Object-Oriented Reengineering
Patterns and Techniques
Wahyu Andhyka Kusuma, S.Kom [email protected] 081233148591
Topik
• Elemen Perangkat Lunak
• Konsep Dasar Perangkat Lunak
• Perencanaan Proyek Perangkat Lunak • Konsep dan Prinsip Analisis
• Pemodelan Analisis
• Prinsip dan Konsep Desain
• Teknik Pengujian Perangkat Lunak • Strategi Pengujian Perangkat Lunak
Topik
• Elemen Perangkat Lunak
• Konsep Dasar Perangkat Lunak
• Perencanaan Proyek Perangkat Lunak • Konsep dan Prinsip Analisis
• Pemodelan Analisis
• Prinsip dan Konsep Desain
• Teknik Pengujian Perangkat Lunak • Strategi Pengujian Perangkat Lunak
Elemen Perangkat Lunak
• Terbagi atas 2 bagian, yaitu : – Hardware Engineering – Software Engineering
• Terkait dengan SISTEM BERBASIS KOMPUTER yang memiliki 5 elemen, yaitu : – Software. – Hardware. – Brainware. – Database. – Procedure.
Elemen Perangkat Lunak
• Dari kelima elemen tersebut dimasukan ke dalam kriteria pemilihan konfigurasi sistem berdasarkan alokasi fungsi dan performance, yaitu :
– Project Consideration. – Business Consideration. – Technical Consideration. – Manufacturing Evaluation. – Human Issues. – Environmental Interface. – Legal Consideration.
Topik
• Elemen Perangkat Lunak
• Konsep Dasar Perangkat Lunak
• Perencanaan Proyek Perangkat Lunak • Konsep dan Prinsip Analisis
• Pemodelan Analisis
• Prinsip dan Konsep Desain
• Teknik Pengujian Perangkat Lunak • Strategi Pengujian Perangkat Lunak
Konsep Dasar Perangkat Lunak
• Ilmu yang mempelajari tehnik pembuatan software yang baik dengan pendekatan tehnik (
Engineering ap-proach)
• Ada beberapa cara / fase – Fase Perencanaan – Fase Pengembangan – Fase Pemeliharaan
Evolusi Software
Era ke-1 : Era ke-2 :
- Batch orientation - Multi user - Limmited distribution - Real time - Custummer software - Database
Era ke-3 : Era ke-4 :
- Distibuted system - Expert system - Embedded intellegence - A I Machine
- Low cost hardware - Parallel architecture - Consumer infact
•
Instruksi
Atau program komputer yang ketika dieksekusi
akan memberi fungsi dan hasil yang diinginkan.
•
Struktur data
Yang memungkinkan program memanipulasi
informasi
•
Dokumen
Yang menggambarkan operasi dan penggunaan
• Software merupakan elemen sistem logik dan bukan elemen sistem fisik seperti hardware
• Elemen itu tidak aus, tetapi bisa rusak.
• Elemen software itu direkayasa atau dikembangkan dan bukan dibuat di pabrik seperti hardware
• Software itu tidak bisa dirakit.
• Bentuk Bahasa • Bentuk Translator • Bentuk Mesin :
Komponen Software ?
LANGUAGE FORM T RANSLAT OR MACHINE LANGUAGE HIGH LEVEL MIDDLE LEVEL1. Sistem Software
2. Real Time Software
Perlu dicatat bahwa istilah real time berbeda dari istilah
interactive atau time sharing. Sistem real time harus
memberikan respons pada waktu yang ditentukan,
sedangkan pada sistem interactive atau time sharing
respons time biasanya melebihi batas waktu yang
ditentukan tanpa merusak hasil.
3. Business Software
4. Engineering and Sciencetific Sofware
5. Emdebed Software
6. PC Software
7. Artificial Intelegent Software
• Krisis Software ?
• Masalah ?
• Penyebab ?
Model Software Engineering
Fritz Badar (soft. yg ekonomis), terdiri dari 3 elemen :
1. Metode
2. Peralatan
3. Prosedur
Software engineering paradigma (ada 3) : 1. Classic Life Cycle Paradigma
Model Software Engineering
(cont.)
SIST EM ENGINEERING ANALYS DESIGN CODE T EST ING M AINT ENANCE2. Prototype Paradigma
Model Software Engineering
(cont.)
REQUIM ENT S GAT HERING
"QUICK DESIGN"
BUILD PROT OT YPE
EVALUAT ED AND REFINEM ENT S
3. Fourth Generation Technique Paradigma
Model Software Engineering
(cont.)
REQUIM ENTS GAT HERING
"DESIGN STRAT EGICS"
IMPLEM ENTATION USING 4GT
4. Model Kombinasi
Model Software Engineering
(cont.)
REQUIMENTS GATHERINGS PROTOTYPING PROTOTYPE APPLY 4GL EVALUATE ENGINEER PRODUCT CLASSIC LIFE CYCLE DAPAT LANGSUNG JIKA PENDEKATANNYA JELASTopik
• Elemen Perangkat Lunak
• Konsep Dasar Perangkat Lunak
• Perencanaan Proyek Perangkat Lunak • Konsep dan Prinsip Analisis
• Pemodelan Analisis
• Prinsip dan Konsep Desain
• Teknik Pengujian Perangkat Lunak • Strategi Pengujian Perangkat Lunak
OBSERVASI PADA ESTIMASI
• Planning • Estimasi
– Project Complexity (kompleksitas proyek). – Project Size (ukuran proyek).
ESTIMASI PROYEK PERANGKAT LUNAK
• Akurasi estimasi proyek PL didasarkan pada :
• Tingkat dimana perencana telah dengan tepat mengestimasi ukuran produk yang akan dibuat .
• Kemampuan mengest imasi ukuran ke dalam kerja manusia, waktu kalender,dan dolar.
• Tingkat dimana rencana proyek mencerminkan kemampuan t im PL. • Stabilitas syarat produk serta lingkungan yang mendukung usaha
ESTIMASI PROYEK PERANGKAT LUNAK
Putnam dan Myers mengusulkan 4 masalah penentuan ukuran : • Fuzzy-logic sizing (logika kabur).
• Function point sizing.
• Standard component sizing. • Change sizing.
Barry Boehm memperkenalkan hirarki model estimasi PL dengan nama COCOMO (COnstructive COst MOdel = Model Biaya Konstruktif) : • Model COCOMO Dasar.
• Model COCOMO Intermediate. • Model COCOMO Advance.
ESTIMASI PROYEK PERANGKAT LUNAK
Pada aplikasi PL, dari segi biaya sering lebih efektif membeli daripada mengembangkan sendiri. Pada keputusan make-buy dengan pilihan : • PL dapat dibeli (atau lisensi) off-the-self.
• Komponen PL full-experience dan partial-experience. • PL dapat dibuat custom-built oleh kontraktor luar.
Topik
• Elemen Perangkat Lunak
• Konsep Dasar Perangkat Lunak
• Perencanaan Proyek Perangkat Lunak • Konsep dan Prinsip Analisis
• Pemodelan Analisis
• Prinsip dan Konsep Desain
• Teknik Pengujian Perangkat Lunak • Strategi Pengujian Perangkat Lunak
Jenis dan Tujuan Analisis
Analisis merupakan sebuah : • Penemuan
• Perbaikan • Pemodelan
• Spesifikasi (baru) Tujuan Analisis Sistem
• Mendefinisikan masalah secara tepat • Menyusun alternatif penyelesaian
• Memilih dan mempertimbangkan satu dari alternatif tersebut • Menyusun spesifikasi logis untuk penyelesaian
Topik
• Elemen Perangkat Lunak
• Konsep Dasar Perangkat Lunak
• Perencanaan Proyek Perangkat Lunak • Konsep dan Prinsip Analisis
• Pemodelan Analisis
• Prinsip dan Konsep Desain
• Teknik Pengujian Perangkat Lunak • Strategi Pengujian Perangkat Lunak
PEMODELAN ANALISIS
Perbedaan antara metoda analisis dan perancangan sistem dengan paradigma konvensional dibandingkan dengan paradigma berorientasi objek (OOAD) : 1. Paradigma Konvensional
• Fokus pada Proses (Input-Proses-Output); • Data terpisah dari Prosedur;
• Dekomposisi Fungsional. Sistem diurai menjadi sejumlah fungsi (prosedur, logika) dengan sistem tersentral isasi (struktur terhirarki) dimana data dapat dibagi dan digunakan secara bersama.
2. Paradigma Berorientasi Objek
• Fokus pada Domain Objek, tidak pada prosedur; • Data dan Prosedur disimpan dalam Objek;
• Dekomposisi Data. Sistem diurai kedalam sejumlah obyek (konsep, abstrak, benda) dalam dunia nyata yang saling berkomunikasi dan
PEMODELAN ANALISIS
• Paradigma Konvensional
Topik
• Elemen Perangkat Lunak
• Konsep Dasar Perangkat Lunak
• Perencanaan Proyek Perangkat Lunak • Konsep dan Prinsip Analisis
• Pemodelan Analisis
• Prinsip dan Konsep Desain
• Teknik Pengujian Perangkat Lunak • Strategi Pengujian Perangkat Lunak
FASE PENGEMBANGAN DAN DESAIN PERANGKAT LUNAK
Fase pengembangan terdiri dari 3 langkah : • Design
• Code Generation (manual or automatic) • Testing
Menggunakan metodelogi :
• Data Design -> difokuskan pada definisi dari struktur Data
• Architectural Design -> mendefinisikan hubungan antara elemen struktur utama dari program
• Procedural Design -> mengubah struktur elemen ke dalam prosedur software
Proses Design
Software design dibagi dalam 2 tahap :
• Preliminary Design. Pada tahap ini difokuskan dengan transformasidari keperluan / kebutuhan ke dalam data dan arsitektur software
• Detail Design. Difokuskan pada penghalusan representasi arsitektur yang berisi struktur data detail dan algoritma untuk software
Topik
• Elemen Perangkat Lunak
• Konsep Dasar Perangkat Lunak
• Perencanaan Proyek Perangkat Lunak • Konsep dan Prinsip Analisis
• Pemodelan Analisis
• Prinsip dan Konsep Desain
• Teknik Pengujian Perangkat Lunak • Strategi Pengujian Perangkat Lunak
Rencana Pengujian
• Proses testing
• Pelacakan Kebutuhan • Item yg diuji
• Jadwal Testing
• Prosedur Pencatatan Hasil dan Prosedur • Kebutuhan akan Hardware dan Software • Kendala-kendala
Test Data dan Kasus Test
• Test data: Input yang yang direncankan digunakan oleh sistem.
• Test cases: Input yang digunakan untuk menguji sistem dan memprediksi output dari input jika sistem beroperasi sesuai dengan spesifikasi
• Component Testing. Pengujian komponen-komponen program biasanya dilakukan oleh component developer (kecuali untuk system kritis). Terdiri dari :
– Unit Testing digunakan untuk menguji setiap modul untuk menjamin setiap modul menjalankan fungsinya dengan baik. Metode yang
dilakukan : Black Box Testing danWhite – Box Testing.
– Module Testing digunakan untuk mengecek apakah struktur kendali sudah memetakan kinerja kesuluruhan modul secara tepat.
– Path Testing. Tujuannya meyakinkan bahwa himpunan test case akan menguji setiap path pada suatu program paling sedikit satu kali.
Topik
• Elemen Perangkat Lunak
• Konsep Dasar Perangkat Lunak
• Perencanaan Proyek Perangkat Lunak • Konsep dan Prinsip Analisis
• Pemodelan Analisis
• Prinsip dan Konsep Desain
• Teknik Pengujian Perangkat Lunak • Strategi Pengujian Perangkat Lunak
SASARAN PENGUJIAN
• Pengujian adalah proses eksekusi suatu program dengan maksud menemukan kesalahan.
• Test case yang baik adalah test case yang memiliki probabilitas tinggi
untuk menemukan kesalahan yang belum pernah ditemukan sebelumnya. • Pengujian yang sukses adalah pengujian yang mengungkap semua
PRINSIP PENGUJIAN (Davis)
• Semua pengujian harus dapat ditelusuri sampai ke persyarat an pelanggan.
• Pengujian harus direncanakan lama sebelum pengujian itu dimulai. • Prinsip Pareto berlaku untuk pengujian PL.
• Pengujian harus mulai “dari yang kecil ” dan berkembang ke penguj ian “yang besar”.
• Pengujian yang mendalam t idak mungkin.
PENGUJIAN INTEGRASI
• Top Down Integration. Modul utama digunakan sebagai test driver dan stub yang menggantikan seluruh modul yang secara langsung berada di bawah modul kontrol utama.
• Bottom Up Integration. Modul tingkat bawah digabungkan ke dalam cluster yang memperlihatkan subfungsi PL.