• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab i Panduan Monitoring

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bab i Panduan Monitoring"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.

1. LaLatatar Br Belelakakanangg D

Daallaam m rarannggkka a pepenniinnggkkaattaan n mmuuttu u ppeelalakkssaannaaaan n pprrooggrraam m ddaann pengembangan di lingkup internal managemen, tuntutan kualitas dan kuantitas pengembangan di lingkup internal managemen, tuntutan kualitas dan kuantitas mutu

mutu progrprogram am merupmerupakan akan keharkeharusan usan karekarena na penypenyelenelenggaraggaraan an pelapelaksanksanaanaan program dan pengembangan yang bermutu merupakan bagian dari

program dan pengembangan yang bermutu merupakan bagian dari akuntabilitas.akuntabilitas.  Akuntabilitas

 Akuntabilitas menggunakan menggunakan prinsip-prinsip prinsip-prinsip yang yang tidak tidak memberi memberi peluang peluang untukuntuk mer

merubaubah h konkonsep sep dan dan impimplemlemententasi asi perperencencanaanaan, an, baibaik k perperubaubahahan n terterhadhadapap prog

program, ram, besabesaran ran dana dana pelakpelaksanasanaan an maupmaupun un sasasasaran. ran. AkuAkuntabintabilitas litas mampmampuu mem

membatbatasi asi ruaruang ng gegerak rak terterjadjadinyinya a perperubaubahan han dadan n penpengulgulangangan an serserta ta revrevisiisi perencanaan. Sebagai alat kontrol akuntabilitas publik memberi kepastian pada perencanaan. Sebagai alat kontrol akuntabilitas publik memberi kepastian pada a

asspepek-k-asasppek ek ppenentitinng g ppererenenccananaaaan, n, dadan n ppelelakakssananaaaan n pproroggraram m sserertata pe

pengngemembabangngan an di di lilingngkukungngan an ininteternrnal al mamananagegememen n UPUPT T PuPuskskesesmamas s DTDTPP Palimanan.

Palimanan. una

una mencamencapai pai akunakuntabiltabilitas itas terhaterhadap dap penypenyelengelenggaraagaraan n pelapelaksanksanaanaan program dan pengembangan di lingkup

program dan pengembangan di lingkup internal managemen kegiatan monitoringinternal managemen kegiatan monitoring da

dan n evaevalualuasi si sebsebagaagai i !a!ahanhana a konkontrotrol l dan dan pepengengendandalialian n proprogragram m mulmulai ai dardarii proses perencanaan, implementasi,

proses perencanaan, implementasi, outputoutput dandan outcomeoutcome yang diharapkan. "lehyang diharapkan. "leh ka

karerena na ititu u ununtutuk k meme!u!ujujudkdkan an akakununtatabibililitatas s pepelalaksksananaaaan n prprogograram m dadann peng

pengembaembangan ngan dibutdibutuhkauhkan n adanyadanya a progprogram ram monitmonitoring oring dan dan evaluevaluasi asi dengdenganan menggunakan suatu aturan, ukuran dan kriteria sebagai indikator keberhasilan menggunakan suatu aturan, ukuran dan kriteria sebagai indikator keberhasilan suatu pekerjaaan atau

suatu pekerjaaan atau perencanaan.perencanaan.

#onitoring dan evaluasi merupakan salah satu cara untuk mengetahui #onitoring dan evaluasi merupakan salah satu cara untuk mengetahui ke

kekukurarangnganan, , kkelelememahahanan, , dadan n kekekukuatatan an dadalalam m sesegi gi pepererencncananaaaan n dadann imp

implemlemententasi asi kegkegiatiatan an $ $ proprogragram. m. "le"leh h karkarena ena itu itu dendengan gan melmelihaihat t bebesarsarnynyaa ke

kepenpentintingan gan monmonitoitoring ring dan dan evevalualuasiasi, , makmaka a dipdipandandanang g perperlu lu adaadanya nya satsatuu pedoman yang menjadi panduan atau acuan bagi semua Tim #anagemen di pedoman yang menjadi panduan atau acuan bagi semua Tim #anagemen di UPT Puskesmas DTP Palimanan untuk melaksanakan tugas dan %ungsi dalam UPT Puskesmas DTP Palimanan untuk melaksanakan tugas dan %ungsi dalam Perencanaan, monitoring dan evaluasi suatu kegiatan. Dengan adanya

Perencanaan, monitoring dan evaluasi suatu kegiatan. Dengan adanya pedomanpedoman ini diharapkan tujuan dan hasil pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi ini diharapkan tujuan dan hasil pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi dapat dicapai dengan baik.

(2)

2. Tujuan

&uku Panduan Perencanaan, #onitoring dan 'valuasi ini ditujukan bagi terealisasinya pelaksanaan pelayanan dan program kesehatan di UPT Puskesmas DTP Palimanan dalam (

a. #embantu memberikan bahan perbaikan dan analisis dalam evaluasi managemen sehingga tetap pada alur program yang sudah direncanakan. b. #endeteksi sedini mungkin kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi bagi

penguatan program.

c. #emudahkan Tim monev dalam melaksanakan tugasnya di lapangan.

3. Sasaran

)esesuaian dari proses pelaksanaan pelayanan dan program kesehatan terhadap kesepakatan-kesepakatan yang telah disepakati antara managemen dengan pelaksana atau penanggung ja!ab program.

Tercapainya suatu project didukung oleh struktur managemen yang mampu merencanakan, pembagian jobs description, target capaian yang jelas dan pelaksanaan itu sendiri. Sehingga dari kesesuaian ini perlu dibuat mekanisme kerja yang betul-betul matang. Pelaksana kegiatan inilah yang akan menjadi target sasaran monitoring.

a. Proses pelaksanaan pelayanan dan kegiatan program Puskesmas

#enggambarkan bagaimana kegiatan yang sedang berlangsung, ditandai dengan adanya aktivitas rutin pelaksana program dan penerima man%aat. Untuk mencapai tujuan yang diinginkan tentunya dapat ditentukan dari bagaimana proses pelaksanaan proram berjalan dengan baik. Sehingga perlu dijadikan sasaran monitoring untuk membantu managemen dalam mengambil langkah-langkah berikutnya.

b. Dampak dari pelayanan dan kegiatan program puskesmas

Setelah kegiatan selesai dilaksanakan dalam suatu upaya puskesmas, penerima man%aat akan merasakan adanya dampak perkembangan kearah kemajuan atau kemunduran. *ika adanya perkembangan kearah kemajuan maka project tersebut boleh dikatakan berhasil, sedangkan sebaliknya $kemunduran maka ada yang belum bias diterima oleh penerima man%aat.

(3)

Tugas dan %ungsi Tim monitoring dan 'valuasi adalah sebagai berikut(

a. #embantu Program "%%icer$Program #anager dalam melaksanakan perencanaan program kegiatan

b. #embantu meneliti dalam melaksanakan rencana kegiatan yang sudah dibuat c. #embantu meningkatkan kualitas hasil capaian program

d. #embantu mencari penyelesaian masalah yang dihadapi

e. #embantu menunjukkan kelemahan dalam pelaksanaan program, bukan mencari kesalahan dari pelaksana program

%. #embantu pelaksana program agar tetap berada dalam koridor etika mekanisme program.

!. "eangg#taan$T% %#ne&

 Ada dua bentuk keanggotaan$Tim monev( a. #asuk dalam struktur managemen program

&ersama-sama dengan sta% lain ikut andil dalam perencanaan, perumusan dan pelaksanaan kegiatan yang diatur sesuai dengan mekanisme managemen yang telah disepakati.

b. Terpisah dari struktur managemen$independen

Tim monev ini akan melaksanakan tugas sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh tm managemen program, serta tidak berhak dalam menyusun$merumuskan program. Dalam hal ini hanya sebatas memberikan laporan monev dan rekomendasi sesuai dengan kesepakatan yang disepakati.

'. Anggaran

Dalam melaksanakan tugas dan %ungsinya seluruh kebutuhan Tim #onev tidak membutuhkan dana langsung. Untuk memenuhi kebutuhan sarana #onev, Tim #onev mengajukan P"A kebutuuhan sarana #onev pada &endahara *)+.

(. Landasan

Surat keputusan )epala Puskesmas +o $A$$//$$0/12 tentang #onitoring oleh )epala Puskesmas dan Penanggung ja!ab program.

). Target Output 

a. #engidenti%ikasi$monitoring sumber hambatan atau masalah sesegera mungkin

(4)

b. #emacu pelaksanaan kegiatan yang terlambat dari rencana

c. #elakukan pemantauan kegiatan-kegiatan pelaksanaan program dan pengembangan yang output nya tidak jelas

d. #emberikan rekomendasi tentang kelanjutan$pemberhentian kegiatan.

e. #engidenti%ikasi kegiatan pelaksanaan program yang memiliki potensi menjadi kegiatan unggulan$success story

BAB II

PE*EN+ANAAN DAN ,-NIT-*IN "EIATAN

(5)

Untuk merencanakan sebuah kegiatan disusun berdasar pada analisis masalah yang ada, dan survey $ masukan kepuasan dan harapan pelanggan kemudian memastikan bah!a penerima man%aat program benar-benar  membutuhkannya. Sedangkan dalam perencanaan monitoring, langkah a!al dibuat dahulu panduannya mengacu pada log%rame yang sudah dibuat, sehingga memudahkan bagi petugas monev dalam menjalankan tugasnya.

1.1. Indkat#r knerja

ndikator kinerja adalah ukuran kuantitati% yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang ditetapkan berdasarkan output dan outcome.

3ungsi indikator kinerja adalah (

a. #emperjelas apa, berapa dan bagaimana kemajuan pelaksanaan kegiatan$program dan kebijakan

b. #enciptakan kesepakatan yang dibangun oleh berbagai pihak terkait. c. #embangun dasar bagi pengukuran, analisis dan evaluasi kinerja.

d. #erupakan ukuran keberhasilan 4akuntabilitas5 Satuan )erja dalam melaksanakan tugas dan %ungsinya.

Dalam menggambarkan tingkat pencapaian suatu tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan, maka dirumuskan indikator kinerja yang merupakan ukuran kuantitati% kinerja yang dicapai dalam pelaksanaan pelayanan dan program puskesmas. ndikator ini terdiri dari indikator input, keluaran dan hasil. ndikator input mengukur sumber daya yang digunakan Tim #anagemen dalam menjalankan tugas-tugasnya meliputi anggaran dan sumber daya manusia 4SD#5. ndikator kinerja untuk mengukur capaian dalam kurun !aktu tertentu, terdiri dari indikator kinerja output dan indikator kinerja outcome. Sesuai panduan, indikator ini dikelompokkan berdasarkan 0 4dua5 dimensi( dimensi akademis dan dimensi output.

Untuk mengukur kemajuan yang dicapai dalam melaksanakan kegiatan pelayanan dan program puskesmas, maka ditetapkan ndikator )inerja, yang merupakan alat untuk mengukur kemajuan hasil pelaksanaan program dalam mencapai Sasaran dan Tujuan. ndikator )inerja ini digunakan untuk membantu dalam mengevaluasi kemajuan kearah tujuan atau strategic direction dari organisasi. Untuk mengukur capaian outcome dari berbagai program$kegiatan, maka ditetapkan indikator bagi setiap program$kegiatan, yang menjadi acuan

(6)

dalam mengevaluasi dan mengukur kemajuan kegiatan. ndikator )inerja dibuat dalam kurun !aktu pelaksanaan program dan memuat hal-hal sebagai berikut( a. 6encana kerja dan pelaksanaan kegiatan

b. Penerapan S"P pelaksanaan kegiatan pelayanan dan upaya program puskesmas

c. 7asil pencapaian cakupan kegiatan $ indicator kegiatan 1.2. Be0an kerja ,#nt#rng "egatan

&eban kerja monitoring kegiatan disesuaikan dengan kegiatan yang sudah disusun oleh masing-masing koordinator program serta kebutuhan managemen.

2. ,#nt#rng

)egiatan monitoring bertujuan untuk memantau suatu kegiatan penelitian dan pengembangan dalam pencapaian sasaran. )egiatan monitoring meliputi mekanisme monitoring, %okus monitoring, acuan monitoring, jad!al monitoring.

2.1. ,#nt#rng adalah pengumpulan dan analisis in%ormasi secara sistematis untuk melihat kemajuan dari suatu kegiatan.

a. #onitoring bertujuan untuk meningkatkan e%isiensi dan e%ekti%itas dari sebuah kegiatan atau organisasi.

b. #onitoring berdasarkan target dan kegiatan yang telah direncanakan selama proses pekerjaaan berlangsung.

c. #onitoring dapat membantu pekerjaan tercatat dalam jalurnya, dan managemen mudah mengetahui suatu kesalahan dalam pekerjaan.

d. #onitoring memungkinkan untuk menentukan sumber mana yang tersedia dengan cukup baik dan dapat digunakan, dan juga kapasitas yang mencukupi dan sesuai, sehingga dapat melakukan apa yang telah direncanakan.

 Answers 87AT, 87", 87'+, 7"8 #U97

2.2. ,#nt#rng %en/aku 

a. #enenetukan indikator dari e%%iciency, e%%ectiveness dan impact:

b. #erencanakan sistem untuk mengumpulkan in%ormasi yang berhubungan dengan indikator:

c. #engumpulkan dan mencatat in%ormasi: d. #enganalisa in%ormasi:

(7)

e. #enggunakan in%ormasi untuk mengin%ormasikan day-to-day managemen

Monitoring adalah suatu fungsi internal dalam suatu kegiatan atau organisasi

2.3. Saa ang searusna terl0at5

a. Setiap orang yang terlibat dalam organisasi atau program

b. Petugas TU bertanggung ja!ab mempersiapkan distribusikan absensi c. Programer menulis laporan kunjungan tentang kegiatan program

d. Petugas pencatatat bertanggung ja!ab untuk mencatat semua pengeluaran dan pemasukkan

2.4. ,ekans%e ,#nt#rng

Pelaksanaan monitoring dapat dilakukan dengan berbagai cara, disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Untuk monitoring di tingkat lapangan dapat dilakukan dengan cara diskusi langsung secara intensi% bersama para stakeholder yang terlibat dalam kegiatan, atau dengan presentasi setiap kegiatan oleh penerima man%aat pada !aktu yang disepakati.

Sedangkan untuk monitoring yang dilakukan oleh Tim pelaksana program akan dilakukan dengan cara pengisian da%tar tilik dan pencapaian kinerja program.

2.!. 6#kus ,#nt#rng

Pelaksanaan monitoring di %okuskan pada ( a. +PUT ( Pendanaan, SD#, Peralatan

b. P6"S'S ( #etoda, 8aktu Pelaksanaan, )etepatan pelayanan pemberdayaan masyarakat, perencanaan kerja.

c. "UTPUT ( peningkatan SD#, pencapaian kinerja

2.'. A/uan ,#nt#rng

Dalam pelaksanaan monitoring mengacu pada ( a. )egiatan

b. 6encana )inerja Program c. Penetapan )inerja

(8)

e. ;aporan )egiatan

%. 7asil monitoring pendamping program g. Sel% Assesment

2.(. 7aktu Pelaksanaan ,#nt#rng

Pelaksanaan monitoring di tingkat Puskesmas dilakukan secara intensi%  setiap < bulan sekali.

BAB III

E8ALUASI "EIATAN

1. E&aluas

'valuasi merupakan rangkuman hasil pengukuran capaian kinerja selama tahun berjalan, yang berkontribusi terhadap capaian outcome yang ditetapkan dalam 6encana Strategi 46enstra5. 9apaian kinerja output dan outcome diukur dengan menggunakan berbagai indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam 6enstra tersebut. )eseluruhan capaian kinerja merupakan ukuran keberhasilan managemen program dalam pelaksanaan tugas dan %ungsinya.

'valuasi kinerja dimaksudkan untuk menelaah apakah capaian kinerja output serta capaian kinerja outcome kumulati% sesuai dengan yang direncanakan. 'valuasi capaian kinerja dilakukan antara lain dengan analisis

(9)

membandingkan antara apa yang direncanakan dengan apa yang dihasilkan, disertai dengan tingkat capaian dalam ukuran kuantitati% yang tertera dalam penetapan indikator yang terdiri dari indikator input dan indikator output.

Evaluasi adalah perbandingan dari a/tual project dengan perencanaan strategi yang telah disepakati

a. 'valuasi dapat memperlihatkan penjabaran yang dilakukan, dan apa yang telah diselesaikan dan bagaimana menyelesaikannya

b. 'valuasi dapat secara %ormative=dapat dilakukan selama kegiatan atau organisasi berlangsung, dengan menitikberatkan pada peningkatan strategi atau cara dengan mengetahui %ungsi sebuah kegiatan atau organisasi.

c. 'valuasi dapat juga secara su%%at&e9penggambaran pembelajaran dari sebuah project yang lengkap atau organisasi yang sudah lama tidak ber%ungsi.

 Answers 87AT 7APP'+'D, 87>, and 8AS T 8"6T7 T

1.1. Evaluasi mencakup ;

a.#emperlihatkan pada program atau acuan organisasi? apa perbedaan yang ingin dibuat@ Apa dampak yang ingin dihasilkan@

b. #emperlihatkan dan mengkaji kemajuan program atau organisasi yang ingin didapatkan sebagai target$ dampak.

c. #emperlihatkan startegi program$ organisasi Sudahkah memiliki strategi@ Seberapa e%ekti% strategi tersebut@ Apakah stategi tersebut berguna@ *ika tidak, mengapa tidak@

d. #emperlihatkan bagaimana hal tersebut bekerja. Adakah menggunakan sumber yang e%isien@ &agaimana keberlanjutan kerja program atau organisasi@ +agaimana pelaksanaan untuk berbagai stakeholder dana cara kerja organisasi mereka

Dalam evaluasi. Kita dapat melihat efisiensi, efektifitas dan juga dampak.

#onitoring dan evaluasi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, namun bukan berarti sama. Apa perbedaan diantara keduanya@ #engapa harus melakukan monitoring dan evaluasi@, berikut akan diuraikan:

1.2. Apa yang dimaksud dengan Monitoring dan Evaluasi? 

)ata dari monitoring dan evaluasiB cenderung mengarahkan bagaimana melaksanakan monitoring dan evaluasi tersebut secara bersamaan sebagai salah satu kesatuan, kenyataannya bah!a monitoring dan evaluasi adalah dua

(10)

hal yang berbeda dalam suatu kegiatan organisasi, yang berhubungan tetapi tidak sama.

1.3. Apakah Peredaan !mum dari Monitoring dan Evaluasi? 

#C' mengacu pada pembelajaran dari apa yang telah dilakukan dan bagaimana anda melakukannya dengan ber%okus pada(

a. Eff/en/-memperlihatkan suatu input 4misalnya uang, !aktu, sat%, peralatan5 dari pekerjaan yang sesuai dengan output

b. Effe/t&eness-pengukuran kemajuan dari suatu program atau kegiatan yang dicapai dari tujuan khusus yang telah direncanakan.

c. I%a/t=memperlihatkan bagaimana anda dapat membuat suatu pembedaan untuk mengatasi kondisi permasalahan yang telah diusahakan, dengan kata lain, apakah strategi anda berman%aat@

1.". Mengapa harus melakukan Monitoring dan Evaluation? 

a. #embantu untuk mengidenti%ikasi suatu masalah dan penyebab

b. #engarahkan solusi yang mungkin dapat mengatsai suatu permasalahan: c. #enimbulkan pertanyaan tentang asumsi dan strategi:

d. #endorong anda untuk mere%leksikan bagaimana anda melakukan dan bagaimana anda mencapainya:

e. #enyediakan anda dengan in%ormasi dan cara pandang:

%. #endorong anda untuk beraksi dengan in%ormasi dan cara pandang yang telah didapatkan:

#eningkatkan kesempatan$kemampuan anda untuk dapat membuat pengembangan positi% dengan cara yang berbeda

1.#. Perencanaan Monitoring dan Evaluasi 

a.#onitoring dan evaluation harus menjadi bagian dari proses perencanaan anda. Akan sangat sulit untuk kembali dan merencanakan sistem monitoring dan evaluasi adalah satu hal yang dapat mulai untuk dilaksanakan

b.Anda perlu memulai pertemuan untuk berbagi in%ormasi tentang kinerja dan hubungannya dengan target pada saat dimulai

n%ormasi utama pada saat pertemuan haruslah kondisi kenyataannya, pada saat dilaksanaannya asesmen$ kajian a!al

(11)

#enggunakan cara yang simple dan mudah untuk mengumpulkan in%ormasi. #engumpulkan hal yang mungkin dapat digunakan untuk mengumpulkan in%ormasi

 Alat-alat yang biasa digunakan( a. Studi )asus

b. "bservasi

c. Diary$ catatan harian

d. #encatat and menganalisa peristi!a penting 4disebut Analisis kejadian pentingB5

e. Pertanyaan berstruktur$ kuesioner  %. ntervie!$ !a!ancara satu per satu g. Diskusi kelompok

h. Survey sample

i. Sistem revie! data statistik yang mendukung

1.(. "rtera enlaan a. Indkat#r Inut

ndikator input terdiri dari dana, sumber daya manusia dan sarana$prasarana yang dipergunakan dalam menjalankan kegiatan. 'valuasi$penilaian atas capaian kinerja input dilakukan dengan melihat realisasi dana yang terserap, ketersediaan sumber daya manusia yang terlibat dan ketersediaan sarana$prasarana.

Pada pelaksanaan ini, dengan adanya sumber dana yang memadai, adanya SD# dengan kuali%ikasi yag sesuai serta ditunjang dengan sarana dan prasarana yang tersedia, diharapkan suatu kegiatan akan dapat dilaksanakan sesuai dengan jad!al yang diperkirakan. "leh karena itu pada evaluasi indikator input ini memiliki bobot yang cukup besar.

0. Indkat#r Pr#ses

ndikator Proses ini terdiri dari (

15 #etoda ( )esesuaian penggunaan metode $proses$langkah kegiatan dalam mencapai tujuan$sasaran

05 8aktu pelaksanaan( )esesuaian !aktu pelaksanaan dari rencana

<5 )eterpaduan ( )eterkaitan dan keterpaduan rencana kerja dengan pelaksanaan

(12)

5 )alender 7arian ( Pencatatan setiap rencana kegiatan 4chek list5

Pada evaluasi indikator proses ini pelaksanaan kegiatan akan dapat dilaksanakan dengan baik apabila metode penyampaian yang digunakan adalah benar, dan memiliki keterpaduan dengan rencana kerja, sehingga !aktu pelaksanaan akan sesuai dengan jad!al yang direncanakan, serta kegiatan yang dilakukan dan data yang diperoleh tercatat di dalam )alender harian.

c. Indkat#r -uut

'valuasi$Penilaian atas capaian kinerja output dilakukan dengan melihat output dari kegiatan yang tercantum dalam ndikator )inerja

ndikator output ini teridiri dari (

15 Adanya barang yang digunakan dalam setiap praktek kegiatan

05 Terselenggaranya setiap kegiatan yang sudah direncanakan ;aporan keberhasilan oleh setiap pendamping

<5 +et!orking ( jaringan yang dirintis, misal dg Pemda, U#)#, ndustri, dan stakeholders lain

Pada evaluasi indikator output tercapai, dengan asumsi bah!a kegiatan sedang dilaksanakan dengan baik menggunakan metode kegiatan yang benar, berdasarkan rencana kerja yang tepat, sesuai dengan jad!al yang direncanakan, dan tercatat di dalam kalender harian. Sehingga pada tahap ini potensi output dapat terlihat !alaupun belum terealisasi.

2. Penlaan kegatan

Penilaian didasarkan atas total hasil penilaian berbobot terhadap kriteria-kriteria yang dinilai pada setiap kategori. Pembobotan diberikan sesuai dengan nilai penting kriteria di dalam masing-masing kategori. &esaran penilaian adalah( a. A E &aik sekali 4FE G//5

b. & E &aik 4H//-HII5 c. 9 E 9ukup 42//-2II5 d. D E )urang 4JE 2//5

(13)

3. Pengargaan

Dalam rangka peningkatan mutu kegiatan, Top #anagemen perlu membangun atmos%er pelaksanaan kegiatan yang bermutu. Paradigma yang dikembangkan adalah penelitian bertara% internasional, berpotensi paten, kolaborati% dan pengabdian dengan pendekatan multidisipliner. Untuk itu, Top managemen perlu pemberian Penghargaan yang dianugerahkan setiap evaluasi managemen dalam rangkaian acara 6apat )erja managemen pusat dan lokal.

Peningkatan mutu kegiatan ini akan memberi kontribusi signi%ikan pada pengembangan visi puskesmas. )arena itu, usaha-usaha untuk meningkatkan peran serta para pelaksana$pendamping perlu diperhatikan.

Program pemberian Penghargaan ini diharapkan dapat memberikan apresiasi kepada para pelaksana pelayanan dan program dilingkungan puskesmas.

)egiatan yang telah, sedang dan akan dilakukan diharapkan mampu memberikan insenti% positi% bagi kemajuan tarap hidup masyarakat, peningkatan kualitas dan kompetensi keterampilan dan mampu mendorong pembangunan kesehatan masyarakat ndonesia.

“ Penghargaan diberikan kepada perseorangan atau kelompok ang dinilai  sangat aktif dan berjasa besar dalam mensukseskan program di Puskesmas !. Penghargaan yang diberikan dapat berbentuk serti%ikat dan insenti% pembinaan atau penghargaan lain yang layak.

3.1. "rtera Penlaan Pelaksanaan "egatan Ter0ak

Dalam menentukan pelaksanaan kegiatan terbaik didasarkan pada beberapa aspek yaitu (

a. Aspek )egiatan pemberdayaan yang "innovative#!

b. Aspek man%aat secara berarti bagi peningkatan kesejahteraanB c. Aspek ;oyalitas dalam mendampingi pelaksanaan programB d. Aspek B kesesuaian dengan perencanaanB,

3.2. "etentuan Penlaan

Penilaian di atas didasarkan atas total hasil penilaian berbobot terhadap kriteria-kriteria yang dinilai pada setiap kategori 4seperti terlihat pada tabel di ba!ah5. Tabel. )riteria Penelitian Terbaik

(14)

:;< :1= 3= (= ><

1 Aspek inovati% 1

0 )ehadiran dalam pelaksanaan kegiatan 1 < "utput yang dihasilkan 0/  #an%aat bagi masyarakat 1/  Penerapan di masyarakat 1 H )esesuaian dengan perencanaan 1/

G Dampak ekonomis 1

3.3. Sanks

Sanksi adalah suatu tindakan yang diberikan kepada perorangan atau kelompok pelaksana kegiatan, karena terbukti melakukan pelanggaran terhadap aturan yang berlaku. Sanksi dikenakan terhadap suatu pelanggaran dengan tujuan untuk memberikan pengertian mengenai adanya aturan yang harus diikuti serta memberi peringatan terhadap tindakan yang salah.

Sanksi menjadi peringatan untuk mendidik dan tidak hanya berlaku bagi pelaksana kegiatan yang melanggar, melainkan managemen pusat dan lokal yang memilki hak dan ke!ajiban yang sama terhadap peraturan yang berlaku.

Dengan diberikannya sanksi, diharapkan tidak terjadi lagi pelanggaran yang dilakukan oleh yang bersangkutan. Pengulangan pelanggaran, baik yang telah dilakukan sendiri maupun yang telah dilakukan oleh orang lain, dapat dikenakan sanksi yang lebih berat.

a. ?ens Sanks

*enis sanksi yang dijatuhkan tergantung dari jenis kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan. Sanksi dikategorikan berdasarkan urutan dari yang paling ringan sampai yang paling berat.

15 Sanksi administrati% terdiri dari a5 Teguran 4lisan5

b5 Surat Peringatan 4tertulis5 1 sampai 0

c5 Surat Peringatan 4tertulis5 < 4Pemberhentian kerja5 0. Pr#sedur Pe%0eran Sanks

#engenai terjadinya pelanggaran terhadap peraturan, tata tertib, atau norma yang berlaku, baik secara lisan maupun tertulis dilakukan dengan pemeriksaan, penelitian, dan evaluasi terhadap laporan tersebut dalam rapat

(15)

pimpinan program dilengkapi dengan bukti-bukti, selanjutnya diberikan sanksi yang dilakukan oleh pimpinan program.

". Pe%0uatan La#ran

>aitu penyusunan laporan yang dilakukan Tim #onev atas laporan-laporan dari petugas monitoring, kemudian di evaluasi dengan %ormat scoring dan disampaikan dalam %ormat bagan presentasi. *adi laporan yang disampaikan selain dalam bentuk narati% juga presentasi skoring kemudian diserahkan kepada )epala Puskesmas.

(16)

BAB I8 PENUTUP

Demikian panduan Perencanaan, #onitoring dan 'valuasi program ini kami buat untuk dijadikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu pelayanan dan )eselamatan Pasien UPT Puskesmas DTP PalimananB. Dan tidak menutup kemungkinan panduan ini dapat dijadikan acuan untuk program yang lain.

(17)

La%ran

1. 3ormat 6encana kerja 4P"a5 bulanan 0. 3ormat #onitoring dan 'valuasi

Referensi

Dokumen terkait

Alternatif desa wisata memiliki kriteria yang berbeda antara DM Dinas Pariwisata Provinsi Bali dengan DM Pemerintah Kabupaten Tabanan.. Penilai yang diberikan DM

NUNANG LAMAEK MAY. Diversitas Bakteri asal Spora Fungi Mikoriza Arbuskula Gigaspora sp. dan Glomus sp. serta Potensinya sebagai Mycorrhiza Helper Bacteria.

Aktivitas enzim AbfA dinyatakan dalam unit per mL, dengan satu unit enzim didefinisikan sebagai jumlah enzim yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1,0 µmol gula

- Rusaknya kontinuitas tulang mandibular yang dapat disebabkan oleh trauma baik secara langsung atau tidak langsung. - Fraktur atau patah tulang adalah terputusnya kontinuitas

Untuk itu sebelum menetapkan suatu tujuan untuk men-jabarkan hirarki tujuan yang lebih rendah, maka dilaku-kan tes kepentingan, “Apakah suatu tindakan/hasil yang terbaik

etika-etika profesional lain yang perlu dipahami dan diikuti, dengan kemampuan intelektualnya, seorang engineer akan dapat menemukan etika- etika tsb selama mengembangkan

Gejala yang muncul pada sistem kardiovaskuler pada gagal ginjsl kronis biasanya mencakup hipertensi atau darah tinggi yang di akibatkan oleh retensi cairan dan.. natrium dari