Investment Analysis and
Portfolio Management
Frank K. Reilly & Keith C. Brown
Chapter 11 - An Introduction
to Security Valuation
Questions to be answered:
1. What are the two major approaches to the investment process?
2. What are the specifics and logic of the top-down (three-step) approach? 3. What empirical evidence supports the usefulness of the top-down
approach?
4. When valuing an asset, what are the required inputs?
5. After you have valued an asset, what is the investment decision process? 6. How do you determine the value of bonds?
7. How do you determine the value of preferred stock?
8. What are the two primary approaches to the valuation of common stock?
Chapter 11 - An Introduction
to Security Valuation
9. Under what conditions is it best to use the present value of cash flow approach for valuing a company’s equity?
10. Under what conditions is it best to use the present value of cash flow approach for valuing a company’s equity?
11. How do you apply the discounted cash flow valuation approach and what are the major discounted cash flow valuation techniques?
12. What is the dividend discount model (DDM) and what is its logic? 13. What is the effect of the assumptions of the DDM when valuing a
growth company?
14. How do you apply the DDM to the valuation of a firm that is expected to experience temporary supernormal growth?
Chapter 11 - An Introduction
to Security Valuation
16.What are the major relative valuation ratios?
17.How can you use the DDM to develop an earnings multiplier model?
18.What does the DDM model imply are the factors that determine a stock’s P/E ratio?
19.What two general variables need to be estimated in any of the cash flow models and will affect all of the relative valuation models?
20.How do you estimate the major inputs to the stock valuation models (1) the required rate of return and (2) the expected growth rate of earnings and dividends?
21.What additional factors must be considered when estimating the required rate of return and growth for foreign security?
Fundamental (rasional)
ANALISIS SEKURITAS
Nilai saham Beli/jual HARGA
Over valued
Under valued
The Investment Decision Process
• Tentukan return yg disyaratkan (required rate of
return
/ror)
• Evaluasi investasi unt menentukan apakah harga
pasarnya konsisten dg return yg disyaratkan
– Estimasi nilai sekuritas yg didasarkan pd arus kas harapan & ror kita – Bandingkan nilai intrinsik dg harga pasar unt menentukan apakah kita
Valuation Process
• Ada dua pendekatan
1. Atas-Bawah (Top-down), pendekatan tiga-tahap 2. Bawah-atas (Bottom-up), penilaian shm,
pendekatan pungut shm (stock picking approach)
• Perbedaan antara dua pendekatan tsb adl
pentingnya persepsian tentang pengauh
ekonomik dan industri atas pershn & shm
individual
Top-Down, Three-Step Approach
1. Pengaruh ekonomik scr umum
– Putuskan bgm mengalokasi dana investasi di antara negara, dan dlm negara unt obligasi, shm, dan kas
2. Pengaruh Industri
– Tentukan industri mana yg bagus (prosper) dan mana yg jelek (suffer) pd basis global dan dlm negara
3. Analisis pershn
– Tentukan perusahaan mana dlm indutri yg dipilih yg baik (prosper) dan shm mana yg murah (undervalued)
Does the Three-Step Process Work?
• Bbrp studimenunjukkan bhw umumnya perubahan dlm labapershn idividual dpt dilihat (attributed) pd perubhn dlm laba korporasi agregat dan perubhn dlm industri pershn
• Bbrp studi tlh menemukan hubungan antara hrg shm agregat dan berbagai angka ekonomik (various economic series) seperti
pengangguran, pendapatan, atau produksi
• Analisis hubungan antara return unt pasar shm agregat, industri alternatif, dan shm individual menunjukkan bhw umumnya
perubhn dlm return unt shm individual dpt dijelaskan oleh perub dlm return unt pasar shm aggregat dan industi pershn (stock’s
Theory of Valuation
• Nilai aset adl nilai sekarang return harapannya • Kita berharap aset memberikan aliran return
selama kita memilikinya
• Unt mengkonversi aliran return tsb menjadi nilai unt sekuritas, kita hrs mendiskonto aliran tsb pd return yg kita persyaratkan
• Hal ini memerlukan estimasi tentang:
– Aliran return ekspektasian, dan – Tingkat ROI yg disyaratkan
Stream of Expected Returns
• Bentuk return
– Laba – Arus kas – Dividen – Pembayaran bunga– Keuntungan modal (peningkatan dlm nilai)
Required Rate of Return
•
Ditentukan dg
1. tingkat return bebas risiko ekonomi, ditambah
2. tingkat ekspektasi inflasi slm periode pemilikan, ditambah
3. tambhan risiko yg ditentukan olh ketidakpastian return
Investment Decision Process: A Comparison
of Estimated Values and Market Prices
Jika nilai estimasian > harga pasar, Beli
Jika nilai estimasian < harga pasar, JANGAN
Beli
Valuation of Alternative Investments
• Penilaian obligasi adl retlatif mudah
sebab ukuran dan pola waktu arus kas dr
obligasi slm umur ekonomisnya dpt
diketahui
1. Pembayaran bunga dilakukan umumnya setiap enam bulan sama dengan setengah tingkat kupon dikalikan nilai nominal obligasi 2. Nilai pokok dibayar pd tgl jatuh tempo obligasi
Valuation of Bonds
Contoh:
• Dlm obligasi terbit th 2002, nilai $10,000 jth tempo th 2017 dg kupon 10%
• Diskontokan pembayaran tsb pd return yg syaratkan investor (jika tingkat bebas risiko
sebesar 9% dan investor mensyaratkan tambahan risiko (risk premium) sebesar 1%, sehingga retun yg disyaratkan menjadi 10%)
Valuation of Bonds
Nilai sekarang (PV) pembayaran bunga adl anuitas
slm tigapuluh periode pd setengah return yg
disyaratkan:
$500 x 15.3725 = $7,686
PV pokok pinjaman adl juga didiskontokan:
$10,000 x .2314 = $2,314
Nilai total obligasi pd 10% = $10,000
Valuation of Bonds
Penilaian $10,000 adl jumlah bhw investor
akan membayar obligasi, dg asumsi bhw
return yg disyaratkan atas obligasi dr
kelompok risiko sebesar 10%
Jika harga pasar obligasi di atas nilai tsb,
investor tdk akan beli, sebab hasil s/d jth
Valuation of Bonds
• Scr alternatif, dg asumsi investor memerlukan 12 persen return atas obligasi, nilainya akan menjadi:
$500 x 13.7648 = $6,882 $10,000 x .1741 = 1,741 Nilai Total obligasi pd 12 persen = $8,623 • Semakin tinggi return akan semikin rendah nilai!
• Bandingkan nilai hitungan dg harga pasar obligasi unt menentukan apakah anda akan membelinya.
Valuation of Preferred Stock
• Pemilik sham preferen menerima janji unt
membayar dividen tertentu, biasanya kuatalan, slm pemilikan (perpetuity)
• Selama pembayaran hanya dilakukan stlh pershn memenuhi pembayaran bungan obligasinya, maka ada ketidakpastian lbh besar tentang return
• Perlakuan pajak atas dividen yg dibayar bg pershn (80% tax-exempt) akan menutup (offsets)
Valuation of Preferred Stock
p k Dividend = V• Nilai shm preferen adl dividen tahunan yg
dijanjikan dibagi returnyg disyaratkan atas shm preferen (kp)
• Anggplah shm preferen dg nilai pari $100 dan dividen $8 setahun dan return ylg disyaratkan sbesar 9 %
$8 =
Valuation of Preferred Stock
• Slm harga pasar diketahui, kita dpt
menderivasi hasil yg dijanjikan
• Pd harga pasar $85, hasil shm preferen akan
menjadi
Price Dividend kp = 0941 . $85.00 $8 kp = =Approaches to the
Valuation of Common Stock
Ada dua pendekatan
1. Penilaian aruskas diskontoan (Discounted
cash-flow)
• PV bbrp ukuran arus kas, yg memasukkan dividen, aruskas operasi, dan aruskas bebas
2. Teknik penilaian Relatif
• Nilai diestimasi berdasarkan pd harganya relatif pd variabel signifikan, spt laba, arus kas, nilai buku, atau penjualan
Approaches to the
Valuation of Common Stock
Pendekatan arus kas diskontoan adl
tergantung pd bbrp faktor:
• Tingkat pertumbuhan dan durasi pertumbuhan arus kas
Why and When to Use the Discounted Cash
Flow Valuation Approach
• Ukuran arus kas menggunakan
– Dividen
• Biaya ekuitas (Cost of equity) sbg tingkt diskonto
– Arus kas operasi
• Rata-rata tertimbang biaya modal (Weighted Average
Cost of Capital/WACC)
– Arus kas bebas untuk ekuitas
• Biaya ekuitas
• Tergantung pd tingkat pertumbuhan dan tingkat
diskonto
Why and When to Use the Relative
Valuation Techniques
• Memberikan inf tentang bgm pasar menilai
shm
– Pasar aggregat – Industri alternatif
– Saham individual dlm industri
• Tak ada petunjuk tentang apakah penilaian
tepat
Discounted Cash-Flow
Valuation Techniques
∑
= =+
=
n t t t t jk
CF
V
1(
1
)
Notasi: Vj = nilai shm j n = umur asetCFt = arus kas, dlm period t
k = tkt diskonto yg sama dengan return yg disyaratkan
Valuation Approaches
and Specific Techniques
Pendekatan unt penilaian ekuitas
Teknik Arus Kas diskontoan Teknik penilaian relatif
• PV Dividen (DDM) • PV arus kas operasi • PV arus kas bebas
• Rasio Price/Earnings (PE) • Rasio Price/Cash flow (P/CF) • Rasio Price/Book Value (P/BV)
The Dividend Discount Model (DDM)
• Nilai satu lembar shm biasa mrp PV dividen
mendatang
∑
= ∞ ∞ + = + + + + + + + + = n t t t j k D k D k D k D k D V 1 3 3 2 2 1 ) 1 ( ) 1 ( ... ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( Notasi: Vj = nilai shm biasa jThe Dividend Discount Model (DDM)
• Jk shm tdk tahan slm satu periode tak tentu, maka menjual pdakhir thn 2 akan berimplikasi:
• Harga penjualan pd akhir th dua adl nilai dr semua pembayaran dividen yg tersisa (remaining dividend payments), yg scr
sederhana mrp ekstensi dr persamaan asli
2 2 2 2 1 ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( k SP k D k D V j j + + + + + =
The Dividend Discount Model (DDM)
• Shm dg tanpa dividen diharapkan unt mulai
membayar dividen pd beberpa titik waktu,
misalnya tahun tiga...
Notasi: D1 = 0 D2 = 0 ∞ ∞ + + + + + + + + = ) 1 ( ... ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( 3 3 2 2 1 k D k D k D k D Vj
The Dividend Discount Model (DDM)
• Model periode tak tentu (Infinite) berasumsi
tingkat pertumbuhan konstan unt estimasi
dividen mendatang
Notasi:
Vj = nilai saham j
D0= pembayaran dividen dlm periode sekarang g = tingkat pertumbuhan konstan
k = return yg disyaratkan atas shm j
n n j k g D k g D k g D V ) 1 ( ) 1 ( ... ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( 0 2 2 0 0 + + + + + + + + + =
The Dividend Discount Model (DDM)
• Model periode tak tentu (Infinite) berasumsi tingkat pertumbuhan konstan unt estimasi dividen mendatang
Rumus tsb dpt diringkas menjadi:
1. Estimasikan return yg disyaratkan (k)
2. Estimasikan tingkat pertumbuhan dividen (g)
n n j k g D k g D k g D V ) 1 ( ) 1 ( ... ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( 0 2 2 0 0 + + + + + + + + + = g k D Vj − = 1
Infinite Period DDM
and Growth Companies
Asumsi DDM:
1. Dividen tumbuh pd tingkat konstan
2. Tingkat pertumbuhan konstan akan
berlangsung unt satu periode tak tentu
3. Return yg disyaratkan (k) adl lbh besar
Infinite Period DDM
and Growth Companies
• Pershn bertumbuh memiliki kesempatan unt
memperoleh ROI lbh besar dp return yg disyaratkanya • Unt mengeksploitasi kesempatan ini, pershn umumnya
menahan persentasi tinggi dr laba unt reinvestasi, dan labanya tumbuh lbh cepat dp perusahaan lain sejenis • Hal ini tdkkonsisten dg asumsi DDM periode tak tentu
Infinite Period DDM
and Growth Companies
• DDM periode tak tentu mengasumsikan pertumbuhan konstan slm satu periode tak tentu, tetapi
pertumbuhan tinggi scr abnormal biasanya tdk dpt pertahankan scr tak tentu (maintained indefinitely) • Risiko dan pertumbuhan adl tdk mesti terkait
• Kondisi temporer pertumbuhan tinggi takdpt dinilai dg menggunakanDDM
Valuation with Temporary
Supernormal Growth
• Gabungkan model tsb unt mengevaluasi tahun
pertumbuhan supernormal dan kemudian gunakan DDM unt menghitung tahun sisanya pd tingkat
kebelangsungan (sustainable rate) • Contoh:
– Dg return yg disyaratkan 14 persen dan pertumbuhan dividen:
Valuation with Temporary
Supernormal Growth
Dividend
Year Growth Rate 1-3: 25%
4-6: 20% 7-9: 15% 10 on: 9%
Valuation with Temporary
Supernormal Growth
Persamaan nilai menjadi
3 3 3 9 3 3 3 8 2 3 3 7 3 3 6 3 3 5 2 3 4 3 3 3 2 2 ) 09 . 14 (. ) 09 . 1 ( ) 15 . 1 ( ) 20 . 1 ( ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 15 . 1 ( ) 20 . 1 ( ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 15 . 1 ( ) 20 . 1 ( ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 15 . 1 ( ) 20 . 1 ( ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 20 . 1 ( ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 20 . 1 ( ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 20 . 1 ( ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 25 . 1 ( 00 . 2 − + + + + + + + + + = i V
Computation of Value for Stock of Company
with Temporary Supernormal Growth
Discount Present Growth
Year Dividend Factor Value Rate
1 $ 2.50 0.8772 $ 2.193 25% 2 3.13 0.7695 $ 2.408 25% 3 3.91 0.6750 $ 2.639 25% 4 4.69 0.5921 $ 2.777 20% 5 5.63 0.5194 $ 2.924 20% 6 6.76 0.4556 $ 3.080 20% 7 7.77 0.3996 $ 3.105 15% 8 8.94 0.3506 $ 3.134 15% 9 10.28 0.3075 $ 3.161 15% 10 11.21 9% 224.20 $ a 0.3075 b $ 68.943 94.365 $ a
Value of dividend stream for year 10 and all future dividends, that is $11.21/(0.14 - 0.09) = $224.20
Present Value of
Operating Free Cash Flows
• Derivasi nilai pershn total dg mendiskontokan arus kas operasi total sebelum pembayaran bungan kpd pemegang obligasi
• Kemudian kurangkan nilai utang unt memperoleh estimasi nilai ekuitas
Present Value of
Operating Free Cash Flows
∑
= =+
=
n t t t j t jWACC
OCF
V
1(
1
)
Notasi: Vj = nilai persh jn = jumlah periode ygdiasumsikan menjadi tak tentu
Present Value of
Operating Free Cash Flows
• Sama dg DDM, model ini dpg digunakan unt estimasi satu periode tak tentu
• Dimana pertumbuhan tlh matang menjadi tingkat stabil, adaptasi ts adl OCF j j
g
WACC
OCF
V
−
=
1 Dimana:Present Value of
Operating Free Cash Flows
• Dg menganggap bbrp tingkat perbedaan
pertumbuhan unt OCF, estimasi ini dpt dibagi
ke dalam tahapan spt dg model pertumbuhan
dividen supernormal
• Estimasikan tingkat pertumbuhan dan durasi
pertumbuhan unt tiap periode
Present Value of
Free Cash Flows to Equity
• Arus kas “bebas” unt ekuitas diderivasi stlh
arus kas operasi tlh disesuaikan unt
pembayaran utang (bunga dan pokok
pinjaman)
• Tingkat diskonto yg digunakan lbh pada biaya
ekuitas pershn (k) dp WACC
Present Value of
Free Cash Flows to Equity
dimana:
Vj = nilai saham j
n = jumlah periode, yg kita anggap menjadi tak tentu
FCFt = arus kas bebas pershn dlm periode t
∑
=+
=
n t t j t jk
FCF
V
1(
1
)
Relative Valuation Techniques
• Nilai dpt dihitung dg membandingkan dg
saham yg sama berdasarkan pd rasio relatif
• Variabel releven meliputi laba, arus kas,
nilai buku dan penjualan
• Teknik penilaian relatif plg populer
didasarkan pd price to earnings
Earnings Multiplier Model
• Model ini menilai shm berdasarkan pd laba
tahunan ekspektasian
• Rasio harga-laba (P/E), atau pengganda laba
(Earnings Multiplier)
Earnings
Month
-Twelve
Expected
Price
Market
Current
=
Earnings Multiplier Model
• Model diskonto dividen periode tak tentu
menunjukkan variabel akan menentukan nilai
rasio P/E
Dg membagi kedua sisi dg laba ekspektasian slm 12
bulan berikutnya (E
1)
g k D P i − = 1g
k
E
D
E
P
i−
=
1 1 1/
Earnings Multiplier Model
• Dg demikian, rasio P/E dihitung dg
1. Rasio pembayaran dividen ekspektasian 2. Retun yg disyaratkan atas shm (k)
3. Tingkap pertumbuhan ekspektasian dividen (g)
g
k
E
D
E
P
i−
=
1 1 1/
Earnings Multiplier Model
Contoh
• Anggaplah: – Pembayaran dividen = 50% – Return ygdisyaratkan = 12% – Pertumbuhan ekspektasian = 8% – D/E = .50; k = .12; g=.08 12.5 .50/.04 .08 -.12 .50 P/E = = =Earnings Multiplier Model
• Perubahan kecil dlm salah satu atau kedua k atau g akan memiliki dampak besar pd angka pengganda (multiplier) D/E = .50; k=.13; g=.08 P/E = .50/(.13-/.08) = .50/.05 = 10
g
k
E
D
E
P
i−
=
1/
1Earnings Multiplier Model
• Perubahan kecil dlm salah satu atau kedua k atau g akan memiliki dampak besar pd angka pengganda (multiplier)
D/E = .50; k=.13; g=.08 P/E = 10
g
k
E
D
E
P
i−
=
1 1 1/
Earnings Multiplier Model
• Perubahan kecil dlm salah satu atau kedua k atau g akan memiliki dampak besar pd angka pengganda (multiplier) D/E = .50; k=.13; g=.08 P/E = 10 D/E = .50; k=.12; g=.09 P/E = .50/(.12-/.09) = .50/.03 = 16.7
g
k
E
D
E
P
i−
=
1/
1Earnings Multiplier Model
• Perubahan kecil dlm salah satu atau kedua k atau g akan memiliki dampak besar pd angka pengganda (multiplier) D/E = .50; k=.13; g=.08 P/E = 10 D/E = .50; k=.12; g=.09 P/E = 16.7 D/E = .50; k=.11; g=.09 P/E = .50/(.11-/.09) = .50/.02 = 25
g
k
E
D
E
P
i−
=
1 1 1/
Earnings Multiplier Model
• Perubahan kecil dlm salah satu atau kedua k atau g akan memiliki dampak besar pd angka pengganda (multiplier) D/E = .50; k=.13; g=.08 P/E = 10 D/E = .50; k=.12; g=.09 P/E = 16.7 D/E = .50; k=.11; g=.09 P/E = 25
g
k
E
D
E
P
i−
=
1 1 1/
Earnings Multiplier Model
Perubahan kecil dlm salah satu atau kedua k atau g akan memiliki dampak besar pd angka pengganda (multiplier)
Earnings Multiplier Model
• Dg laba sekarang $2.00 dan pertumbuhan
9%
• Kita akan berharap E
1menjadi $2.18
D/E = .50; k=.12; g=.09 P/E = 16.7
V
= 16.7 x $2.18 = $36.41
• Bandingkan nilai estimasianini dg harga
pasar unt memutuskan apakan kita akan
investasi dlm sekuritas itu
The Price-Cash Flow Ratio
• Pershn dpt memenipulasi laba
• Arus kas sulit (less prone) unt dimanipulasi
• Arus kas adl penting bgi penilaian
fundamental dan dlm analisis kredit
1 / + = t t i CF P CF P Notasi:
P/CFj = rasio price/cash flow bgipershn j
The Price-Book Value Ratio
• Scr luas digunakan unt mengukur nilai bank
(sebagian besar aset bank adl likuid
(obligasi dan pinjaman komersial (bonds
and commercial loans
)
• Studi Fama dan French menunjukkan
hbungan terbalik antara rasio P/BV dan
return ekses unt lintas-seksi saham
The Price-Book Value Ratio
Notasi:
P/BVj = harga/ nilai buku saham j
Pt = harga saham akhir tahun unt pershn j
BVt+1 = nilai buku per lembar akhir tahun estimasian unt persh j 1
/
+=
t t jBV
P
BV
P
The Price-Book Value Ratio
• Pastikan unt menandingkan harga dg angka
nilai buku sekarang, atau estimasikan nilai
buku unt tahun berikutnya
• Dpt menderivasi suatu estimasi berdasarkan
pd tingkat pertumbuhan historis unt seri
waktu atau gunakan tingkat pertumbuhan yg
diimplikasikan oleh analisis (ROE) X (Ret.
The Price-Sales Ratio
• Tingkat pertumbuhan kuat, konsisten adl
persyaratan pershn bertumbuh
• Penjualan tergantung pd lbh kecilnya
manipulasi dp data finansial lainnya
The Price-Sales Ratio
Notasi:
+1=
t tS
P
S
P
t
j
S
j
P
j
S
P
t t j jYear
during
firm
for
share
per
sales
annual
firm
for
price
stock
year
of
end
firm
for
ratio
sales
to
price
1=
=
=
+The Price-Sales Ratio
• Tandingkan harga saham dg penjualan
tahunan sekarang, atau penjualan
mendatang per lembar
• Rasio ini berubah2 scr dramatis thd industri
• Marjin laba juga berubah2 dg thd industri
• Komparasi Relatif dg menggunakan rasio
P/S di antara perusahaan dlm industri yg
sama
Estimating the Inputs: The Required Rate
of Return and The Expected Growth Rate
of Valuation Variables
• Prosedur penilaian adl sama unt sekuritas di seluruh dunia, tetapi return yg disyaratkan (k) dan tingkat
pertumbuhan laba ekspektasian dan variabel penilaian lainnya (g) seperti nilai buku, arus kas, dan dividen bebeda antar negara
Required Rate of Return (k)
• Tingkat return yag disyaratkan investor hrs diestimasi terlepas daripendekatan yg dipilih atau teknik yang digunakan
– Angka ini akan digunakan sbg tingkat diskonto dan juga berpengaruh penilaian relatif
– Angka ini tdk digunakan unt PV arus kas bebas yg
menggunakan tingkat return atas ekuitas yg disyaratkan (required rate of return on equity/K)
– Angka ini juga tidak digunakan dlm PV arus kas operasi yg menggunakan WACC
Required Rate of Return (k)
Tiga faktor mempengaruhi retun yg disyaratkan
investor:
• Tingkat bebas risiko riil ekonomi (economy’s real
risk-free rate/RRFR)
• Tingkat inflasi ekspektasian (I)
The Economy’s Real Risk-Free Rate
• Tingkat minimum yg hrs disyaratkan olh investor • Tergantung pd tingkat pertumbuhan riil
perekonomian
– (modal yg diinvestasikan hrs bertumbuh secepat pertumbuhan perekonomian)
• Tingkat bebs risiko dipengaruhi slm periode
The Expected Rate of Inflation
• Investor tertarik dlm retun riil yg memungkinkan
mereka meningkatkan tingkat konsumsi mereka
• Return bebas risiko nominal yg disyaratkan
investor (required nominal risk-free rate of
return
/ NRFR) akan ditingkatkan unt
merefleksikan beberapa inflasi ekspektasian:
1
-(I)]
RRFR][1
[1
NRFR
=
+
+
E
Notasi:The Risk Premium
• Menyebabkan perbedaan dlm return yg
disyaratkan atas investasi alternatif
• Menjelaskan perbedaan dlm retun
ekspektasian di antara sekuritas
• Berubah terus (over time), baik dlm pecahan
hasil maupun rasio hasil (yield spread and
Estimating the Required Return
for Foreign Securities
• RFR Riil asing
– Hrs dihitung dg tingkat pertumbuhan riil dlm ekonomi tertentu
– Dpt berubah scr substansial antar negara
• Tingkat inflasi
– Mengestimasi tingkat harapan inflasi, dan menyesuaikan NRFR unt ekspektasi tsb
Risk Premium
• Hrs diderivasi unt tiap investasidlm tiap negara • Lima komponen risiko berubah2 antar negara
1. Business risk 2. Financial risk 3. Liquidity risk
4. Exchange rate risk 5. Country risk
Expected Growth Rate of Dividends
• Dihitung dg– Petumbuhan laba
– Proporsi laba yg dibayar dlm dividen
• Dlm jk pendek, dividen dpt tumbuh pd tingkat berbeda
daripada laba yg disebabkan perubhan dlm rasio pembayaran dividen (payout ratio)
• Pertumbuhan laba juga dipengaruhi oleh gabungan dr laba yg ditahan (earnings retention)
g = (Retention Rate) x (Return on Equity) = RR x ROE
Breakdown of ROE
Equity Common Assets Total Assets Total Sales Sales Income Net ROE × × = =Profit Total Asset Financial Margin Turnover Leverage
Estimating Growth Based on History
• Tingkat pertumbuhan penjualan historis, laba,
arus kas, dan dividen
• Tiga teknik
1. rata-rata Aritmatika atau geometrik perubhan persentasi tahunan
2. Model regresi linier
3. Model regresi linier-pajang
• Ketiga teknik menggunakan plot data runtun
waktu
Estimating Dividend Growth
for Foreign Stocks
Perbedaan dlm praktik akuntansi
berpengaruh pd komponen ROE
– Tingkat mempertahankan laba (Retention Rate) – Margin laba bersih
– Perputaran aset total – Rasio aset toal/ekutias
The Internet
Investments Online
www.financenter.com www.moneyadvisor.com www.jamesko.com/financial_calculator.htm http://fpc.net66.comEnd of Chapter 11
–An Introduction to Security
Valuation
Future topics
Chapter 12
• Macroeconomic and Market Analysis: The Global Asset Allocation Decision