• Tidak ada hasil yang ditemukan

Food Authenticity and Food Testing

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Food Authenticity and Food Testing"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

Food Authenticity and Food Testing

Dedi Fardiaz

Department of Food Science and Technology, and SEAFAST Center BOGOR AGRICULTURAL UNIVERSITY

(2)

Dedi Fardiaz Food Authenticity, Food Review, March 15, 2017 2

Pendahuluan

Kasus pemalsuan yang disengaja (intentional adulteration) misalnya dengan

menambahkan atau mengganti sesuatu komponen ke/di dalam pangan, berkali-kali dilaporkan terjadi di dalam negeri, maupun di luar negeri, yang pada umumnya

dilakukan untuk mencari keuntungan.

Demikian juga memalsukan produk pangan yang sudah dikenal keasliannya

(authenticity) dengan mengganti sebagian atau sepenuhnya dengan pangan yang serupa, telah beberapa kali dilaporkan terjadi.

Dalam rangka perlindungan konsumen dan untuk membuktikan bahwa ada terjadi pemalsuan baik itu adulteration maupun penyimpangan terhadap authenticity

diperlukan metode pengujian pangan yang spesifik, peka, mudah diterapkan dan biayanya relatif tidak mahal.

Presentasi ini akan membahas contoh-contoh metode pengujian tertentu untuk mendeteksi adanya pemalsuan pada produk pangan.

(3)

N N N NH2 NH2 H2N Melamine

Chemical Abstracts Service [CAS] No. 108-78-1

1g melamine per Kg of milk raise the apparent protein content from 2.7% to 3.1%

How to detect and measure the presence of melamine in milk?

Adulteration is an addition of another substance to a food item in order to increase the quantity of the food item in raw form or prepared form, which may result in the loss of actual quality of food item. These substances may be other available food items or

(4)

How to detect and measure the presence of cow’s milk in

ettawa’s milk?

Food Adulteration - Authenticity

The quality of being authentic; genuineness.

(5)
(6)

Burger products tested positive to contain

5-30% horse meat Frozen Beef Lasagne and Frozen Spaghetti Bolognese tested positive to contain 30-100% horse meat

(7)
(8)

How to test the authenticity of the food?

(9)

Pendekatan apa yang penting untuk menguji adulteration/authenticity?

Idealnya ada substansi atau komponen yang menjadi sidik jari (fingerprint) di dalam pangan yang dipalsukan atau di dalam bahan yang digunakan untuk memalsukan, yang menjadi penanda spesifik. Dengan demikian, mencari profil sidik jari spesifik

(fingerprint profiling) menjadi sangat penting jika perlindungan terhadap keaslian pangan tertentu akan dilakukan.

Tergantung kepada jenis pangannya baik segar maupun olahan, profil sidik jari ini dapat berupa karakteristik fisik, kimia, atau molecular seperti DNA, dsb.

Perkembangan teknologi instrumentasi untuk pengujian pangan sangat pesat. Industri peralatan dan instrumen pengujian laboratorium bersaing untuk

(10)

Dedi Fardiaz Food Authenticity, Food Review, March 15, 2017 10

(11)

Sidikjari (Fingerprint) sebagai tanda bukti keaslian

(12)
(13)

Fingerprint Region (< 1550 cm-1)

(14)

Food Authenticity, Food Review, March 15, 2017 14

(15)
(16)

Dedi Fardiaz Food Authenticity, Food Review, March 15, 2017 16 ELSD (Evaporative Light Scattering Detector)

High Resolution Analysis of Triglycerides in Vegetable Oils by HPLC with ELSD (Agilent Application Note SI-01231)

(17)

Triglyceride composition of Sunflower oil

High Resolution Analysis of Triglycerides in Vegetable Oils by HPLC with ELSD (Agilent Application Note SI-01231)

(18)

Oil or Fat Unsat./Sat. ratio

Saturated unsaturatedMono Poly unsaturated Capric Acid C10:0 Lauric Acid C12:0 Myristic Acid C14:0 Palmitic Acid C16:0 Stearic Acid C18:0 Oleic Acid C18:1 Linoleic Acid (ω6) C18:2 Alpha-Linolenic Acid (ω3) C18:3 Almond Oil 9.7 - - - 7 2 69 17 -Beef Tallow 0.9 - - 3 24 19 43 3 1 Butterfat (cow) 0.5 3 3 11 27 12 29 2 1 Butterfat (goat) 0.5 7 3 9 25 12 27 3 1 Butterfat (human) 1.0 2 5 8 25 8 35 9 1 Canola Oil 15.7 - - - 4 2 62 22 10 Cocoa Butter 0.6 - - - 25 38 32 3

-Cod Liver Oil 2.9 - - 8 17 - 22 5

-Coconut Oil 0.1 6 47 18 9 3 6 2

-Corn Oil (Maize Oil) 6.7 - - - 11 2 28 58 1

Cottonseed Oil 2.8 - - 1 22 3 19 54 1

Flaxseed Oil 9.0 - - - 3 7 21 16 53

Grape seed Oil 7.3 - - - 8 4 15 73

-Lard (Pork fat) 1.2 - - 2 26 14 44 10

-Olive Oil 4.6 - - - 13 3 71 10 1

Palm Oil 1.0 - - 1 45 4 40 10

-Palm Olein 1.3 - - 1 37 4 46 11

-Palm Kernel Oil 0.2 4 48 16 8 3 15 2

-Peanut Oil 4.0 - - - 11 2 48 32 -Safflower Oil* 10.1 - - - 7 2 13 78 -Sesame Oil 6.6 - - - 9 4 41 45 -Soybean Oil 5.7 - - - 11 4 24 54 7 Sunflower Oil* 7.3 - - - 7 5 19 68 1 Walnut Oil 5.3 - - - 11 5 28 51 5

Fatty acid composition of some edible fats and oils

Percent by weight of total fatty acids

(19)

C16:0 C18:0 C16:0 C18:1 C18:1 C18:1 C18:1 C16:0 C18:1 C18:1 C18:1 C18:1 C18:2 C18:1 C18:0 C18:1 C16:0 C18:1 C16:0 C16:0 C18:0 C18:0 C18:1 C18:1 C18:0 C16:0 C18:1 C16:1 C18:1 C16:0 C20:1 C18:1 C18:0 C18:1 C18:0 C18:2 C16:1 C16:0 C18:1 C18:2 C16:0 C18:2 C16:0 C16:0 C18:0 C18:2 C18:1 C16:0 C16:1 C16:0 C18:1 C18:1 C18:2 C18:2 C18:1 C14:0 C18:0 C18:1 C16:0 C18:1 C18:1 C16:0 C16:0 C18:2 C18:1 C14:0 C18:0 C18:0 C16:0 C18:2 C16:0 C18:1 C18:1 C18:2 C18:1 C18:1 C18:0 C16:0 C18:1 C18:1 C18:1 C18:1 C16:0 C18:1 C18:1 C18:1 C18:1 C16:0 C16:0 C18:1 C18:0 C18:0 C16:0 C18:1 C16:0 C16:0 C18:1 C18:1 C18:1

This profile was constructed using a random distribution of the appropriate percentages of

Triglyceride profile for lard

For example, 33 representative molecules of lard triglycerides would contain, on average, 2 radicals of

myristic acid (C14:0), 26 radicals of palmitic acid (C16:0), 14 radicals of stearic acid (C18:0), 44 radicals of oleic acid (C18:1), and 10 radicals of linoleic acid (C18:2). These fatty acid radicals would be

(20)

Basmati Rice (www.kuberfood.com)

Cooked Basmati Rice (www.lalqilla-rice.com)

Dedi Fardiaz Food Authenticity, Food Review, March 15, 2017 20

(21)

Physical Tests

• Appearance

• Distal End (DE) Shapes for Basmati rice

• Spectral Imaging for Wheat

(22)

Dedi Fardiaz Food Authenticity, Food Review, March 15, 2017 22 Measure the Distal End (DE)

(23)
(24)

Dedi Fardiaz Food Authenticity, Food Review, March 15, 2017 24 Measure Spectral Imaging of Wheat

100% Triticum durum grains

100% Triticum aestivum grains

10% T. durum in T. aestivum wheat grains

(25)

Measure Spectral Imaging of Wheat

Images generated using the HySpex VNIR-1600 System

100% Triticum durum grains

(26)

Dedi Fardiaz Food Authenticity, Food Review, March 15, 2017 26 Identification of Bacteria

(27)

Application of PCR

(28)
(29)

PCR amplification of repetitive bacterial DNA

elements (rep-PCR) has been recognized as a

simple PCR-based technique with the following characteristics: (i) a high discriminatory power, (ii) low cost, (iii) suitable for a high-throughput of strains, and (iv) considered to be a reliable tool for classifying and typing a wide range of Gram-negative and several Gram-positive bacteria

Dendogram obtained by cluster analysis of rep-PCR (GTG5) fingerprints

(30)
(31)
(32)

Dedi Fardiaz Food Authenticity, Food Review, March 15, 2017 32 QDA for Sensory Profiling

(33)

Official UMF Certificate verifying the authenticity of SummerGlow UMF16+

Manuka Honey, 250gm jar, batch 18959664 Specificity

• Honey from New Zealand's manuka bush

(Leptospermum scoparium)

• UMF Manuka Honey must contain

Leptosperin

• The Leptosperin level must be at least

390 for honey to be graded UMF16

• UMF Manuka Honey must have HMF below 40

• DHA (dihydroxyacetone) and MG

(methyglyoxal) these are present in

Manuka Honey

• Leptosperin 936 ppm

• MG 658 ppm

(34)

Dedi Fardiaz Food Authenticity, Food Review, March 15, 2017 34 • Leptosperin 936 ppm • MG (MGO) 658 ppm • DHA 1700 ppm • HMF 17 ppm • UMF grading 17.4

(35)

RINGKASAN

Masalah pemalsuan (adulteration) pangan terjadi di mana-mana, bukan hanya di

dalam negeri tetapi juga terjadi di luar negeri, seperti kasus pencampuran daging sapi dan daging kuda di Eropa. Belum lagi pemalsuan terhadap keaslian suatu komoditas pangan baik yang mentah maupun yang sudah diproses.

Kasus-kasus pemalsuan yang sering terjadi ini mengharuskan dikembangkannya metode analisis untuk menguji keaslian (authenticity) dari produk pangan yang

diperdagangkan. Sudah banyak metode pengujian authenticity yang dikembangkan dari mulai yang relatif sederhana sampai yang sangat kompleks, baik secara fisik

(dimension characteristics, spectral imaging, dsb), kimia (chromatography with special detector, dsb) dan yang terakhir berbasis DNA dan penggunaan PCR untuk

menelusuri originalitas dari pangan yang bersangkutan.

Sudah tentu aplikasi dari metode-metode pengujian “authenticity” sangat tergantung dari kalayakannya, terutama dikaitkan dengan kebutuhan “authenticity” dari pangan yang dikomersialkan dan biaya pengujiannya. Diharapkan metode pengujian

(36)

Dedi Fardiaz Food Authenticity, Food Review, March 15, 2017 36

Referensi

Dokumen terkait

Karena Perusahaan tidak dapat mengontrol metode, volume, atau kondisi aktual penggunaan, Perusahaan tidak bertanggung jawab atas bahaya atau kehilangan yang disebabkan dari

Pada tahun 1998, Food and Drug Administration (FDA) melakukan observasi terkait faktor-faktor risiko yang berpotensi besar sebagai penyebab kasus keracunan maupun penyakit asal

Tambahan beberapa zat gizi mikro pada produk pangan atau makanan kandungan gizi pada makanan yang sering di konsumsi untuk meningkatkan kelengkapan zat gizi.

Kegemaran membaca siswa kelas Sekolah Dasar tidak akan tumbuh secara optimis. Oleh karena itu minat baca siswa Sekolah Dasar harus ditanamkan, ditumbuhkan

Pertama-tama, orang harus mengeluarkan uang yang banyak, termasuk pajak yang tinggi, untuk membeli mobil, memiliki surat ijin, membayar bensin, oli dan biaya perawatan pun

Hal ini dikarenakan bahan baku jenis kayu bengkirai sulit diperoleh dan harganya lebih mahal, kondisi demikian akan membuat biaya produksi per unit mebel jenis

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Pedoman Teknis Operasional Bagian 175-02 (Advisory Circular Part 175-02J tentang Petunjuk dan

Kelapa Dalam Mapanget No.32 yang diseleksi berdasarkan produksi tandan dan buah banyak dan dibuat menyerbuk tertutup menggunakan polen dari pohon-pohon terseleksi pada setiap