• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN PRIORITAS PENGERJAAN ORDER DENGAN METODE TOPSIS DAN FUZZY MULTI-ATTRIBUTE DECISION MAKING (FUZZY MADM) PADA PT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENENTUAN PRIORITAS PENGERJAAN ORDER DENGAN METODE TOPSIS DAN FUZZY MULTI-ATTRIBUTE DECISION MAKING (FUZZY MADM) PADA PT."

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENENTUAN PRIORITAS PENGERJAAN ORDER DENGAN

METODE TOPSIS DAN FUZZY MULTI-ATTRIBUTE

DECISION MAKING (FUZZY MADM) PADA PT. INTI JAYA

LOGAM

TUGAS SARJANA

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Oleh:

NANDA NOVERY F.S

NIM. 070403092

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

M E D A N

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis sampaikan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala kasih Karunia-Nya serta kemurahannya sehingga penulis dapat meneyelesaikan Laporan Tugas Sarjana ini. Tugas Sarjana merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi oleh mahasiswa Teknik Industri untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik.

Penulis melaksanakan Tugas Sarjana di PT. Inti Jaya Logam yang bergerak dalam bidang pembuatan benda-benda logam untuk perusahaan manufaktur. Tugas Sarjana ini berjudul “Penentuan Prioritas Pengerjaan Order Dengan Metode TOPSIS dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) pada PT. Inti Jaya Logam ”.

Penulis menyadari bahwa laporan Tugas Sarjana ini masih jauh dari kesempurnaan, penulis terbuka untuk setiap kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan tulisan ini ke depan.

Medan, Juli 2012 PENULIS

(5)

UCAPAN TERIMAKASIH

Dalam penulisan Tugas Sarjana ini penulis telah mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, baik berupa materi, spiritual, informasi maupun administrasi. Oleh karena itu selayaknya penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Kedua orang tua penulis (I. L. Situmeang, SE dan B. Marpaung), saudara-saudara (De Zon, Indrina, Ausep, dan Augusth) , Tante Swerta dan Tante Nani yang telah mendukung lewat doa, semangat, dan dana.

2. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT. selaku Ketua Departemen Teknik Industri dan Bapak Ir. Ukurta Tarigan selaku Sekretaris Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Ir. Mangara M. Tambunan, M.Sc, selaku Dosen Pembimbing I dan Bapak Ikhsan Siregar, ST., M.Eng selaku Dosen Pembimbing II dalam pelaksanaan Tugas Sarjana yang telah memberikan banyak pengajaran baru bagi penulis dan memberikan motivasi yang sangat berharga.

4. Staff pegawai Teknik Industri Bang Mijo, Kak Dina, Bang Nurmansyah, Bang Kumis, Kak Rahma dan Ibu Ani, dan Bang Ridho terimakasih atas bantuannya dalam masalah administrasi untuk melaksanakan Tugas Sarjana ini.

5. Bapak Hendra selaku Manajer Produksi dan Ibu Ani Selaku Manajer Keuangan pada PT. Inti Jaya Logam yang memberikan arahan mengenai perusahaan serta seluruh jajaran dan staff yang telah banyak membantu

(6)

memberikan informasi yang dibutuhkan oleh penulis dalam melaksanakan Tugas Sarjana ini.

6. Ibu Ir. Dini Wahyuni, MT selaku Kepala Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja dan Ibu Ir. Nazlina, MT selaku Staff, Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan nasehat dan ajaran kepada penulis.

7. Teman-teman penulis (Nando, Indri, Anita, Eko, Zein, Alan, Ines, Jurista, Apriani, dan Paulus) dan teman-teman seperjuangan penulis Teknik Industri Angkatan 2007 ( KOSTUTI ) yang selalu bersedia berdiskusi dan memberikan semangat dalam pengerjaan karya ini. TERSAJAMAT. Serta adik-adik 2010 yang selalu setia mendoakan penulis dan memberikan semangat dalam pengerjaan karya ini.

8. Rekan-rekan Asisten di Laboratorium Ergonomi dan Perancangan Sistem Kerja (teman-teman 2007, Adik-adik 2008, 2009, dan 2010) yang memberikan semangat bagi penulis.

(7)

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

LEMBAR JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xx ABSTRAK

I PENDAHULUAN ... I-1 1.1. Latar belakang Permasalahan ... I-1 1.2. Perumusan Masalah ... I-3 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... I-4 1.4. Batasan dan Asumsi Penelitian ... I-4 1.5. Sistematika Penulisan Tugas Akhir ... I-5

II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... II-1 2.1. Sejarah Perusahaan ... II-1 2.2. Ruang Lingkup Usaha... II-2

(8)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

2.3. Lokasi Perusahaan ... II-2 2.4. Organisasi dan Manajemen Perusahaan ... II-2 2.4.1. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-2 2.4.2. Uraian Tugas ... II-3 2.4.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja ... II-3 2.4.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya... II-5 2.5. Proses Produksi ... II-6 2.5.1. Standar Mutu Bahan / Produk ... II-8 2.5.2. Bahan Produksi ... II-12 2.5.2.1. Bahan Baku ... II-12 2.5.2.2. Bahan Tambahan ... II-13 2.5.2.3. Bahan Penolong ... II-14 2.5.3. Mekanisme Proses Produksi ... II-19 2.5.4. Mesin dan Peralatan ... II-24 2.5.4.1. Mesin Produksi ... II-24 2.5.4.2. Peralatan (Equipment) ... II-29

III LANDASAN TEORI ... III-1 3.1. Konsep Dasar Himpunan Fuzzy ... III-1 3.1.1. Himpunan Klasik (Crisp) ... III-2 3.1.2. Himpunan Fuzzy ... III-4

(9)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

3.1.3. Fungsi Keanggotaan ... III-6 3.1.3.1. Representasi Kurva Segitiga ... III-7 3.2. Metode Fuzzy MADM Dengan Pengembangan ... III-9 3.2.1. Reprentasi Masalah ... III-9 3.2.2. Evaluasi Himpunan Fuzzy ... III-10 3.2.3. Seleksi Alternatif yang Optimal ... III-12 3.3. Sistem Pendukung Keputusan ... III-18 3.3.1. Dasar-dasar Pengambilan Keputusan ... III-19 3.3.2. Pengambilan Keputusan Kriteria Majemuk... III-20 3.3.3. Multi-Atribut Decision Making (MADM) ... III-23

3.3.4. Konsep Dasar Multi-Atribut

Decision Making (MADM) ... III-24

3.3.5. Metode-Metode Penyelesaian Masalah MADM ... III-26

3.3.5.1. Technique for Order Preference By Similarity To

Ideal Solution (TOPSIS) ... III-28

3.4. Teknik Sampling... III-34 3.4.1. Sampling Pertimbangan (Judgement Sampling) ... III-35 3.5. Pembuatan Kuisioner ... III-36 3.6. Validitas Data ... III-37 3.7. Reliabilitas Data... III-38 3.8. Method of Successive Interval (MSI) ... III-40

(10)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

3.8.1. Pandangan Likert Termasuk Kategori Ordinal ... III-41 3.8.2. Pandangan Likert Termasuk Kategori Interval ... III-42

IV METODOLOGI PENELITIAN ... IV-1 4.1. Lokasi Penelitian ... IV-1 4.2. Objek Penelitian ... IV-1 4.3. Rancangan penelitian ... IV-1 4.4. Variabel Penelitian... IV-2 4.5. Kerangka Konseptual ... IV-4 4.6. Prosedur Penelitian ... IV-5 4.7. Pengumpulan Data ... IV-6 4.7.1. Data Primer ... IV-6 4.7.2. Data Sekunder ... IV-6 4.8. Analisis Pemecahan Masalah ... IV-6 4.9. Kesimpulan dan Saran ... IV-7

V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ... V-1 5.1. Pengumpulan Data ... V-1

5.1.1. Data TOPSIS dan Fuzzy MADM ... V-1 5.1.2. Data Keterlambatan Penyelesaian Mal ... V-9

(11)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.1.3. Data Keterlambatan Pengiriman Order Untuk Proses Finishing ... V-9 5.2. Pengolahan Data ... V-10

5.2.1. Perhitungan Validitas ... V-10 5.2.2. Perhitungan Reliabilitas ... V-15 5.2.3. Transformasi Data dari Data Ordinal ke

Data Interval ... V-17 5.2.3.1. Transformasi Data untuk

Tingkat Kecocokan... V-17 5.2.3.2. Transformasi Data untuk

Tingkat Kepentingan ... V-25 5.2.4. Penentuan Prioritas Urutan Pengerjaan Order dengan

TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) ... V-25

5.2.4.1. Normalisasi Matriks ... V-27 5.2.4.2. Normalisasi Matriks Terbobot ... V-28 5.2.4.3. Matriks Solusi Ideal Positif dan Negatif... V-29 5.2.4.4. Jarak Antara Nilai Alternatif dengan Matriks

Solusi Ideal Positif dan Negatif ... V-30 5.2.4.5. Nilai Preferensi Alternatif ... V-32

(12)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

5.2.5. Penentuan Prioritas Urutan Pengerjaan Order dengan Fuzzy MADM (Multi Attribute decision Making) ... V-33 5.2.5.1. Penetapan Fungsi Keanggotaan dan

Fuzzy Number ... V-33 5.2.5.2. Pengkonversian Data Kuesioner Menjadi Variabel

Linguistik ... V-35 5.2.5.3. Penentuan Indeks Kecocokan

Setiap Alternatif ... V-40 5.2.5.4. Penentuan Urutan Pengerjaan

Setiap Alternatif ... V-42

VI

ANALISIS DAN PEMBAHASAN ...

VI-1 6.1. Analisis Hirarki Kepentingan ... VI-1 6.2. Analisis Pengolahan Data Kuesioner ... VI-1 6.3. Analisis Pengolahan TOPSIS ... VI-3 6.4. Analisis Pengolahan Fuzzy MADM ... VI-4

6.5. Perbandingan Urutan Prioritas Pengerjaan Order antara TOPSIS

dan Fuzzy MADM ... VI-5

6.6. Perbandingan Kondisi Aktual dengan Hasil Urutan Prioritas

(13)

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

BAB HALAMAN

VII KESIMPULAN DAN SARAN ... VII-1 7.1. Kesimpulan ... VII-1 7.2. Saran ... VII-2

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(14)

DAFTAR TABEL

TABEL HALAMAN

2.1. Jumlah Tenaga Kerja pada PT. Inti Jaya Logam ... II-4

2.2. Jam Kerja Karyawan ... II-5

2.3. Spesifikasi Hanger Bushing... II-11

2.4. Spesifikasi Cast Bronze ... II-11

2.5. Spesifikasi Mesin Pengaduk ... II-24

2.6. Spesifikasi Mesin Scrap Tipe B365 A ... II-25

2.7. Spesifikasi Mesin Bubut ... II-26

2.8. Spesifikasi Mesin Gerinda Bosch GWS8-100C ... II-27

2.9. Spesifikasi Mesin Las ... II-28

2.10. Spesifikasi Dapur Kupola ... II-29

2.11. Spesifikasi Ember Besi ... II-31

2.12. Spesifikasi Pola ... II-32

2.13. Spesifikasi Timbangan ... II-32

2.14. Spesifikasi Beko ... II-33

3.1. Rating Kepentingan Untuk Setiap Kriteria ... III-15

3.2. Rating Kecocokan Setiap Alternatif Terhadap Setiap Kriteria ... III-15

3.3. Indeks Kecocokan Untuk Setiap Alternatif ... III-17

3.4. Nilai Total Integral Setiap Alternatif... III-18

3.5. Perbedaan antara MADM dan MODM ... III-24

(15)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.1. Data Pemesanan ... V-1

5.2. Rekapitulasi Kuesioner Tingkat Kecocokan

Urutan Pengerjaan Order ... V-5

5.3. Rekapitulasi Kuesioner Tingkat Kepentingan

Urutan Pengerjaan Order ... V-8

5.4. Data Keterlambatan Penyelesaian Mal ... V-9

5.5. Data Keterlambatan Pengiriman Order Untuk Proses Finishing ... V-9

5.6. Data Hasil Kuesioner Untuk Alternatif Fire Grate ... V-11

5.7. Perhitungan Validitas untuk Pertanyaan 1 Bagian Tingkat Kecocokan

Untuk Order Fire Grate ... V-11

5.8. Rekapitulasi Perhitungan Validitas untuk Tingkat Kecocokan Urutan

Pengerjaan Order ... V-12

5.9. Rekapitulasi Perhitungan Validitas untuk Tingkat Kepentingan Urutan

Pengerjaan Order ... V-14

5.10. Pengujian Reabilitas untuk Tingkat Kecocokan Urutan Pengerjaan Order

Fire Grate ... V-15

5.11. Rekapitulasi Perhitungan Reliabilitas ... V-17

5.12. Rekapitulasi Frekuensi Tiap Responden untuk

(16)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

5.13. Rekapitulasi Hasil Transformasi Skala Baru Untuk Kuesioner Tingkat

Kecocokan Pengerjaan Order ... V-22

5.14. Rekapitulasi Hasil Transformasi Skala Baru Untuk Kuesioner

Kepentingan Pengerjaan Order ... V-25

5.15. Rekapitulasi Pembobotan Tingkat Kecocokan ... V-26

5.16. Rekapitulasi Pembobotan Tingkat Kepentingan ... V-27

5.17. Urutan Pengerjaan Order dengan Metode TOPSIS ... V-33

5.18. Variabel Linguistik Tingkat Kepentingan ... V-36

5.19. Variabel Linguistik Tingkat Kecocokan... V-37

5.20. Indeks Kecocokan Fuzzy Untuk Setiap Alternatif ... V-41

5.21. Nilai Total Integral Setiap Alternatif... V-42

5.22. Urutan Pengerjaan Order dengan Metode Fuzzy MADM... V-43

6. 1. Transformasi Skala Ordinal Menjadi Skala Interval dengan

Method of Successive Interval (MSI)... VI-2

6. 2. Hasil Urutan Pengerjaan Order dengan Metode TOPSIS ... VI-4

6. 3. Hasil Urutan Prioritas Pengerjaan Order dengan

Metode Fuzzy MADM ... VI-5

6. 4. Perbandingan Urutan Prioritas Pengerjaan Order Metode

TOPSIS dan Fuzzy MADM... VI-6

(17)

DAFTAR TABEL (LANJUTAN)

TABEL HALAMAN

6.6. Persentase Percepatan Penyelesain Mal ... VI-9

6.7. Percepatan Waktu Keterlambatan Pengiriman Order Untuk Finishing Jika

(18)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR HALAMAN

2.1. Struktur Organisasi Perusahaan ... II-3 2.2. Bushing Cast Iron ... II-9 2.3. Impeller ... II-9 2.4. Fire Grate ... II-10 2.5. Baffle Plate ... II-10 2.6. Hanger Bushing ... II-11 2.7. Cast Bronze ... II-12 2.8. Logam Cast Iron ... II-13 2.9. Pilox... II-14 2.10. Krom ... II-14 2.11. Arang Stengkol ... II-15 2.12. Pasir Silika ... II-15 2.13. Tepung Bentonite ... II-16 2.14. Silikon ... II-16 2.15. Gas CO2 ... II-17 2.16. Water Glass... II-17 2.17. LPG ... II-18 2.18. Tabung O2 ... II-19 2.19. Mekanisme Proses Pengayakan Pasir... II-19 2.20. Mekanisme Proses Pengadukan Pasir ... II-20

(19)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

GAMBAR HALAMAN

2.21. Mekanisme Proses Pembuatan Cetakan ... II-20 2.22. Mekanisme Proses Pengecoran ... II-21 2.23. Mekanisme Proses Pencetakan ... II-21 2.24. Mekanisme Proses Penghalusan ... II-22 2.25. Mekanisme Proses Pembuatan Ulir... II-22 2.26. Mekanisme Proses Pelapisan ... II-23 2.27. Mekanisme Proses Pengecatan ... II-23 2.28. Mesin Pengaduk ... II-25 2.29. Mesin Scrap ... II-26 2.30. Mesin Bubut ... II-27 2.31. Mesin Gerinda ... II-28 2.32. Mesin Las... II-29 2.33. Dapur Kupola ... II-30 2.34. Ember Besi ... II-31 2.35. Mal Produk ... II-32 2.36. Timbangan ... II-33 2.37. Beko... II-34

3.1. Himpunan Klasik : (a)MUDA, (b) PAROBAYA, dan (c) TUA ... III-3

3.2. Fungsi Keanggotaan Untuk Setiap Himpunan Pada

(20)

DAFTAR GAMBAR (LANJUTAN)

GAMBAR HALAMAN

3.3. Kurva Segitiga... III-8 3.4. Himpunan fuzzy: NORMAL (kurva segitiga). ... III-8 3.5. Struktur Hirarki Permasalahan ... III-10 3.6. Bilangan Fuzzy Segitiga ... III-11 3.7. Struktur Hirearki ... III-14 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian ... IV-2 4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian ... IV-5 5.1. Hirarki Kepentingan Urutan Pengerjaan Order ... V-3 5.2 Himpunan Fuzzy Segitiga Tingkat Kepentingan ... V-31 5.3. Himpunan Fuzzy Segitiga Tingkat Kecocokan ... V-33

(21)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN

L.1. Uraian Tugas

L.2. Tabel R

(22)

ABSTRAK

PT. Inti Jaya Logam merupakan salah satu perusahaan Make To Order yang bergerak dalam bidang pembuatan benda-benda logam berupa perlengkapan mesin-mesin yang dibutuhkan perusahaan manufaktur. Pesanan yang datang dapat berubah-ubah, baik jumlah maupun jenis produk yang dipesan. Sering kali pesanan yang datang per hari berjumlah lebih dari satu.

Ada beberapa kendala yang terjadi saat proses produksi seperti ketersedian mal, pemanfaatan dapur kupola, dan keterbatasan jumlah mesin saat proses finisihing. Kendala-kendala tersebut menyebabkan perusahaan mengerjakan pesanan hanya berdasarkan ketersediaan mal saja tanpa mengetahui order mana yang lebih penting dikerjakan sehingga proses produksi tidak berjalan dengan baik dan menyebabkan order terlambat diselesaikan

Untuk itu, maka perlu dilakukan penentuan urutan prioritas pengerjaan order dari alternatif atau order yang dipesan oleh konsumen dengan menggunakan pendekatan Multi-Attribute Decision Making (MADM) karena MADM biasanya digunakan untuk penilaian atau seleksi terbaik terhadap beberapa alternatif dalam jumlah terbatas. Matode MADM yang diimplementasikan adalah Technique for Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS) dan metode pengembangannya berupa fuzzy MADM.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah urutan prioritas pengerjaan order dengan metode TOPSIS dan fuzzy MADM menghasilkan proses pengerjaan order yang lebih baik dan tepat waktu dibandingkan dengan kondisi awal perusahaan. Urutan prioritas pengerjaan order dengan TOPSIS adalah Fire Door, Dust Collector Cone, Bollard, Roster 5A, Rumah Bearing, Sporcket, Fire Graten dan Chain Link sedangkan fuzzy MADM hanya berbeda pada urutan keempat dan kelima yaitu antara Rumah Bearing dan Roster 5A. Adapun perbaikan yang dihasilkan dengan diketahuinya urutan prioritas pengerjaan order dengan kedua metode tersebut adalah percepatan penyelesaian mal untuk masing-masing order adalah Fire Grate (30%), Bollard (22%), Sporcket(29%), Dust Collector Cone (30%), Chain Link (18%), Roster 5A (17%), Rumah Bearing (36%), dan Fire Door(30%). Pemanfaatan dapur kupola dengan kapasitas maksimum sebesar 6 ton menghasilkan persentase peningkatan sebesar 100%. Keterlambatan pengiriman order untuk finishing tidak terlambat jika keterlambatan mal tidak terjadi. Akan tetapi, jika keterlambatan mal tetap terjadi, maka dengan dengan pemanfaatan dapur kupola secara optimal dapat mengurangi waktu keterlambatan pengiriman sebesar 50%.

Keyword: Multi-Attribute Decision Making (MADM), Technique for Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS), fuzzy MADM, dan Method of Successive Interval (MSI)

Referensi

Dokumen terkait

Ketua Program Studi Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik (MPKP) FEUI beserta staf administrasi program yang telah banyak memberikan kemudahan dalam proses perkuliahan. Para

Dilakukan pengukuran saliva awal lebih dahulu kemudian melakukan kegiatan menyikat gigi sebelum intake makanan diberikan dan ukur pH saliva 5 menit setelah makan dan 10

Primjer 3.5.2.1. Strategiju Mentalna mapa objasnit ć emo na primjeru usustavljivanja sadržaja prilikom ponavljanja prostih brojeva u petom razredu osnovne

penanganan peralatan dan mesin harus dilakukan berdasarkan pada peraturan keselamatan dan kesehatan kerja yang berlaku secara nasional.. Peralatan

Modal utama yang dibutuhkan para aktor negara untuk menjalankan kepentingan nasional adalah national power atau kekuatan nasional.. Bagi banyak spesialis internasional, subjek bab

Untuk penelitian lebih lanjut perlu dikembangkan dengan menggunakan besar sampel yang lebih banyak dan memperhatikan lintas sosial budaya, berbagai faktor yang mempengaruhi

Pada penelitian ini, dilakukan rancang bangun sebuah aplikasi pengingat aktivitas perkuliahan berbasis android yang menggunakan basis data mysql dan sqlite serta

mutu pembelajaran guru di Pondok Pesantren Putri Sunan. Pandanaran