• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN Sejarah dan Perkembangan PT Hasanah Karya Abadi. Hasanah Land tetapi Diandra Serpong Village yaitu salah satu projeknya.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III PEMBAHASAN Sejarah dan Perkembangan PT Hasanah Karya Abadi. Hasanah Land tetapi Diandra Serpong Village yaitu salah satu projeknya."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

25

PEMBAHASAN

3.1 Tinjauan Umum Perusahaan

3.1.1 Sejarah dan Perkembangan PT Hasanah Karya Abadi

Berdirinya PT. Hasanah Karya Abadi (Hasanah Land) diawali dari hijrah foundernya, karena awalnya mereka juga sempat menjalankan bisnis yang konvensional dan jauh dari kata syar’i, dan pada akhirnya mereka bangkrut dan terlilit hutang yang cukup besar jumlahnya.

Kemudia mereka sempat mencari jati diri, bagaimana cara yang mereka lakukan bisa bermanfaat di kehidupa dunia maupun di akhirat. Ketika itu mereka berawal dari seorang marketer perumah syariah, kemudian menjadi sebuah broker, dan dari broker berlanjutlah ke sebuah developer. Ketika itu namanya bukan Hasanah Land tetapi Diandra Serpong Village yaitu salah satu projeknya.

Hasanah Land berdiri sejak Agustus 2016 tapi masih dengan nama Diandra Serpong Villages, dan pada awal tahun 2017 bulan Januari barulah Hasanah Land terbentuk. Nama Hasanah itu tidak semata-mata langsung jadi, tapi melalui proses hasil diskusi dengan guru-guru komisaris Hasanah dan juga hasil dari shalat istikharah.

Sekarang kantor pemasaran PT. Hasanah Karya Abadi berlokasi di daerah kota Bogor, tepatnya di jalan Arsitek F. Silaban, RT.02/RW.01 No.9 Pabaton, Bogor Tengah Jawa Barat 16121. Hasanah juga mempunyai kantor sementara di jalan

(2)

Udayana IX Komplek Udayana Sentul Bogor. Hasanah sendiri sudah mempunyai pondok pesantren sekaligus menjadi kantor di daerah ciapus, Bogor.

Hasanah Land atau PT. Hasanah Karya Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang property syariah sebagai pengembang, mentor, pembina, konsultan, dan agensi marketing.

Meningkatnya kebutuhan masyarakat Indonesia akan solusi hunian yang benar-benar terbebas dari riba menjadi latar belakang hadirnya Hasanah Land.

Bukan semata bisnis property yang diperjuangkan oleh Hasanah Land. Bisnis property hanyalah sebuah media atau wasilah dari visi besar Hasanah Land. Visi Hasanah Land yaitu membangun perdaban Islami yang menerapkan ajaran Islam secara kaffa dalam segala aspek kehidupan dan mengembangkan kemandirian umat. Melalui lingkungan perumahan syariah yang Insya Allah akan di bangun Hasanah Land itulah visi besar mulai di pupuk. Hasanah Land ingin membangun seratus ribu rumah yang berbasis syariah yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan harapan tidak ada lagi kredit rumah dengan sistem riba pada masa yang akan mendatang. Pembelian rumah sudah menggunakan sistem syariah yang benar-benar syariah, tanpa adanya riba.

Agar visi besar tersebut cepat tercapai, maka Hasanah Land juga menjadi konsultan dari developer-developer yang ingin membangun rumah dengan cara syariah. Proyek-proyek yang sudah dan akan berjalan antara lain di daerah Parung Panjang, BojongGede, Bogor, Bekasi, Bandung, Palu, Serang dan Yogyakarta, serta akan menyusul projek-projek lainnya di seluruh Nusantara.

Adapun sasaran pasar yang dituju oleh Hasanah Land adalah masyarakat dari perekonomian yang menengah ke bawah karena harga kisaran rumah 600 juta paling maksimal atau 450 juta.

(3)

Hasanah Land Group memiliki beberapa unit bisnis. Tentunnya dengan satu visi, yaitu menuju Indonesia Syariah. Beberapa unit bisnis tersebut diantaranya sebagai berikut ini.

1. Developer Property Syariah Hasanah Land

Merupakan Core Business dari Hasanah Land Group sebagai pengembang kawasan property syariah. Mereka adalah pembangun serta pemasar property itu sendiri baik berupa perumahan sekala besar maupun perumahan berskala kecil.

Di Indonesia, untuk menjadi developer property ada beberapa hal yang harus diketahui, diantaranya adalah pemerintah Indonesia mewajibkan setiap orang atau kelompok yang akan menjalankan bisnis sebagai developer property harus mempunyai legalitas penuh seperti CV bahkan PT.

Hasanah Land sendiri dalam hal tersebt sudah mempunyai legalitas penuh dengan menggunakan PT (Peseroan Terbuka) dengan nama PT. Hasanah Karya Abadi.

2. Konsultan Property Syariah Hasanah Land

Pemilik property baru baik individu atau perusahaan biasanya membutuhkan bimbingan dan pengetahuan dari konsultan property profesional.

Hasanah Land Group juga berperan sebagai konsultan bagi developer yang ingin menerapkan bisnis sistem syariah di perumahan yang akan dibangun. Dimana ketika ada suatu projek dari orang dan orang tersebut tidak ada mentor, disitu peran Hasanah menjadi mentor atau konsultan property.

Selain itu konsultan property dari Hasanah Land bertugas memberikan saran atau masukan kepada orang atau perusahaan yang dimentori, menganalisa, membuat laporan dan menyediakan strategi dibidang property yang terntunya dengan cara-cara yang sesuai dengan ajaran Islam.

(4)

3. Edukasi Property Hasanah Land

Hasanah Land memiliki Divisi edukasi mengenai konsep property syariah berbentuk syariah berbentuk kampus/ma’had informal. Lulusan Kampus Property Syariah ini diharapkan bisa menjadi developer property syariah selanjutnya tidak hanya di daerah Bogor saja akan tetapi tersebar di seluruh Indonesia.

Untuk sekarang Hasanah Land mempunyai kurang lebih 30 santri dari berbagai daerah. Untuk sekarang para santri tersebut sementara tinggal di Head Office Hasanah Land di Bogor. Rencanya Hasanah akan membangun pondok di daerah Cipayung Bogor untuk para santri belajar dan menimba ilmu tentang keagamaan serta tentang property syariah.

4. Agensi Property Syarah Hasanah Land

Hasanah Land Group memiliki divisi agensi yang fokus pada penjualan proyek-proyek Hasanah Land Group maupun rekan-rekan seperjuangan pengembangan Property Syariah lainnya.

Di dalam Hasanah Land juga telah membentuk agency marketing yang terdiri dari orang-orang yang ingin ikut serta dalam dakwah dan dari berbagai latar belakang juga terntunya. Hasanah Land juga sudah terdaftar sekitar 2000 marketing dan ada 400 marketing yanng aktif di beri nama Hasanah Marketing Agency.

(5)

3.1.2 Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Sumber: PT Hasanah Karya Abadi Bogor 2019-2020

Gambar III.1

Struktur Organisasi PT Hasanah Karya Abadi Bogor

Berdasarkan struktur organisasi PT. Hasanah Karya Abadi Bogor, maka dapat dijelaskan tugas masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

1. HR Manager

a. Mimpin HR departement

b. Mengarahkan kinerja HR departement

c. Memberikan bimbingan pembuatan akad kerja karyawan d. Meriview evaluasi kinerja karyawan oleh procurement e. Memutuskan kebijakan perusahaan

2. Procurement

a. Melakukan pengadaan SDM

b. Handle kebutuhan/fasilitas kerja karyawan c. Membuat kebijakan perusahaan

d. Membuat akad kerja karyawan e. Melakukan pembinaan karyawan

(6)

3. General Affair a. Membuat SOP

b. Membuat form penunjangan aktivitas karyawan c. Mengurus kebutuhan kantor

4. Permit

a. Mengurus perizinan semua proyek

b. Menyusun dan bertanggung jawab atas data arsip-arsip legal 5. Notaris

a. Mengurus dokumen legal perusahaan b. Mengurus dokumen legal tanah c. Membuat akad-akad perjanjian d. Mengurus dokumen legal tiap proyek 6. Marketing Director

a. Membangun tim marketing

b. Mngontrol daily activity kegiatan marketing c. Memimpin aktivitas marketing

d. Menyusun target penjualan tiap proyek dan proyek binaan e. Memproses kerjasama dengan broker

f. Menyusun strategi penjualan baik digital maupun canvasing g. Menyusun laporan penjualan

h. Memberikan arahan design marketing tools

i. Membuat dan memberikan weekly report kegiatan marketing kepada presdir j. Mengurus sistem kerjasama dengan manajaemen proyek binaan

k. Menjadi PIC bagi proyek luar ingin kerjasama 7. Marketing Inhouse Manager

(7)

a. Menyusun strategi marketing team internal b. Menyusun materi marketing team internal

c. Menyusun laporan penjualan team internal untuk dilaporkan kepada direktur d. Mengurus penjualan team internal Hasanah Land

e. Melakukan evaluasi kerja 8. Digital Marketing Manager

a. Menemukan metode-metode digital marketing bagi para marketer b. Menyusun materi edukasi digital marketing bagi para marketer c. Mengawal progres target yang telah disusun Marketing Director

d. Melaporkan kegiatan dan hasil Digital Marketing mingguan kepada Direktur e. Melakukan evaluasi metode-metode digila marketing yang diterapkan 9. Digital Marketing Team

a. Melakukan uji coba teknik-teknik digital marketing yang diberikan DM Manager

b. Melakukan penjualan yang ditarget oleh Marketing Director

c. Menyusun teknik-teknik digital markerting menjadi materi yang daoat digunakan dengan mudah bagi marketer

d. Memberikan laporan kepada DM Manager terkait aktifitas DM para member e. Mealakukan evaluasi aktivitas DM para member

f. Memberikan bimbiingan kepada para member terkait teknik DM 10. Marketing Dev.Mgr

a. Membimbing team marketing proyek untuk mencapai target

b. Memotivasi team marketing proyek untuk terus menggerakkan para marketernya

(8)

d. Memberikan laporan berkala/mingguan kepada direktur. 11. Customer Dev.Mgr

a. Membimbing team proyek untuk memberikan pelayanan terbaik bagi calon buyer

b. Memberikan laporan berkala/mingguan kepada Direktur 12. Project Team

a. Setiap project team memberikan laporan secara berkala kepada para Marketing Manager

13. Executive Team Leader

a. Memotivasi freelance marketer dan broker untuk bergerak optimal b. Memberikan edukasi Fiqih Muamalah kepada marketer dan broker c. Menyusun laporan pencairan komisi bersama CRT

d. Mengadakan training marketing e. Mengurus penyelanggara gathering 14. Customer Relation Team

a. Menjalin hubungan baik dengan calon buyer

b. Memberikan edukasi Fiqih Muamalah kepada calon buyer c. Memberikan product knowledge kepada calon buyer d. Mengurus pendaftaran gathering calon buyer

e. Menyusun laporan pencairan komisi bersama ETL f. Besama-sama ETL menyelenggara gathering 15. Design Team

a. Menyusun design marketing tools b. Mendesign flyer, branding dan artikel 16. Finance Director

(9)

a. Memimpin aktifitas keuangan perusahaan dan proyek b. Membuat laporan keuangan perusahaan

c. Mengontrol pajak perusahaan dan proyek

d. Melaporkan status keuangan mingguan proyek kepada presdir 17. Finace Manager

a. Supervisi pekerjaan Office Finance dan PIC project b. Meriview laporan keuangan tiap proyek

c. Membuat laporan pajak dan melaporkan ke kantor pajak d. Handle pembayaran gaji karyawan

e. Handle pencairan komisi marketer dan broker

f. Menyusun laporan keuangan seluruh proyek keapda direktur 18. Office Finance

a. Handle aktivitas keuangan perusahaan b. Membantu pelaporan pajak perusahaan c. Menyiapkan kwitansi pembayaran buyer d. Handle pengiriman kwitansi pembayara buyer e. Handle pengarsipan kwitansi

f. Handle pengarsipan data keuangan 19. Projek Finance PIC Project

a. Melakukan pendataan pembayaran buyer

b. Melakukan penagihan keterlamatan pembayaran c. Membuat laporan komisi marketer yang akan dicairkan d. Membuat laporan komisi broker yang akan dicairkan e. Membuat laporan pemasukan keuangan proyek

(10)

20. R&D

a. Melakukan survey lahan b. Melakukan analisa proyek

c. Melaporkan hasil analisa dan survey kepada presdir d. Membuat fisibility study dan RAB

e. Melakukan pengikatan lahan

f. Mengkoordinasikan hasil analisa, survey dan ikat lahan kepada PIC Project g. Membuat weekly report kepada presdir

21. Project Control

a. Membina PIC dalam menjalankan proyek

b. Memberikan konsultasi yang diperlukan bagi PIC project c. Mengawal target proyek yang harus dicapai

d. Membina hubungan kebutuhan-kebutuhan PIC proyek e. Membuat weekly report kepada presdir

22. Project Development

a. Mengawal Arsitek dan team design proyek

b. Memimpin proses pembangunan proyek bersama PIC Project c. Mencari, review dan menentukan kontrator untuk tiap proyek d. Membuat weekly report kepada presdir

23. PIC Project

a. Menerima dan menjalankan arahan para leader dalam menjalankan proyek b. Mencapai target yang diberikan

(11)

3.1.3 Kegiatan Usaha

Kegiatan Usaha PT Hasanah Karya Abadi adalah sebaga berikut:

1. Pengembang kawasan property syariah, pembangun serta pemasar property itu sendiri baik berupa perumahan skala besar maupun berskala kecil.

2. Memberikan saran atau masukan kepada orang atau perusahaan yang dimentori, menganalisa, membuat laporan dan menyediakan strategi dibidang property yang terntunya dengan cara-cara yang sesuai dengan ajaran Islam. 3. Hasanah Land Group memiliki divisi agensi yang fokus pada penjualan

proyek-proyek Hasanah Land Group maupun rekan-rekan seperjuangan pengembangan Property Syariah lainnya.

4. Membentuk dan menjalankan lembaga atau wadah Kampus Propery Syariah (Projek pengabdian), merupakan kampus pembelajaran property di Indonesia, adapun visi nya adalah mencetak pengusaha property yang ahli, syar’i dan rajin mengaji. Targetnya adalah anak-anak muda yang belum menikah yang berasal dari seluruh Indonesia. Untuk pengajian jadwal mereka setiap Selasa di Bandung.

3.2 Data Penelitian

3.2.1 Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini penulis menyebarkan kuesioner kepada responden sebanyak 35 orang sebagai sampel dengan teknik pengambilan sampel jenuh atau sampling total sehingga semua karyawan yang ada pada PT Hasanah Karya Abadi dijadikan sebagai responden. Penulis menggunakan Skala Likert sebagai acuan untuk

(12)

mengukur hasil responden dari kuesioner. Data dari kuesioner tersebut penulis olah menggunakan program aplikasi SPSS versi 16

3.2.2 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah karyawan PT Hasanah Karya Abadi Bogor. Berdasarkan hasil 35 kuesioner. Berikut adalah karakteristik responden menurut jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir.

1. Jenis Kelamin

Tabel III.1

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Responden Presentase (%)

1 Laki – laki 15 43%

2 Perempuan 20 57%

Total 35 100%

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas menunjukan bahwa responden (karyawan) PT Hasanah Karya Abadi pada tahun 2020 yang berjenis laki-laki sebesar 43% atau 15 orang dan responden perempuan sebesar 57% atau 20 0rang. Total ada 35 responden.

2. Usia

Tabel III.2

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Usia Jumlah Responden Presentase (%)

1 20 – 30 tahun 33 94%

2 31 – 40 tahun 1 3%

3 41 – 50 tahun 1 3%

(13)

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas responden (karyawan) PT Hasanah Karya Abadi pada tahun 2020 mayoritas berusia 20-30 tahun sebesar 94% atau 33 orang, karyawan yang berusia 31-40 tahun dan 41-50 tahun sebesar 3% atau 1 orang.

3. Pendidikan Terakhir

Tabel III.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

No Pendidikan Terakhir Jumlah Responden Presentase (%)

1 SMA/SMK 19 54%

2 D3 6 17%

3 S1 10 29%

Total 35 100%

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas responden (karyawan) PT Hasanah Karya Abadi pada tahun 2020 mayoritas berpendidikan SMA/SMK sebesar 60% atau 21 orang, karyawan yang berpendidikan D3 sebesar 11% atau 4 orang dan karyawan yang berpendidikan S1 sebesar 29% atau 10 orang.

(14)

3.2.3 Uji Instrumen Penelitian

1. Validitas Instrumen

Dibawah ini hasil uji validitas variabel promosi (X) dan penjualan (Y) menggunakan program SPSS versi 16.

Tabel III.4

Hasil Uji Validitas

Variabel Indikator R R Keterangan

Hitung Tabel Promosi (X) X1 0,653 0,344 Valid X2 0,548 Valid X3 0,464 Valid X4 0,709 Valid X5 0,599 Valid X6 0,433 Valid X7 0,718 Valid

Tingkat Penjualan (Y)

Y1 0,599 0,344 Valid Y2 0,756 Valid Y3 0,748 Valid Y4 0,668 Valid Y5 0,637 Valid Y6 0,761 Valid Y7 0,803 Valid Y8 0,676 Valid

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas r uji 2 (dua) dengan N = 35 (df=n-2) df = 33 dengan taraf kesalahan 5% diperoleh 0,344%. Setelah diuji terdapat bahwa keseluruhan variabel X dan Y memiliki nilai r hasil diatas 0,344 (r tabel) sehingga dapat disimpulkan keseluruhan pertanyaan tersebut valid.

(15)

2. Reabilitas Instrumen

Tabel III.5

Realibility Variabel X dan Y

Realibility Statistics Variabel Cronbach's Alpha Standar Realibilitas Keterangan Promosi 0.695 0,60 - 0,799 Realiabel

Tingkat Penjualan 0.852 0,80 -1.000 Sangat Realiabel Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas hasil uji, nilai Alpha sebesar 0,695 dan 0,852 sedangkan nilai konstanta 0,6 sehingga variabel X dan Y dinyatakan reliabel dan dapat diolah lanjut.

3.2.4 Data Hasil Kuesioner Promosi

Ada beberapa metode promotion mix yang ingin dikelola secara strategis agar dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli. Metode-metode ini sendiri dalam perannya memberikan informasi kepada masyarakat luas agar mengetahui produk perusahaan.

Penelitian pada Tugas Akhir ini, kuesioner dibuat berdasarkan teori menurut (M. Anang Firmansyah, SE., 2019) yaitu:

1. Advertising (Iklan)

Penyajian informasi non personal tentang suatu produk merk, perusahaan atau toko yang dilakukan dengan bayaran tertentu.

2. Personal Selling (Penjualan Personal)

Promosi ini melibatkan interaksi personal langsung antara seorang pembeli potensial dengan seorang salesman.

(16)

3. Sales Promotions (Promosi Penjualan)

rangsangan langsung yang ditujukan kepada konsumen untuk melakukan pembelian. Banyaknya jenis promosi penjualan, termasuk di dalamnya penurunan harga, pemberi diskon melalui kupon, rabat, kontes dan undian, perangko dagang, pameran dagang dan eksebisi, contoh gratis, serta hadiah membuat promosi penjualan mempengaruhi konsumen.

4. Public Relations (Hubungan masyarakat)

bentuk-bentuk komunikasi dan informasi tentang perusahaan, produk, atau merk pemasar yang tidak membutuhkan pembayaran. Suatu bentuk promosi non personal mengenai pelayanan atau kesatuan usaha tertentu dengan jalan mengulas informasi/berita tentangnya (pada umumnya bersifat ilmiah).

5. Direct Marketing

organisasi berkomunikasi secara langsung dengan target customer untuk menghasilkan respons atau transaksi. Respons yang dihasilkan bisa berupa inquiry, pembelian, atau bahkan dukungan.

Adapun hasil pengumpulan data dari jawaban responden yang diperoleh dari promosi pada PT Hasanah Karya Abadi Bogor, yaitu:

1. Advertising (Iklan)

Pada dimensi ini penulis membuat satu pernyataan untuk dijadikan daftar kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (1) Promosi yang dilakukan melibatkan media massa. Adapun uraian atas jawaban responden, sebagai berikut:

(17)

Tabel III.6

Hasil Jawaban Responden Advertising(Iklan)

Alternatif Jawaban Kuesioner

Pernyatan 1

Sangat Setuju (5) 13 37,1%

Setuju (4) 18 51,4%

Ragu – Ragu (3) 4 11,4%

Tidak Setuju (2) 0 0%

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%

Total 35 100%

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pada pernyataan nomer satu sebanyak 37,1% atau 13 orang menjawab sangat setuju, sebanyak 51,4% atau 18 orang menjawab setuju dan sebanyak 11,4% atau 4 orang menjawab ragu-ragu. 2. Personal Selling (Penjualan Personal)

Pada dimensi ini penulis membuat satu pernyataan untuk dijadikan daftar kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (2) Memberikan informasi kegiatan promosi (diskon,dll) pada calon pembeli dan konsumen secara langsung di kantor atau diluar. Adapun uraian atas jawaban responden, sebagai berikut:

Tabel III.7

Hasil Jawaban Responden Personal Selling

Alternatif Jawaban Kuesioner

Pernyatan 2

Sangat Setuju (5) 11 31,4%

Setuju (4) 15 42,9%

(18)

Tidak Setuju (2) 0 0%

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%

Total 35 100%

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pada pernyataan nomer dua sebanyak 31% atau 11 orang menjawab sangat setuju, sebanyak 43% atau 15 orang menjawab setuju dan sebanyak 26% atau 9 orang menjawab ragu-ragu.

3. Sales Promotions (Promosi Penjualan)

Pada dimensi ini penulis membuat dua pernyataan untuk dijadikan daftar kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (3) Banyak keuntungan yang diperoleh dari adanya promosi penjualan di media yang disediakan.(4) Dilakukannya media promosi penjualan dengan membagikan brosur. Adapun uraian atas jawaban responden, sebagai berikut:

Tabel III.8

Hasil Jawaban Responden Sales Promotions

Alternatif Jawaban Kuesioner

Pernyataan 3 Pernyataan 4

Sangat Setuju (5) 16 45,7% 10 28,6%

Setuju (4) 16 45,7% 15 42,9%

Ragu-Ragu (3) 3 8,6% 10 28,6%

Tidak Setuju (2) 0 0% 0 0%

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0% 0 0%

Total 35% 100% 35 100%

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan hasil diatas dapat dilihat bahwa pernyataan No.3 sebanyak 45,7% atau 16 orang yang menjawab sangat setuju, sebanyak 45,7% atau 16 orang

(19)

yang menjawab setuju dan sebanyak 8,6% atau 3 orang menjawab ragu-ragu. Sedangkan pada pernyataan No.4 sebanyak 28,6% atau 10 orang yang menjawab sangat setuju, sebanyak 42,9% atau 15 orang yang menjawab setuju, dan 28,6% atau 10 orang menjawab ragu-ragu.

4. Public Relation (Hubungan Masyarakat)

Pada dimensi ini penulis membuat dua pernyataan untuk dijadikan daftar kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (5) Masyarakat luas mengetahui adanya pembangunan proyek baru melalui media sosial atau media massa.(6) Mengikuti/mengadakan pameran,event,dll. Adapun uraian atas jawaban responden, sebagai berikut:

Tabel III.9

Hasil Jawaban Responden Public Relation

Alternatif Jawaban Kuesioner

Pernyataan 5 Pernyataan 6

Sangat Setuju (5) 18 51,4% 14 40%

Setuju (4) 12 34,3% 16 45,7%

Ragu-Ragu (3) 5 14,3% 5 14,3%

Tidak Setuju (2) 0 0% 0 0%

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0% 0 0%

Total 35% 100% 35 100%

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan hasil diatas dapat dilihat bahwa pernyataan No.5 sebanyak 51,4% atau 18 orang yang menjawab sangat setuju, sebanyak 34,3% atau 12 orang yang menjawab setuju dan sebanyak 14,3% atau 5 orang menjawab ragu-ragu. Sedangkan pada pernyataan No.6 sebanyak 40% atau 14 orang yang menjawab

(20)

sangat setuju, sebanyak 45,7% atau 16 orang yang menjawab setuju, dan 14,3% atau 5 orang menjawab ragu-ragu.

5. Direct Marketing

Pada dimensi ini penulis membuat satu pernyataan untuk dijadikan daftar kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (7) Promosi dilakukan secara langsung melalui surat atau katalog kepada calon pembeli. Adapun uraian atas jawaban responden, sebagai berikut:

Tabel III.10

Hasil Jawaban Responden Direct Marketing

Alternatif Jawaban Kuesioner

Pernyatan 7

Sangat Setuju (5) 9 25,7%

Setuju (4) 16 45,7%

Ragu – Ragu (3) 10 28,6%

Tidak Setuju (2) 0 0%

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%

Total 35 100%

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pada pernyataan No.6 sebanyak 25,7% atau 9 orang menjawab sangat setuju, sebanyak 457% atau 16 orang menjawab setuju dan sebanyak 28,6% atau 10 responden menjawab ragu-ragu.

(21)

Tabel III.11

Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Promosi

No. Res X.1 X.2 X.3 X.4 X.5 X.6 X.7 Jumlah 1 4 3 4 3 3 3 3 23 2 4 5 5 4 3 3 4 28 3 5 5 5 5 5 5 5 35 4 5 5 5 5 5 5 5 35 5 5 3 5 5 5 3 5 31 6 3 5 5 5 5 3 5 31 7 5 3 4 3 5 5 5 30 8 4 4 4 5 4 5 4 30 9 3 4 4 4 4 4 4 27 10 4 5 5 4 4 4 4 30 11 5 4 5 4 5 4 4 31 12 5 5 5 5 5 5 5 35 13 4 3 5 4 5 5 3 29 14 4 4 3 4 4 4 5 28 15 4 5 5 3 5 4 3 29 16 5 4 4 3 5 4 4 29 17 4 3 4 3 5 3 3 25 18 5 3 5 3 5 5 4 30 19 5 5 4 5 5 4 5 33 20 5 5 4 5 5 5 4 33 21 4 4 4 3 4 4 4 27 22 4 4 4 4 3 4 4 27 23 5 5 5 4 5 5 4 33 24 4 5 4 5 3 5 4 30 25 4 4 3 4 4 5 3 27 26 4 4 4 3 4 4 3 26 27 4 4 4 4 4 4 4 28 28 3 4 4 4 4 4 4 27 29 5 4 5 4 4 5 4 31 30 4 4 5 3 3 4 3 26 31 4 4 5 4 5 4 3 29 32 4 3 4 3 4 4 3 25 33 3 3 4 4 4 5 3 26 34 5 3 5 5 5 4 5 32 35 4 4 3 4 5 5 4 29

(22)

3.2.5 Data Hasil Kuesioner Tingkat Penjualan

Menurut (N.Ingram et al., 2020) Types of Forecasts terbagi menjadi 5, yaitu: 1. Produk

Sebuah Produk yang dihasilkan oleh perusahaan. 2. Area Geografis/Wilayah/Tempat

Menentukan tempat atau wilayah dalam melakukan penjualan. 3. Market Potencial

Memberikan penilaian terhadap peluang permintaan secara keseluruhan tersedia untuk semua perusahaan dalam suatu industri.

4. Sales Potencial

Menyesuaikan potensi pasar untuk direfleksikan persaingan industri dan karenanya mewakili penilaian peluang permintaan yang lebih baik untuk perusahaan.

5. Prakiraan Penjualan

Digunakan untuk merujuk pada prediksi untuk periode mendatang. 1. Produk

Pada dimensi ini penulis membuat satu pernyataan untuk dijadikan daftar kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (1) Pencitraan yang baik dari penjualan properti dapat meningkatkan daya jual. Adapun uraian atas jawaban responden, sebagai berikut:

Tabel III.12

Hasil Jawaban Responden Produk

Alternatif Jawaban Kuesioner

Pernyataan 1

(23)

Setuju (4) 14 40%

Ragu – Ragu (3) 5 14,3%

Tidak Setuju (2) 0 0%

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%

Total 35 100%

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pada pernyataan No.1 sebanyak 45,7% atau 16 orang menjawab sangat setuju, sebanyak 40% atau 14 orang menjawab setuju dan sebanyak 14,3% atau 5 orang menjawab ragu-ragu. 2. Area Geografis/Wilayah/Tempat

Pada dimensi ini penulis membuat dua pernyataan untuk dijadikan daftar kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (2) Pentingnya menentukan suatu tempat sebelum melakukan penjualan (3) Promosi yang dilakukan untuk penjualan pada konsumen guna meningkatkan nilai jual. Adapun uraian atas jawaban responden, sebagai berikut:

Tabel III.13

Hasil Jawaban Responden Area Geografis/Wilayah

Alternatif Jawaban Kuesioner Pernyataan 2 Pernyataan 3 Sangat Setuju (5) 24 68,6% 20 57,1% Setuju (4) 10 28,6% 12 34,3% Ragu-Ragu (3) 1 2,9% 3 8,6% Tidak Setuju (2) 0 0% 0 0%

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0% 0 0%

Total 35% 100% 35 100%

(24)

Berdasarkan hasil diatas dapat dilihat bahwa pernyataan No.2 sebanyak 68,6% atau 24 orang yang menjawab sangat setuju, sebanyak 28,6% atau 10 orang yang menjawab setuju dan sebanyak 2,9% atau 1 orang menjawab ragu-ragu. Sedangkan pada pernyataan No.4 sebanyak 57,1% atau 20 orang yang menjawab sangat setuju, sebanyak 34,3% atau 12 orang yang menjawab setuju, dan 8,6% atau 3 orang menjawab ragu-ragu.

3. Market Potencial

Pada dimensi ini penulis membuat satu pernyataan untuk dijadikan daftar kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (4) Kualitas properti dan design yang baik dan bagus menentukan dalam penjualan. Adapun uraian atas jawaban responden, sebagai berikut:

Tabel III.14

Hasil Jawaban Responden Market Potencial

Alternatif Jawaban Kuesioner

Pernyataan 4

Sangat Setuju (5) 17 48,6%

Setuju (4) 16 45,7%

Ragu – Ragu (3) 2 5,7%

Tidak Setuju (2) 0 0%

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0%

Total 35 100%

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa pada pernyataan No.4 sebanyak 48,6% atau 17 orang menjawab sangat setuju, sebanyak 45,7% atau 16 orang menjawab setuju dan sebanyak 5,7% atau 2 orang menjawab ragu-ragu.

(25)

4. Sales Potencial

Pada dimensi ini penulis membuat dua pernyataan untuk dijadikan daftar kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (5) Pangsa pasar yang ditunjukan untuk kalangan pria, wanita dewasa. (6) Meluncurkan produk lain atau fasilitas baru untuk konsumen. Adapun uraian atas jawaban responden, sebagai berikut:

Tabel III.15

Hasil Jawaban Responden Sales Potencial

Alternatif Jawaban Kuesioner

Pernyataan 5 Pernyataan 6

Sangat Setuju (5) 11 31,4% 12 34,3%

Setuju (4) 19 54,3% 17 48,6%

Ragu-Ragu (3) 5 14,3% 6 17,1%

Tidak Setuju (2) 0 0% 0 0%

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0% 0 0%

Total 35% 100% 35 100%

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan hasil diatas dapat dilihat bahwa pernyataan No.5 sebanyak 31,4% atau 11 orang yang menjawab sangat setuju, sebanyak 54,3% atau 19 orang yang menjawab setuju dan sebanyak 14,3% atau 5 orang menjawab ragu-ragu. Sedangkan pada pernyataan No.6 sebanyak 34,3% atau 12 orang yang menjawab sangat setuju, sebanyak 48,6% atau 17 orang yang menjawab setuju, dan 17,1% atau 6 orang menjawab ragu-ragu.

(26)

Pada dimensi ini penulis membuat dua pernyataan untuk dijadikan daftar kuesioner yang akan dijawab oleh responden. Pernyataan (7) Memberikan Fasilitas yang nyaman untuk ditempati agar konsumen merasa nyaman. (8) Menyelesaikan bangunan dengan cepat agar dapat ditempati konsumen. Adapun uraian atas jawaban responden, sebagai berikut:

Tabel III.16

Hasil Jawaban Responden Prakiraan Penjualan

Alternatif Jawaban Kuesioner

Pernyataan 7 Pernyataan 8

Sangat Setuju (5) 23 65,7% 16 45,7%

Setuju (4) 10 28,6% 17 48,6%

Ragu-Ragu (3) 2 5,7% 2 5,7%

Tidak Setuju (2) 0 0% 0 0%

Sangat Tidak Setuju (1) 0 0% 0 0%

Total 35% 100% 35 100%

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan hasil diatas dapat dilihat bahwa pernyataan No.7 sebanyak 65,7% atau 23 orang yang menjawab sangat setuju, sebanyak 28,6% atau 10 orang yang menjawab setuju dan sebanyak 6,7% atau 2 orang menjawab ragu-ragu. Sedangkan pada pernyataan No.8 sebanyak 45,7% atau 16 orang yang menjawab sangat setuju, sebanyak 48,6% atau 17 orang yang menjawab setuju, dan 5,7% atau 2 orang menjawab ragu-ragu.

(27)

Tabel III.17

Rekapitulasi Jawaban Responden Terhadap Tingkat Penjualan

No

Res Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Jumlah

1 3 4 3 3 3 3 3 4 26 2 4 3 3 4 4 4 3 4 29 3 5 5 5 5 5 5 5 5 40 4 5 5 5 5 5 5 5 5 40 5 5 5 5 5 5 5 5 5 40 6 5 5 3 4 5 4 5 3 34 7 5 5 5 5 5 5 5 5 40 8 5 5 5 5 5 5 5 5 40 9 4 4 4 4 4 4 4 4 32 10 4 5 5 5 3 4 5 5 36 11 3 5 5 4 4 5 5 5 36 12 5 5 5 5 5 5 5 5 40 13 3 5 5 5 4 5 5 4 36 14 5 5 5 4 4 4 5 5 37 15 4 5 5 5 4 5 5 4 37 16 3 4 4 4 4 3 4 4 30 17 5 4 4 4 4 4 4 5 34 18 5 5 5 4 5 4 5 5 38 19 5 5 5 5 5 5 5 5 40 20 5 4 4 5 4 4 4 4 34 21 4 4 4 4 4 4 4 4 32 22 4 4 4 4 4 4 4 4 32 23 5 5 4 3 5 5 5 5 37 24 4 5 5 4 3 3 5 3 32 25 3 5 5 4 4 3 5 4 33 26 5 5 5 5 4 4 5 4 37 27 4 4 4 4 4 4 4 4 32 28 4 4 4 4 4 4 4 4 32 29 5 5 5 4 4 4 4 4 35 30 4 5 4 5 3 4 5 5 35 31 5 5 4 5 3 4 5 4 35 32 4 4 4 4 4 3 4 4 31 33 4 5 5 5 4 3 5 4 35 34 4 5 5 5 4 5 5 5 38 35 4 5 5 5 5 4 5 5 38

(28)

3.2.6 Tabel Penolong Tabel III.18 Tabel Penolong No X Y XY X² Y² 1 23 26 598 529 676 2 28 29 812 784 841 3 35 40 1400 1225 1600 4 35 40 1400 1225 1600 5 31 40 1240 961 1600 6 31 34 1054 961 1156 7 30 40 1200 900 1600 8 30 40 1200 900 1600 9 27 32 864 729 1024 10 30 36 1080 900 1296 11 31 36 1116 961 1296 12 35 40 1400 1225 1600 13 29 36 1044 841 1296 14 28 37 1036 784 1369 15 29 37 1073 841 1369 16 29 30 870 841 900 17 25 34 850 625 1156 18 30 38 1140 900 1444 19 33 40 1320 1089 1600 20 33 34 1122 1089 1156 21 27 32 864 729 1024 22 27 32 864 729 1024 23 33 37 1221 1089 1369 24 30 32 960 900 1024 25 27 33 891 729 1089 26 26 37 962 676 1369 27 28 32 896 784 1024 28 27 32 864 729 1024 29 31 35 1085 961 1225 30 26 35 910 676 1225 31 29 35 1015 841 1225 32 25 31 775 625 961 33 26 35 910 676 1225 34 32 38 1216 1024 1444 35 29 38 1102 841 1444

(29)

Jumlah 1025 1233 36.354 30.319 43.875

Sumber: Data Primer yang diolah 2020

Berdasarkan tabel di atas maka analisis antara promosi terhadap tingkat penjualan pada PT Hasanah Karya Abadi Bogor dapat diketahui, sebagai berikut:

N = 35 ∑X = 1.025 ∑Y = 1.233 ∑XY = 36.354 ∑X2 = 30.319 ∑Y2 = 43.875

3.3 Analisis Promosi Terhadap Tingkat Penjualan

3.3.1 Uji Koefisien Korelasi

Uji signifikansi korelasi digunakan untuk menguji apakah terdapat pengaruh antara Promosi dengan Tingkat Penjualan pada PT Hasanah Karya Abadi Bogor.

Perhitungan koefisien korelasi menggunakan SPSS versi 16 :

Tabel III.19

Uji Koefisien Korelasi

Correlations

Promosi Penjualan

Promosi Pearson Correlation 1 .674**

Sig. (2-tailed) .000

N 35 35

Penjualan Pearson Correlation .674** 1

Sig. (2-tailed) .000

(30)

Sumber: Data SPSS yang diolah 2020

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai R sebesar 0,674 atau 67,4% dapat diartikan bahwa hubungan promosi dengan tingkat penjualan memiliki pengaruh yang cukup kuat dan searah karena bernilai positif.

3.3.2 Uji Koefisien Determinasi

Dalam penelitian ini untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap tingkat penjualan PT Hasanah Karya Abadi Bogor maka dapat menggunakan uji koefisien determinasi.

Perhitungan koefisien determinasi menggunakan SPSS versi 16, sebagai berikut:

Tabel III.20

Uji Model Summary

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 .674a .454 .437 2.693

a. Predictors: (Constant), Promosi

Sumber: Data SPSS yang diolah 2020

Berdasarkan tabel di atas angka R square determinasi adalah 0,454 artinya dapat disimpulkan bahwa sebesar 45,4% variabel promosi dapat dijelaskan oleh variabel yang terdiri dari tingkat penjualan, dan sisanya 54,6% (100% - 45,4% =

54,6%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel yang tidak dijelaskan lebih

lanjut oleh model penelitian ini.

(31)

3.3.3 Uji Persamaan Regresi

Berdasarkan perhitungan persamaan regresi menggunakan SPSS versi 16, sebagai berikut:

Tabel III.21

Uji Persamaan Regresi

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 11.430 4.567 2.503 .017 Promosi .813 .155 .674 5.237 .000

a. Dependent Variable: Tingkat Penjualan

Sumber: Data SPSS yang diolah 2020

Ho : Tidak ada pengaruh signifikan antara promosi dengan tingkat penjualan Ha : adanya pengaruh signifikan antara promosi dengan tingkat penjualan

Berdasarkan tabel perhitungan regresi diatas dapat diketahui bahwa nilai signifikan senilai 0,000<0,05 (kriteria signifikan) maka keputusan Ha diterima, dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh antara promosi dengan tingkat penjualan. Dan dapat diperoleh persamaan regresi, yaitu:

Dimana:

Y = Tingkat Penjualan

X = Promosi

(32)

a = angka konstanta dari Unstandardized Coefficients, yaitu sebesar 11,430

menyatakan bahwa jika tidak ada promosi yang dilakukan PT Hasanah Karya Abadi Bogor, maka tingkat penjualan sebesar 11,430.

b = angka koefisien regresi sebesar 0,813 yang berarti setiap penambahan satu

promosi, meningkatkan penjualan sebesar 0,813. Jadi arah hubungan promosi dengan tingkat penjualan adalah positif atau searah, dimana kenaikan atau penurunan

variabel independen (X) akan mengakibatkan kenaikan atau penurunan variabel dependen (Y).

Gambar

Tabel III.1
Tabel III.3
Tabel III.4   Hasil Uji Validitas
Tabel III.6
+7

Referensi

Dokumen terkait

(5) Apabila para pihak atau para arbiter sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak mencapai kesepakatan, maka para pihak atau salah satu pihak atau salah satu arbiter atau para

andersoni yang ditemukan adalah 311 ekor, sebagian besar ditemukan pada usus (82,96%), sisanya pada lambung dan cecum dengan jumlah cacing per individu inang adalah 1-66.. Jenis

Setiap orang, tanpa diskriminasi, berhak untuk memperoleh keadilan dengan mengajukan permohonan, pengaduan, dan gugatan, baik dalam perkara pidana, perdata, maupun

Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak

Pada saat akan dilakukan uji cocok serasi sampel plasma lipemik pasien dengan darah donor sebelum ditransfusi akan ditemukan hasil inkompatibel atau tidak cocok

Bagi peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian yang lebih maksimal dengan menggunakan media yang lebih baik seperti memutar video dan alat peraga ataupun dikombinasikan

Penelitian ini betujuan untuk menerapkan CRUISE sebagai metode pohon klasfikasi non-biner yang tidak berbias pada analisis hubungan antara status gizi mahasiwa USMI IPB dengan

Teknik Pengambilan Sampling... HASIL DAN