Mengoperasikan
Mesin Cetak Tinggi
(Letter Press)
GRA. CTK.001
BAGIAN PROYEK PENGEMBANGAN KURIKULUM
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
Mengoperasikan
Mesin Cetak Tinggi
(Letter Press)
Penyusun Suwarjo Editor Agus Nugroho SoeryantoKata Pengantar
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyusun modul manual untuk Bidang Keahlian Grafika, khususnya Program Keahlian Persiapan dan Produksi Grafika. Modul ini disusun menggunakan pendekatan pembelajaran berdasarkan kompetensi, sebagai konsekuensi logis dari Kurikulum SMK Edisi 2004 yang menggunakan pendekatan kompetensi (CBT: Competency Based Training).
Sumber dan bahan ajar pokok Kurikulum SMK Edisi 2004 adalah modul, baik modul manual maupun interaktif dengan mengacu pada Standar Kompetensi Nasional (SKN) atau standarisasi dunia kerja. Modul ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber belajar pokok oleh peserta diklat untuk mencapai komptensi kerja standar yang diharapkan dunia kerja.
Modul ini disusun melalui beberapa tahap, yakni dari penyiapan materi modul, penyusunan naskah secara tertulis, penyetingan dengan bantuan komputer, sampai dengan divalidasi dan ujcoba empirik secara terbatas. Validasi dilakukan dengan teknik telaah ahli (expert-judgment), sedangkan ujicoba empirik dilakukan pada beberapa peserta didik SMK. Dengan demikian, modul ini diharapkan menjadi bahan dan sumber belajar yang sesuai untuk membekali peserta diklat dengan kompetensi kerja yang diharapkan. Namun demikian, karena dinamika perubahan dunia kerja begitu cepat terjadi, maka modul ini masih akan selalu perlu direvisi agar selalu relevan dengan kondisi lapangan.
Pekerjaan berat ini dapat terselesaikan berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak, terutama tim penyusun modul (penulis, editor, tenaga komputer modul, dan tenaga ahli desain grafis) atas dedikasi, pengorbanan waktu, tenaga, dan pikiran untuk penyusunan modul ini.
Kami mengharapkan saran dan kritik dari para pakar di bidang psikologi, praktisi dunia usaha dan industri, dan pakar akademik untuk meningkatkan kualitas modul. Diharapkan para pemakai berpegang pada azas keterlaksanaan, kesesuaian dan fleksibelitas dengan mengacu pada perkembangan IPTEKS pada dunia kerja dan potensi SMK serta dukungan kerja dalam rangka membekali kompetensi standar pada peserta diklat.
Akhirnya, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya peserta diklat SMK Bidang Keahlian Grafika, atau praktisi yang sedang mengembangkan modul SMK.
Jakarta, Desember 2004
a.n. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktur Pendidikan Menengah Kejuruan,
Dr. Ir. Gatot Hari Priowirjanto, M.Sc. NIP 130 675 814
Kata Pengantar
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pekerjaan penyusunan modul ini bisa selesai sesuai jadwal. Modul ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran yang efektif, karena sebagai media belajar yang memuat informasi penting, isinya ringkas, padat informasi dan mudah dipahami oleh peserta diklat. Dengan modul, diharapkan proses pembelajaran menjadi efisien dan tepat guna sehingga tujuan belajar dapat dicapai secara maksimal. Sebagai salah satu bahan ajar untuk peserta diklat SMK, modul berfungsi sebagai sumber belajar dan media belajar yang utama bagi peserta diklat SMK, oleh karena itu modul ini perlu disusun sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Surabaya, Desember 2004 Penyusun
Daftar Isi
? Halaman Sampul ... 1 ? Halaman Francis... 2 ? Kata Pengantar ... 3 ? Kata Pengantar ... 5 ? Daftar Isi ... 6? Peta Kedudukan Modul... 8
? Daftar Judul Modul ... 9
? Mekanisme Pemelajaran ... 10
? Glosary ... 11
I. PENDAHULUAN A. Deskripsi... 12
B. Prasarat... 12
C. Petunjuk Penggunaan Modul ... 14
D. Tujuan Akhir ... 14
E. Kompetensi ... 16
F. Cek Kemampuan... 19
II. PEMELAJARAN A. Rencana Belajar Siswa... 20
B. Kegiatan Belajar 1. Kegiatan Belajar ... 21
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran ... 21
b. Uraian Materi ... 21 c. Rangkuman ... 25 d. Tugas ... 26 e. Tes Formatif ... 26 f. Kunci Jawaban ... 26 g. Lembar Kerja ... 27 III. EVALUASI A. Tes Tertulis... 28
KUNCI JAWABAN
A. Tes Tertulis... 30
B. Lembar Penilaian Tes Praktik... 31
IV. PENUTUP... 34
Peta Kedudukan Modul
GRA.CTK.001 GRA.CTK.006 GRA.CTK.008 GRA.CTK.009
LULUS
GRA.PUR.013 GRA.PUR.014 GRA.PUR.015 GRA.PUR.016 GRA.PUR.003 GRA.PUR.004 GRA.PUR.005 GRA.PUR.007 GRA.PUR.008 GRA.PUR.010 GRA.PUR.012 GRA.PUR.011 GRA.SUP.001 GRA. SUP.002 GRA. SUP.009 GRA. SUP.010 GRA. SUP.012 GRA.PUR.001 GRA.PUR.002 GRA.PUR.009
DAFTAR JUDUL MODUL
No. Kode Modul Judul Modul
1 GRA:CTK:001 Mengoperasikan mesin cetak tinggi (letter press) 2 GRA:CTK:006 Mengoperasikan mesin cetak offset lembaran (sheet) 3 GRA:CTK:008 Mengoperasikan mesin cetak digital
4 GRA:CTK:009 Mencetak dengan teknik cetak saring/sablon
5 GRA:PUR:001 Mengerjakan pelipatan lembar cetakan secara manual 6 GRA:PUR:002 Mengerjakan pelipatan lembar cetakan dengan mesin 7 GRA:PUR:003 Menyusun gabung lembar cetakan secara manual 8 GRA:PUR:004 Menyusun gabung lembar cetakan dengan mesin 9 GRA:PUR:005 Mengerjakan laminating
10 GRA:PUR:007 Memotong kertas dengan mesin semi otomatis 11 GRA:PUR:008 Memotong kertas dengan mesin full otomatis 12 GRA:PUR:009 Menjilid secara manual
13 GRA:PUR:010 Menjilid dengan mesin jilid lem panas 14 GRA:PUR:011 Menjilid dengan mesin jilid kawat 15 GRA:PUR:012 Menjilid dengan mesin jilid benang 16 GRA:PUR:013 Membuat pisau pon/ril/embosing 17 GRA:PUR:014 Mengepon hasil cetak dan hasil embos
18 GRA:PUR:015 Mengelem hasil dari pon (kemasan lipat) secara manual 19 GRA:PUR:016 Mengelem hasil dari pon (kemasan lipat) dengan mesin 20 GRA:SUP:001 Mengaplikasikan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja 21 GRA:SUP:002 Mengaplikasikan standar mutu
22 GRA:SUP:009 Mengemas hasil cetak 23 GRA:SUP:010 Mengirimkan hasil cetak 24 GRA:SUP:012 Kalkulasi grafika
MEKANISME PEMELAJARAN
START Lihat Kedudukan Modul Lihat Petunjuk Penggunaan Modul Kerjakan Cek Kemampuan Nilai <=7 Nilai 7>= Kegiatan Belajar 1 Kegiatan Belajar n Evaluasi Tertulis & PraktikNilai 7>= Uji Kompetensi Nilai < 7
GLOSARY
ISTILAH KETERANGAN
Acuan Cetak Bingkai logam atau plat berisi teks dan gambar yang akan dicetak pada bahan cetak.
Fram Bingkai
Grifer Penjepit Kertas
Align Centre Susunan teks yang memiliki kerataan pada bagian tengah (rata tengah)
Holwit Bahan timah berupa batangan dengan ukuran
tertentu yang digunakan sebagai pemenuh acuan cetak.
Kunci Penutup Perkakas untuk mengencangkan, memasang
mengendorkan, dan melepas acuan cetak.
Legger Lembar bantalan.
Lembar bantalan Lembar-lembar kertas, karton, karet atau bahan lain, dipasang pada silinder atau degel guna men- capai ketinggian yang diinginkan atau kekenyalan tertentu.
Meja umpan kertas Meja untuk meletakan kertas yang akan dicetak.
Rol jilat Rol yang dalam gerakannya ke satu pihak
mengambil tinta atau air dari bak, gerakannya ke lain pihak memberikan tinta atau air pada rol pembagi.
Rol perata Rol untuk perata tinta atau air pada permukaannya, dapat memberikan tinta lapisan, jumlah tertentu pada rol hantar.
Papan perata Benda yang permukaannya datar, digunakan untuk meratakan hasil susunan.
Setsel Acuan cetak yang siap cetak.
BAB. I
PENDAHULUAN
A. Deskripsi
alam modul ini anda akan mempelajari tentang bagaimana cara mengoperasikan mesin cetak tinggi (letter press). Modul ini harus anda pelajari dengan baik terlebih dahulu sebelum mempelajari modul yang lain, karena modul ini akan menguraikan sebagian dari proses cetak tinggi pada dasarnya proses cetak tinggi proses kerjanya hampir sama yaitu himpitan antara dua bidang datar, hingga terjadi cetakan. Ruang lingkup jenis pekerjaan pada dunia grafika khususnya yang menggunakan mesin cetak tinggi adalah pencetakan undangan, kuitansi, kop surat. memo, kartu nama, dan barang cetakan yang sederhana mudah dikerjakan.
B. Prasarat
alam mempelajari modul ini anda diharapkan mengetahui tentang betapa pentingnya proses cetak. Dalam dunia grafika dan bertujuan supaya mendapatkan kwalitas hasil cetakan yang memenuhi standar hasil cetakan yang baik. Dalam modul ini akan difokuskan pada proses cetak tinggi (letter press). Maka dalam mengoperasikan mesin cetak tinggi harus tahu tentang langkah kerja mesin, dan juga fungsi dari bagian-bagian mesin cetak tinggi.
D
C. Petunjuk Penggunaan Modul
1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti. Karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang anda pelajari dengan modul-modul yang lain.
2. Kerjakan soal-soal dalam cek kemampuan untuk mengukur sampai sejauh mana pengetahuan yang telah anda miliki.
3. Apabila dari soal dalam cek kemampuan telah Anda kerjakan dan 70% terjawab dengan benar, maka anda dapat langsung menuju evaluasi untuk mengerjakan soal-soal tersebut. Tetapi apabila hasil jawaban Anda tidak mencapai 70% benar, maka anda harus mengikuti kegiatan pemelajaran dalam modul ini.
4. Perhatikan langkah-langkah dalam melakukan pekerjaan dengan benar untuk mempermudah dalam memahami suatu proses pekerjaan.
5. Pahami setiap materi teori dasar yang akan menunjang dalam penguasaan suatu pekerjaan dengan membaca secara teliti. Kemudian kerjakan soal-soal evaluasi sebagai sarana latihan.
6. Untuk menjawab tes formatif usahakan memberi jawaban yang singkat, jelas dan kerjakan sesuai dengan kemampuan anda setelah mempelajari modul ini.
7. Bila terdapat penugasan, kerjakan tugas tersebut dengan baik dan bilamana perlu konsultasikan hasil tersebut pada guru/instruktur.
8. Catatlah kesulitan yang anda temui dalam modul ini untuk ditanyakan pada guru pada saat kegiatan tatap muka. Bacalah referensi lainnya yang berhubungan dengan materi modul agar anda mendapatkan tambahan pengetahuan.
D. Tujuan Akhir
Setelah mempelajari modul ini diharapkan anda : ? Dapat mengetahui tentang proses cetak tinggi.
? Memahami bagian-bagian dari mesin cetak tinggi dan juga fungsinya. ? Melakukan pengoperasikan mesin cetak tinggi.
? Melakukan proses cetak. ? Membuat acuan cetak. ? Pemasangan acuan cetak ? Cetak coba (proef).
KODE : GRA:CTK:001(A) DURASI PEMELAJARAN : 250 Jam @ 45 menit
A B C D E F G
LEVEL KOMPETENSI
KUNCI 1 1 2 1 2 2 1
KONDISI KINERJA
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya ;
? SOP yang berlaku di perusahaan harus dijalani. ? Kebijakan yang berlaku di perusahaan harus dipatuhi.
? Peralatan dan sarana yang terkait untuk pelaksanaan harus disediakan. ? Dalam melakukan pekerjaan ini harus diperhatikan SOP yang berlaku
ditempat kerja serta peraturan keselamatan kerja yang berlaku diperusahaan harus dipatuhi.
MATERI POKOK PEMELAJARAN SUB KOMPETENSI KRITERIA KINERJA LINGKUP BELAJAR
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1. Membaca perintah kerja ? Perintah kerja dibaca, dimengerti dan dilaksanakan sesuai perintah kerja ? Diuraikan dengan membuat Lembar Perintah Kerja (LPK). ? Acuan cetak dipersiapkan sesuai dengan LPK ? Pemahami format perintah kerja ? Pemahaman alur pekerjaan kerja ? Penyiapan acuan cetak sesuai LPK ? Cermat dan teliti ? Disiplin ? Tanggungjawab ? Bekerja sesuai dengan prosedural (SOP) ? Macam-macam format perintah kerja ? Proses pelaksanaan pekerjaan ? Pengenalan tenik cetak tinggi ? Teknik menyiapkan acuan cetak tinggi ? Memahami surat perintah kerja ? Menyiapkan perangkat acuan cetak tinggi 2. Melakukan
persiapan mesin ? Mesin dipersiapkan sesuai prosedur yang berlaku ? Kelengkapan alat-alat cetak dan ? Bahan dan alat cetak tinggi ? Dasar-dasar pengoperasi an mesin cetak tinggi ? Cermat dan teliti ? Disiplin ? Tanggungjawab ? Bekerja sesuai dengan prosedural (SOP) ? Alat dan bahan cetak tinggi ? Kontruksi mesin cetak degel ? Kontruksi mesin cetak ? Menyiapkan bahan, alat dan perlengkapan cetak tinggi
3. Melakukan persiapan cetak/ make ready ? Mesin dinyalakan. ? Perlengkapan peralatan diperiksa dari kemungkinan gangguan ? Lampu-lampu indikator diperiksa ? Penyiapan acuan cetak tinggi ? Penyetelan unit -unit mesin cetak tinggi ? Cetak coba ? Cermat ? Teliti ? Disiplin ? Tanggungjawab ? Bekerja sesuai dengan prosedural (SOP) ? Penyusunan acuan cetak tinggi ? Penyetelan acuan cetak tinggi ? Pemasangan lembar batalan cetak ? Penyetelan unit tranpor-tasi kertas ? Penyetelan unit peninta-an ? Penyetelan tekanan cetak ? Cetak coba ? Menyiapkan acauan cetak tinggi ? Memasang lembar bantalan ? Menyetel unit transportasi kertas ? Menyetel unit penintaan ? Menyetel tekanan cetak ? Memasang anleg ? Melakukan cetak coba 4. Mencetak/ running ? Dilakukan
pencetakan/ running ? Kualitas cetak dijaga sesuai contoh ? Kestabilan warna dijaga ? Format dan tekanan cetak diperiksa ? Kualitas cetak diperiksa ? Mesin dimatikan ? Pengenalan teknik mencetak berbagai media cetak pada cetak tinggi ? Pengenalan alat dan bahan cetak khusus ? Jenis-jenis pekerjaan cetak khusus ? Cermat ? Teliti ? Disiplin ? Tanggungjawab ? Bekerja sesuai dengan prosedural (SOP) ? Teknik mencetak pada berbagai model dan media cetak ? Pencetakan menggunakan teknik cetak khusus ? Macam macam jenis cetakan yang dicetak secara khusus ? Mencetak diatas kertas ? Mencetak embose ? Mencetak dengan tinta timbul ? Mencetak dengan polymas ? Mencetak nomorator ? Mencetak ponds ? Mencetak kombinasi ? Mencetak berbagai model dan media cetak
Melakukan analisa hasil produksi setelah selesai cetak ? Hasil produksi dianalisa sete-lah selesai cetak. ? Kualitas hasil cetak dievaluasi sesuai contoh ? Hasil produksi di catat dan didata menggunaka n format yang telah ditetapkan ? Dibuat laporan cetak yang mencakup waktu kerja, pemakaian tinta, maupun chemical. ? Hasil cetak ditempatkan pada tempat yang telah ditentukan. ? Analisa hasil cetakan ? Evaluasi hasil cetakan ? Pelaporan hasil evaluasi ? Cermat ? Telit i ? Disiplin ? Tanggungjawab ? Bekerja sesuai dengan prosedural (SOP) ? Cara analisa hasil cetakan ? Cara evaluasi hasil cetakan ? Kriteria standar kualitas hasil cetakan ? Cara pelaporan hasil evaluasi ? Menganalisan hasil cetakan ? Mengevaluasi hasil cetakan ? Menjaga kualitas hasil cetakan ? Melaksanakan peng-administrasian hasil cetakan 5. Membersihkan
mesin ? Mesin dibersihkan ? Acuan cetak dicuci dengan bahan pencucian yang tepat. ? Kotoran tinta di mesin dibersihkan ? Rol-rol tinta dicuci ? Mesin dibersihkan dan dirawat sesuai prosedur untuk pema-kaian ? Perawatan acuan cetak ? Perawatan mesin cetak ? Cermat ? Teliti ? Disiplin ? Tanggungjawab ? Bekerja sesuai dengan prosedural (SOP) ? Teknik-teknik merawat acuan cetak ? Cara melakukan perawat-an mesin ? Melakukan perawatan acuan cetak ? Melakukan perawatan mesin
F. Cek Kemampuan
1) Jelaskan prinsip kerja mesin cetak tinggi!
2) Jelaskan apa yang dimaksud dengan cetak tinggi! 3) Jelaskan apa yang dimaksud dengan landasan cetak! 4) Jelaskan apa yang dimaksud dengan acuan cetak!
BAB. II
PEMELAJARAN
A. Rencana Belajar Peserta Diklat
Kompetensi : Mengoperasikan mesin cetak tinggi (letter press) Sub Kompetensi : 1. Membaca perintah kerja
2. Melakukan persiapan mesin
3. Melakukan persiapan cetak/ make ready. 4. Mencetak/ running
5. Melakukan analisa hasil produksi setelah selesai cetak
Jenis
Kegiatan Tanggal Waktu Tempat Belajar Alasan Perubahan Tanda Tangan Guru
B. Kegiatan Belajar
1. Kegiatan Belajar
a. Tujuan Kegiatan Pemelajaran
Setelah mempelajari kegiatan belajar diharapkan anda dapat: - Mengenal kontruksi mesin cetak tinggi.
- Mampu mengoperasikan jenis-jenis mesin cetak tinggi. - Mampu membuat acuan untuk mesin cetak tinggi. - Memjawab dengan benar soal-soal tes formatif.
b. Uraian materi
ebelum membicarakan konstuksi mesin cetak kita harus mengetahui tentang proses cetak. Proses cetak banyak ditentukan oleh acuan cetak yang digunakan. Ditinjau dari jenis cetak ada tiga macam proses cetak.
1. Cetak tinggi 2. Cetak datar 3. Cetak dalam
Cetak tinggi (letter press printing) adalah proses mencetak dengan permukaan acuan cetak yang ditinggikan seperti acuan yang berupa huruf, garis, titik atau gambar yang berbayangan cermin terbalik.
Pada pemberian tinta yang dikenai tinta hanyalah bagian permukaan yang lebih tinggi, sedangkan permukaan acuan yang rendah tidak kena tinta. Setelah diletakkan kertas di atas acuan dan diberi tekanan se- hingga terjadi peralian tinta ke kertas .
Yang dimaksud dengan proses cetak adalah teknik mengalihkan tinta
Jika diteliti mesin cetak tinggi yang sedang mencetak benda cetak maka dapat kita perinci gerakan mencetaknya sebagai berikut:
1) Pemasukan kertas dari penumpakan kertas sampai pada penepat dengan bantuan pesawat pemasukan kertas.
2) Pemberian tinta yang berasal dari bak tinta ke acuan cetak dengan bantuan rol tinta.
3) Pengalian tinta dari acuan cetak ke kertas berupa huruf, garis titik gambar dengan bantuan tekanan.
4) Pengeluaran dan pengangkutan kertas dengan bantuan pengeluaran kertas.
Sejalan dengan gerak mesin cetak tersebut maka kontruksi sebuah mesin cetak tinggi terdiri dari empat unit:
A. Unit pemasukan kertas.
Pada unit pemasukan ini terdapat meja umpan kertas yang berfungsi untuk menempatkan tumpukan kertas. Dimeja umpan kertas terdapat papan kayu yang berfungsi untuk penumpukan kertas yang kertas ditransportasikan keunit pencetakan. Artinya kertas dijalankan ke bagian pencetakan. Jadi fungsi unit pemasukan kertas adalah untuk membawa lembaran kertas satu-demi satu dari tumpukan kertas masuk ke bagian yang mencetak.
B. Unit penintaan.
Ada beberapa bagian yang perlu diketahui pada unit penintaan yaitu:
1. Bak tinta.
Berfungsi untuk menempatkan tinta cetak yang digunakan untuk mencetak, mengatur ketebalan (tebal tipisnya tinta) pada saat pencetakan menggunakan sekrup penyetelan.
2. Rol jilat
Berfungsi untuk mengambil tinta dari bak tinta, sebelum didistribusikan ke seluruh unit penintaan, rol yang didistribusikan akan bersentuan dengan rol jilat untuk mengambil tinta secara merata.
3. Rol distribusi.
Berfungsi untuk meratakan dan menghaluskan tinta. Tinta yang diterima rol distribusi dari rol jilat tidak langsung dialirkan kerol acuan, akan tetapi diratakan serta dihaluskan terlebih dahulu, agar ketebalan dan kehalusan tinta menjadi merata.
4. Rol perata.
Berfungsi membagi tinta secara bolak balik ke arah samping. Setelah rol distribusi menerima tinta, selanjutnya rol perata bertugas untuk meratakan ke samping kiri dan kanan pada rol distribusi dengan ketebalan yang telah ditentukan.
5. Rol hantar
Berfungsi untuk memberi tinta pada permukaan cetak. Tinta yang telah ada pada rol perata selanjutnya akan ditransfer ke permukaan acuan cetak secara merata.
C. Unit Pencetakan
Pada unit ini terdapat dua bagian yaitu:
1. Alas cetak (fondamen)
Alas cetak merupakan untuk menempatkan acuan cetak, ram dan lembar bantalan cetak.
Acuan cetak yang ditempatkan pada alas cetak sebagainya sudah memenuhi syarat untuk siap dilakukan cetak. Artinya sebelum melakukan cetak yang sebenarnya, acuan cetak harus dikoreksi terlebih dahulu baik tataletak model, fram, maupun kerataan permukaanya.
Lembaran bantalan cetak dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1). Bantalan lunak
Digunakan untuk mencetak yang unsur acuan cetaknya tidak sama atau tidak rata, baik huruf, garis, maupun klisenya. Hasil cetaknya kurang tajam, biasanya digunakan untuk membuat cetakan yang kurang bermutu.
Bahan-bahan untuk lembar bantalan cetak adalah: - 2 lembar kertas 135 gram.
- 12 lembar kertas mengandung kayu 80 gram. - 1 karton 350 gram.
2). Bantalan keras
Digunakan untuk mencetak yang unsur acuan cetaknya sama atau rata, baik huruf, garis, maupun klisenya. Juga untuk mencetak oplah yang lebih banyak.
2. Penekan cetak (degel/platen).
Agar hasil cetak memuaskan, sebaiknya lembar bantalan dilapisi dengan kertas yang ketebalannya merata. Sebab jika tidak, hal ini akan berpengaruh terhadap hasil cetak. Jika lembaran batalan sudah dibuat, letakan pada bagian penekan cetak dan dijepit. Untuk menutup acuan cetak pada cetak tinggi, diperlukan peralatan atau perkakas, seperti setsel,
raam, holwit, kunci penutup dan alat bantu lainya, seperti sikat, papan perata, dan palu kayu. Untuk mengatur halaman cetak (spaning) dapat dilakukan dengan menambah atau mengurangi lembaran kertas bantalan. Hal ini disesuaikan dengan ukuran kertas cetak. Griper yang bertugas mengambil lembaran-lembaran kertas yang telah tercetak dan menempatkannya pada meja peletakan kertas. Bentuk griper tersebut berupa baling-baling.
C. Rangkuman
? Untuk mencetak dengan mesin cetak tinggi harus diperhatikan kesiapan antara lain: acuan cetak, bahan dan peralatan.
? Dalam mwempersiapkan acuan cetak harus diperlihatkan
kesamaannya dengan model cetak, terutama kesesuaian tataletak dan kerataan permukaan acuan cetak.
? Sebelum mencetak anda harus membuat lembaran bantalan yang disesuaikan dengan ketebalan lembar bantalan yang diharapkan. ? Hal yang sangat penting dalam proses mencetak adalah
mempersiapkan mesin cetak dari unit pemasukan sampai dengan unit pengeluaran.
? Untuk mendapatkan hasil cetakan yang baik, operator harus dapat merawat mesin dan menanggulangi ganguan cetak.
? Ditinjau dari jenis acuan cetak ada tiga macam proses cetak, yakni cetak tinggi, cetak datar, cetak dalam.
? Yang dimaksud dengan cetak tinggi adalah proses yang mencetak dengan permukaan acuan cetak yang ditinggikan, seperti acuan yang berupa huruf, garis, titik atau gambar yang berbayangan
d. Tugas
1). Gambarlah penekan cetak dan alas cetak pada mesin cetak degel ! 2). Gambarlah unit penintaan pada mesin degel !
e. Tes Formatif
1). Jelaskan fungsi dari meja umpan kertas!
2). Jelaskan apa yang terjadi seandainya lembaran-lembaran kertas yang akan dicetak tidak dilakukan pengetrekan kertas!
3). Jelaskan apa yang terjadi jika tinta cetak yang ada pada bak tinta langsung digunakan untuk mencetak tanpa dilakukan perataan tinta!
4). Pada unit pencetakan terdapat dua bagian yaitu! 5). Jelaskan fungsi dari bak tinta dan rol jilat!
f. Kunci Jawaban
1). Untuk menempatkan tumpukan kertas dan untuk membawa lembaran kertas satu demi satu menuju tempat pencetakan. 2). Kertas yang akan dicetak akan mengalami kelengketan sehingga
proses pencetakan tidak bisa berjalan dengan lancar.
3). Ketebalan tinta tidak bisa merata, hasil cetakan akan menjadi blok. 4). Alas cetak (fondamen), penekan cetak (degel platen)
5). Bak tinta berfunsi untuk menempatkan tinta cetak yang digunakan untuk mencetak. Rol jilat berfungsi untuk mengambil tinta dari bak tinta lalu didistribusikan keseluruh unit penitan.
g. Lembar kerja
1). Alat
- Mesin cetak tinggi (letter press).
- Setsel, bingkai ram, holwit, kunci penutup. - Sikat, papan perata, dan palu kayu.
2). Bahan - Kertas - Tinta - Bensin - Majong 3). Keselamatan Kerja
a. Periksa panel listrik yang berhubungan dengan unit mesin cetak tinggi.
b. Ikuti prosedur pengoperasian mesin cetak tinggi. c. Cek bagian-bagian mesin yang perlu disetel.
d. Kembalikan pada tempatnya peralatan yang tadinya diperlukan supaya tidak menggangu pada waktu bekerja.
e. Pasang alat pengaman apabila perlu.
4). Langkah Kerja
a. Menyiapkan acuan cetak, peralatan dan bahan yang diperlukan. b. Menyiapkan mesin cetak tinggi yang Anda gunakan dengan
memperhatikan:
- Penyetelan acuan cetak. - Pemasangan lembar bantalan. - Penyetelan unit pemasukan. - Penyetelan unit pengeluaran.
e. Melaksanakan cetak coba I f. Mengoreksi hasil cetak coba g. Melakukan cetak coba II h. Mencetak kartu nama
i. Membersikan mesin dan ruangan.
BAB. III
EVALUASI
A. Tes tertulis
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!1). Yang harus diperhatikan sebelum melakukan proses cetak tinggi! 2). Sebutkan unit-unit proses cetak pada cetak tinggi!
3). Jelaskan pengertian tentang mencetak yang Anda ketahui! 4). Apa fungsi unit pemasukan pada mesin cetak tinggi!
5). Kontruksi mesin cetak tinggi terdiri dari empat unit sebutkan!
B. Tes praktik
Buatlah kartu nama dengan menggunakan mesin cetak tinngi.
hh r Keterangan: - P = 9 cm JONETA ANWAR Rumah: Kantor:
Jln. Duren Raya no5 Jln. Roti Raya no 10
Ungaran 5700 Ungaran 5700
KUNCI JAWABAN
A. Tes tertulis
1. - Cek kondisi mesin.
- Menyiapkan alat dan bahan
- Memasang bantalan cetak (apabila perlu ). - Menyiapkan model atau acuan cetak. 2. Unit cetak tinggi terdiri dari:
a. Pemasukan b. Penintaan c. Pencetakan d. pengeluaran
3. Mencetak adalah merubah bahan dasar menjadi bentuk baru dengan proses pemindahan tesk atau gambar dari acuan cetak pindah kepermukaan kertas dengan tinta cetak melalui proses cetak tinggi.
4. Fungsi unit pemasukan adalah:
Membawa lembaran kertas satu demi satu dari tumpukan kertas ke penepat depan mesin cetak.
5. Kontuksi mesin cetak tinggi: - Unit pemasukan kertas - Unit penintaan
- Unit pencetakan
B. Lembar Penilaian Tes Praktik
Nama Peserta :
No. Induk :
Program Keahlian : Nama Jenis Pekerjaan :
PEDOMAN PENILAIAN
No. Aspek Penilaian Skor
Maks. Skor Perolehan Keterangan
1 2 3 4 5
Perencanaan
1.1. Persiapan alat dan bahan 1.2. Analisa model acuan cetak
2 3 I
Sub total 5 Model Susunan
2.1. Penyiapan model susunan acuan cetak 2.2. Menentukan data instruksi pada acuan
cetak
5 5 II
Sub total 10 Proses (Sistematika & Cara Kerja)
3.1. Prosedur menghidupkan mesin cetak tinggi
3.2. Cara memasang acuan cetak tinggi 3.3. Cara pemebrian tinta
3.4. Cara melakukan proses cetak tinggi 3.5. Cara melakukan koresksi hasil cetakan 3.6. Cara menyimpan acuan cetak
3.7. Cara mematikan mesin cetak tinggi
3 5 5 6 5 3 3 III Sub total 30 Kualitas Produk Kerja
4.1. Hasil susunan acuan cetak tersimpan dalam media penyimpanan yang telah ditentukan
4.2. Pekerjaan diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan
10 25 IV Sub total 35 Sikap/Etos Kerja 5.1. Tanggung jawab 5.2. Ketelitian 5.3. Inisiatif 5.4. Kemandirian 2 3 3 2 V Sub total 10 Laporan
6.1. Sistimatika penyusunan laporan
6.2. Kelengkapan bukti fisik 4 6 VI
KRITERIA PENILAIAN
No. Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor
I Perencanaan
1.1. Persiapan alat dan bahan
1.2. Analisa model acuan cetak
?
Alat dan bahan disiapkan sesuai kebutuhan?
Alat dan bahan disiapkan tidak sesuai kebutuhan?
Merencanakan langkah penyusunan acuan cetak?
Tidak menyiapkan langkah penyusunan acuan cetak2 1 3 1 II Model Susunan
2.1. Penyiapan model susunan acuan cetak
2.2 Menentukan data instruksi pada acuan cetak.
?
Model acuan disiapkan sesuai Ketentuan?
Acuan cetak kurang disiapkan?
Memberikan instruksi cetak dengan jelas?
Instruksi cetak tidak jelas5 1 5 1 III Proses (Sistematika & Cara
Kerja)
3.1.Prosedur menghidupkan mesin cetak tinggi.
3.2. Cara memasang acuan cetak tinggi.
3.3. Cara pemberian tinta
3.4. Cara melakukan proses cetak tinggi
?
Menghidupkan mesin cetak tinggi dengan prosedur yang benar?
Menghidupkan mesin cetak tinggi dengan prosedur yang kurang benar?
Memasang acuan cetak dengan cara yang benar.?
Memasang acuan cetak dengan cara tidak benar.?
Cara pemberian tinta dengan benar.?
Cara pemberian tinta tidak benar.?
Cara melakukan pengoerasian mesin dengan benar.?
Cara melakukan pengopersian mesin cetak tinggi kurang benar.3 1 5 1 5 1 6 1
3.5. Cara melakukan koreksi hasil cetakan
3.6. Cara menyimpan acuan cetak
3.7. Cara mematikan mesin cetak tinggi
?
Cara melakukan koreksi hasiil cetakan dengan benar.?
Melakukan koreksi hasil cetakan dengan langkah kurang benar.?
Penyimpanan acuan cetak dengan benar.?
Penyimpanan acuan cetak tidak benar?
Cara mematikan cetak tinggi dimatikan dengan prosedur yang benar.?
Mesin dimatikan dengan prosedur Kurang benar. 5 1 3 1 3 1 IV Kualitas Produk Kerja4.1. Hasil susunan acuan cetak tersimpan dalam media penyimpanan yang telah ditentukan
4.2. Pekerjaan diselesaikan dengan waktu yang telah ditentukan.
?
Hasil susunan acuan cetak disim pan pada tempat yang benar.?
Hasil susunan disimpan tidak pada tempat yang benar?
Menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dari waktu yang ditentukan?
Menyelesaiakn pekerjaan tepat Waktu.?
Penyelesaian pekerjaan lewat batas waktu. 10 2 8 25 1 V Sikap/Etos Kerja 5.1. Tanggung jawab 5.2. Ketelitian 5.3. Inisiatif?
Membereskan kembali alat dan bahan yang dipergunakan?
Tidak membereskan alat dan bahan yang dipergunakan?
Tidak banyak melakukan kesalahan kerja?
Banyak melakukan kesalahan kerja?
Memiliki inisiatif bekerja?
Kurang/tidak memiliki inisiatif kerja 2 1 3 1 3 15.4. Kemandirian
?
Bekerja dengan banyak diperintah 1 VI Laporan6.1. Sistimatika penyusunan laporan
6.2. Kelengkapan bukti fisik
?
Laporan disusun sesuai sistimatika yang telah ditentukan?
Laporan disusun tanpa sistimatika?
Melampirkan bukti fisik hasil cetakan.?
Tidak melampirkan bukti fisik4 1 6 2
BAB. IV
PENUTUP
etelah mempelajari modul ini dengan baik maka anda berhak untuk mengikuti tes praktik untuk menguji kompetensi yang telah dipelajari. Dan apabila anda dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dari hasil evaluasi materi modul ini, maka Anda berhak untuk melanjutkan ke judul modul berikutnya. Mintalah pada guru pengajar atau instruktur untuk melakukan uji kompetensi dengan sistim penilainya dilakukan langsung dari pihak dunia industri atau asusiasi yang berkompeten apabila anda telah menyelesaikan suatu kopetensi tertentu. Atau apabila anda telah menyelesaikan seluruh evaluasi dari setiap modul, maka hasil yang berupa nilai dari instruktur atau berupa porto folio dapat dijadikan sebagi bahan verifikasi bagi pihak industri atau asosiasi provesi.
Kemudian selanjutnya hasil tersebut dapat dijadikan sebagi penentu standar pemenuhan kompetensi tertentu dan bila memenuhi syarat anda dapat mendapatkan serifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh dunia industri atau asosiasi profesi. Demikianlah uraian singkat tentang modul mesin cetak tinggi modah-modahan menambah ilmu pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca, khususnya di bidang grafika.
DAFTAR PUSTAKA
Pusat Grafika Indonesia,
Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Mesin Bahan dan Perkakas Cetak Tinggi. Jakarta 1981.
Pusat Grafika Indonesia,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Leksikon Gra Fika. Jakarta, 1981.
Syarifudin Ass. B.S c M. Nurdin B.S. c Teknologi Mekanik Grafika 3.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pendidikan menengah Kejuruan, Proyek Pengadaan Buku Pendidikan Menengah Kejuruan 1983.