• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBANGUN GAME LEGENDA TIMUN EMAS MENGGUNAKAN GTGE. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Info

Unduh

Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MEMBANGUN GAME LEGENDA TIMUN EMAS MENGGUNAKAN GTGE. Naskah Publikasi"

Copied!
18
0
0
Menampilkan lebih banyak ( Halaman)

Teks penuh

(1)

MEMBANGUN GAME LEGENDA TIMUN EMAS

MENGGUNAKAN GTGE

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Arum Prabeswati

10.21.0474

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2011

(2)
(3)

Building The Game Legend Of Timun Emas Using GTGE

Membangun Game Legenda Timun Emas Menggunakan GTGE

Arum Prabeswati Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Game Legenda Timun Emas is a game inspired by the stories that come from Indonesia, namely the Timun Emas This game is a game in which there are the characters of the story Timun Emas and created a story line. Players control the actions of the characters in the game, until it reaches the destination with the existing rules that must be met.

In this thesis project created a game engine that implements GTGE and Java to make the game Legend of the Timun Emas, with a character named Cucumber Gold to escape from Buto Ijo. This game aims to better recognize the Indonesian culture and helping children to increase creativity in their thinking and intelligence to play.

By using GTGE engine expected to produce a game that benefits that can be used as a means of entertainment.

Keywords: GTGE game, game Timun Emas, story of timunmas, java games, maze games, adventure game

(4)

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Banyaknya game-game yang bermunculan dimasyarakat dan begitu antusiasnya masyarakat dalam menerima game, dapat dijadikan alasan untuk membuat sebuah game java yang sederhana tetapi bisa diterima oleh masyarakat dengan baik. Java merupakan bahasa pemrograman yang fleksibel sehingga bisa membantu dalam pembuatan game.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana merancang dan membangun sebuah game yang bernuansa lokal, yaitu “Game Legenda Timun Emas” ?

1.3 Batasan Masalah

Suatu penelitian memerlukan adanya batasan masalah agar penelitian lebih terarah dan memudahkan dalam pembahasan, sehingga tujuan penelitian dapat tercapai sesuai kebutuhan. Adapun beberapa batasan yang digunakan dalam penelitian antara lain:

1. Game yang dibuat penulis merupakan game single player.

2. Game yang dibuat penulis merupakan game yang dapat dijalankan di desktop dengan menggunakan Netbeans 6.9 dan GTGE.

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan penelitian yang dilakukan adalah : 1. Guna membuat game yang bernuansa lokal yang dapat digunakan sebagai

sarana hiburan yang bersifat menyenangkan.

2. Lebih mengenal salah satu dari legenda Indonesia dan membantu anak-anak untuk menambah kreatifitas dalam berpikir dengan bermain.

3. Agar penulis dapat menerapkan dan mempraktekan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan di STMIK AMIKOM Yogyakarta.

1.5 Manfaat Penelitian

Dari penelitian yang dilakukan, diharapkan bahwa setelah penelitian ini selesai dilaksanakan dapat diambil beberapa manfaat antara lain:

(5)

a. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan dan pengalaman mengenai perancangan dan pembuatan game dengan menggunakan bahasa pemrograman java.

b. Menerapkan ilmu yang telah ada selama studi di STMIK AMIKOM Yogyakarta.

c. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama yang berhubungan dengan game.

2. Bagi Akademik

a. Untuk menambah literatur perpustakaan dan sebagai bahan pertimbangan yang berhubungan dengan Skripsi.

b. Untuk bahan pembelajaran bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan pengetahuan dan teknologi yang berhubungan dengan game java.

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Game

Dalam kamus bahasa Indonesia “Game” adalah permainan. Permainan merupakan bagian dari bermain dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan. Permainan adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan. Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa. Games sebenarnya penting untuk perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat1

2.2 Pengenalan Java

Java menurut definisi dari Sun adalah nama untuk sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi nama Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file.class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena

(6)

dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.2

2.3 Golden T Game Engine (GTGE)

Golden T Game Engine (GTGE) merupakan sebuah 2D Game Library/Game SDK (Software Development Kit) untuk membuat game yang berkualitas dengan mudah. GTGE merupakan kumpulan fungsi bahasa pemrograman Java (pustaka Java), yang merupakan suatu pustaka lapisan tingkat tinggi (High Level Interface), artinya programmer tidak perlu mengkhawatirkan perintah tingkat rendah lagi (yang menyangkut perintah ke hardware komputer).

GTGE memungkinkan programmer dapat membuat game dengan senyaman mungkin dengan memberikan akses ke fungsi hardware secara langsung dengan cara yang paling mudah. GTGE adalah suatu game engine yang benar-benar mudah untuk digunakan namun tetap fleksibel dan tangguh untuk dapat membuat segala jenis game.

2.4 UML (Unified Modeling Language)

Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek (OO)3. UML mempunyai berbagai jenis diantaranya :

1. Use case, menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.

2. Class diagram, spesifikasi yang jika diintansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. 3. Statechart diagram, transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state

lainnya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. 4. Activity diagram, menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam system yang

sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.

5. Sequence diagram, menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan trehadap waktu.

2Shalahuddin,M.S, Rosa,A.S.2009. Belajar Pemrograman dengan Bahasa C++ dan Java dari Nol menjadi Andal.Bandung:Informatika Bandung, hal 1

(7)

6. Colaboration diagram, menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian message.

7. Component diagram, menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) diantaranya.

8. Deployment diagram, menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti keras), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal lain yang bersifat fisikal.

2.5 Perangkat yang digunakan

Penggunaan perangkat lunak tidak terbatas pada satu atau dua perangkat lunak aplikasi yang ada. Dalam penerapan pembuatan game ini, digunakan beberapa perangkat lunak yang dipandang cukup fleksibel dan handal dalam menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan pembuatan game ini.

a. Netbeans 6.9

b. Adobe Photoshop CS2 c. Corel Draw X4

3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan tahap yang paling penting dalam suatu pengembangan sebuah aplikasi, karena kesalahan pada tahap analisis sistem akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Dengan adanya proses ini akan dihasilkan suatu gambaran sistem yang kemungkinan memiliki kesalahan-kesalahan ataupun kelemahan-kelemahan sehingga dimungkinkan dilakukan perbaikan.

3.1.1 Analisis SWOT

Dalam hal ini analis menggunakan metode pengembangan sistem yaitu analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threatness) yaitu dimana dalam merancang sebuah sistem terlebih dahulu lebih baik melihat adanya kekuatan, kelemahan, peluang (kesempatan) dan ancaman (hambatan) itu sendiri. Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman/hambatan ini jika dipahami dan dijadikan dasar pijakan akan dapat solusi yang tepat didalam mendapatkan sebuah perencanaan yang strategis.

(8)

a. Strength (kekuatan) :

 Game Legenda Timun Emas mempunyai kekuatan dalam mengingatkan dan menghidupkan kembali cerita Legenda Timun Emas yang sudah mulai dilupakan oleh masyarakat Indonesia.

 Pada game ini, game terdiri dari 2 bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

 Game ini dapat dimainkan oleh semua kalangan tanpa batasan usia dan jenis kelamin.

 Game ini mempunyai sistem permainan yang mudah dimengerti dan cara pemakaian atau cara memainkan game ini tersedia didalam aplikasi game tersebut, sehingga pengguna game dapat memahami cara permainan game ini.

b. Weakness (kelemahan)

 Game ini memiliki tampilan 2 dimensi, tetapi dalam segi permainan game ini menarik untuk dimainkan.

 Game ini tidak memiliki menu save pada setiap level menu, tetapi dalam game ini tidak membutuhkan penyimpanan seperti itu.

c. Opportunities (Kesempatan)

 Dibanding game lain game ini memiliki peluang yang bagus karena masih sedikit game di Indonesia yang bernuansa local. Semakin memudarnya cerita legenda yang berasal dari Indonesia, sehingga melalui game ini dapat mengingatkan kembali cerita Legenda Timun Emas.

d. Threatness (Ancaman)

 Ancaman yang paling berpengaruh adalah rendahnya minat masyarakat khususnya Indonesia dalam membeli aplikasi game berbayar, banyak situs-situs yang menyediakan mini game gratis dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap HAKI (Hak Kekayaan Intelektual) sehingga plagiat atau pembajakan menjadi hal yang biasa.

Solusi Permasalahan

Dari hasil analisis yang dilakukan maka diperoleh solusi permasalahan dengan membuat game bernuansa lokal yang menarik yang mengambil tema dari salah satu cerita legenda di Indonesia agar legenda yang berasal dari Indonesia tidak menghilang begitu saja. Didalam game ini terdapat gambar, suara, dan animasi yang dibuat semenarik mungkin.

(9)

3.1.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Untuk mempermudah analisis sistem dalam menentukan keseluruhan secara lengkap, maka dibagi kebutuhan sistem menjadi dua jenis yaitu kebutuhan fungsional dan nonfungsional.

3.1.2.1

Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang berisi proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh aplikasi yang berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh aplikasi. Adapun analisa kebutuhan fungsional meliputi:

1. Pada game ini terdapat cerita Legenda Timun Emas, dimasukkannya cerita ini kedalam game dimaksudkan agar pengguna aplikasi dapat mengingat kembali cerita Legenda Timun Emas yang sudah mulai dilupakan.

2. Game ini terdiri dari 2 jenis permainan yaitu game adventure dan mini games. Game adventure terdapat 3 level sedangkan mini games terdapat beberapa maze dimana pengguna aplikasi dapat memilih salah satu maze yang disediakan.

3. Aplikasi terdapat option menu untuk mengatur layar game fullscreen atau tidak, mengatur sounds diaktifkan atau tidak, mengatur bufferstrategy diaktifkan atau tidak.

Aplikasi ini terdapat tombol panduan utuk mengetahui cara bermain dalam game yang telah disediakan

3.1.2.2

Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuan nonfungsional mengidentifikasi batasan dari fasilitas yang disediakan oleh sistem. Kebutuhan nonfungsional bisa dilihat dari aspek operasional (hardware, software dan brainware ) dan akses user.

1.

Operasional

a. Perangkat Keras (Hardware)

Kebutuhan hardware atau perangkat keras dalam hal ini yang dimaksud adalah peralatan dasar yang dibutuhkan dalam pembuatan Game Legenda Timun Emas yaitu spesifikasinya sebagai berikut

(10)

 Harddisk 125GB  Ram 894MB  VGA onboard  Sound onboard  Modem ZTE HSUPA b. Perangkat Lunak (Software)

Kebutuhan Perangkat Lunak yang dimaksud adalah kebutuhan software atau perangkat lunak dalam pembuatan game ini. Berikut perangkat lunak yang digunakan

 Sistem Operasi Windows XP  Netbeans 6.9

 Java sebagai bahasa pemrograman

 GTGE sebagai engine game agar game dapat berjalan  Adobe Photoshop CS2

 CorelDRAW X3

 Visual Paradigm untuk membuat UML diagram  MS Office 2007 untuk membuat laporan

c. Sumber Daya Manusia (Brainware)

Terdapat berbagai peran yang dilakukan manusia dalam bagian sistem strategi. Dalam aplikasi Game Legenda Timun Emas ini, diperlukan kerjasama dari beberapa brainware. Beberapa peran diantaranya adalah :

 Sistem Analis

Berperan melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi, serta merancang solusi pemecahannya dalam bentuk progam strategi.

 Desainer

Berperan menangani pembuatan program dengan menggunakan bahasa pemrograman atau program yang dikuasainya.

2. Akses User

Game dimainkan oleh 1 orang pemain (single player). Pemain bisa memainkan game adventure yang terdiri dari 3 level dan mini game yang terdiri dari beberapa maze.

(11)

3.1.3 Analisis Kelayakan Sistem a. Kelayakan Teknologi

Dari segi kelayakan teknologi, game ini dapat dikatakan layak karena untuk menjalankan game ini menggunakan perangkat komputer yang tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi.

b. Kelayakan Hukum

Kelayakan hukum dapat dilihat berdasarkan legalitas software yang digunakan dan isi atau informasi yang dibangun. Game ini dikatakan layak hukum karena software yang digunakan bersifat legal dan open source dan isi yang terkandung dalam game tidak menyimpang dari peraturan hukum yang berlaku dan dari segi content tidak mengandung unsure pornografi, penipuan dan hal-hal yang menyangkut kejahatan.

c. Kelayakan Operasional

Dari segi operasional game ini dikatakan layak karena saat ini sudah banyak masyarakat yang mampu mengoperasikan komputer dengan baik dan game ini mudah dijalankan. Sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menggunakan game ini sudah cukup banyak

3.2 Perancangan Sistem

3.2.1 Aturan Game Timun Emas

Dalam game ini aturan permainan dirancang sebagai berikut:

a. Supaya Timun Emas bisa lolos ke level berikutnya, Timun Emas harus menemukan pintu keluar

b. Untuk membuka pintu keluar, Timun Emas harus mendapatkan kunci c. Untuk membunuh Buto Ijo, Timun Emas harus mengumpulkan

jarum/garam/terasi untuk ditanam di lubang. Kalau jarum ditanam, maka akan tumbuh hutan bambu. Kalau garam ditanam, maka akan muncul laut. Kalau terasi ditanam maka akan muncul lumpur.

d. Pada level 1, senjata untuk membunuh Buto Ijo yang digunakan adalah jarum. Pada level 2, senjata untuk membunuh Buto Ijo yang digunakan adalah garam. Pada level 3 senjata untuk membunuh Buto Ijo yang digunakan adalah terasi.

e. Untuk mengumpulkan score, Timun Emas harus mengumpulkan jarum/garam/terasi sebanyak-banyaknya. Tingkatan score ada 3 yaitu excellent, good job, dan poor.

(12)

f. Waktu yang diberikan dalam permainan ini sangat terbatas, sehingga Timun Emas diminta mengumpulkan tambahan waktu supaya sampai ke pintu keluar.

3.2.2 Perancangan Proses a. Use Case Diagram

Gambar 3.1 Use Case Diagram b. Activity Diagram

Gambar 3.2 Activity Diagram c. Class Diagram

(13)

4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Hasil yang dicapai

Berikut ini adalah hasil dari uji coba game Timun Emas : a.Menu Bahasa

Gambar 4.1 Menu Bahasa

b.Menu Utama

(14)

c. Cerita

Gambar 4.3 Cerita d.Game Adventure

Gambar 4.4 Game Adventure e.Mini Game

(15)

f. Cara Bermain

Gambar 4.6 Cara Bermain

4.2 Uji Coba Sistem

Pengujian sistem bertujuan untuk mengetahui apakah berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Blackbox testing adalah pengujian yang dilakukan oleh pengguna (user) dari aplikasi yang dibuat. Isi blackbox sendiri biasanya berupa kumpulan kuisoner.

Tabel 4.1 BlackBox Testing

No

Test Case Hasil yang diharapkan

Benar/

Salah

1

Player menekan

tombol menu bahasa

Bila menekan Indonesia maka akan tampil menu dalam bahasa Indonesia. Bila menekan English maka akan tampil menu dalam bahasa Inggris

B

2.

Player menekan cerita/story pada menu utama

Bila menekan cerita/story maka akan tampil cerita Legenda Timun Emas

B

3

Player menekan adventure pada menu utama

Bila menekan adventure maka akan keluar tampilan game adventure level 1

B

4

Player menekan mini game pada menu utama

Akan keluar tampilan opsi mini game yang terdiri dari 3 maze

B

5

Player menekan help

(16)

6

Player menekan credit

Akan keluar tampilan data pembuat game

B

7

Player menekan

exit

Akan keluar dari aplikasi game

B

8

Player menekan

kursor kiri pada saat bermain

Timun Emas akan bergerak ke kiri

B

9

Player menekan kursor kanan pada saat bermain

Timun Emas akan bergerak ke kanan

B

10

Player menekan kursor atas pada saat bermain

Timun Emas akan bergerak ke utara

B

11

Player menekan kursor bawah pada saat bermain

Timun Emas akan bergerak ke selatan

B

12

Player menekan ctrl pada saat bermain

Timun emas menanam jarum/garam/terasi dan berubah menjadi ladang bambu, laut dan lumpur

B

5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Merancang dan membangun sebuah game yang bernuansa local, yaitu “Game Legenda Timun Emas” disini menggunakan Netbeans 6.9 dan GTGE sebagai game engine-nya.

Berdasarkan perencanaan, implementasi dan pembahasan yang telah dilakukan, Game Legenda Timun Emas memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :

1. Kelebihan

a. Bisa dijalankan di semua sistem operasi yang telah di install java b. Termasuk jenis game yang sederhana, sehingga mudah untuk

dimainkan.

c. Game ini dapat dimainkan oleh semua kalangan tanpa batasan usia. 2. Kekurangan

a. Game ini memiliki tampilan 2 dimensi, tetapi dalam segi permainan game ini menarik untuk dimainkan.

(17)

b. Game ini tidak memiliki menu save pada setiap level menu, tetapi dalam game ini tidak membutuhkan penyimpanan seperti itu.

5.2 Saran

Terdapat beberapa hal yang mungkin dapat dijadikan referensi untuk pengembangan aplikasi game ini diantaranya :

1. Game ini dapat dikembangkan lagi pada tingkat kesulitan pada tiap levelnya. 2. Menambahkan menu save untuk penyimpanan tiap level.

(18)

DAFTAR PUSTAKA

Fowler, M. 2005. UML Distilled edisi 3. Yogyakarta:Andi

Shalahuddin,M.S, Rosa,A.S.2009. Belajar Pemrograman dengan Bahasa C++ dan Java dari Nol menjadi Andal.Bandung:Informatika Bandung

Tim Dosen,2009. Panduan Penyusunan Skripsi, STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

http://ayusafitri89.blogspot.com/2010/02/definisi-game.html http://netbeans.org/index_id.html

Gambar

Gambar 3.2  Activity Diagram c. Class Diagram
Gambar 4.1 Menu Bahasa
Gambar 4.5 Mini Game
Tabel 4.1 BlackBox Testing

Referensi

Dokumen terkait

[r]

disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kebudayaan, sosial, pribadi dan psikologis berpengaruh nyata terhadap keputusan pembelian air minum dalam kemasan merek viro

Akan tetapi sebagai tontonan yang mengedukasi dan dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang dapat memberikan ilmu pengetahuan kepada penonton terutama

Hidayat et al (2012) dalam penelitiannya mengenai risiko bank dan aktivitas pendapatan non bunga pada lembaga perbankan di Indonesia, bahwa dampak

Hasil tahap pengembangan terhadap game RPG Timun Mas dan Raksasa dari sisi alur cerita, penggambaran karakter, animasi, musik pada game menggunakan RPG Maker MV dinilai

Training was planned so as to first build on what HCAs might be familiar with, and then introduce applications in the order in which they might be used in their workflow: receiving a

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 tentangg Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan .Umum yang telah diubah beberapa kali,

Langkah – langkah yang dilakukan pemerintah daerah untuk menyikapi penundaan penyaluran Dana Alokasi Umum adalah dengan melakukan rasionalisasi terhadap anggaran induk dan

Dengan ini saya menyatakan bahwa karya tulis yang berjudul “Pengembangan Game Cerita Rakyat Legenda Burung Cendrawasih Dengan Menerapkan AI behavior tree dan

Penulis membuat klasifikasi responden dimana responden merupakan seorang agen yang menggunakan KUDO sebagai alat atau sebagai sarana transaksi utama pada usahanya,

Bentuk penyertaan dari kedua pelaku ini merupakan bentuk MEDEPLEGEN (orang yang turut serta melakukan, orang yang dengan sengaja turut berbuat / turut

Penelitian ini bertujuan untuk memperolehhubungan produksi kopi robusta ( Coffea robusta Lindl.) dengan ketinggian tempat, kemiringan lereng dan jenis tanah di Kecamatan

yang tinggi, dimana kandungan vitamin C stroberi lebih tinggi dibandingkan dengan

Hasil framing dan representasi Banten dalam dua antologi cerita rakyat berjudul “Legenda Ayam Emas dan Kisah Lainnya” dan “Legenda Keong Gondang” menunjukkan bahwa Banten

Berdasarkan analisis yang dilakukan penulis terhadap kedua legenda yaitu legenda Si Sampuraga dan legenda Si Mardan, dapatdisimpulkan persamaan bahwa kedua cerita rakyat

• Pada variabel pertama dari Assurance yang menyatakan bahwa Staff Bank Syari'ah Mandiri memiliki sifat yang dapat dipercaya oleh konsumen, para responden ketika

upaya berikut; 1) memposisikan diri sebagai responden penuh, agar diperoleh data yang akurat; 2) memilih responden yang tepat sesuai dengan masalah yang ingin

Pasar adalah suatu lahan pada lokasi yang ditentukan oleh Kepala Daerah tanpa atau dengan bangunan-bangunan dalam batas-batas tertentu dan dipergunakan para penjual dan pembeli

Pemberian pakan penguat dengan kadar protein rendah maupun kadar protein tinggi pada sapi PO pedet lepas sapih yang dipelihara pada kandang Litbangtan tidak

Peningkatan ini disebabkan meningkatnya produktivitas sebesar 0,97 ton per hektar (6,93 persen) sedangkan luas panen berkurang sebesar 1.002 hektar (5,60 persen)

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah

Dari hasil analisis yang dilakukan maka diperoleh solusi permasalahan dengan membuat aplikasi game edukasi untuk melatih keterampilan listening dalam bahasa inggris,

The method used in this research is the development research methods models by Borg & Gall.The results of a questionnaire distributed to 30 students and 3 teachers