• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA ILMIAH UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH DASAR. DISUSUN OLEH WIWIN KARTIKAWATI, S.Pd.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARYA ILMIAH UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH DASAR. DISUSUN OLEH WIWIN KARTIKAWATI, S.Pd."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA ILMIAH

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS

DI SEKOLAH DASAR

DISUSUN OLEH WIWIN KARTIKAWATI, S.Pd. UNIT KERJA SEKOLAH DASAR NEGERI GABAHAN

DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

KABUPATEN SLEMAN

(2)

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI

BELAJAR BAHASA INGGRIS

DI SEKOLAH DASAR

Disusun oleh Wiwin Kartikawati, S.Pd. Unit kerja Sekolah Dasar Negeri Gabahan

I. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Berkaitan dengan usaha menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas serta adanya era globalisasi yang menuntut orang untuk mampu berbahasa inggris,maka sangat perlu untuk pembelajaran bahasa inggris sejak dini. Sekolah dasar di Indonesia sudah hamper 90 % diberikan muatan local pilihan bahasa inggris.Berkaitan dengan hal tersebut untuk pedoman serta buku pembelajaran bahasa inggris tingkat dekolah dasar , pemerintah telah memberikan acuan materi pembelajarannya.

UU No 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan nasional dalam BAB II pasal 3 dinyatakan bahwa: Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha esa, beraklkak mulia serta berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang bertanggungjawab.

Salah satu yang menunjang tercapainya tujuan adalah terciptanya pembelajaran yang efektif,efisien serta menyenangkan bagi siswa,sehingga pembelajaran yang diberikan akan menjadi bermakna dan bermanfaat bagi siswa. Namun jika peserta didik memiliki motivasi yang rendah terhadap proses pembelajaran, maka tujuan pembelajaran tidak akan tercapai secara maksimal.Oleh karena itu diperlukan motivasi yang kuat pada peserta didik untuk senang dalam mengikuti pembelajaran.Dalam proses pembelajaran

(3)

motivasi seseorang tercermin melalui ketekunan yang tidak mudah patah untuk mencapai sukses,meskipun dihadang banyak kesulitan. Motivasi juga ditunjukkan pada unjuk kerja dalam melakukan suatu tugas.(MC Cellann, Sutikno,2007 23) menunjukkan bahwa motivasi berprestasi (achievement motivation) ,mempunyai kontribusi sampai 64% terhadap prestasi belajar.

Mulok bahasa inggris merupakan suatu muatan local pilihan yang hampir disemua sekolah dasar diberikan,banyak siswa yang menganggap bahasa inggris itu sulit, rumit dan pada akhirnya siswa malas untuk memperdalam. Untuk itu peran guru sangat mutlak diperlukan agar dapat membangkitkan serta memotivasi siswa lebih menyukai dan mau memperhatikan pelajaran bahasa inggris.Pada saat kita melihat semangat siswa untuk belajar bahasa inngris rendah, hal itu ditandai dengan rendahnya hasil belajar yang dicapai siswa.Sehingga pembelajaran yang diberikan guru tidak menunjukkan hasil yang maksimal terhadap tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan guru.Berdasarkan fenomena tersebut ,maka penulis tertarik untuk memaparkan tulisan tentang upaya untuk memotivasi siswa dalam belajar bahasa inggris disekolah dasar, sehingga minat siswa dalam belajar bahasa inggris dapat lebih meningkat. Maka penulis memberikan judul

“UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

BAHASA INGGRIS DI SEKOLAH DASAR”

B. PERUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka yang menjadi rumusan masalah yang akan penulis bahas adalah”

1. Apakah penyebab rendahnya motivasi bahasa inggris siswa di sekolah dasar ?

2. Bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar bahasa inggris siswa di Sekolah Dasar ?

II. KAJIAN TEORI

A. Pengertian motivasi

Motivasi berpangkal dari kata motif yang dapat diartikan sebagai daya penggerak yang ada didalam diri seseorang untuk melakukan aktifitas aktifitas tertentu demi tercapainya suatu tujuan. Bahkan motif dapat diartikan sbagai kondisi intern.

(4)

Adapun menurut MC Donald (Sondang ,2002:35), Motivasi adalah perubahan energy dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya”feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap suatu tujuan. Dari pengertian yang dikemukkan diatas mengandung tiga elemen pokok dalam motivasi itu yakni motivasi itu mengawalinya terjadinya perubahan energi ditandai dengan adanya feeling dan dirangsang karena adanya tujuan..

Menurut Maslow (Jalaludin,2007:56) motivasi ada dua yaitu “motivasi intrinsik dan motivasi ektrinsik”

Motivasi intrinsik adalah motivasi ini timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa paksaan atau dorongan dari orang lain tetapi kemauan sendiri. Sedangkan motivasi ektrinsik adalah motivasi yang timbul dari luar individu,apakah karena adanya ajakan,suruhan atau paksaan dariorang lain sehingga dengan adanya keadaan demikian siswa mau melakukan sesuatu atau belajar.

Menurut Diah (2007:43) Teori Alfrelder dikenal dengan akronim “ERG”. Akronim ERG dalam teori Alfleder merupakan huruf-huruf pertama dari tiga istilah yaitu: E= eksistensi (kebutuhan akan eksistensi), R= relatedness (kebutuhan unutk berhubungan dengan pihak lain) dan G= growth (kebutuhan akan pertumbuhan) Dari uraian diatas dengan didukung oleh beberapa teori jelaslah bahwa motivasi dapat diartikan sebagai kekuatan energy seseorang yang adapat menimbulkan tingkat persistensi dan entusiemannya dalam melaksanakan suatu kegiatan, baik yang bersumber dari dalam diri sendiri (motivsi intrinsic aupun moivasi dari luar individu(motivasi ekstrinsik). Pada kesempatan ini penulis akan lebih memfokuskan pada motivsi yang berasal dari luar sebagai daya dorong agar siswa atau peserta didik lebih termotivasi belajar bahasa inggris.

B. Pengertian belajar

Menurut Moh Surya (1977) belajar adalah perubahan yang relative permanen dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Slavin 2000: 143 mengatakan bahwa seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Dalam hal ini belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon. Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar, sedangkan respon merupakan reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang telah diberikan oleh guru tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respon tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur. Yang dapat

(5)

diamati adalah stimulus dan respon, oleh karena ituapa yang diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pelajar harus dapat diamati dan diukur. Berdasarkan definisi tersebut dapat dikatakan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru sebagai pengalaman individu itu sendiri.

C Pengertian Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah keinginan siswa untuk mengambil bagian didalam proses pembelajaran (Linda L Lumsden 1994). Pendapat lain mengatakan bahwa motivasi belajar itu ditandai oleh jangka panjang

Kualitas keterlibatan didalam pelajaran dan kesanggupan untuk melakukan proses belajar.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah kesanggupan untuk melakukan kegiatan belajar karena didorong oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan dari dalam dirinya ataupun yang dating dari luar. Kegiatan itu ditumbuhkan dan dilakukan dengan kesungguhan hati da terus menerus dalam rangka mencapai tujuan.

III. PEMBAHASAN

A. Penyebab rendahnya motivasi belajar bahasa inggris siswa SD

1. Adanya anggapan bahasa inggris itu adalah bahasa yang rumit dan sulit Kebanyakan para siswa menganggap bahasa inggris itu sulit dan rumit,apalagi untuk para pemula, apabila penyampaiannya kurang menarik siswa merasa kesulitan untuk mengikutinya.

2. Siswa kurang simpati pada guru yang mengajar

Apabila guru kurang menarik dan tidak mempunyai banyak trik maka siswa akan merasa bosan,guru yang kurang simpati maka minat mereka juga kurang terhadap pelajaran yang diberikan.

(6)

Untuk pembelajaran bahasa inggris agak berbeda dengan pelajaran yang lainnnya,untuk program listening guru harus memfasilitasi minimal kaset ,Cd dan tape atau TV sebagai sarana penunjangnya,karena siswa akan lebih tertarik dengan metode yang baru. Apabila fasilitas kurang ini juga akan menyebabkan motivasi belajar bahasa inggris menjadi rendah.

4. Daya juang dan kemauan siswa yang lemah

Banyak siswa yang enggan berpikir, tidak mau lag mengerjakan sesuatu yang sedikit sulit, engggan untuk berpikir, atau sifat malas yang muncul pada diri siswa.

B. Cara meningkatkan motivasi belajar bahasa inggris untuk siswa SD

Fokus pembelajaran bahasa inggris disini adalah mempelajari “cara belajar” (learning how to learn) dan bukan hanya mempelajari subtansi mata pelajaran. Sedangkan pendekatan strategi dan metode pembelajarannya adalah mengacu pada konsep konstruktivisme yang mendorong dan menghargai usaha belajar siswa. Dalam proses pembelajaran ini penulis menyajikan proses yang aktif, kreatif, efektif,dan menyenangkan.

1. Proses interaktif

Siswa berinteraksi secara aktif dengan guru rekan siswa multimedia, serta lingkungan. Ikutkan siswa secara aktif untuk berbicara sederhana dengan bahasa inggris,misalnya untuk diajarkan cara menyapa, membalas salam, meminta ijin keluar kelas, dll. Biasakanlah pada saat pelajaran bahasa inggris hal tersebut dipergunakan,Didalam menyampaikan topic siswa ajaklah untuk interaktif mengemukakan suara atau menjawab pertanyaan dari guru dengan bahsa inggris. Dengan adanya interaktif dan aktifnya siwa tidak akan merasa bosan atau mengantuk ,karena siswa tidak pasif hanya sebagai pendengar saja.

2. Proses komunikasi

Pada proses ini siswa mengkominikasikan pengalaman belajar mereka dengan rekan siswa, dengan guru melalui dialog, role play. Disini yang paling menarik adalah pembelajaran bahasa inggris agar dapt mempermudah siswa mengingat nya yaitu dengan permainan sesuai topic serta diberikan lagu-lagu sederhana.Hal ini sangat berfungsi sebagai pemicu atau motivasi belajar siswa, karena siswa sekolah dasar untuk pembelajaran bahasa inggris sangat diperlukan trik atau metode dari guru yang dapat

(7)

menarik dan tidak membuat siswa merasa senang sehingga siswa mau untuk belajar lebih lanjut. Selain itu guru juga bisa mengkomunikasikan dengan system praktek melalui gambar atau benda senyatanya.

3. Proses eksplorasi

Siswa mengalami langsung dan melibatkan semua indera mereka melalui pengamatan,wawancara serta praktek dilapangan dengan tourist atau wisatawan asing.

Terdapat dua faktor yang membut seseorang dapat termotivasi untuk belajar yaitu: 1. Motivasi belajar dari faktor internal, motivasi ini terbentuk karena kesadaran diri atas

pemahaman betapa pentingnya belajar untuk mengembangkan dirinya dan bekal untuk menjalani kehidupan.

2. Motivasi belajar dari faktor eksternal yaitu dapat berupa rangsangan dari orang lain atau lingkugan sekitarnya yang dapat mempengaruhi psikologis orang yang bersangkutan.

Untuk pembelajaran bahasa inggris disekolah dasar, sangat diperlukan lebih dominan faktor eksternal, jangan sampai siswa menganggap “English is difficult” tetapi

sebagai guru harus menekankan bahwa “English is easy and funny”, artinya jangan sampai peserta didik menganggap bahasa inggris itu sulit tetapi ajaklah siswa agar merasa bahwa belajar bahasa inggris itu mudah dan menyenangkan.

Untuk itu muncullah pertanyaan how to make students feel enjoy and interesting to learn engllish? Artinya bagaimana agar membuat siswa termotivasi, merasa senang dan tertarik untuk belajar English? Apabila siswa merasa senang maka mereka akan tidak merasa bosan dan termotivasi untuk mengikuti pelajaran sampai selesai.Agar peranan motivasi lebih optimal, maka prinsip-prinsip motivasi dalam belajar tidak hanya diketahui tetapi juga harus diterangkan dalam aktifitas belajar mengajar.Siswa diterangkan dan distimulus apabila kelak dapat menguasai bahasa inggris anda akan dipermudah misalnya dalam mencari kerja,dapat mengoperasikan computer dengan cepat karena semua perintahnya dengan bahasa inggris serta hal-hal lain yang dapat menimbulkan motivasi dalam belajar bahasa inggris.Agar lebih jelasnya disini penulis beberapa cara mengarahkan siswa agar dapat termotivasi belajar bahasa inggris khususnya siswa disekolah dasar baik yang kelas rendah maupun yang kelas tinggi(4,5,6) sebagai berikut:

1. Memberikan penghargaan dengan kata-kata pujian” good, excellent,smart” dan

(8)

siswa ketika setelah melakukan pengalaman pribadi mereka dalam pelajaran bahasa inggris.

2. Untuk siswa sekolah dasar lebih sering dalam pembelajaran menggunakan alat peraga yang sesuai dengan topic,bias berupa gambar atau benda. Untuk

siswa kelas rendah guru harus kreatif agar materi dapt tersampaikan dengan optimal, kreatifkanlah guru untuk mencipta lagu sederhana sesuai denga topic pelajaran. Karena untuk siswa kelas rendah, materi akan lebih cepat tertangkap apabila inti pelajaran yang disampaikan disimpulkan dalam bentuk lagu. Hal ini sudah penulis praktekan dan hasilnya sangat optimal.Dengan diberikan lagu siswa merasa senang dan dengan cepat mau untuk menirukan dengan segera tanpa ada paksaan.Dengan diberikan lagu ,untuk siswa yang belum bias membacapun akan lebih cepat menghapalkan materi dar guru.

3. Mengadakan permainan dengan metode yang sederhana sesuai dengan materi

yang disampaikan, untuk permainan atau game kelas tinggi dan rendah sangat menyukai. Hal ini sangat menimbulkan motivasi siswa untuk mau memperdalam bahasa inggris karena mereka dapat aktif gerak anggota badan dan juga ucapan, jadi mereka tidal pasif hanya pendengar tetapi mereka distimulus untuk aktif berbicara dan melalui gerakan sesuai tema.

4. Menimbulkan persaingan dalam diri siswa, maksudnya adalah guru memberikan

tugas dalam setiap kegiatan diamana siswa melakukan tidak dengan kerjasama atau ulangan bersifat mandiri, setealah itu untuk memotivasi guru memberikan award atau seamacam hadiah untuk memotivasi dan merangsang siswa berlomba-lomba menjadi yang terbaik.

5. Memberikan contoh yang positif artinya dalam memberikan pekerjaan kepada

siswa guru tidak dibenarkan meninggalkan ruangan untuk melaksanakan pekerjaannya. Penampilan guru yang menarik,sopan dan tidak berlebihan akan memotivasi siswa untuk belajar dan tidak merasa bosan. Termasuk kepribadian guru yang ramah dengan wajah tersenyum dan menyapa siswa dengan ramah akan membuat siswa merasa nyaman dan senang mengikuti pelajaran yang berlangsung.

Jika anak sudah memiliki motivasi yang kuat dalam belajar ditandai dengan ciri-ciri sebagai berikut:

a. Adanya hasrat keinginan untuk berhsil dalam belajar

b. Adanya keimnginan semangat dan kebutuhan dalam belajar c. Memiliki harapan dan cita-cita masa depan

(9)

Dari penjelasan diatasjelaslah bahwa motivasinsangat dibutuhkan bagi siswa dalam mengikuti pelajaran,khususnya pelajaran bahasa inggris yang penulis teliti. Diharapkan akan terwujud suatu hasil pembelajaran bahasa inggris yang optimal karena adanya motivasi internal dan motivasi eksternal.

IV. PENUTUP

A . Kesimpulan

Motivasi merupakan keadaan internal dan eksternal yang dapat mendorong siswa untuk belajar. Motivasi internal berasal dari diri individu siswa, sedangkan motivasi eksternal dating dari luar individu siswa.Contoh motivasi intrinsic adalah perasaan menyenangi materi bahasa inggris khususnya dan kebutuhan materi tersebut untuk kehidupannya masa depan siswa yang bersangkutan,. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar individu siswa untuk dapat menyenangi pelajaran bahasa ingggris. Pujian, hadiah peraturan , metode guru yang menarik, keteladanan guru, role play merupakan contoh konkrit motivasi ekstrinsik yang dapat mendorong siswa untuk belajar bahasa inggris.

Dalam pembelajaran bahasa inggris sangat diperlukan motivasi ekstrinsik yang lebih dominan. Kekurangan atau ketiadaan motivasi baik intrinsic maupun ekstrinsik menyebabkan siswa kurang bersemangat untuk melakukan kegiatan belajar baik disekolah maupun dirumah. Dampak selanjutnya adalah pencapaian hasil belajar yang kurang maksimal.

Dapat kami simpulkan untuk belajar bahasa inggris ditingkat sekolah dasar terutama untuk kelas rendah(1,2,3) sangat mutlak diperlukan faktor ekstrinsik serta metode guru yang menyenangkan lebih dominan dengan alat peraga disertai lagu agar siswa lebih mudah menerima materi pelajaran.Untuk kelas tinggi(4,5,6) motivasi intrinsik sudah mulai tumbuh karena siswa mulai merasakan akan pentingnya bisa berbahasa inggris .

Biasakanlah apabila pelajaran bahasa inggris akan dimulai, awali dengan salam (greeting) dengan bahasa inggris dan pada penutup akhiri dengan salam menggunakan bahasa inggris juga.

(10)

B . SARAN

1. Guru dalm pembelajaran hendaknya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan,sehingga siswa dalam mengikuti pelajaran tidak akan merasa bosan.

2. Biasakanlah dalam proses belajar selama 2 jam pelajaran siswa dan guru selalu berinteraksi dengan bahasa inggris termasuk untuk hal-hal yang practice(ijin kekamar mandi, ijin cuci tangan dll.

3. Lebih banyak menggunakan alat peraga serta metode lagu(song) dengan kreatifitas guru serta role play,game agar lebih menarik.

4. Diharapkan orangtua juga ikut mendorong dan memperhatikan anaknya sebagai bentuk pendampingan .

5. Diharapkan kepada pemerintah untuk selalu melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran yang secra tidak langsung akan menambah semangat belajar siswa

DAFTAR PUSTAKA

Jalaludin 2007, Jurnal Pendidikan Kreatifitas Guru Pacu Motivasi Belajar Siswa Moh Surya 1997,Motivasi Dan Pembelajaran, Jakarta Tiga Serangkai

Slavin 2000, Pembelajaran aktif Kreatif Dan menyenagkan Serta Penerapannya, Bandung Bina pustaka

Sobri Sutikna Jurnal Peran guru Dalam Membangkitkan motivasi belajar Siswa. Kamis, 12 November 2009 www.depdiknas.go.id

Referensi

Dokumen terkait

disebut risiko sosial adalah kejadian atau peristiwa yang dapat menimbulkan potensi terjadinya kerentanan sosial yang ditanggung oleh individu, keluarga, kelompok

[r]

Diharapkan mahasiswa mampu membuat analisa dalam bisnis dan ekonomi yang selalu berhubungan dengan factor perubahan termasuk perubahan yang sedemikian kecil mendekati

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pariwisata pada Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata. Fakultas Pendidikan

KESADARAN BUDAYA

Febris atau demam adalah suatu keadaan di mana pengeluaran produksi panas yang tidak mampu untuk dipertahankan karena terjadinya peningktan suhu tubuh abnormal (Valita,

Jawab: Menurut saya diantara semua kegiatan yang telah dilaksanakan yang lebih efektif untuk meningkatkan motivasi yaitu pemantapan petugas karena kegiatan ini

Hasil interpretasi kualitatif dan kuantitatif dari pemodelan zona Sesar Opak di daerah Pleret, Bantul, Yogyakarta dengan metode gravitasi didapatkan adanya dugaan