• Tidak ada hasil yang ditemukan

Muhammad Faisal Rahman, Program Studi Teknik Informatika, S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Muhammad Faisal Rahman, Program Studi Teknik Informatika, S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro,"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

Abstract Road infrastructure is one of the main pillar in the community transport in daily activities and also have an important role in the distribution of development in Salatiga. In the year 2013 there were more than 1000 streets that are in Salatiga city. It is not matched by the prevalence of the maintenance and treatment of the roads that damaged. For now Salatiga city still using manual input from citizen of roads which has not been identified and given priority to the damaged roads. With the absence of a system that holds the citizen input of the damaged roads, the government still need to collect roads data to determine the priority that should be corrected. In making this thesis, the author uses the method of Fuzzy Multi Attribute Decision Making for determining priority roads improvements. The final results of this thesis is the making of a web-based application that uses the PHP programming language. With the geographic information system that implements Fuzzy Multi Attribute Decision Making is expected to assist the government in determining the priorities that should be fixed in Salatiga.

Index Terms—Fuzzy Multiple Attribute Decision Making, GIS, Decision Support System

I. PENDAHULUAN1

Infrastruktur jalan merupakan salah satu pilar utama konektivitas, karena berperan sangat penting dalam aktivitas perpindahan barang dan jasa.Infrastruktur jalan juga menjadi salah satu faktor penting dalam pemerataan pembangunan karena jalan merupakan akses untuk menjangkau titik-titik berkumpulnya masyarakat dan menghubungkan dua atau lebih daerah. Begitu juga yang terjadi pada kota Salatiga, jalan juga menjadi penopang utama bagi roda perekonomian daerah. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan jumlah penduduk dan juga bertambahnya titik-titik berkumpulnya masyarakat, dibutuhkan infrastruktur jalan yang baik demi menunjang roda perekonomian nasional maupun daerah.Pemerintah setempat harus bergerak cepat dan tepat untuk bisa mendukung perputaran roda ekonomi dengan memperbaiki jalan yang telah rusak.

Saat ini kota Salatiga memiliki sistem informasi[1]. Sistem ini menampilkan data jalan dalam bentuk peta dan data tabular atau tabel. Sistem ini belum dilengkapi dengan sistem pendukung pengambilan keputusan oleh pemerintah kota Salatiga.

Untuk bisa mendukung keputusan dan juga menghindari

subjektifitas oleh pemerintah setempat dalam menangani perbaikan jalan yang telah rusak maka dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. Sistem pendukung keputusan merupakan sebuah sistem informasi yang berperan untuk mendukung keputusan yang akan diambil oleh pihak tertentu dengan melewati beberapa proses yang telah ditetapkan sehingga mencapai tujuan mendukung pengambilan keputusan [2].

Terdapat banyak metode dan teknik dalam pembuatan sistem pendukung keputusan.Fuzzy Multi Attribute

Decision Making (FMADM) merupakan metode yang

dipilih oleh penulis dalam membuat sistem pendukung keputusan ini.Metode FMADM merupakan suatu metode analisis multikriteria yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.Metode FMADM fokus pada peringkat yang dihasilkan oleh sistem pendukung keputusan berdasarkan penilaian preferensi yang dibuat atas alternatif keputusan terhadap sejumlah kriteria atau atribut [3]. Selain untuk dapat membantu pemerintah dalam menentukan keputusan perbaikan jalan, maka sistem pendukung keputusan ini juga diharapkan untuk dapat menampilkan data jalan rusak secara visual dengan berbasis peta atau Geographic Information System(GIS). GIS merupakan data spasial yang merepresentasikan wilayah di muka bumi [4]. Dengan adanya tampilan visualisasi berupa peta, akan dapat memberikan gambaran secara tepat dimana lokasi jalan yang akan diperbaiki.

Implementasi Fuzzy Multiple Attribute Decision

Making Untuk Menentukan Prioritas Perbaikan

Jalan Di Kota Salatiga Dengan Menggunakan

Sistem Informasi Geografis

Muhammad Faisal Rahman, Program Studi Teknik Informatika, S1, Fakultas Ilmu Komputer,

(2)

Algoritma Fuzzy Multiple Attribute Decision Making merupakan algoritma yang dipakai dalam sistem ini merupakan algoritma dimana proses analisa matematis tidak terlalu banyak digunakan atau dapat digunakan dalam untuk pemilihan terhadap sejumlah kriteria kecil saja.

A. Tahap Awal

Adapun sistem yang telah dirancang adalah sebagai berikut :

1. User melakukan input data kerusakan jalan dengan atribut yang telah ditetapkan dan menggunakan openlayers untuk membentuk data geometry.

2. Data atribut dan geometry yang telah diinput disimpan di dalam database.

3. User melihat hasil perhitungan fuzzy multiple attribute decision making dan melakukan proses perankingan dan menampilkan dengan menggunakan tabel dan juga dalam bentuk peta.

Gambar 1 Implementasi Fuzzy MADM

B. Tahap Akhir

Output yang dihasilkan dari hasil perhitungan adalah sebagai berikut :

1. Hasil Perankingan : Hasil perhitungan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making ditampilkan dalam bentuk tabel.

2. Peta : Data yang telah diinput ditampilkan dalam bentuk peta agar dapat memberikan gambaran posisi tepatnya dimana jalan tersebut berada beserta dengan legenda hasil perhitungan Fuzzy Multiple Attribute Decision Making.

A. Metode Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Dokumentasi

Metode dokumentasi merupakan metode dengan cara pengumpulan arsip-arsip tertulis, termasuk juga buku tentang pendapat atau dalil. Data yang dapat diperoleh antara lain data geografis jalan Kota Salatiga.

2. Wawancara/Interview

Metode wawancara digunakan dengan melakukan pertanyaan secara lisan terhadap pihak-pihak yang bersangkutan dengan pertanyaan yang bersangkutan seputar sistem yang akan dibangun.

B. Metode Pengembangan Sistem

Perancangan sistem dalam penelitian ini akan menggunakan model Waterfall atau Classic Life Cycle, yang menggunakan pendekatan sekuensial untuk pembangunan atau pengembangan perangkat lunak melalui analisis, desain, implementasi, pengujian, dan dukungan. Berikut merupakan tahapan pengembangan sistem model

Waterfall menurut Roger S. Pressman pada Gambar

 2

[5]:

 

Gambar 2 Model Waterfall

IV. HASIL&PEMBAHASAN

Sistem yang dibangun ini akan diimplementasikan dengan menggunakan sistem informasi geografis.

A. Hasil

1. Class JenisJalan

No Method Deskripsi

1 Index Method ini digunakan untuk mengambil data jenis jalan yang ada di dalam database dan menampilkannya kepada user pada bentuk table. 2 Delete Method ini digunakan

menghapus data jenis jalan dengan parameter yang telah

(3)

3

ditetapkan

3 Edit Method ini digunakan untuk mengambil data jenis jalan dengan parameter yang telah ditetapkan dan menampilkan ke user dalam bentuk form. 4 Update Method ini digunakan untuk

melakukan proses

updatingjenis jalan ke dalam

database dengan parameter yang telah ditetapkan

5 Add Method ini digunakan untuk menampilkan form untuk menambah data jenis jalan baru

6 Submit Method ini digunakan untuk memasukkan data jenis jalan ke dalam database yang berasal dari form yang ditampilkan oleh method add

2. Class JenisKerusakan

No Method Deskripsi

1 Index Method ini digunakan untuk mengambil data jenis kerusakan yang ada di dalam database dan menampilkannya kepada user pada bentuk table. 2 Delete Method ini digunakan menghapus data jenis kerusakan dengan parameter yang telah ditetapkan

3 Edit Method ini digunakan untuk mengambil data jenis kerusakan dengan parameter yang telah ditetapkan dan menampilkan ke user dalam bentuk form.

4 Update Method ini digunakan untuk melakukan proses updating

jenis kerusakan ke dalam database dengan parameter yang telah ditetapkan

5 Add Method ini digunakan untuk menampilkan form untuk menambah data jenis kerusakan baru

6 Submit Method ini digunakan untuk memasukkan data jenis kerusakan ke dalam database yang berasal dari form yang ditampilkan oleh method add

3. Class TingkatKerusakan

No Method Deskripsi

1 Index Method ini digunakan untuk mengambil data tingkat kerusakan yang ada di dalam database dan menampilkannya kepada user pada bentuk table. 2 Delete Method ini digunakan menghapus data tingkat kerusakan dengan parameter yang telah ditetapkan

3 Edit Method ini digunakan untuk mengambil data tingkat kerusakan dengan parameter yang telah ditetapkan dan menampilkan ke user dalam bentuk form.

4 Update Method ini digunakan untuk melakukan proses updating tingkat kerusakan ke dalam database dengan parameter yang telah ditetapkan

5 Add Method ini digunakan untuk menampilkan form untuk menambah data tingkat kerusakan baru

(4)

kerusakan ke dalam database yang berasal dari form yang ditampilkan oleh method add

4. Class Jalan

No Method Deskripsi

1 Index Method ini digunakan untuk mengambil data Jalan yang ada di dalam database dan melakukan proses penerapan algoritma fuzzyMADM dan menampilkannya kepada user pada bentuk table.

2 edit Method ini digunakan untuk mengambil data jalan dengan parameter yang telah ditetapkan dari database dan menampilkan ke user dalam bentuk form.

3 update Method ini digunakan untuk

melakukan proses

updatingdata jalan ke dalam

database dengan parameter yang telah ditetapkan.

4 showMap Method ini digunakan untuk mengambil data Jalan yang ada di dalam database dan melakukan proses penerapan algoritma fuzzyMADM dan menampilkannya kepada user pada bentuk peta.

B. Aplikasi

1. Fungsi input data jalan

Fungsi ini berfungsi untuk memasukkan data jalan yang baru beserta dengan data geometri berupa linestring.

Gambar 3 Input Data Jalan

2. Fungsi input kriteria

Fungsi ini berfungsi untuk input kriteria jenis jalan, jenis kerusakan, dan tingkat kerusakan.

Gambar 4 Input Kriteria Jenis Jalan

Gambar 5 Input Kriteria Jenis Kerusakan

Gambar 6 Input Kriteria Tingkat Kerusakan

3. Fungsi Tampilan Data Jalan

Fungsi ini berperan untuk menampilkan data jalan dalam bentuk tabel yang telah diterapkan

(5)

5

Gambar 7 Tampilan Data Jalan

4. Fungsi Tampilan Peta

Fungsi ini berperan untuk menampilkan data dalam bentuk peta. Dan menampilkan informasi jalan mana saja yang layak untuk diperbaiki dengan indikator yang ada di legenda.

Gambar 8 Tampilan Data Peta

Gambar 9 Informasi Jalan Yang diklik

V. PENUTUP

Sistem pendukung pengambilan keputusan dengan metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making ini diharapkan dapat membantu pihak pemerintah dalam menentukan prioritas perbaikan jalan kota Salatiga. Dengan metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making ini, diharapkan pemilihan prioritas jalan bias lebih subjektif dengan parameter / kriteria yang telah ditentukan diawal.

REFERENCES

[1] D. J., & Sharda, R. Power. Model-driven decision support systems: Concepts and research directions. APA. vol. 43(3), pp. 1044-1061: 2007.

[2] Sistem Informasi Geografis Kota

Salatiga.http://jalan.gissalatiga.info. Diakses pada 13 Januari 2015.

[3] You, Shuang. A New Approach for Multi-attribute Decision Making Problem with Incomplete Information Based on Dempste-Shafer Theory. IEEE International Conference of Information and Communication Technology pp. 620 - 623: 2011.

[4] R Chrisman, Nicholas. Review Paper. Blackwell Publisher. Oxford: 1999.

[5] Mcleod, Raymond. Sistem Informasi Edisi 7 Jilid 2. Jakarta: 2001

First A. Author (M’76–SM’81–F’87) and the other authors may include

biographies at the end of regular papers. Biographies are often not included in conference-related papers. This author became a Member (M) of IEEE in 1976, a Senior Member (SM) in 1981, and a Fellow (F) in 1987. The first paragraph may contain a place and/or date of birth (list place, then date). Next, the author’s educational background is listed. The degrees should be listed with type of degree in what field, which institution, city, state, and country, and year degree was earned. The author’s major field of study should be lower-cased.

The second paragraph uses the pronoun of the person (he or she) and not the author’s last name. It lists military and work experience, including summer and fellowship jobs. Job titles are capitalized. The current job must have a location; previous positions may be listed without one. Information concerning previous publications may be included. Try not to list more than three books or published articles. The format for listing publishers of a book within the biography is: title of book (city, state: publisher name, year) similar to a reference. Current and previous research interests end the paragraph.

The third paragraph begins with the author’s title and last name (e.g., Dr. Smith, Prof. Jones, Mr. Kajor, Ms. Hunter). List any memberships in professional societies other than the IEEE. Finally, list any awards and work for IEEE committees and publications. If a photograph is provided, the biography will be indented around it. The photograph is placed at the top left of the biography. Personal hobbies will be deleted from the biography.

Gambar

Gambar 1 Implementasi Fuzzy MADM  B.  Tahap Akhir
Gambar 5 Input Kriteria Jenis Kerusakan
Gambar 7 Tampilan Data Jalan  4. Fungsi Tampilan Peta

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Mahkamah Agung tentang Perubahan atas Peraturan Mahkamah Agung

Dibuat oleh : Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik. Universitas

SEKRETARIAT : DI AS PERTA IA DA PETER AKA KABUPATE KOTAWARI GI TIMURJALA JE D... SEKRETARIAT : DI AS PERTA IA DA PETER AKA KABUPATE KOTAWARI GI TIMURJALA

[r]

Kedua tahap analisis data, metode padan referensial digunakan untuk menentukan makna eksplisit dan metode pragmatis digunakan untuk menentukan makna implisit,

[r]

[r]

Subtansi yang dapat di ambil dari pernyataan di atas bahwasannya keinginan manusia untuk melakukan eksistensi dirinya tidak selalu mulus, terkadang terbentur