• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Analisis Dan Desain Sistem Jaringan - Muhammad Luthfi Aliva 1107011

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Analisis Dan Desain Sistem Jaringan - Muhammad Luthfi Aliva 1107011"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

Makalah

ANALISIS SISTEM JARINGAN PERUSAHAAN

TELKOM

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Analisis dan Desain Sistem Jaringan

Oleh:

MUHAMMAD LUTHFI ALIVA

1107011/11

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN

KOMUNIKASI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2013

(2)

KATA PENGANTAR

Takzim dan tasyakur penulis kepada Allah SWT yang telah mengantar penulis pada akhir penulisan makalah ini. Dengan berakhirnya penulisan makalah yang berjudul “Analisis Sistem Jaringan Pada Perusahaan Telkom”, pada kesempatan ini penulis menyampaikan penghargaan, ucapan terima kasih, salut, dan hormat kepada:

Bapak Yosefrizal, S.Kom, M.Kom selaku dosen mata kuliah Analisis dan Desain Sistem Jaringan, yang di tengah kesibukan beliau, beliau masih sempat mengajar penulis dan membuka ruang bagi penulis untuk menambah pengetahuan terutama dalam pelajaran bahasa indonesia.

Orang tua penulis yang senantiasa memberikan dorongan kepada penulis. Teman-teman yang ikut serta dalam penyelesaian makalah ini.

Terakhir kepada semua pihak yang sengaja ataupun tidak telah ikut dalam penyempurnaan makalah ini. Meski teralfakan, penulis tetap mengucapkan terima kasih.

Tidak ada yang sempurna di dunia ini, karena kesempurnaan hanya milik Allah semata. Begitu juga kiranya makalah ini. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Untuk itu sebelum dan sesudahnya penulis mengucapkan terima kasih.

Padang, September 2013

(3)

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ………. i DAFTAR ISI ……… ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ....……….….………… 1 B. Rumusan Masalah ...………....……….. 2

C. Manfaat dan Tujuan ….………...………… 2

D. Metode ……… 2

BAB II PEMBAHASAN A. Profil Perusahaan ……….……… 3

B. Sistem Kerja ……… 3

C. Produk dan Layanan ………..……… 5

D. Keunggulan Sistem ……… 9

E. Kelemahan Sistem ……… 10

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ……… 12

B. Saran ……….. 12

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia memang mutlak sebagai makhluk sosial, dimana manusia tidak akan bisa hidup tanpa adanya orang lain. Dengan berkomunikasi sebagai media penghubung antara dua individu yang berbeda sehingga manusia bisa hidup dengan orang lain. Manusia selalau ingin berkomunikasi dengan sesamanya karena manusia mempunyai kebutuhan untuk saling berinteraksi dan mendapatkan informasi dari hal-hal yang terjadi di sekitarnya. Dalam hidupnya manusia melakukan komunikasi untuk bertahan hidup karena tidak mungkin manusia hidup tanpa melakukan apa-apa seperti tidak berbicara dengan sesamanya atau pasif tidak ingin tahu. Dari kecil hingga dewasa manusia pasti butuh berkomunikasi dan butuh informasi dengan sesamanya. Jadi, manusia mempunyai sifat selalu ingin tahu serta saling bergantung satu sama lain atau membutuhkan.

Pada zaman dahulu manusia melakukan komunikasi dengan alat yang sederhana sepeti surat, burung merpati untuk mengantarkan surat, kentongan untuk menandai ketika di sebuah kampung ada sesuatu yang membahayakan

penduduk terutama pencurian ataupun juga bias digunakan untuk

mengumpulkan penduduk berkaitan dengan acara yang diadakan dikampung mereka, juga kentongan bias menunjukan tanda perubahan waktu setiap 1 (satu) jam atau 2 (dua) jam sekali. Kemudian komunikasi berkembang lagi menjadi lebih modern yaitu dengan munculnya teknologi telepon yang dapat diartikan sebagai komunikasi dalam jarak jauh, karena tele artinya jarak jauh dan phone artinya komunikasi. Setelah itu dunia komunikasi berkenbang ke teknologi pager yaitu meninggalkan pesan melalui operator ke pager tersebut dan orang yang dituju dapat melihat pesan yang ditinggalkan ke mereka. Jika mengacu pada teknologi masa kini pager hamper sama dengan SMS hanya perbedaanya terletak pada perlunya operator untuk menyanmpaikan pesan melalui pager sementara pada SMS tidak. Kemudian muncul yang namanya Siphone yang sedikit lebih canggih dari pager karena bisa digunakan untuk berbicara dengan seseorang sedangkan pager cuma alat untuk meninggalkan pesan secara elektronik.

(5)

Setelah reknologi komunikasi pager, komunikasi mengalami perkembangan kembali dengan munculnya HP (handphone) yang bisa digunakan untuk mengirim pesan dan berbicara dengan seseorang. Kemudian setelah masa itu perkembangan komunikasi berkembang semakin pesat dengan munculnya teknologi-teknologi komunikasi yang lebih canggih seperti yang sering kita gunakan saat ini, seperti internet, 3G, Video Call dan sebagainya.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah tersebut, masalah-masalah yang dapat diidentifikasi antara lain :

1. Kebutuhan teknologi informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini?

2. Ketersediaan jaringan yang merata di setiap daerah

Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan, maka masalah yang dibahas dibatasi pada masalah :

1. Peran PT. Telkom dalam memajukan teknologi komunikasi. 2. Penyediaan layanan yang andal kepada masyarakat.

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut, masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana deskripsi peran PT. Telkom dalam memajukan teknologi komunikasi?

2. Kebutuhan teknologi komunikasi apa yang sebenarnya dibutuhkan masyarakat saat ini?

C. Manfaat dan Tujuan

Adapun manfaat dan tujuan dari makalah ini sebagai penambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam sebuah pembelajaran yang baik dan benar, dalam penulisan makalah ini adalah :

1. Pembaca dapat mengetahui bagaimana selukbeluk PT. Telkom

2. Pembaca dapat membedakan layanan maupun sistem pada produk PT. Telkom yang baik dan bagus.

3. Pembaca dapat menambah pengetahuan sehingga menjadi konsumen yang cerdas dalam penggunaan produk

(6)

Penulis mempergunakan metode observasi dan kepustakaan. Dalam metode ini penulis membaca buku-buku dan mencari lewat internet yang berkaitan dengan penulisan makalah ini.

(7)

BAB II PEMBAHASAN A. Profil Perusahaan

Telkomsel merupakan operator selular terkemuka di Indonesia yang dimiliki PT Telkom dengan kepemilikan saham sebesar 65 persen dan SingTel sebesar 35 persen.

Hingga Juni 2010, Telkomsel dipercaya melayani 88,3 juta pelanggan, menjadikan Telkomsel sebagai pemimpin pasar di industri telekomunikasi selular dengan pangsa pasar sekitar 50 persen.

Sebagai operator selular yang memiliki visi “Best and Leading Mobile Lifestyle and Solutions Provider in the Region”, Telkomsel menyediakan ragam pilihan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan melalui produk paskabayarkartuHALO maupun prabayar simPATI dan Kartu As.

Komitmen kuat Telkomsel dalam menghadirkan layanan mobile lifestyle yang semakin berkualitas sangat jelas terlihat dengan secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi selular terkini, yakni 3G, HSDPA,

HSPA, HSPA+, serta Long Term Evolution. Tahun ini Telkomsel

mengembangkan jaringan mobile broadband dengan mencanangkan 24 kota besar sebagai broadband city.

Sebagai pemimpin di industri telekomunikasi selular, Telkomsel telah menggelar 34.000 Base Transceiver Station termasuk lebih dari 6.000 Node B yang menjangkau 95 persen wilayah populasi Indonesia. Seiring diselesaikannya program Universal Service Obligation yang diamanahkan pemerintah untuk menggelar jaringan di 25.000 desa, maka layanan Telkomsel menjangkau hampir 100 persen wilayah populasi Indonesia.

Bahkan kenyamanan berkomunikasi pelanggan Telkomsel yang sedang berada di luar negeri tetap terjamin berkat dukungan 403 mitra operator international roaming dan 300 mitra operator data roaming di lebih dari 200 negara di seluruh belahan dunia.

B. Sistem kerja

Mendapatkan suatu sistem kerja yang lebih baik dari sistem kerja yang telah ada atau memiliki sistem kerja dari beberapa sistem kerja yang diajukan merupakan salah satu hal yang ingin dicapai dengan mempelajari teknik tata cara ini. Kemampuan untuk dapat membentuk atau menciptakan cara-cara kerja yang baikmerupakan kebutuhan utama dalam kegiatan diatas yaitu mencari

(8)

sistem kerja yang baik dari yang lainnya, karena dari cara-cara alternatif yang dibentuk dengan sembarangan. Untuk dapat merancang sistem kerja yang baik, seorang perancang kerja harus dapat menguasai dan mengendalikan faktor-faktor yang membentuk sistem kerja. Faktor-faktor-faktor tersebut bila dilihat dalam kelompok besarnya terdiri atas pekerja, mesin ,peralatan serta lingkungan. Kerja merupakan suatu sistem, karena dalam pelaksanaanya melibatkan komponen-komponen pendukung dan analisa terhadap objek kerja yang dilaksankan. Dimana terdapat keterkaitan, saling mendukung dan mempengaruhi antara komponen yang satu dengan lainnya.

a. Manusia

Manusia berperan sebagai perancang, pelaksana dan

pengevaluasi. Sebagai pekerja, manusia dengan segala sifat, kemampuan, kelebihan dan keterbatasanya dalam melakukan pekerjaan memberikan pengaruh yang besar atas keberhasilan sistem kerja.

b. Bahan

Bahan merupakan segala sesuatu yang akan diproses dalam sistem kerja. Untuk dapat menghasilkan output yang diharapkan dapat dilakukan penyesuain terhadap bahan yang meliputi ukuran/dimensi, warna dan faktor lain yang berpengaruh terhadap proses dalam sistem kerja.

c. Mesin

Mesin sebagai segala sesuatu yang membantu/mempermudah manusia dalam memproses input sistem kerja

d. Lingkungan kerja

Kondisi lingkunagan kerja sangat mempengaruhi terhadap operator dalam menyelesaikan pekerjaanya Parameter lingkungan kerja yang berpengaruh terhadap proses dan hasil kerja manusia antara lain temperature, kelembapan, penerangan, kebisingan dan getaran.

Prinsip-prinsip sistem kerja : a. Tidak terjadi antrian b. Minimasi waktu siklus c. Minimasi waktu delay

Sasaran yang ingin dicapai dengan penelitian cara kerja ini adalah untuk mendapatkan cara kerja yang lebih baik guna

(9)

meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Usaha ini dapat dilakukan dengan :

a. Melakukan perbaikan tata letak tempat kerja b. Melakukan analisa dan perbaikkan elemen gerakan c. Mendesain tempat kerja dan peralatan sesuai dengan

prinsip ergonomic

Kreativitas seseorang dapat memungkinkan diperolehnya beberapa alternative dalam penyelesaian suatu pekerjaan. Untuk melakukan perbaikkan cara kerja, alternatif itu harus dipilih yang baik yang dapat dilaksanakan. Untuk memilih suatu cara kerja perlu dikembangkan suatu kriteria penilaian yang dapat digunakan. Kriteria penilaian ini dapat meliputi :

a. Waktu penyelesaian yang dibutuhkan. b. Tenaga yang dikeluarkan.

c. Akibat psikologis dan sosiologis yang ditimbulkan oleh pekerjaan tersebut.

C. Produk dan layanan

a. Telepon (Fixed Line)

a. TELKOM Free (0.800)

Merupakan layanan yang memberikan fasilitas kepada

masyarakat luas untuk menghubungi pelanggan TELKOMFree tanpa dikenakan biaya percakapan.

b. TELKOM SLI

Merupakan panggilan telepon International Direct Dialing (IDD) dimana nomor telepon pemanggil dan nomor telepon yang dipanggil berbeda wilayah negara.

c. TELKOM SLJJ

Merupakan layanan komunikasi jarak jauh antar pelanggan yang masih dalam satu wilayah negara. Pada umumnya, pelanggan-pelanggan tersebut berada dalam wilayah kode area yang berbeda.

(10)

d. TELKOM Unicall (0.807)

Merupakan layanan yang memberikan kemudahan bagi suatu perusahaan yang mempunyai banyak kantor cabang untuk dihubungi pelanggannya dengan hanya menghubungi satu nomor unik.

e. TELKOM Lokal

Merupakan layanan komunikasi telepon antar pelanggan dalam jarak di bawah 30 km atau di dalam satu wilayah lokal.

f. TELKOM Teleconference

Merupakan Layanan teleconference melalui telepon baik fixed maupun mobile (Audio Conference) yang mempunyai kemampuan untuk melayani percakapan sampai 30 pemanggil dalam satu konferensi.

b. Data & Internet

a. TELKOM ISDN PRA

ISDN / Paduan Solusi Pelayanan Teknologi Informasi adalah jaringan digital yang menyediakan layanan telekomunikasi multimedia, merupakan pengembangan dari sistem telepon yang telah terintegrasi.

b. Speedy

Merupakan adalah layanan internet (internet service)

berkecepatan tinggi dari PT.TELKOM, berbasis teknologi akses Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL).

c. e-Business (i-manage)

Layanan yang menyediakan fasilitas hosting dan collocation bagi perusahaan yang memerlukan outsource dalam menempatkan aplikasi dan datanya (application outsource enterprise).

d. e-Business (i-Xchange)

Implementasi aplikasi e-business pada umumnya bertujuan untuk mengefisienkan serta mempercepat suatu proses. I-Xchange

(11)

merupakan bisnis kolaborasi yang menghubungkan satu perusahaan ke perusahaan lain.

e. e-Business (i-Settle)

Layanan yang memberikan fasilitas settlement transaksi perdagangan dan pembayaran dalam sistem pembayaran elektronis (electronic payment).

f. TELKOMNET Whole Sale (VPN DIAL)

Layanan akses dial up ke intranet suatu perusahaan yang dilakukan secara remote dan mobile melalui jaringan data berbasis TCP IP (MPLS/tunneling) pada TELKOMNet.

g. TELKOMNet ASTINET

ASTINet adalah layanan akses internet dan multimedia TELKOMNet untuk Akses Internet menuju Global Internet. Layanan ini menyediakan fasilitas koneksi akses ke Internet yang disediakan pada port router TELKOMNet.

c. Flexi (Fixed Wireless) a. Flexi Trendy

Flexi trendy adalah layanan flexi dengan sistem prabayar berbasis kartu/simcard yang dapat diisi ulang.

b. Flexi Home

Flexi Home adalah layanan flexi untuk perumahan atau kantor dilayani menggunakan terminal fixed berbasis nomor esn, tarif aktivasi, abonemen dan biaya pemakaian/usage sama dengan tarif telepon rumah/pstn.

c. Flexi Classy

Flexi classy adalah layanan flexi dengan sistem pascabayar. d. Flexi Combo

FlexiCOMBO merupakan layanan yang memungkinkan Anda sebagai pelanggan e. Flexi Classy atau Trendy untuk tetap dapat berkomunikasi (voice, SMS dan data) di berbagai kota menggunakan beberapa nomor temporer.

(12)

e. Flexi-Triple C (CLASSY CORPORATE CUG)

Merupakan paket yang dibuat sebagai solusi kebutuhan komunikasi dalam satu Close User Group (CUG) yang berbasis pada layanan Flexi Classy.

d. Network a. DID

Fasilitas untuk PBX agar pelanggan di luar PBX dapat menghubungi sambungan cabang PBX tersebut secara langsung tanpa melalui operator.

b. TELKOM Satelit - Sewa Transponder

Jasa sewa kanal atau saluran pada satelit. Transponder yang disewakan adalah transponder satelit yang bekerja pada pita frekuensi radio klasifikasi C (C-band).

c. TELKOMPhone-VSAT

Sama dengan TELKOMPhone-LDS, kecuali media

transportasi melalui satelit.

e. Content & Aplication a. Ventus

Merupakan layanan jasa nilai tambah dan konvergensi dari layanan surat-menyurat elektronis (email) dan mobile system (cellular/wireless).

b. I-VAS

i-VAS 'Satu Kartu Multi Layanan Internet' yang menjadi alat bayar untuk berbagai konten atau layanan internet yang bersifat micropayment.

c. FlexiLand

FlexiLAND merupakan pengembangan TelkomFLEXI, layanan portal online dan mobile yang menyediakan layanan seperti: blog (online diary), testimonial (komentar tentang seseorang), picture gallery, friend request,dll

d. FlexiTone

Para pengguna telepon mobile rata-rata menghabiskan waktu 2.5 jam dalam setahun untuk mendengarkan tone konvensional saat menunggu lawan bicaranya mengangkat telepon [Sumber: Alcatel].

(13)

D. Keunggulan Sistem

Era konvergensi teknologi informasi dan komunikasi secara significant telah mempengaruhi dunia bisnis dewasa ini. Setiap perusahaan dihadapkan pada persaingan bisnis yang kian ketat yang menuntut pengambilan keputusan secara cepat dan efisien dalam meningkatkan produktivitasnya.

Berpegang pada prinsip kemitraan, Telkom berupaya ikut

menumbuhkembangkan bisnis Anda melalui solusi infokom yang tepat. Dengan coverage dan ragam layanan yang terus berkembang, serta jajaran Account Manager yang responsif, kami berkomitmen mewujudkan layanan terbaik yang mengedepankan benefit dan value

TELKOM Solution menawarkan solusi kesisteman yang mencakup: 1. Advance Communication (Basic Voice, Call Center, Audio Conference,

Corporate Package).

2. Broadband & Multimedia (Internet Access, Video Conference, DRC) 3. System Automation (Intranet, Extranet, Office Automation, Security

System)

4. Network Controlling & Monitoring (IT Operation, Monitoring System)

Saat ini jaringan backbone Telkom didukung dengan teknologi terkini berupa jaringan serat optik yang tergelar menghubungkan antar pulau serta sistem satelit yang menjangkau seluruh lokasi hingga kawasan regional. Jaringan Telkom juga dilengkapi dengan teknologi Multi Protocol Label Switching (MPLS) yang tersedia di lebih dari 1400 titik lokasi layanan seluruh Indonesia, yang akan memberikan kemudahan dalam mengelola jaringan data secara customized untuk keperluan tingkat prioritas aplikasi.

Beberapa keunggulan TELKOM Solution antara lain adalah:

 Functionality, mencakup layanan voice, data, video dan mendukung

berbagai aplikasi bisnis. Untuk akses, tersedia layanan akses dial-up, dedicated ataupun wireless.

 Manageability, mudah dikelola dan memungkinkan pengelolaan jaringan

di beberapa kota dipusatkan di satu lokasi.

 Provisioning Scalability, memungkinkan pelanggan menerapkan solusi

yang lebih fleksibel karena perancangan dan implementasinya dapat disesuaikan dengan keputusan bisnis.

(14)

 Total Cost of Ownership Saving Opportunities, menawarkan harga yang kompetitif dan fleksibel, serta didukung oleh para tenaga ahli yang siap membantu kepentingan pelanggan melalui skema outsourcing.

Infrastruktur jaringan akses dan public access TELKOM sangat lengkap dan sangat siap untuk mendukung perluasan aksesibilitas sistem ICT pemerintah, meliputi jaringan PSTN (public switch telephone network), Mobile (Flexi dan TELKOMSEL), private network (VPN IP MPLS, leased channel, dll) didukung oleh akses-akses yang merupakan aset nasional seperti wartel, warnet dan community access centers.

Disamping itu TELKOM siap pula berperan sebagai partner pemerintah, TNI dan POLRI dalam menggelar sistem pelayanan yang baik, men-desiminasi informasi secara efektif dan efisien dengan meng-optimalkan layanan-layanan TELKOM dan TELKOM Group yang handal seperti

• Internet services melalui Speedy, ASTINET, Telkomnet Instan

• Telephony services baik wireline maupun wireless (Flexi dan

TELKOMSEL)

• Komunikasi data

• TELKOM Vision layanan payTV dan broadcasting TV yang menjangkau

seluruh tanah air Indonesia,

• komunikasi interaktif melalui in-bound dan out-bound call center PT

Infomedia dan

• transaksi-transaksi elektronik dari PT Finnet Indonesia.

Sebagai penyedia jasa infokom terbesar dan tertua di Indonesia, di sisi backbone TELKOM memiliki jaringan fiber-optic, satelit dan radio transmisi yang membentang di seluruh wilayah RI dari kota-kota besar sampai pelosok-pelosok tanah air.

TELKOM satu-satunya business partner yang terpercaya bagi Pemerintah Republik Indonesia, TNI dan POLRI untuk menuju Good Corporate Governance dan transparansi.

E. Kelemahan Sistem

Dalam kasus Telkom, salah satu kelemahan yang cukup mencolok adalah jumlah pekerjanya yang terlampau besar; sehingga kurang efisien dan boros dalam anggaran untuk gaji pegawainya. Selain itu, sebagai BUMN, mereka juga relatif dibebani dengan beragam peraturan dan regulasi yang acap

(15)

membuat mereka lamban dalam mengambil keputusan strategis. Juga intervensi dari pemerintah kadang membuat mereka juga tidak bisa bersikap dinamis dengan perubahan pasar.

Saya menyimpulkan bahwa pihak Telkom sangat lemah dan lamban dalam mengambil keputusan sehingga sulit untuk bisa mengambil keputusan dengan baik , tetapi pemerintah terkadang juga membuat mereka untuk bisa bersikap dinamis dan royal dalam perubahan pasar . pelayanan telkom juga menurut saya harus di perbaiki, karena pengguna telkom saja sudah banyak, tetapi kadang operator sering sulit di hubungi oleh pelanggan sehingga pelayanan dalam telkom harus di perbaiki.

(16)

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian bahasan “Analisis Sitem Jaringan Pada Perusahaan Telkom” dapat disimpulkan bahwa :

1. Peranan PT. Telkom dalam memajukan teknologi komunikasi sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam bidang komunikasi. Dimana seiring perkembangan zaman pada sekarang ini negara kita masih jauh tertingggal dibandingkan dengan negara maju lainnya, PT. Telkom mampu bersaing dalam skala international

2. Komunikasi bagi manusia merupakan kebutuhan yang amat sangat penting, untuk mejalani kehidupannya agar menjadi lebih baik.

3. Teknologi komunikasi kian hari semakin maju pesat seiring kemajuan zaman.

B. Saran

Bertolak dari peranan PT. Telkom yang begitu banyak sumbangsihnya dalam memajukan teknologi kominukasi, penyusun memberikan saran sebagai berikut:

1. Jangan hanya bisa memainkan kata kata dalam pemasaran dari produk, contoh dalam pengiklanan, dimana banyak janji maupun cara sehingga para konsumen terjebak dalam janji yang sebenarnya itu hanya pemainan kata pada iklannya saja. Tidak semua masyarakat bodoh, dan tidak selamanya juta bisa dibodohi

2. Sebaiknya tidak perlu pekerja yang terlalu banyak, agar suatu pekerjaan dapat dilaksanakan secara efisien dan juga tidak terlalu boros dalam anggaran gaji pegawai.

3. Jangan terlalu membebani pegawai dengan berbagai peraturan dan regulasi yang justru membuat mereka menjadi lamban dalam mengambil keputusan.

(17)

DARTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Telkom_Indonesia http://id.wikipedia.org/wiki/Telkom_Group http://www.bumn.go.id/telkom/tentang-kami/tentang-perusahaan/ http://www.telkom.co.id/category/investor-relations/profil-perusahaan http://pkbl-telkom.com/portal/index.php http://www.telkom-csr.com/telkom/sekilas-tentang-telkom http://www.telkomdelima.com/page/profil/tentang-telkom http://myblogiky.blogspot.com/2011/11/sejarah-dari-telkom-indonesia.html

Referensi

Dokumen terkait

 Untuk dapat menginformasikan teknologi keamanan jaringan yang dapat.. digunakan pada jaringan

Hampir setiap jaringan dalam dunia komunikasi saar ini hanya menyediakan layanan yang bersifat spesifik saja, seperti jaringan telepon, video dan jaringan

Dinas Komunikasi dan Informatika dalam pengolahan data elektronik telah menggunakan teknologi telekomunikasi berupa Jaringan Komputer dalam mengkomunikasikan antar OPD

Speedy adalah layanan akses internet broadband dengan kecepatan tinggi yang menggunakan teknologi ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line).. Dengan layanan ini,

Next Generation Network merupakan jaringan berbasis paket yang mampu menyediakan berbagai layanan telekomunikasi, dapat mengintegrasikan teknologi broadband dan narrowband,

Teknologi yang menyediakan data digital tanpa kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan komputer setempatd. teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati

Penyelenggaraan penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang layanan infrastruktur data center, disaster recovery center, teknologi informasi komunikasi layanan pengembangan intranet

Sumber: Akbar 2013:41 Hasil dan Pembahasan Produk yang dihasilkan dari penelitian pengembangan ini adalah modul digital interaktif pada Mata Pelajaran Teknologi Layanan Jaringan untuk