• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KRAKSAAN DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA KRAKSAAN DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PERKARA PERCERAIAN DI PENGADILAN AGAMA

KRAKSAAN DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

INFORMATION SYSTEM OF DIVORCE CASE IN RELIGIOUS COURT USING PHP

AND MYSQL

Hermanto 1)

1) Sistem Informasi, AMIK Ibrahimy, Situbondo

email : [email protected]

ABSTRAK

Pengadilan Agama adalah sebuah lembaga peradilan di lingkungan peradilan agama yang berkedudukan sebagai pengadilan tingkat pertama dalam urusan agama. Pengadilan mempunyai

wewenang dalam melakukan pemeriksaan, memberikan putusan, serta menyelesaikan

permasalahan-permasalahan dalam agama Islam dalam bidang pernikahan, warisan, wasiat, hibah, wakaf, shadaqah dan ekonomi syari’ah. Di Pengadilan Agama Kraksaan ini terdapat proses pendaftaran perkara perceraian . proses pendaftaran yang sedang berjalan di pengadilan ini masih tergolong sederhana dan manual, yaitu dengan mencatat pendaftaran perkara perceraian menggunakan sebuah pembukuan, kemudian diinputkan ke komputer dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel. Sehingga akan ada kemungkinan data yang hilang dan tidak tercatat.

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah survey lapangan, literature serta analisa dan perancangan aplikasi. Tahapan perancangan yang digunakan meliputi perancangan sistem, basis data dan antarmuka pengguna. Sistem ini dirancang menggunakan PHP dan MySQL untuk basis data dan XAMPP untuk web server-nya.

Sistem informasi perkara perceraian yang dirancang bertujuan untuk membangun sistem informasi yang berbasis web sehingga memudahkan petugas pengadilan agama dalam melakukan pendaftaran perkara perceraian dan memudahkan kepala pengadilan agama untuk memperoleh informasi.

Kata Kunci : sistem informasi, perkara perceraian, pengadilan agama, php, mysql

ABSTRACT

Kraksaan Religious Court is a judicial institution under the Religious Court of the District of Kraksaan. As the religious court class 1, it is responsible for investigating, deciding, and solving the cases among Muslims related to marriage, legacy, last will and testament, grant, endowment, charity and economy of shari'ah. In the Kraksaan religious court, it provides the service of divorce case registration. The management of the registration process is still run relatively simple and manually which is by taking the data of the divorce case registration in a book and then inputting the data into the computer by using Microsoft Excel application, so there is a possibility of losing data or unrecorded data.

The data collection method used in the preparation of this final project is field survey, literature review as well as analysis and application design. The steps of design include system design, database, and user interface. The system is designed by using PHP and MySQL for the database and web server XAMPP for the web server.

The information system of the divorce case designed aims at building a web-based information system to facilitate the religious court officers to register the divorce case and to facilitate the head of the court to obtain information.

Keywords : information system, divorce case, religious court, php, mysql

PENDAHULUAN

Pengadilan Agama Kraksaan adalah sebuah lembaga peradilan di lingkungan peradilan agama yang berkedudukan di Kabupaten Kraksaan. Sebagai pengadilan tingkat pertama pengadilan agama memiliki tugas dan wewenang untuk memeriksa, memutuskan, dan

(2)

menyelesaikan perkara-perkara antara orang-orang yang beragama Islam dibidang perkawinan, warisan, wasiat, hibah, wakaf, shadaqah dan ekonomi syari’ah.

Penelitian ini terfokuskan pada proses perceraian di pengadilan agama kraksaan, permasalahan yang seringkali dihadapi adalah proses registrasi dan menunggu jadwal sidang yang cukup memakan waktu. Maka peneliti ingin membuat proses registrasi dan pengambilan jadwal sidang dilakukan dengan online, sehingga membuat proses registrasi cepat dan orang yang berperkarapun tidak perlu kembali ke pengadilan untuk mengetahui jadwal sidangnya.

Untuk itu peneliti merasa perlu untuk membuat sistem informasi perkara perceraian studi kasus di pengadilan agama kraksaan dengan berbasis Web. Proses yang demikian hanya mencukupkan orang yang berperkara datang kepengadilan satu kali untuk registrasi perkara, kemudian yang berperkara mendapatkan jadwal dan hasil sidang secara online, sehinggga tidak membuat orang yang berperkara harus kembali ke pengadilan hanya untuk mencari informasi jadwal sidang dan hasil sidang.

Aplikasi ini diharapkan dapat membantu proses registrasi perkara perceraian di pengadilan agama Kraksaan. Dengan adanya registrasi berbasis web dapat lebih cepat dan mudah dalam pengelolaan informasi dengan jumlah perkara yang banyak. Dengan uraian di atas maka timbul keinginan bagi peneliti untuk membuat sistem informasi perkara perceraian berbasis Web.

KAJIAN PUSTAKA DAN METODE

Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berkaitan sehingga menghasilkan informasi yang yang baik.[1] Dengan kata lain Sistem Informasi merupakan kesatuan elemen-elemen yang salng berinteraksi dengan sistematis dan teratur menghasilkan aliran informasi yang dapat digunakan dalam pengambilan keputusan dan serta sebagai kontrol terhadap proses yang ada dalam perusahaan.

Perceraian

Peristiwa hukum yang memutuskan hubungan suami dan istri, yaitu kematian suami atau istri yang bersangkutan, yang merupakanketentuan yang pasti dan langsung ditetapkan oleh Tuhan yang Maha Kuasa.[2][6]

PHP

PHP merupakan bahasa pemrograman yang paling sering digunakan oleh programmer web karena merupakan bahasa pemrograman opensource, sehingga para programmer tidak perlu membeli lisensi untuk membuat aplikasi web. Rasmus Lerdorf merupakan orang yang membuat PHP pada tahun1995. Pada waktu itu, nama PHP adalah FI (Form Interpreted) yang merupakan sekumpulan script, digunakan untuk mengolah data form dari web. Pada perkembangan berikutnya, Rasmus akhirnya melepas kode sumber tersebut dan diberi nama PHP (Personal Home Page).[3][4][5]

MySQL

MySQL merupakan software database yang termasuk paling populer di lingkungan Linux, kepopuleran ini karena ditunjang performansi query dari databasenya yang saat itu bisa dikatakan paling cepat, dan jarang bermasalah. [3][4][5] MySQL telah tesedia juga dilingkungan Windows. MySQL dapat digunakan untuk kepentingan komersial atau pun personal (non profit). PHP secara default telah mendukung MySQL karena PHP besar bersama dengan

(3)

Metode Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat beberapa tahap metode penelitian untuk mendapatkan informasi terkait ialah sebagai berikut:

a. Survey Lapangan

Pada tahap ini dilakukan survey lapangan untuk melakukan pengamatan secara langsung yang ada di Pengadilan Agama Kraksaan yang berhubungan dengan proses perceraian.

b. Literatur

Pada tahap ini dikumpulkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk merancang dan mengimplementasikan aplikasi.

c. Analisa dan Perancangan Aplikasi

Dari hasil Literatur dan survey lapangan akan dibuat deskripsi umum serta dilakukan analisa kebutuhan sistem, selain itu juga dilakukan perancangan awal aplikasi yang akan dibuat sehingga akan menghasilkan desain dan proses yang siap untuk diimplementasikan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Flow Diagram

Data Flow Diagram atau sering disingkat DFD adalah salah satu pemodelan sistem secara terstruktur yang dapat menggambaran bagaimana sistem berjalan.[7] DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.

laporan has il s idang

jadwal s idang

has il s idang putus an laporan pendaftar has il putus an is tri s uami daftar login jadwal hakim putus an s idang jadwal s idang jadwal hakim adminis tras i pendaftaran putus an pekerjaan us er 0 SI_PERCERAIAN STUDI KASUS DI PA KRAKSAAN + Admin Hakim Pendaftar Kepala PA

(4)

Data Flow Diagram Level 1

laporan has il s idang

ambil jadwal hak im ambil putus an

lap putus an s idang lap pendaftaran

ambil is tri ambil s uami

ambil putus an s idang ambil jadwal s idang s impan putus an sidang

s impan jadwal s idang s impan adm inis tras i s impan pendaftaran s impan is tri

s impan s uam i s impan login s impan jadwal hakim

s impan putus an ambil pekerjaan s impan pek erjaan

s impan us er

has il s idang putus an laporan pendaftar jadwal s idang has il putus an is tri s uami daftar login jadwal hakim putusan s idang jadwal s idang jadwal hakim adminis tras i pendaftaran putusan pekerjaan us er Admin Hakim Pendaftar Kepala PA 1 MASTER + 2 TRANSAKSI + 3 LAPORAN + 1 us er 2 pekerjaan 3 putusan 4 jadwal_hakim 5 login 6 s uami 7 is tri 8 pendaftaran 9 adminis tras i 10 jadwal_s idang 11 putusan_s idang

Gambar 2. Data Flow Diagram Level 1

Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ER-Diagram) adalah sebuah Diagram yang menggambarkan hubungan/relasi antar Entitas (Entity), dan setiap Entitiy terdiri atas satu atau lebih Attribut yang mempresentasikan seluruh kondisi (fakta) dari “Dunia Nyata” yang kita tinjau.[7][8] Berikut adalah rancangan ER-Diagram dari sistem perkara perceraian di PA Kraksaan.

Relation_194 Relation_193 Relation_192 Relation_191 Relation_129 Relation_128 Relation_127 Relation_126 Relation_125 Relation_124 Relation_123 Relation_122 adminis trasi id_administrasi tang g al_bayar jumlah_bayar istri no_ktp_istri nama_istri tempat_lahir_istri tang g al_lahir_istri ag ama_istri pekerjaan_istri pendidikan_istri alamat_is tri rw_istri rt_istri desa_is tri kec amatan_istri suami no_ktp_s uami nama_s uami tempat_lahir_suami tang g al_lahir_s uami ag ama_suami pekerjaan_suami pendidikan_suami alamat_suami rw_suami rt_suami desa_suami kec amatan_suami jadwal_hakim id_jadwal_hakim jurus ita jadwal_s idang id_jadwal_sidang tang g al_jadwal jam keterang an pekerjaan id_pekerjaan pekerjaan putusan id_putusan putusan pendaftaran no_pendaftaran jenis_perkara tang g al_daftar alas an_cerai us ername log in us ername password nama alamat us er us ername password nama_lengkap level putusan_sidang id_putusan_s idang tgl_putusan us ername

(5)

Cara Kerja Sistem

Sistem yang dibangun akan bekerja dengan cara login sistem terlebih dahulu. Setelah itu pengguna dapat mengakses menu-men yang disediakan sesuai dengan hak yang telah ditentukan.

Form login ini merupakan awal tampilan program untuk pengguna yang berhak masuk ke dalam program. Admin tinggal memasukkan username dan password berdasarkan Primary key, seperti gambar berikut:

Gambar 4. Form login admin

Dalam form halaman admin ini terdiri dari data-data yang diperlukan dalam sistem pertemuan. Petugas dapat menginputkan data yang diperlukan dan dapat menjalankan sistem pertemuan secara efektif dan efisien.

Gambar 5. Halaman admin

Dalam form ini terdapat beberapa data petugas sebagai user untuk bisa masuk ke halaman user dengan data-data tersebut. Cara kerjanya adalah dengan mengisi form yang sudah disediakan secara lengkap kemudian klik tombol simpan.

(6)

PENUTUP

Simpulan

Berdasarkan dari angket yang telah disebar kepada 10 koresponden dan analisis yang telah dilakukan di Pengadilan Agama Kraksaan mengenai Sistem Informasi Perkara Perceraian Studi Kasus di Pengadilan Agama Kraksaan, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa sistem informasi yang telah dirancang dapat membantu menangani masalah penjadwalan dan hasil sidang di Pengadilan Agama Kraksaan, sehingga administrasi berjalan dengan baik dan tepat guna.

Saran

Berdasarkan analisa dari kesimpulan di atas, maka sistem yang diusulkan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi Pengadilan Agama Kraksaan dalam pengolahan data pekara perceraian. Dan untuk hal tersebut, kepada Pengadilan Agama Kraksaan, penulis menyampaikan saran sebagai berikut:

1. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang telah diusulkan oleh penulis agar dipakai untuk pengolahan data Sistem Informasi Perkara Perceraian Studi Kasus di Pengadilan Agama Kraksaan.

2. Perlu adanya pelatih admin dan operator atau dalam hal ini petugas Pengadilan Agama Kraksaan untuk mempelajari dan membaca petunjuk-petunjuk pengoperasian program, agar tidak menimbulkan kesalahan-kesalahan dalam pengoperasian.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2006. Perancangan dan Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.

[2] Republik Indonesia. 1974. Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Sekretariat Negara. Jakarta.

[3] Buana, I Komang Setia. 2008. Jago Pemrograman PHP untuk pemula. Jakarta: Dunia Komputer.

[4] Nugroho, Bunafit. 2008. Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver MX (6, 7 ,2004) dan 8. Yogyakarta: Gava Media.

[5] Sidik, Betha. 2014. Pemrograman Web dengan PHP. Bandung: Informatika [6] Turatmia, Sri. 2013. Hukum Perceraian. Jakarta: Sinar Grafika.

[7] Homaidi, Ahmad. 2016. “Sistem Informasi Akademik AMIK Ibrahimy Berbasis Web”. Dalam Jurnal Ilmiah Informatika. AMIK Ibrahimy Situbondo.

[8] Winarko, Edi. 2006. Perancangan Database dengan Power Designer 6.32. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Gambar

Gambar 1. Diagram Konteks
Gambar 2. Data Flow Diagram Level 1
Gambar 6. Input data admin

Referensi

Dokumen terkait

Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan resolusi konflik perkawinan melalui mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Manado dilakukan dengan

Sebelum diajukan ke pengadilan agama, biasanya perkara perceraian telah mele- wati serangkaian proses penyelesaian ter- lebih dahulu, baik oleh para pihak secara langsung

Kesimpulan Prosedur penyelesaian perkara perceraian melalui proses mediasi di Pengadilan Agama Argamakmur, terlebih dahulu harus mengajukan gugatan ke Pengadilan Agama tersebut,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengambilan keputusan majelis hakim dalam perkara perceraian di pengadilan agama kabupaten Sidrap berdasarkan 3 (tiga) indikator

Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan resolusi konflik perkawinan melalui mediasi dalam perkara perceraian di Pengadilan Agama Manado dilakukan dengan

Dalam penelitian ini data-data diperoleh dari pembukuan perkara khususnya perkara perceraian yang terjadi di Pengadilan Agama Palu Kelas I A , dan juga peneliti akan

PENGADILAN AGAMA ENREKANG NOMOR PERKARA 217/Pdt.G./2020/PA.Ek SETELAH TERJADINYA PERCERAIAN by Yulia A

Berdasarkan penelitian dan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: Dasar hukum pertimbangan hakim dalam perkara perceraian diputus secara verstek di Pengadilan Agama Kota Palembang,