• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG TENTANG"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG

TENTANG

PENETAPAN SISA PERIDTUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA

DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG TAHUN ANGGARAN

1994/1995

WALIKOTAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT II SEMARANG

Menimbang: a. Bahwa Sisa Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun

Anggaran 1994/ 1995 tertanggal 31 Maret 1995 yang dibuat

oleh Kepala Daerah, perlu ditetapkan dengan Peraturan

Daerah.

Mengingat: 1. Undang - Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok

Pemerintahan di daerah (L.N Tahun 1974 Nomor : 38 T.L.N.

Nomor 3037).

2. Undang - Undang Nomor 16 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah Kota Besar Dalam Lingkungan Propinsi

Jawa Barat, Jawa Tengah, JawaTimur dan Daerah Istimewa

Yogyakarta.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1976. tentang

Perluasan Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang.

4. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 1992 tentang

Pembentukan Kecamatan di Wilayah Kabupaten –Kabupaten

Daerah Tingkat II Purbalingga, Cilacap, Wonogiri, Jepara dan

Kendal serta Penataan Kecamatan di Wilayah Kotamadya

Daerah Tingkat II Semarang dalam Wilayah Propinsi Daerah

Tingkat I Jawa Tengah.

(2)

5. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1975 tentang

Pengurusan, Pertanggung Jawaban dan Pengawasan

Keuangan Daerah (L.N. Nomor : 5 Tahun 1975).

6. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1975 tentang Cara

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah,

Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan

Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (L.N.

Taljrnp1975 Nomor : 6).

7. Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 1982 tentang Tunjangan

Pangan Bagi Pegawai Negeri dan Penerima Pensiun,

Penyediaan Pangan bagi Pegawai Perusahaan dan untuk

Keperluan Khusus serta Operasi Pasar.

8. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1984 tentang Tata Cara

Penyediaan dan Penyaluran Subsidi dan Pensiun Daerah

Otonom;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 1975

tentang Contoh - Contoh Cara Penyusunan Anggaran

Pendapatan , Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan

Penyusunan Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah ;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 1978

tentang Pelaksanaan Tuntutan Perbendaharaan dan

Tuntutan Ganti Rugi Keuangan dan Materiil Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1979 tentang

Pelaksanaan Pengelolaan Barang Pemerintah Daerah ;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1980

tentang Petunjuk/Pedoman Tata Administrasi Bendaharawan

Daerah.

13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 900-099 tanggal 2

April 1980 tentang Manual Administrasi Keuangan Daerah .

Daerah Tingkat II Purbalingga, Cilacap, Wonogiri, Jepara dan

Kendal serta Penataan Kecamatan di Wilayah Kotamadya

Daerah Tingkat II Semarang dalam Wilayah Propinsi Daerah

Tingkat I Jawa Tengah.

(3)

14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 020 - 595 tanggal 17

Desember 1980 tentang Manual Adrninistrasi Barang

Daerah.

15. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 970 - 893 tanggal 24

Desember 1981 tentang Manual Adrninistrasi Pendapatan

Daerah .

16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 Tahun 1984

tentang Langkah Pertama Pensinkronisasian Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah dengan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara .

17. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903 - 1316 tanggal

18 September 1985 jo. Keputusan Menteri Dalam Negeri

Nomor : 903 - 617 tentang Penyempumaan Bentuk dan

Susunan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah .

18. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903 - 1319 tanggal

19 September 198.5 tentang Penyempumaan Keputusan

Menteri Dalam Negeri Nomor 903 – 603

19. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903 - 379 Tahun

1987 tanggal 11 April 1987 tentang Penggunaan Sistirn Digit

dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah serta Petunjuk Teknis Tata Us aha Keuangan Daerah.

20. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903 - 269 tanggal 3

Maret 1986 tentang Penyempumaan Bentuk dan Susunan

Tata Usaha Keuangan Daerah serta Perhitungan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah .

21. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903 - 251 tanggal 6

April" 1989 tentangPerubahan Bentuk/Contoh Peraturan

Daerah Tentang Penetapan Sisa Perhitungan Anggaran .

Pendapatan Dan Belanja Daerah, Perhitungan Kas,

Pencocokan an tara Sisa Perhitungan Anggaran dengan Sisa

Kas dan Keputusan Kepala . Daerah Tentang Penjabaran

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

22. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903-057 tanggal 19

Januari 1988 tentang Penyempurnaan Bentuk dan Susunan

Pendapatan Daerah.

23. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 1988

tanggal 20 Juni 1988 tentang Tata Cara Pengadaan Barang

dan Jasa dalam Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan

Pemerintah Daerah.

(4)

24. Keputusan Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah

Nomor 903/658/1994 tanggal 31 Mei 1994 tentang

Pengesahan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II

Semarang Nomor 5 Tahun 1994 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kotamadya Daerah Tingkat

II Semarang Tahun Anggaran 1994/1995.

25. Keputusan Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah

Nomor 903/131/1995 tanggal 6 Pebruari 1995 tentang

Pengesahan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II

Semarang Nomor 10 Tahun 1994 tentang Perubahan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kotamadya

.Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1994/1995.

26. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang

Nomor 5 Tahun 1994 tanggal 4 Mei 1994 tentang Penetapan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kotamadya

Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1994/1995.

27. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang

Nomor 10 Tahun 1994 tanggal 29 Desember 1994 tentang

Penetapan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Be1anja

Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun

Anggaran 1994/1995.

28. Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya

Daerah Tingkat II Semarang Nomor 3 Tahun 1993 tanggal 15

April 1993 tentang Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang.

(5)

Memperhatikan: 1. Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 903/572 / PUOD

tanggal 19 Pebruari 1994 tentang Pedoman

Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Tahun Anggaran 199411995.

Mendengar:

1. Pembicaraan dalam Rapat Panitia Anggaran Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat

II Semarang tanggal 19 Juli 1995 dan tanggal 28 Juli

1995.

2. Pembicaraan dalam Rapat Paripurna Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah Tingkat

II Semarang tanggal 20 Juli 1995 dan tanggal 31 Juli

1995.

Dengan Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kotamadya Daerah

Tingkat II Semarang.

(6)

MEMUTUSKAN

Menetapkan:

PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II

SEMARANG TENTANG PENETAPAN SISA PERHITUNGAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJADAERAH

KOTAMADYA DAERAHTINGKATII SEMARANG TAHUN

ANGGARAN 1994/1995.

(7)

Pasal 1

Jumlah Penerimaan dan Pengeluaran Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 1994/1995 yaitu sebagai berikut :

1.Perhitungan Anggaran Pendapatan : a.Rutin Rp . Rp . • 80.092.511.268,-9.535.038.181,- b.Pembangunan Rp. 89.627.549.449,-

(8)

2. Perhitungan Anggaran Belanja :

a Rutin Rp. 46.486.626.835,-

b. Pembangunan Rp. 36.409.714.802,-

Rp. 82.896.341.637,-

Sisa Perhitungan Anggaran Pendapatan

dan Belanja Daerah berlebih Rp. 6.731.207.812,-

Pasal 2

Jurnlah Penerimaan dan Pengeluaran Perhitungan Perhitungan Tahun 1994/1995 yaitu sebagai berikut :

1.Pendapatan Rutin Rp.

2.Belanja Rutin Rp.

-

---

-

----

---

-

Sisa Perhitungan Urusan Kas dan Perhitungan berkurang sebesar

Urusan Kas dan

17.169.960.351,- 17.239.028.102,

-Pasal 3·

Perincian lebih lanjut Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerahl Urusan Kas dan Perhitungan dimaksud Pasal 1 dan Pasal 2 tersebut di atas dimuat dalam Lampiran C.I.

ttd. ttd.

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KafAMADYA DAERAH TINGKAT n SEMARANG

KETUA,

Semarang, 31 Juli 1995. W ALIKafAMADYA KEPALA DAERAH TINGKAT n SEMARANG

It AYO SUKAHYA SOEfRISNO. S

Rp.

(9)

69.067.751,-DIDNDANGKAN DALAM LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TlNGKAT IT

SEMARANG

NOMOR 11 T AHUN 1995 SERI D NOMOR 7 TANGGAL 26 DESEMBER 1995

SEKRET ARIS WILAYAH / DAERAH

ttd.

Drs. R. HERDJONO

PEMBINA TK. I NIP. 010038225

(10)

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TENGAH

KEPUTUSAN GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TENGAH

NOMOR : 903/1132/1995

TENTANG

PENGESAHAN PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR: 5 TAHUN 1995 TENTANG PENETAPAN SISA PERHITUNGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN

BELANJA DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG TAHUN ANGGARAN 1994/1995 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TENGAH

Menimbang : a. bahwa Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1994 / 1995 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Nomor: 5 Tahun 1995 tanggal.Jl Juli 1995 perlu mendapat penetapan / pengesahan dari Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah;

b. bahwa dengan Surat Perintah Tugas dari Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 30 Oktober 1995 Nomor : 094 / 25589 telah dilakukan penelitian / pemeriksaan oleh Tim Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah atas Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja

(11)

Daerah Kotamadya Daerah Tingkat IT Semarang Tahun Anggaran 1994 1 1995 ;

c. bahwa hasil penelitian/pemeriksaan tersebut huruf b diatas telah disampaikan secara tertulis oleh Tim kepada Gubemur KepaIa Daerah Tingkat I lawa Tengah dengan menyebutkan Sisa Perhitungan APBD Kotamadya Daerah Tingkat IT Semarang Tahun Anggaran 1994/1995 sebesar Rp. 6.731.207.812,00 (Enarn milyard tujuh ratus tiga puluh satu juta dua ratus tujuh ribu delapan ratus dua belas rupiah).

Mengingat 1. Undang - un dang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Po kok-pokok Pemerintahan di Daerah ;

2. Undang - undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang

Pembentukan Daerah Propinsi lawa Tengah (diundangkan tanggaI 14 Juli 1950);

16 Tahun 1950 tentang Besar Dalarn Lingkungan 3. Undang - undang Nomor

Pembentukan Daerah Kota Propinsi Jawa Tengah ; .

4. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 1975 tentang Pengurusan, Pertanggung lawaban dan Pengawasan Keuangan Daerah ;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1975 tentang Cara Penyusunan APBD, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD;

6. Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1984 tanggaI 22 Maret 1984 tentang Cara Penyediaan dan Penyaluran Subsidi Gaji dan Pensiun bagi Daerah Otonom; 7. Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 1984 tentang

PenyeIenggaraan Bantuan Pembangunan kepada Daerah Tingkat· I Kabupaten 1 Kotamadya Daerah Tingkat IT dan Desa;

8. Peraturan Menteri DaIam Negeri Nomor 14 Tahun 1974 tanggaI 3 Oktober 1974 tentang Bentuk Peraturan Daerah;

(12)

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 1975 tentang Contoh - contoh Cara Penyusunan APBD, Pelaksanaan Tata Usaha Keuangan Daerah dan Penyusunan Perhitungan APBD;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 1979 tanggal 1 September 1979 tentang Pelaksanaan Pengelolaan Barang Pemerintah Daerah;

11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1980

tanggal 20 Pebruari 1980 tentang Petun juk / Pedoman Tata Administrasi Bendaharawan Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1994 tanggal 5 Oktober 1994 tentang Pelaksanaan APBD; 13. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 900 - 099

tanggal 2 April 1980 tentang Manual Administrasi Keuangan Daerah ;

14. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 020 - 595 tanggal 17 Desernber 1980 tentang Manual Administrasi Barang Daerah ;

15. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 970 - 893 tanggal 24 Desember 1981 tentang Manual Pendapatan Daerah ;

16. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903 - 034 tanggal 4 J anuari 1984 tentang Penelitian / Pemeriksaan Perhitungan APBD;

17. Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan Nomor 58 Tahun 1984 dan Nomor : 888/ KMK.0311984 tanggal 24 Agustus 1984 tentang Pelaksanaan Penyediaan dan Penyaluran Subsidi Gaji dan Pensiun bagi Daerah Otonom;

18. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 94 Tahun 1984 tanggal 15 Desember 1984 tentang Langkah Pertama Pensinkronisasian APBD dengan APBN; 19. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903 - 1316

Tahun 1985 tentang Penyempurnaan Bentuk dan Susunan Perubahan APBD;

(13)

Memperhatikan

20. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903 - 269 Tahun 1986 tanggal 3 Maret 1986 tentang Penyempurnaan Bentuk clan Susunan Tata Usaha Keuangan Daerah serta Perhitungan APBD ;

21.Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903-379 Tahun 1987 tanggal 11 April 1987 tentang Penggunaan Sistim Digit dalam Pelaksanaan APBD serta Petunjuk Tekhnis Tata Usaha Keuangan Daerah;

22. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903 - 057, tanggal 19 Januari 1988 tentang Penyempurnaan Bentuk dan Susunan Anggaran Pendapatan Daerah;

23. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 903 - 251 Tahun 1989 tanggal 6 April 1989 tentang Perubahan Bentuk 1 Contoh Peraturan Daerah tentang Penetapan Sisa Perhitungan APBD, Perhitungan K~, Pencocokan antara Sisa Perhitungan Anggaran dengan Sisa Kas dan Keputusan Kepala Daerah tentang Penjabaran Realisasi APBD;

24. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 31 Mei 1994 Nomor 903/658/1994tentang

Pengesahan APBD Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1994 1 1995 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor : 5 Tahun 1994 tanggal 4 Maret 1994;

25. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal 6 Pebruari 1995 Nomor 903/131/1995 ten tang Pengesahan Perubahan APBD Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1994/1995 yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 1994 tanggal 29 Desember 1994.

(14)

Menetapkan PERTAMA

3. Surat Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah tanggal

12 Maret 1994 Nomor : 903/0099611 Perihal Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 1994/1995.

4. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Nomor : 5 Tahun 1995 tanggal 31 Juli 1995 tentang Penetapan Sisa Perhitungan APBD Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1994/1995.

5. Surat Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Semarang tanggal 28 Agustus 1995 Nomor : 481.3/5058 Perihal Permohonan Pengesahan Peraturan Daerah tentang Penetapan Sisa Perhitungan APBD Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1994/1995.

MEMUTUSKAN

Mengesahkan Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Nomor : 5 Tahun 1995 Tanggal 31 Juli 1995 tentang Penetapan Sisa Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1994 1 1995 dengan menetapkan Sisa Perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 19941 1995 sejumlah Rp. 6.731.207.812,00 (Enam milyard tujuh ratus tiga puluh satu juta dua ratus tujuh ribu delapan ratus dua belas rupiah) terdiri dari :

a. Pendapatan - Pendapatan ...Rp.89.628.549.449,00 b. Belanja - Rutin ... Rp.46.487.626.835,00 - Pembangunan Rp.36.409.714.802,00 J u m 1 a h Rp.82.897.341.637,00 Rp. 6.731.207.812,00 Jumlah Sisa Perhitungan

APBD : dengan rincian :

(15)

9.877.165,00 525.449.093,00 - Sisa UUDP Anggaran Rutin ... Rp.

- Sisa UUDP Anggaran Pembangunan Rp. - Sisa Kurang Bagian Urusan Kas dan

Perhitungan (UKP) sebesar ... Rp. 69.067.751,00 Jumlah Sisa Lebih Perhitungan APBD

Tahun Anggaran 1994 / 1995· sebesar

---Rp. 6.731.207.812,00 dengan catatan ::

1. APBD Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1994 / 1995 dilakukan Perubahan APBD dengan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 1994 tanggal 29 Desember 1994 dan telah disahkan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 903/131/1995 tanggal 6 Pebruari 1995, tetapi terdapat beberapa catatan yang harus disesuaikan sebagaimana mestinya, guna penyesuaian Perubahan APBD tersebut oleh Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Semarang tidak diterbitkan Perubahan Lampiran Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah tentang Penjabaran Perubahan APBD Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1994/ 1995. .

2. Tata Usaha/ Administrasi Keuangan Daerah guna Pelaksanaan APBD Kotamadya Daerah Tingkat II Semarang Tahun Anggaran 1994/1995 pacta umumnya telah sesuai dengan Peraturan yang berlaku, namun pelaksanaan membuku transaksi ke dalam Buku / Daftar / Register yang dipergunakan masih terdapat yang perlu disempurnakan, antara lain :

a. Register SKO (B) Rutin dan Pembangunan untuk Nomor Urut kolom (1) masih dicantumkan secara berlanjut. b. Register UUDP Beban Sementara (B.I1) Rutin dan

Pembangunan pengisian kolom (2) tanggal pada waktu penyerahan SPMU kepada Bendaharawan dan kolom (9 sampai dengan 11) jumlah SPJ yang telah disahkan, belum seluruhnya diisi sebagaimana mestinya.

c. Buku Besar Penerirnaan (B.IY) untuk kolom 13 (jumlah pacta akhir bulan / triwulan/tahun) belum diisi sebagaimana mestinya

(16)

Hal tersebut belurn rnernenuhi ketentuan dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nornor 903 - 379 tanggal 11 April 1987 tentang Penggunaan Sistirn Digit dalarn APBD serta Petunjuk Teknis Tata Usaha Keuangan Daerah.

3. Dalam Tahun Anggaran 1994 I 1995 berdasar realisasinya terdapat jenis Pendapatan AsH Daerah yang tidak dapat rnencapai target anggaran yang telah ditetapkan, antara lain :

- Ayat 1.2.1.005 "Pajak Radio"

- Ayat 1.2.1.016 "Pajak Penerangan Jalan Umum" - Ayat 1.2.1.036 "Pajak Bola Sodok"

- Ayat 1.2.1.069 "Tunggakan Pajak" - Ayat 1.2.3.122 "Perusda Air Minum'' - Ayat 1.2.3.124 "Percetakan"

- Ayat 1.2.4.142 "D P U"

- Ayat 1.2.4.144 "Dinas Perikanan Daerah" - Ayat 1.2.4.145 "Dinas Pasar"

- Ayat 1.2.4.146 "Dinas Pendaftaran Penduduk" - Ayat 1.2.4.147 "Dipenda"

- Ayat 1.2.5.182 "Jasa Giro"

Hal tersebut bel urn rnernenuhi ketentuan Pasal 7 Ayat (3) Sub a, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor 2 Tahun 1994 tanggal 5 Oktober 1994 tentang Pelaksanaan APBD. 4. Berdasar Penelitian terdapat Sumber Pendapatan Asli Daerah

(pAD) yang pelaksanaan pungutannya masih didasarkan atas Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah yaitu Pendapatan

dari Rurnah Sakit Urnurn.

Hal tersebut tidak sesuai ketentuan Pasal 58 ayat (2) dan Pasal 60 Undang - undang Nornor 5 Tahun 1974.

5. Terdapat Perbedaan pada Pos Penerimaan Ayat 1.3.1.192. "20% PKB/BBNKB"

- Realisasi berdasar SPMU dari Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah adalah sebagai berikut :

- Triwulan I Rp.450.766.250,00 - Triwulan II Rp. 450.766.250,00

(17)

- Triwulan III Rp.450.766.250,00 - Triwulan IV Rp. 902.235.250,00 - Bulan Maret 1995 Rp. 164.664.000,00 - Kekurangan T.A 1993/1994 Rp.378.08l.000,00 Jumlah Rp. 2.797.279.000,00

- Tercantum dalam Buku Perhitungan APBD (CI) Ayat 1.3.2.192 sebesarRp.

---Perbedaan Rp. 2.796.279.000,00 l.000.000,00

Perbedaan tersebut disebabkan :

Adanya Potongan Langsung Untuk Biaya Identifikasi Peningkatan PAD Sebesar ... Rp. 1.000.000,00 6. Berdasar Penelitian Penerimaan Ayat 1.3.2.208 "Bagi Hasil

Bukan Pajak dari Tingkat I" pada Buku Perhitungan APBD (C.I) Realisasinya sebesar ... Rp. 861.313.677,00 Realisasi terse but termasuk didalamnya

Penerimaan Bagian dari Hak Atas Tanah pemerintah yang seharusnya merupakan . Penerimaan Ayat l.3.2.205

sebesar ... RD. 427.734.666,00 Jumlah yang dicantumkan pada

Ayat 1.3.2.208 seharusnya sebesar Rp. 433.579.011,00 7. Menurut Penelitian Ayat l.2.l.004 "Pajak Pembangunan I"

realisasinya sebesar Rp. 4.934.913.934,00 sedang

Pasal 2.14.1.1136 "Bantuan untuk kegiatan Kepariwisataan di daerah" realisasinya "NIHIL".

Hal tersebut belurn sesuai dengan Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 97312354IPUOD tanggal 16 Juli 1994 Jo. Instruksi Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah Nomor 9731

104711994 tanggal 6 Oktober 1994 tentang Pungutan Pajak

Pembangunan I dan Retribusi Ijin Membangun Hotel di Daerah Tujuan Wisata.

(18)

8. Berdasar penelitian pada Buku Perhitungan APBD (C.I) dan Buku Besar Pengeluaran (B.Y) untuk rnasing-rnasing Pasal disamping untuk pernbayaran Gaji dan tunjangan-tunjangan yang dananya bersurnber dari Subsidi Daerah Otonorn, terdapat Pasal Bagian Urusan Kas dan Perhitungan yang rnelampaui anggarannya yaitu :

- Pasal 2.16.1.1153 "Panjar Pegawai " - Pasal 2.16.1.1155 "Panjar Lain-lain"

Hal tersebut belurn rnernenuhi ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor: 2 Tahun 1994 tanggal 5 Oktober 1994.

9. Menurut hasil penelitian pada Buku Pengeluaran (B.V)Belanja Rutin terdapat penggeseran Pasal setelah Perubahan APBD ditetapkan yaitu Pos Rurnah Sakit Urnurn Pasal 2.5.2.1011 "Ongkos Kantor" digit 90 ke Pasal 2.5.2.1022 "Pernbelian . bahan Laboratoriurn" sebesar Rp. 1.897,00

Hal tersebut bel urn sesuai dengan ketentuan Pasal 48 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor: 2 Tahun 1994 tanggal 5 Oktober 1994 tentang Pelaksanaan APBD.

10. Terdapat penyetoran Sisa UUDP yang tidak dipergunakan lagi dari para Bendaharawan Dinas / satuan Kerja Daerah lainnya setelah tutup Tahun Anggaran 1994 / 1995, pelaksanaan penyetorannya ke Rekening Kas Daerah rnasih rnengalarni keterlambatan rnelebihi tanggal 10 April 1995, antara lain: - Sekretariat

- Dinas Pendapatan Daerah - Rurnah Sakit Urnurn - Pos Pangkalan dan Parkir - Kantor Pernerintah Desa - Dinas Pekerjaan Urnurn - Dinas Kebersihan - Kecamatan

Hal tersebut belurn sesuai dengan ketentuan Pasal 9 ayat (3) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1994 tanggal 5 Oktober 1994 tentang Pelaksanaan APED.

(19)

11. Berdasar penelitian secara uji coba pada : a. Dinas Pasar.

Buku Pembantu Pengeluaran Per Pasal (Bend 12)

Bendaharawan Rutin belurn seluruhnya ditanda tangani oleh Bendaharawan yang bersangkutan.

Hal tersebut belurn sesuai dengan isian Lampiran Bend. 12 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor 1 Tahun 1980. - Administrasi Bendaharawan Proyek bel urn dilengkapi

dengan :

- Register SKO (Bend. 7) - Register SPP (Bend. 8) - Register SPMU (Bend. 9) serta - Buku Pernbantu PPh. (Bend. 15)

Hal tersebut belurn sesuai dengan Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor : 1 Tahun 1980.

- Bendaharawan Rutin dan Proyek dalarn rnengajukan

SPP ke Bagian Keuangan belurn dilampiri dengan pengesahan UUDP bulan yang lalu (Bend. 5 untuk Rutin dan Bend, 6 untuk Pernbangunan. Hal terse but bel urn sesuai dengan ketentuan Pasal 5 ayat (5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor : 1 Tahun 1980.

- Bendaharawan Rutin dalam rnengirimkan SP1 ke

Bagian Keuangan rnasih terdapat yang rnelebihi tanggal 10 bulan berikutnya.

Hal tersebut belum sesuai dengan ketentuan Pasal 29 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor : 2 Tahun 1994 tanggal 5 Oktober 1994 tentang Pelaksanaan APBD.

b. Rurnah Sakit Umum

- Pelaksanaan Penutupan Buku Kas Urnurn (Bend. 10)

(20)

KEDUA

KETIGA

KE EMPAT

KELIMA

setelah diadakan perneriksaan oleh atasan langsung tidak ditarik dari jurnlah setelah perneriksaan tetapi akhir bulan yang lalu.

Hal tersebut belurn sesuai dengan Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor : 1 Tahun 1980.

Petunjuk - petunjuk/peringatan - peringatan yang perlu rnernperoleh perhatian Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Sernarang termaktub dalam Surat Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah perihal Tindak Lanjut Hasil Penelitian / Perneriksaan Perhitungan APBD Kotamadya Daerah Tingkat II Sernarang Tahun Anggaran 1994/1995.

Apabila dikernudian hari temyata terdapat kesalahan - kesalahanl kekeliruan - kekeliruan yang diternukan oleh Aparat Pengawas yang berwenang, tidak rnenutup kernungkinan untuk

diselesaikan . rnelalui Peraturan Pernerintah Nornor : 30 Tahun 1980, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nornor : 11 Tahun 1978 dan / atau rnelalui ketentuan - ketentuan hukurn yang berlaku. Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku suru} sejak tanggal 1 April 1995. I

i Apabila dikernudian hari temyata terdapat kekeliruan dal~

keputusan ini akan diadakan pernbetulan kernbali sebagaimana , rnestinya.

DITETAPKAN DI : SEMARAN G PADA TANGGAL : 18 DESEMBER 1995 GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I

JAWA TENGAH

ttd.

SOEWARDI

TEMBUSAN disampaikan kepada Yth. :

(21)

2. Departernen Keuangan (Ditjen Anggaran) di Jakarta;

3. DepartemenDalam Negeri (Ditjen Pernerintahan Urnurn dan Otonomi Daerah Up. Direktur Keuangan dan Peralatan Daerah) di Jakarta;

4. Sekretaris Jendral Departernen Dalarn Negeri Up. Kepala Biro Keuangan di

Jakarta; ,

5. Wakil Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Tengah Bidang I dan II; 6. Sekretaris Wilayah Daerah Tingkat I Jawa Tengah :

7. Sernua Asisten Sekretaris Wilayah Daerah Tingkat I Jawa Tengah ; 8. Pernbantu Gubemur Jawa Tengah untuk Wilayah Sernarang di Sernarang ; 9. Kepala Inspektorat Wilayah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah ; 10. Kepala Biro Hukurn Kantor Setwilda Tingkat I Jawa Tengah ; 11. Walikotarnadya Kepala Daerah Tingkat II Sernarang di Semarang ; 12. Ketua DPRD Kotarnadya Daerah Tingkat II Sernarang di Semarang ; 13. Berkas Surat Keputusan.

1 sarnpai dengan 10 untuk diketahui 11 dan 12 guna diindahkan

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Tim Penelitian Uji

Sedangkan untuk pembubaran Perseroan Terbatas yang sudah didirikan dengan akta pendirian yang dibuat dihadapan notaris namun belum berstatus Badan Hukum karena belum

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh variabel leverage, pertumbuhan perusahaan, dan free cash flow terhadap nilai perusahaan pada perusahaan barang konsumsi

Penelitian ini tergolong Penelitian Lapangan (File Research) data dikumpulkan dengan menggunakan beberapa cara yang dianggap relevan dengan penelitian, diantaranya obsevasi,

Contoh sistem loop terbuka dapat disajikan dalam bentuk blok diagram pada bagian pendahuluan dalam bagian berikut akan dibahas secara umum tentang sistem loop

Dari karya tulis yang dipelajari dapat kita menyimpulkan bahwa dalam perangkat computer sudah mengalami perkembangan dari tahun-ketahun yang semakin canggih

Pemeriksaan psikologi bagi Perwira TNI AD yang selama ini hanya dilaksanakan pada saat uji kompetensi jabatan Dansat dan pada akhir Dikbangum (Diklapa II dan Seskoad). Bila

Terdapat beberapa sentra itik yang ada di tanah air yaitu di Pulau Sumatera (Propinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi dan Lampung),