• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI BIOETANOL DARI JERAMI PADI DENGAN METODE SIMULTANEOUS SACCHARIFICATION FERMENTATION (SSF).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRODUKSI BIOETANOL DARI JERAMI PADI DENGAN METODE SIMULTANEOUS SACCHARIFICATION FERMENTATION (SSF)."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

PRODUKSI

PRODUKSI

PRODUKSI

PRODUKSI BIOETANOL

BIOETANOL

BIOETANOL

BIOETANOL DARI

DARI

DARI

DARI JERAMI

JERAMI

JERAMI PADI

JERAMI

PADI

PADI

PADI DENGAN

DENGAN

DENGAN

DENGAN METODE

METODE

METODE

METODE

SIMULTANEOUS

SIMULTANEOUS

SIMULTANEOUS

SIMULTANEOUS SACCHARIFICATION

SACCHARIFICATION

SACCHARIFICATION

SACCHARIFICATION FERMENTATION

FERMENTATION

FERMENTATION

FERMENTATION

(SSF)

(SSF)

(SSF)

(SSF)

Skripsi

Skripsi

Skripsi

Skripsi Sarjana

Sarjana

Sarjana

Sarjana Kimia

Kimia

Kimia

Kimia

Oleh

Oleh

Oleh

Oleh

ICHSAN

ICHSAN

ICHSAN

ICHSAN MARLI

MARLI

MARLI

MARLI

BP

BP

BP

BP :::: 0910

0910

0910

0910412060

412060

412060

412060

JURUSAN

JURUSAN

JURUSAN

JURUSAN KIMIA

KIMIA

KIMIA

KIMIA

FAKULTAS

FAKULTAS

FAKULTAS

FAKULTAS MATEMATIKA

MATEMATIKA

MATEMATIKA

MATEMATIKA DAN

DAN

DAN

DAN ILMU

ILMU

ILMU

ILMU PENGETAHUAN

PENGETAHUAN

PENGETAHUAN

PENGETAHUAN ALAM

ALAM

ALAM

ALAM

UNIVERSITAS

UNIVERSITAS

UNIVERSITAS

UNIVERSITAS ANDALAS

ANDALAS

ANDALAS

ANDALAS

PADANG

PADANG

PADANG

PADANG

(2)

2 BAB

BAB BAB

BAB I.I.I.I. PENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUANPENDAHULUAN

1.1 1.1 1.1

1.1LatarLatarLatarLatar BelakangBelakangBelakangBelakang

Harga bahan bakar minyak yang terus meningkat dan cadangan minyak dunia yang makin terbatas telah mendorong upaya untuk mendapatkan bahan bakar alternatif. Diperkirakan produksi minyak mentah dunia menurun dari 25 miliar barrel menjadi 5 miliar barel pada tahun 2050. Tidak seperti minyak bumi yang berasal dari fosil , bioetanol adalah sumber energi alternatif yang diproduksi melalui fermentasi gula. Bioetanol dapat diproduksi dari bahan bahan yang mengandung selulosa seperti tongkol jagung, gandum, jerami padi, tebu. Bahan baku pembuatan bioetanol terdiri dari bahan bahan yang mengandung karbohidrat, glukosa, dan selulosa.[1-4].

Limbah pertanian mengandung banyak bahan lignoselulosa yang bisa didegradasi oleh enzim selulase. Bakteri dan fungi keduanya dapat memproduksi selulase untuk menghidrolisis material lignoselulosa. Fungi yang dapat memproduksi selulase yaitu Sclerotium rolfsii, P.chrysosporium dan spesies dari Trichoderma, Aspergilus, Schizophyllum dan Pennicilium, dimana dari semua jenis tersebut Trichoderma dan Aspergilus yang paling banyak digunakan untuk produksi enzim selulase[5].

Bahan lignoseluosa merupakan komponen organik berlimpah di alam, yang terdiri dari 3 polimer yaitu selulosa, hemiselulosa, dan lignin. Komponen terbesar selulosa (35-50%), hemiselulosa (20-35%), dan lignin (10-25%).

Komponen ini merupakan sumber utama untuk menghasilkan produk bernilai seperti gula dari hasil fermentasi, bahan kimia, bahan bakar cair, sumber karbon dan energi. Kandungan lignoselulosa pada jerami padi yaitu terdiri dari 39 % selulosa, 27 % hemiselulosa, 12% lignin. Jerami padi merupakan salah satu limbah pertanian yang dapat digunakan sebagai bahan baku bioetanol dimana ketersediaannya di Indonesia cukup berlimpah dan pemanfaatannya belum optimal, biasanya jerami padi hanya digunakan untuk pakan ternak dan sisanya dibiarkan membusuk atau dibakar. Penggunaan NaOH dalam

(3)

3

Telah dilaporkan oleh banyak peneliti bahwa Trichoderma ressei

mempunyai kemampuan dalam meningkatkan produksi selulase dari substrat seperti tongkol jagung, jerami padi dan tanaman lain yang sejenis.

Bioetanol dapat diproduksi dari material biomassa yang mengandung gula, pati atau selulosa. Semua prosesnya dilakukan secara fermentasi untuk mengubah gula menjadi bioetanol dan distilasi untuk memisahkan alkohol dari air. Pembuatan bioetanol dari jerami padi dilakukan melalui tiga tahap yaitu

pretreatment, sakarifikasi, dan fermentasi. Tujuan dari pretreatment untuk menghilangkan lignin yang terdapat pada selulosa, sakarifikasi bertujuan untuk menghidrolisis glukosa dan fermentasi bertujuan untuk mengubah glukosa menjadi bioetanol. Metoda yang digunakan untuk memperoleh bioetanol dari jerami padi yaitu metoda simultan sakarifikasi dan fermentasi (SSF). Sakarifikasi simultan fermentasi dilakukan dengan mengkombinasikan proses sakarifikasi dan fermentasi dalam satu tahap sehingga waktu proses dapat dipersingkat[8-10].

Pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Zhuo Zhang dkk dengan menggunakan tongkol jagung sebagai substrat pretreatment nya dilakukan dengan menggunakan NaOH 1% dan NH4OH 4% dan 8% dimana hasil

pengurangan lignin yang paling besar diperoleh pada konsentrasi 1% NaOH dan 8% NH4OH. Sedangkan pada proses SSF digunakan selulase murni yang

diperoleh dari Pichia stipitis CBS 6054. Produksi etanol dengan metoda SSF dihasilkan sebesar 36,1 g/L dan lama fermentasi 72 jam.

Dengan melihat latar belakang diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian “Produksi Bioetanol dari jerami padi dengan metoda Sacharification Simultaneous Fermentation “. Dengan harapan dapat memberikan informasi mengenai cara pembuatan bioetanol dari jerami padi.

1.2 1.2 1.2

1.2 RumusanRumusanRumusanRumusan MasalahMasalahMasalahMasalah

Berdasarkan hal diatas, maka dapat ditarik beberapa rumusan masalah untuk dikaji dalam penelitian ini yaitu:

(4)

4

2. Bagaimana perlakuan terhadap jerami padi sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioetanol.

3. Bagaimana kondisi optimum pembuatan bioetanol dari jerami padi.

1.3 1.3 1.3

1.3TujuanTujuanTujuanTujuan PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

1. Mencari variasi pretreatment campuran (NaOH : NH4OH) yang optimum

untuk menghasilkan bioetanol dari jerami padi.

2 Menentukan aktivitas enzim selulase yang diperoleh dari jamur

Trichoderma viridestrain T1 sk.

3 Menentukan kadar bioetanol yang dihasilkan dari proses Simultaneous Saccharification Fermentation(SSF).

1.4 1.4 1.4

1.4 ManfaatManfaatManfaatManfaat PenelitianPenelitianPenelitianPenelitian

Pada hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber informasi dalam proses produksi bioetanol secaraSimultaneous Saccharification Fermention

Referensi

Dokumen terkait

ANALISIS MAKNA KANYOUKU (IDIOM) BAHASA JEPANG YANG MENGGUNAKAN KATA IKI (NAPAS) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

[r]

When they’re empty they’re just buildings.’ Tony Palmer took a sip of coffee and said ruefully, ‘Mostly people don’t feel like they need churches these days, which is

Richard, bigger than the lone man and already running while he carried Samantha under his right arm, used his hand on the back of the man’s head to steer him onward,

Penelitian kami sebelumnya membuktikan bahwa senyawa brusein-A yang diisolasi dari buah makasar menunjukkan aktivitas antikanker secara in vitro terhadap kanker payudara dengan

Tuturan peria perlente Maaf, tapi dalam hidup saya tidak ada istilah mendekati termasuk dalam kategori tindak tutur langsung karena sesuai dengan maksud tuturan pria perlente itu

SP5 mempunyai nilai keanekaragaman hayati berkategori tinggi yaitu 3.03849 karena komposisi satwanya yang seimbang, lebih dari itu lokasi SP5 mempunyai habitat paling

Pegolahan data angin bulanan yang bersumber dari “The European Centre for Medium-Range Weather Forecasts (ECMWF)”.. Created by :