• Tidak ada hasil yang ditemukan

Investment Analysis and Portfolio Management. Frank K. Reilly & Keith C. Brown. Chapter 11

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Investment Analysis and Portfolio Management. Frank K. Reilly & Keith C. Brown. Chapter 11"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

(1)

Investment Analysis and

Portfolio Management

Frank K. Reilly & Keith C. Brown

(2)

Chapter 11 - An Introduction

to Security Valuation

Questions to be answered:

1. What are the two major approaches to the investment process?

2. What are the specifics and logic of the top-down (three-step) approach? 3. What empirical evidence supports the usefulness of the top-down

approach?

4. When valuing an asset, what are the required inputs?

5. After you have valued an asset, what is the investment decision process? 6. How do you determine the value of bonds?

7. How do you determine the value of preferred stock?

8. What are the two primary approaches to the valuation of common stock?

(3)

Chapter 11 - An Introduction

to Security Valuation

9. Under what conditions is it best to use the present value of cash flow approach for valuing a company’s equity?

10. Under what conditions is it best to use the present value of cash flow approach for valuing a company’s equity?

11. How do you apply the discounted cash flow valuation approach and what are the major discounted cash flow valuation techniques?

12. What is the dividend discount model (DDM) and what is its logic? 13. What is the effect of the assumptions of the DDM when valuing a

growth company?

14. How do you apply the DDM to the valuation of a firm that is expected to experience temporary supernormal growth?

(4)

Chapter 11 - An Introduction

to Security Valuation

16.What are the major relative valuation ratios?

17.How can you use the DDM to develop an earnings multiplier model?

18.What does the DDM model imply are the factors that determine a stock’s P/E ratio?

19.What two general variables need to be estimated in any of the cash flow models and will affect all of the relative valuation models?

20.How do you estimate the major inputs to the stock valuation models (1) the required rate of return and (2) the expected growth rate of earnings and dividends?

21.What additional factors must be considered when estimating the required rate of return and growth for foreign security?

(5)

Fundamental (rasional)

ANALISIS SEKURITAS

Nilai saham Beli/jual HARGA

Over valued

Under valued

(6)

The Investment Decision Process

• Tentukan return yg disyaratkan (required rate of

return

/ror)

• Evaluasi investasi unt menentukan apakah harga

pasarnya konsisten dg return yg disyaratkan

– Estimasi nilai sekuritas yg didasarkan pd arus kas harapan & ror kita – Bandingkan nilai intrinsik dg harga pasar unt menentukan apakah kita

(7)

Valuation Process

• Ada dua pendekatan

1. Atas-Bawah (Top-down), pendekatan tiga-tahap 2. Bawah-atas (Bottom-up), penilaian shm,

pendekatan pungut shm (stock picking approach)

• Perbedaan antara dua pendekatan tsb adl

pentingnya persepsian tentang pengauh

ekonomik dan industri atas pershn & shm

individual

(8)

Top-Down, Three-Step Approach

1. Pengaruh ekonomik scr umum

– Putuskan bgm mengalokasi dana investasi di antara negara, dan dlm negara unt obligasi, shm, dan kas

2. Pengaruh Industri

– Tentukan industri mana yg bagus (prosper) dan mana yg jelek (suffer) pd basis global dan dlm negara

3. Analisis pershn

– Tentukan perusahaan mana dlm indutri yg dipilih yg baik (prosper) dan shm mana yg murah (undervalued)

(9)

Does the Three-Step Process Work?

• Bbrp studimenunjukkan bhw umumnya perubahan dlm laba

pershn idividual dpt dilihat (attributed) pd perubhn dlm laba korporasi agregat dan perubhn dlm industri pershn

• Bbrp studi tlh menemukan hubungan antara hrg shm agregat dan berbagai angka ekonomik (various economic series) seperti

pengangguran, pendapatan, atau produksi

• Analisis hubungan antara return unt pasar shm agregat, industri alternatif, dan shm individual menunjukkan bhw umumnya

perubhn dlm return unt shm individual dpt dijelaskan oleh perub dlm return unt pasar shm aggregat dan industi pershn (stock’s

(10)

Theory of Valuation

• Nilai aset adl nilai sekarang return harapannya • Kita berharap aset memberikan aliran return

selama kita memilikinya

• Unt mengkonversi aliran return tsb menjadi nilai unt sekuritas, kita hrs mendiskonto aliran tsb pd return yg kita persyaratkan

• Hal ini memerlukan estimasi tentang:

– Aliran return ekspektasian, dan – Tingkat ROI yg disyaratkan

(11)

Stream of Expected Returns

• Bentuk return

– Laba – Arus kas – Dividen – Pembayaran bunga

– Keuntungan modal (peningkatan dlm nilai)

(12)

Required Rate of Return

Ditentukan dg

1. tingkat return bebas risiko ekonomi, ditambah

2. tingkat ekspektasi inflasi slm periode pemilikan, ditambah

3. tambhan risiko yg ditentukan olh ketidakpastian return

(13)

Investment Decision Process: A Comparison

of Estimated Values and Market Prices

Jika nilai estimasian > harga pasar, Beli

Jika nilai estimasian < harga pasar, JANGAN

Beli

(14)

Valuation of Alternative Investments

• Penilaian obligasi adl retlatif mudah

sebab ukuran dan pola waktu arus kas dr

obligasi slm umur ekonomisnya dpt

diketahui

1. Pembayaran bunga dilakukan umumnya setiap enam bulan sama dengan setengah tingkat kupon dikalikan nilai nominal obligasi 2. Nilai pokok dibayar pd tgl jatuh tempo obligasi

(15)

Valuation of Bonds

Contoh:

• Dlm obligasi terbit th 2002, nilai $10,000 jth tempo th 2017 dg kupon 10%

• Diskontokan pembayaran tsb pd return yg syaratkan investor (jika tingkat bebas risiko

sebesar 9% dan investor mensyaratkan tambahan risiko (risk premium) sebesar 1%, sehingga retun yg disyaratkan menjadi 10%)

(16)

Valuation of Bonds

Nilai sekarang (PV) pembayaran bunga adl anuitas

slm tigapuluh periode pd setengah return yg

disyaratkan:

$500 x 15.3725 = $7,686

PV pokok pinjaman adl juga didiskontokan:

$10,000 x .2314 = $2,314

Nilai total obligasi pd 10% = $10,000

(17)

Valuation of Bonds

Penilaian $10,000 adl jumlah bhw investor

akan membayar obligasi, dg asumsi bhw

return yg disyaratkan atas obligasi dr

kelompok risiko sebesar 10%

Jika harga pasar obligasi di atas nilai tsb,

investor tdk akan beli, sebab hasil s/d jth

(18)

Valuation of Bonds

• Scr alternatif, dg asumsi investor memerlukan 12 persen return atas obligasi, nilainya akan menjadi:

$500 x 13.7648 = $6,882 $10,000 x .1741 = 1,741 Nilai Total obligasi pd 12 persen = $8,623 • Semakin tinggi return akan semikin rendah nilai!

• Bandingkan nilai hitungan dg harga pasar obligasi unt menentukan apakah anda akan membelinya.

(19)

Valuation of Preferred Stock

• Pemilik sham preferen menerima janji unt

membayar dividen tertentu, biasanya kuatalan, slm pemilikan (perpetuity)

• Selama pembayaran hanya dilakukan stlh pershn memenuhi pembayaran bungan obligasinya, maka ada ketidakpastian lbh besar tentang return

• Perlakuan pajak atas dividen yg dibayar bg pershn (80% tax-exempt) akan menutup (offsets)

(20)

Valuation of Preferred Stock

p k Dividend = V

• Nilai shm preferen adl dividen tahunan yg

dijanjikan dibagi returnyg disyaratkan atas shm preferen (kp)

• Anggplah shm preferen dg nilai pari $100 dan dividen $8 setahun dan return ylg disyaratkan sbesar 9 %

$8 =

(21)

Valuation of Preferred Stock

• Slm harga pasar diketahui, kita dpt

menderivasi hasil yg dijanjikan

• Pd harga pasar $85, hasil shm preferen akan

menjadi

Price Dividend kp = 0941 . $85.00 $8 kp = =

(22)

Approaches to the

Valuation of Common Stock

Ada dua pendekatan

1. Penilaian aruskas diskontoan (Discounted

cash-flow)

• PV bbrp ukuran arus kas, yg memasukkan dividen, aruskas operasi, dan aruskas bebas

2. Teknik penilaian Relatif

• Nilai diestimasi berdasarkan pd harganya relatif pd variabel signifikan, spt laba, arus kas, nilai buku, atau penjualan

(23)

Approaches to the

Valuation of Common Stock

Pendekatan arus kas diskontoan adl

tergantung pd bbrp faktor:

• Tingkat pertumbuhan dan durasi pertumbuhan arus kas

(24)

Why and When to Use the Discounted Cash

Flow Valuation Approach

• Ukuran arus kas menggunakan

– Dividen

• Biaya ekuitas (Cost of equity) sbg tingkt diskonto

– Arus kas operasi

• Rata-rata tertimbang biaya modal (Weighted Average

Cost of Capital/WACC)

– Arus kas bebas untuk ekuitas

• Biaya ekuitas

• Tergantung pd tingkat pertumbuhan dan tingkat

diskonto

(25)

Why and When to Use the Relative

Valuation Techniques

• Memberikan inf tentang bgm pasar menilai

shm

– Pasar aggregat – Industri alternatif

– Saham individual dlm industri

• Tak ada petunjuk tentang apakah penilaian

tepat

(26)

Discounted Cash-Flow

Valuation Techniques

= =

+

=

n t t t t j

k

CF

V

1

(

1

)

Notasi: Vj = nilai shm j n = umur aset

CFt = arus kas, dlm period t

k = tkt diskonto yg sama dengan return yg disyaratkan

(27)

Valuation Approaches

and Specific Techniques

Pendekatan unt penilaian ekuitas

Teknik Arus Kas diskontoan Teknik penilaian relatif

• PV Dividen (DDM) • PV arus kas operasi • PV arus kas bebas

• Rasio Price/Earnings (PE) • Rasio Price/Cash flow (P/CF) • Rasio Price/Book Value (P/BV)

(28)

The Dividend Discount Model (DDM)

• Nilai satu lembar shm biasa mrp PV dividen

mendatang

= ∞ ∞ + = + + + + + + + + = n t t t j k D k D k D k D k D V 1 3 3 2 2 1 ) 1 ( ) 1 ( ... ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( Notasi: Vj = nilai shm biasa j

(29)

The Dividend Discount Model (DDM)

• Jk shm tdk tahan slm satu periode tak tentu, maka menjual pd

akhir thn 2 akan berimplikasi:

• Harga penjualan pd akhir th dua adl nilai dr semua pembayaran dividen yg tersisa (remaining dividend payments), yg scr

sederhana mrp ekstensi dr persamaan asli

2 2 2 2 1 ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( k SP k D k D V j j + + + + + =

(30)

The Dividend Discount Model (DDM)

• Shm dg tanpa dividen diharapkan unt mulai

membayar dividen pd beberpa titik waktu,

misalnya tahun tiga...

Notasi: D1 = 0 D2 = 0 ∞ ∞ + + + + + + + + = ) 1 ( ... ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( 3 3 2 2 1 k D k D k D k D Vj

(31)

The Dividend Discount Model (DDM)

• Model periode tak tentu (Infinite) berasumsi

tingkat pertumbuhan konstan unt estimasi

dividen mendatang

Notasi:

Vj = nilai saham j

D0= pembayaran dividen dlm periode sekarang g = tingkat pertumbuhan konstan

k = return yg disyaratkan atas shm j

n n j k g D k g D k g D V ) 1 ( ) 1 ( ... ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( 0 2 2 0 0 + + + + + + + + + =

(32)

The Dividend Discount Model (DDM)

• Model periode tak tentu (Infinite) berasumsi tingkat pertumbuhan konstan unt estimasi dividen mendatang

Rumus tsb dpt diringkas menjadi:

1. Estimasikan return yg disyaratkan (k)

2. Estimasikan tingkat pertumbuhan dividen (g)

n n j k g D k g D k g D V ) 1 ( ) 1 ( ... ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( 0 2 2 0 0 + + + + + + + + + = g k D Vj − = 1

(33)

Infinite Period DDM

and Growth Companies

Asumsi DDM:

1. Dividen tumbuh pd tingkat konstan

2. Tingkat pertumbuhan konstan akan

berlangsung unt satu periode tak tentu

3. Return yg disyaratkan (k) adl lbh besar

(34)

Infinite Period DDM

and Growth Companies

• Pershn bertumbuh memiliki kesempatan unt

memperoleh ROI lbh besar dp return yg disyaratkanya • Unt mengeksploitasi kesempatan ini, pershn umumnya

menahan persentasi tinggi dr laba unt reinvestasi, dan labanya tumbuh lbh cepat dp perusahaan lain sejenis • Hal ini tdkkonsisten dg asumsi DDM periode tak tentu

(35)

Infinite Period DDM

and Growth Companies

• DDM periode tak tentu mengasumsikan pertumbuhan konstan slm satu periode tak tentu, tetapi

pertumbuhan tinggi scr abnormal biasanya tdk dpt pertahankan scr tak tentu (maintained indefinitely) • Risiko dan pertumbuhan adl tdk mesti terkait

• Kondisi temporer pertumbuhan tinggi takdpt dinilai dg menggunakanDDM

(36)

Valuation with Temporary

Supernormal Growth

• Gabungkan model tsb unt mengevaluasi tahun

pertumbuhan supernormal dan kemudian gunakan DDM unt menghitung tahun sisanya pd tingkat

kebelangsungan (sustainable rate) • Contoh:

– Dg return yg disyaratkan 14 persen dan pertumbuhan dividen:

(37)

Valuation with Temporary

Supernormal Growth

Dividend

Year Growth Rate 1-3: 25%

4-6: 20% 7-9: 15% 10 on: 9%

(38)

Valuation with Temporary

Supernormal Growth

Persamaan nilai menjadi

3 3 3 9 3 3 3 8 2 3 3 7 3 3 6 3 3 5 2 3 4 3 3 3 2 2 ) 09 . 14 (. ) 09 . 1 ( ) 15 . 1 ( ) 20 . 1 ( ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 15 . 1 ( ) 20 . 1 ( ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 15 . 1 ( ) 20 . 1 ( ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 15 . 1 ( ) 20 . 1 ( ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 20 . 1 ( ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 20 . 1 ( ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 20 . 1 ( ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 25 . 1 ( 00 . 2 14 . 1 ) 25 . 1 ( 00 . 2 − + + + + + + + + + = i V

(39)

Computation of Value for Stock of Company

with Temporary Supernormal Growth

Discount Present Growth

Year Dividend Factor Value Rate

1 $ 2.50 0.8772 $ 2.193 25% 2 3.13 0.7695 $ 2.408 25% 3 3.91 0.6750 $ 2.639 25% 4 4.69 0.5921 $ 2.777 20% 5 5.63 0.5194 $ 2.924 20% 6 6.76 0.4556 $ 3.080 20% 7 7.77 0.3996 $ 3.105 15% 8 8.94 0.3506 $ 3.134 15% 9 10.28 0.3075 $ 3.161 15% 10 11.21 9% 224.20 $ a 0.3075 b $ 68.943 94.365 $ a

Value of dividend stream for year 10 and all future dividends, that is $11.21/(0.14 - 0.09) = $224.20

(40)

Present Value of

Operating Free Cash Flows

• Derivasi nilai pershn total dg mendiskontokan arus kas operasi total sebelum pembayaran bungan kpd pemegang obligasi

• Kemudian kurangkan nilai utang unt memperoleh estimasi nilai ekuitas

(41)

Present Value of

Operating Free Cash Flows

= =

+

=

n t t t j t j

WACC

OCF

V

1

(

1

)

Notasi: Vj = nilai persh j

n = jumlah periode ygdiasumsikan menjadi tak tentu

(42)

Present Value of

Operating Free Cash Flows

• Sama dg DDM, model ini dpg digunakan unt estimasi satu periode tak tentu

• Dimana pertumbuhan tlh matang menjadi tingkat stabil, adaptasi ts adl OCF j j

g

WACC

OCF

V

=

1 Dimana:

(43)

Present Value of

Operating Free Cash Flows

• Dg menganggap bbrp tingkat perbedaan

pertumbuhan unt OCF, estimasi ini dpt dibagi

ke dalam tahapan spt dg model pertumbuhan

dividen supernormal

• Estimasikan tingkat pertumbuhan dan durasi

pertumbuhan unt tiap periode

(44)

Present Value of

Free Cash Flows to Equity

• Arus kas “bebas” unt ekuitas diderivasi stlh

arus kas operasi tlh disesuaikan unt

pembayaran utang (bunga dan pokok

pinjaman)

• Tingkat diskonto yg digunakan lbh pada biaya

ekuitas pershn (k) dp WACC

(45)

Present Value of

Free Cash Flows to Equity

dimana:

Vj = nilai saham j

n = jumlah periode, yg kita anggap menjadi tak tentu

FCFt = arus kas bebas pershn dlm periode t

=

+

=

n t t j t j

k

FCF

V

1

(

1

)

(46)

Relative Valuation Techniques

• Nilai dpt dihitung dg membandingkan dg

saham yg sama berdasarkan pd rasio relatif

• Variabel releven meliputi laba, arus kas,

nilai buku dan penjualan

• Teknik penilaian relatif plg populer

didasarkan pd price to earnings

(47)

Earnings Multiplier Model

• Model ini menilai shm berdasarkan pd laba

tahunan ekspektasian

• Rasio harga-laba (P/E), atau pengganda laba

(Earnings Multiplier)

Earnings

Month

-Twelve

Expected

Price

Market

Current

=

(48)

Earnings Multiplier Model

• Model diskonto dividen periode tak tentu

menunjukkan variabel akan menentukan nilai

rasio P/E

Dg membagi kedua sisi dg laba ekspektasian slm 12

bulan berikutnya (E

1

)

g k D P i − = 1

g

k

E

D

E

P

i

=

1 1 1

/

(49)

Earnings Multiplier Model

• Dg demikian, rasio P/E dihitung dg

1. Rasio pembayaran dividen ekspektasian 2. Retun yg disyaratkan atas shm (k)

3. Tingkap pertumbuhan ekspektasian dividen (g)

g

k

E

D

E

P

i

=

1 1 1

/

(50)

Earnings Multiplier Model

Contoh

• Anggaplah: – Pembayaran dividen = 50% – Return ygdisyaratkan = 12% – Pertumbuhan ekspektasian = 8% – D/E = .50; k = .12; g=.08 12.5 .50/.04 .08 -.12 .50 P/E = = =

(51)

Earnings Multiplier Model

• Perubahan kecil dlm salah satu atau kedua k atau g akan memiliki dampak besar pd angka pengganda (multiplier) D/E = .50; k=.13; g=.08 P/E = .50/(.13-/.08) = .50/.05 = 10

g

k

E

D

E

P

i

=

1

/

1

(52)

Earnings Multiplier Model

• Perubahan kecil dlm salah satu atau kedua k atau g akan memiliki dampak besar pd angka pengganda (multiplier)

D/E = .50; k=.13; g=.08 P/E = 10

g

k

E

D

E

P

i

=

1 1 1

/

(53)

Earnings Multiplier Model

• Perubahan kecil dlm salah satu atau kedua k atau g akan memiliki dampak besar pd angka pengganda (multiplier) D/E = .50; k=.13; g=.08 P/E = 10 D/E = .50; k=.12; g=.09 P/E = .50/(.12-/.09) = .50/.03 = 16.7

g

k

E

D

E

P

i

=

1

/

1

(54)

Earnings Multiplier Model

• Perubahan kecil dlm salah satu atau kedua k atau g akan memiliki dampak besar pd angka pengganda (multiplier) D/E = .50; k=.13; g=.08 P/E = 10 D/E = .50; k=.12; g=.09 P/E = 16.7 D/E = .50; k=.11; g=.09 P/E = .50/(.11-/.09) = .50/.02 = 25

g

k

E

D

E

P

i

=

1 1 1

/

(55)

Earnings Multiplier Model

• Perubahan kecil dlm salah satu atau kedua k atau g akan memiliki dampak besar pd angka pengganda (multiplier) D/E = .50; k=.13; g=.08 P/E = 10 D/E = .50; k=.12; g=.09 P/E = 16.7 D/E = .50; k=.11; g=.09 P/E = 25

g

k

E

D

E

P

i

=

1 1 1

/

(56)

Earnings Multiplier Model

Perubahan kecil dlm salah satu atau kedua k atau g akan memiliki dampak besar pd angka pengganda (multiplier)

(57)

Earnings Multiplier Model

• Dg laba sekarang $2.00 dan pertumbuhan

9%

• Kita akan berharap E

1

menjadi $2.18

D/E = .50; k=.12; g=.09 P/E = 16.7

V

= 16.7 x $2.18 = $36.41

• Bandingkan nilai estimasianini dg harga

pasar unt memutuskan apakan kita akan

investasi dlm sekuritas itu

(58)

The Price-Cash Flow Ratio

• Pershn dpt memenipulasi laba

• Arus kas sulit (less prone) unt dimanipulasi

• Arus kas adl penting bgi penilaian

fundamental dan dlm analisis kredit

1 / + = t t i CF P CF P Notasi:

P/CFj = rasio price/cash flow bgipershn j

(59)

The Price-Book Value Ratio

• Scr luas digunakan unt mengukur nilai bank

(sebagian besar aset bank adl likuid

(obligasi dan pinjaman komersial (bonds

and commercial loans

)

• Studi Fama dan French menunjukkan

hbungan terbalik antara rasio P/BV dan

return ekses unt lintas-seksi saham

(60)

The Price-Book Value Ratio

Notasi:

P/BVj = harga/ nilai buku saham j

Pt = harga saham akhir tahun unt pershn j

BVt+1 = nilai buku per lembar akhir tahun estimasian unt persh j 1

/

+

=

t t j

BV

P

BV

P

(61)

The Price-Book Value Ratio

• Pastikan unt menandingkan harga dg angka

nilai buku sekarang, atau estimasikan nilai

buku unt tahun berikutnya

• Dpt menderivasi suatu estimasi berdasarkan

pd tingkat pertumbuhan historis unt seri

waktu atau gunakan tingkat pertumbuhan yg

diimplikasikan oleh analisis (ROE) X (Ret.

(62)

The Price-Sales Ratio

• Tingkat pertumbuhan kuat, konsisten adl

persyaratan pershn bertumbuh

• Penjualan tergantung pd lbh kecilnya

manipulasi dp data finansial lainnya

(63)

The Price-Sales Ratio

Notasi:

+1

=

t t

S

P

S

P

t

j

S

j

P

j

S

P

t t j j

Year

during

firm

for

share

per

sales

annual

firm

for

price

stock

year

of

end

firm

for

ratio

sales

to

price

1

=

=

=

+

(64)

The Price-Sales Ratio

• Tandingkan harga saham dg penjualan

tahunan sekarang, atau penjualan

mendatang per lembar

• Rasio ini berubah2 scr dramatis thd industri

• Marjin laba juga berubah2 dg thd industri

• Komparasi Relatif dg menggunakan rasio

P/S di antara perusahaan dlm industri yg

sama

(65)

Estimating the Inputs: The Required Rate

of Return and The Expected Growth Rate

of Valuation Variables

• Prosedur penilaian adl sama unt sekuritas di seluruh dunia, tetapi return yg disyaratkan (k) dan tingkat

pertumbuhan laba ekspektasian dan variabel penilaian lainnya (g) seperti nilai buku, arus kas, dan dividen bebeda antar negara

(66)

Required Rate of Return (k)

• Tingkat return yag disyaratkan investor hrs diestimasi terlepas daripendekatan yg dipilih atau teknik yang digunakan

– Angka ini akan digunakan sbg tingkat diskonto dan juga berpengaruh penilaian relatif

– Angka ini tdk digunakan unt PV arus kas bebas yg

menggunakan tingkat return atas ekuitas yg disyaratkan (required rate of return on equity/K)

– Angka ini juga tidak digunakan dlm PV arus kas operasi yg menggunakan WACC

(67)

Required Rate of Return (k)

Tiga faktor mempengaruhi retun yg disyaratkan

investor:

• Tingkat bebas risiko riil ekonomi (economy’s real

risk-free rate/RRFR)

• Tingkat inflasi ekspektasian (I)

(68)

The Economy’s Real Risk-Free Rate

• Tingkat minimum yg hrs disyaratkan olh investor • Tergantung pd tingkat pertumbuhan riil

perekonomian

– (modal yg diinvestasikan hrs bertumbuh secepat pertumbuhan perekonomian)

• Tingkat bebs risiko dipengaruhi slm periode

(69)

The Expected Rate of Inflation

• Investor tertarik dlm retun riil yg memungkinkan

mereka meningkatkan tingkat konsumsi mereka

• Return bebas risiko nominal yg disyaratkan

investor (required nominal risk-free rate of

return

/ NRFR) akan ditingkatkan unt

merefleksikan beberapa inflasi ekspektasian:

1

-(I)]

RRFR][1

[1

NRFR

=

+

+

E

Notasi:

(70)

The Risk Premium

• Menyebabkan perbedaan dlm return yg

disyaratkan atas investasi alternatif

• Menjelaskan perbedaan dlm retun

ekspektasian di antara sekuritas

• Berubah terus (over time), baik dlm pecahan

hasil maupun rasio hasil (yield spread and

(71)

Estimating the Required Return

for Foreign Securities

• RFR Riil asing

– Hrs dihitung dg tingkat pertumbuhan riil dlm ekonomi tertentu

– Dpt berubah scr substansial antar negara

• Tingkat inflasi

– Mengestimasi tingkat harapan inflasi, dan menyesuaikan NRFR unt ekspektasi tsb

(72)

Risk Premium

• Hrs diderivasi unt tiap investasidlm tiap negara • Lima komponen risiko berubah2 antar negara

1. Business risk 2. Financial risk 3. Liquidity risk

4. Exchange rate risk 5. Country risk

(73)

Expected Growth Rate of Dividends

• Dihitung dg

– Petumbuhan laba

– Proporsi laba yg dibayar dlm dividen

• Dlm jk pendek, dividen dpt tumbuh pd tingkat berbeda

daripada laba yg disebabkan perubhan dlm rasio pembayaran dividen (payout ratio)

• Pertumbuhan laba juga dipengaruhi oleh gabungan dr laba yg ditahan (earnings retention)

g = (Retention Rate) x (Return on Equity) = RR x ROE

(74)

Breakdown of ROE

Equity Common Assets Total Assets Total Sales Sales Income Net ROE × × = =

Profit Total Asset Financial Margin Turnover Leverage

(75)

Estimating Growth Based on History

• Tingkat pertumbuhan penjualan historis, laba,

arus kas, dan dividen

• Tiga teknik

1. rata-rata Aritmatika atau geometrik perubhan persentasi tahunan

2. Model regresi linier

3. Model regresi linier-pajang

• Ketiga teknik menggunakan plot data runtun

waktu

(76)

Estimating Dividend Growth

for Foreign Stocks

Perbedaan dlm praktik akuntansi

berpengaruh pd komponen ROE

– Tingkat mempertahankan laba (Retention Rate) – Margin laba bersih

– Perputaran aset total – Rasio aset toal/ekutias

(77)

The Internet

Investments Online

www.financenter.com www.moneyadvisor.com www.jamesko.com/financial_calculator.htm http://fpc.net66.com

(78)

End of Chapter 11

–An Introduction to Security

Valuation

(79)

Future topics

Chapter 12

• Macroeconomic and Market Analysis: The Global Asset Allocation Decision

Referensi

Dokumen terkait