MUHAMMAD SHAZNI AFANDI BIN
MUHAMMAD SHAZNI AFANDI BIN
RUSLI
RUSLI
11-2012-270
11-2012-270
PEMBIMBING: dr RACHMAT SOBARNA,
PEMBIMBING: dr RACHMAT SOBARNA,
Sp.OG
DEFINISI
DEFINISI
KOMPONEN USG
KOMPONEN USG
PROSES PENGAMBILAN GAMBAR
PROSES PENGAMBILAN GAMBAR
JENIS-JENIS USG
JENIS-JENIS USG
INDIKASI &KONTRAINDIKASI
INDIKASI &KONTRAINDIKASI
PENYULIT
PENYULIT
PERSIAPAN & PROSEDUR
PERSIAPAN & PROSEDUR
PEMBACAAN USG GLOBAL
PEMBACAAN USG GLOBAL
OBJEKTIF
DEFINISI
DEFINISI
KOMPONEN USG
KOMPONEN USG
PROSES PENGAMBILAN GAMBAR
PROSES PENGAMBILAN GAMBAR
JENIS-JENIS USG
JENIS-JENIS USG
INDIKASI &KONTRAINDIKASI
INDIKASI &KONTRAINDIKASI
PENYULIT
PENYULIT
PERSIAPAN & PROSEDUR
PERSIAPAN & PROSEDUR
PEMBACAAN USG GLOBAL
PEMBACAAN USG GLOBAL
OBJEKTIF
TEKNIK PENGOPERASIAN
TEKNIK PENGOPERASIAN
PEMAKAIAN KLINIS
PEMAKAIAN KLINIS
ELECTROMEDICAL ENGINEERING
ELECTROMEDICAL ENGINEERING
PEMERIKSAAN MENGIKUT TRIMESTER
PEMERIKSAAN MENGIKUT TRIMESTER
KESIMPULAN
KESIMPULAN
OBJEKTIF
Ultrasonografi = Visualisasi struktur dalam tubuh yang
bekerja merekam pantulan (gema) denyutan gelombang
ultrasonic yang diarahkan ke jaringan tubuh (Dorland,
2002).
Dalam bidang ilmu obstetrik membawa perubahan
terbaru dalam bidang diagnostic dan terapi.
Lebih tepat dan cepat untuk dilakukan intervensi medis
untuk mencapai well born baby dan well health mother.
Selain untuk indikasi khusus, dapat juga diguna untuk
mempertajam intervensi medis yang adekuat.
Prinsip alat USG: penempatan suara ultrasonic
terhadap jaringan yang akan diperiksa sehingga
suara balik atau refleknya akan dapat diterima
kembali oleh alat probe yang sama dan selanjutnya
akan diterima dalam bentuk gambar, sesuai dengan
susunan, jarak, dan konsistensi jaringan tersebut.
Ultrasonik: gelombang suara dengan frekuensi lebih
tinggi dari kemampuan pendengaran telinga
manusia
Suara yang dapat didengar manusia mempunyai
frekwensi antara 20
–20.000 Cpd (Cicles per
detik-Hertz).
Sedangkan dalam pemeriksaan USG ini
menggunakan frekwensi 1- 10 MHz ( 1- 10 juta Hz).
Dalam bidang kedokteran, frekuensi suara yang
dipergunakan adalah (Boer, 2005):
Untuk transabdominal ultrasonografi : 3-5 MHz
Untuk transvaginal ultrasonografi : 7-7½ MHz
Tranduser/Probe Ditempelkan pada bagian tubuh yang akan diperiksa, seperti
dinding perut atau dinding poros usus besar pada
pemeriksaan prostat.
Di dalam tranduser terdapat Kristal yang digunakan untuk menangkap pantulan gelombang.
Fungsi kristal untuk mengubah gelombang yang di terima menjadi gelombang elektronik yang dapat dibaca oleh
computer dan diterjemahkan dalam bentuk gambar.
Monitor
Monitor yang digunakan dalam ultrasonografi.
Mesin USG
Mesin ini berfungsi untuk mengolah data yang diteima dalam
bentuk gelombang.
KOMPONEN
KOMPONEN
ULTRASONOGRAFI
KOMPONEN
KOMPONEN
Prinsip kerjanya menggunakan Gelombang Ultrasonik
yang dibangkitkan oleh kristal yang diberikan gelombang
listrik
Gelombang ultrasonik adalah gelombang suara yang
melampaui batas pendengaran manusia yaitu diatas 20
kHz atau 20.000 Hz atau 20.000 getaran perdetik
Kristal nya bisa terbuat dari berbagai macam, salah
satunya adalah Quartz.
Sifat kristal semacam ini, akan memberikan getaran jika
diberikan gelombang listrik.Alat ultrasonik sendiri ada
berbagai tipe. Ada Tipe Scan A, B dan C
PROSES PENGAMBILAN
GAMBAR
Tipe Scan A
Prinsip kerjanya mudah.
Menggunakan sensor ultrasonik untuk mengirimkan
gelombang ultrasonik dan menangkapnya kembali.
Tipe San B
Pada layar monitor (screen) echo nampak sebagai
suatu titik dan garis terang dan gelapnya bergantung
pada intensitas echo yang dipantulkan dengan sistem
ini maka diperoleh gambaran dalam dua dimensi
berupa penampang irisan tubuh.
PROSES PENGAMBILAN
GAMBAR
Tipe Scan C
Menampilkan Citra 3 Dimensi dengan cara
menangkap pantulan-pantulan yang berbeda dari
tebal tipisnya benda dalam suatu cairan.
Karena ada berbagai macam gelombang ultrasonik
yang dipantulkan dalam waktu yang berbeda,
gelombang-gelombang ini lalu diterjemahkan oleh
prosesor untuk dirubah menjadi gambar.
PROSES PENGAMBILAN
GAMBAR
Sensor pizoelektrik
Diletakkan pada komponen receiver yang menerima
pantulan (refleksi) pola energi akustik yang
dinyatakan dalam frekuensi
mengubah pergeseran frekuensi gelombang suara 1
–3 MHz yang dipancarkan melalui transmitter pada
jaringan tubuh dan kemudian gelombang tersebut
dipantulkan (direfleksikan) oleh jaringan dan akan
diterima oleh receiver dan selanjutnya diteruskan ke
prosessor
PROSES PENGAMBILAN
GAMBAR
USG 2 Dimensi (2D)
Menampilkan gambar 2 bidang (memanjang dan melintang).
Kualitas gambar yang baik, sebagian besar janin dapat ditampilkan.
USG 3 Dimensi (3D)
Ada tambahan 1 bidang yaitu koronal.
Gambar yang tampil mirip aslinya.
Permukaan suatu benda / janin dalam tubuh dapat terlihat dengan jelas walaupun keadaan janin dari posisi yang
berbeda. Ini dimungkinkan karena gambarnya dapat diputar.
USG 3D Real-time/4 Dimensi (4D) Sebenarnya adalah USG 3D yang dapat bergerak.
Pasien dapat melihat lebih jelas dan membayangkan bagaimana keadaan di rahim
USG Doppler
Untuk menilai keadaan/kesejahteraan janin.
Penilaian kesejahteraan janin meliputi:
Gerak napas janin
Tonus (gerak) janin
Indeks cairan ketuban (AFI = 8-20)
Doppler arteri umbilikalis
Reaktivitas DJJ
3-D imaging memungkinkan untuk mendapatkan lebih baik
melihat pada organ yang diperiksa dan terbaik digunakan untuk:
Deteksi dini kanker yang subur dan tumor
Memeriksa yang kelenjar prostat untuk deteksi dini dari tumor
Mencari massa di usus besar dan dubur
Payudara luka untuk mendeteksi kemungkinan biopsies
Melihat sebuah janin untuk menilai perkembangannya,
khususnya mengamati perkembangan abnormal wajah dan limbah
Melihat aliran darah di berbagai organ atau janin
INDIKASI
Prakiraan usia gestasi (indikasi SC elektif, induksi partus, atau terminasi kehamilan elektif)
Evaluasi pertumbuhan janin pada pasien yang mengalami insufisiensi utero-plasenta
Kehamilan yang mengalami perdarahan per vaginam tanpa diketahui penyebabnya
Penentuan presentasi janin
Suspek kehamilan multipel (gemelli)
Membantu tindakan amniosentesis atau biopsi villi khorionik
INDIKASI
INDIKASI
Ada perbedaan antara besar uterus & usia kehamilan klinis.
Suspek kehamilan mola
Adanya massa pelvik yang terdeteksi secara klinis.
Untuk membantu tindakan pengikatan serviks (cervical cerclage).
Suspek kehamilan ektopik ( diluar kandungan ).
Untuk membantu prosedur khusus dalam kehamilan & persalinan.
Mempelajari perkembangan folikel pada ovarium.
Curiga kematian janin.
Curiga kelainan uterus.
INDIKASI
INDIKASI
Pemeriksaan profil biofisik janin (setelah kehamilan 28 minggu).
Mengawasi tindakan intrapartum (misalnya versi-ekstraksi janin kedua pada gemelli, plasenta manual).
Curiga polihidramnion ( ketuban banyak) atau oligohidramnion ( ketuban sedikit).
Curiga solusio plasenta ( plasenta yang terlepas ).
Untuk membantu tindakan versi luar pada janin sungsang.
Prakiraan berat janin dan/atau presentasi janin pada ketuban pecah atau persalinan prematur.
INDIKASI
INDIKASI
Jika terdapat kadar alfa-fetoprotein yang abnormal di dalam serum ibu.
Follow-up kelainan janin yang sudah diketahui sebelumnya.
Riwayat kelainan kongenital pada kehamilan sebelumnya.
Pemeriksaan serial pertumbuhan janin pada kehamilan multipel.
Prakiraan usia gestasi pada pasien yang terlambat melakukan pemeriksaan antenatal
INDIKASI
KONTRAINDIKASI
Tak ada kontra indikasinya
Sama sekali tidak akan memperburuk penyakit
penderita
Tidak berbahaya bagi janin karena USG tidak
mengeluarkan radiasi gelombang suara yang bisa
berpengaruh buruk pada otak.
Berbeda dengan penggunaan sinar rontgen
INDIKASI
DISPLAY MODES
Echo dalam jaringan dapat diperlihatkan dalam bentuk :
A- mode L :
Dalam sistem ini, gambar yang berupa
defleksi vertikal pada osiloskop. Besar amplitudo setiap
defleksi sesuai dengan energy eko yang diterima
transducer.
B- mode
:
Pada layar monitor (screen) eko nampak
sebagai suatu titik dan garis terang dan gelapnya
bergantung pada intensitas eko yang dipantulkan dengan
sistem ini maka diperoleh gambaran dalam dua dimensi
berupa penampang irisan tubuh, cara ini disebut B Scan.
DISPLAY MODES
Echo dalam jaringan dapat diperlihatkan dalam bentuk
:
M- mode : Alat ini biasanya digunakan untuk
memeriksa jantung. Tranducer tidak digerakkan.
Disini jarak antara transducer dengan organ yang
memantulkan eko selalu berubah, misalnya jantung
dan katubnya.
WHO menganjurkan agar pemeriksaan ultrasonografi
pada pemeriksaan obstetri hanya dilakukan (Manuaba,
2005):
Secara rutin 3 kali selama kehamilan, berarti sekali
pada tiap semester. Kalau perlu dilakukan
pemeriksaan tambahan bila diagnosisnya belum
jelas.
Berdasarkan indikasi khusus sehingga diagnosisnya
akhir dapat ditetapkan untuk menentukan langkah
terapi selanjutnya.
INDIKASI
USG tidak mampu menembus bagian tertentu badan.
70% gelombang suara yang mengenai tulang akan
dipantulkan
99% Perbatasan rongga-rongga yang mengandung gas
dipantulkan
USG paru dan tulang pelvis belum dapat dilakukan
25% pemeriksaan di abdomen kurang memuaskan karena
gas dalam usus
Gemuk agak sulit, karena lemak yang banyak akan
memantulkan gelombang suara yang sangat kuat
Tidak diperlukan persiapan khusus
Pemeriksaan alat-alat rongga di perut bagian atas
dilakukan dalam keadaan puasa (menimbulkan gas
dalam perut &akan mengaburkan gambar organ
yang diperiksa)
Pemeriksaan kandung empedu dianjurkan puasa
sekurang-kurangnya 6 jam sebelum pemeriksaan
PERSIAPAN PASIEN
& PROSEDUR
GA = Gestational Age
Perkiraan umur kehamilan, berdasarkan panjang tungkai lengan, tungkai kaki, ataupun diameter kepala.
Jika salah satu dari GA di foto USG menunjukkan besaran yang tidak normal, ia langsung bisa mendeteksinya sebagai kelainan terutama GA di bagian kepala
GS: Gestational Sac
Ukuran kantung kehamilan berupa bulatan hitam, ini biasanya muncul pada hasil foto USG trimester awal.
CRL: Crown Rump Length
Ukuran jarak dari puncak kepala ke ‘ekor’ bayi. Ini juga bisa
digunakan dokter untuk mengukur usia kehamilan semester trimester pertama.
PEMBACAAN
ULTRASONOGRAFI SECARA
GLOBAL
BPD: Biparietal diameter
Ukuran tulang pelipis kiri dan kanan. Biasa digunakan untuk mengukur janin di trimester 2 atau 3.
FL: Femur Length
Ukuran panjang tulang paha bayi.
HC: Head Circumferencial atau lingkaran kepala
AC: Abdominal Circumferencial
Ukuran lingkaran perut bayi. Jika dikombinasikan dengan BPD akan menghasilkan perkiraan berat bayi.
FW: Fetal weight atau berat janin.
F-HR: Fetal Heart Rate atau frekuensi jantung bayi.
PEMBACAAN
ULTRASONOGRAFI SECARA
GLOBAL
Per vaginam :
Seperti pemeriksaan dalam
Lebih mudah karena ibu tidak perlu menahan
kencing
Lebih jelas karena dekat dengan Rahim
Daya tembusnya 8-10cm dengan resolusi tinggi
Tidak menyebabkan keguguran
TEKNIK
Pertama kali tahun 1984
Trimester pertama
frekuensi 5-7,5 MHz.
Gambaran lebih detail
kandung kencing kosong
TEKNIK
Per abdominam :
Probe diatas perut
Biasa dilakukan pada kehamilan lebih dari 12
minggu
Karena dari perut maka daya tembusnya akan
melewati otot perut, lemak ,kemudian Rahim
TEKNIK
TEKNIK
PENGOPERASIAN
• Frekuensi 3-5 MHz.
• Kandung kencing diisi penuh acoustic window • Tipe transperineal melihat daerah cerviks.
USG digunakan antara lain :
USG digunakan antara lain :
Menemukan dan menentukan letak massa dalam
Menemukan dan menentukan letak massa dalam
rongga perut dan pelvis.
rongga perut dan pelvis.
Membedakan kista dengan massa yang solid.
Membedakan kista dengan massa yang solid.
Mempelajari pergerakan organ ( jantung, aorta, vena
Mempelajari pergerakan organ ( jantung, aorta, vena
kava), maupun pergerakan janin
kava), maupun pergerakan janin
dan jantungnya.
dan jantungnya.
Pengukuran dan penetuan volum.
Pengukuran dan penetuan volum.
Pengukuran aneurisma arterial, fetalsefalometri,
Pengukuran aneurisma arterial, fetalsefalometri,
menentukan kedalaman dan letak suatu massa
menentukan kedalaman dan letak suatu massa
untuk bioksi.
untuk bioksi.
PEMAKAIAN KLINIS
USG digunakan antara lain :
USG digunakan antara lain :
Menentukan volum massa ataupun organ tubuh tertentu
Menentukan volum massa ataupun organ tubuh tertentu
(misalnya buli-buli, ginjal, kandung empedu, ovarium,
(misalnya buli-buli, ginjal, kandung empedu, ovarium,
uterus, dan lain-lain).
uterus, dan lain-lain).
Biopsi jarum terpimpin. Arah dan gerakan jarum menuju
Biopsi jarum terpimpin. Arah dan gerakan jarum menuju
sasaran dapat dimonitor pada layar USG.
sasaran dapat dimonitor pada layar USG.
Menentukan perencanaan dalam suatu radioterapi.
Menentukan perencanaan dalam suatu radioterapi.
Berdasarkan besar tumor dan posisinya, dosis radioterapi
Berdasarkan besar tumor dan posisinya, dosis radioterapi
dapat dihitung dengan cepat. Selain itu setelah
dapat dihitung dengan cepat. Selain itu setelah
radioterapi, besar dan posisi tumor dapat pula diikuti.
radioterapi, besar dan posisi tumor dapat pula diikuti.
PEMAKAIAN KLINIS
Kebidanan dan Kandungan
Kebidanan dan Kandungan
Mengukur besarnya janin untuk menentukan tanggal jatuhMengukur besarnya janin untuk menentukan tanggal jatuh
tempo
tempo
Penentuan posisi janin yang melihat jika berada di bawahPenentuan posisi janin yang melihat jika berada di bawah
posisi normal atau kepala bagian belakang
posisi normal atau kepala bagian belakang
Memeriksa posisi yang tembuni untuk melihat apakah iaMemeriksa posisi yang tembuni untuk melihat apakah ia
adalah melalui pengembangan sistem membuka ke rahim
adalah melalui pengembangan sistem membuka ke rahim
(serviks)
(serviks)
Melihat jumlah fetuses dalam kandunganMelihat jumlah fetuses dalam kandungan
Memeriksa jenis kelamin dari bayi (jika area genital dapatMemeriksa jenis kelamin dari bayi (jika area genital dapat
dilihat dengan jelas)
dilihat dengan jelas)
Memeriksa janin dari tingkat pertumbuhan dengan melakukanMemeriksa janin dari tingkat pertumbuhan dengan melakukan
pengukuran lebih banyak waktu
pengukuran lebih banyak waktu
PEMAKAIAN KLINIS
Kebidanan dan Kandungan
Mendeteksi ectopic kehamilan, yang hidup dalam situasi yang mengancam bayi berpancangan di saluran telur ke kandungan rahim ibunya, bukan dalam kandungan
Menentukan apakah ada yang sesuai jumlah amniotic fluid cushioning bayi
Pemantauan bayi selama prosedur khusus - ultrasound telah membantu dalam melihat dan menghindarkan bayi selama
amniocentesis (sampel dari amniotic fluid dengan jarum untuk genetis). Bertahun lalu, dokter ini digunakan untuk melakukan prosedur-ambing, namun dengan penggunaan dengan
ultrasound, risiko dari prosedur ini telah menurun drastis.
Melihat dari indung telur dan payudara
Kardiologi
Melihat bagian dalam jantung untuk
mengidentifikasi abnormal fungsi atau struktur
Pengukuran aliran darah melalui jantung dan darah
utama kapal
Urologi
Pengukuran aliran darah melalui ginjal
Melihat batu ginjal
Mendeteksi dini kanker prostata
Ultrasonography adalah salah satu dari produk teknologi
medical imaging yang dikenal sampai saat ini. Apa itu
medical imaging (MI)?
Teknik yang digunakan untuk mencitrakan bagian
dalam organ atau suatu jaringan sel (tissue) pada tubuh,
tanpa membuat sayatan atau luka (non-invasive).
Interaksi antara fenomena fisik tissue dan diikuti dengan
teknik pendetektian hasil interaksi itu sendiri untuk
diproses dan direkonstruksi menjadi suatu citra (image),
menjadi dasar bekerjanya peralatan MI.
ELECTROMEDICAL
ENGINEERING
TRIMESTER I
PEMERIKSAAN USG
Memperjelas diagnosis kehamilan dini.
Identifikasi
gestational sac
Kehamilan intra uterin atau ekstra uterin
Umur kehamilan/ Crown Rump Length (CRL)
Mendeteksi kehidupan janin.
Mendokumentasikan jumlah janin.
Pemeriksaan uterus dan adneksa.
Pengukuran nuchal translucency
PEMERIKSAAN USG
•
• Minggu 5 : Kantung kehamilan dalam rahim • Minggu 6 :
yolk sac
bakal embrio
•
berdiameter < 6 mm
•
terlihat hingga usia kehamilan 10 minggu
Kehamilan 5-6 minggu
PEMERIKSAAN USG
MENGIKUT TRIMESTER
Double Decidual Sac
Sign (DDSS)
desidua perietalis
desidua kapsularis.
merupakan bukti true
gestational sac
Mean Sac Diameter
MSD =
(panjang + lebar + tinggi) /3
Usia Kehamilan = MSD + 30 (+/- 4 hari)
Pertumbuhan ± 1 mm/hari
Kehamilan 6-7 minggu
Tampak
fetal pole
/
embrionik pole
Dapat terlihat gerakan jantung
Kehamilan 8 minggu
embrio semakin jelas
terpisah dari yolk sac.
diagnosis blighted ovum dapat ditegakkan, dengan MSD sekitar 25-30 mm
Crown Rump Length
• Usia Kehamilan = CRL + 6,5 (minggu) • Yolk sac tidak boleh ikut terukur
• Embrio janin ( fetus) pada kehamilan 10 minggu, atau
CRL sekitar 30-35 mm.
< 5 minggu 5 minggu 6-10 minggu 10-12 minggu
Kantung gestasi K .gestasi (Yolk sac) CRL CRL DBP > 12 minggu DBP Femur Dll.
CRL : Akurat untuk 6-10 minggu
Biometri
Nuchal Translucency
Minggu ke 11 - 13 + 6 hari
Tegak lurus sumbu janin
Normal <3mm
Minggu Gambaran USG
4 Kehamilan intrauterine pertama kali dapat dideteksi pada USG pada umur 3,5-5 minggu (transvaginal 4 minggu 3 hari atau 17 hari pasca konsepsi atau 10 hari setelah implantasi blastokist dalam endometrium).
Gestasional Sac (GS) berupa struktur bundar anechoic, berdiameter 2-3 mm dalam endometrium, dikelilingi lapisan hiperechoic yang agak tebal, yang berasal dari villi chorionik
5 Gestasional Sac 5 mm, bertambah 1-2 mm / hari.
Struktur embrionik pertama yang tampak adalah; yolk sac dan kantung amnion sebagai 2 cincin bundar (double bleb) dalam kantung gestasi. Kantung amnion akan menghilang sementara (karena dindingnya tipis dan letaknya dekat mudigah yang sedang berkembang sehingga tak terlacak oleh USG), yang tampak hanya yolk sac.
Yolk sac tumbuh perlahan, dinding menebal, diameter 4-8 mm.
Struktur embrio mula-mula tampak sebagai penebalan pada dinding yolk sac, panjang 2-4 mm. DJJ belum ada.
6 GS 15 mm. Panjang mudigah 5 mm
6,5 GS 15-18 mm. CRL 5 mm. Mudigah mulai memisahkan diri dari yolk sac. Mulai tampak DJJ.
7 GS 25 mm. CRL 12 mm. Kantung amnion mulai membesar karena terisi cairan, sehingga mulai tampak kembali. Mudigah berkembang progresif, bagian kepala dan bokong mulai dapat dibedakan. Kepala merupakan setengah dari volume total mudigah, di posterior kepala tampak daerah kistik yang berasal dari rhombensefalon
Minggu Gambaran USG
8 GS 30 mm. CRL 14-21 mm. Kepala tetap besar, dekat dengan jantung. Yolk sac mulai mengecil, berupa struktur vesikuler 5 mm diluar selaput amnion. Sebagian usus mengadakan herniasi pada bagian proksimal umbilikus (omfalokel fisiologis), karena perkembangan usus relative lebih cepat dibandingkan rongga abdomen.
9 Struktur mudigah semakin jelas.
10 Tampak tonjolan ektremitas, tali pusat, pusat-pusat osifikasi primer pada maksila, mandibula, klavikula. Dalam kepala tampak struktur ventrikel lateral otak dan pleksus koroid. Mulai tampak gerak tubuh dan ektremitas.
11 Mulai disebut janin/fetus
12 Penambahan cairan amnion berlangsung cepat, sehingga kantung amnion cepat membesar dan akhirnya selaput amnion bersatu dengan selaput khorion. Rongga khorion dan yolk sac tidak tampak lagi.
Tabel 1. Perkembangan janin normal pada trimester I
TRIMESTER II & III
PEMERIKSAAN USG
Trimester Kedua dan
Ketiga
Pemeriksaan Standar :
Letak & presentasi janin
pemeriksaan jumlah cairan ketuban,
letak plasenta
Biometrik Janin :
Biparietal Diameter (BPD)
Head Circumference
Abdominal Circumference
Femur Length
Kadang : keadaan servik dan adnexa
Kepala
Bidang yang tepat untuk mengukur BPD :
Thalamus
cavum septum pellucidum
memotong falx cerebri
Potongan kepala simetris
Pengukuran outside to inside
Kepala
Anomali
Lemon Sign
pendataran os. frontal
Banana Sign
kontur cerebellum mendatar dan memanjang
(Mark, 1995; Chisholm, 2002 )
Normal :
Abdomen
Tanda Ketinggian AC yang
Tepat :
tulang belakang,
gambaran lambung,
vena umbilikalis
Periksa dinding abdomen
Thoraks & Abdomen
Potongan Sagital
Diafragma
Effusi
Situs
Jantung dan 4
ruangannya
(Mark, 1995; Abadi, 2002)
Ginjal
1. Ginjal agak sulit untuk dilihat
2. Ginjal janin terdapat di bagian posterior dan dekat tulang belakang
63
Trachanter Mayor hingga ujung distal tulang
Hanya bagian diafisis
Tidak memasukkan epifisis
64
Penilaian Cairan Amnion
Subjektif
Hydramnion
Oligohydramnion
Penilaian Cairan Amnion
(semikuantitatif)
• 1 poket : normal = 2-8 cm, <2 oligo, >8 hidramnion.
• 4 poket (AFI) : normal = 8-20 cm, <5 oligo, >20 hidramnion.
Placenta
Letak 98% akurat
Derajat 0
Piring korion: jelas membentuk garis.
Jaringan : homogen
Lapisan basal: tidak tampak
≤ 31 minggu
Derajat I
Piring korion:
bergelombang halus
Jaringan : kadang densitas gema meninggi
Lapisan basal: tidak tampak
31-36 minggu
Placenta
Derajat II
Piring korion: commalike densities
Jaringan : densitas gema setingkat.
Lapisan basal: susunan gema kecil yang lurus (basal
stippling).
36-38 minggu
Derajat III
Piring korion: lekukan mencapai daerah basal
Jaringan : ada derah dengan densitas gema tinggi, heterogen
Lapisan basal: gema kuat dan memberi bayangan akustik.
≥ 38 minggu.
Cervix
Normal : ≥ 3 cm
Tabel 2. Penjabaran pemeriksaan ultrasonografi pada kehamilan. *) Sumber: Buku Penuntun Kepaniteraan Klinik Obstetri &
Ultrasonografi (USG) merupakan salah satu imaging diagnostik ( pencitraan
diagnostik) untuk pemeriksaan alat-alat dalam tubuh manusia, dimana kita dapat mempelajari bentuk, ukuran anatomis, gerakan serta hubungan dengan jaringan sekitarnya.
Dalam melakukan diagnostik obstetri, penggunaan alat USG dilakukan secara rutin dimana pada ibu hamil dianjurkan menggunakan USG sebanyak empat
kali,dilakukan satu kali pada setiap semester,sedangkan pada semester ketiga dapat dilakukan sebanyak dua kali. Disamping itu penggunaannya dapat dilakukan
sesuai indikasi khusus. Dengan demikian, ketajaman diagnostic dapat ditegakkan untuk mempertajam intervensi medis yang adekuat.
Alat ultrasonografi terdiri dari beberapa komponen, yaitu: transduser, monitor, dan mesin USG. Transduser bekerja sebagai pemancar dan sekaligus penerima
gelombang suara. Pulsa listrik yang dihasilkan oleh generator diubah menjadi energi akustik oleh transduser. Ketika transduser digerakkan, akan seolah-olah melakukan irisan pada bagian tubuh yang diinginkan, dan gambaran irisan-irisan tersebut akan dapat dilihat di layar monitor.