• Tidak ada hasil yang ditemukan

Harap hubungkan Speaker/Headset ke PC anda sebelum memulai Presentasi Modul ini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Harap hubungkan Speaker/Headset ke PC anda sebelum memulai Presentasi Modul ini"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Saya Paham

Modul : Komunikasi Organisasi Versi : 0314a

Pengembang : Dr. Nur Kholisoh, M.Si

Harap hubungkan

Speaker/Headset ke PC anda

sebelum memulai Presentasi

Modul ini

Akhiri Presentasi

Paket Modul Standar ini hanya digunakan untuk

tujuan pendidikan khususnya dalam lingkungan sivitas akademika Universitas Mercu Buana Jakarta

(2)

Fakultas

Program Studi

Dr. Nur Kholisoh, M.Si

14

Program Pasca Sarjana

Magister Ilmu Komunikasi

(3)

Pengertian

Menurut Hardjana (2000:1)

Audit komunikasi diperkenalkan oleh

George Odiorne dalam An Application of Communication Audit yang diterbitkan dalam jurnal Personnel Psychology 7.

Audit dimaksudkan bahwa :

Proses –proses komunikasi

bagaimanapun dapat diperiksa

dievaluasi dan diukur secara cermat

dan sistematik sebagaimana halnya

(4)

pelaksanaan dari sistem komunikasi ataupun program komunikasi khusus

dapat diukur, sehingga kualitas dan

kinerja anggota seluruh organisasi

dapat diketahui dan bila diperlukan

dapat diperbaiki sehingga efektivitas

dan efisiensi komunikasi dapat

(5)

Pengertian

Menurut Hardjana (2000:!3) Audit komunikasi adalah :

kajian mendalam dan menyeluruh

tentang pelaksanaan system

komunikasi keorganisasian yang

mempunyai tujuan untuk meningkatkan efektifitas organisasi.

(6)

 Istilah kajian bukan riset atau penelitian sengaja digunaan untuk menunjukkan bahwa audit komunikasi merupakan riset evaluasi yang bersifat ilmiah dan

mempunyai implikasi kebijakan.

Khususnya untuk memperkokoh,

memperbaiki dan mengganti kebijakan komunikasi dan terutama pelaksanaan dari kebijakan tersebut.

(7)

Pengertian

 Kajian mendalam dan menyeluruh

yang dimaksudkan untuk

memperboleh pemahaman tentang segala macam masalah.

 Ungkapan sistem komunikasi

(8)

adalah dalam artian luas yang juga berlaku bagi kegiatan komunikasi khusus seperti kampanye untuk tujuan pendidikan misalnya,

PR dan program inovasi yang pada

dasarnya merupakan satu kesatuan yang

merupakan satu system mandiri.

Ungkapan untuk meningkatkan efektivitas

organisasi yang menunjukkan audit

dilakukan dengan tujuan jelas dan tegas yakni memperbaiki kinerja organisasi

(9)

Pengertian

Tujuan untuk mempengaruhi kebijakan dalam definisi audit komunikasi sangat kritis karena tanpa tujuan eksplisit tersebut pemeriksaan

dan pengujian secara seksama dan

menyeluruh tentang sysetm komunikasi itu

hanya merupakan evaluasi system

komunikasi yang umumnya berupa profil komunikasi dalam praktek kerja organisasi.

(10)

Adapun tujuan dari audit adalah :

Menentukan lokasi dimana kelebihan muatan

informasi ataupun kekurangan muatan

informasi terjadi berkaitan dengan topik-topik,

sumber-sumber dan saluran komunikasi

tertentu.

Menilai kualitas informasi yang dikomunikasikan

oleh dan atau kepada sumber-sumber

(11)

Mengukur kualitas hubungan komunikasi, secara khusus mengukur sejauhmana kepercayaan

antarpribadi, dukungan, keramahan dan

kepuasan kerja karyawan secara keseluruhan dilaksanakan.

ALASAN DAN TUJUAN AUDIT KOMUNIKASI

(12)

Mengenali jaringan-jaringan yang aktif beroperasional untuk desas desus, pesan-pesan sosial dan pesan-pesan-pesan-pesan kedinasan,

kemudian dibandingkan dengan jaringan

komuniasi resmi atau jaringan yang dibentuk sesuai dengan bagan organisasi. .

(13)

Mengenai sumber-sumber kemacetan arus

informasi dan para penyaring informasi

dengan membandingkan peran peran

komunikasi dalam praktek seperti isolate, liaison, group member dengan peran-peran yang seharusnya.

Mengenali kategori-kategori dan contoh-contoh tentang pengalaman dan peristiwa-peristiwa

komunikasi yang tergolong positif atau

negatif. .

ALASAN DAN TUJUAN AUDIT KOMUNIKASI

(14)

Menggambarkan pola-pola komunikasi yang terjadi pada tingkatan pribadi, kelompok dan organisasi dalam kaitannya dengan topik, sumber, saluran, frekuensi, jangka waktu dan kualitas interaksi.

Memberikan rekomendasi-rekomendasi etntang

perubahan ataupun berkaitan dengan sikap,

perilaku, praktek-praktek kebiasaan dan

keterampilan yang didasarkan atas hasil

analisis audit komunikasi. .

(15)

Ingin mengetahui apakah program-program komunikasi berjalan dengan baik.

Ingin membuat diagnosis tentang masalah yang terjadi .

Ingin melakukan evaluasi atas

kebijakan-kebijakan baru dan praktek-praktek

komunikasi yang terjadi.

Alasan Pokok Penyelenggaraan Audit Komunikasi

(16)

Ingin memeriksa hubungan antara komunikasi dengan tindakan operasional lainnya.

menyusun anggaran belanja.

menetapkan sebuah patok banding.

mengukur kemajuan atau perkembangan dengan menggunakan patok banding yang sudah ditetapkan.

(17)

KAPAN AUDIT KOMUNIKASI BOLEH DILAKUKAN

Pada dasarnya audit komunikasi boleh dilakuan kapan saja, pada dan antara sepanjang garis

penghubung antara dimensi persolaan dan

perencanaan.

Disatu pihak audit komunikasi dapat dilakukan bila

muncul persoalan besar yang harus

dipecahkan, dilain pihak audit komunikasi juga

dibutuhkan untuk memperoleh gambaran

pada saat kini yang dapat digunakan sebagai

pangkal pengembangan perencanaan

(18)

Audit komunikasi dapat membawa manfaat managerial keorganisasian dan memberikan sumbangan ilmiah

(19)

Manfaat Manajerial dari Audit Komunikasi

Untuk membandingkan status sistem komunikasi

antara sebelum pengukuran dan sesudah

pengukuran dilakukan guna menentukan

dampak dari program-program komunikasi yang baru.

Untuk mengetahui dan mengukur dampak dari

program-program yang sedang berlangsung,

sebagaimana dituntut oleh semua organisasi

(20)

survei dan sesudah survei dilakukan guna

menentukan dampak dari inovasi-inovasi

keorganisasian mengetahui dan menentukan

struktur organisasi sebagai alat dari suatu

(21)

Manfaat Manajerial dari Audit Komunikasi

Mengetahui dan menentukan kelompok-kelompok

kunci dalam kegiatan komunikasi sebelum

dilakukan restrukturisasi terutama penting bagi organisasi.

(22)

komunikasi yang penting .

Untuk mengembangkan program-program

pelatihan komunikasi yang baru guna

mengatasi persoalan-persoalan yang ditemukan dalam audit komunikasi.

(23)

Sumbangan Ilmiah dari Audit Komunikasi :

Mengukur secara tepat arus informasi, isi pesan dan sikap maupun persepsi penanggung jawab komunikasi tentang hal-hal tersebut.

Memberikan data empiris yang akurat tentang

(24)

Menggunakan berbagai teknik pengukuran dan

kemungkinan untuk penggunaan suatu

gabungan antara berbagai teknik pengukuran

(25)

Sumbangan Ilmiah dari Audit Komunikasi :

Membuat pengukuran komunikasi dalam jangka

waktu panjang dan berulang.

Menggunakan prosedur baku dalam penerapan alat-alat dan dalam pengumpulan data maupun analisis data.

(26)

Yaitu berkaitan dengan pengertian tentang kinerja organisasi dibidang komunikasi.

Efektivitas system komunikasi yang diawali

dengan pemilihan seperangat standar untuk

mengukur kinerja organisasi.

.

(27)

PENDEKATAN-PENDEKATAN AUDIT KOMUNIKASI

Standar yang paling umum dalam audit

komunikasi adalah efisiensi dan efektivitas.

Efisiensi

Adalah kegiatan dijalankan secara benar,

berkaitan dengan cara kerja.

Aspek kriteria dari efisiensi antara lain : - Biaya finansial

- Waktu

- Ketepatan pesan

- Kemudahan pemahaman pesan.

(28)

Adalah kegiatan yang dilakukan adalah benar, berkaitan dengan penyimpangan tujuan.

Efektivitas berkaitan dengan kesesuaian

antara penyampaian informasi dan kebutuhan informasi.

(29)

PENDEKATAN-PENDEKATAN AUDIT KOMUNIKASI

Aspek kriteria efisiensi adalah :

- Receiver - Isi pesan - Ketepatan waktu - Saluran (media) - Format kemasan - Sumber (source)

.

(30)

masalah pokok dalam pendekatan survei sebagai alat tunggal adalah :

Mencari dan menentukan sebuah alat ukur

yang kemudian digunakan untuk memeriksa

organisasi.

Yang membedakan antara audit komunikasi

dan riset evaluatif adalah pada makna data.

Dalam audit komunikasi, data adalah alat yang digunakan untuk memperbaiki organisasi.

(31)

PENDEKATAN-PENDEKATAN AUDIT KOMUNIKASI

Jadi, data dianggap sebagai sarana yang

bermanfaat untuk mengubah,

mempertahankan, melanjutkan atau mengganti

(32)

Pendekatan Prosedur

Merupakan pendekatan yang paling kompleks di bidang audit komunikasi , karena melibatkan

sekelompok auditor dengan alat ukur ganda untuk seluruh organisasi dalam suatu kurun waktu yang panjang.

(33)

PENDEKATAN-PENDEKATAN AUDIT KOMUNIKASI

Pendekatan ini dinyatakan sebagai pendekatan baku karena meliputi :

- Perencanaan audit

- Pengumpulan data

- Penyediaan umpan balik

- Laporan singkat tertulis

- Laporan akhir penulis

- Presentasi lisan pada pertemuan resmi

(34)

Survei dengan kuesioner

Dalam survei yang menggunakan kuesioner

perlu diperhatikan benar-benar panjang

kuesioner yang dibutuhkan, terutama bila

kuesioner tersebut harus diisi sendiri oleh

responden dan tidak dibicarakan oleh

(35)

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

UNTUK AUDIT KOMUNIKASI

Wawancara tatap muka

Dilakukan dengan wawancara diadik sebagai

tanya jawab dyadic atau tatap muka

perorangan-pertemuan satu pewawancara

dengan satu responden. Tujuan wawancara ini

adalah untuk memeriksa, menguji, ataupun

melengkapi data yang diperoleh melalui alat-alat ukur lain.

(36)

Teknik analisis jaringan

pada dasarnya bertujuan untuk memetakan kegiatan-kegiatan komunikasi yang melibatkan responden dalam organisasi ataupun unit kerjanya baik formal atau

informal. Responden secara khusus diminta

menunjukkan sejauh mana dan dengan intensitas

bagaimana ia terlibat dalam komunikai rekan-erkan

dalam unit atau departemen tempat kerjanya dan

beberapa orang kunci di luar atau departemennya di

(37)

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

UNTUK AUDIT KOMUNIKASI

Pengalaman komunikasi

Dalam analisis pengalaman komunikasi, responden

diminta menguraikan peristiwa-peristiwa komunikasi

yang dapat dianggap sebagai contoh khas dari

(38)

Catatan harian komunikasi

Metode buku catatan harian komunikasi hanya cocok untuk organisasi dengan struktur yang komplek dan jelas.

Dalam metode ini setiap responden diminta membuat

catatan dalam buku harian selama satu minggu

tentang kegiatan komunikasi yang dilakukan

(percakapan antarapribadi, pembicaraan telepon,

pertemuan, pertemuan atau rapat, pesan tertulis yang diterima maupun dikirim).

(39)

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

UNTUK AUDIT KOMUNIKASI

Metode in tidak lazim untuk responden kategori pekerja (tangan) kasar, karena pekerja tangan umumnya tidak

menghargai dokumen, sehingga tidak dapat

diharapkan membuat catatan harian yang cermat.

Untuk kalangan pekerja perkantoran dan manajemen

pada segenap jenjang manajerial, Metode ini cukup

efektif karena tugas dan pekerjaannya berkaitan

(40)

Pada dasarnya merupakan kegiatan-kegiatan

mengamati dan mencatat perilaku yang dapat

dilakukan atas perilaku orang lain maupun perilakunya sendiri.

(41)

Teknik Analisis Data

Pada dasarnya bertujuan untuk membuat analisis dari pesan-pesan yang ada dalam dokumen.

Pada dasarnya teknik ini melibatkan pemilihan komunikasi-komunikasi tertulis atau dokumen yang hendak dipelajari, membuat

kategori-kategori pengukuran berdasarkan sampling

(42)

menurut aturan-aturan coding yang ditentukan, menggunakan uji statistik tertentu atas data-data dalam penelitian dan menarik kesimpulan-kesimpulan dari data-data tersebut.

(43)

Terima Kasih

Referensi

Dokumen terkait

Dengan tersusunnya dokumen RKT ini, diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas dan transparan atas rencana pelaksanaan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada

Untuk itu perlu melakukan penelitian pengembangan untuk menghasilkan produk yang mendukung sepenuhnya penerapan pendidikan jarak jauh moda daring kombinasi (blended

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah (i) responden yang digunakan dalam penelitian hanya sebanyak 62 orang, (ii) Variabel yang diteliti hanya kompetensi,

SKPDKB, adalah Surat Ketetapan Pajak yang menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan pembayaran pokok pajak, besarnya

Semakin tinggi derajat PP maka semakin rendah pula baik skor per item maupun skor total PDSS pada penelitian ini, yang berarti semakin tinggi derajat penyakit maka

Faktor-Faktor yang mempengaruhi initial return 1 hari, return 1 bulan dan pengaruh terhadap return 1 Tahun setelah initial public offering, Journal of Applied Finance

Potensi Vaksin Antibodi Anti-PfRH5 Berbasis Nanopartikel Liposom sebagai Modalitas Preventif Mutakhir dalam Upaya Penatalaksanaan. Malaria Falciparum

(54 Target) Indikator SDGs yang diusulkan di setiap tujuan dikelompokkan berdasarkan kesamaan tema Indikator Usulan 109 Indikator Utama dan 111 Indikator Tambahan