Kuliah 12:
Kuliah 12:
Soilless based Agriculture
(Hidroponik)
(Hidroponik)
TIK:
TIK:
Setelah mempelajari kuliah ini Anda
akan dapat menjelaskan Hidroponik
akan dapat menjelaskan Hidroponik
BERTANI SECARA HYDROPONIK
¾ HIDROPONIK/ ¾ HIDROPONIK/
HYDROPONICS :
Pengetahuan tentang cara b t i/b k t
bertani/bercocok tanam tumbuhan dlm medium bukan tanah dan
menggunakan air sbg hara menggunakan air sbg hara dan sbg medium pembawa campuran hara lain yg
diperlukan utk pertumbuhan diperlukan utk pertumbuhan tanaman secara optimal
¾ HYDROPONICS HYDRO (air) + PONOS (kerja)
i k l h i k ( )
Teknologi Hidroponik
Teknologi Hidroponik
3 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian
Sistem Hidroponik
 P
k
i d
t i i
dib t hk
 Pasokan air dan nutrisi yang dibutuhkan
oleh tanaman dilakukan dengan sangat
efisien dan tepat sesuai dengan
efisien dan tepat sesuai dengan
kebutuhan tanaman.
 Sistem hidroponik memungkinkan
dil k k
b did
t
di l h
dilakukannya budidaya tanaman di lahan
yang tidak subur.
 Sistem hidroponik memungkinkan
 Sistem hidroponik memungkinkan
diperolehnya hasil panen yang lebih
berkualitas, lebih bersih dan lebih
seragam dibandingkan di media tanah
seragam dibandingkan di media tanah.
5 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian
Pada awal perkembangannya, rumah tanaman digunakan terutama untuk melindungi tanaman dari suhu udara yang
t l l d h d i di i terlalu rendah pada musim dingin.
Agar tanaman dapat melakukan fotosintesis maka atap rumah g p p tanaman dibuat dari bahan yang tembus cahaya sehingga cahaya
matahari yang dibutuhkan oleh tanaman untuk fotosintesis dapat masuk ke dalam rumah tanaman tetapi tanaman terhindar dari
suhu udara yang terlalu rendah.y g
7 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian
D l h d li li k d
Dalam rumah tanaman pengendalian parameter lingkungan dapat dilakukan secara lebih mudah. Parameter lingkungan tersebut antara
lain adalah cahaya matahari, suhu udara, kelembaban udara, nutrisi, kecepatan angin, dan konsentrasi karbondioksida.
Teknologi rumah tanaman memungkinkan dihasilkannya buah-buahan, sayuran, dan bunga secara lebih terencana, baik dari
segi kuantitas kualitas maupun waktu panen segi kuantitas, kualitas, maupun waktu panen.
9 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian
G
h
ff t
Greenhouse effect
Rancangan Rumah
Tanaman
Tanaman
Meniru rancangan
Meniru rancangan
Meniru rancangan
Meniru rancangan
rumah tanaman untuk
rumah tanaman untuk
negara yang beriklim
negara yang beriklim
subtropika
subtropika
subtropika
subtropika
mengakibatkan suhu
mengakibatkan suhu
udara terlalu tinggi
udara terlalu tinggi
bagi tanaman bahkan
bagi tanaman bahkan
dapat mencapai lebih
dapat mencapai lebih
dari 40
dari 40
ooC yang tidak
C yang tidak
dari 40
dari 40 C yang tidak
C yang tidak
sesuai bagi
sesuai bagi
pertumbuhan tanaman
pertumbuhan tanaman
11 11 Kuliah XII, Pengantar Ilmu PertanianRumah Tanaman di daerah
Tropika
Tropika
Di negara beriklim tropika, rumah tanaman dibangun dengan tujuan untuk
dengan tujuan untuk
melindungi tanaman dari gangguan hujan lebat,
hama dan angin kencang hama, dan angin kencang. Rancangan rumah tanaman perlu disesuaikan dengan tujuan pembangunan rumah j p g tanaman tersebut dan
kondisi iklim yang panas dan lembab.
Teknologi Hidroponik Sistem Terapung
SEJARAH SINGKAT
 Hydroponics : konsep baru budidaya tanaman  Konsep awal : zat apa pembentuk tumbuhan danp p p
apa yg membuat tanaman tumbuh
 John Woodward (1699) : tumbuhan perlu air dan
zat hara utk tumbuh
 Sachs (1860) & Knop (1861-5) dr Jerman membuat
campuran larutan hara esensial tanaman sintetik dlm air Æ hydroponics
dlm air Æ hydroponics
Unsur hara yg di(+)kan : N, P, S, Ca, Mg, K, Fe
 Penelitian lanjutan : Tollens (1882), Tottingham
(1914) Shi e (1915) Hoagland (1919) Trelease (1914), Shive (1915), Hoagland (1919), Trelease (1933), Arnon (1938), tentang berbagai formula, kondisi pertumbuhan, zat hara
15 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian
 Cara hydroponics banyak
dipergunakan utk memproduksi
dipergunakan utk memproduksi
bunga-bungaan, seperti
‘carnation’,
‘gladioli’, ‘chrysantemum’
g
,
y
 Hydroponics bunga-bungaan
diusahakan oleh Amerika Serikat, Itali,
d usa a a o e
e
a Se
at, ta ,
Spanyol, Perancis, Inggris, Jerman,
Swedia
 Hydroponic sayuran diusahakan di
TYPE HYDROPONICS
1. Kultur Air (water culture) : ‘true hydroponics’ (Dr. Gericke)
(Dr. Gericke)
2. Kultur tanpa tanah (soilless culture) atau Kultur
Agregat (aggregate culture) : menggunakan medium padat utk tempat tumbuh tanaman
padat utk tempat tumbuh tanaman.
a. Kultur Pasir (sand culture) atau Vermiculite
culture
b. Kultur kerikil (gravel culture) – sub irrigation Dikemukakan oleh Dr. A J Cooper dkk di
Glasshouse Crops Research Institute Inggris Glasshouse Crops Research Institute, Inggris tahun 1960-an
17 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian
Teknik Hidroponik
p
Nutrient Film Technique
Ebb and Flow Technique
Static Aerated Technique
Ebb and Flow Technique
Deep Flow Technique
N t i t fil t h i
(NFT)
Nutrient film technique
(NFT)
metode budidaya yang akar tanamannya berada di lapisan air
dangkal tersirkulasi yang mengandung nutrisi sesuai kebutuhan
g
y g
g
g
tanaman. Perakaran bisa jadi berkembang di dalam larutan
nutrisi dan sebagian lainnya di atas pennukaan larutan. Aliran
larutan sangat dangkal, jadi bagian atas perakaran
b k
b
di t i
ki
l
b b t t
b
d di
berkembang di atas air yang meskipun lembab tetap berada di
udara. Di sekeliling perakaran itu terdapat selapis larutan nutrisi.
Dari sinilah muncul istilah
nutrient film tech−nique
(NFT).
19 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian
Static Aerated Technique
(SAT)
Sistem ini sering disebut juga sebagai sistem pasif, karena tidak
menggunakan tenaga dari sumber energi luar untuk
menyalurkan air ke daerah perakaran tanaman. Tanaman
t
b h di t
t k d l
l
t t i i
tid k
tumbuh di atas suatu kedalaman larutan nutrisi yang tidak
bergerak (statis). Kebutuhan tanaman akan oksigen diberikan
dengan menyediakan ruang udara disekitar tanaman atau
dengan menggunakan pompa udara Ini adalah metode dasar
dengan menggunakan pompa udara. Ini adalah metode dasar
hidroponik kultur air.
Ebb and Flow Technique (EFT)
q
(
)
Pada teknik
ebb (air surut) dan flow
, tanaman dialiri larutan
nutrisi dengan cara penggenangan secara berkala untuk
g
p gg
g
kemudian genangan larutan nutrisi tersebut dialirkan kembali
ke tanki/bak penampungan larutan nutrisi.
Langkah tersebut dilakukan berulang kali dalam sehari,
berkisar 3 – 4 kali sehari, untuk memberikan kesempatan akar
bernapas/menyerap oksigen.
Frekuensi penggenangan/penyiraman tergantung dari jenis
f
dan umur tanaman, jenis media tanam serta faktor
lingkungan seperti suhu dan kelembaban udara.
Teknik hidroponik ini cocok digunakan pada budidaya
t
d l
t
dil k k
l P t
t
tanaman dalam pot yang dilakukan secara massal. Pot-pot
tanaman diletakkan dalam sebuah rak penanaman yang
mampu menampung pot dalam jumlah banyak sehingga
dapat menghemat waktu penyiraman jika dibandingkan
dapat menghemat waktu penyiraman, jika dibandingkan
harus menyiram satu per satu pot tanaman.
21 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian
Ebb
d Fl
T
h i
(EFT)
Ebb and Flow Technique (EFT)
Deep Flow Technique (DFT)
Deep Flow Technique (DFT)
Pada metode ini, larutan nutrisi yang memiliki kedalaman,
berkisar 4 – 6 cm, disirkulasikan melewati daerah perakaran
menggunakan pompa air maupun dengan memanfaatkan
menggunakan pompa air maupun dengan memanfaatkan
gaya gravitasi. Teknik hidroponik ini cocok untuk budidaya
tanaman sayuran daun maupun buah.
23 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian
Aerated Flow Technique
(AFT)
Merupakan modifikasi system DFT, larutan nutrisi diperkaya
dengan oksigen dengan menggunakan pompa udara atau
dengan teknik tertentu seperti
The Japanese Kyowa Hyponica
dengan teknik tertentu seperti
The Japanese Kyowa Hyponica
Technique.
Advantages of Hydroponics
Advantages of Hydroponics
Grown in anywhere
Less labor is
required
required
Nutrients and
moisture are fully
www.biocontrols.comaccessible
Fast growing
Healthy plant
Healthy plant
Controlled quality
and quantity
q
y
25 Kuliah XII, Pengantar Ilmu PertanianAdvantages of Hydroponics
Advantages of Hydroponics
Digging soil?
Not necessa !!
Not necessary!!
Advantages of Hydroponics
Weed control ?
Not necessary!!
ot ecessa y
) L
l b
i d th
il lt
!!
) Less labour required than soil culture!!
27 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian
Advantages of Hydroponics
Advantages of Hydroponics
Yudi,2003
Nutrients and water are fully accessible
SUSUNAN LARUTAN HARA+AIR
Unsur Minimum (ppm) Maksimum (ppm) Optimum (ppm) Nitrogen (N) Fosfor (P) Kalium (K) 90 30 200 200 90 400 140 60 300 Kalium (K) Kalsium (Ca) Magnesium (Mg) B i (F ) 200 120 40 2 0 400 240 60 0 300 150 50 4 0 Besi (Fe) Mangan (Mn) Tembaga (Cu) 2.0 0.1 0.01 5.0 1.0 0.1 4.0 0.5 0.05 Boron (B) Seng (Zn) Molibdenum (Mo) 0.1 0.02 0 01 1.0 0.2 0 1 0.5 0.1 0 02 Molibdenum (Mo) 0.01 0.1 0.02 29 Kuliah XII, Pengantar Ilmu PertanianBEBERAPA SUSUNAN LARUTAN
HYDROPONICS KOMERSIAL
Formula 1
Senyawa
Senyawayy Gr/100 ltGr/100 lt UnsurUnsur PpmPpm Kalium nitrat Kalium nitrat Kalsium nitrat Kalsium nitrat 20 20 80 80 N N P P K K 125 125 45 45 136 136 Monokalium fosfat Monokalium fosfat Magnesium sulfat Magnesium sulfat 20 20 20 20 K K Ca Ca Mg Mg 136 136 136 136 20 20
Formula 2 Musim Panas USA
Formula 2. Musim Panas USA
Senyawa Senyawa Gr/100 ltGr/100 lt Kalium nitrat Kalium nitrat 110110 Unsur Unsur PpmPpm N N 180180 Kalium nitrat Kalium nitrat
Kalium sulfat gypsum) Kalium sulfat gypsum) Magnesium sulfat Magnesium sulfat Monokalsium fosfat Monokalsium fosfat 110 110 76 76 52 52 31 31 N N P P K K Ca Ca 180 180 63 63 410 410 220 220 Monokalsium fosfat Monokalsium fosfat Amonium sulfat Amonium sulfat 31 31 14 14 Ca Ca Mg Mg 220 220 50 50 31 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian
F
l 3 M
i
Di
i USA
Formula 3. Musim Dingin USA
Senyawa Senyawa Gr/100 ltGr/100 lt Kalium nitrat Kalium nitrat 5555 Unsur Unsur PpmPpm Kalium nitrat Kalium nitrat Kalium sulfat Kalium sulfat Kalsium sulfat Kalsium sulfat Magnesium sulfat Magnesium sulfat 55 55 50 50 76 76 52 52 N N P P K K 104 104 63 63 410 410 Magnesium sulfat Magnesium sulfat Monokalsium fosfat Monokalsium fosfat Amonium sulfat Amonium sulfat 52 52 31 31 14 14 K K Ca Ca Mg Mg 410 410 220 220 50 50
Formula 4 Inggris
Formula 4. Inggris
Senyawa Senyawa Gr/100 ltGr/100 lt Kalium nitrat Kalium nitrat 5555 Unsur Unsur PpmPpm Kalium nitrat Kalium nitrat Natrium nitrat Natrium nitrat Amonium sulfat Amonium sulfat Monokalsium fosfat Monokalsium fosfat 55 55 64 64 12 12 44 44 N N P P K K 200 200 88 88 200 200 Monokalsium fosfat Monokalsium fosfat Magnesium sulfat Magnesium sulfat Kalsium sulfat Kalsium sulfat 44 44 52 52 86 86 Ca Ca Mg Mg 270 270 50 50 33 Kuliah XII, Pengantar Ilmu PertanianFormula 5. Musim Panas
Afrika Selatan
Senyawa Gr/100 lt Kalsium nitrat 135 Unsur Ppm N 200 Kalsium nitrat Magnesium sulfat Monokalsium fosfat Amonium sulfat 135 55 47 19 N P K Ca 200 94 330 305 Amonium sulfat Kalium Sulfat 19 75 Ca Mg 305 50Inovasi Teknologi
Inovasi Teknologi
Hidroponik
Beberapa kelebihan sistem hidroponik adalah:
(1)Penggunaan pupuk dan air efisien,
(2)Tid k d k
i t
l k
(2)Tidak ada kegiatan yang memerlukan
tenaga intensif untuk pekerjaan berat
seperti pengolahan tanah dan
g
pemberantasan gulma,
(3)Larutan nutrisi tanaman dapat dipasok
sesuai dengan tingkat kebutuhan tanaman
sesuai dengan tingkat kebutuhan tanaman,
(4)Dapat diusahakan di lahan tidak subur
maupun di lahan yang sempit
p
y
g
p
35 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian
Pengendalian Pasokan
Pengendalian Pasokan
Larutan Nutrisi
 Pada sistem hidroponik substrat
dengan irigasi tetes, pengendalian
k
l
t
t i i
ti
pasokan larutan nutrisi penting
untuk dilakukan karena sistem ini
merupakan sistem terbuka
merupakan sistem terbuka.
 Pemberian larutan nutrisi ini pada
umumnya dilakukan secara manual
umumnya dilakukan secara manual
dengan menghidupkan/mematikan
pompa penyaluran larutan nutrisi.
Pengembangan Sistem Kendali
Kelembaban Media
37 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian
Peningkatan Daya Saing Hortikultura
Indonesia
Penerapan teknologi rumah tanaman dan hidroponik di I d i t l h b ik k t ib i t di i b i d
Indonesia telah memberikan kontribusi tersendiri bagi daya saing bisnis hortikultura selama ini.
Selanjutnya, adanya inovasi pada teknologi tersebut akan lebih meningkatkan daya saing dibandingkan dengan keadaan saat ini.g y g g g
K
l
B
i
Keunggulan Bersaing
 Persaingan akan menentukan ketepatan aktivitas
perusahaan atau pelaku bisnis yang dapat
mendorong peningkatan kinerja, mencakup inovasi, fi i i i k t il i t b h efisiensi proses, peningkatan nilai tambah,
perbaikan kualitas, dan peningkatan efektivitas manajemen.
 D l h l i i i i k k i t
 Dalam hal ini, inovasi merupakan kunci utama
keberhasilan dan keberlanjutan daya saing bisnis. Inovasi memerlukan kepemimpinan, komitmen, organisasi kreatifitas perspektif jangka panjang organisasi, kreatifitas, perspektif jangka panjang, dan keberanian dalam menerima risiko (Adair,
2007).
39 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian
K
l
B
i
Keunggulan Bersaing
 Inovasi: seperti juga setiap proses perubahan,
memerlukan konvergensi yang mengarahkan
vektor-vektor program dan sumberdaya kepada satu tujuan yang ditetapkan
ditetapkan.
 Mengacu pada konsep keunggulan bersaing, maka daya saing global komoditas hortikultura Indonesia pada
dasarnya merupakan cerminan kemampuan pelaku bisnis y p p p hortikultura Indonesia dalam membangun diferensiasi dibandingkan dengan negara lain khususnya pada faktor-faktor penting seperti kualitas (quality), biaya (cost) dan pengiriman (delivery)
Daya Saing Hortikultura
Daya Saing Hortikultura
Indonesia
 Dalam lima tahun terakhir, ekspor hortikultura
Indonesia yang mencakup kelompok buah-buahan, sayuran dan tanaman hias menunjukkan
i k t k i ifik Nil i k
peningkatan yang cukup signifikan. Nilai ekspor
Indonesia tercatat sebesar US$ 211 juta pada tahun 2004, meningkat hampir dua kali lipat menjadi US$ 379 juta pada tahun 2008
379 juta pada tahun 2008.
 Peluang pasar komoditas hortikultura masih cukup
besar sehingga upaya peningkatan daya saing hortikultura Indonesia sangat diperlukan
hortikultura Indonesia sangat diperlukan.
41 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian
Upaya Peningkatan
Daya Saing
Daya saing hortikultura Indonesia perlu
Daya saing hortikultura Indonesia, perlu
dilakukan perbaikan-perbaikan mulai dari
peningkatan produktivitas, kontinyuitas serta
pemanfaatan pangsa pasar yang tersedia di
pemanfaatan pangsa pasar yang tersedia di
pasar global.
Inovasi teknologi rumah tanaman dan
hidroponik merupakan salah satu pilihan
hidroponik merupakan salah satu pilihan
untuk meningkatkan produktivitas, kualitas
dan keamanan produk, efisiensi produksi dan
kontinyuitas pasokan produk hortikultura
kontinyuitas pasokan produk hortikultura
sebagai faktor penentu daya saing hortikultura
Indonesia.
Upaya Peningkatan
Daya Saing
Sementara itu upaya lainnya yang
Sementara itu, upaya lainnya yang
perlu dilakukan adalah pengembangan
klaster untuk masing-masing
komoditas hortikultura sehingga
komoditas hortikultura sehingga
mengintegrasikan proses hulu dan
hilir, serta berbagai mekanisme dan
faktor penunjangnya, termasuk
faktor penunjangnya, termasuk
kebijakan pemerintah dan keterkaitan
institusi penunjang seperti perbankan,
asuransi, standarisasi kualitas,
asuransi, standarisasi kualitas,
transportasi termasuk pengembangan
cold chain.
43 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian
Kesimpulan & Saran
k
l
h
d
Inovasi teknologi rumah tanaman dan
hidroponik untuk iklim tropika basah
ti I d
i t l h
ki k
seperti Indonesia telah memungkinkan
budidaya tanaman menghasilkan
produk yang lebih berkualitas dengan
produk yang lebih berkualitas, dengan
produktivitas yang lebih baik, dan
waktu panen yang lebih dapat
waktu panen yang lebih dapat
dijadwalkan.
•
Penerapan hasil inovasi teknologi rumah
Kesimpulan & Saran
•
Penerapan hasil inovasi teknologi rumah
tanaman dan hidroponik perlu dilakukan
secara ekstensif sehingga menambah luas
secara ekstensif sehingga menambah luas
rumah tanaman akan meningkatkan
produksi nasional komoditas paprika
produksi nasional komoditas paprika,
melon, tomat, maupun produk lain seperti
selada pakcoy dan bunga potong
selada, pakcoy, dan bunga potong.
45 Kuliah XII, Pengantar Ilmu Pertanian