• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV. METODA PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IV. METODA PENELITIAN"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

IV. METODA PENELITIAN

Seperti telah disinggung pada Bab 11, maksud dari penelitian masalah ALB pada biji tengkawang pada garis besarnya bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh yang nyata dari ALB terhadap dunia perdagangan komoditi teng- kawang

.

Secara tidak langsung masalah ALB akan mempengaruhi perdagangan komoditi tengkawang, karena masalah ALB pada biji tengkawang tersebut akan mempengaruhi kwalitas biji, sedang kwzlitas biji secara langsung akan mempengaruhi sifat permintaan komoditi tengkawang, yang akhirnya akan menyangkut masalah harga atau nilai ekonomi dari komoditi tersebut.

Dengan dua macam kegiatan penelitian tersebut, metoda penelitian yang dipakai pada dasarnya adalah dua macam pula.

Pertama-tama penelltian laboratoris yang menyangkut masalah k h l a atau sifat fislk komoditi tengkawang seperti kadar

ALB,

pengolahan dan sifat lemaknya dan kedua adalah penelrtlan p n g menyangkut masalah ekonomi seperti sifat komodEt2 tengkawang dl dalam perdagangan yang menyangkut masalafi produks?, perm9ntaan, penawaran serta perdagangan inte~naslonal.

Dengan adanya dua macam penelrtian tersebut maka nasing-masfng penelrtfan dflakuaan secara terpisah.

Metoda penelltlan tentang masalaFi kadar

ALB

dilakukan secara laboratorls dengan dua macam cara, yakni penelitian

(2)

8 7

langsung pada laboratorium, serta penelitian secara tidak

' langsung melalui informasi dari sumber lain. Sedangkan me-

tode penelitian ekonominya menggunakan cara pengumpulan data dan informasi dari swnber primer dan sekunder yang didapatkan dengan wawancara maupun dengan kwesioner kepada responden penelitian,

Untuk menggambarkan bagaimana jenis data, sumber data serta bagaimana cara mendapatkannya, pada Tabel 21 disaji- kan ikhtisar tersebut.

Tabel 21, Ikhtisar Jenis Data, Sumber dan Cara Men- . . . . . dapa tkan . . .

. . .

J:enls: data:.:

. : :

.:-I

.-:

:

. : S a e r .data. . . Cara. mendapa-ya 1. Asam Zemak 3e6as 1. LaEmratorium W A N

2, Sertifikat eksDor

2. Sifat biji tengkawang 1, Literatur

2. Laboratorium lain 3. Inventarisasi tag- 1. Dinas Kehutanan

ka~ang 2, Smber pertjrangan . 3. Literatur

4. Produksi tengkawang 1. Dinas Kehutanan 2. Kgnwil Perdagangan 3. Kantor Sensus Kali-

mantan Barat 4. BPS

1. Pedagang 2. Pengumpul 3. Pengolah

6. Biaya pengolahan 1, Pengolah

2 . Pedagang 3, EksporCir

1. Melalui penelitian 2 , Dari Sucof indo

3. Melalui Atase Per- dagangan RI di Singa- P'=a 1. Perpustakaan lokal 2. Pustaka 1, Pustaka 2 , Interviu langsung 3. Pustaka

1, Dari laporan tahnan 2, Konsultasi langsung 3. Pustaka 4. Pustaka 1. Wawancara langsung 2. Wawancara langsung 3. Wawancara langsung 1. Wawancara langsung 2. Wawancara langsung 3. Wawancara langsung

(3)

7 . Biaya transport 1. DLLAJlZ 1. 2 , Pedagang 2.

3. Inspeksi lulu lintas

Sungai 3.

8. Biaya grading 1. Eksportir 2. Pedagang

3. bportir

9. Harga coklat/teng- 1, Blcom Singapura 1.

2. BPS

3. Literatur 2 . 4. Bank rndonesia 3. 5, Kanwil Perdagangan 4.

5. 10. Peraturan perdagangan 1. Pemda Kal-Bar 1.

2. Diperdag RI 2. Kansultasi langsung Wawancara langsung Konsultasi langsung Wwancara langsung Wawancara langsung Wawancara langsung Melalui Atase Per- dagangan RI di Singapura Pustaka Pustaka

Konsul tasi langsung Konsultasi langsung Konniltasi langsung Pustaka

Data yang diperoleh dari kedua macam penelitian ter- sebut digunakan untuk membuktikan adanya pengaruh kadar ALB pada dunia perdagangan pada umumnya serta masalah harga pada khususnya.

Data kadar ALB yang pada umumnya diperoleh dari sumber yang independen serta data ekonomi komoditi tengkawang yang diperoleh dari hasil-kasil penelitian digunakan untuk diolah secara bersama sehingga has31 akhir dari penelitian tersebut tetap bertitik Gerat pada masalah ekonominya.

Model yang dipakai pada penelitian baik non ekonomi maupun ekonomi ini pada dasa~nya adalah regresi linear, reg- resi ganda, korelasi serta metoda kwadrat Cerkecil.

Oleh karena data kadar ALB pada umumnya hanya terdapat pada tiap tahun dan dlmulai sejak 1973, maka jumlah contohnya

(4)

1. Cara mengukur k a d a r Asam Lemak Bebas p a d a b i j i t e n g - kawang d i l a k u k a n dengan cara t i t r a s i ,

P r i n s i p pengukuran a t a s r e a k s i asam dengan b a s a dengan menggunakan i n d i k a t o r p e n o l p t a l i n .

Kadar ALE d i u k u r s e b a & i asam o l e a t .

R a d a l a h gugus CH3

-

CCE2] -CH-CH- CCHZI 7 COOH

-

P r o s e d u r pengukurannya a d a l a h menghitung volume l a r u t a n N a OH dengan N t e r t e n t u yang d l p e r l u k a n u n t u k m e n e t r a l k a n asam lemak t e r t e n t u . Cara En2 d i a n g g a p p a l i n g p r a k t i s dan

s e d e r h a n a , s e h i n g g a u n t u k p e k e r j a a n r u t i n e t i d a k banyak memerlukan b l a y a d a n waktu.

Untuk kemudahan, p e n g h i t u n g a n k a d a r ALB pada b i j i tengkawang m e l a l u i e k t s a k s i lemaknya d i l a k u k a n c a r a r u t i n , y a k a i dengan rumus s e b a g a i b e r i k u t :

% ALB = 0,001 a

.

N

.

283, 100 %

C

3 7

1

B e r a t c o n t o h

d i mana a . a d a l a h volume MaOH, 2 8 3 = b e r a t m o l e k u l asam,.

o l e a t d a n N a d a l a h n o r m a l i t e t l a r u t a n NaOH,

A p a b i l a d i g u n a k a n N = 0,.25 d a n berat c o n t o h lemak s e b e r a t 7 gram, m a k a ' a a k a n l a n g s u n g menunjukkan b e s a r n y a k a d a ~ ALB,

(5)

2. Cara mengukur lcadar lcororan d i l a k u k a n s e b a g a i b e r i k u t : Contoh b i j i tengkawang r a n g akan d i p e r i k s a k a d a r k o t o r a n n y a d i t i m b a n g t e r l e b i h d a h u l u , dan kemudian d i - h i l a n g k a n k o t o r a n n y a . S e t e l a h i t u d i t i m b a n g l a g i . A p a b i l a b e r a t semula X gram dan b e r a t s e t e l a h d i b e r -

s i h k a n Y gram, maka k a d a r k o t o r a n n y a d i h i t u n g dengan rumus dibawah i n s :

3 , Ka-&a*-'a'ir pada b f j ? tengkawang d a p a t d i u k u r dengan c a r a oven dengan pemanasan selama 1 j a m t e r h a d a p c o n t o h s e -

0

b s r a t 5 gram dengan suhu 1 0 0 ~ ~ sampai 105 C.

A p a b l l a b e r a t sebelum d i p a n a s k a n a d a l a h A gram dan s e - t e l a h d f p a n a s k a n B gram C s e Z e l a h d i d i n g i n k a n pada d e s i - k a t o r ] maka kaclar a l r n y a a d a l a h : .. .~ . .. ' X --' B x 1 0 0 % -]A C 3 9

I

.. .~ . . . .

4. Sedangkan pengukul-an', E a a a r I M a k t engkawang d i l g k u k a n clengan jalan m e n g e k s t r a k B r j f tengkawang dengan p e l a r u t CarGon t e E ~ a C l 0 ~ 3 d a dengan a l a t e k s t r a k t o r s e l a m a enam Itall' e k s t r a k s l ' . Apak'Pa E e ~ a t bEjT tengkawang yang d k e k s t r a k a d a l a l i C gram dan Rase1 lemaknya D gram, R a d a ~ lemak t e n g h w a n g G e r a t Gasah a d a l a h :

(6)

91 5, Pengukuran bilangan penyabunan,

Cara menentukan bilangan penyabunan lemak teng- kawang dilakukan dengan menambahkan larutan KOH ter- tentu dan kemudian menitrir kembali kelebihan KOH dengan larutan asam cloridadengan indikator penolp- tal in.

Bilangan Penyabunan = @ - T I . N . 56 ( 4 1 )

Berat contoh N = normalitet HCI

B = volume HCI untuk titrasi larutan blanko. T = volume untuk titrasi contoh.

Sehingga bilangan penyabunan adalah banyaknya miligram KOH yang diikat oleh satu gram lemak.

6. Penentuan bilangan Yodin

Caranya adalah melarutkan lemak tengkawang dalam chloroform dan kemudian dengan menambahkan larutan W i j s kedalam campuran tad?, kelebihan J 2 dititrir dengan larutan Natriumtiosulfat dengan indikator kanji. Apabila N = normalitet larutan tio, dan B = volume

larutan blanko serta T = volume larutan titrasi contoh Bilangan Yodin = @

-

' * 126*9 ( 4 2

1

(7)

Metoda Penarikan Contoh B i j i Tengkawang

Untuk keperluan penelitian kadar ALB pada biji t e n g - kawang diambil sejumlah contoh yang dilakukan secara acak berstrata pada gudang penyimpanan.

Stratifikasi didasarkan atas pemilikan, umur biji, cara pengolahan serta jumlah biji yang terdapat pada gudang

masing-masing. Karena terdapat homogenitas dari biji teng-

kawang sesuai dengan umur serta cara pengolahannya, maka j u m l a h contoh yang diambil disesuaikan dengan sarana labo- ratorium termasuk peralatan serta tenaga asisten dan j u g a tersedianya dana penelitian.

Prosedur pengambilan contoh dilakukan sebagai berikut: a. Setelah' mengetahui nama pemilik, umur biji tengkawang, serta rnacam proses yang ditanyakan sebelumnya kepada res-

ponden, contoh biji tengkawang diambil secara a c a k dengan j u m l a h berat masing-masing 5 kg tiap contohnya. Dengan memberikan label pada tiap-tiap contoh sesuai dengan nama pemilik, tempatlgudang, umur serta hasil pengolahan masing- masing, pada kantong plastik yang telah disediakan.

b. Di laboratorium,pemeriksaan kadar kotoran, air, lemak serta kadar ALB, dilakukan dengan c a r a mengamb*l contoh dari contoh r a n g beratnra antara 5 sampai 25 gram sesuai dengan maksud analisa Fang bersangkutan.

Ulangan percobaan dilakukan antara 3 sampai 4 kali u n t u k dismbil angka rata-ratanya. Sehingga tiap percobaan diulang 3 kali u n t u k diambil angka rata-rata, baik untuk

(8)

kadar kotoran, kadar a i r , kadar lemak maupun yang l a i n - l a i n s e p e r t i Radar ALB, b l l a n g a n penyabunan dan b i l a n g a n yood, Karena yang menjadi t i t i k b e r a t p e n e l i t i a n a d a l a h kadar ALB, maka d a t a ALB d a r i l u a r l a b o r a t o r i u m s a n g a t d i -

p e r l u k a n untuk melengkapl a t a u memperbanyak i n f o r m a s i . D a r i 400') d a t a ALB yang dikumpulkan untuk p e n e l i t i a n i n i , 100 d i a n t a r a n y a d i d a p a t k a n d a r i pemeriksaan l a b o r a t o r i u m contoh-contoh yang diamb91 d a r l gudang-gudang t a d i .

Sedang percobaan yang menggunakan p e r l a k u a n , jumlah perlakuanpun d f 6 a t a s 2 k a ~ e n a d l s e s u a i k a n dengan dana serta

lvaktu r a n g t e r s e d l a , Pada umumnya jumlah p e r l a k u a n t i d a k l e 6 1 h d a r 2 4 sampal 5 p e r l a k u a n ,

Sesua2 dengan j u d u l p e n e l i t i a n pokok, t u j u a n utama p e n e l P t l a n masalah kadar ALB in2 d i t i t i k Geratkan pada

masalaEL eIronom2nya. Walaupun u n t u k i t u diperluksin p e n e l i t i - a n kadar ALB secara la6oratoris, namun i n f o r m a s i t e n t a n g k a d a r ALB t e r s e b u t h a n y a l a h G e r s i f a t pendukung,

P e n e l i t r a n elonom2 d r l a k u k a n dengan mengumpulkan i n - f o r n a s r t e n t a n g perdagangan komodltr tengkawang d a r i t a h u n

ke t a h u n m e l a l u l ~ e ~ emacarn metoda. ~ a ~ a Beberapa d i a n t a r a - nya a d a l a b metoda m w a n c a r a s e c a r a langsung kepada t i a p

\ \ \

.

\ .

11.

Data ALB F n g dldapatRan d a ~ 2 l u a r p e n e l z t l a n a k t i f

,

a d a l a r i yang dl'dapatkan d a r E sumBer l a 2 n s e p e r t i s e r -

t 2 f r R a t sRspor, dare l a B a ~ a t o ~ 2 u m d l S i n g a p u r a , l a b o - r a t o r r u m UNTAN P&ntl'anaR, d a ~ l L P H H dan juga d a t a ALB l r t e r a t u r maupun d a r 3 j u r n a l ,

(9)

responden yang relevan dengan penelitian ini.

Seperti telah disinggung pada Tabel 21 cara memper- oleh data baik primer maupun sekunder dilakukan dengan berbagai macam.

Perlu diperhatikan, bahwa data dari pemerintah seperti Bank Indonesia Kanwdl Perdagangan, Dinas Kehutanan merupa- kan sumber informasi yang paling menentukan, karena dart sinilah kebenaran data secara administratif selalu dapat. diperiksa kebenarannya.

Mamun demikian data yang didapatkan dari fihak ketiga seperti swasta lembaga-lembaga atau asosiasi perdagangan tengkawang masih tetap memegang peranan penting dalam pe- nelitian ini.

Metoda Fang dipakal untuk mendapatkan data primer di- lakukan dengan wawancara langsung, menggunakan kwesioner, sedang untuk data sekunder dilakukan dengan jalan konsul- tasi langsung Ba3k dengan surat ~ e s m i maupun lisan.

Disampx"ng itu peneletian juga menggunaksn cara observasi langsung pada tempat-tempat percoBaan rang dilakukan oleh para pedagangjeksportfr tentang tata cara pengelolaan komb- d2t2 tengkawang,

Secara srngkat metoda penelrtian ekonomi dilakukan dengan caTa wawancara, oBse~vas2 s e ~ t a konsultasi, baik df dalam maupun df luar negerf.

(10)

Penarikan Cbntoh Pada Penelitian Ekonomi

Dengan pertimbangan bahwa akuratnya data yang didapat- kan akan merupakan pusat informasi yang dapat dipercaya untuk keperluan analisa, oleh karena itu masalah penarikan contoh bagi penelitian ekonomi harus diutamakan.

Apabila pada penelitian laboratoris masalahnya adalah tergantung dari cermat tidaknya melakukan percobaan, maka untuk penelitian ekonomi masalahnya adalah berhadapan dengan orang lain yang akan memberikan informasi, Dengan pertimbangan tersebut penarikan contoh eksportir untuk ke- perluan penelitian ekonomi diusahakan secara populasi agar informasi yang diinginkan m~nggambarkan informasi yang ragamnya kecil,

Secara kebetulan jumlah e k s p o r t i ~ yang berkecimpung dalam perdagangan biji tengkahang sangat terbatas, dan b e r - domisili di Pontianak, sehingga 8 eksportir dapat langsung dihubungi semua untuk kepentingan wawancara.

Sedang untuk para pedagang yang kebetulan juga merupa- kan kaki tangan para eksportir, contoh diambil secara pur- posif sebanyak 5 orang yang aktif pada saat ini, Untuk para pengolah karena adanya cara pengolahan tradisional yang sudah berjalan begitu lama 0 0 tahun), dan dianggap tidak ada inovasi tehnologi baru, maka contoh ditarik se- tara p u r p o s i f dua pengolah yang mewakili proses rendam dan proses salai.

(11)

9 6

Sanggau serta Sekadau, karena di daerah inilah panen teng- kawang pada tahun 1977 terjadi, sehingga untuk mendapatkan data tentang komoditi tengkawang adalah lebih dapat dijamin

Untuk para importir di Singapura yang jumlahnya se- banyak 13 importir contoh diambil 5 importir atas anjuran Atase Perdagaaan KBRI di Singapura dengan pertimbangan yang masih aktif.

Data yang menyangkut kada ALB didapatkan dari The Analytical Laboratories (PTE) Ltd. di Singapura.

Untuk mendapatkan informasi tentang perdagangan in- ternasional dari komoditi tengkawang telah dilakukan k u n j u ~ g a n ke Singapura sebanyak tiga kali, ke Malaysia dan ke Serawak masing-masing satu kali.

Pemilihan lokasi tersebut didasarkan atas pertimbang- an bahwa Singapura merupakan importir tengkawdlig Indonesia, dan Serawak merupakan produsen tengkatb-ang.

Sedang data komoditi lain yang berhubungan dengan komoditi tengkawang didapatkan di Singapura melalui Atase Perdagangan KBRI di Singapura.

Penguj ian Hipotesa

Oleh karena secara formal kadar ALB muncul 1973, dan kegiatan perdagangan komoditi biji tengkawang juga hanya berlangsung sekali dalam satu tahun (3 sampai 4 bulan), maka contoh yang dipakai dalam penelitian ini selalu kecil. Dengan demikian data yang meliputi data fisik komoditi teng- kawang serta data ekonomi biji tengkawang juga kecil yakni

(12)

dari 1972

-

1978.

Mengingat bahwa musim panen biji tengkawang ini juga hanya paling cepat sekali.setahun, maka untuk keperluan pengujian hipotesa yang berhubungan dengan persyaratan ter- sedianya semua data terpaksa dilakukan dengan ukuran

contoh yang kecil.

Pada prinsipnya hipotesa diuji dengan membandingkan nilai t hitung dengan t Tabel, atau nilai F hitung dengan nilai

F

tabelnya. Dengan mengetahui kecilnya nilai-nilai tadi dapatlah kemudian ditentukan apakah hipotesa diterima atau ditolak.

Tidak semua analisa regresi menggunakan komputer, me- ngingat dengan jumlah variabel yang terbatas masih memung- kinkan untuk dihitung dengan catatan vektor dan matriks.

Referensi

Dokumen terkait

inas Koperasi dan UMKM merupakan salah satu dinas teknis pengemban amanah masyarakat Kabupaten Kulon Progo melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian

pertama dari 3 masa perayaan di mana setiap tahun mereka harus berkumpul di hadapan Tuhan; berkumpul di sekitar 7 Hari besar... milik Tuhan ... yaitu janji-janji yang

LIPI Press merupakan layanan penerbitan korporat LIPI yang memiliki kapasitas dalam (1) memproses dan mengelola bahan-bahan informasi dan pengetahuan menjadi produk-produk

Diketahui hubungan kelengkapan zat makanan saat makan pagi dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) semester 2 pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2018

Injil mengajak kita untuk belajar dari pengalaman orang kaya yang tidak peduli semasa hidupnya.. Kita diajak untuk berbagi, untuk memberikan hati dan sebagian harta

Laju reaksi pada proses sulfonasi lignin sebanding dengan jumlah ion sulfit (-SO3). Oleh karena itu, pada konsentrasi NaHSO3 yang tinggi, maka laju reaksi

Flavonoid yang terdapat dalam daun sirih hijau (piper betle linn) dapat diekstrak dengan cara maserasi dengan pelarut etanol.. Hasil ekstraksi maserasi sirih hijau ini

1 LISTENING (Mendengarkan) Memahami makna teks lisan berupa percakapan sehari-hari dalam berbagai konteks situasi dan berbagai jenis monolog (naratif, deskriptif, dsb) serta teks