• Tidak ada hasil yang ditemukan

Spo_k3 Laborat Rs Ba

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Spo_k3 Laborat Rs Ba"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)

di Laboratorium

di Laboratorium

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang

Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa Laboratorium adalah suatu tempat dimana mahasiswa atau Praktikan, dosen, dan peneliti melakukan percobaan. atau Praktikan, dosen, dan peneliti melakukan percobaan. Bekerja di laboratorium kimia tak akan lepas dari

Bekerja di laboratorium kimia tak akan lepas dari

berbagai kemungkinan terjadinya bahaya dari berbagai berbagai kemungkinan terjadinya bahaya dari berbagai  jenis bahan k

 jenis bahan kimia baiimia baik yang bersifk yang bersifat sangat berbaat sangat berbahayahaya maupun yang bersifat berbahaya. Selain

maupun yang bersifat berbahaya. Selain itu, peralatanitu, peralatan yang ada di

yang ada di dalam Laboratoriudalam Laboratorium juga dapatm juga dapat

mengakibatkan bahaya yang tak jarang berisiko tinggi mengakibatkan bahaya yang tak jarang berisiko tinggi bagi Praktikan yang sedang melakukan praktikum jika bagi Praktikan yang sedang melakukan praktikum jika tidak mengetahui cara dan

tidak mengetahui cara dan proseprosedur penggunaan alatdur penggunaan alat yang akan digunakan . Oleh karena itu, diperlukan

yang akan digunakan . Oleh karena itu, diperlukan

pemahaman dan kesadaran terhadap keselamatan dan pemahaman dan kesadaran terhadap keselamatan dan bahaya kerja di laboratorium.Telah banyak terjadi

bahaya kerja di laboratorium.Telah banyak terjadi

kecelakaan ataupun menderita luka baik yang bersifat kecelakaan ataupun menderita luka baik yang bersifat luka permanen, luka ringan, maupun gangguan

luka permanen, luka ringan, maupun gangguan

kesehatan dalam yang dapat menyebabkan penyakit kesehatan dalam yang dapat menyebabkan penyakit kronis maupun akut, serta kerusakan terhadap fasilitas  kronis maupun akut, serta kerusakan terhadap fasilitas 

(2)

fasilitas dan peralatan penunjang Praktikum yang sangat mahal harganya. Semua kejadian ataupun kecelakaan kerja di laboratorium sebenarnya dapat dihindari dan diantisipasi jika para Praktikan mengetahui dan selalu mengikuti prosedur kerja yang aman di laboratorium. saat peracikan bahan yang akan digunakan. !ecelakaan itu dapat juga terjadi karena kelalaian atau kecerobohan Praktikan, tentu saja hal ini dapat membuat orang

tersebut cedera, dan bahkan dapat mencelakai orang yang berada disekitarnya. !eselamatan kerja di

laboratorium merupakan dambaan bagi setiap indi"idu yang sadar akan kepentingan kesehatan, keamanan dan kenyamanan dalam bekerja, dan ini berlaku dalam semua aspek pekerjaan. Bekerja dengan selamat dan aman

berarti menurunkan resiko kecelakaan kerja yang sangat ingin kita hindari. #alaupun petunjuk keselamatan dan kesehatan kerja sudah tertulis dalam setiap penuntun praktikum, namun hal ini perlu dijelaskan berulang$ulang agar setiap indi"idu lebih meningkatkan kewaspadaannya ketika bekerja di laboratorium.

akhirnya dapat mempengaruhi e%siensi dan produkti"itas kerja. !ecelakaan kerja tidak saja menimbulkan korban

(3)

 jiwa maupun kerugian materi bagi Praktikan, tetapi juga dapat mengganggu proses Praktikum secara menyeluruh.

&.' Tujuan

 (ntuk )engetahui pedoman Pelaksanaan !esehatan

dan !eselamatan !erja *!+ pada saat melakukan pratikum khususnya Praktikum kimia organik.

A. Defnisi dan Tujuan keselamatan kerja Sebagai seorang praktikan, sebelum melakukan praktikum !ita terlebih dahulu harus mengetahui

Bagaimana Pelaksanaan !esehatan dan !eselamatan

!erja *!+ di Laboratorium, agar kita dapat melaksanakan praktikum dengan aman dan lancar. !eselamatan kerja adalah keselamatan yang berkaitan dengan penggunaan alat alat Laboratorium, bahan  bahan yang digunakan pada saat Praktikum, proses atau cara kerja yang aman di laboratorium, tempat Praktikun - lingkungannya serta

cara$cara melakukan Praktikum yang akan dilaksanakan. !eselamatan kerja menyangkut segenap proses yang

(4)

dibenarkan dan sesuai dengan prosedur yang harus

dilakukan pada saat melakukan Praktikum di laboratorium .

Tujuan keselamatan kerja adalah sebagai

berikut

:

 )elindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya

dalam melakukan pekerjaan

 untuk kesejahteraan hidup - meningkatan produksi

- produkti"itas nasional.

 )enjamin keselamatan setiap orang lain yang berada

di tempat kerja.

 Sumber produksi dipelihara - dipergunakan secara

(5)

 Selain itu, dalam keselamatan kerja juga terdapat

kesehatan kerja *Occupational health. !esehatan kerja merupakan bagian dari

Tujuan kesehatan kerja adalah

:

 )emelihara dan meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat pekerja di semua

 Lapangan pekerjaan ketingkat yang setinggi$

tingginya, baik %sik, mental maupun kesehatan sosial.

 )encegah timbulnya gangguan kesehatan

masyarakat pekerja yang diakibatkan oleh tindakankondisi lingkungan kerjanya

 )emberikan perlindungan bagi pekerja dalam

pekerjaanya dari kemungkinan Bahaya yang

disebabkan olek faktor$faktor yang membahayakan kesehatan.

 )enempatkan dan memelihara pekerja di suatu

lingkungan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan %sik dan psikis pekerjanya.

(6)

Kecelakaan dilaboratorium dapat

dikelompokkan menjadi 2 jenis aitu :

&. !ecelakaan medis, jika yang menjadi korban pasien '. !ecelakaan kerja, jika yang menjadi korban petugas laboratorium itu sendiri.

!erbuatan berbahaa dalam keselamatan

kerja "unsa#e act$% aitu dapat terjadi

karena :

 !urangnya pengetahuan dan keterampilan pelaksana  /acat tubuh yang tidak kentara *bodily defect

 !eletihanan dan kelemahan daya tahan tubuh.  Sikap dan perilaku kerja yang tidak baik

0

&umber Kecelakaan

 !urangnya pengetahuan dan pemahaman mengenai

bahan kimia dan proses$proses serta perlengkapan atau peralatan yang digunakan

(7)

 Petunjuk kegiatan laboratorium tidak jelas dan

kurang pengawasan

 !urangnya bimbingan terhadap siswa mahasiswa

yang sedang bekerja dilaboratorium

 Tidak tersedianya perlengkapan keamanan dan

pelindung untuk kegiatan

 Tidak mengikuti petunjuk atau aturan yang

seharusnya ditaati

 Tidak menggunakan perlengkapan pelindung atau

menggunakan peralatan bahan yang tidak sesuai

(8)

0

Beberapa contoh kecelakaan ang banak

terjadi di laboratorium :

1. Terpeleset % biasana karena lantai licin.

 Terpeleset dan terjatuh adalah bentuk kecelakaan kerja yang dapat terjadi di laboratorium.

1kibat 2

 3ingan 2 memar

 Berat fraktura, dislokasi, memar otak, dll. Pencegahan 2

 Pakai sepatu anti slip

 4angan pakai sepatu dengan hak tinggi, tali sepatu longgar

!elaanan ' Tindakan Laboratorium pada

K(

 2

(9)

Pelayanan ini diberikan guna mencegah terjadinya penyakit akibat kerja, penyakit

menular dilingkungan kerja dengan menciptakan kondisi pekerja dan mesin atau tempat

kerja agar ergonomis, menjaga kondisi %sik maupun lingkungan kerja yang memadai dan

tidak menyebabkan sakit atau mebahayakan pekerja serta menjaga pekerja tetap sehat.

0 Tindakan !re)enti# 

&.5esain dan Penataan ruangan harus memenuhi persyaratan

'.)engetahui lokasi dan perlengkapan darurat

+.)enggunakan perlengkapan keselematan pada saat bekerja

6.)emahami sifat bahan dan memahami kemungkinan bahaya yang terjadi

7.)emberikan tanda peringatan pada bahanalat dalam kegiatan tertentu

(10)

8.Bekerja dengan i9in dan prosedur yang benar

:.)embuang sisa kegiatan sesuai prosedur pada tempat yang disediakan

;.)embersihkan sisa bahan yang tercecer

1lat pelindung diri atau 1P5 adalah suatu alat  pengaman yang berguna untuk melindungi atau

meminimalisir kecelakaan yang terjadi. 1lat perlindungan diri meliputi 2

"a$ Alat pelindung *ata "Kaca *ata$

Penggunaan kaca mata pelindung sangat penting dalam melakukan suatu pekerjaan tertentu , !arena

penggunaan pelindung mata sering dianggapsepele

mungkin, ada beberapa dari para pekerja yang lalai tidak menggunakan pelindung mata, padahal penggunaan

pelindung mata sangatlah penting !arena dapat

mengurangi kecelakaan pada para pekerja, sering terjadi beberapa kecelakaan pada mata akibat dari

menyepelekan penggunakan pelindung mata. Proteksi mata dan wajah merupakan persyaratan yang mutlak

yang harusdikenakan oleh pemakai dikala bekerja dengan bahan kimia. <al ini dimaksud untuk melindungi mata

(11)

dan wajah dari kecelakaan sebagai akibat dari tumpahan bahan kimia, uap kimia, dan radiasi.

&ecara umum perlindungan mata terdiri dari 2 = !aca mata pelindung

= >oggle

= Pelindung wajah

#alaupun telah banyak model, jenis, dan bahan dari perlindungan mata tersebar dipasaran hingga saat ini, 1nda tetap harus berhati$hati dalam memilihnya, !arena bisa saja tidak cocok dan tidak cukup aman melindungi mata dan wajah 1nda dari kontaminasi bahan kimia yang berbahaya.

(12)

"b$ Alat !elindung !ernapasan

!ontaminasi bahan kimia yang paling sering masuk ke dalam tubuh manusia adalah lewat pernafasan. Banyak sekali partikel$partikel udara, debu, uap dan gas yang dapat membahayakan pernafasan. Laboratorium

merupakan salah satu tempat kerja dengan bahan kimia yang memberikan efek kontaminasi tersebut. Oleh karena itu, para pekerjanya harus memakai perlindungan

pernafasan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan masker, yang sesuai. Pemilihan masker yang sesuai

didasarkan pada jenis kontaminasi, kosentrasi, dan batas paparan. Beberapa jenis perlindungan pernafasan

dilengkapi dengan %lter pernafasan yang berfungsi untuk menyaring udara yang masuk. ?ilter masker tersebut

(13)

memiliki masa pakai. 1pabila tidak dapat menyaring udara yang terkontaminasi lagi, maka %lter tersebut harus diganti.5ari informasi mengenai beberapa 1P5 diatas, maka setiap pengguna bahan kimia haruslah

mengerti pentingnya memakai 1P5 yang sesuai sebelum bekerja dengan bahan kimia. Selain itu, setiap 1P5 yang dipakai harus sesuai dengan jenis bahan kimia yang

ditangani. Semua hal tersebut tentunya mempunyai dasar, yaitu kesehatan dan keselamatan kerja di

laboratorium. (ngkapan mengatakan bahwa @Lebih baik mencegah daripada mengobati@. 1P5 merupakan solusi pencegahan yang paling mendasar dari segala macam kontaminasi.

"c$ +espirator

!ontaminasi bahan kimia yang paling sering masuk ke dalam tubuh manusia adalah lewat pernafasan. Banyak sekali partikel$partikel udara, debu, uap dan gas yang dapat membahayakan pernafasan. Laboratorium

merupakan salah satu tempat kerja dengan bahan kimia yang memberikan efek kontaminasi tersebut. Oleh karena itu, para pekerjanya harus memakai perlindungan

(14)

masker, yang sesuai. Pemilihan masker yang sesuai

didasarkan pada jenis kontaminasi, kosentrasi, dan batas paparan. . 1lat Pelindung PernafasanBerguna untuk

melindungi pernafasan terhadap gas, uap, debu, atau udara yang terkontaminasi di tempat kerja yang dapat bersifat racun, korosi ataupun rangsangan.)asker untuk melindungi debu  partikel$partikel yang lebih besar yang masuk kedalam pernafasan, dapat terbuat dari kain

dengan ukuran pori$pori tertentu. Bergantung pada jenis dan kadar pencemar.

Referensi

Dokumen terkait

12.Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 450/Menkes/SK/IV/2004 Tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Secara Eksklusif Pada Bayi Di Indonesia 13.Peraturan Daerah Kabupaten Pekalongan

tengah kehi-dupan masyarakat.Mazhab yang digunakan di Indonesia lebih cenderung berpegang bahwa wajah bukan merupakan aurat yang harus ditutupi. Sebab, kultur di

Sintesis safril alkohol dari safrol dengan menggunakan sistem Hg(OAc)-NaBH 4 yang dilakukan sebelumnya didasarkan pada metode yang telah dilaporkan oleh Brown and Lynch [3]

Management Information 4.11 3.99 4.11 4.07 Agree Agree Agree Agree The respondent school's AIS are then related to the number of years the schools have been in

Teknologi informasi yang diterapkan dan dikembangkan oleh Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta sudah cukup baik.. Sebelum membahas secara teknis

Nyeri akut berhubungan dengan trauma atau distensi jaringan, definisi : pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang muncul akibat kerusakan

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan kasih karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Politik

Diposkan oleh Norlina Olfah,S.ST di 22.40 Kirimkan Ini lewat Email BlogThis!. Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Bagikan ke