• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejarah Kebudayaan Indonesia Zaman Hindu Budha

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sejarah Kebudayaan Indonesia Zaman Hindu Budha"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA ZAMAN HINDU-BUDHA

SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA ZAMAN HINDU-BUDHA

A.

A. PENDAHULUANPENDAHULUAN

Indonesia

Indonesia mulai mulai berkemberkembang bang pada pada zaman zaman kerajaakerajaann HinduHindu--BuddhaBuddha berkaberkat t hubuhubunganngan

dagan

dagang g dengadengan n negaranegara-negar-negara a tetangtetangga ga maupmaupun un yang lebih yang lebih jauh sepertijauh seperti IndiaIndia,,Tiongkok Tiongkok , dan, dan

wilayah

wilayah Timur Timur TTengahengah. Agama Hindu masuk ke Indonesia diperkirakan pada awal tarikh. Agama Hindu masuk ke Indonesia diperkirakan pada awal tarikh

Ma

Masehsehi, i, didibabawa wa ololeh eh papara ra mumusasair ir dadari ri InIndidia a anantatara ra lailain! n! MaMaha ha "e"esi si AgAgasastytya, a, yayangng

di

di #awa#awa  terkenal dengan sebutan Batara $uru atau %wipayana dan juga para musair dari  terkenal dengan sebutan Batara $uru atau %wipayana dan juga para musair dari

Tiong

Tiongkok yakni musair kok yakni musair Budha &ahyien.Budha &ahyien.

&ada abad

&ada abad ke-' di ke-' di #awa Barat #awa Barat terdapterdapat at kerajaakerajaan n yang ber(orak Hindu-yang ber(orak Hindu-BuddBuddha, yaituha, yaitu

kerajaan

kerajaan TarumanagaraTarumanagara yang dilanjutkan dengan yang dilanjutkan dengan )erajaan *unda)erajaan *unda sampai abad ke-+. sampai abad ke-+.

&ada masa ini pula mun(ul dua kerajaan besar, yakni

&ada masa ini pula mun(ul dua kerajaan besar, yakni *riwijaya*riwijaya dan dan MajapahitMajapahit. &ada. &ada

masa

masa abad ke-abad ke- hingga hingga abad ke-+'abad ke-+', kerajaan Buddha, kerajaan Buddha *riwijaya*riwijaya berkembang pesat di *umatra. berkembang pesat di *umatra.

&enjel

&enjelajah ajah TiTiongkongkokok I-TsingI-Tsing mengmengunjununjungi gi ibukoibukotanyatanya &alembang&alembangseksekitaitar r tahtahunun. . &a&adada

 pun(ak

 pun(ak kejayaannya, kejayaannya, *riwijaya *riwijaya menguasai menguasai daerah daerah sejauhsejauh #awa Tengah#awa Tengahdandan)amboja)amboja. Abad. Abad

ke-+' juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan

ke-+' juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan HinduHindudidi#awa Timur #awa Timur ,, MajapahitMajapahit. &atih. &atih

Majapahit antara tahun

Majapahit antara tahun+//++//+ hingga hingga +/'+/',, $ajah Mada$ajah Mada,, berhasil memperoleh kekuasaan atas berhasil memperoleh kekuasaan atas

wilayah yang kini sebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh *emenanjung

wilayah yang kini sebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh *emenanjung

Mel

Melayuayu. . 00arisarisan an dardari i masa masa $aj$ajah ah MadMada a tertermasumasuk k kodkodiiiikaskasi i hukhukum um dan dan pempembenbentuktukanan

kebudayaan #awa, seperti yang terlihat dalam

kebudayaan #awa, seperti yang terlihat dalam wira(aritawira(arita Ramayana Ramayana..

Ma

Masusuknknya ya ajajaraaran n IslIslam am papada da sesekikitatar r abaabad d ke-ke-+1+1, , melmelahiahirkan rkan kerkerajaajaan-kan-kerajerajaanaan

 ber(orak

 ber(orak Islam Islam yang yang ekspansionis, ekspansionis, sepertiseperti *amudera &asai*amudera &asaidi *umatera dandi *umatera dan %emak %emak  di #awa. di #awa.

Mun(ulnya kerajaan-kerajaan tersebut, se(ara perlahan-lahan mengakhiri kejayaan *riwijaya

Mun(ulnya kerajaan-kerajaan tersebut, se(ara perlahan-lahan mengakhiri kejayaan *riwijaya

dan Majapahit, sekaligus menandai akhir dari era ini.

dan Majapahit, sekaligus menandai akhir dari era ini.

B.

B. MASUKNYA AGAMA HINDU DAN BUDHA KE INDONESIAMASUKNYA AGAMA HINDU DAN BUDHA KE INDONESIA

&ersebaran agama dan budaya Hindu-Budha dari India ke Indonesia melalui jalur lalu

&ersebaran agama dan budaya Hindu-Budha dari India ke Indonesia melalui jalur lalu

lintas perdagan

lintas perdagangan dan gan dan pelaypelayanan. *ejak awal anan. *ejak awal abad + abad + M M IndonIndonesia telah esia telah menjalmenjalin in hubuhubunganngan

dag

dagang ang dendengan gan negnegara ara lailain. n. Hal Hal iniini, , dikdikarenarenakaakan n letaletak k geogeogragrais is IndIndoneonesia sia yanyang g sangsangatat

stra

strategtegis is sehsehingingga ga memmemungungkinkinkan kan hubhubungungan an dagdagang ang dendengan gan negnegara ara lailain. n. &el&elayaayaran ran didi

Indonesia awalnya dilakukan hanya sebagai lalu lintas utama penghubung antarpulau tetapi

Indonesia awalnya dilakukan hanya sebagai lalu lintas utama penghubung antarpulau tetapi

kemud

kemudian ian hal hal tersebutersebut t mendomendorong adanya rong adanya akti2akti2itas itas perdaperdagangagangan. n. &elaya&elayaran ran perdagperdaganganangan

tersebut akhirnya dilakukan bukan hanya di Indonesia saja. Hal ini disebabkan karena !

tersebut akhirnya dilakukan bukan hanya di Indonesia saja. Hal ini disebabkan karena !

*etela

*etelah h ditemditemukan ukan jalur jalur melalumelalui i laut laut antara antara "omaw"omawi i dan dan 3ina 3ina maka maka perlayperlayaranaran

dan perdagangan Asia semakin ramai. *ehingga wilayah yang dilalui jalur perlayaran dan

dan perdagangan Asia semakin ramai. *ehingga wilayah yang dilalui jalur perlayaran dan

 perdagangan tersebut ikut

 perdagangan tersebut ikut akti dalam perdagangan. akti dalam perdagangan. Indonesia sebagai wilayah Indonesia sebagai wilayah yang strategisyang strategis

menjalin hubungan dengan 3ina dan India. 0ilayah Indonesia yang berada di sebelah Timur 

(2)

India menyebabkan para pelaut India lebih mudah men(apai Indonesia dan terbentuklah  perdagangan antara India dan Indonesia.

%idukung adanya pola angin musim yang berubah arah setiap  bulan.

%idukung adanya perluasan kekuasaan kerajaan 3ina yang membawa kekuasaannya ke Asia Tenggara mendorong timbul perdagangan maritim di Asia Barat ke 3ina *elatan melalui Indonesia. &erdagangan di Asia Barat didukung oleh para pedagang India.

Barang perdagangan! emas, kayu (endana, rempah-rempah, kayu wangi, kapur   barus, dan kemenyan dari India sampai Indonesia.

Melalui perdagangan tersebut berkembanglah kebudayaan Asing termasuk India serta Agama Hindu dan Budha yang dianut oleh sebagian besar pedagang India. Agama tersebutlah yang kemudian dianut oleh raja-raja di Indonesia yang selanjutnya mempengaruhi segala aspek kehidupan masyarakat di Indonesia.

Masuknya dan beke!ban"nya A"a!a H#ndu d# Ind$nes#a

Terdapat beberapa teori mengenai siapakah yang membawa masuknya agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia. Teori-teori tersebut antara lain!

+. %e$# Suda &d#ke!ukakan $'e( )an *ebe+

Inti dari teori ini adalah bahwa masuk dan berkembangnya agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang-orang India yang berkasta *udra.

 Pendapat dari Van Feber adalah bahwa:

4rang India berkasta *udra 5pekerja kasar6 menginginkan kehidupan yang lebih baik  daripada mereka tinggal menetap di India sebagai pekerja kasar bahkan tak jarang mereka dijadikan sebagai budak para majikan sehingga mereka pergi ke daerah lain bahkan ada yang sampai ke Indonesia.

4rang berkasta sudra yang berada pada kasta terendah di India tidak jarang dianggap sebagai orang buangan sehingga mereka meninggalkan daerahnya pergi ke daerah lain  bahkan keluar dari India hingga ada yang sampai ke Indonesia agar mereka mendapat

kedudukan yang lebih baik dan lebih dihargai.

Bantahan ahli terhadap teori ini adalah sebagai berikut.

$olongan *udra tidak menguasai seluk beluk ajaran agama Hindu sebab mereka tidak  menguasai bahasa *ansekerta yang digunakan dalam )itab *u(i 0eda 5

terdapat aturan dan ajaran agama Hindu6. Terlebih tidak sembarang orang dapat menyentuhnya, memba(a dan mengetahui isinya.

Tujuan utama golongan *udra meninggalkan India adalah untuk mendapat penghidupan dan kedudukan yang lebih baik 5memperbaiki keadaan7kondisi mereka6. *ehingga jika

(3)

mereka ke tempat lain pasti hanya untuk mewujudkan tujuan utama mereka bukan untuk  menyebarkan agama Hindu.

%alam sistem kasta posisi kaum sudra ada pada kasta terendah sehingga tidak mungkin mereka mau menyebarkan agama Hindu yang merupakan milik kaum brahmana, kasta diatasnya. #ika mereka menyebarkan agama Hindu berarti akan lebih mengagungkan posisi kasta brahmana, kasta yang telah menempatkan mereka pada kasta terendah.

,. %e$# a#sya &d#ke!ukakan $'e( NJ.K$!+

Inti dari teori ini yaitu bahwa masuk dan berkembangnya agama Hindu ke Indonesia dibawa oleh orang India berkasta 0aisya yaitu golongan pedagang.

Mereka datang dan berperan sebagai penyebar agama Hindu ke Indonesia. *eperti bangsa $ujarat yang menjadi pedagang pada zaman Islam atau bangsa Barat pada zaman modern.  Menurut NJ.Krom ada 2 kemungkinan Agama indu disebarkan oleh pedagang:

&ara pedagang dari India melakukan perdagangan dan akhirnya sampai ke Indonesia memang hanya untuk berdagang. Melalui interaksi perdagangan itulah agama Hindu disebarkan pada rakyat Indonesia.

&ara pedagang dari India yang singgah di Indonesia kemudian mendirikan pemukiman sembari menunggu angin musim yang baik untuk membawa mereka kembali ke India. Merekapun akan berinteraksi dengan penduduk sekitar dan menyebarkan agama pada  penduduk lokal Indonesia. *elanjutnya jika ada yang tertarik dengan penduduk setempat dan memutuskan untuk menikah serta berketurunan maka melalui keturunan inilah agama Hindu disebarkan ke masyarakat sekitar.

Faktor !ang memperkuat teori dari NJ. Krom adalah bahwa:

Teori ini mudah diterima oleh akal sebab dalam kehidupan, aktor ekonomi menjadi sangat penting dan perdagangan merupakan salah satu bentuk dalam kegiatan berekonomi. *ehingga melalui kegiatan perdagangan dirasa akan lebih mudah untuk berhubungan dengan orang dari berbagai daerah.

Adanya bukti yang menunjukkan bahwa terdapat perkampungan para pedagang India di Indonesia yang disebut )ampung )eling yang terletak di beberapa daerah di Indonesia seperti di Indonesia bagian Barat 5*umatera6.

 Bantahan para ahli terhadap teori ini  

o Moti mereka datang sekedar untuk berdagang bukan untuk menyebarkan agama Hindu sehingga hubungan yang terbentuk antara penduduk setempat bahkan pada raja dengan para saudagar 5pedagang India6 hanya seputar perdagangan dan tidak akan membawa perubahan  besar terhadap penyebaran agama Hindu.

o Mereka lebih banyak menetap di daerah pantai untuk memudahkan kegiatan  perdagangannya. Mereka datang ke Indonesia untuk berdagang dan jika mereka singgah

(4)

mungkin hanya sekedar men(ari perbekalan untuk perjalanan mereka selanjutnya atau untuk  menunggu angin yang baik yang akan membawa mereka melanjutkan perjalanan. *ementara itu kerajaan Hindu di Indonesia lebih banyak terletak di daerah pedalaman seperti &ulau #awa, *umatera, dan )alimantan. *ehingga, penyebarluasan agama Hindu tidak mungkin dilakukan oleh kaum 0aisya yang menjadi pedagang.

o Meskipun ada perkampungan para pedagang India di Indonesia tetapi kedudukan mereka tidak berbeda dengan rakyat biasa di tempat itu, mereka yang tinggal menetap sebagaian besar hanyalah pedagang-pedagang keliling sehingga kehidupan ekonomi mereka tidak jauh berbeda dengan penduduk setempat. *ehingga pengaruh budaya yang mereka bawa tidaklah membawa perubahan besar dalam tatanegara dan kehidupan keagamaan masyarakat setempat.

o )aum 0aisya tidak mempunyai tugas untuk menyebarkan agama Hindu sebab yang  bertugas menyebarkan agama Hindu adalah Brahmana. 8agi pula para pedagang tidak 

menguasai se(ara mendalam ajaran agama Hindu dikarenakan mereka tidak memahami  bahasa *ansekerta sebagai pedoman untuk memba(a kitab su(i 0eda.

o Tulisan dalam prasasti dan bangunan keagamaan Hindu yang ditemukan di Indonesia  berasal dari bahasa *ansekerta yang hanya digunakan oleh )aum Brahmana dalam

kitab-kitab 0eda dan upa(ara keagamaan.

/. %e$# Ksa0#a &d#ke!ukakan $'e( *DK B$s1(+

Inti dari teori ini adalah bahwa golongan bangsawan7ksatria dari India yang membawa masuk  dan menyebarkan agama Hindu di Indonesia.

 Menurut F"K Bos#h ada $ alasan mengapa Agama indu disebarkan oleh bangsawan: "aja dan bagsawan serta ksatria dari India yang kalah perang meninggalkan daerahnya menuju ke daerah lain termasuk Indonesia. Mereka berusaha menaklukkan daerah baru di Indonesia dan membentuk pemerintahan baru seperti ketika mereka di India. %ari situ mereka mulai menanamkan ajaran agama Hindu pada penduduk setempat.

)eka(auan politik di India menyebabkan para ksatria melarikan diri sampai di Indonesia dan sesampainya di Indonesia mereka membentuk dan mendirikan koloni 5tanah jajahan6 dan mulai menyebarkan agama Hindu.

Adapula raja dan para bangsawan India yang sengaja datang ke Indonesia untuk  menyerang dan menaklukkan suku-suku di Indonesia. *etelah mereka berhasil maka akan mendirikan kerajaan dan mulai menyebarkan agama Hindu.

Teori )satria sering juga disebut dengan teori Kolonisasi . Hal ini disebabkan karena dilakukan penyerbuan dan penklukkan.

(5)

Tidak mungkin pelarian ksatria dari India bisa mendapatkan kedudukan mulia sebagai raja di wilayah lain, sedangkan di Indonesia masa itu, seseorang dapat menjadi pemimpin suatu wilayah karena dia dirasa mempunyai kemampuan lebih daripada yang lainnya. Tidak  mungkin rakyat menginginkan orang yang telah mengalahkan rakyat di wilayah itu untuk  menjadi raja mereka karena mereka pasti harus hidup dalam tekanan dari orang yang tidak  mereka kenal.

Tidak ada bukti yang kuat baik itu di Indonesia maupun di India bahwa penyerbuan yang dilakukan bertujuan untuk menyebarkan agama Hindu. *elain itu tidak ada bukti pendudukan atas beberapa daerah di Indonesia oleh bangsa India yang bertujuan untuk  menyebarkan agama. &adahal suatu penaklukkan pasti akan di(atat sebagai sebuah kemenangan. Memang pernah ada serbuan dari bangsa India yang terjadi 1 kali dalam waktu singkat oleh kerajaan 3olamandala 5raja "ajendra 3oaldewa6 atas kerajaan *riwijaya yaitu  pada tahun +1/ M dan +/ M. Meskipun berhasil menawan raja *riwijaya tetapi serangan

tersebut berhasil dipatahkan7dikalahkan.

#ika terjadi kolonisasi 7penaklukkan pasti akan disertai dengan pemindahan segala aspek7unsur budaya masyarakat India se(ara murni di Indonesia seperti sistem kasta, tatakota,  pergaulan, bahasa, dsb. Tetapi kehidupan masyarakat di Indonesia tidak menunjukkan hal yang sama persis 5tidak asli6 dengan kehidupan masyarakat India dari sini dapat disimpulkan  bahwa tidak terjadi penguasaan se(ara mendasar pada segala aspek kehidupan masyarakat

Indonesia. Budaya Indonesia memiliki peran yang besar dalam proses pembentukan budaya India-Indonesia sehingga yang tampak adalah bentuk akulturasi budayanya.

2. %e$# Ba(!ana &d#ke!ukakan $'e( J.3. )an Leu+

Inti dari teori ini adalah bahwa yang membawa masuk dan menyebarkan agama Hindu di Indonesia adalah kaum brahmana dari India. Teori ini memang paling mudah diterima.

 Menurut J.%. Van &eur beberapa alasan mengapa Agama indu disebarkan oleh brahmana:

Agama Hindu adalah milik kaum Brahmana sehingga merekalah yang paling tahu dan  paham mengenai ajaran agama Hindu. 9rusan keagamaan merupakan monopoli kaum Brahmana bahkan kekuasaan terbesar dipegang oleh kaum Brahmana sehingga hanya golongan Brahmana yang berhak dan mampu menyiarkan agama Hindu.

&rasasti Indonesia yang pertama menggunakan berbahasa *ansekerta, sedangkan di India sendiri bahasa itu hanya digunakan dalam kitab su(i dan upa(ara keagamaan Hindu. Bahasa *ansekerta adalah bahasa kelas tinggi sehingga tidak semua orang dapat memba(a dan menulis bahasa *ansekerta. %i India hanya kasta Brahmana yang menguasai bahasa

(6)

*ansekerta sehingga hanya kaum Brahmana-lah yang dapat dan boleh memba(a kitab su(i 0eda.

)arena kepala suku yang ada di Indonesia kedudukannya ingin diakui dan kuat seperti raja-raja di India maka mereka dengan sengaja mendatangkan kaum Brahmana dari India untuk mengadakan upa(ara penobatan dan mensyahkan kedudukan kepala suku di Indonesia menjadi raja. %an mulailah dikenal istilah kerajaan. )arena upa(ara penobatan tersebut se(ara Hindu maka se(ara otomatis rajanya juga dinyatakan beragama Hindu, jika raja  beragama Hindu maka rakyatnyapun akan mengikuti rajanya beragama Hindu.

)etika menobatkan raja kaum Brahmana pasti membawa kitab 0eda ke Indonesia. *ebelum kembali ke India tak jarang para Brahmana tersebut akan meniggalkan )itab 0eda-nya sebagai hadiah bagi sang raja. )itab tersebut selanjut0eda-nya akan dipelajari oleh sang raja dan digunakan untuk menyebarkan agama Hindu di Indonesia.

&ara brahmana sengaja didatangkan ke Indonesia karena raja yang telah mengenal Brahmana se(ara khusus meminta Brahmana untuk mengajar di lingkungan istananya. %ari hal inilah maka agama dan budaya India dapat berkembang di Indonesia. *ejak itu mulailah se(ara khusus kepala suku-kepala suku yang lain yang tertarik terhadap budaya dan ajaran Hindu mengundang kaum Brahmana untuk datang dan mengajarkan agama dan budaya India kepada masyarakat Indonesia.

Teori ini didukung dengan adanya bukti bahwa terdapat koloni India di Malaysia dan  pantai Timur *umatera 5populer dengan nama )ampung )eling6 yang banyak ditempati oleh orang )eling dari India *elatan yang memerlukan kaum Brahmana untuk upa(ara agama 5perkawinan dan kematian6.

 Bantahan terhadap teori ini  

Mempelajari bahasa *ansekerta merupakan hal yang sangat sulit jadi tidak mungkin dilakukan oleh raja-raja di Indonesia yang telah mendapat kitab 0eda untuk mengetahui isinya bahkan menyebarkan pada yang lain. *ehingga pasti memerlukan bimbingan kaum Brahmana dalam mempelajarinya.

Menurut ajaran Hindu kuno seorang Brahmana dilarang untuk menyeberangi lautan apalagi meninggalkan tanah airnya. #ika ia melakukan hal tersebut maka ia akan kehilangan hak akan kastanya. *ehingga mendatangkan para Brahmana ke Indonesia bukan merupakan hal yang wajar.

%ari keempat teori tersebut teori yang paling tepat dan disepakati ahli mengenai masuknya agama Hindu dan Budha di Indonesia adalah teori Brahmana, yaitu bahwa brahmana7  pendeta dari Indialah yang membawa masuk agama dan budaya Hindu-Budha ke Indonesia.

Istilah pendeta juga digunakan dalam agama Budha. Adapun prosesnya sebagai berikut.

(7)

Masuknya A"a!a H#ndu ke Ind$nes#a 

&ara pendeta dari India mempunyai misi7tugas khusus untuk menyebarkan agama Hindu,  pada akhirnya sampai juga mereka ke Indonesia melalui jalur perdagangan. *etiba di

Indonesia mereka akan melakukan upa(ara pengembalian kasta agar mereka memiliki hak  untuk menyebarkan ajaran agama. *elanjutnya mereka akan menemui penguasa lokal 5kepala suku6. #ika penguasa lokal tersebut tertarik dengan ajaran Hindu maka para pendeta bisa langsung mengajarkan dan menyebarkannya. Adapula penguasa lokal yang kemudian dinobatkan jadi raja serta diHindukan, sehingga jika rajanya beragama Hindu maka akan lebih mudah untuk menyebarkan agama Hindu di daerahnya.

&roses ini tidak dapat terjadi hanya satu kali langsung diterima tetapi membutuhkan proses yang lama.

Masuknya A"a!a Bud(a ke Ind$nes#a 

%alam ajaran agama budha juga terdapat misi khusus untuk menyebarkan agama Budha, misi tersebut dikenal dengan Dharmadhuta. 9ntuk menjalankan misinya tersebut maka pendeta Budha melalui jalur pelayaran dan perdagangan menuju ke Indonesia. *etibanya di Indonesia mereka akan menemui raja7 penguasa lokal setempat guna meminta izin untuk menyebarkan agama Budha. *elanjutnya mereka mulai mengajarkan dan menyebarkan agama Budha, jika  pengusa lokal tertarik dan memutuskan untuk menganut ajaran agama Budha itu akan menjadi semakin mudah bagi perkembangan agama Budha di daerah tersebut. #ikapun raja tidak tertarik menganut agama Budha tapi memberi izin pada para pendeta tersebut untuk  menyebarkan agama Budha maka mereka akan mendirikan perkumpulan umat7 jemaat Budha yang disebut *angha.

%ari keempat teori yang ada menurut para ahli tidak ada yang (o(ok menyatakan proses  perkembangan agama dan budaya Hindu-Budha di Indonesia sehingga mereka mengemukakan suatu teori baru untuk menjelaskan proses perkembangan agama Hindu-Budha di Indonesia yaitu Teori Arus Balik.

Teori Arus Balik sepakat bahwa yang membawa masuk agama dan budaya Hindu-Budha di Indonesia adalah para pendeta India, tetapi yang menyebarkan agama Hindu-Budha ke rakyat Indonesia bukan para pendeta India melainkan orang Indonesia yang diutus oleh raja Indonesia untuk mempelajari agama dan budaya para pendeta India di negara asalnya yaitu India. *etelah utusan tersebut menguasai ajaran agama maka mereka akan kembali ke Indonesia dan menyampaikan pada raja. "aja yang telah mendapat laporan selanjutnya akan meminta utusan tersebut menyebarkan dan mengajarkan pengetahuan yang di peroleh dari India tersebut pada penduduk7 rakyat kerajaan tersebut. Maka semakin berkembanglah ajaran agama baik Hindu maupun Budha dan terbentuklah kerajaan yang ber(iri baik itu Hindu maupun Budha. #adi kesimpulan proses masuk dan berkembangnya agama dan budaya Hindu-Budha ke Indonesiaadalah sebagai berikut.

(8)

A"a!a Bud(a

Agama Budha masuk ke Indonesia dibawa oleh para pendeta didukung dengan adanya misi Dharmadhuta, kitab su(i agama Budha ditulis dalam bahasa rakyat sehari-hari, serta dalam agama Budha tidak mengenal sistem kasta. &ara pendeta Budha masuk ke Indonesia melalui 1 jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan, yaitu melalui jalan daratan dan lautan. #alan darat ditempuh lewat Tibet lalu masuk ke 3ina bagian Barat disebut Jalur  Sutra, sedangkan jika menempuh jalur laut, persebaran agama Budha sampai ke 3ina melalui Asia Tenggara. *elanjutnya sampai ke Indonesia mereka akhirnya bertemu dengan raja dan keluarganya serta mulai mengajarkan ajaran agama Budha, pada akhirnya terbentuk jemaat kaum Budha. Bagi mereka yang telah mengetahui ajaran dari pendeta India tersebut pasti ingin melihat tanah tempat asal agama tersebut se(ara langsung yaitu India sehingga mereka  pergi ke India dan sekembalinya ke Indonesia mereka membawa banyak hal baru untuk 

selanjutnya disampaikan pada bangsa Indonesia. 9nsur India tersebut tidak se(ara mentah disebarkan tetapi telah mengalami proses penggolahan dan penyesuaian. *ehingga ajaran dan  budaya Budha yang berkembang di Indonesia berbeda dengan di India.

A"a!a H#ndu

&ara pendeta Hindu memiliki misi untuk menyebarkan agama Hindu dan melalui jalur   perdagangan akhirnya sampai di Indonesia. *elanjutnya mereka akan menemui penguasa

lokal 5kepala suku6. #ika penguasa lokal tersebut tertarik dengan ajaran Hindu maka para  pendeta bisa langsung mengajarkan dan menyebarkannya. %alam ajaran agama Hindu konsepnya adalah seseorang terlahir sebagai Hindu bukan menjadi Hindu maka untuk  menerima ajaran agama Hindu orang Indonesia harus di-Hindu-kan melalui upa(ara Vratyastoma dengan pertimbangan kedudukan sosial7 derajat yang bersangkutan 5memberi kasta6. Hubungan India-Indonesia berlanjut dengan adanya upaya para kepala suku7 raja lokal untuk menyekolahkan anaknya7 utusan khusus ke India guna belajar budaya India lebih dalam lagi. *etelah kembali ke tanah air mereka kemudian menyebarkan kebudayaan India yang sudah tinggi. Bahkan tak jarang mereka mendatangkan para Brahmana India untuk melakukan upa(ara bagi para penguasa di Indonesia, seperti upa(ara Abhiseka, merupakan upa(ara untuk mentahbiskan seseorang menjadi raja. #ika di suatu wilayah rajanya beragama Hindu maka akan memperkuat proses penyebaran agama Hindu bagi rakyat di daerah tersebut.

3. KEBUDAYAAN ZAMAN HINDU-BUDHA

Arkeologi )lasik adalah salah satu spesialisasi dari beberapa bidang spesialisasi dalam dunia penelitian arkeologi di Indonesia, berdasarkan waktu atau masa pengaruh kebudayaan tertentu. Arkeologi )lasik di Indonesia merupakan kajian arkeologi yang objek penelitiannya meliputi semua peninggalan purbakala yang mendapat pengaruh dari kebudayaan India,

(9)

meskipun kenyataannya tinggalan-tinggalan purbakala tersebut berbeda jauh dari asalnya. Hal ini disebabkan adanya kehebatan dari nenek moyang kita dalam memadukan kebudayaan lokal dengan kebudayaan dari India.

%alam Arkeologi )lasik, objek penelitiannya meliputi peninggalan dari masa Hindu-Budha, yang berupa Ar(a-ar(a, Bangunan 3andi7Biara, serta *ejarah *osial dan kebudayaan yang dipengaruhi oleh kebudayaan India 5Agama, *istem &emerintahan, &erdagangan, dan lain-lain6.

Tujuan dari penelitian bidang Arkeologi )lasik adalah mengungkapkan aspek-aspek  kehidupan manusia masa pengaruh kebudayaan Hindu-Budha melalui peninggalan kepurbakalaannya yang berupa bangunan (andi7biara, ar(a-ar(a, dan lain-lainnya.

%alam periodisasi sejarah kebudayaan Indonesia dikenal adanya beberapa tahapan se(ara garis besar, yaitu masa prasejarah yang merupakan perkembangan kebudayaan yang paling awal, seluruh kepulauan Indonesia mengalami tahapan prasejarah tersebut. Masa prasejarah kira-kira berakhir dalam abad ke-' M dengan ditemukannya bukti tertulis awal di :usantara. Masa prasejarah mempunyai suatu era penting yang dinamakan megalitik, dalam era itu  penduduk kepulauan Indonesia telah menghasilkan berma(am monumen megalitik sebagai sarana pemujaan kepada arwah leluhur 5an(estor worship6. Akti2itas dalam era megalitik  tersebut tidaklah terhenti, melainkan di beberapa tempat terus berlanjut hingga masa sejarah sudah dikenal oleh penduduk kepulauan :usantara, bahkan ada yang terus bertahan hingga dewasa ini.

)emudian disusul masa transisi antara periode prasejarah dan sejarah yang dinamakan  proto-sejarah. &ada prinsipnya proto-sejarah mempunyai dua (iri, yaitu 5a6 di suatu tempat telah dijumpai bukti tertulis yang diduga aksara namun belum dapat diba(a, dan 5b6 berita tentang suatu wilayah telah di(atat oleh bangsa lain yang telah mengenal tulisan, sementara itu penduduk wilayah tersebut belum mengenal tulisan. Masa proto-sejarah terjadi se(ara  berbeda-beda di wilayah Indonesia, ada yang hanya singkat saja, namun ada pula yang  berlangsung selama beberapa abad.

)etika penduduk kepulauan ini telah mengenal aksara dan meninggalkan berita tertulisnya, maka sejak itulah penduduk kepulauan :usantara memasuki era sejarahnya. %alam masa sejarah perkembangan kebudayaan Indonesia dapat dibagi menjadi periode Hindu-Buddha, periode masuk dan berkembangnya Islam, kolonialisme Belanda, dan kemerdekaan Indonesia. )ajian ini selanjutnya membi(arakan periode Hindu-Buddha Indonesia, khususnya yang berkembang di wilayah #awa bagian tengah. %alam telaah kebudayaan Indonesia, masa perkembangan pengaruh Hindu-Buddha tersebut lazim dinamakan zaman )lasik Indonesia.

(10)

&ada galibnya suatu zaman dalam sejarah kebudayaan sesuatu bangsa dinamakan )lasik apabila mempunyai dua (iri!

+. Masyarakat manusia dalam zaman itu telah menghasilkan tonggak-tonggak peradaban  pertama yang akan menjadi dasar perkembangan peradaban selanjutnya di masa yang lebih kemudian, misalnya 5mulai digunakan tulisan, sistem kalender, sistem kerajaan, konsep kepahlawanan, mitologi dewa-dewa, dan lainnya lagi6.

1. Banyak kaidah, aturan, konsep atau norma budaya yang berkembang dalam zaman tersebut terus saja digunakan hingga masa sekarang, jadi di zaman sekarang seringkali masih menga(u kaidah lama yang pernah berkembang sebelumnya di zaman awal kegemilangan  peradaban bangsa tersebut. Bagi bangsa Indonesia, zaman )lasik yang sesuai dengan kedua syarat tersebut adalah masa perkembangan agama Hindu-Buddha di :usantara, oleh karena itu masa Hindu-Buddha kemudian dinamakan zaman )lasik Indonesia.

Berdasarkan berbagai tinggalan arkeologisnya, zaman klasik dibagi menjadi dua  periode, yaitu 5a6 zaman )lasik Tua yang berkembang antara abad ke-;<+ M, dan 5b6 zaman )lasik Muda berkembang antara abad ke-++<+= M. )edua zaman itu berkembang di  berbagai wilayah Indonesia, termasuk di *umatera dan Bali, namun banyak bukti arkeologi

dalam zaman )lasik Tua didapatkan di wilayah #awa bagian tengah, oleh karena itu terdapat kepustakaan yang menyatakan agak keliru dengan sebutan >?aman #awa Tengah@. Adapun untuk zaman )lasik Muda disebut juga se(ara keliru dengan >?aman #awa Timur@,  berhubung banyaknya temuan arkeologi dari abad ke-++<+= 5sebenarnya baru mulai banyak 

sejak abad ke-+/6 yang terdapat di wilayah #awa bagian timur. #ustru pembagian zaman )lasik yang didasarkan kepada kronologi tersebut untuk memperluas (akupan kajian, jadi tidak melulu bi(ara tentang tinggalan di #awa bagian tengah atau timur belaka 5Munandar  +=! +;6.

Masa sejarah di Indonesia dimulai setelah ditemukannya bukti prasasti-prasasti awal 5bertarikh sekitar abad ke-' M6 ditemukan di wilayah )utai, )alimantan Timur yang menyebut nama raja Mulawarmman dan #awa bagian barat yang menyebutkan )erajaan Tarumanagara dengan rajanya &urnnawarmman.&rasasti-prasasti itu menggunakan aksara &alla2a dengan bahasa *ansekerta 5*uleiman, +'! +'<+=6 sedangkan naas keagamaan yang terkandung dalam prasasti-prasasti tersebut ber(orak Ceda kuno, masih belum memuja Trimurti. %alam masa sejarah itulah pengaruh kebudayaan India mulai datang dan  berkembang se(ara terbatas di beberapa tempat di :usantara.

%alam masa selanjutnya pengaruh kebudayaan India awal yang menularkan ajaran Ceda-Brahmana tersebut agaknya tidak diminati lagi oleh masyarakat. %engan menghilangnya kerajaan Tarumanagara di #awa Barat tidak ada kerajaan lainnya yang meneruskan ritual Ceda )uno yang didominasi oleh kaum Brahmana. Alih-alih kerajaan yang mun(ul kemudian di wilayah #awa bagian tengah dalam abad ke-; M bernaaskan Hindu

(11)

Trimurti. )erajaan itu adalah Mataram )uno yang mengeluarkan &rasasti 3anggal dalam tahun /1 M, dalam prasasti itu dinyatakan nama raja yang menitahkan penerbitan prasasti, yaitu *anjaya. :aas keagamaan yang (ukup kentara dalam prasasti adalah Hindu-sai2a, karena bait-baitnya banyak memuliakan *i2a Mahade2a 5&oerbatjaraka +=1! =/<==6.

Bersamaan dengan masuknya pengaruh Hindu-saiwa, dalam masa yang hampir   bersamaan datang pula pengaruh agama Buddha dari aliran Mahasanghika 5Mahayana6 ke

tengah-tengah masyarakat #awa )uno. %engan demikian di #awa bagian tengah antara abad ke-;<+ M berkembang 1 agama besar, yaitu Hindu-saiwa dan Buddha Mahayana yang  beraasal dari Tanah India. %alam perkembangannya itu banyak dihasilkan berbagai bentuk 

kesenian, seni yang masih bertahan hingga sekarang adalah bukti-bukti seni rupa yang berupa ar(a dan relie serta dan kemajuan karya arsitektur bangunan su(i. %emikianlah risalah singkat ini memperbin(angkan perihal zaman )lasik Tua yang berkembang di wilayah #awa  bagian tengah, bukan di wilayah lainnya di Indonesia. Bukti arkeologis yang akan dijadikan data, adalah penggambaran relie dan ar(a-ar(a dewa, baik yang dikembangkan dalam lingkup kebudayaan India, dan juga ar(a dan relie yang dihasilkan oleh kebudayaan )lasik  Tua di masa #awa kuno di #awa tengah.

He''en#s!e

%alam sejarah kebudayaan India, setelah zaman Mohenjodharo dan Harappa,  berkembanglah kesenian yang pertama kali mun(ul di Tanah India, yaitu gaya seni Maurya. $aya seni Maurya dapat dinyatakan sebagai bentuk akulturasi dari berbagai gaya kesenian yang tumbuh di zaman itu, yaitu meneruskan gaya seni 8embah *ungai *indhu )uno, ditambah dengan pengaruh gaya seni &ersia 5a(haemenid6 yang sebenarnya sangat mengagumi perkembangan seni rupa Hellas 5Dunani )uno6. "aja 3handragupta 5/11<1; *M6, dan Bindusara Maurya 51<11 *M6 dikenal sebagai orang yang Hellenophile, mereka pen(inta kebudayaan Hellas 50irjosuparto +=! 1'6.

4rang Dunani kuno menyebut diri mereka sendiri dengan Hellenes, segala sesuatu yang dipandang sebagai milik budaya mereka disebut Helleni(. Adapun bentuk kebudayaan Dunani )uno yang berkembang sesudah masa AleEander the $reat disebut Hellenisti(, yang artinya >seperti atau mirip, tetapi tidak sungguh-sungguh Dunani@ 53airns, +;=! /6. *edangkan paham untuk mengembangkan dan mempelajari kebudayaan Hellenisti( yang  berkembang di India kemudian disebut dengan Hellenisme.

&erkembangan seni rupa Maurya sejatinya telah mendahului, perkembangan bentuk  kesenian Hellenisti( yang dibawa bersama masuknya kekuasaan AleEander the $reat ke India  bagian utara, beberapa abad kemudian. )esenian Hellenisti( dalam masa sesudah masuknya AleEander the $reat sebenarnya melanjutkan saja bentuk anasir kesenian Dunani )uno yang telah dikenal dalam zaman Maurya.

(12)

%alam perkembangan seni ar(a India, gaya seni ar(a Maurya merupakan titik   pangkal perkembangan seni ar(a selanjutnya. &ada awalnya seni ar(a Maurya

dipresentasikan dalam wujud yang serba besar, dan bersiat statis. *etelah mendapat pengaruh anasir seni ar(a A(haemenid dan Hellas, maka bentuk ar(a Maurya mengarah kepada bentuk  yang halus, lemah lembut, bersiat plastis, (iri-(iri itulah yang kemudian diteruskan oleh  bentuk seni ar(a India selanjutnya 50irjosuparto +=! /16.

Maka dalam awal abad ke-/ *M mulailah pengembaraan tentara Dunani dipimpin oleh AleEander the $reat ke wilayah timur untuk menaklukkan wilayah-wilayah kekuasaan &ersia. %alam tahun //+ *M ia berhasil mengalahkan tentara &ersia dan menewaskan rajanya. Tentara Dunani juga menaklukkan wilayah-wilayah di *yria, merebut Tyre setelah dikepung (ukup lama, menguasai Memphis dan merebut s eluruh wilayah Mesir )uno 53airns +;=! ;6. *etelah mengusai &ersia AleEander mulai mengarahkan tentaranya ke tanah India, dalam tahun /1 *M tentara Dunani melalui lembah-lembah pegunungan Hindukush masuk  ke India utara. &erjalanan mereka dibantu oleh "aja TaksaFilG, raja ini sadar untuk tidak perlu melawan AleEander mengingat tentara yang dipimpinnya sangat banyak, dan pastinya ia akan kalah sia-sia. *etelah berada di wilayah pedalaman, tentara AleEander segera mendapat  perlawanan dari orang-orang India. *alah satu peperangan penting terjadi antara tentara AleEander dengan bala tentara "aja &aurawa 5&oros6 yang menantikan musuhnya dengan tentara yang terdiri dari 1 ekor gajah, /. prajurit inanteri, ' prajurit ka2aleri, dan / kereta perang yang masing-masing dihela ' kuda yang mampu mengangkut  prajurit. 5&rijohutomo +=/! +6.

*emua kekuatan tentara &aurawa itu tidak mampu membendung serangan tentara Dunani, dalam pertempuran di Hidaspes angkatan perang &aurawa binasa, karena hantaman tentara Dunani dan juga karena gajah-gajah mereka sendiri yang menjadi liar akibat serangan  berkuda yang melaju pesat dari tentara Dunani. "aja &aurawa ditangkap se(ara terhormat

karena keyakinannya yang gigh membela tanah airnya, pada akhirnya &aurawa dilepaskan dan tetap dirajakan oleh AleEander dan menjadi sekutu orang-orang Dunani yang penting di India 5&rijohutomo +=/! +, 3airns +;=! +6. &erjalanan bala tentara Dunani kemudian diteruskan memasuki pedalaman India ke lembah *ungai $angga, akan tetapi ketika sampai ke pinggir *ungai Bias, bala tentaranya mogok dan menyatakan tidak bersedia meneruskan  penyerangan merebut kota-kota musuh dan menguasai daerah baru di India. Mereka menyatakan ingin kembali ke Dunani yang telah lama ditinggalkan 5&rijohutomo +=/! +, Mulia +=! 1/6. &ada tahun /1 *M, sebelum melakukan perjalanan kembali, AleEander  memerintahkan bala tentaranya untuk mendirikan +1 kuil yang sebagai ungkapan terima kasih kepada dewa-dewa Dunani, kuil-kuil itu dilengkapi dengan ar(a-ar(a dewa yang tentunya dibuat menurut gaya seni Hellas. &erjalanan kembali tidak melewati rute yang sama dengan kedatangannya, oleh karena itu tentara Dunani yang jumlahnya puluhan ribu tersebut

(13)

melalui *ungai Indus menghilir terus ke arah muaranya di 8aut Arab. %alam perjalanan tersebut kerajaan yang ada di tepi *ungai Indus menghadang dan mengadakan perlawanan, sampai / kali AleEander dan tentaranya melakukan peperangan dalam perjalanan menghilir  *ungai Indus. *esampainya di tepi 8aut Arab dibukalah pelabuhan baru atas nama AleEander. &erjalanan dilanjutkan dengan dua (ara, sebagian menempuh perjalanan laut melalui Teluk  &ersia, dan sebagian lainnya dengan dipimpin sendiri oleh AleEander kembali ke Babylonia melalui perjalanan darat. &erjalanan darat itulah yang mengakibatkan banyak korban jatuh akibat kelelahan, kehausan, kelaparan, penyakit, dan peperangan-peperangan dengan suku-suku di pegunungan dan gurun. Akhirnya AleEander tiba di Babylonia, sempat menikah dengan seorang putri bernama "oEana, AleEander meninggal dalam usia yang muda dalam umur /1 tahun 5Mulia +=! 1', 3airns +;=! +6

%apatlah dipahami bahwa masuknya anasir kesenian Dunani ke Tanah India dalam masa sesudah kerajaan Maurya adalah akibat dibawa langsung oleh orang-orang Dunani sendiri. *elain mengembangkan pengaruh kekuasaannya, orang-orang Dunani juga pada dasarnya membawa kesenian, terutama seni ar(a dan relienya. %alam masa $andhara  perkembangan kesenian Hellenisti( berlangsung dengan pesat, sehingga lahirlah paham Hellenisme yang menjadikan kesenian Dunani sebagai ukuran keindahan seni. *eni $andhara terutama dikenal karena kemampuannya dalam mengembangkan kesenian Buddha, kesenian inilah yang pertama kali melukiskan tokoh Buddha sendiri. *ebelum itu Buddha hanya digambarkan dengan berbagai lambangnya, misalnya (akra, tapak kaki, dan petarana kosong. )esenian $andhara yang Hellenisti( tersebut akan banyak mempengaruhi gaya seni selanjutnya di India 5&rijohutomo +=/! /6. )esenian Mathura yang berkembang agak lebih muda dari $andhara, banyak terpengaruh pula oleh kesenian $andhara terutama dalam  penggambaran ar(a-ar(a Buddha dan Bhodhisatt2anya. )elenturan plastis yang dikembangkan oleh seni ar(a Mathura sebenarnya memperoleh pengaruh pula dari kesenian $andhara, karena sejak abad pertama dan hingga abad ke-1 M, kesenian $andhara masih menjadi a(uan pengembangan kesenian Mathura 50irjosuparto +=! ';<'6.

)esenian )lasik India yang memun(ak dalam zaman $upta 5sekitar tahun /< M6 merupakan perkembangan dan perpaduan lebih lanjut antara seni ar(a $andhara dan Mathura. #adi se(ara tidak langsung kesenian $upta juga menyimpan pengaruh seni ar(a $andhara terutama dalam penggambaran ar(a-ar(a Bauddhanya. *ebagaimana telah diketahui pada akhirnya agama Buddha Mahayana berkembang juga di &ulau #awa, bahkan  berhasil membangun monumen besar yang penuh dengan nilai estetika, yaitu 3andi Borobudur. Maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa kesenian Buddha dari India juga yang  pada awalnya diperkenalkan kepada pemeluk agama Buddha di #awa. Artinya anasir-anasir 

dari seni ar(a $upta, Mathura, dan $andhara yang Hellenisti( juga memasuki dan mempengaruhi perkembangan seni ar(a dan relie di #awa. "isalah singkat ini selanjutnya

(14)

hendak menilik beberapa anasir seni $andhara yang memasuki kesenian #awa )uno dalam zaman )lasik Tua, melalui perpaduannya dengan kesenian India lainnya, terutama periode $upta.

Je4ak Anas# Sen# A1a He''en#s0#1 da'a! kesen#an K'as#k %ua d# Ja5a

Bersamaan dengan berkembangnya agama Buddha di #awa, maka kesenian Buddhapun berkembang pula, karena kesenian dan akti2itas keagamaan pada masa itu merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. *etelah memperhatikan (iri penggambaran relie yang terdapat di (andi-(andi Buddha masa )lasik Tua di #awa Tengah, antara lain di 3andi Borobudur, maka dapat disimpulkan adanya anasir seni yang mungkin meneruskan tradisi seni Hellenisti( $andhara yang diserap oleh kesenian Mathura dan $upta yang pada akhirnya masuk ke #awa.

%alam penggambaran relie di (andi-(andi masa )lasik Tua di #awa Tengah, dapat dikatakan adanya pengaruh $andhara dalam kesenian $upta yang akhirnya menjadi (iri seni relie #awa, namun apabila ditelusuri (iri itu dapat dirunut kembali kepada bentuk kesenian Hellenisti( $andhara. %alam seni relie beberapa anasir $andhara itu adalah!

a.Ben0uk e'#e6 0#n""#

Awalnya terdapat dalam pahatan-pahatan seni relie $andhara yang membuat igur  tokoh-tokoh menjadi lebih menonjol dari bidang pahatan.

b.Gaya na0ua'#s

*alah satu (iri yang terdapat dalam pemahatan relie masa )lasik Tua adalah gaya naturalis, gaya demikian sebenarnya telah dikenal sejak zaman kesenian $andhara. (.0ajah digambarkan en-a(e, menghadap ke pengamat.

%alam pemahatan relie wajah tokoh-tokoh dibuat menghadap ke pengamat, gaya ini terdapat dalam pemahatan relie (erita )armma2ibhangga, 8alita2istara dan lainnya di 3andi Borobudur.

Adanya 7en""a!baan '#7a0an ka#n &da7e#+

"elie gaya seni $andhara sangat memperhatikan penggambaran lipatan kain, terutama pada bagian busana yang dikenakan oleh para tokoh. 8ipatan kain itu digambarkan sangat halus dan naturalis, sehingga jatuhnya kain dan lipatan kain hampir seperti kenyataan sebenarnya.

%alam pada itu di bidang seni ar(a terdapat pula beberapa anasir seni $andhara yang masih dapat dilihat dalam senia ar(a di #awa, antara lain!

a.S#ka7 duduk a0au bed## sa!b#' !e'akukan !uda &s#ka7 0an"an+ 0e0en0u

Telah diperlihatkan oleh berbagai ar(a dari kesenian $andhara ketiganya merupakan ar(a Bhoddhisatt2a dalam sikap berdiri tangannya terpotong, sikap duduk dengan mudra dhyana dan Bhoddhisatt2a lainnya berdiri dengan sikap tangan abhayamudra 5tangan kanan6 dan tangan kirinya diletakkan dipinggang kiri.

(15)

*ikap duduk atau berdiri dengan melakukan berbagai mudra juga diperlihatkan oleh ar(a-ar(a dari masa )lasik Tua di #awa bagian tengah seperti ar(a Agastya dan 0isnu dari 3andi Banon dalam sikap berdiri samabhangga, tubuhnya tidak dibalut busana, busana hanya sederhana tanpa draperi yang berlebihan seperti ar(a $andhara. Begitupun ar(a-ar(a Buddha dari 3andi Borobudur memperlihatkan mudra tertentu sesuai dengan ajaran keagamaannya. b. P#0a-7#0a d# be'akan" ke7a'a

Merupakan suatu hal yang menarik adalah mengenai hiasan pita di belakang kepala ar(a. %alam gaya seni ar(a di #awa, hiasan pita-pita tersebut baru dikenal dalam seni ar(a masa Majapahit yang berkembang antara abad ke-+'<+= M. %i 8ingkungan seni ar(a $andhara hiasan pita-pita di belakang kepala ar(a itu telah lama dikenal. &ita yang berkibar  di belakang ar(a terdapat pada beberapa ar(a Bhoddhisatt2anya.

Beberapa anasir seni yang masih kemungkinan besar berasal dari gaya seni Hellenisti( $andhara ternyata masih dapat dijumpai dalam gaya seni ar(a dan relie di #awa. Mungkin kajian di masa mendatang yang lebih mendalam akan banyak mengungkap lagi ma(am anasir seni lainnya yang masih bertahan dalam kesenian #awa )uno jauh beberapa abad kemudian setelah kesenian $andhara meredup.

*e(ara historis dan arkeologis memang tidak ada hubungan langsung antara kebudayaan Dunani-"omawi dengan perkembangan kebudayaan di kepulauan Indonesia masa silam. Hal sangat mungkin terjadi akibat jauhnya jarak yang memisahkan wilayah Dunani kuno di 8aut Tengah 5ropa6 dan kepulauan :usantara yang berada di 8aut Asia Tenggara. *ebenarnya berita-berita tentang adanya pulau rempah-rempah yang terletak di wilayah timur telah terdengar dan di(atat oleh para sejarawan dan geogra dari Dunani-"omawi, hanya saja kunjungan langsung dari orang-orang Dunani )uno ke kepulauan Indonesia belum pernah ada buktinya.

%alam hal kebudayaan, se(ara teoritis perkembangan kebudayaan Hindu-Buddha  :usantara, terutama di #awa, sedikit banyak telah mendapat pengaruh anasir kebudayaan Dunani )uno lewat seni Hellenisti( yang pernah berkembang di $andhara, wilayah India 9tara. Hellenisti( Art itu telah mempengaruhi kesenian Mathura dan $upta yang berkembang agak kemudian di India, kesenian $upta yang bersiat Buddha itu juga masuk ke #awa. Maka dengan sendirinya ada gaya seni Hellenisti( yang diterima dan dikembangkan oleh seniman-seniman #awa )uno.

%iharapkan di masa mendatang penelitian se(ara khusus terhadap anasir seni Hellenisti( di Indonesia dapat segera dilakukan, hal itu untuk membuktikan bahwa sejak  masa silam, dalam sejarah antara bangsa Dunani dan bangsa Indonesia telah ada hubungan yang baik dan dapat dikembangkan lebih lanjut di masa sekarang ini.

(16)

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN AGAMA HINDU-BUDHA  Persamaan H#ndu dan Bud(a 

 *ama-sama tumbuh dan berkembang di India

 *elalu berusaha untuk meletakkan dasar-dasar ajaran kebenaran dalam kehidupan

manusia di dunia ini. %i dasarkan pada ajaran agama yang dibenarkan.

 Tujuan untuk menyelamatkan umat manusia dari rasa kegelapan7 mengantarkan umat

manusia dapat men(apai tujuan hidupnya yaitu kesempurnaan.

Perbedaan Hindu dan Budha :

HI:%9 B9%HA

Mun(ul sebagai perpaduan budaya bangsa Aria dan  bangsa %ra2ida

Mun(ul sebagai hasil pemikiran dan pen(erahan yang diperoleh *idharta dalam rangka men(ari  jalan lain menuju kesempurnaan5nirwana6

)itab su(inya, 0%A )itab *u(inya, T"I&ITA)A

Mengakui / dewa tertinggi yang disebut Trimurti Mengakui *idharta $autama sebagai guru besar7  pemimpin agama Budha

)ehidupan masyarakat dikelompokkan menjadi ' golongan yang disebut )asta 5kedudukan seseorang dalam masyarakat diterima se(ara turun-temurun7didasarkan pada keturunan6.

Tidak diakui adanya kasta dan memandang kedudukan seseorang dalam masyarakat adalah sama.

Adanya pembedaan harkat dan martabat7hak dan kewajiban seseorang

Tidak mengenal pembagian hak antara pria dan wanita

Agama Hindu hanya dapat dipelajari oleh kaum  pendeta7Brahmana dan disebarkan7 diajarkan pada golongan tertentu sehingga sering disebut agamanya kaum brahmana.

Agama Budha dapat dipelajari dan diterima oleh semua orang tanpa memandang kasta

Agama Hindu hanya bisa dipelajari dengan menggunakan bahasa *ansekerta

Agama Budha disebarkan pada rakyat dengan menggunakan bahasa rakyat sehari-hari, seperti  bahasa &rakrit

)esempurnaan 5:irwana6 hanya dapat di(apai dengan bantuan7bimbingan pendeta

*etiap orang dapat men(apai kesempurnaan dengan usaha sendiri yaitu dengan meditasi

*eorang terlahir sebagai Hindu bukan menjadi Hindu sehingga kehidupan telah ditentukan sejak lahir.

)ehidupannya ditentukan oleh darma baik yang  berhasil dilakukan semasa hidup

Mengenal adanya kelahiran kembali setelah kematian 5reinkarnasi6

Tidak menenal reinkarnasi tetapi mengenal karma

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat pentingnya media yang dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran, serta peran media dalam menunjang proses pembelajaran yang lebih baik, maka

Di Indonesia baru mengenal konsep kesukuan dengan wilayah yang terbatas dan dipimpin seorang kepala suku (primus interpares). Seorang kepala suku ini dipilih berdasarkan pada

Christie menyatakan (1999) beberapa prasasti yang ditemukan di Dieng yang sekarang menjadi koleksi Museum Nasional antara lain, prasasti Dieng III yang ditulis

Wujud akulturasi dalam pertunjukan wayang tersebut terlihat dari pengambilan lakon ceritera dari kisah Ramayana maupun Mahabarata yang berasal dari budaya India, tetapi tidak