BIDANG KEGIATAN PKM-ARTIKEL ILMIAH

(1)

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Himpunan Mahasiswa: Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya

BIDANG KEGIATAN PKM-ARTIKEL ILMIAH

Diusulkan oleh:

Ahmad Jaka Priadi, 2012101004, 2012 Iswynanda Noor Justitia, 2015031022, 2015 Pritha Rahmadanty Wardhani, 2015031013, 2015 Ratih Eminiar Permatasari, 2014031011, 2014

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA TANGERANG SELATAN

(2)

Lampiran 3.5

PENGESAHAN PKM ARTIKEL ILMIAH

1. Judul Kegiatan : Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Himpunan Mahasiswa: Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya

2. Bidang Kegiatan : PKM-AI

3. Ketua Pelaksana Kegiatan :

a. Nama Lengkap : Ratih Eminiar Permatasari

b. NIM : 2014031011

c. Program Studi : Psikologi

d. Universitas : Universitas Pembangunan Jaya

e. Alamat Rumah dan No. Tel./HP : Jl. Dahlia (atas) Gg. Minan Kotong no. 11 RT.001/007, Perumahan Ciputat Baru, Ciputat, Tangerang Selatan, 15413, Banten.

f. Alamat email : ratih.eminiar@student.upj.ac.id

4. Anggota Pelaksana

Kegiatan/Penulis

: 3 orang 5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Gita Widya Laksmini, M.Psi., Psikolog

b. NIDN : 0411097605

c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jl. Kucica JF 7 no 18 Bintaro Jaya Sektor 9 Tangerang Selatan 15529 Banten / 081311162469

(3)

Menyetujui

Ketua Program Studi Psikologi

Gita Widya Laksmini, M.Psi., Psikolog

Ketua Pelaksana Kegiatan

Ratih Eminiar Permatasari

NIP. 08.0711.049 NIM. 2014031011

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Prof. Dr. Ir. Emir Hadi Suganda, M.SC.

Dosen Pendamping

(4)

ABSTRAK

Perilaku organisasi merupakan suatu studi yang mempelajari pikiran, perasaan dan perilaku seseorang didalam dan diluar suatu organisasi (McShane & Glinow, 2010). Himpunan mahasiswa ilmu komunikasi merupakan salah satu organisasi yang bergerak aktif dalam Universitas Pembangunan Jaya. Pembuatan artikel ilmiah ini bertujuan untuk melihat perilaku organisasi yang muncul pada himpunan mahasiswa ilmu komunikasi. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel yaitu wawancara dengan wakil ketua himpunan mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Pembangunan Jaya. Hasil yang didapat berupa analisis dan interpretasi antara teori dan data yang diperoleh dari hasil wawancara ke dalam beberapa bahasan. Kesimpulan yang didapat yaitu perilaku yang muncul dalam himpunan mahasiswa ilmu komunikasi sebagian besar telah mengacu pada teori perilaku organisasi.

Kata kunci: perilaku, organisasi, himpunan mahasiswa, ilmu komunikasi

ABSTRACT

Organizational behavior is the study of what people think, feel, and do in and around organizations (McShane & Glinow, 2010). Communication Student Association is one of organizations that actively involve in Universitas Pembangunan Jaya. The purpose of this article is to observe the organization's behavior in the Communication Student Association. The method used for this article is an interview with the vice chief of Communication Student Association of Universitas Pembangunan Jaya. The result is an analysis and interpretation of theory and data from the interview. The conclusion is that most of the behavior that happens in the Communication Student Association points to the Organization Behavior Theory.

(5)

I. PENDAHULUAN

Latar belakang artikel ilmiah ini adalah organisasi merupakan sekelompok orang yang saling bergantung terhadap beberapa tujuan (McShane & Glinow, 2010). Dalam organisasi, setiap individu saling menunjukkan perilaku yang berbeda-beda. Perilaku organisasi merupakan suatu studi yang mempelajari pikiran, perasaan dan perilaku seseorang didalam dan diluar suatu organisasi (McShane & Glinow, 2010).

Perilaku organisasi dapat berlangsung dalam organisasi manapun, salah satunya ialah organisasi yang dibangun dalam suatu universitas. Himpunan mahasiswa merupakan salah satu organisasi yang ada dalam Universitas Pembangunan Jaya. Himpunan mahasiswa juga menjadi salah satu organisasi yang bergerak aktif dalam universitas. Pada artikel ini, himpunan mahasiswa yang akan dilihat perilaku organisasinya ialah himpunan mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Pembangunan Jaya.

Rumusan permasalahan artikel ilmiah adalah ingin mengetahui perilaku organisasi yang sedang dijalankan oleh himpunan mahasiswa program studi ilmu komunikasi Universitas Pembangunan Jaya.

Tujuan artikel ilmiah ini adalah untuk melihat perilaku organisasi yang sedang dijalankan oleh himpunan mahasiswa program studi ilmu komunikasi Universitas Pembangunan Jaya dan untuk melihat kesesuaian organisasi yang sedang berlangsung dengan teori-teori yang ada dalam perilaku organisasi

Manfaat artikel ilmiah ini adalah dapat dijadikan bahan evaluasi untuk setiap organisasi, terutama bagi himpunan mahasiswa program studi ilmu komunikasi Universitas Pembangunan Jaya. Artikel ilmiah ini juga dapat menjadi pengembangan organisasi mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya dan juga dapat menjadi landasan untuk digunakan oleh sekumpulan individu yang ingin membentuk sebuah organisasi.

II. TUJUAN

Tujuan artikel ilmiah ini adalah untuk melihat perilaku organisasi yang sedang dijalankan oleh himpunan mahasiswa program studi ilmu komunikasi Universitas Pembangunan Jaya. Pembuatan artikel ilmiah ini juga untuk melihat kesesuaian organisasi yang sedang berlangsung dengan teori-teori yang ada dalam perilaku organisasi dan dapat dinilai / dilihat perkembangan yang terjadi dalam himpunan mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Pembangunan Jaya.

III. LATAR BELAKANG TEORI

“Organisasi merupakan sekelompok orang yang saling bergantung terhadap beberapa tujuan (McShane & Glinow, 2010). Perilaku organisasi merupakan suatu studi yang mempelajari pikiran, perasaan dan perilaku seseorang didalam dan diluar suatu organisasi (McShane & Glinow, 2010).”

(6)

“Baron & Greenberg (dikutip dalam Furnham, 2011) mengungkapkan bahwa perilaku organisasi merupakan bidang yang berisi pengetahuan tentang semua aspek perilaku dalam pengaturan organisasi melalui studi sistematis individu, kelompok, dan proses organisasi; tujuan utama dari pengetahuan tersebut adalah meningkatkan efektivitas dan makhluk baik individu.”

“Sebuah organisasi adalah koordinasi terencana dari kegiatan sejumlah orang untuk beberapa pencapaian umum, tujuan eksplisit atau tujuan, melalui pembagian kerja dan fungsi, dan melalui hirarki wewenang dan tanggung jawab (Schein, 1994).”

“Psikologi organisasi adalah bidang pengetahuan yang meninjau perilaku pekerja-pekerja (individu) didalam konteks sebuah organisasi (Aamodt, 2010)”.

“Psikologi organisasi adalah area special dalam psikologi industri organisasi yang melihat kepada pengaruh kelompok dalam individual pekerja (Krumm, 2001)”.

IV. METODE

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam tulisan artikel ini adalah wawancara dengan Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi yang berlangsung selama 1,5 jam dan berlokasi di Abuella Coffee, Bintaro Jaya Xchange.

Bahan dan alat yang digunakan adalah daftar pertanyaan, handphone, alat tulis. Daftar pertanyaan digunakan untuk memfokuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan terhadap narasumber. Handphone digunakan untuk merekam berlangsungnya wawancara secara audio. Alat tulis digunakan untuk mencatat hal-hal penting seperti waktu dimulai dan selesainya wawancara.

Pengolahan data dan analisis dilakukan dengan cara rekaman audio wawancara akan ditranskrip. Hasil dari transkrip akan dianalisis dan diinterpretasi menggunakan teori-teori yang ada dalam perilaku organisasi (organizational behavior).

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil yang diperoleh adalah pembahasan berisi analisis dan interpretasi antara teori dan data yang diperoleh dari proses wawancara yang telah dilakukan dengan Liana, yaitu wakil ketua himpunan mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Pembangunan Jaya.

Motivasi adalah kekuatan dalam seseorang yang mempengaruhi arahnya, intensitas, dan ketekunan dari perlaku sukarela (McShane & Glinow, 2010). Hal ini muncul pada Liana saat diberikan pertanyaan mengenai motivasinya untuk

(7)

bergabung dalam himpunan mahasiswa. Terlihat dari motivasi yang ditunjukkan oleh Liana bahwa ia memiliki motivasi untuk membangun relasi antara individu dari dalam maupun luar kampus serta ia juga ingin memiliki pengalaman bekerja dalam organisasi.

Liana menunjukkan tujuan pribadinya dalam mengikuti himpunan mahasiswa untuk mencetak prestasi dan untuk memiliki hubungan yang baik dengan banyak orang. Tujuan pribadi Liana dalam mengikuti himpunan mahasiswa dapat mendorong motivasinya untuk menimbulkan perilaku yang diinginkan. Liana juga memberikan kontribusi dalam membagi waktu antara jadwal kuliahnya dengan mengurus organisasi himpunan mahasiswa.

Kemampuan adalah bakat alami yang dan kemampuan belajar yang diperlukan untuk berhasil menyelesaikan tugas (McShane & Glinow, 2010). Hal ini muncul pada Liana, yang juga berasal dari mahasiswa ilmu komunikasi juga mengerahkan kemampuan dan keterampilannya dalam komunikasi, karena menurutnya, komunikasi merupakan salah satu hal yang paling penting dalam suatu organisasi. Selain itu, Liana juga menunjukkan kemampuannya dalam hal time management sehingga Liana dapat mengatur jadwal-jadwalnya dengan baik.

Persepsi peran merupakan sejauh mana orang memahami pekerjaan yang ditugaskan untuk atau diharapkan dari mereka (McShane & Glinow, 2010). Hal ini muncul pada saat Liana diberikan pertanyaan mengenai peran apa yang sedang ia jalani atau posisi yang sedang ia jabat, ia menjawab bahwa ia memegang jabatan sebagai wakil ketua himpunan mahasiswa ilmu komunikasi dan menjelaskan mengenai pekerjaannya. Dalam hal ini, Liana menjelaskan bahwa ia berbagi peran dalam memimpin organisasi dengan ketua himpunan mahasiswa melalui dua hal, misal Liana bertanggung jawab pada divisi akademis, sedangkan ketua organisasi bertanggung jawab pada divisi non akademis.

Liana juga menunjukkan bahwa ia memiliki persepsi peran berdasarkan penjelasan yang ia berikan. Liana mengutarakan bahwa ia memiliki kesadaran sebagai wakil ketua himpunan mahasiswa, ia harus memimpin organisasi dari hal-hal kecil seperti, saat ia menentukan agenda rapat yang sedang dilakukan. Hal tersebut juga muncul saat Liana merasa bahwa ia mendapat dukungan dari anggota-anggota organisasinya untuk mengembangkan himpunan mahasiswa ilmu komunikasi.

Lima model sifat dalam kepribadian seseorang, yaitu agreeableness, conscientiousness, extroversion, openness, dan neuroticism (McShane & Glinow, 2010). Selain kepawaiannya dalam memimpin suatu organisasi, Liana juga menunjukkan adanya sifat neuroticism yang sering muncul. Neoruticism merupakan suatu dimensi kepribadian yang mendeskripsikan seseorang dengan tingkat kecemasan, depresi, dan kesadaran diri yang tinggi (McShane & Glinow,

(8)

2010). Liana menunjukkan sifat ini berdasarkan perilaku tergesa-gesa yang sering ia alami disaat melakukan pekerjaan-pekerjaannya, sehingga Liana sering merasa bahwa ia kurang teliti dalam melakukan pekerjaan-pekerjaannya.

Individu pasti akan berpegang pada nilai atau values dalam berorganisasi. Nilai atau values merupakan suatu persepsi mengenai apa yang baik atau buruk; benar atau salah (McShane & Glinow, 2010). Hal ini muncul pada Liana mengenai nilai-nilai yang ia percayai dalam berorganisasi, ia memiliki nilai-nilai seperti rasa bertanggung jawab, rela berkorban dan komitmen atas tanggungan yang dimiliki oleh setiap anggota dalam organisasi. Nilai-nilai tersebut diyakinkan oleh liana sebagai faktor yang dapat membangun suatu organisasi yang baik.

Sturktur organisasi adalah pembagian kerja seperti koordinasi, komunikasi, alur kerja, dan kekuasaan formal yang menunjukkan kegiatan organisasi (McShane & Glinow, 2010). Hal tersebut muncul pada organisasi yang dipimpin oleh Liana, karena organisasi tersebut sudah dibagi menjadi beberapa posisi untuk mengerjakan jenis pekerjaan yang berbeda, yaitu ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara, public relation, dana usaha, dan olahraga dan seni. Organisasi tersebut juga terbentuk karena memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai.

Liana mengungkapkan alasannya untuk menggunakan struktur tersebut karena tidak terlalu banyak yang harus dikendalikan, sehingga untuk menghubungi anggota-anggota yang lain, ia dapat meminta bantuan dari koordinator dari setiap divisi. Organisasi yang menggunakan struktur seperti ini dapat lebih baik dalam mengatur arus komunikasi dalam himpunan mahasiswa ilmu komunikasi.

Power atau kekuasaan merupakan sebuah kapasitas seseorang, kelompok, atau organisasi untuk mempengaruhi yang lainnya (McShane & Glinow, 2010). Dalam berorganisasi, pasti banyak anggota yang memiliki ide-ide yang berbeda hingga adanya perbedaan pendapat diantara anggota himpunan mahasiswa. Hal ini muncul pada Liana pada saat ia mempengaruhi salah seorang anggota yang memiliki pendapat yang berbeda dengan anggota lainnya.

Liana dapat dikatakan menggunakan countervailing power pada hal tersebut. Countervailing power yaitu kapasitas seseorang, kelompok atau organisasi untuk menjaga orang atau kelompok yang lebih kuat dalam hubungan timbal-balik (McShane & Glinow, 2010). Hal ini muncul pada Liana saat salah seorang anggota memiliki pendapat yang berbeda, namun pendapat yang dimiliki anggota tersebut dapat bermanfaat bagi organisasi. Liana akan mempengaruhi dengan meluruskan sikap antar anggota dan tetap menggunakan pendapat yang dimiliki salah seorang tersebut.

(9)

Kecerdasan emosional adalah sekumpulan kemampuan untuk memahami dan mengekspresikan emosi, mengasimilasi emosi didalam pikiran, dan mengatur emosi diri sendiri dan orang lain (McShane & Glinow, 2010). Hal ini muncul pada Liana pada saat Liana menghadapi beberapa acara yang harus dijalankan oleh program studinya, tetapi Liana dapat mengatur emosinya antara padatnya perkuliahan dengan padatnya aktivitas organisasi. Liana juga membuat beberapa rencana untuk acara yang akan dilakukan, sehingga ia tidak merasa bingung dalam mengatus emosinya.

Kepuasan bekerja adalah evaluasi seseorang dari pekerjaannya dan konteks kerja, ini merupakan penilaian dari karakteristik pekerjaan yang dirasakan, lingkungan kerja dan pengalaman emosional di tempat kerja (McShane & Glinow, 2010). Hal ini muncul pada Liana, bahwa ia sudah merasa cukup puas akan pekerjaan yang dilakukannya. Hal tersebut dapat ditunjukkan oleh Liana berdasarkan semua program kerja yang direncanakan selama menjadi wakil ketua himpunan mahasiswa, sudah dijalankan.

Pengaruh sebuah budaya organisasi lebih dari hanya intinya, hal ini juga dapat mempengaruhi perilaku etis para anggota organisasi. Hal ini masuk akal karena perilaku yang baik dikendalikan oleh nilai etik dan nilai etik dapat tertanam dalam suatu budaya dominan organisasi. Organizational socialization adalah proses di mana individu belajar nilai-nilai, perilaku yang diharapkan, dan pengetahuan sosial yang diperlukan untuk mengetahui peran mereka dalam organisasi.

Nilai yang dianggap penting di himpunan mahasiswa ilmu komunikasi ialah nilai kedisiplinan agar anggota bisa disiplin dengan komitmen yang telah mereka pegang dan nilai kepemimpinan yang dimana anggota yang menjadi kepala divisi harus bisa memimpin anggotanya. Nilai-nilai tersebut dapat menjadi acuan bagi perilaku yang diharapkan. Nilai-nilai tersebut juga dapat menjadi faktor bagi pengembangan himpunan mahasiswa ilmu komunikasi.

Team adalah kelompok yang terdiri dari dua atau lebih orang yang saling berhubungan dan mempengaruhi, serta memiliki tujuan yang sama dalam suatu organisasi. Tim yang ideal menurut Liana ialah tim yang anggota-anggotanya mempunyai insiatif, mempunyai tujuan yang sama, jadi walaupun cara mencapai tujuannya mereka itu berbeda-beda, hal yang penting yaitu memiliki tujuan yang sama. Menurut Liana, teamwork ialah cara bekerja sebuah organisasi dengan mengerjakan porsi-porsi tugas mereka masing- masing dengan baik.

Seorang anggota himpunan yang mengalami kesulitan dan butuh bantuan akan dibantu oleh anggota lainnya untuk membantu anggota tersebut. Untuk membangun kerjasama Liana memakai cara task interdependence yaitu sejauh mana anggota tim harus berbagi materi, informasi, atau keahlian untuk melakukan

(10)

pekerjaan mereka. Hal tersebut dapat membuat himpunan mahasiswa ilmu komunikasi menjadi lebih bersatu untuk memajukan himpunan mahasiswa ilmu komunikasi.

Social loafing adalah masalah yang terjadi ketika orang yang menyerahkan sedikit usahanya ketika bekerja dalam tim. Hal ini terjadi ketika rasa kepercayaan Liana hanya dibeberapa anggota saja untuk bisa ia beri tanggung jawab dan menurutnya rasa kepercayaan itu datang dari sense of belonging-nya yang dimana anggota merasa bahwa dalam organisasi ini dia memiliki peran penting. Seperti yang sudah diketahui bahwa komponen penting dalam tim ialah ketika anggotanya menganggap diri mereka menjadi anggota tim.

Konflik yang biasanya terjadi didalam himpunan mahasiswa ilmu komunikasi adalah ketika adanya anggota yang merasa diperlakukan dengan tidak adil. Dalam hal ini, Liana menyelesaikan konflik dengan memilih untuk mengkomunikasikan masalah tersebut dengan para anggotanya agar mendapatkan jalan keluar. Dalam pembelajaran terdapat teori untuk memecahkankan masalah dengan cara problem solving yaitu teknik yang digunakan ketika kedua pihak mencoba mencari jalan keluar yang dapat menguntungkan kedua belah pihak. Penyampaian informasi sangat penting dalam teknik ini karena kedua belah pihak berkolaborasi untuk mengidentifikasi hal dasar dan solusi potensial yang dapat memuaskan semua orang.

Driving forces yaitu mendorong suatu organisasi untuk mendukung adanya perubahan ke depan yang berasal dari kekuatan pengaruh eksternal atau pandangan seorang pemimpin dalam organisasi. Dari hasil wawancara dengan Liana, ia ingin mengubah inisiatif para anggotanya agar bisa lebih ditingkatkan lagi dan agar tidak hanya segelintir individu yang terlihat dominan. Adapun hal-hal yang ingin tetap ia pertahankan seperti ketika anggotanya datang di saat rapat, membagi ide-ide mereka, serta mau diajak brainstorming.

Motivasi adalah dorongan dari dalam diri seseorang yang mempengaruhi arah, intensitas, dan ketekunan perilaku. Cara Liana untuk memotivasi mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya bergabung dengan himpunan mahasiswa ilmu komunikasi adalah poin JSDP (Jaya Softskill Developmental Program) yang akan diberikan, membangun relasi yang lebih luas dan mendapatkan pengalaman improve diri sendiri.

Goal Setting adalah proses memotivasi dan memperjelas persepsi peran seseorang dengan menetapkan tujuan kinerja. Terdapat 6 kunci karakteristik goal setting, yaitu, specific goals, relevant goals, challenging goals, goal commitment, goal participation, goal feedback. Dalam menentukan goal setting, Liana menggunakan brainstorming yaitu sebuah teknik penyelesaian masalah secara

(11)

kelompok dengan melibatkan sumbangan ide secara spontan dari semua anggota kelompok.

Keadilan adalah dimana orang membangun persepsi mereka mengenai keadilan dengan cara membandingkan hasil / output mereka dengan hasil / output yang orang lain miliki. Untuk menerapkan keadilan dalam pembagian peran, Liana menggunakan cara dengan membuat sebuah group discussion yang berguna untuk menentukan peran mereka. Didalam group discussion tersebut para anggota diharapkan memberikan pendapat mereka.

Kinerja menurut Luthans (2005) adalah kuantitas atau kualitas sesuatu yang dihasilkan atau jasa yang diberikan oleh seseorang yang melakukan pekerjaan. Pertimbangan-pertimbangan Liana dalam membagi peran adalah dengan cara mempertimbangkan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk menjadi seorang pemimpin. Untuk memastikan peran tersebut benar-benar dijalankan maka Liana melakukan pembaruan / update berkala kepada koordinator setiap bagian divisi.

Komunikasi adalah hal terpenting dalam sebuah organisasi karena dengan komunikasi akan terciptanya koordinasi antar anggota kelompok dan dengan komunikasi tersebut tujuan organisasi akan terwujud karena informasi yang telah disampaikan. Dalam mengelola komunikasi yang baik, Liana menggunakan media sosial berupa aplikasi line. Apabila terjadi kesalahan komunikasi dari pengirim ke penerima sebaiknya diatasi dengan cara empathize with the receiver, repeat the message, choosen an appropriate time for the conversation, and be descriptive. Sebuah penolakan atau penyanggahan ide-ide didalam group discussion sudah biasa apabila tiga komponen dalam mendengar sudah dijalankan dengan baik yaitu sensing, evaluating, dan responding.

Kepemimpinan adalah mempengaruhi, memotivasi, dan memungkinkan orang lain untuk berkontribusi terhadap efektivitas dan keberhasilan organisasi. Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin adalah personality, self-concept, drive, integrity, leadership motivation, knowledge of the business, cognitive and practical intelligence, and emotional intelligence. Dengan kepemimpinan yang baik pasti sebuah organisasi memiliki rencana kerja yang ingin direalisasikan sesuai dengan jadwal kerja (time plan) yang sudah disusun sehingga semuanya berjalan dengan lancar.

Knowledge acquistion merupakan sikap menarik informasi dan ide-ide dari lingkungan eksternal maupun internal, seperti pembelajaran individu dan eksperimen. Hal tersebut terdapat pada Liana saat dia mempelajari bagaimana cara agar dapat berlaku adil kepada semua anggota dan belajar bagaimana cara berkomunikasi dengan baik dan lebih percaya diri didalam organisasi himpunan mahasiswa.

(12)

Meaningful interaction merupakan sikap menghabiskan waktu dengan anggota dari kelompok yang lain serta dapat meningkatkan pemahaman dan opini tentang orang tersebut. meaningful interaction berpotensi untuk meningkatkan empati terhadap orang lain, dimana sikap empati merupakan pemahaman seseorang dan sensitivitas ke perasaan, pemikiran dan situasi orang lain. Hal tersebut terjadi pada Liana saat dia melakukan sesuatu dan mendapat saran atau masukan dari pihak lain di luar organisasinya, kemudian dia melakukan perubahan menjadi lebih baik dari masukan tersebut.

Knowledge use yaitu sikap menerapkan pengetahuan dengan cara menambah nilai organisasi dan stakeholder-nya. Untuk melakukan ini, suatu individu harus menyadari bahwa pengetahuan itu ada dan mereka memiliki kebebasan untuk menerapkannya. Hal tersebut dilakukan Liana pada saat menerapkan keahlian public speaking-nya di dalam organisasi himpunan mahasiswa.

Negative reinforcements sesuatu yang terjadi ketika suatu penghapusan atau penghindaran konsekuensi, meningkatkan atau mempertahankan frekuensi atau probabilitas yang ada di masa depan. Setelah itu ada pula Extinction yang terjadi ketika perilaku sasaran menurun karena tidak ada konsekuensi yang mengikutinya serta dalam hal ini extinction merupakan do-nothing-strategy dan biasanya perilaku yang tidak lagi diperkuat cenderung akan menghilang. Kedua hal tersebut terjadi dalam organisasi himpunan ilmu komunikasi yang Liana pimpin, yang mana terdapat divisi dana usaha yang kurang memiliki peran aktif di organisasi tersebut karena kurangnya dorongan dari dalamnya, namun divisi tersebut masih tetap diadakan.

Positive reinforcements yang terjadi ketika pengenalan konsekuensi meningkatkan atau mempertahankan frekuensi ataupun kemungkinan perilaku tertentu di masa depan. Hal tersebut dapat dilihat pada Liana saat dia memetik hikmah selama bergabung di dalam himpunan mahasiswa ilmu komunikasi dan menjadikannya pembelajaran untuk dapat lebih baik lagi kedepannya. Dari hal tersebut pula, Liana dapat memberikan perkembangan yang yang baik bagi organisasi himpunan mahasiswa yang diikutinya.

VI. KESIMPULAN

Kesimpulan adalah bahwa perilaku yang muncul dalam himpunan mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Pembangunan Jaya sebagian besar sudah mengacu pada teori-teori perilaku organisasi. Hal ini dapat terlihat baik dari dalam diri Liana sendiri, anggota himpunan mahasiswa, maupun dari himpunan mahasiswa itu sendiri. Himpunan mahasiswa ilmu komunikasi dapat terbilang sebagai himpunan yang cukup baik berdasarkan teori perilaku organisasi.

(13)

Diskusi adalah bahwa masih ada hal yang tidak sesuai dengan teori persepsi peran, dimana Liana masih sulit untuk mengadaptasi sifat neuroticism yang biasa ia munculkan kedalam himpunan mahasiswa ilmu komunikasi, yaitu perilaku tergesa-gesa, sehingga dapat menyebabkan hasil yang kurang dalam pekerjaan yang telah / sedang dikerjakan.

Saran adalah sebuah rekomendasi untuk himpunan mahasiswa ilmu komunikasi berdasarkan teori self-evaluation, bahwa evaluasi diri terbagi menjadi tiga konsep yaitu self-esteem, self-efficacy, dan locus of control. Setiap anggota himpunan mahasiswa diharapkan memiliki tiga konsep dari self-evaluation yang seimbang agar dapat meningkatkan himpunan mahasiswa ilmu komunikasi.

UCAPAN TERIMAKASIH

Dalam penyusunan tulisan ilmiah ini, tim mengucapkan terimakasih kepada Berliana Naftali Esmalia Sinaga, selaku wakil ketua himpunan mahasiswa ilmu komunikasi Universitas Pembangunan Jaya yang turut membantu dalam penyusunan artikel ini.

DAFTAR PUSTAKA

McShane, S. & Von Glinow, M.A. 2010. Organizational Behavior: Emerging Knowledge and Practice for the Real World. 5th_{edition. New York:} McGraw-Hill/Irwin

Aamodt, M. G. 2010. Industrial/Organizational Psychology: an Applied Approach. 6th _{edition. Wadsworth}

Schein, E. H. 1994. Organizational Psychology. 3rd _{edition. Prentice-Hall}

Furnham, A. 2011. the Psychology of Behaviour at Work: the Individual in the Organization. 2nd _{edition. Psychology Press}

Krumm, D. 2001. Psychology at Work: an Introduction to Industial/Organizational Psychology. Worth Publishers

(14)

Lampiran 3.2

Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ratih Eminiar Permatasari

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Psikologi

4 NIM 2014031011

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 16 Juni 1996

6 E-mail ratih.eminiar@student.upj.ac.id

7 Nomor Telepon/HP 085649517531 B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Negeri 1 Ciputat SMP Negeri 56 Jakarta SMA Negeri 108 Jakarta Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 2001 - 2008 2008 – 2011 2011 - 2014 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 Konferensi Nasional Peneliti

Muda Psikologi Indonesia

Gambaran Subjective Norms Pada Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya Pengguna GO-RIDE Sebagai Moda Transportasi 8-9 April 2016, Jakarta, Indonesia

D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

(15)

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenui salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI

Tangerang Selatan, 29 April 2016

( Ratih Eminiar Permatasari )

Anggota 1 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Iswynanda Noor Justitia

4 NIM 2015031022

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jayapura, 16 Agustus 1997

6 E-mail Iswy_noor@ymail.com

7 Nomor Telepon/HP 08118999899

B. Riwayat Pendidikan

SD SMP SMA

Nama Institusi 1. SD Hikmah

1 YAPIS Jayapura 2. SD Muhammad iyah 10 Tallo Makassar 3. SDIT Wihdatul Ummah Makkassar 4. SD Hikmah 1 YAPIs SMP Islam Athirah Bukit Baruga Makassar SMA Islam Athirah Bukit Baruga Makassar

(16)

Jayapura Jurusan - - IPA Tahun Masuk-Lulus 1. 2002-2003 2. 2003-2004 3. 2004-2005 4. 2005-2009 2009-2012 2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat

1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenui salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-AI

( Iswynanda Noor Justitia )

Anggota 2 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Pritha Rahmadanty Wardhani

4 NIM 2015031013

(17)

6 E-mail Pritharahmadanty@gmail.com

Nama Institusi SDI

Al-Mubarak SMPI Al-Hasanah SMA Yadika 5 Jurusan - - IPS Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015

No Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 Konfrensi Nasional Peneliti Muda

Psikologi Indonesia Peran Psikologi dalam Membangun Masa Depan Indonesia 8-9 April 2016, Jakarta, Indonesia

( Pritha Rahmadanty Wardhani )

Anggota 3

(18)

1 Nama Lengkap Ahmad Jaka Priadi

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Program Studi Arsitektur

4 NIM 2012101004

5 Tempat dan Tanggal Lahir Blitar, 05 Mei 1993

6 E-mail Jack.flad@gmail.com

SD SMP SMA

Nama Institusi SD Patra

Darma 3 Balikpapan, Kal-Tim SMP Airlangga Balikpapan, Kal-Tim SMA Dwiwarna, Parung, Kabupaten Bogor Jurusan - - IPS Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2009 2009-2012 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah

Waktu dan Tempat 1

(19)

Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar)

4 NIDN 0411097605

5 Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 11 September 1976

6 E-mail gita.soerjoatmodjo@upj.ac.id

7 Nomor Telepon/HP 0813-111-62469

SD SMP SMA S1 S2

Nama Institusi Trisula Santa Ursula Santa Ursula Universitas Indonesia Universitas Indonesia

Jurusan - - A1 Psikologi Psikologi

Tahun Masuk-Lulus 1983-1989 1989-1991 1991-1994 1994-1999 2008-2010

No Nama Pertemuan

Ilmiah/Seminar

Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1 The 12th International Conference on Intellectual Capital, Knowledge Management and Organizational Learning

Sharing Workspace, Sharing Knowledge: Knowledge Sharing Amongst Entrepreneurs in Jakarta Co-Working Spaces 5-6 November 2015, Bangkok, Thailand 2 The 2015 Asian Congress of Applied Psychology

Subjective Norms of the Intention to Use Green Sustainable Transportation: A Case Study of In-Trans Shuttle Bus Facility and Travel Mode Choice of Pembangunan Jaya University

19-20 Mei 2015, Singapore, Singapore 3 The 3rd International Conference on Quality of

Family Decision Making Process in the Appreciation of Cultural

25-27 April 2015,

(20)

Life (AicQol) Heritage:

AkhirPekan@MuseumNasional

Jakarta, Indonesia

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnnya)

(21)

Lampiran 2.18

Surat Pernyataan Sumber Tulisan PKM-AI

Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:  Nama : Ratih Eminiar Permatasari  NIM : 2014031011

1) Menyatakan bahwa PKM-AI yang sa

2) ya tuliskan bersama anggota tim laimnya benar bersumber dari kegiatan yang telah dilakukan:

 Tugas kelompok yang telah dilakukan sendiri oleh penulis bukan oleh pihak lain

 Topik kegiatan: Perilaku organisasi (organizational behavior)  Tahun dan Tempat Kegiatan: 2016, Universitas Pembangunan Jaya

3) Naskah ini belum pernah diterbitkan/dipublikasikan dalam bentuk prosiding maupun jurnal sebelumnya

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan pihak manapun juga untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

(22)