy
t
x
v
x
dant
y
v
y
Vektor kecepatan dan besar kecepatan untuk gerak pada bidang adalah;● vektor kecepatan sesaat: ● vektor kecepatan rata-rata: v =
dt
dx
i +dt
dy
j = vx + vy jj
t
y
i
t
x
v
= vxivyj● Besar kecepatan sesaat: ● Besar kecepatan rata-rata:
v=
v
2x
v
2yv
v
x2
v
y2 j v i v v x yt
r
v
= 1 2 1 2t
t
r
r
v =dt
dr
Page 4 of 24 Arah kecepatan untuk gerak pada bidang membentuk sudut θ terhadap sumbu X positif.
tan θ = x y
v
v
Menentukan posisi dari fungsi kecepatan.
Posisi partikel dapat ditentukan dengan cara mengintegralkan kecepatan v sebagai fungsi waktu t. v =
dt
dr
r r t o t odt
v
dr
() r – ro =
t o t dt v()ro = posisi awal partikel
r = posisi partikel pada saat t sekon v(t) = kecepatan sebagai fungsi waktu Dengan cara yang sama, maka untuk gerak pada sumbu x dan sumbu y, posisi partikel masing-masing dapat dinyatakan sebagai berikut:
x = xo +
t o xdt v y = yo +
t o ydt v Percepatan Percepatan rata-rata (
a
) didefinisikan sebagai perubahan kecepatan tiap selang waktu waktu.a
=t
v
= 1 2 1 2t
t
v
v
dengan v2 kecepatan partikel pada saat t = t2 dan v1 kecepatan partikel pada saat t = t1
Untuk gerak pada sumbu x dan sumbu y komponen kecepatan (
a
x) dan (ay) dapat ditulist
v
a
x x
dant
v
a
y y
sehingga vektor kecepatan rata-rata grak partikel pada bidang dapat dinyatakan dengan
j a i a a x y
besar perepatan rata-rata adalah :
a
a
x2
a
y2 r = ro +
t
o t
dt
Page 5 of 24 arah percepatan rata-rata dinyatakan dengan membentuk sudut
terhadap sumbu X positif. tan
= x ya
a
Percepatan sesaat adalah percepatan rata-rata dalam selang waktu yang sangat singkat (
t mendekati nol). Percepatan rata-rata merupakan turunan pertama dari fungsi kecepatan v terhadap waktu t.karena
dt
dr
v
,maka percepatan sesaat dapat dinyatakan sebagai turunan kedua dari fungsi posisi: untuk gerak pada sumbu X dan sumbu Y percepatannya dapat dinyatakan sebagai berikut: 2 2
dt
x
d
a
x
dan 2 2dt
y
d
a
y
Menentukan kecepatan dari fungsi percepatan
a =
dt
dv
v v t o t odt
a
dv
() v
v
o =
t o tdt
a
( ) ov
= kecepatan awal sebagi fungsi waktuv = kecepatan saat t sekon )
(t
a = percepatan sebagai fungsi waktu
untuk gerak pada sumbu x dan sumbu y, kecepatan partikel masing-masing dapat dinyatakan dengan
v
x
v
ox
a(t )dt vy voy
a(t )dtdt
dv
a
2 2dt
r
d
a
ov
v
+
a(t )dtPage 6 of 24 Gambar disamping adalah grafik fungsi percepatan terhadap waktu.
Luas daerah dibawah grafik a(t) atau daerah yang di arsir sama dengan nilai
t dt a
0
SOAL SOAL LATIHAN
1) Sebuah benda bergerak dengan posisi yang berubah tiap detik sesuai persamaan: r = (2 + 4t + 4t2)i + (1 + 3t + 3t2)j. Tentukan:
a) posisi awal dan posisi pada t = 1s, b) besar perpindahan pada 1 pertama, c) kecepatan rata-rata dari t = 0 s s.d 1 s, d) kecepatan pada saat t = 2 s,
e) percepatan pada t = 3 s ! ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ a Grafik a(t)
tdt
a
0 0 t tPage 7 of 24 2) Sebuah partikel bergerak sepanjang sumbu x dengan persamaan: x = 2t3 + 5t2 + 5; x
dalam meter dan t dalam sekon. Tentukan: a) Kecepatan dan percepatan setiap saat;
b) Letak, kecepatan, dan percepatan sesaat pada t = 2 sekon dan t = 5 sekon; c) Kecepatan serta percepatan rata-rata antara t = 2 sekon dan t = 5 sekon
________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ 3) Partikel bergerak dengan posisi yang berubah tiap detik sesuai persamaan : r = (4t2 −
4t + 1) i + (3t2 + 4t− 8) j. dengan r dalam m dan t dalam s. i dan j masing- masing adalah vektor satuan arah sumbu X dan arah sumbu Y. Tentukan:
a) posisi dan jarak titik dari titik acuan pada t = 2s, b) kecepatan rata-rata dari t = 2s s.d t = 3s,
c) kecepatan dan laju saat t = 2s!
________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ 4) Gerak suatu benda dinyatakan dengan persamaan r = (2t2 − 4t + 8)i + (1,5t2 − 3t − 6)j.
Semua besaran menggunakan satuan SI. Tentukan:
a) posisi dan jarak benda dari titik pusat koordinat pada t = 1s dan t = 2s, b) kecepatan rata-rata dari t = 1s s.d t = 2s,
Page 8 of 24 ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ 5) Sebuah gerak partikel dapat dinyatakan dengan persamaan r = (t3 − 2t2) i + (3t2) j.
Semua besaran memiliki satuan dalam SI. Tentukan besar percepatan gerak partikel tepat setelah 2s dari awal pengamatan!
________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ 6) Sebuah partiekl bergerak dalam bidang dengan persamaan kecepatan : v = (2 + 3t)i +
2t2j, v dalam m/s dan t dalam sekon. Tentukan:
a) besar percepatan rata-rata dari t = 0 sekon hingga t = 2 sekon; b) besar percepatan saat t = 1 sekon dan saat t = 2 sekon;
________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________
Page 9 of 24 7) Sebuah benda bergerak lurus memiliki persamaan percepatan a = 4 – t2. Tentukan:
a) Persamaan kecepatan serta posisinya saat t = 0, v = 2 m/s dan r = 9 m; b) Posisinya saat t = 10 sekon.
________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ 8) Sebuah partikel bergerak lurus dengan percepatan a = (2 − 3t2). a dalam m/s2 dan t
dalam s. Pada saat t = 1s, kecepatannya 3 m/s dan posisinya m dari titik acuan. Tentukan: a) kecepatan pada t = 2s, b) posisi pada t = 2s. ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________ ________________________________________________________________________
Page 10 of 24 Memadu Gerak
Memadu gerak lurus beraturan dengan gerak lurus beraturan.
Perpaduan antara gerak lurus beraturan dengan gerak lurus beraturan menghasilkan gerak lurus beraturan.
Untuk kasus dua buah gerak lurus beraturan yang segaris, besar resultan vektor kecepatan dinyatakan dengan persamaan:
Untuk kasus dua buah gerak lurus beraturan dengan arah vektor kecepatan
v
1 dan vektor kecepatanv
2 membentuk sudut
, maka besar kecepatan resultan gerak v adalahMemadu gerak lurus beraturan dengan gerak lurus berubah beraturan yang saling tegak lurus.
Perpaduan antara glb dengan glbb akan menghasilkan glbb.
Gerak pada arah sumbu-X berlaku persamaan: xv.t
Gerak pada arah sumbu-Y berlaku persamaan: 2 2 1t t v y o
at
v
v
t
o
Gerak ParabolaGerak parabola merupakan perpaduan antara gerak lurus beraturan (pada arah sumbu X) dengan gerak lurus berubah beraturan (pada arah sumbu Y).
Y Vty = 0 vty vt H vtx vtx vtx vo P(x,y) voy vt vty X O (0,0) vox A 2 1
v
v
v
v = 2 1 2cos
2 2 2 1 v vv v Page 11 of 24
Persamaan kedudukan dan kecepatan pada sumbu-X dan sumbu-Y
Gerak pada sumbu-X (glb) berlaku :
v
t
v
o= konstan danS
v
o.
t
Pada saat t sekon : vtx = vox
x = vox . tGerak pada sumbu-Y(glbb) berlaku: vt = vo + at dan s = vo t + 21 at2 Pada saat t sekon : vty = voy – gt
y = voy t - 21gt2ox
v
: komponen kecepatan awal pada arah sumbu-Yoy
v
: komponen kecepatan awal pada arah sumbu-YKecepatan benda pada saat t sekon:
Titik tertinggi dan jarak terjauh
Pada titik tertinggi (titik H) kecepatan pada sumbu-Y sama dengan nol (vy = 0, dan vx = vox).
Selang waktu benda untuk mencapai titik tetinggi (titik H) vy = vo sin
- gtH0 = vo sin
- gtHg tH = vo sin
Selang waktu untuk mencapai jarak terjauh (waktu benda melayang di udara)
Koordinat titik tertinggi adalah (xH ; yH) dengan dan
Jadi koordinat titik tertinggi H adalah: H (xH ; yH)
g
v
o2
2 sin 2
;g
v
o2
2 sin2
Tinggi maksimum
2 2sin
2g
v
y
h
o m m
v
ox
v
ocos
vt = 2 2 ty tx v v tH =g
v
osin
tA = 2 tH = 2g
v
osin
xH =g
v
o2
2 sin 2
yH =g
v
o2
2 sin2
v
oy
v
osin
Page 12 of 24
Jarak terjauh
1. Soal soal Gerak Parabola Perhatikan gambar berikut ini! Sebuah peluru ditembakkan dengan kelajuan awal 100 m/s dan sudut elevasi 37o . Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2,
sin 37o = 3/5 dan cos 37o = 4/5. Tentukan:
a) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah horizontal (sumbu X) b) Penguraian vektor kecepatan awal terhadap arah vertikal (sumbu Y) c) Kecepatan peluru saat t = 1 sekon
d) Arah kecepatan peluru saat t = 1 sekon terhadap garis mendatar (horisontal) e) Tinggi peluru saat t = 1 sekon
f) Jarak mendatar peluru saat t = 1 sekon
g) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai titik tertinggi h) Kecepatan peluru saat mencapai titik tertinggi
i) Tinggi maksimum yang bisa dicapai peluru ( Ymaks )
j) Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai sasaran (jarak terjauh arah mendatar) k) Jarak terjauh yang dicapai peluru ( Xmaks )
l) Apakah peluru mengenai sasaran?
_______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ Xm = XOA =
g
v
2 0 sin 2
Page 13 of 24 _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ 2. Bola disepak membentuk sudut 30o terhadap permukaan lapangan dengan kecepatan awal 10 m/s. Tentukan :
(a) Ketinggian maksimum
(b) Kelajuan bola pada ketinggian maksimum (c) Selang waktu bola tiba di permukaan lapangan (d) Jarak horisontal terjauh yang dicapai bola
_______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________
Page 14 of 24 3. Sebuah peluru ditembakkan dari moncong sebuah meriam dengan kelajuan 50 m/s arah
mendatar dari atas sebuah bukit, ilustrasi seperti gambar berikut.
Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 m/s2 dan ketinggian bukit 100 m
Tentukan :
a. Waktu yang diperlukan peluru untuk mencapai tanah b. Jarak mendatar yang dicapai peluru (S)
_______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ 4. Sebuah bola dilontarkan dari atap sebuah gedung yang tingginya adalah h = 10 m dengan kelajuan awal V0 = 10 m/s
Jika percepatan gravitasi bumi adalah 10 ms2 , sudut yang terbentuk antara arah lemparan bola
Page 15 of 24 Tentukan :
a) Waktu yang diperlukan bola untuk menyentuh tanah b) Jarak mendatar yang dicapai bola
_______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ Gerak Rotasi.
Posisi Sudut sebuah partikel yang bergerak rotasi
Sudut putar sebuah partikel yang bergerak rotasi dapat dinyatakan dengan putaran, derajat atau radian
1 putaran = 360o = 2
radian 1 radian =
180
derajar = 57,3o
Posisi sudut sebuah partikel yang bergerak rotasi dapat dinyatkan dalam koordinat polar (r, θ) lihat gambar di bawah ini
Vektor posisi partikel adalah r = x i + y j dengan x = r cos θ dan y = r sin θ
2 2
y
x
r
x
y
tan
Y ● (r, θ) r θ X tPage 16 of 24
Sebuah partikel mula-mula berada titik P1 posisi sudutnya θo bergerak rotasi pada bidang XY dengan poros sumbu Z, setelah t sekon partikel berada pada titik P2 posisi sudutnya θt (seperti gambar di samping ini)
Perpindahan sudut partikel (
) adalah perubahan posisi sudut o t
Kecepatan sudutKecepatan sudut rata-rata (
)
merupakan hasil bagi perpindahan sudut (
) dengan selang waktu (
t).Kecepatan sdudut rata-rata =
waktu selang sudut n perpindaha
dengan
adalah kecepatan sudut yang umumnya dinyatakan dalam SI, radian per sekon (rad/s). Satuan kecepatan sudut lain dapat digunakan derajat per sekon atau putaran per menit (rpm = rotation per minute).1 rpm =
60
2
rad/s
Kecepatan sudut sesaat (
) didefinisikan sebagai perpindahan sudut ∆θ dalam selang waktu yang sangat singkat, sehingga dinyatakan dengan
=dt
d
Y P1 • ∆θ • Po θt θo X t
=t
= 1 2 1 2t
t
Page 17 of 24 Kecepatan sudut sesaat dapat ditentukan berdasarkan kemiringan garfik
- t (lihat gambar) 1 1tan
2 2tan
Seperti halnya pada gerak linier, posisi sudut juga dapat ditentukan dari fungsi kecepatan sudut, yaitu dengan cara mengintegralkan fungsi kecepatan sudut terhadap waktu.
dt
d
d
(t )dt dt
dt
t t t o
0 ) (
t o t o t
()dt
Pengembangan Materi
Percepatan sudut rata-rata adalah perubahan kecepatan sudut tiap satuan waktu.
t
= 1 2 1 2t
t
untuk
t
mendekati nol dinamakan percepatan sudut sesaat.Jadi percepatan sudut sesaar merupakan turunan pertama dari fungsi kecepatan sudut terhadap waktu t dan turunan kedua dari fungsi posisi sudut,
dt
d
= 2 2dt
d
percepatan sudut dinyatakan dengan satuan rad/s2.
(rad
)
β 2 β1 t (s) θt = θo +
t o t)dt
(
Page 18 of 24 Menentukan kecepatan sudut dari fungsi percepatan sudut.
Seperti halnya kecepatan linier v, kecepatan sudut
juga dapat ditentukan dari fungsi percepatan sudut, yaitu dengan cara mengintegralkan fungsi percepatan sudut terhadap waktu.dt
d
d
(t )dt
t o tdt
dt
t o ) (
t o t)dt (
dengan,
o = kecepatan sudut awal t
= kecepatan sudut akhir (pada saat t sekon) )(t
= percepatan sudut sebagai fungai waktu Kinematika RotasiKinamatika rotasi terhadap poros tetap, yaitu gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan.
Gerak melingkar beraturan yaitu gerak rotasi suatu benda dengan kecepatan sudut tetap.
dt
d
d
dt
o tdt
d
0,
bernilai tetap sehingga
o tdt
d
0
tGerak melingkar berubah beraturan yaitu gerak rotasi suatu benda terhadap poros tetap
dengan kecepatan sudut yang berubah-ubah secara teratur. Gerak melingkar berubah beraturan memiliki percepatan sudut tetap.
dt
d
d
dt dt d
(t )
t o tdt
dt
dt
t o 0
t
dt
d
t
()
d
(t )dt
o t ot
dt
d
0)
(
2 2 1 t t o o
ωt = ωo +
t o t)dt
(
t o t) . (
t o t) . (
2 1 ) (t
o
o.t
2.t
Page 19 of 24 Dari dua persamaan tersebut dengan menghilangkan peubah waktu dapat diperoleh persamaan
Hubungan Antara Besaran Rotasi dan Besaran Translasi
Hubungan antara besaran linier dan besaran sudut dinyatakan sebagai berikut: Hubungan antara perpindahan linier dan perpindahan sudut atau
Hubungan antara kecepatan linier dan kecepatan sudut
Hubungan antara percepatan linier (tangensial) dan percepatan sudut
Benda yang bergerak melingkar beraturan memiliki tiga percepatan yatiu percepatan sudut (
), percepatan sentripetal (a
s) dan percepatan tangensial (a
t ). Resultan percepatan sentripetal dan percepatan tangensial disebut percepatan total benda.t s
a
a
a
) ( 2 2 2 ) (t
o
o
(2t)
o2 2
(
)r
s
s
.
r
v = r.
aT a P asr
a
t
.
Page 20 of 24 SOAL SOAL GERAK MELINGKAR
1. Persamaan posisi sudut suatu benda yang bergerak melingkar dinyatakan sebagai berikut: Tentukan:
a) Posisi awal
b) Posisi saat t=2 sekon
c) Kecepatan sudut rata-rata dari t = 1 sekon hingga t = 2 sekon d) Kecepatan sudut awal
e) Kecepatan sudut saat t = 1 sekon f) Waktu saat partikel berhenti bergerak
g) Percepatan sudut rata-rata antara t = 1 sekon hingga t = 2 sekon h) Percepatan sudut awal
i) Percepatan sudut saat t = 1 sekon
_______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ ___________________________________________________________________________ 2. Sebuah partikel bergerak pada lintasan melingkar dengan posisi sudut yang
berubah sesuai persamaan θ = (8 − 2t + 6t2) rad. t dalam s. Maka tentukan nilai
:
a. kecepatan sudut saat t = 3 s, b. percepatan sudut saat t = 2 s !
_______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________
Page 21 of 24 _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ ______________
3. Benda yang bergerak melingkar kecepatan sudutnya berubah sesuai persamaan ω = (3t2 − 4t + 2) rad/s dan t dalam s. Pada saat t = 1s, posisi sudutnya adalah 5 rad. Setelah bergerak selama t = 2s pertama, maka Tentukan
a. percepatan sudut, b. posisi sudutnya! _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ 4. Partikel bergerak rotasi dengan kecepatan awal 20 rad/s dan mengalami
percepatan sudut α = 4t rad/s2. Jari-jari lintasannya tetap 40 cm. Tentukan : a. besarnya sudut yang ditempuh pada saat t = 3 s
b. jarak yang di tempuh gerak partikel!
_______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________
Page 22 of 24 CATATAN
Soal soal latihan
1) Sebuah partikel bergerak dari titik A(1,0) ke titik B(5,4) dalam bidang XY. Tuliskanlah vektor perpindahan partikel tersebut dari A ke B dan tentukanlah besar vektor
perpindahannya?
2) Posisi suatu partikel memenuhi persamaan dengan r dlam meter dan t dalam detik. Tentukanlah :
a. Kecepatan awal partikel
b. Kecepatan partiel pada saat t = 5 sekon
c. Jarak terjauh yang dicapai partikel ke arah positif!
3) Sebuah partikel bergerak dengan fungsi kecepatan dengan v dalam m/s dan t dalam sekon. Tentukanlah:
a. Percepatan rata-rata partikel untuk selang waktu t = 2 sekon samapai t = 6 sekon b. Percepatan awal partikel
c. Perceptan partikel saat t = 6 sekon!
4) Sebuah bola yang berada di tanah ditendang oleh seorang pemain sepak bola dengan sudut tendangan 300 dari permukaan tanah. Kecepatan awal 20 m/s. Hitung jangkauan tendangan
bola dan tinggi maksimum yang dicapai bola ambil g = 10 m/s2
_______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________
Page 23 of 24 _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________
Page 24 of 24 _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ _______________________________________________________________________________ Daftar Pustaka
a) Buku Pegangan Siswa Fisika jilid 2, Kemendikbud, 2014 b) Akselesari Fisika untuk SMA/MA kelas XI, Penerbit Duta
c) Tri Widodo, Fisika: untuk SMA dan MA Kelas XI (BSE), Pusat Perbukuan Depdiknas, 2009
d) Sri Handayani, Ari Damari, Fisika: untuk SMA dan MA kelas XI (BSE), Pusat Perbukuan Depdiknas, 2009
e) Giancoli, Dauglas C, Physics: Principles with applications, 6th Ed., Pearson Prentice Hall, 2005
f) http://fisikastudycenter.com/fisika-xi-sma/gerak melingkar dan gerak parabola g) www.ekokustanto.wordpress.com