modul teknik dasar instalasi listrik smk teknologi bistek palembang

(1)

SEKOLAH

SEKOLAH MENENGAH

MENENGAH KEJURUAN

KEJURUAN

BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA

PROGRAM

PROGRAM KEAHLIAN

KEAHLIAN TEKNIK

TEKNIK AUDIO

AUDIO -

- VIDEO

VIDEO

MODUL SMK TEKNIK AUDIO – VIDEO

DISUSUN

OLEH :

MASRY

SMK TEKNOLOGI BISTEK PALEMBANG SMK TEKNOLOGI BISTEK PALEMBANG

TAHUN 2012 / 2013 TAHUN 2012 / 2013

(2)

SEKOLAH

SEKOLAH MENENGAH

MENENGAH KEJURUAN

KEJURUAN

BIDANG KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA

PROGRAM

PROGRAM KEAHLIAN

KEAHLIAN TEKNIK

TEKNIK AUDIO

AUDIO -

- VIDEO

VIDEO

KETRAMPILAN DASAR

PERBENGKELAN

MODUL INI TELAH DISUSUN DAN DI TERBITKAN OLEH : MODUL INI TELAH DISUSUN DAN DI TERBITKAN OLEH :

P PEENNYYUUSSUUNN PPEEMMBBIIMMBBIINNGG M MAASSRRYY SSAAIITTOONN,,SS..SSOOSS MENGETAHUI, MENGETAHUI,

KEPALA SEKOLAH SMK TEKNOLOGI BISTEK PALEMBANG KEPALA SEKOLAH SMK TEKNOLOGI BISTEK PALEMBANG

DRS. H. ZULKARNAIN NASUTION DRS. H. ZULKARNAIN NASUTION

(3)

(4)

KATA PENGANTAR

At

Atas as ananugugrarah h TTuuhahan n YYanang g MMahaha a KuKuasasa, a, mmododul ul dedengngan an jujuddulul:: ”Teknik Dasar ”Teknik Dasar Perbeng

Perbengkelan” kelan” dapat kami selesaikan. Modul ini merupakan bahan ajar yang digunakandapat kami selesaikan. Modul ini merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan praktikum dan atau teori peserta diklat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai panduan praktikum dan atau teori peserta diklat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan bahan acuan belajar siswa untuk pekerjaan troubleshooting di industri elektronika serta dan bahan acuan belajar siswa untuk pekerjaan troubleshooting di industri elektronika serta dipusat perawatan dan perbaikan elektronika, pada program Keahlian Teknik Audio Video. dipusat perawatan dan perbaikan elektronika, pada program Keahlian Teknik Audio Video. Modul ini terdiri dari tiga kegiatan belajar meliputi: Cara Membaca Skema

Modul ini terdiri dari tiga kegiatan belajar meliputi: Cara Membaca Skema Elektrikal Elektrikal dandan Mekanikal

Mekanikal ,, Teknik Cabling, Teknik Soldering dan Desoldering Teknik Cabling, Teknik Soldering dan Desoldering .. Mo

Modudul l ini ini akaakan n mumudadah h dadan n dadapat pat didipapahahami mi seseteltelah ah anaanak k dididik dik susudadah h mememamahamhami i dadann mengetahui tentang teori dasar elektronika, penggunaan alat/instrumen bantu untuk keperluan mengetahui tentang teori dasar elektronika, penggunaan alat/instrumen bantu untuk keperluan pengu

pengukuran, kuran, membmembaca aca dan dan mengmengidentifikidentifikasi asi kompokomponen nen elektroelektronika, nika, mengumenguasai asai elektronelektronikaika dasar terapan dan mengoperasikan peralatan audio video.

dasar terapan dan mengoperasikan peralatan audio video. Saran dari para

Saran dari para pemakapemakai dan i dan pembapembaca ca untuk kesemuntuk kesempurnaan modupurnaan modul l ini sangat kami ini sangat kami harapkaharapkann dan semoga modul ini ada manfaatnya bagi pembaca dan peserta didik.

dan semoga modul ini ada manfaatnya bagi pembaca dan peserta didik.

Palembang, 20 juni 2012 Palembang, 20 juni 2012 Penyusun Penyusun MASRY MASRY

DAFTAR ISI

Modul SMK BISTEK

(5)

Halaman Halaman Ha

Halamlaman an SaSampmpulul... ii Hal

Halamaaman n FraFrancisncis... iiii KAT

KATA A PENPENGANGANTATAR..R... iiiiii DA

DAFTAFTAR R ISIISI... iviv PE

PETA TA KEKEDUDUDUDUKAKAN N MOMODUDUL.L... vv MEK

MEKANIANISME SME PEMPEMELELAJAAJARARAN...N... vivi GLO

GLOSARSARIUMIUM... viiiviii BAB

BAB I I PENDAHULUANPENDAHULUAN... 11 A.

A. DeDeskskripripsi.si... 11 B.

B. PrPrasyasyaraarat.t... 11 C.

C. PePetutunjnjuk uk PePengnggugunanaan an MoModudul.l... 11 D.

D. TuTujujuan an AkAkhihir.r... 33 E.

E. KoKompmpetetenensisi... 44 F.

F. CeCek Kemk Kemamampupuanan... 88 B

BAAB B IIII PPEEMMBBEELLAAJJAARRAANN A.

A. ReRencancana na BeBelajlajar ar SiSiswswa.a... 1010 B.

B. KeKegigiataatan n BeBelajlajar.ar... 1111 1...Membaca 1...Membaca Sk

Skemema a ElElektektrikrikal al dadan n MeMekakaniknikalal... 1111 Ur

Uraiaaian Man Mateteri 1 ..ri 1 ... 1111 1

1)) SSiimmbbuull--SSiimmbbuul l LLiissttrriik k ddaan n EElleekkttrroonniikkaa... 1111 2

2)) KKoonnssttrruukkssi Fi Fiissiik Kk Koommppoonneenn... 1144 3

3)) BBllook k DDiiaaggrraam m ddaan n SSkkeemma a RRaannggkkaaiiaann... 2222 4

4)) IInnssttaallaassi i LLiissttrriik k BBaanngguunnaann... 2277 Ra

Rangngkukumaman n 1.1... 3131 Tu

Tugagas s 1.1... 3232 Te

Test st FoFormrmatiatif f 1.1... 3232

Modul SMK BISTEK

(6)

Ku

Kuncnci Jawi Jawabaaban 1.n 1... 3333 Le

Lembmbar ar KeKerja 1a..rja 1a... 3535 Le

Lembmbar ar KeKerja rja 1b1b... 3737 2...Teknik 2...Teknik Ca

Cablblinging... 3939 Ur

Uraiaaian Man Mateteri 2 .ri 2 ... 3939 Je

Jenis nis dadan Kon Konsnstrutruksksi kai kabebel..l... 3939 1...Penghantar 1...Penghantar Ar

Arus us LiListstrik rik TeTenagnaga..a... 3939 2...Penghantar 2...Penghantar Ar

Arus Lus Lisistrtrik Daik Data data dan Infn Inforormamasisi... 4747 3...Standar 3...Standar Ka

Kabebel pal pada pda pereranangkgkat auat audidio Vio Videdeo.o... 5252 4...Grounding 4...Grounding ..

... 5454 Ra

Test st FoFormrmatiatif f 2.2... 5757 Ku

Lembmbar Kerjar Kerja a 2 ....2 ... 5959 3...Teknik 3...Teknik So

Soldlderering ding dan Dan Desesoldolderieringng... 6161 Ur

Uraiaaian Matn Matereri 3..i 3... 6161 1...Bahaya 1...Bahaya Me

Menynyololdeder..r... 6262 2...Timah 2...Timah So

Soldlder er dadan Bn Bahahan an TaTambmbah ah MeMenynyololdeder.r... 6464

Modul SMK BISTEK

(7)

3...Peralatan 3...Peralatan Me

Menynyololdeder..r... 6767 4...Pemakaian 4...Pemakaian So

Soldlder.er... 7070 5...Kualitas 5...Kualitas Ha

Hasil sil SoSoldelder..r... 7171 6...Desoldering 6...Desoldering .. ... 7575 7...Pertolongan 7...Pertolongan Pe

Pertartama ma AkAkibaibat t TeTerbrbakaakar.r... 7676 Ra

Test st FoFormrmatiatif f 3.3... 7777 Ku

Lembmbar ar KeKerja rja 3.3... 7979 B

BAAB B IIIIII EEVVAALLUUAASSII A.

A. ObObyeyektktif Tif Teses... 8282 B.

B. SuSubybyekektif Ttif Teses... 8686 C.

C. TeTest Prakst Praktiktik... 8787 Ku

Kunci nci JawJawabaaban..n... 8888 Kri

Kriteria teria penpenilaiailaian..n... 8989 B

BAAB B IIVV PPEENNUUTTUUPP...90...90 D

Dafaftatar r PPusustatakaka ...9191

Modul SMK BISTEK

(8)

Modul SMK BISTEK

(9)

PETA KEDUDUKAN MODUL

Peta Modul untuk kompetensi, Ketrampilan Dasar perbengkelan

Modul SMK BISTEK

Modul SMK BISTEK PALEMBAPALEMBANG NG _vi_vi

SLTP & SLTP & Sederajat Sederajat 1 1 2 2

(10)

MEKANISM

MEKANISME

E PEMELA

PEMELAJARAN

JARAN

Untu

Untuk k menmencapacapai i peguapeguasaan saan modmodul ul ini ini diladilakukan kukan melmelalui alui diagrdiagram am alur alur mekmekanismanisme e pempemelajaelajaran ran sebsebagaiagai berikut:

berikut:

Modul SMK BISTEK

Modul SMK BISTEK PALEMBAPALEMBANG NG _vii_vii

START START Lihat Kedudukan Lihat Kedudukan Modul Modul Lihat Petunjuk Lihat Petunjuk Penggunaan Modul Penggunaan Modul Kerjakan Cek Kerjakan Cek Kemampuan Kemampuan Nilai <=7 Nilai <=7 Nilai 7>= Nilai 7>= Kegiatan Belajar 1 Kegiatan Belajar 1 Kegiatan Belajar n Kegiatan Belajar n Evaluasi Evaluasi Tertulis & Tertulis & Praktik Praktik Nilai 7>= Nilai 7>= Nilai < 7 Nilai < 7

(11)

GLOSARIUM

IISSTTIILLAAHH KKEETTEERRAANNGGAANN Aerial

Aerial Diatas permukaan tanahDiatas permukaan tanah Arus bolak balik

Arus bolak balik Arus Listrik yang berubah ubah arah, dalam Bahasa InggrisArus Listrik yang berubah ubah arah, dalam Bahasa Inggris disebut

disebut alternating current alternating current (AC)(AC) Arus searah

Arus searah Arus listrik yang mengalir dalam satu arah, dalam BahasaArus listrik yang mengalir dalam satu arah, dalam Bahasa Inggris disebut

Inggris disebut direct current direct current (DC)(DC) Bit

Bit Bagian ujung solder yang menyalurkan panas ketitik Bagian ujung solder yang menyalurkan panas ketitik penyo

penyolderanlderan Data

Data Keterangan yang benar dan nyataKeterangan yang benar dan nyata Desoldering

Desoldering Merupakan suatu proses untuk melepaskan sambungan yangMerupakan suatu proses untuk melepaskan sambungan yang sudah disolder baik untuk tujuan permanen maupun untuk sudah disolder baik untuk tujuan permanen maupun untuk keperluan memperbaiki posisi kabel ataupun komponen yang keperluan memperbaiki posisi kabel ataupun komponen yang sudah disolder

sudah disolder Eart

Eart Bagian yang dihubungkan dengan tanah/bumiBagian yang dihubungkan dengan tanah/bumi Hertz

Hertz Satuan frekuensi, satu hertz adalah satu putaran per detik Satuan frekuensi, satu hertz adalah satu putaran per detik Impedansi

Impedansi Total hambatan pada rangkaian RLC yang dialiri arus bolak Total hambatan pada rangkaian RLC yang dialiri arus bolak balik

balik Indoor

Indoor Didalam rumah/ruangDidalam rumah/ruang Informasi

Informasi Hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebihHasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih bergu

berguna bagna bagi yang mi yang menerimaenerimanya yannya yang meng menggamggambarkan sbarkan suatuuatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu

bantu untuk untuk pengapengambilan smbilan suatu kuatu keputuseputusanan Instalasi

Instalasi Perangkat peralatan teknik beserta kelangkapannyaPerangkat peralatan teknik beserta kelangkapannya Isolator

Isolator Bahan yang tidakdapat mengantarkan arus listrik Bahan yang tidakdapat mengantarkan arus listrik Kabel

Kabel Kawat penghantar aliran listrik Kawat penghantar aliran listrik Karakteristik

Karakteristik Sifat yang khasSifat yang khas Konduktor

Konduktor Bahan yang mudah menghantarkan arus listrik Bahan yang mudah menghantarkan arus listrik Pheripheral

Pheripheral Perangkat tambahan pada komputer Perangkat tambahan pada komputer Reaktansi

Reaktansi Hambatan yang terjadi pada rangakain yang dialiri arusHambatan yang terjadi pada rangakain yang dialiri arus bolak b

bolak balik alik Simbul

Simbul Tanda/gambar Tanda/gambar Solder

Solder Alat yang digunakan untuk proses penyolderanAlat yang digunakan untuk proses penyolderan Standar

Standar Ukuran tertentu yang dipakai sebagai patokanUkuran tertentu yang dipakai sebagai patokan Timah

Timah Adalah bahan logam yang digunakan untuk merekatkanAdalah bahan logam yang digunakan untuk merekatkan sambungan antar komponen

sambungan antar komponen Tinning

Tinning Melapisi permukaan dengan timah biasa disebut denganMelapisi permukaan dengan timah biasa disebut dengan

Modul SMK BISTEK

(12)

IISSTTIILLAAHH KKEETTEERRAANNGGAANN istilah

istilah Transmisi

Transmisi Pengiriman data/informasiPengiriman data/informasi

Modul SMK BISTEK

(13)

A

A.. D

Deessk

krriip

pssii

Meng

Menguasai Tekuasai Teknik nik Dasar PeDasar Perbengkrbengkelan elan merupamerupakan salah skan salah satu Modatu Modul untuk pul untuk panduaanduann te

teorori i dadan n prprakaktitik k yayang ng mememmbabahhas as tetentntanang g kekemamampmpuauan n ddalalam am pepekekerjrjaaaann troubleshooting

troubleshooting di industri serta di pusat perawatan dan perbaikan elektronika.di industri serta di pusat perawatan dan perbaikan elektronika. Dalam Modul ini terdiri dari 3 (tiga) macam kegiatan belajar meliputi:

Dalam Modul ini terdiri dari 3 (tiga) macam kegiatan belajar meliputi: •• Membaca Skema elektrikal dan mekanikalMembaca Skema elektrikal dan mekanikal

•• Teknik CablingTeknik Cabling

•• Teknik Soldering dan DesolderingTeknik Soldering dan Desoldering

Dengan mempelajari Modul ini, peserta diklat diharapkan mampu membaca skema Dengan mempelajari Modul ini, peserta diklat diharapkan mampu membaca skema elektrikal dan mekanikal, menguasai teknik cabling,trampil dalam teknik soldering dan elektrikal dan mekanikal, menguasai teknik cabling,trampil dalam teknik soldering dan desoldering, dan mengerti tentang K3

desoldering, dan mengerti tentang K3

B

B.. P

Prra

assy

ya

arra

att

Untuk mempelajari modul ini, maka kemampuan awal yang harus dimiliki oleh peserta Untuk mempelajari modul ini, maka kemampuan awal yang harus dimiliki oleh peserta didik/siswa adalah:

didik/siswa adalah:

•• Menguasai teori dasar elektronikaMenguasai teori dasar elektronika

•• Mengetahui komponen-komponen Elektronika.Mengetahui komponen-komponen Elektronika.

•• Dapat menggunakan alat instrumen bantu untuk keperluan pengukuranDapat menggunakan alat instrumen bantu untuk keperluan pengukuran

C. C. Pe

Petu

tunj

njuk

uk Pe

Peng

nggu

guna

naan

an Mo

Modu

dull

Untuk Peserta Diklat Untuk Peserta Diklat 1.

1.PemelaPemelajaran jaran yang yang dilaksadilaksanakan nakan menggmenggunakan sistemunakan sistem Self Self BaseBased d LeaLearning rning atauatau sistem pemelajara

sistem pemelajaran n mandmandiri. iri. DiharapDiharapkan seluruh peserta kan seluruh peserta didik dapat belajar didik dapat belajar secarasecara aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain modul ini, misalnya melalui aktif dengan mengumpulkan berbagai sumber selain modul ini, misalnya melalui majalah, media elektronik maupun melalui internet.

majalah, media elektronik maupun melalui internet. 2.

2. UntUntuk dapuk dapat memaat memahamhami dan melai dan melaksaksanakanakan isi modun isi modul ini ada beberl ini ada beberapa hal yangapa hal yang harus diperhatikan yaitu:

harus diperhatikan yaitu:

a.Sudah menguasai dan memahami materi modul pendukungnya a.Sudah menguasai dan memahami materi modul pendukungnya b.Mem

b.Mempersiapkpersiapkan alat dan alat dan bahan bahan yang an yang digundigunakan paakan pada setiap da setiap kegiatakegiatan diklat.n diklat. c.Membaca, memahami dan mengikuti langkah kerja yang ada pada setiap c.Membaca, memahami dan mengikuti langkah kerja yang ada pada setiap Lembar Latihan Lembar Latihan Modul SMK BISTEK Modul SMK BISTEK 11

BAB I

PENDAHULUAN

(14)

3.

3. SeSeteltelah ah memenynyeleelesasaikaikan n momodudul l iniini, , pepeseserta rta diddidik ik dadapat melapat melanjunjutktkan an ke ke momodudull selanjutnya .

selanjutnya . 4.

4. Guru atGuru atau instruau instruktur berktur berperan seperan sebagai fasilbagai fasilitator dan pitator dan pengaraengarah dalam sh dalam semua maemua materiteri di

di modmodul ul ini, ini, sehsehingingga ga dihadiharapkrapkan an dapdapat at terterjadi jadi komkomuniunikaskasi i timtimbal bal balibalik k yangyang efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik

efektif dalam mempercepat proses penguasaan kompetensi peserta didik Selanjutnya, peran guru dalam proses pemelajaran adalah :

Selanjutnya, peran guru dalam proses pemelajaran adalah : 1.

1. MeMembmbanantu tu pepesesertrta a didididik k dadalalam m memererencncananakakan proan proseses s bebelalajajar, r, ututamamananyaya dalam materi-materi yang relatif baru bagi peserta didik;

dalam materi-materi yang relatif baru bagi peserta didik; 2.

2. MeMembmbimimbibing ng pepesesertrta a didididik k memelalalului i tutugagas-s-tutugagas s pepelalatitihahan n yayang ng didijejelalaskskanan dalam tahap belajar;

dalam tahap belajar; 3.

3. MeMembmbantantu pesu peserterta didia didik dalk dalam meam memamahahami komi konsnsep daep dan pran praktktek daek dalalam modm modulul ini dan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar dan pencapaian ini dan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar dan pencapaian jenjang

jenjang pengepengetahuan ptahuan peserta deserta didik;idik; 4.

4. MemMembantbantu peu peserserta dita didik dik untuntuk uk menmenententukaukan dan dan men mengangaksekses sus sumbember tamr tambahbahanan lain yang diperlukan untuk belajar;

lain yang diperlukan untuk belajar; 5.

5. MeMengngororgaganisnisasasikaikan kegn kegiatiatan bean belajlajar kelar kelomompopok jikk jika dipea diperlurlukakan;n; 6.

6. MMererenencacananakkan an seseororanang g ahahlili/p/peendndamampiping ng ggururu u ddarari i dduuninia a uussahaha a ununtutuk k membantu jika diperlukan;

membantu jika diperlukan; 7

7.. MMeelalakkssaannakakaan n ppeennililaaiaiann;; 8.

8. MMenenjejelalaskskan an kekepapada da pepesesertrta a dididdik ik mmenenggeenanai i babaggiaian n yyanang g peperlrlu u ununtutuk k dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya;

dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya; 9.

9. MeMencncatatat peat pencncapapaiaian kan kememajajuauan pen pesesertrta dia dididik.k.

D

D.. T

Tu

ujju

ua

an

n A

Ak

kh

hiirr

Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat : Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :

•• Membaca Skema elektrikal dan mekanikalMembaca Skema elektrikal dan mekanikal •• MemahamiTeknik CablingMemahamiTeknik Cabling

•• Memahami Teknik Soldering dan DesolderingMemahami Teknik Soldering dan Desoldering •• Mengerti Tentang K3Mengerti Tentang K3

Modul SMK BISTEK

(15)

E

E.. KKoommppeetteennssii

K

KOOMMPPEETTEENNSSII :: Ketrampilan Dasar PerbengkelanKetrampilan Dasar Perbengkelan K

KOODDEE :: SMK TBSMK TB D

DUURRAASI SI PPEEMMEELLAAJJAARRAANN :: 50 Jam @ 45 menit50 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI LEVEL KOMPETENSI KUNCI KUNCI A A BB CC DD EE FF GG 2 2 22 33 33 22 33 22 KO

KONDNDISISI KII KINENERJRJAA UnUnit kit komompetpetenensi isi ini bni bererlalaku uku untuntuk pek pekekerjarjaan tan troroublubleseshoohootinting di g di indindustustri eri elelektrktronionika ska sererta dta di pui pusasat pet perarawawatatann dan perbaikan elektronika. Unjuk kerja bisa tercapai dengan dukungan tersedianya:

dan perbaikan elektronika. Unjuk kerja bisa tercapai dengan dukungan tersedianya: 1.

1. StaStandarndard Od Operperatioation Prn Proceocedure dure (SO(SOP) P) untuuntuk trk troubloubleshoeshootinoting eg eleklektrontronika ika yang yang berberlaku laku di di masimasing- ng-masing perusahaan elektronika

masing perusahaan elektronika 2.

2. BuBuku ku pepedomdoman an trtrouboubleleshoshoototing ing mamasinsing-g-mamasinsing g peperaralalatatan.n. 3.

3. PePeraralalatatan dn daan bn bahahaan n yayang ng didipepergrgununakakanan:: 3.1.

3.1. PeralaPeralatan umum tan umum troublestroubleshooting :Mhooting :Multimeteultimeter, Osilr, Osiloskop, sigoskop, signal nal injectorinjector/signal /signal generatgenerator, pulsor, pulser,er, logic probe

logic probe 3.2.

3.2. Bahan: Komponen Bahan: Komponen elektroelektronik, nik, literatliteratur ur yang yang cukupcukup

Modul SMK BISTEK Modul SMK BISTEK

3 3

(16)

S

SUUB B KKOOMMPPEETTEENNSSII KKRRIITTEERRIIA A KKIINNEERRJJAA LLIINNGGKKUUP P BBEELLAAJJAAR R

MATERI POKOK PEMELAJARAN MATERI POKOK PEMELAJARAN

S SIIKKAAPP PPEENNGGEETTAAHHUUAANN KKEETTEERRAAMMPPIILLAANN 1 1.. MMeemmbbaaccaa skema skema elektrikal & elektrikal & mekanikal mekanikal 1.

1.1.1. KeKemamammpupuan an memengngenenalali si simimbobol- l-simbol elektronik di-demo-kan simbol elektronik di-demo-kan 1.

1.2.2. DiDiteterarangngkakan bn bagagaiaimmanana ba blolock ck--diagram digunakan dalam diagram digunakan dalam troubleshooting dan maintenance troubleshooting dan maintenance produk-produk e

produk-produk elektronik lektronik 1.

1.3.3. PePerbrbededaaaan ann antatara wra wiririning dig diagagraramm,, skema rangkaian, dan block-diagram skema rangkaian, dan block-diagram dijelaskan

dijelaskan 1.

1.4.4. DiDijejelalaskskan an tetentntanang mg makaksusud dd danan guna dari test-point dan ditunjukkan guna dari test-point dan ditunjukkan di titik mana saja tempatnya yang di titik mana saja tempatnya yang paling mungkin

paling mungkin dalam rangkaiandalam rangkaian 1.

1.5.5. DiDitutunjnjukukkakan pn pririnsnsipip-p-pririnsnsipip menggambar yang dipakai untuk menggambar yang dipakai untuk menggambar listrik dan elektronik menggambar listrik dan elektronik 1 .

1 .6 .6 . DDiit et er ar an gn gk ak an mn meet ot od e ud e unnt ut uk k melakukan pelacakan sinyal melakukan pelacakan sinyal 1 .

1 .7 .7 . DDiig ag ammbba ra rk ak an k on k on sn seep d ap d assa r a r bangunan dan instalas

bangunan dan instalasi rumah dani rumah dan dijelaskan mengapa para teknisi perlu dijelaskan mengapa para teknisi perlu terbiasa dengan dua hal itu

terbiasa dengan dua hal itu 1.

1.8.8. DiDiteterarangngkakan bn bagagaiaimmanana gaa gambmbar ar skema digunakan untuk melokalisir skema digunakan untuk melokalisir komponen atau kabel yang komponen atau kabel yang bermasalah dalam s

bermasalah dalam sebuah produk ebuah produk elektronika elektronika 1 . 1 .9 .9 . DDiit et er ar an gn gk ak an n c ac ar ar a- c- ca ra raa B Been gn gk ek el el el el ek tk tr or on in ik ak a TTe le liit i dt i da n a n r ar ap i p i d ad al al amm Menggambar listrik Menggambar listrik dan elektronika dan elektronika Melakukan pengetesan Melakukan pengetesan Menggunakan test Menggunakan test point point Membuat instalasi Membuat instalasi rumah tinggal rumah tinggal Melokalisir komponen Melokalisir komponen atau kabel yang atau kabel yang bermasalah dalam bermasalah dalam sebuah produk sebuah produk elektronika elektronika Menggunakan Menggunakan flow-diagram diagram Simbol-simbol elektronik Simbol-simbol elektronik Wiring diagram, skema Wiring diagram, skema rangkaian, dan rangkaian, dan block-diagram

diagram Test-point Test-point Gambar listrik dan Gambar listrik dan elektronika elektronika

Metoda pelacakan sinyal Metoda pelacakan sinyal Instalasi listrik bangunan Instalasi listrik bangunan rumas

rumas

Gambar skema untuk Gambar skema untuk melokalisir komponen atau melokalisir komponen atau kabel yang bermasalah kabel yang bermasalah dalam sebuah produk dalam sebuah produk elektronika elektronika Flow diagram Flow diagram

Menggambar listrik dan Menggambar listrik dan elektronika

elektronika

Melakukan pengetesan Melakukan pengetesan Menggunakan test point Menggunakan test point Membuat instalasi rumah Membuat instalasi rumah tinggal

tinggal

Melokalisir komponen Melokalisir komponen atau kabel yang atau kabel yang bermasalah dalam se bermasalah dalam sebuahbuah produk elektronika produk elektronika Menggunakan Menggunakan flow-diagram diagram Modul SMK BISTEK Modul SMK BISTEK 4 4

(17)

S

S SIIKKAAPP PPEENNGGEETTAAHHUUAANN KKEETTEERRAAMMPPIILLAANN menggunakan flow-diagram menggunakan flow-diagram 2 2.. TTeekknniik k Cabling Cabling 2

2..11.. DDiisseebbuuttkkaan n jjeen niiss-- jenis kabel dan konstruks

jenis kabel dan konstruksinyainya 2

2..22.. DDiisseebbuuttkkaann standar kabel untuk berbagai standar kabel untuk berbagai maksudmaksud 2

2..33.. DDiitteerraannggkkaann konstruksi dari kabel coaxial dan konstruksi dari kabel coaxial dan karakteristik impedansinya karakteristik impedansinya 2

2..44.. DDiisseebbuuttkkaann identifikasi umum dari suatu kabel identifikasi umum dari suatu kabel tembaga, misalnya Cat-5 UTP, dsb. tembaga, misalnya Cat-5 UTP, dsb. 2

2..55.. DDiitteerraannggkkaann perbedaan utama antara kab perbedaan utama antara kabelel

tembaga, coaxial, dan fiber-optic tembaga, coaxial, dan fiber-optic 2

2..66.. DDiiggaammbbaarrkkaann impedansi dan elemen

impedansi dan elemen penyusunnya;penyusunnya; dan dijelaskan alasan-alasan orang dan dijelaskan alasan-alasan orang menjaga karakte-ristik dari sebuah menjaga karakte-ristik dari sebuah kabel

kabel 2

2..77.. DDiitteerraannggkkaann tentang akibat dari terminasi yang tentang akibat dari terminasi yang benar dan yang salah

benar dan yang salah 2

2..88.. DDiitteerraannggkkaann maksud dari grounding dan maksud dari grounding dan kesepakatan umum yang dipakai kesepakatan umum yang dipakai dalam dunia kerja kelistrikan dan dalam dunia kerja kelistrikan dan elektronika.

elektronika.

B

Beennggkkeel el el el ekkt rt roonniikkaa TTeelliit i t i ddaallaamm

Mengidentifikasi Mengidentifikasi jenis- jenis dan konstruksi jenis dan konstruksi

kabel kabel

Mengukur Impedansi Mengukur Impedansi dan karakteristik kabel dan karakteristik kabel

Jenis-jenis dan konstruksi Jenis-jenis dan konstruksi kabel

kabel

Standarisasi kabel Standarisasi kabel Impedansi dan karakteristik Impedansi dan karakteristik kabel

kabel

Grounding dan kesepakatan Grounding dan kesepakatan umum yang dipakai dalam umum yang dipakai dalam dunia kerja kelistrikan dan dunia kerja kelistrikan dan elektronika

elektronika

Mengidentifikasi Mengidentifikasi jenis- jenis dan konstruksi kab jenis dan konstruksi kabelel

Mengukur Impedansi dan Mengukur Impedansi dan karakteristik kabel karakteristik kabel

3

3.. TTeekknniik k 3.13.1.. DijDijelaelaskaskan n memenyonyoldelder r yanyang g amaman an BeBengkngkel el eleelektroktroniknikaa TelTeliti iti dan dan raprapi i daldalam am BahBahaya aya kebkebakaakaran ran terterhadhadap ap MenMengurgurangangi i efeefek k samsampinpingg

Modul SMK BISTEK Modul SMK BISTEK

5 5

(18)

S

S SIIKKAAPP PPEENNGGEETTAAHHUUAANN KKEETTEERRAAMMPPIILLAANN Soldering & Soldering & Desoldering Desoldering

karena solder bisa menyebabkan karena solder bisa menyebabkan terbakar dan kebakaran terhadap terbakar dan kebakaran terhadap barang-barang milik pelan barang-barang milik pelangganggan 3.2.

3.2. Diterangkan Diterangkan tentang btentang bahaya uap ahaya uap solder solder dan akibat-akibat keracunan timbal dan akibat-akibat keracunan timbal 3.3.

3.3. DiseDisebutkan petunjubutkan petunjuk-petk-petunjuk untuk unjuk untuk mengurangi efek samping dari mengurangi efek samping dari menyolder

menyolder 3.4.

3.4. Diterangkan mengapa Diterangkan mengapa dipakai dipakai ‘arpus’‘arpus’ dan dijelaskan macam-macam timah dan dijelaskan macam-macam timah solder dan kenapa memilih jenis solder dan kenapa memilih jenis tertentu

tertentu 3.5.

3.5. Hasil Hasil sambungan sambungan solder-dingin solder-dingin di- di-identifikasi dan diterangkan identifikasi dan diterangkan sebab-sebabnya

sebabnya 3.6.

3.6. DigamDigambarkan / ditunjubarkan / ditunjukkan bedakkan beda antara sambungan solder yang secara antara sambungan solder yang secara mekanis dan elektris baik dan jelek mekanis dan elektris baik dan jelek

3.7.

3.7.Didemokan cara menangani berbagaiDidemokan cara menangani berbagai peralatan

peralatan solder solder dandan desolder desolder yangyang benar

benar

3.8.

3.8.Diterangkan teknik-teknik Diterangkan teknik-teknik desoldering desoldering

3.9.

3.9.Digambarkan berbagai macamDigambarkan berbagai macam peralatan

peralatan desoldering desoldering dan caradan cara penggunaannya

penggunaannya

3.10.

3.10. Di-demo-kan bagaimana caraDi-demo-kan bagaimana cara menggunakan

menggunakan braid-wick remover braid-wick remover

Mengurangi efek Mengurangi efek samping dari samping dari menyolder menyolder Menyolder Menyolder Melakukan desoldering Melakukan desoldering Menggunakan Menggunakan peralatan desoldering peralatan desoldering barang-barang milik barang-barang milik pelanggan pelanggan

Bahaya uap solder dan Bahaya uap solder dan akibat-akibat keracunan akibat-akibat keracunan timbale

timbale

‘arpus’ dan macam-macam ‘arpus’ dan macam-macam timah solder

timah solder Kualitas hasil solder Kualitas hasil solder Teknik desoldering Teknik desoldering Peralatan desoldering Peralatan desoldering dari menyolder dari menyolder Menyolder Menyolder Melakukan desoldering Melakukan desoldering Menggunakan peralatan Menggunakan peralatan desoldering desoldering Modul SMK BISTEK Modul SMK BISTEK 6 6

(19)

Kompetensi I Kompetensi I

Sebelum anda mempelajari modul ini, kerjakan soal dibawah ini. Sebelum anda mempelajari modul ini, kerjakan soal dibawah ini.

Bila dari jawaban anda memperoleh nilai ≥ 70, maka anda dipersilahkan untuk mempelajari Bila dari jawaban anda memperoleh nilai ≥ 70, maka anda dipersilahkan untuk mempelajari modul ini dan bila nilainya kurang silahkan untuk mempelajari modul sebelumnya.

modul ini dan bila nilainya kurang silahkan untuk mempelajari modul sebelumnya. Soal Teori

Soal Teori 1.

1. Komponen yang berfungsi sebagai pembatas arus dalam suatu rangkaian adalah...Komponen yang berfungsi sebagai pembatas arus dalam suatu rangkaian adalah... 2.

2. SeSebubutktkan an tigtiga jea jenis nis kokompmpononen en aktaktif if adadalaalah..h... 3.

3. BiBila dikla diketetahahui suaui suatu rantu rangkgkaiaaian dengn dengan tegan tegangangan lisan listritrik 12 V k 12 V didipapasasang pang pada tahda tahanananan sebesar 1 Kohm maka arus yang mengalis pada rangkaian...

sebesar 1 Kohm maka arus yang mengalis pada rangkaian... 4.

4. HuHukum kum yanyang meg menyanyatakatakan hun hubunbungan gan antaantara arura arus das dan tahn tahanan anan listlistrik arik adaladalah ...h ... 5.

5. ResResistoistor der dengangan nin nilai lai 220 220 ohm ohm ; 5 ; 5 % m% mememilikiliki koi kode wde warnaarna... 6.

6. sasatutuan an dadari ri ArArus us liliststririk ak adadalalah.h... 7.

7. 1010,5 ,5 VoVolt lt adadalalah ah ididenentik tik dedengngan an ...m.mVV 8.

8. 6565000000000 o0 ohm hm ididenentik tik dedengngan an ... M .. M ohohmm 9.

9. ReResissistotor dengr dengan koan kode wade warnrna coka coklat hilat hitam otam oranranye emye emas nilas nilai resai resististansansi dali dalam kilam kilo ohmo ohm adalah...

adalah... 10

10.. UntUntuk meuk mengungukur tekur teganggangan lisan listrik dtrik diguigunaknakan alan alat ...at ... 11

11.. SebSebutkutkan 2 an 2 kegkegunaaunaan dn dari ari oscoscilosiloscopcope .e ... 12.

12. KompeKompenen yanen yang mng memiliki emiliki nilai renilai resitansi sitansi berubaberubah kareh karena peruna perubahan bahan panas panas adalah..adalah... 13.

13. KomKomponen ponen yang yang berfungberfungsi si untuk untuk menyimmenyimpan pan muatan muatan listrik listrik adalah..adalah... 14.

14. BuBunyi dnyi dari huari hukum kum KirKirchochoff tenff tentang atang arus lrus listristrik adaik adalah.lah... 15.

15. AlaAlat unt untuk tuk menmengukgukur tur tahaahanan nan listlistrik rik adaladalah..ah... 16.

16. Tiga Buah resistor masing masing mempunyai resistansi 1k ohm, 100 ohm dan 220Tiga Buah resistor masing masing mempunyai resistansi 1k ohm, 100 ohm dan 220 ohm maka nilai totalnya adalah...

ohm maka nilai totalnya adalah...

17.

17. BilBila 2 kapaa 2 kapasitositor dipar dipasang sang serserie makie maka kapaa kapasitasitansi tonsi totalntalnya adaya adalahlah aa.. CC1 1 + + CC22

Modul SMK BISTEK

(20)

b. b. C1 – CC1 – C22 c. c. 22 1 1 C C C C d. d. 11 1 1 C C ++ _C_C11₂₂ 18

18.. 101000 μf a00 μf adadalah ilah idedentintik dek dengngan ..an ...p..pf f 19.

19. Komponen yang nilai resistansinya berubah karena perubahan temperatur adalah...Komponen yang nilai resistansinya berubah karena perubahan temperatur adalah... 20.

20. SyaSyarat-srat-syaryarat at terjterjadinadinya ya resresonaonansi nsi adaladalah..ah... Kriteria Penilaian :

Kriteria Penilaian :



 Bila jawaban setiap soal benar maka diberi nilai 5 dan bila jawaban salah nilai 0 (nol)Bila jawaban setiap soal benar maka diberi nilai 5 dan bila jawaban salah nilai 0 (nol)



 Apabila anda menjawab seluruh soal, dan memperoleh nilai < 70,anda diperkenankanApabila anda menjawab seluruh soal, dan memperoleh nilai < 70,anda diperkenankan untuk mempelajari modul ini.

untuk mempelajari modul ini.

Modul SMK BISTEK

(21)

A. A. Re

Renc

ncan

ana B

a Bel

elaj

ajar

ar Si

Sisw

swa

a

K

Koommppeetteennssii : : KKeettrraammppiillaan n DDaassaar r PPeerrbbeennggkkeellaann Su

Sub Kb Koompmpeetetensnsii : M: Meembmbacaca Sa Skekema ma ElElekektrtrikikal al dadan Mn Meekakaninikakal.l. Jenis

Jenis Kegiatan

Kegiatan TTaannggggaall WWaakkttuu

Tempat Tempat Belajar Belajar Alasan Alasan Perubahan Perubahan Tanda tangan Tanda tangan Guru Guru K

Koommppeetteennssii : : KKeettrraammppiillaan n DDaassaar r PPeerrbbeennggkkeellaann S

Suub b KKoommppeetteennssii : T: Teekknniik k CCaabblliinngg.. Jenis

Jenis Kegiatan

Kegiatan TTaannggggaall WWaakkttuu

Tempat Tempat Belajar Belajar Alasan Alasan Perubahan Perubahan Tanda tangan Tanda tangan Guru Guru K

Koommppeetteennssii : : KKeettrraammppiillaan n DDaassaar r PPeerrbbeennggkkeellaann S

Suub Kb Koommpepetetensnsii : T: Teekkninik Sk Sooldldeerrining & Dg & Deessoollddereriningg.. Jenis

Jenis Kegiatan Kegiatan

T

Taannggggaall WWaakkttuu TTeemmppaatt Belajar Belajar Alasan Alasan Perubahan Perubahan Tanda tangan Tanda tangan Guru Guru

B

B.. K

Keegi

gia

atta

an

n B

Beella

ajja

arr

1 1..

M

Meem

mb

ba

acca

a S

Sk

keem

ma

a E

Elleek

kttrriik

ka

al

l d

da

an

n M

Meek

ka

an

niik

ka

all

Modul SMK BISTEK Modul SMK BISTEK ₉₉

BAB II

PEMBELAJARAN

(22)

Tujuan Kegiatan Belajar 1 : Tujuan Kegiatan Belajar 1 :

1)

1) Dapat memDapat memahami simahami simbol-simbol-simbol dan konbol dan konstruksstruksi pisik kompoi pisik komponen elektronnen elektronikaika dan listrik,

dan listrik, 2

2)) DDaappaat t mmeennggggaammbbaarrkkaan n ssiimmbbuul l lliissttrriik k ddaan n eelleekkttrroonniikkaa 3)

3) Dapat menggambar Dapat menggambar blok diagram, skema blok diagram, skema rangkaian dan diagram rangkaian dan diagram pengawatanpengawatan untuk melokalisir komponen atau kabel yang bermasalah.

untuk melokalisir komponen atau kabel yang bermasalah. 4

4)) DDaappaat t mmeennggggaammbbaar r iinnssttaallaassi i lliissttrriik k bbaanngguunnaan n rruummaahh Uraian

UraianMateri 1Materi 1

1

1)) SSiimmbbooll--ssiimmbbool l LLiissttrriik k ddaan n EElleekkttrroonniikkaa Dia

Diagragram m skeskematmatik ik adaladalah ah suasuatu tu sussusunaunan n tata tata letaletak k perkperkawaawatan tan eleelektroktronikanika dalam bentuk yang paling sederhana serta mempergunakan simbol-simbol baku dalam bentuk yang paling sederhana serta mempergunakan simbol-simbol baku (s

(stantandadar) r) eleelektktronronikaika. . DeDengngan an kakata ta lailain n didiagagram ram skskemematatik ik memenununjunjukkkkanan perkaw

perkawatan atan rangkaiarangkaian n dalam dalam format format grafis. grafis. SkemSkema a tidak tidak mengimengindikasikndikasikanan posis

posisi i atau atau ukuraukuran n kompkomponen onen maupumaupun n mempememperlihatkan rlihatkan titik titik sebenasebenarnya rnya padapada penya

penyambungmbungan an SebeluSebelum m menggmenggambarkaambarkan n skema skema suatu suatu rangkrangkaian aian listrik listrik maupun elektronika terlebih dahulu harus dipahami gambar-gambar simbul dari maupun elektronika terlebih dahulu harus dipahami gambar-gambar simbul dari komponen-komponen elektronika maupun listrik.

komponen-komponen elektronika maupun listrik. Si

Simbmbol ol yayang ng didigugunanakakan n papada da skskemema a memengnggagambmbararkakan n kokompmpononen en dadann pengh

penghubung ubung pada pada rangkrangkaian, aian, tetapi tetapi sekali sekali lagi lagi bahwa bahwa simbosimbol l tidak tidak memperlihatkan bentuk fisik atau ukuran nyata dari komponen.

memperlihatkan bentuk fisik atau ukuran nyata dari komponen.

Gambar 1 dan gambar 2 menunjukan sejumlah simbol komponen listrik dan Gambar 1 dan gambar 2 menunjukan sejumlah simbol komponen listrik dan elektronika yang banyak digunakan.

elektronika yang banyak digunakan.

N

NOO SSIIMMBBOOLL NNAAMMA A KKOOMMPPOONNEENN NNOO SSIIMMBBOOLL NAMANAMA KOMPONEN KOMPONEN 1

1 BBaatttteerryy 1111 SSaakkllaarrDDPPSSTT

Modul SMK BISTEK

(23)

N

NOO SSIIMMBBOOLL NNAAMMA A KKOOMMPPOONNEENN NNOO SSIIMMBBOOLL NAMANAMA KOMPONEN KOMPONEN 2

2 GGrroouunndd 1122 SSaakkllaarrDDPPDDTT

3

3 LLaammppuuppiijjaarr 1133 PPuusshhBBuuttttoonn

4

4 FFuussee 1144 SSaakkllaarrSSPPSSTT

5

5 SSaakkllaarrttuukkaarr 1155 SSaakkllaarrSSPPDDTT

6

6 CCiirrccuuiit t BBrreeaakkeerr 1166 SSaakkllaar r TTuunnggggaall

7 7

AC AC

S

Suummbbeer r tteeggaannggaan n AACC 1717 SSaakkllaar r kkuuttuub b ggaannddaa

8 8 D D C C S

Suummbbeer r tteeggaannggaan n DDCC 1188 KKoottaakk--kkoonnttaak k

9

9 SSaakkllaarrSSeerriiee 1199

Pengam

Pengaman an lebur lebur

1

100 AArruus s bboollaakk--bbaalliikk 2200 AArruus s SSeeaarraahh

Gambar 1 Simbol-simbol beberapa komponen kelistrikan Gambar 1 Simbol-simbol beberapa komponen kelistrikan

N

NOO SSIIMMBBOOLL NNAAMMA A KKOOMMPPOONNEENN NNOO SSIIMMBBOOLL NAMANAMA KOMPONEN KOMPONEN

Modul SMK BISTEK

(24)

1

1 TTrraannssiissttoor r NNPPNN 1111 PPootteennssiioommeetteer r

2

2 TTrraannssiissttoorrPPNNPP 1122 KKaappaassiittoorr

3

3 DDiiooddaa 1133 KKaappaassiittoorrVVaarriiaabbeell

4

4 DDiiooddaaZZeenneerr 1144 KKuummppaarraann

5

5 LLEEDD 1155 TTrraannssffoorrmmaattoorr

6

6 SSCCRR 1166 SSuummbbeerraarruussDDCC

7

7 DDiiggiittaal l TTo o AAnnaalloogg Konverter

Konverter

1

177 SSuummbbeer r tteeggaannggaan n AACC

8

8 TTRRIIAACC 1188 KKrriissttaall

9

9 NNcchhaanneell JJFFEETT 1199 MMoottoorrDDCC

1

100 OOpp--AAmmpp 2200 RReessiissttoorr

Gambar 2 Simbol-simbol beberapa komponen elektronika Gambar 2 Simbol-simbol beberapa komponen elektronika

2

2)) KKoonnssttrruukkssi i FFiissiik k KKoommppoonneenn

Pada kontruksi fisik sebuah komponen selalu mewakili dari simbol yang sudah Pada kontruksi fisik sebuah komponen selalu mewakili dari simbol yang sudah dite

ditetapktapkan an secsecara ara inteinternasrnasionional. al. UntUntuk uk komkomponponen-en-kokompomponen nen paspasif if sepsepertierti tahanan, kapasitor dan induktor, kita tidak akan mengalami kesulitan dalam tahanan, kapasitor dan induktor, kita tidak akan mengalami kesulitan dalam membaca konstruksinya. Namun untuk komponen yang komplek, rumit dan membaca konstruksinya. Namun untuk komponen yang komplek, rumit dan

Modul SMK BISTEK

(25)

komponen aktif seperti integrated circuit (IC), maka kita harus mengerti cara komponen aktif seperti integrated circuit (IC), maka kita harus mengerti cara pemba

pembacaan kompcaan komponen terseonen tersebut. Karenbut. Karena antara simbol rana antara simbol rangkaian dan kgkaian dan konstruonstruksiksi fisiknya terkadang sangat berbeda. Misalnya, sebuah IC DIP NE555 (gambar fisiknya terkadang sangat berbeda. Misalnya, sebuah IC DIP NE555 (gambar 3b) yang memiliki delapan pin/kaki dalam dua baris , namun pada simbol 3b) yang memiliki delapan pin/kaki dalam dua baris , namun pada simbol ra

rangngkaikaian an (g(gamambabar r 3a3a) ) yayang ng terterlihlihat at hahanynya a enenam am kakaki ki yayang ng teterhurhububungng,, termasuk untuk power supply dan ground yakni kaki 1,2,3,6,7 dan 8. Maka ada termasuk untuk power supply dan ground yakni kaki 1,2,3,6,7 dan 8. Maka ada dua kaki yang tidak kita gunakan pada IC tersebut (kaki 4 dan 5). Demikian dua kaki yang tidak kita gunakan pada IC tersebut (kaki 4 dan 5). Demikian juga a

juga antara gamntara gambar simbbar simbul denul dengan began bentuk kntuk komponomponen aslen aslinya sainya sangat bengat berbeda.rbeda.

Gambar 3(a) Gambar rangkaian Gambar 3(a) Gambar rangkaian

Gambar 3(b) Konstruksi fisik IC Gambar 3(b) Konstruksi fisik IC Gambar 3. Konstruksi dan simbol IC NE 555 Gambar 3. Konstruksi dan simbol IC NE 555

Modul SMK BISTEK Modul SMK BISTEK ₁₃₁₃ Simbol IC Simbol IC NE555 NE555

(26)

Demikian juga pada jenis transistor dimana kalau kita lihat Demikian juga pada jenis transistor dimana kalau kita lihat si

simbmbol ol dadari ri tratransnsististor or jujumlmlah ah kakakikinya nya adadalalah ah 3 3 (B(Basasis,is, Emi

Emitor tor dan dan KolKolektektor). or). SedSedangangkan kan kokonstrnstruksuksi i atau atau benbentuk tuk fisik dari

fisik dari transisttransistor tersebut or tersebut sangasangat t beragberagam. Demikian jugaam. Demikian juga susunan elektrodenya masing-masing type memiliki urutan susunan elektrodenya masing-masing type memiliki urutan yang berbeda untuk itu diperlukan buku acuan khusus (data yang berbeda untuk itu diperlukan buku acuan khusus (data book

book transistotransistor) r) untuk untuk mengemengetahui tahui posisposisi i elektroelektroda da daridari transistor tersebut.

transistor tersebut.

Co

Contontoh yang lah yang lain adain adalah lah IC Op-IC Op-AmAmp antap antarara jumlah

jumlah kaki kaki dalam dalam simbusimbul l dengadengan n jumlah jumlah kakikaki sebenarnya tidak selalu sama.

sebenarnya tidak selalu sama.

Disamping memahami gambar simbul komponen elektronika atau komponen Disamping memahami gambar simbul komponen elektronika atau komponen listrik juga diharapkan mengenal dan memahami bentuk nyata dari komponen listrik juga diharapkan mengenal dan memahami bentuk nyata dari komponen yang dimaksud.

yang dimaksud. Be

Berikrikut ut ini ini didigagambmbarkarkan an bebebeberaprapa a jenjenis is kokompmpononen en elelekektrotroniknika a bebesesertarta konstruksinya baik komponen aktif maupun komponen pasif.

konstruksinya baik komponen aktif maupun komponen pasif. a

a)) KKoonnssttrruukkssi ti taahhaannaann

Tahanan listrik adalah suatu perlawanan yang menghambat atau menahan Tahanan listrik adalah suatu perlawanan yang menghambat atau menahan arus listrik yang mengalir. Adapun besarnya tahanan listrik diukur dengan arus listrik yang mengalir. Adapun besarnya tahanan listrik diukur dengan satuan

satuan OhmOhm ((ΩΩ), sesuai ), sesuai dengadengan nama n nama orang yang pertama kali orang yang pertama kali menemmenemukanukan tahanan listrik yaitu George Simon Ohm.

tahanan listrik yaitu George Simon Ohm.

Berdasarkan kegunaan dan pemakaiannya, dibedakan menjadi : Berdasarkan kegunaan dan pemakaiannya, dibedakan menjadi :

1)

1) Tahanan Linier,Tahanan Linier, yang terdiri dari:yang terdiri dari:

•• Tahanan tetapTahanan tetap

Yaitu tahanan yang nilainya sudah tetap (tidak berubah) Yaitu tahanan yang nilainya sudah tetap (tidak berubah) dan nilai tahanannya ditunjukkan dengan kode warna dan nilai tahanannya ditunjukkan dengan kode warna yang melingkar pada badan tahanan.

yang melingkar pada badan tahanan. T

Taahhananaan n ttetetaap p bbaannyyaak k ddigiguunanakkaan n ddii ran

rangkagkaian ian elekelektrotronika nika sebsebagai agai pempembagbagi i tegtegangangan an atau atau penpengatgatur ur arusarus yang sifatnya tetap.

yang sifatnya tetap.

•• Tahanan variabel/Potensiometer Tahanan variabel/Potensiometer Yaitu tahanan yang nilainya bisa diatur sesuai Yaitu tahanan yang nilainya bisa diatur sesuai d

deennggaan n yyaanng g ddiibbuuttuuhhkkaann, , ccoonnttoohh

Modul SMK BISTEK

Modul SMK BISTEK ₁₄₁₄

Gambar 5.Konstruksi Resistor

Gambar 6 Konstruksi Potensiometer

Gam

Gambar 4bar 4.. TermTerminoinologilogi

Transistor

(27)

pengg

penggunaannyunaannya adalah sebaa adalah sebagai pengatugai pengatur volume suarr volume suara, bass atau treble.a, bass atau treble. 2

2)) TTaahhaannaan n TTaak k LLiinniieerr

Yaitu tahanan yang nilai hambatannya berubah tak linier. Perubahan ini Yaitu tahanan yang nilai hambatannya berubah tak linier. Perubahan ini dap

dapat at disdisebaebabkabkan n oleoleh h bebbeberaperapa a fakfaktor. tor. AdaAdapun pun faktfaktor or yang yang dimdimaksaksudud adalah suhu dan cahaya, yang terdiri dari:

adalah suhu dan cahaya, yang terdiri dari:

•• Tahanan berubah-ubah akibat pengaruh cahayaTahanan berubah-ubah akibat pengaruh cahaya Sa

Salah lah satsatu u cocontontoh h tahtahananan an yayang ng tetergrgantantung ung papadada in

intetensnsitaitas s cacahayhaya a adadalaalah h LDLDR R (L(Ligight ht DeDepependndenentt Re

Resissistotor) r) ataatau u biabiasa sa didisesebubut t phphototo o reresissistotor. r. LDLDR R te

terbrbuat uat dadari ri babahahan n camcampupuran ran cadcadmimium um seselelenidnida,a, Cal

Calmiumium sulfim sulfida, Indda, Indium Auium Autimtimonidonide e dan Ledan Leadad Sulfida.

Sulfida.

•• Tahanan berubah-ubah akibat pengaruh suhuTahanan berubah-ubah akibat pengaruh suhu Tahanan yang nilai resistansinya tergantung pada

Tahanan yang nilai resistansinya tergantung pada suh

suhu u disedisebut but TheThermisrmistor tor atau atau kepkepanjaanjangangan n daridari the

thermal rmal resresistoistor. r. TheThermisrmistor tor terbterbuat uat dardari i bahbahanan semiko

semikonduktnduktor or yang akan yang akan memilikmemiliki i nilai nilai resistanresistansisi tinggi seiring dengan kenaikan suhu komponen ini tinggi seiring dengan kenaikan suhu komponen ini di

disesebubut t PTPTC C (po(positsitif if tetempemperatratur ur cocoefeefesiesien n dadan n sesebabalikliknynya a nilnilaiai re

resissistatansinsinynya a tuturun run akakibaibat t kekenainaikakan n susuhu hu didisesebubut t NTNTC C (ne(negagatif tif temperatur coefisien).

temperatur coefisien). b

b)) KKoonnssttrruukkssi i kkaappaassiittoorr

Kapasitor adalah komponen yang mempunyai dua lapisan penghantar, Kapasitor adalah komponen yang mempunyai dua lapisan penghantar, ya

yang ng didipipisasahkhkan an dedengngan an sesebubuah ah isisololatator or dadan n beberfrfunungsgsi i ununtutuk k menyimpan muatan listrik. Kapasitor banyak digunakan pada rangkaian menyimpan muatan listrik. Kapasitor banyak digunakan pada rangkaian pewak

pewaktu ,filtertu ,filter, kopling , kopling maupumaupun by-pn by-pass.ass.

Kapasitor mempunyai dua plat konduktor yang dipisahkan oleh sebuah Kapasitor mempunyai dua plat konduktor yang dipisahkan oleh sebuah isolator. Kapasitansi dari kapasitor adalah seberapa besar kemampuan isolator. Kapasitansi dari kapasitor adalah seberapa besar kemampuan kapas

kapasitor itor untuk menyimuntuk menyimpan muatan pan muatan listrik. Semakin banyak muatanlistrik. Semakin banyak muatan ya

yang ng didisisimpmpan an mamakikin n bebesar sar pupula la kakapaspasitaitansnsinyinya a dedengngan an opopererasiasi tegangan yang sama.

tegangan yang sama.

Faktor yang mempengaruhi kapasitansi adalah: Faktor yang mempengaruhi kapasitansi adalah:

Modul SMK BISTEK Modul SMK BISTEK ₁₅₁₅ Gambar 7.Konstruksi LDR Gambar 7.Konstruksi LDR Gambar 8.Konstruksi NTC Gambar 8.Konstruksi NTC

(28)

•• Luas permukaan plat,Luas permukaan plat, •• Jarak antara plat, danJarak antara plat, dan •• Bahan plat.Bahan plat.

Gambar 9 menunjukkan pada kita tentang efek setiap ketiga faktor diatas. Gambar 9 menunjukkan pada kita tentang efek setiap ketiga faktor diatas.

Gamb

Gambar ar 9 Faktor yang 9 Faktor yang mempengarmempengaruhi uhi kapasitansikapasitansi

Dari faktor bahan, ternyata mempengaruhi tingkat kapasitansi, sehingga kapasitor Dari faktor bahan, ternyata mempengaruhi tingkat kapasitansi, sehingga kapasitor dibagi beberapa jenis sesuai dengan bahan kapasitor, yakni:

dibagi beberapa jenis sesuai dengan bahan kapasitor, yakni:

•• Kapasitor keramik Kapasitor keramik

Kap

Kapasitasitor or kerkeramik amik berberbentbentuk uk berberupa upa lemlempenpengangan tipis dan kecil. Biasanya dibuat dalam orde 1 pF tipis dan kecil. Biasanya dibuat dalam orde 1 pF sampai 0,047

sampai 0,047µµF dengan operasi tegangan sampaiF dengan operasi tegangan sampai 50

50V. V. GaGambmbar ar kakapapasitsitor or kekeramramik ik teterlirlihat hat papadada gambar

gambar

•• Kapasitor tantalumKapasitor tantalum

Kap

Kapasitasitor or tanttantalualum m berberbentbentuk uk sansangat gat keckecil, il, sansangatgat cocok untuk penempatan pada papan PCB. Biasanya cocok untuk penempatan pada papan PCB. Biasanya di

dibubuat at dadalam lam ororde de 0,0,11µµF F sasampmpai ai 474700µµF. F. GamGambar bar kapasitor tantalum terlihat pada gambar

kapasitor tantalum terlihat pada gambar

•• Kapasitor polyesterKapasitor polyester

Modul SMK BISTEK Modul SMK BISTEK ₁₆₁₆ Kapasitansi Tinggi Kapasitansi Tinggi Kapasitansi Rendah Kapasitansi Rendah Luas Luas permukaan permukaan Jarak antar Jarak antar plat plat Material Material dielektrik dielektrik Keramik Keramik Tantalum oksida Tantalum oksida Mika Mika Milar Milar Teflon Teflon Udara Udara

Gambar 10.Konstruksi Kapasitor keramik

Gambar 11 Konstruksi kapasitor tantalum

(29)

Kap

Kapasitasitor or polpolyesyester ter sersering ing disdisebuebut t sebsebagaagai i gregreencaencaps ps karekarenana me

menggnggunaunakan kan laplapisan isan plasplastik tik berberwarwarna na hijahijau. u. BiaBiasansanya ya daladalamm range 0,001

range 0,001µµF sampai 3,3F sampai 3,3µµF dan batas operasi tegangan mencapaiF dan batas operasi tegangan mencapai 100V. Kontruksi fisik kapasitor polyester terlihat pada gambar 100V. Kontruksi fisik kapasitor polyester terlihat pada gambar

•• Kapasitor polystyreneKapasitor polystyrene

Kap

Kapasitasitor or polpolystystyreyrene ne berberbenbentuk tuk silisilindender r dan nilainya tertulis pada fisiknya. Sering dan nilainya tertulis pada fisiknya. Sering digunakan untuk operasi tegangan tinggi. digunakan untuk operasi tegangan tinggi. Nilainy

Nilainya a antara antara 33 33 pF pF sampasampai i 1001000 0 pF. pF. KontrKontruksi uksi fisik fisik kapasitkapasitor or polyspolystyrenetyrene terlihat pada gambar

terlihat pada gambar

•• Kapasitor elektrolitKapasitor elektrolit

Kap

Kapasitasitor or elekelektroltrolit it memmempunpunyai yai polpolaritaritas as yanyang g menmenandandakan akan kita kita tidatidak k bolboleheh memasang terbalik. Range nilai mulai sekitar 0,1

memasang terbalik. Range nilai mulai sekitar 0,1µµF keatas serta operasi teganganF keatas serta operasi tegangan yang tinggi. Kontruksi fisik dari kapasitor elektrolit dapat kita lihat pada gambar yang tinggi. Kontruksi fisik dari kapasitor elektrolit dapat kita lihat pada gambar

Gamb

Gambar. 14 ar. 14 Konstruksi kaKonstruksi kapasitor elektrolitpasitor elektrolit Catatan

Catatan::

Tanda panah pada bodi kapasitor, menunjukkan bahwa kaki tersebut berpolaritas Tanda panah pada bodi kapasitor, menunjukkan bahwa kaki tersebut berpolaritas neg

negatif atif dan dan haruharus s dipdipasaasang ng padpada a posposisi isi groground und atau atau negnegatif atif suasuatu tu ranrangkagkaian,ian, tergantung penggunaannya. Bila kita memasang terbalik, akan terjadi ledakan tergantung penggunaannya. Bila kita memasang terbalik, akan terjadi ledakan dan kapasitor akan pecah serta rusak.

dan kapasitor akan pecah serta rusak.

•• Kapasitor variabelKapasitor variabel

Ka

Kapaspasitoitor r varvariabiabel el sesepeperti rti terterlihlihat at papada da gagambmbar ar 19 19 bibiasasananya ya teterburbuat at babahahann die

dieleklektriktriknya nya dari dari plaplastikstik, , udaudara ra atau atau mikmika. a. NilaNilai i kapkapasitasitansiansinya nya bisbisa a diudiubahbah dengan mengubah luas permukaan plat secara bersama-sama. Nilai variasinya dengan mengubah luas permukaan plat secara bersama-sama. Nilai variasinya an

antatara ra 1p1pF F sasampmpai ai 20200p0pF. F. KaKapapasitsitor or vavariariabebel l bibiasaasanynya a didigugunaknakan an ununtutuk k rangkaian tuning di radio.

rangkaian tuning di radio.

Modul SMK BISTEK Modul SMK BISTEK ₁₇₁₇ Polaritas Negatif Polaritas Negatif Polaritas Polaritas Nega Negatif tif

Plat yang berputar Plat yang berputar

Plat tetap Plat tetap Konektor Konektor Tuning knob Tuning knob

Gambar 12.Konstruksi kapasitor polyester

Gambar 13.Konstruksi kapasitor polysterene

(30)

Gamba

Gambar 15 r 15 Konstruksi fisik kapasitor variableKonstruksi fisik kapasitor variable

•• TrimmerTrimmer

Tri

Trimmemmer r mermerupaupakan kan kapkapasitasitor or varivariabeabel l daladalam m ukuukuran ran dan dan ordordee ya

yang ng kekecicil. l. BaBahahan n didielelekektrtrikiknynya a teterbrbuauat t dadari ri mimikaka. . UnUntutuk k me

mengngububah ah nilnilainainyaya, , kikita ta haharus rus memengnggugunaknakan an scrscrewewdridrivever.r. Trimmer sering digunakan untuk fine-tune pada radio penerima. Trimmer sering digunakan untuk fine-tune pada radio penerima.

cc)) KKoonnssttrruukkssi i iinndduukkttoorr In

Induduktktor or adadalaalah h kokompmpononen en yayang ng terterdirdiri i dadari ri gugululungngan an temtembagbaga a yayang ng akakanan me

mengungubah bah –ub–ubah ah jumjumlah lah aruarus s daldalam am ranrangkagkaian ian yanyang g menmengikgikuti uti besbesar-kar-kecilecil diameter lilitan serta panjang-pendek lilitan dan juga diameter bahan dari lilitan diameter lilitan serta panjang-pendek lilitan dan juga diameter bahan dari lilitan itu sendiri.

itu sendiri. Pen

Penggggunaaunaan n indinduktuktor or sersering ing padpada a rangrangkaiakaian n kokombimbinasnasi i RL RL atau atau LC LC daldalamam os

osilatilator. or. AtaAtau u pengpenggugunaan naan frekfrekuenuensi si tingtinggi, gi, sepseperti erti RadRadio io FreFrekuekuensi nsi (RF(RF).). Bermacam-macam kontruksi induktor yang ada saat ini. Pada kesempatan kali ini Bermacam-macam kontruksi induktor yang ada saat ini. Pada kesempatan kali ini kit

kita a memmemberberikan ikan tiga tiga concontoh toh konkontruktruksi si indinduktuktor or yanyang g sersering ing kita kita lihalihat t padpadaa rangkaian elektronika. Yakni:

rangkaian elektronika. Yakni:

•• Induktor AxialInduktor Axial

Gam

Gambar ini bar ini menmenunjuunjukkakkan n konkonstrstruksuksi i induinduktoktor r axiaaxial l yanyang g memenggnggunaunakankan siste

sistem m kode warna. Jenis kode warna. Jenis induktinduktor or axial bentuk fisiknyaaxial bentuk fisiknya meny

menyerupai tahanan, erupai tahanan, tetapi tetapi biasanbiasanya ya mempumempunyai nyai warnawarna dasar hijau muda.

dasar hijau muda.

Modul SMK BISTEK

Modul SMK BISTEK ₁₈₁₈

Gambar 17.Konstruksi induktor axial

Gambar16.

(31)

Induktor jenis axial ini mempunyai range nilai antara 1

Induktor jenis axial ini mempunyai range nilai antara 1 µµH sampai 100mH,H sampai 100mH, dengan frekuensi operasi antara 7960 kHz sampai 79,6 MHz. Semakin besar dengan frekuensi operasi antara 7960 kHz sampai 79,6 MHz. Semakin besar nilai induktansinya semakin kecil pula nilai frekuensinya.

nilai induktansinya semakin kecil pula nilai frekuensinya.

•• Choke RFChoke RF

Choke RF biasanya untuk rangkaian Choke RF biasanya untuk rangkaian day

daya a padpada a rangrangkaiakaian n digdigitalital, , untuntuk uk aplikas

aplikasi i tune-IF atau tune-IF atau rangkarangkaian tapis.ian tapis. Ter

Terbuat buat dari dari temtembagbaga a dendengan gan leblebar ar dia

diametemeter r 0,70,7mm mm serserta ta menmengelgelilingilingi i sebsebuah uah ferrferrite ite dengdengan an diadiametmeter er 5m5mm.m. Choke RF y

Choke RF yang ditunjukkan pada gang ditunjukkan pada gambar ambar mempunyai range nilai yakni:mempunyai range nilai yakni:

Kontruksi

Kontruksi Range Nilai Range Nilai Diameter FerriteDiameter Ferrite A A 100100µµH – 4,7MhH – 4,7Mh 8mm8mm B B 1100mmH H – – 2200mmHH 8m8mmm C C 4477mmH H – – 110000mmHH 1100,,55mmmm D D 4,74,7µµH - 470H - 470µµHH 8,5mm8,5mm E E 100100µµH – 1mHH – 1mH 8,5mm8,5mm

•• Induktor variabelInduktor variabel Ind

Induktuktor or varvariabeiabel l banbanyak yak digdigunaunakan pada kan pada AM AM dan dan FMFM Inte

Intermedrmediet iet FreFrekuekuensi nsi (IF)(IF), , FM FM detedetektoktor, r, osiosilatolator r SWSW,, tuning radio frekuensi untuk AM serta aplikasi induktansi tuning radio frekuensi untuk AM serta aplikasi induktansi yang lebar lainnya. Mempunya

yang lebar lainnya. Mempunyai i nilai antara nilai antara 4,74,7µµH sampaiH sampai 1000

1000µµH dengan toleransiH dengan toleransi ±± 10%. Kontruksi dari induktor 10%. Kontruksi dari induktor vari

variabeabel l sepseperterti i kitkita a lihalihat t padpada a gamgambar bar Induktor yang terbungkus dengan logam Induktor yang terbungkus dengan logam

yang mempunyai lebar 10,5 mm dan tinggi 13,5 mm tersebut sering kita lihat yang mempunyai lebar 10,5 mm dan tinggi 13,5 mm tersebut sering kita lihat pada

pada rangkarangkaian ian komukomunikasi. nikasi. KontruKontruksi ksi detail detail dapat dapat kita kita perhatikaperhatikan n padapada gambar.

gambar.

Modul SMK BISTEK

Modul SMK BISTEK ₁₉₁₉

Gambar 18.Konstruksi choke RF

Gambar 19.Konstruksi inductor variabel

(32)

Gambar 20 Kontruksi detail ukuran induktor variabel

d

d)) KKoonnttrruukkssi i ffuussee

Sekering atau disebut juga fuse adalah pelindung rangkaian. Penghubung yang Sekering atau disebut juga fuse adalah pelindung rangkaian. Penghubung yang d

dapapat at memeleleleleh h atatau au pepengnghuhububung ng yayang ng ddimimasasuukkkkan an dadalalam m tatabubung ng dadann di

dihuhububungngkakan n dedengngan an tertermiminal nal kokontantak k memerurupakpakan an elelememen en popokokok k sesekerkeringing se

sedederharhanana, , tahtahananan an lislistritrik k sasambmbunungagan n tetersersebubut t dedemikmikian ian rerendndah ah sesehinhinggggaa bertind

bertindak sebak sebagai penagai penghantaghantar dengr dengan mudan mudah.ah. Sek

Sekering ering dibdiberi eri engengsel sel (hin(hingedged) ) untuntuk uk memmempermpermudaudah h pempemutuutusansan, , mesmeskipkipunun mem

mempunpunyai yai sifasifat t istiistimewmewa a sepseperti erti ituitu, , seksekerinering g tidatidak k dimdimungungkinkinkan kan untuntuk uk digunakan sebagai alat pemutus rangkaian.

digunakan sebagai alat pemutus rangkaian. Contoh kontruksi fuse adalah pada gambar . Contoh kontruksi fuse adalah pada gambar .

Modul SMK BISTEK

(33)

Gambar 21Kontruksi sekerin

Gambar 21Kontruksi sekering g atau fuseatau fuse

ee)) KKoonnttrruukkssi i IICC Int

Integregrated ated circucircuit it adaadalah lah sebsebuah uah kokompomponen nen komkomplek plek yang terdiri yang terdiri dardari i bahbahanan semikonduktor yang mewakili dari blok-blok rangkaian yang dikemas dalam semikonduktor yang mewakili dari blok-blok rangkaian yang dikemas dalam sebuah bentuk yang terintegrasi. IC termasuk komponen aktif karena memproses sebuah bentuk yang terintegrasi. IC termasuk komponen aktif karena memproses dari suatu aliran arus dan tegangan. Ada banyak macam IC yang dibuat dan dari suatu aliran arus dan tegangan. Ada banyak macam IC yang dibuat dan fungsi yang bermacam-macam tergantung kebutuhan.

fungsi yang bermacam-macam tergantung kebutuhan.

Salah satu contoh IC yang kita sebutkan dibawah ini adalah IC catu daya yang Salah satu contoh IC yang kita sebutkan dibawah ini adalah IC catu daya yang selalu memiliki kaki input, kaki output dan kaki ground.

selalu memiliki kaki input, kaki output dan kaki ground.

VV _VV ii nn _{ii nn} ii nn ii nn ii nn ii nn oo uu tt oo uu tt oo uu tt oo uu tt oo uu tt ii nn ii nn 1 ) D e n g a n p 1 ) D e n g a n p e n d ie n d i n g in g i n y a n g c u k un y a n g c u k u p ( T i p ( T i + 1 2+ 1 2 5 C5 C )) d a n U d a n U i i - U o t i- U o t i d a k t e r ld a k t e r la ma m p a u bp a u b e s a r .e s a r . oo Gamb

Gambar 22 ar 22 Kontruksi IC Regulator dan Kontruksi IC Regulator dan transistor transistor

Modul SMK BISTEK

(34)

ff)) KKoonnssttrruukkssi i TTrraannssiissttoorr

Ada dua jenis transistor yaitu NPN dan PNP dengan fungsi dan kegunaan yang Ada dua jenis transistor yaitu NPN dan PNP dengan fungsi dan kegunaan yang bermac

bermacam-macam am-macam sesuai dsesuai dengan tengan typenyypenya. Namua. Namun secan secara fisik transra fisik transistor memistor memilikiiliki ko

konstrnstruksuksi i yanyang g berberbedbeda a bedbeda a sepsepertierti ditunjukkan pada gambar

ditunjukkan pada gambar

3)

3) Blok Diagram dan Skema RangkaianBlok Diagram dan Skema Rangkaian

Dalam suatu sistim elektronika terdiri dari beberapa rangkaian yang disusun sesuai Dalam suatu sistim elektronika terdiri dari beberapa rangkaian yang disusun sesuai fungsinya sehingga membentuk suatu kesatuan perangkat yang dapat dipergunakan fungsinya sehingga membentuk suatu kesatuan perangkat yang dapat dipergunakan atau diop

atau dioperaerasikasikan. Sebagn. Sebagai ai concontoh adalatoh adalah h rangrangkaiakaian n PowPower Suplay Agaer Suplay Agar r dapdapatat berfung

berfungsi si sebagasebagai i penyepenyedia dia daya daya maka maka rangkaiarangkaian n powepower r suplasuplay y tersebtersebut ut harusharus dis

disusuusun n dari dari bebbeberaperapa a bagbagian ian diadiantarntaranyanya a TraTrafo fo penpenuruurun n tegtegangangan, an, rangrangkaiakaiann penye

penyearah, rangkarah, rangkaian penapaian penapis (filter) dan jugis (filter) dan juga dilengka dilengkapi dengan raapi dengan rangkaian rengkaian regulatogulator r unt

untuk uk menmendapdapatkaatkan n sumsumber ber tegategangangan n DC DC yanyang g stastabil. bil. DarDari i bebbeberaperapa a rangrangkaiakaiann tersebut dapat digambarkan secara blok diagramnya. Hal ini dimaksudkan juga untuk tersebut dapat digambarkan secara blok diagramnya. Hal ini dimaksudkan juga untuk mempermudah dalam perbaikan bila perangkat tersebut mengalami kerusakan.

mempermudah dalam perbaikan bila perangkat tersebut mengalami kerusakan.

Dari contoh diatas dapat digambarkan blok diagram sistim power suplay seperti Dari contoh diatas dapat digambarkan blok diagram sistim power suplay seperti berikut berikut input AC 220 V input AC 220 V output output Gamb

Gambar 24. ar 24. Blok diagram ranBlok diagram rangkaian power suplaygkaian power suplay Pada gambar 22 fungsi dari masing-masing blok adalah

Pada gambar 22 fungsi dari masing-masing blok adalah 1

1.. TTrraaffo po peennuurruun tn teeggaannggaan bn beerrffuunnggssi ui unnttuuk k me

menurunurunkankan n tegtegangangan AC an AC dari 220 V dari 220 V menmenjadi teganjadi tegangan yang dikegan yang dikehendhendakiaki misalnya 3 V, 6 V , 9 V, 12 V, 15 V atau sesuai kebutuhan.

misalnya 3 V, 6 V , 9 V, 12 V, 15 V atau sesuai kebutuhan. 2

2.. RRaannggkkaaiiaan n ppeennyyeeaarraah h bbeerrffuunnggssi i uunnttuuk k m

meengnghahassililkakan n tetegagangngan an AC AC memenjnjadadi i teteggananggan an DDC C wawalalauupupun n mmasasihih berge bergelombanlombang.g. Modul SMK BISTEK Modul SMK BISTEK ₂₂₂₂ Penurun Penurun tegangan tegangan Rangkaian Rangkaian penyearah penyearah Rangkaian Rangkaian Filter Filter Rangkaian Rangkaian Regulator Regulator

Gambar 23 Bermacam Konstuksi

(35)

3

3.. RRaannggkkaaiiaan n FFiilltteer r bbeerrffuunnggssi i uunnttuuk k menghasilkan tegangan DC yang lebih rata/halus.

menghasilkan tegangan DC yang lebih rata/halus. 4

4.. RRaannggkkaaiiaan n rreegguullaattoor r bbeerrffuunnggssi i uunnttuuk k menghasilkan tegangan keluaran yang konstan walaupun tegangan input ataupun menghasilkan tegangan keluaran yang konstan walaupun tegangan input ataupun beba

bebannya bennya berubah urubah ubah.bah.

Gambar diagram blok diatas dapt dibuat skema rangkaiannya seperti berikut : Gambar diagram blok diatas dapt dibuat skema rangkaiannya seperti berikut :

Gambar

Gambar. 25. . 25. skema Rangkaian Power suplayskema Rangkaian Power suplay Pada gamb

Pada gambar rangkaian terar rangkaian tersebut sebut bagian penbagian penurun tegaurun tegangan adalah transngan adalah transformatoformator,r, bagian

bagian penyepenyerahnya rahnya adalah adalah empat empat buah buah dioda dioda yang yang dirangdirangkai kai sebagasebagai i penyepenyearaharah si

siststem em jejembmbatatanan, , kakapapasisitotor r didipapasasang ng sesebabagagai i fifiltlter er dadan n didiododa a zezenener r bebesesertrtaa transistornya digunakan sebagai regulatornya.

transistornya digunakan sebagai regulatornya. Da

Dari ri gagambmbar ar skskemema a ranrangkgkaiaaian n tetersersebubut t dadapat pat diditetentuntukakan n ttittitiktik–ti–titik tik ujuji i ununtutuk k memeriksa dan menganalisa rangkaian saat dilakukan troubleshooting.

memeriksa dan menganalisa rangkaian saat dilakukan troubleshooting.

Urutan pemeriksaan dan analisa ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis Urutan pemeriksaan dan analisa ditetapkan sesuai prosedur buku petunjuk servis (service manual)

(service manual) pada titik-titik pengukuran pada titik-titik pengukuran untuk dapat untuk dapat mencari kerusakannya.mencari kerusakannya. Unt

Untuk uk pespesawat awat yang yang memmempunpunyai yai bukbuku u petupetunjunjuk k serservis vis menmengalgalokaokasi si kerkerusausakankan dilakukan secara berurutan sesuai prosedur yang terdapat pada buku petunjuk servis dilakukan secara berurutan sesuai prosedur yang terdapat pada buku petunjuk servis tersebut.

tersebut. Tid

Tidak ak semsemua ua pespesawaawat t yang yang dipdiperberbaiki aiki terdterdapat apat bukbuku u petupetunjunjuk k serservisvisnya. nya. SecSecaraara umum mengalo

umum mengalokasi kasi keruskerusakan dimulai akan dimulai dari dari bagian keluaran (output) menuju bagian keluaran (output) menuju bagianbagian masukan (input).

masukan (input). Disam

Disamping gambping gambar skema, ar skema, yang perlu dipahyang perlu dipahami juga adalah alur pengawami juga adalah alur pengawatan yangatan yang di

dibubuat at papada da papapapan n rarangngkakaian ian tetercercetak tak ataatau u PCPCB B (pr(prininteted d circircucuit it boboardard). ). PCPCBB merupakan jalur hubungan rangkaian elektronika yang terpasang pada suatu bahan merupakan jalur hubungan rangkaian elektronika yang terpasang pada suatu bahan alas. Pada papan itu natinya akan dipasang komponen elektronika. Ada beberapa alas. Pada papan itu natinya akan dipasang komponen elektronika. Ada beberapa

Modul SMK BISTEK

(36)

macam PCB yang sering kita jumpai yaitu: Single sided (satu sisi), double sided (dua macam PCB yang sering kita jumpai yaitu: Single sided (satu sisi), double sided (dua sisi) dan multi layer.

sisi) dan multi layer.

Gamb

Gambar 26 ar 26 Alur pengawatan pada PCBAlur pengawatan pada PCB

PCB jenis single-sided terdiri dari satu sisi konduktor yang kita kenal sebagai solder PCB jenis single-sided terdiri dari satu sisi konduktor yang kita kenal sebagai solder side dan untuk menempatkan komponen yang terdiri dari komponen axial (tidur) dan side dan untuk menempatkan komponen yang terdiri dari komponen axial (tidur) dan radial (berdiri), kita kenal sebagai component side.

radial (berdiri), kita kenal sebagai component side. PC

PCB B dodoububle le sisideded d didibabagi gi memenjanjadi di dudua a mamacam cam beberdrdasasarkarkan an kokompmpononen en yayangng digunakan yaitu:

digunakan yaitu: PCB doub

PCB double-side menggle-side menggunakan teknounakan teknologi Hybrid yaitu logi Hybrid yaitu mengmenggunakagunakan komponenn komponen jenis axial atau radial bercampur deng

jenis axial atau radial bercampur dengan jenis komponean jenis komponen chip, SOIC (Small Outlinen chip, SOIC (Small Outline Inte

Integratgrated ed CircCircuituit), ), PLPLCC CC (Pl(Plastastic ic LeaLeaded ded ChiChip p CarCarrier) rier) serserta ta jenis jenis kokompomponennen semikonduktor yang berfisik kecil lainnya.

semikonduktor yang berfisik kecil lainnya.

PCB double-side menggunakan Surface mounting PCB double-side menggunakan Surface mounting

Teknologi surface mounting hanya menggunakan komponen jenis chip, SOIC (Small Teknologi surface mounting hanya menggunakan komponen jenis chip, SOIC (Small Ou

Outltline ine IntIntegegratrated ed CiCircurcuit)it), , PLPLCC CC (P(Plaslastic tic LeLeadaded ed ChChip ip CaCarrirrierer) ) seserta rta jenjenisis komponen semikonduktor yang berfisik kecil lainnya.

komponen semikonduktor yang berfisik kecil lainnya.

Multilayer board terdiri dari dua layer outer rangkaian dan dua atau lebih layer inner. Multilayer board terdiri dari dua layer outer rangkaian dan dua atau lebih layer inner. Layer outer berisi jalur konduktor dan pad-pad terminal dan diidentfikasikan sama Layer outer berisi jalur konduktor dan pad-pad terminal dan diidentfikasikan sama dengan dua jalur board. Sedangkan pada layer iner terdiri dari beberapa lapisan yang dengan dua jalur board. Sedangkan pada layer iner terdiri dari beberapa lapisan yang berisi ja

berisi jalur dan lur dan terminal.terminal.

Modul SMK BISTEK

Modul SMK BISTEK ₂₄₂₄

Gambar a Solder side