Galat data (error data)
Galat data (error data)
Galat dapat disebut juga error atau dalam keseharian dapat disebut sebagai
Galat dapat disebut juga error atau dalam keseharian dapat disebut sebagai
kesalahan, kesalahan yang dimaksud disini adalah kesalahan dalam proses
kesalahan, kesalahan yang dimaksud disini adalah kesalahan dalam proses
pengambilan data. Menurut buku karangan
pengambilan data. Menurut buku karangan Suntoyo Yitnosumarto Suntoyo Yitnosumarto,,19931993, galat, galat
adalah
adalahkeanekaragaman (variabilitas) yang disebabkan oleh ketidakmampuankeanekaragaman (variabilitas) yang disebabkan oleh ketidakmampuan
materi percobaan atau obyek percobaan untuk berperilaku sama dalam
materi percobaan atau obyek percobaan untuk berperilaku sama dalam
percobaan tersebut
percobaan tersebut . Galat atau error dapat pula didefinisikan sebagai. Galat atau error dapat pula didefinisikan sebagai selisih dariselisih dari
nilai atau hasil yang kita harapkan terjadi
nilai atau hasil yang kita harapkan terjadi (expected value) dengan observasi(expected value) dengan observasi
atau kenyataan yang terjadi di lapangan
atau kenyataan yang terjadi di lapangan. Galat dapat berfungsi. Galat dapat berfungsi
untuk
untuk menunjukkan efisiensi dari satu jenis percobaan atau penelitian kemenunjukkan efisiensi dari satu jenis percobaan atau penelitian ke
penelitan yang lain
penelitan yang lain. Secara normal kita menginginkan galat yang bernilai kecil. Secara normal kita menginginkan galat yang bernilai kecil
bahkan tidak terjadi galat. namun k
bahkan tidak terjadi galat. namun ketiadaan galat juga dapat menyebabkanetiadaan galat juga dapat menyebabkan
pertanyaan dalam penelitian kita. Terpenting dari galat ini adalah g
pertanyaan dalam penelitian kita. Terpenting dari galat ini adalah galat harusalat harus
terjadi secara alami sehingga dapat menggambarkan obyek penelitian yang
terjadi secara alami sehingga dapat menggambarkan obyek penelitian yang
sesungguhnya. Cara yang paling efektif
sesungguhnya. Cara yang paling efektif untuk menimbulkan kealamian galat adalahuntuk menimbulkan kealamian galat adalah
dengan menghomogenkan perlakuan terhadap obyek.
dengan menghomogenkan perlakuan terhadap obyek.
enis galat secara teoretis ada dua jenis, yaitu
enis galat secara teoretis ada dua jenis, yaitu galat sistematis galat sistematis dan dangalat acakgalat acak
(random error)
(random error). Galat sistematis adalah. Galat sistematis adalah galat yang disebabkan oleh pengaruhgalat yang disebabkan oleh pengaruh
pengukuran yang bias yang terjadi secara teratur atau konstan
pengukuran yang bias yang terjadi secara teratur atau konstan. Misalkan pada. Misalkan pada
alat ukur, alat hitung,
alat ukur, alat hitung, alat timbang, dan lain sebagainya. !ntinya galat alat timbang, dan lain sebagainya. !ntinya galat ditimbulkanditimbulkan
dari alat dan proses yang berlangsung
dari alat dan proses yang berlangsung secara konstan. Galat acak (random error)secara konstan. Galat acak (random error)
adalah
adalahgalat yang timbul dari proses pengukuran namun terjadinya tidakgalat yang timbul dari proses pengukuran namun terjadinya tidak
konstan atau tidak sistematis! "erkadang terjadi
konstan atau tidak sistematis! "erkadang terjadi karena proses yang beradakarena proses yang berada
diluar jangkauan kita sebagai peneliti!
diluar jangkauan kita sebagai peneliti!
"pa bedanya dengan residual # $esi
"pa bedanya dengan residual # $esidual merupakandual merupakan error dari penduga yangerror dari penduga yang
tidak bisa diamati
tidak bisa diamati . $esidual ini hubungannya dengan sample, . $esidual ini hubungannya dengan sample, sedangkan galat atausedangkan galat atau
error hubungannya dengan populasi. "rtinya galat atau
error hubungannya dengan populasi. "rtinya galat atau error adalah perbedaanerror adalah perbedaan
atau selisih antara sample dengan populasi, kalau residual
atau selisih antara sample dengan populasi, kalau residual adalah perbedaan antaraadalah perbedaan antara
anggota sampel dengan statistic (misal%
anggota sampel dengan statistic (misal% meanmean) dalam sampel tersebut. "pabila) dalam sampel tersebut. "pabila
dijumlahkan nilai residual selalu nol.
dijumlahkan nilai residual selalu nol.
&alam '''.ineddeni.'ordpress.com dikatakan bah'a residual adalah
antara nilai duga (predicted value) dengan nilai pengamatan sebenarnya
apabila data yang digunakan adalah data sampel . Sedangkan error adalah selisih antara nilai duga (predicted value) dengan nilai pengamatan yang sebenarnya apabila data yang digunakan adalah data populasi . ersamaan
keduanya% merupakan selisih antara nilai duga (predicted value) dengan pengamatan sebenarnya!
ang penting adalah biarkan saja galat itu terjadi secara alami agar kita mampu melihat keragaman secara alami pula, namun tidak mengabaikan standard prosedur pengukuran yang kita lakukan
Galat pada Instumen Analisis
Galat adalah perbedaan numerik antara nilai yang dihitung dengan nilai sebenarnya. Nilai sebenarnya dari suatu kuantitas adalah sesuatu yang kita tidak pernah tahu secara pasti.
Galat atau Angka penting adalah semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri dari angka eksak dan satu angka terakhir yang ditaksir (atau diragukan). Misalnya kita mengukur panjang suatu benda dengan mistar berskala mm dan melaporkan hasilnya dalam 4 angka penting, didapat 114, mm. !ika panjang benda
tersebut kita ukur dengan jangka sorong maka hasilnya dilaporkan dalam angka penting, misalnya 114,4" mm, dan jika diukur dengan mikrometer sekrup maka hasilnya dilaporkan dalam # angka penting, misalnya 11$,$%" mm. &ni menunjukkan bah'a banyak angka penting yang dilaporkan sebagai hasil pengukuran mencerminkan ketelitian suatu pengukuran. Makin banyak angka penting yang dapat dilaporkan,makin teliti pengukuran tersebut.
Galat titrasi adalah galat yang terjadi karena indikator berubah warna sebelum atau sesudah titik setara -> ditunjukkan dari kurva titrasi -> titik akhir ≠ titik ekivalen.
Penyebab galat pada analisis instrument adalah: · Prosedur analisis
· Zat yang ditentukan · Instrumen
· aktor manusia yang mengerjakan
Galat !ada titrasi da!at disebabkan oleh : - ke!ekaan indikator
- sistem yang dititrasi - suhu
- konsentrasi
1. Galat Sistematik
Galat Sistematik (determinate errors) disebut juga galat prosedur, adalah hasil analisis yang menyimpang secara tetap dari kadar sebenarnya karena kesalahan prosedur.
Galat pasti atau galat sistematis adalah galat yang berasal dari penyebabyang pasti sepeti instrumen yang tidak dikalibrasi secara benar, pengotordalam tabun g reaksi, reaksi samping dalam titrasi, dan pemanasan sampeldalam suhu yang
terlalu tinggi. Galat pasti tidak memiliki arah terhadapnilai sebenarnya dan bias anya terjadi berulang kali.
Galat pasti diklasiikasikan ke dalam galat metodik, operati, dan instrumental. Galat metodik berhubungan dengan metode analisis yang digunakan. Galat metode mencakup galat yang ditimbulkan oleh kesalahan
penimbangan, penyiapan larutan uji (pelarutan, perlakuan aal, penguapan, dll.), pengukuran (alat gelas atau dengan
instrumen). Galat operati berkaitan dengan bataskemampuan manusia seba gai pelaku eksperimen, sementara galat instrumenberhubungan dengan batas kemampuan dari instrumen yang digunakan.
ada umumnya sumber galat berasal lebih dari satu kategori, misalnyagalat ak an selalu terjadi pada penimbangan bahan yang higroskopik, bilapelaku penimb angan juga memiliki teknik penimbangan yang jelek maka galatakan bertambah .
Galat konstan, galat pasti dapat pula digolongkan sebagai galat konstan. Galatk onstan tidak tergantung pada besarnya kuantitas yang diukur dan akanmenjadi kurang signiikan apabila kuantitas bertambah. *ebagai contoh bilanilai akhir ga lat konstan adalah ",1"
ml pada suatu rangkaian titrasi, hal inimenunjukkan galat relati sebesar 1+ unt uk contoh yang membutuhkan 1"
mltitran, namun hanya ",+ bila titran yang dibutuhkan sebesar " ml.
Galat proporsional, galat ini terjadi bila suatu substansi yang mengganggu adad alam sampel. Misalnya dalam penentuan iodometrik untuk suatu oksidaseperti klorat, unsur oksidasi lain seperti bromat dapat menghasilkan nilaiyang lebih tin ggi bila kehadiannya tidak diperhitungkan. -engan mengambilsampel yang lebi h besar, galat total akan bertambah, namun galat relati tetapkonstan apabila di hasilkan dari sampel yang homogen.
!ntuk menghindari galat adalah"# $alibrasi instrumen secara berkala.# Pemilihan metoda dan prosedur dari badan resmi.# Pemakain bahan kimia dengan derajat p.a.# Peningkatan pengetahuan dan kemampuan para peneliti.
%. Galat tidak sistemik (indeterminate errors)
Galat tidak sistemik disebut juga galat rau (random) adalah penyimpangan yang tidak tetap dari hasil penentuan kadar yang disebabkan &uktuasi dari instrumen yang dipakai (derau) penyebab biasanya tidak diketahui dan tidak terkontrol. 'erau bisa terjadia pada tiap bagian instrumen dan terakumulasi.
Galat tidak pasti, merupakan keterbatasan inal dan tidak dapat dihindrkan jikap engukuran dilakukan oleh manusia, namun penyebab pastinya tidak dapatditent ukan. Galat ini mengarah ke hasil lebih tinggi atau lebih rendah denganprobabili tas yang sama. Galat ini bisa dikurangi dengan cara pengulanganpengukuran.
'erau Instrumen (noise)
'erau instrumen adalah tanggap detektor yang merupakan &uktuasi yang rau yang tidak disebabkan oleh materi yang
dianalisis.Sumber " tranduser, prosesor, perekam (read out).
1. ohnson noise (thermal noise)'isebabkan oleh kenaikan temperatur yang mempengaruhi elektron+elektron pada elemen atau arus listrik%. Shot noise'isebabkan oleh temperatur tapi eeknya lebih rendah dan terjadi pada entrumen yang menggunakan semikonduktor dengan prinsip pengalihan arus listrik-. licker noise'ipengaruhi besarnya rekuensi/. 0nironmental noise'isebabkan oleh energi lingkungan dimana kita bekerja seperti medan listrik, medan magnet, radiasi elektromagnetik, getaran mekanik dan interaksi listrik. 'ikurangi dengan pemasangan ground.
Yang dimaksudkan dengan error (galat) adalah penyimpangan nilai dari yang
semestinya (true value). Ada beberapa penyebab / sumber terjadinya error dalam
Finite Element Analysis (FEA), diantaranya adalah sebagai berikut. Pertama,
pemilihan elemen yang tidak tepat. Elemen yang kita pilih harus merepresentasikan
permasalahan isik yang sebenarnya. !ika permasalahan isik yang kita miliki
melibatkan bending load, tetapi kita memilih elemen bar / truss, tentu saja hasil
analisa kita tidak akan sesuai dengan kenyataannya, karena elemen bar / truss