• Tidak ada hasil yang ditemukan

TESIS FAKTOR RISIKO SEPSIS NEONATORUM DI RUANG PERINATOLOGI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR KURNIASIH WIDAYATI NIM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TESIS FAKTOR RISIKO SEPSIS NEONATORUM DI RUANG PERINATOLOGI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR KURNIASIH WIDAYATI NIM"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

TESIS

FAKTOR RISIKO SEPSIS NEONATORUM DI RUANG

PERINATOLOGI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT

SANGLAH DENPASAR

KURNIASIH WIDAYATI NIM 1392161039

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

ii

FAKTOR RISIKO SEPSIS NEONATORUM DI RUANG

PERINATOLOGI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT

SANGLAH DENPASAR

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Program Pascasarjana Universitas Udayana

KURNIASIH WIDAYATI NIM 1392161039

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

iii

Lembar Pengesahan

TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 13 JULI 2015

Mengetahui Pembimbing I,

Dr.dr. I Gusti Ayu Trisna Windiani, SPA(K) NIP 1969120991999032001

Pembimbing II,

dr. Desak Putu Yuli Kurniati,M.KM NIP.19830723200812007

Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Program Pascasarjana Universitas Udayana,

Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH NIP.194810101977021001

Direktur Program Pascasarjana

Universitas Udayana,

Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) NIP.195902151985102001

(4)

iv

Tesis ini Telah Diuji Pada Tanggal 13 Juli 2015

Panitia Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor

Universitas Udayana, No.: 2106/ UN 14.4/ HK/ 2015, Tanggal 13 Juli 2015

Ketua : Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna Windiani, SPA(K)

Anggota :

1. dr. Desak Putu Yuli Kurniati, M.KM 2. Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan MPH 3. Dr. dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa, Msi 4. Dr. Ni Luh Seri Ani S.KM, M.Kes

(5)

v

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

NAMA :KURNIASIH WIDAYATI

NIM :1392161039

PROGRAM STUDI :MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

JUDUL TESIS :FAKTOR RISIKO SEPSIS NEONATORUM DI

RUANG PERINATOLOGI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah hasil penelitian ini bebas plagiat.

Apabila dikemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai Peraturan Mendiknas RI No. 17 tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 29 Juni 2015

(6)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan tesis ini yang berjudul Faktor Risiko Sepsis Neonatorum di Ruang Perinatologi RSUP Sanglah Denpasar.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna Windiani, SpA (K) sebagai pembimbing utama yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan dan saran selama penulis mengikuti program magister, khususnya dalam menyelesaikan tesis ini. Terimakasih sebesar-besarnya pula penulis sampaikan kepada dr. Desak Putu Yuli Kurniati, M.KM selaku pembimbing kedua yang penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis.

Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp PD-KEMD, Direktur Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. Dr. dr. A. A Raka Sudewi, Sp.S (K) dan Ketua Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Udayana Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana. Tim penguji pada ujian hasil, Prof. dr. Dewa Nyoman Wirawan, MPH., Dr. dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa, MSi.,

(7)

vii

Dr.Ni Luh Seri Ani, S.KM, M.Kes yang telah memberikan koreksi dan saran untuk perbaikan tesis ini.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang tulus disertai penghargaan kepada guru-guru yang membimbing penulis mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi, Direktur Akper Kesdam IX/Udayana yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Udayana Denpasar dan kepada Direktur Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar yang telah memberi ijin dalam penelitian ini. Ahkirnya penulis ucapkan terimakasih kepada suami tercinta Kolonel Arm. I Kadek Arya Atmawijaya, anak-anakku terkasih I Gde Arya Radiyta Atmawijaya dan Agung Arya Ivandra Atmawijaya yang dengan penuh pengorbanan telah memberi semangat dan dorongan. Teman-teman angkatan V MIKM Universitas Udayana yang telah saling memberikan semangat. Penulis menyadari hasil penelitian ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk menyempurnakan tesis selanjutnya.

Demikian hasil penelitian ini penulis susun dan semoga dapat memberi manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Semoga Ida Sang Hyang Widi Wasa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan dan menyelesaikan penelitian hasil ini.

Denpasar, Juli 2015

(8)

viii ABSTRAK

FAKTOR RISIKO SEPSIS NEONATORUM DI RUANG PERINATOLOGI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DENPASAR TAHUN 2014

Sepsis adalah suatu kumpulan gejala klinis dari systemic inflamatory Respon Sindrom yang sering menyebabkan kesakitan bahkan kematian terutama di negara berkembang. Sepsis neonatorum terjadi pada bayi yang dilahirkan sampai usia 28 hari. Sepsis neonatorum dapat dibedakan menjadi dua yaitu Sepsis neonatorum awitan dini dan sepsis neonatorum awitan lambat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko sepsis neonatorum di RSUP Sanglah Denpasar.

Desain penelitian kuantitatif kasus kontrol dengan jumlah 30 sampel kasus dan 30 sampel kontrol perbandingan 1:1 dengan tehnik simpel random samping dengan matching bulan lahir bayi. Variabel terikat adalah pasien dengan sepsis dan variabel bebasnya adalah faktor sosiodemografi, Faktor klinis dan faktor lingkungan dan tindakan invasif pada bayi. Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil data sekunder dari rekam medis pasien yang dirawat pada bulan Januari sampai Desember 2014. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat untuk mengetahui kemiripan kasus kontrol dan menghitung crude OR. Analisis multivariat dengan regresi logistik dilakukan untuk mengetahui faktor risiko yang dominan menyebabkan sepsis neonatorum.

Hasil dari penelitian ini sebagian besar karakteristik ibu berpendidikan >SMP 61% dan berumur produktif 20-35 tahun (93%) sebagian besar bekerja di swasta 43%. Dari hasil analisis bivariat didapatkan faktor jenis kelamin bayi OR=0,4 (95%CI:0,1-1,2), jenis pekerjaan ibu OR=3,5 (95%CI:1,1-11,7) usia kehamilan ibu OR=2,6 (95%CI:0,8-8,4) dan BBLR OR= 6,6 (95%CI:1,9-24,2) asfiksia OR=2,3 (95%CI:0,7-7,3), ibu tersangka keputihan OR=3,3 (95%CI:0,7-21,0), ibu tersangka ISK OR=4,5 ( 95%CI:0,4-227,1) dan bayi dirujuk OR=2,0 (95%CI:0,6-6,2), bayi masuk inkubator OR=4,1 (95%CI:1,2-14,3), bayi dipasang infuse OR=9,3 (95%CI:1,7-92,1), bayi dipasang oksigen OR=7,0 (95%CI:1,9-29,7), dipasang CPAP OR=3,3 (95%CI:0,7-21,0) merupakan faktor risiko terjadinya sepsis neonatorum. Pada analisis multivariat variabel yang berisiko secara independen dengan kejadian sepsis adalah BBLR OR=20,2 (95%CI:1,4-289,7). Sementara faktor jenis kelamin bayi, usia kehamilan ibu, asfiksia, keputihan, tersangka ISK, bayi dirujuk dan tindakan invasif lain bukan merupakan faktor risiko.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor risiko sepsis neonatorum yang dominan adalah bayi berat lahir rendah. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar penelitian selanjutnya untuk mencari faktor risiko sepsis lainnya dengan sampel yang lebih besar.

(9)

ix ABSTRACT

NEONATAL SEPSIS RISK FACTOR IN PERINATOLOGY ROOM OF SANGLAH HOSPITAL DENPASAR

Sepsis is a collection of clinical signs of systemic inflammatory response syndrome often causes pain and even death, especially in developing countries. Neonatal sepsis occurs in infants who are born until the age of 28 days. Neonatal sepsis can be divided into two early-onset neonatal sepsis and late onset neonatal sepsis. This study aims to determine risk factors for neonatal sepsis in the Hospital Sanglah.

Qualitative case control study design with a sample of cases and controls respectively 30 (1: 1) with a simple random sampling technique with matching baby's birth month. The dependent variable was the patient with sepsis and the independent variables are sociodemographic factors, clinical factors and environmental factors and invasive in infants. Data collection is done by taking secondary data from medical records of patients who were treated from January to December 2014. The data were analyzed using univariate and bivariate to know the similarity case-control and calculate the crude OR. Multivariate analysis with logistic regression was performed to determine the dominant risk factors cause neonatal sepsis.

Most of the characteristic of educated mothers >junior high school 61% and productive aged 20-35 years old (93%), mostly work in the private sector 43%, means of payment by health insurance 35% respectively. From the results of bivariate analysis, we got baby sex factors OR = 0.4 (95% CI: 0.1 to 1.2), maternal occupation OR = 3.5 (95% CI: 1.1 to 11.7) maternal age OR = 2.6 (95% CI: 0.8 to 8.4) and low birth weight babies OR = 6.6 (95% CI: 1.9 to 24.2), asphyxia OR = 2.3 (95% CI: 0.7 to 7.3), flour albus OR = 3.3 (95% CI: 0.7 to 21.0), the urinal tract infection suspect mothers OR = 4.5 (95% CI: 0.4 to 227, 1) and referrenced babies OR = 2.0 (95% CI: 0.6 to 6.2), incubated babies OR = 4.1 (95% CI: 1.2 to 14.3), baby with infusions OR = 9.3 (95% CI: 1.7 to 92.1), baby with oxygen supplay OR = 7.0 (95% CI: 1.9 to 29.7), baby with CPAP OR = 3.3 (95% CI: 0.7 to 21.0) is a risk factor for neonatal sepsis. On multivariate analysis, independent risk variables with the incidence of sepsis was LBW OR = 20.2 (95% CI: 1.4 to 289.7) meanwhile the sex of the babies, maternal ages, asphyxia, flour albus, suspect UTI, referenced babies and other invasive are not sepsis risk factors.

From this result, it can be concluded that neonatal sepsis dominant risk factor are low birth weight babies. This research results is expected to be used as the basis for further research to find other sepsis risk factors with a larger sample.

(10)

x DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... i

PRASYARAT GELAR ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... v

UCAPAN TERIMAKASIH ... vi ABSTRAK ... vii ABSTRACT ... viii DAFTAR ISI ... ix DAFTAR TABEL ... x DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR SINGKATAN ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 6 1.3 Tujuan Penelitian ... 7 1.3.1 Tujuan Umum ... 7 1.3.2 Tujuan Umum ... 7 1.4 Manfaat Penelitian ... 8 1.4.1 Manfaat Teoritis ... 8 1.4.2 Manfaat Praktis ... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

2.1 Sepsis Neonatorum ... 9

2.2 Gejala Sepsis ... 10

2.3 Faktor yang menyebabkan Sepsis Neonatorum ... 11

2.3.1 Faktor Sosiodemografi ... 11

2.3.2 Faktor Klinis ... 15

(11)

xi

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS

PENELITIAN ... 24

3.1 Kerangka Berpikir ... 24

3.2 Konsep Penelitian ... 25

3.3 Hipotesis Penelitian ... 26

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ... 28

4.1 Rancangan Penelitian ... 28

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

4.3 Penentuan Sumber Data ... 29

4.3.1 Populasi Penelitian ... 29 4.3.2 Besar Sampel ... 30 4.4 Variabel Penelitian ... 33 4.4.1 Jenis Variabel ... 33 4.4.2 Definisi Operasional ... 33 4.5 Instrumen Penelitian ... 36

4.6 Prosedur Pengumpulan Data ... 37

4.6.1 Pengumpulan Data Awal ... 37

4.6.2 Pengumpulan Data Penelitian ... 37

4.7 Pengolahan Data ... 38

4.8 Analisis Data ... 39

4.9 Etika Penelitian ... 41

BAB V HASIL PENELITIAN ... 43

5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 43

5.2 Karakteristik Subyek Penelitian ... 44

5.3 Analisis Bivariat ... 45

5.4 Analisis Multivariat ... 57

BAB VI PEMBAHASAN ... 58

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 64

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

4.3 Besar Sampel ………... 31

4.4 Definisi Operasional dan Skala Penelitian ………... 33

5.1 Gambaran Karakteristik Responden Penelitian Berdasarkan Faktor Ibu dan Bayi ... 44 5.2 Gambaran Karakteristik Responden Penelitian Berdasarkan Bulan

Lahir... 45 5.3 Crude OR Faktor Demografi terhadap Risiko Sepsis Neonatorum

... 46 5.4 Crude OR Faktor Klinis terhadap Risiko Sepsis Neonatorum

... 48 5.5 Crude OR Faktor Lingkungan terhadap Risiko Sepsis Neonatorum

... 53 5.6 Crude OR Faktor Tindakan Invasif terhadap Risiko Sepsis

Neonatorum ... 56

5.6 Daftar Variabel yang Dilakukan Analisis Multivariat

... 58 5.7 Addjusted OR Faktor Risiko Sepsis Neonatorum di Ruang

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

3.1 Konsep Penelitian ………... 25

(14)

xiv

DAFTAR SINGKATAN ATAU TANDA

ANC : Ante Natal Care

AKB : Angka Kematian Bayi

BBL : Berat Badan Lahir

BBLR : Bayi Berat Lahir Rendah

BBLSR : Bayi Berat Lahir Sangat Rendah

BPJS : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

CI : Confidence Interval

CPAP : Continous Positive Airway Pressure

CRP : C-Reaktive Protein

DJJ : Denyut Jantung Janin

GBS : Group B Streptococcus

ISK : Infeksi Saluran Kencing

IT : Imature Total

JKBM : Jaminan Kesehatan Bali Mandara

KPD : Ketuban Pecah Dini

LBW : Low Birth Weight

NICU : Neonatal Intensive Care Unit

(15)

xv

NTT : Nusa Tenggara Timur

O2 : Oksigen

OR : Odd Ratio

PT : Perguruan Tinggi

RS : Rumah Sakit

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat

SD : Sekolah Dasar

SMP : Sekolah Menengah Pertama

SLTA : Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

SDKI : Survei Dasar Kesehatan Indonesia

SIRS : Systemic Inflamatary Respons Syndrome

SNAD : Sepsis Neonatus Awitan Dini

TORCH : Toksoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Penelitian Lampiran 2. Penjelasan Penelitian

Lampiran 3. Kuesioner Ekstrak Data Penelitian Lampiran 4. Output Hasil Analisis Stata SE 12 Lampiran 5. Surat Keterangan Kelaikan Etik

Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian Badan Penanaman Modal dan Perijinan Provinsi Bali

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Proses fotoreduksi ion Hg(II) dilakukan dengan cara menyinari campuran yang terdiri dari larutan ion Hg(II) dan serbuk fotokatalis TiO 2 dengan lampu UV dalam.. suatu

Hasil analisis statistik sidik ragam terhadap kadar gula reduksi menunjukkan bahwa permen yang dihasilkan berbeda nyata pada taraf 5% kemudian dilanjutkan dengan

Ruang lingkup penelitian hanya pada kehidupan dalam kebudayaan Jepang dan dihubungkan dengan kondisi masyarakat Jepang saat itu yaitu pada zaman Taisho yang berkaitan

Tidak ada nama variabel yang sama dalam sebuah program. Tanpa menggunakan spasi, pemisahan bisa dilakukan dengan

Telah dilakukan pembuatan projek Casger, yakni sebuah prototipe casing yang berfungsi sebagai charger untuk ponsel. Casger yang telah dibuat ini memiliki prinsip kerja

ELC ini melakukan pengendalian daya yang mengalir ke dummy load (ballast) dengan mengatur tegangannya melalui pengatur- an sudut penyalaan Triac fasa-tiga (Gambar

Skripsi yang berjudul " Rancang Bangun Tas Ransel Yang Dilengkapi Imfra Merah Berbasis Panel Surya Untuk Membantu Memperlancar Peredaran Darah Bagi Pengguna" ini

Hal ini menjadi menarik untuk diteliti bagaimana pengetahuan keuangan, perbedaan jenis kelamin, internal locus of control dan external locus of control apakah berpengaruh