• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SEKALIGUS PENGGAJIAN KARYAWAN KEDAI OAK Studi Kasus : Kedai Oak NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SEKALIGUS PENGGAJIAN KARYAWAN KEDAI OAK Studi Kasus : Kedai Oak NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI

SEKALIGUS PENGGAJIAN KARYAWAN KEDAI OAK

Studi Kasus : Kedai Oak

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Chandra Bagus Setyawan

11.11.5688

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA

YOGYAKARTA

2016

(2)
(3)

1

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI

SEKALIGUS PENGGAJIAN KARYAWAN KEDAI OAK

Studi Kasus : Kedai Oak

Chandra Bagus Setyawan

1)

, Erik Hadi Saputra

2)

,

1)

Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

2)

Teknik Informatika STMIK AMIKOM dan Teknik Elektro Minat Studi Magister Teknologi Informasi UGM Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283

Email : [email protected]), [email protected])

Abstract - This research was held in kedai oak. Kedai oak is one of the industry that is budged in culinary section. There are 2 important things about information system management which are become the analysis materials of the researcher. The first is about take attendance system which is the employees' take attendance system does not use computerization system yet. It still use manual ways for checking the take attendance. There are some questions: how to design take attendance system for the employees and the employees' salary system, so can produce complete report and accurate calculating? The second is about salary process for the employees is handled directly by the owner without using computerization system.

In this thesis, the researcher wants to try analyze main problems in kedai oak. The researcher had did data analysis that have gathered for completing the report and to design the application. The data analysis for this research used SWOT analysis, fungtional and non-fungtional needs. The researcher has did process model planner used DFD model, database planner, interface planner and table's relation.

The application that is produced have the characteristic base-on desktop "Take attendace system and also Employees' salary system base on Web". The other purpose from conducted the computerization system in Kedai oak are to accelerate employees' take attendance and employees' salary system, because when the salary is inputed, owner will directly know the total of the salary that will be given to the employees. Keywords: Information system, analysis, take attendance, salary and computerization.

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Proses absensi dan penggajian karyawan yang terjadi di Kedai Oak menggunakan total absensi atau jumlah shift perbulan (jumlah shift x gaji pershift) sebagai patokan. Selain itu, pendapatan subtotal gaji shift perbulan akan ditambah bonus yang didapat setiap karyawan. Dengan adanya jabatan – jabatan yang

diberikan owner kepada karyawan maka akan mempengaruhi gaji pershift maupun bonus yang didapat. Kedai Oak terbagi menjadi beberapa jabatan yaitu, cashier, waiters, runner, server, chef, assistant, bartender, dishwasher. Masing – masing jabatan meliliki gaji berbeda tetapi memiliki persamaan jam kerja.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas maka penulis bermaksud mengadakan penelitihan dan perancangan tentang “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Absensi sekaligus Penggajian Karyawan Kedai Oak”.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana merancang sistem informasi absensi dan penggajian karyawan Kedai OAK yang biasa menghasilkan laporan yang lengkap dan perhitungan yang tepat?

1.3 Tujuan

Penelitian ini bertujuan :

1. Membuat sistem informasi absensi dan penggajian yang berbasis web.

2. Memeberikan laporan absensi yang lengkap dan perhitungan gaji yang tepat.

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitihan ini adalah : 1. Pembuatan aplikasi web ini hanya tahap testing,

sedangkan pada tahap apply akan di lakukan oleh owner atau pihak yang lebih berwenang di Kedai Oak

2. Aplikasi Web ini hanya menggolah data absensi dan penggajian karyawan selama perbulannya 3. Aplikasi ini hanya menghasilkan output berupa

total absensi perkaryawan setiap bulannya dan gaji yang diperoleh dari akumulasi absensi yang ada.

1.5 Definisi Operasional

1. Sistem Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. 2. Aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak

(4)

2

komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.

1.6 Metode Penelitihan

Dalam melaksanankan penelitihan ini metode yang digunakan antara lain sebagai berikut :

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

1. Metode Observasi 2. Metode Wawancara 3. Study Pustaka.

1.6.2 Metode Analisis

Melakukan analisis data yang telah di kumpulkan untuk memenuhi kebutuhan penyusunan laporan dan merancang pembuatan aplikasi. Analisis data dalam penelitihan meliputi :

1. Analisis SWOT

2. Analisis Kebutuhan Fungsional 3. Analisis Kebutuhan Non Fungsional.

1.6.3 Metode Perancangan

Perancangan sistem merupakan kegiatan yang menentukan proses dan data yang diperlukan sistem baru. Dalam penelitihan ini model yang digunakan adalah flowchart untuk menggambarkan alur proses pada sistem, DFD untuk menggambarkan aliran data dan teknik normalisasi untuk membangun pemodelan basis data.

1.6.4 Metode Pengembangan

Metode pengembangan sistem meliputi : 1. Analisis

2. Desain 3. Implementasi 4. Pemeliharaan.

1.6.5 Metode Testing

Metode testing yang digunakan adalah metode unit testing meliputi :

1. Black Box Testing 2. White Box Testing

1.7 Sistematika Penulisan

Dalam penyusunan laporan ini disusun secara sistematis dalam 5 bab, masing-masing diurutkan sebagai berikut :

BAB I Pendahuluan

Pada bab ini menjabarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II Landasan Teori

Pada bab ini berisi mengenai tinjauan pustaka, serta teori-teori yang berasal dari buku dan internet. Dari studi literatur tersebut akan dijadikan acuan dalam membangun sistem absensi dan penggajian yang berbasis website.

BAB III Analisis dan Perancangan Sistem

Pada bab ini berisi analisis serta konsep perancangan sistem yang dibuat baik secara diagram maupun user interface.

BAB IV Implementasi dan Pembahaasan

Pada bab ini menjabarkan hasil uji coba sistem yang dibuat dalam bentuk screenshot dan pembahasan coding dalam project.

BAB V Penutup

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil analisis dan saran yang dapat digunakan untuk penggembangan selanjutnya.

2 LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Prasetya Mey Dwi, Dahlan Akhmad (2013), adalah mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta “Pembuatan Sistem Informasi Pantauan Orang Tua Terhadap Absensi dan Nilai Siswa Berbasis Web Di Smp Negeri 1 Temon Kulonprogo Yogyakarta”.[1]

Yuliani Dwi, Sunyoto Andi (2015), adalah mahasiswa STMIK AMIKOM “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Presensi Karyawan Di Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam Kotabaru”.[2]

Faisal Iman, Sismoro Heri (2012), adalah mahasiswa STMIK AMIKOM Yogyakarta “Rancang Bangun Sistem Informasi Absensi Pegawai pada Dinas Kehutanan Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara”[3].

2.2 Konsep Dasar Absensi dan Penggajian

2.2.1 Absensi

Semangat kerja dapat diukur melalui absensi /presensi pegawai ditempat kerja, tanggung jawabnya terhadap pekerjaan, disiplin kerja, kerja sama dengan pimpinan atau teman sejawat dalam organisasi serta tingkat produktivitas kerjanya. (Hasley, 1 992;67).

Presensi atau kehadiran pegawai dapat diukur melalui :

1. Kehadiran karyawan ditempat kerja. 2. Ketepatan keryawan datang atau pulang. 3. Kehadiran pegawai apabila mendapat undangan

untuk mengikuti kegiatan atau acara dalam instansi.

2.2.2 Penggajian

Menurut Poerwono (1982) peranan gaji dapat ditinjau dari dua pihak, yaitu :

1. Aspek pemberi kerja (majikan) adalah manager Gaji merupakan unsur pokok dalam menghitung biaya produksi dan komponen dalam menentukan harga pokok yang dapat menentukan kelangsungan hidup perusahaan. 2. Aspek penerima kerja

Gaji merupakan penghasilan yang diterima oleh seseorang dan digunakan untuk memenuhi kebutuhannya

(5)

3

Menurut Komaruddin (1995) fungsi gaji bukan hanya membantu manajer personalia dalam menentukan gaji yang adil dan layak saja, tetapi masih ada fungsi-fungsi yang lain, yaitu (p. 164) :

1. Untuk menarik karyawan yang mempunyai kemampuan ke dalam organisasi.

2. Untuk mendorong karyawan agar menunjukkan kinerja dan prestasi yang tinggi.

3. Untuk memelihara prestasi karyawan selama periode jangka panjang.

2.2.2.2 Tujuan Penggajian

Menurut Hasibuan (2002) tujuan penggajian, antara lain :

1. Ikatan kerja sama 2. Kepuasan kerja 3. Pengadaan efektif 4. Motivasi

5. Stabilitas karyawan 6. Disiplin

7. Pengaruh serikat buruh 8. Pengaruh pemerintah.

2.3 Sistem Informasi

Merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian.

2.4 Konsep Dasar WEB

Lahirnya internet dan website menjawab kebutuahan manusia akan teknologi saat ini, mendorong pola pikir mereka untuk terus meningkatkan standar kebutuhan informasi dan telekomunikasi.

2.4.1 Website

World wide web (WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan kumpulan situs web yang dapat diakses di internet yang berisikan semua informasi yang dibutuhkan semua pengguna internet. Jadi antara web, situs web dan www sebenarnya sema pengertiannya, hanya ruang lingkupnya yang berbeda [4,p.8,2011].

2.4.2 Bahasa Pemrograman

Menurut Junaidi (2005:12) Perkembangan bahasa pemograman web pertama kali diawali dengan diluncurkannya HTML (Hyperteks Markup Laguage), yang masih statis. Kemudian bahasa ini dikembangkan denagan adanya CSS (Cascading Style Sheet) yang dapat memperindah tampilan website. Semakin berkembangnya bahasa pemograman web maka muncullah bahasa pemograman yang dapat berjalan pada sistem operasi windows sekaligus pada sistem operasi UNIX yaitu PHP ( PHP Hypertext Prepocessor).

1. HTML

Menurut Sidik dkk. (2007:1) “HTML kependekan dari Hyper Text Markup Laguage. Dokumen HTML adalah file teks murni yang dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini disebut sebagai web page.

Dokumen HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser web”.

a. CSS

Cascading Style Sheet (CSS) adalah satu kumpulan kode-kode untuk memformat, yang mengandalkan satu tampilan isi pada halaman web.

b. JavaScript

Menurut Wahana computer (2012:2) “JavaScipt merupakan salah satu bahasa script yang dijalankan pada sisi client, yaitu browser. JavaScript memungkinkan anda untuk membuat aplikasi lebih menarik dan juga menambah kemampuan yang lebih pada website anda”.

2. PHP

Menurut supriono (2008:17) PHP merupakan kependekan dari kata Hypertext Preprocesor. PHP tergolong sebagai perangkat lunak open source yang diatur dalam aturan general purpose licenci (GPL).

2.4.3 Basis Data

Menurut fathansyah (2007:2) Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan Data adalah referensi fakta dunia nyata yang mewakili satu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, planggan)”.

1. MySQL

Menurut Wahana Komputer (2010:5) “MySQL adalah program database yang mampu mengirim dan menerima data dengan cepat dan multiuser”.

2. XAMPP

Xampp adalah software web server yang terdiri dari Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin”. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost) simarmata dan paryudi (2010:1).

2.4.4 Model penggembangan Perangkat Lunak

Menurt Rosa dan Salahudin (2011:24-27) SDLC atau Softwere Development Life Cycle atau sering disebut juga Sistem Development Life Cycle adalah proses pengembangan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya (berdasarkan best practice atau cara-cara sudah teruji baik).

2.5 Konsep Basis Data

2.5.1 Definisi Basis Data

Menurut Connolly dan Begg (2002,p14), basis data adalah sekumpulan koleksi data yang berhubungan secara logikal, dan sebuah deskripsi dari data tersebut, didesain untuk menemukan keperluan informasi pada sebuah perusahaan.

2.5.2 Konsep Data Base Manajemen Informasi

Database Management System adalah sebuah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna mendefinisi, membentuk dan mengatur basis data dan yang mengendalikan akses ke basis data. DBMS

(6)

4

berinteraksi dengan pengguna aplikasi program dan basis data (Connolly & Begg, 2002).

2.5.3 Perancangan Basis Data

Pada basis data yang digunakan oleh single pengguna atau hanya beberapa pengguna saja, perancangan basis data tidak sulit.

Tujuan perancangan basis data ialah :

1. Memenuhi informasi yang berisikan kebutuhan-kebutuhan pengguna secara khusus dan aplikasi-aplikasinya.

2. Memudahkan pengertian struktur informasi. 3. Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan

dan beberapa obyek penampilan (response time, processing time, dan storage space).

2.5.4 Relasi Antar Table

Relasi yaitu adalah hubungan antara tabel yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakup 3 macam hubungan.

Jenis relasi antar table : 1. One to One / Satu ke satu 2. One to Many / Satu ke banyak 3. Many to Many / Banyak ke banyak

2.6 Konsep Permodelan Sistem

2.6.1 FlowChart

Bagan alir (flowchart) adalah bagan yang menggambarkan urutan instruksi proses dan hubungan satu proses dengan proses yang lainnya menggunakan simbol-simbol tertentu. Bagan alir digunakan sebagai alat bantu komunikasi dan dokumentasi [5,p.162,2012].

2.6.1.1 Bagan Alir Sistem

Bagan alir sistem (Sistem Flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem dan menunjukkan apa yang dikerjakan pada sistem [5,p. 162, 2012].

2.6.1.2 Bagan Alir Dokumen

Bagan alir dokumen (Document Flowchart) atau bagan alir formulir (Form Flowchart) merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan bagan alir sistem [5,p. 162, 2012]..

2.6.1.3 Bagan Alir Program

Bagan alir program (Program Flowchart) adalah satu bagan yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara proses yang satu dengan proses yang lainnya dalam satu program. Bagan alir program juga yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derifikasi bagan alir sistem [5,p. 163, 2012]..

2.6.2 DFD (Data Flow Diagram)

Pemodelan proses adalah satu presentasi secara grafik pada proses-proses yang terjadi atau tindakan, pengumpulan, manipulasi, menyimpan dan mendistribusikan data antara komponen-komponen dalam sebuah sistem[5, p. 155, 2012].

2.6.2.1 Diagram Konteks

Diagram konteks adalah bagian dari DFD yang berfungsi memetakan model lingkungan, yang dipresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem [5,p. 156, 2012].

2.6.2.2 Diagram level 0

Diagram level 0 menerangkan atau menguraikan beberapa kegiatan atau proses pada diagram konteks. Diagram level 0 ini digunakan untuk memperinci proses yang ada pada diagram konteks [5,p. 157, 2012].

2.6.2.3 Diagram level 1

Diagram rinci (Diagram level 1), merupakan rincian proses yang ada di dalam sebuah diagram level 0 [5,p. 158, 2012].

2.6.3 ERD (Entity Relationship Diagram)

Entity Relathionship Diagram (ERD) adalah untuk mendokumentasikan data perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas (entity) dan ada hubungannya. ERD merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak.

2.7 Analisis Sistem

2.7.1 Tahap Analisis

Tujuan utama dari fase analisis adalah untuk memahami dan mendokumentasikan kebutuhan bisnis (business need) dan persyaratan proses dari sistem baru. Ada lima aktifitas utama dalam fase ini [6,pp. 27-28].

1. Pengumpulan Informasi

2. Mendefinisikan Sistem Kebutuhan 3. Memprioritaskan Kebutuhan

4. Menyusun dan Mengevaluasi Alternatif

5. Mengulas Kebutuhan Dengan Pihak Manajemen

2.7.2 Analisis SWOT

Analisis SWOT merupakan suatu teknik perencanaan strategi yang bermanfaat untuk mengevaluasi Kekuatan (Strength) dan Kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) dalam suatu proyek, baik proyek yang sedang berlangsung maupun dalam perencanann proyek baru.

2.8 Script Pemograman

2.8.1 Server Side Programing

Server side scripting adalah bahasa pemrograman web yang pengolahannya (baca: diterjemahkan)

(7)

5

dilakukan di sisi server. Server side scripting adalah HTML embedded. Maksudnya adalah semua server side scripting dapat disisipkan ke dalam dokumen web yang menggunakan HTML atau sebaliknya [4, p.15, 2011].

2.8.2 Client Side Programing

Client side scripting adalah salah satu jenis bahasa pemrograman web yang proses pengolahannya (baca: diterjemahkan) dilakukan di sisi client. Proses pengolahan client side scripting dilakukan oleh web browser sebagai clientnya. Itulah mengapa script yang sama dapat ditampilkan dengan layout berbeda - beda di web browser yang berbeda. Untuk menghindari hal tersebut maka gunakanlah web browser yang telah mengikuti standar sesuai dengan W3C [4, p.11, 2011].

2.9 Perangkat Lunak yang Digunakan

2.9.1 Web Browser

Merupakan program yang berfungsi untuk menampilkan dokumen-dokumen web dalam format HTML [4, p.19, 2011].

2.9.2 XAMPP

XAMPP merupakan singkatan dari Cross-Platform (X), Apache (A), MySQL (M), PHP (P) dan Perl (P). XAMPP dibuat selengkap itu dengan tujuan memudahkan bagi para pengembang untuk membuat web server lokal untuk tujuan pengujian.

2.9.3 Web Editor

Web editor merupakan program aplikasi yang berfungsi untuk mengetikkan perintah-perintah dokumen web baik client side scripting maupun server side scripting. Saat ini banyak tersedia web editor mulai dari yang paling sederhana hingga yang lebih Smart [4, p. 19, 2011].

2.9.4 Pear Hypertext Preprocessor (PHP)

Pear Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis[4, p. 43, 2011].

2.9.5 Cascading Style Sheet (CSS)

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan sebuah pemrograman khusus yang bisa digunakan untuk memperindah tampilan dari sebuah halaman web.

2.9.6 Database Server

Database server adalah program yang digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah di halaman web.[4, p. 20, 2011]

3. ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Tinjauan Umum

3.1.1 Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan : Kedai OAK

Pemilik : - Christian Yogyana Paramatattwa - Muh. Bani Alfath

Alamat: Jl. Wahid Hasim No. 50 Depok, Yogyakarta

3.1.2 Struktur Organisasi

3.2 Analisis Sistem

Analisis sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh ke bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

3.2.1 Identifikasi masalah

Identifikasi masalah dalam pembuatan sistem ini adalah :

1. Pembuatan aplikasi hanya sampai pada tahap testing, sedangkan pada tahap maintenance akan dilakukan kembali oleh pihak owner. 2. Sistem ini hanya menangani tentang absensi

dan penggajian karyawan tiap bulannya. 3. Untuk mengetahui informasi tentang jadwal

kerja karyawan masih harus menggunakan cara manual.

3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Flowchart sistem

Flowchart adalah suatu bagan simbol-simbol yang mengambarkan urutan proses secara mendetail.

Admin Karyawan Absensi Gaji Shift

Input data admin Input data Input data absensi Input data gaji Input data shift karyawan

Olah data admin Olah data Olah data absensi Olah data gaji Olah data shift karyawan

Admin Karyawan Absensi Gaji Shift

Lihat Total Gaji

Gambar 3. 2 Flowcharts System

3.3.2 Diagram Konteks

Sistem ini memiliki dua actor yaitu pemilik (admin) dan karyawan.

OWNER

(8)

6

Sistem absensi dan pengajian Admin

Karyawan - olah data admin - olah data karyawan - olah data shift - olah data gaji - data karyawan - data absensi - data shift - data penggajian - data karyawan - data absensi - data gaji - olah data karyawan - olah data absensi

Gambar 3. 3 Diagram Konteks

3.3.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) merupakan gambaran sistem secara global untuk menggambarkan proses-proses yang terjadi pada sistem.

Gambar 3. 4 Data Flow Diagram 3.4 Perancangan Basis Data

3.4.1 Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan diagram yang menggambarkan bagaimana hubungan masing-masing entitas dalam sebuah sistem basis data.

Gambar 3. 5 Entity Relationship Diagram

3.4.2 Relasi Antar Tabel

absens id : int(11) id_user : int(10) absen : int(10) t_gaji : int(10) month : int(10) roles id : int(10) title : varchar(50) slug : varchar(10) password_resets email : varchar(255) token : varchar(255) users id : int(1) name : varchar(30) email : varchar(255) alamat : text tlp : int(11) remember_token : varchar(100) password : varchar(60) role_id : int(10) verify_code : varchar(60) created_at : timestamp updated_at : timestamp created_at : timestamp updated_at : timestamp created_at : timestamp updated_at : timestamp created_at : timestamp shifts id : int(11) shift : varchar(11) gaji : int(11)

Gambar 3. 6 Relasi Antar Tabel 3.5 Perancangan Interface / Antarmuka

3.5.1 Interface / Antarmuka Untuk Admin

Halaman registrasi karyawan baru adalah rancangan halaman admin ketika sedang mengolah data karyawan.

Kedai OAK

admin

logout view karyawan edit profil Shift Penggajian Input registrasi

Gambar 3. 10 Halaman Registrasi Karyawan Baru

Admin

4. IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Interface

4.2.2 Halaman Home Admin

Halaman admin adalah halaman yang menampilkan semua hak akses bagi admin, dan halaman ini langsung tertuju pada halaman pengajian.

Gambar 4. 7 Halaman Penggajian

4.2.6 Halaman Absensi

Halaman absens ini adalah halaman utama pada karyawan, karyawan dapat memilih shift dan melakukan proses presensi.

(9)

7 Gambar 4. 11 Halaman Absensi

4.2 Pengujian Sistem Data

Pengujian sistem dilakukan untuk tujuan mengetahui apakah sistem berjalan sesuai rancangan atau tidak, pengujian dilakukan dengan beberapa metode pendekatan. Pada penelitian ini menggunakan metode White Box Testing dan Black Box Testing.

4.3.1 White Box Testing

Uji coba program dilakukan untuk mengetahui apakah program dapat bekerja secara normal dengan user yang nantinya akan menggunakan program.

4.3.2 Black Box Testing

Black Box Testing merupakan pengujian terhadap perangkat lunak berdasarkan kebutuhan yang ada pada spesifikasi sistem.

5. PENUTUP 5.1 Kesimpuan

Berdasarkan hasil analisis dan pembuatan aplikasi sistem absensi dan penggajian maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Tahapan dalam perancangan dan pembuatan sistem informasi absensi dan penggajian berbasis web :

 Indentifikasi Masalah  Analisis Sistem  Perancangan Sistem

Perancangan Basis Data (Database) Perancangan Antar Muka (Interface) Implementasi

 Uji Coba Program

2. Pada penelitian ini telah dibuat sistem informasi absensi dan penggajian berbasis web dengan fitur-fitur sebagai berikut :

Sistem dapat melakukan input, ubah dan hapus data karyawan.

Sistem dapat melakukan input, ubah dan hapus data admin.

Sistem dapat melakukan input, ubah dan hapus data shift.

 Sistem dapat melakukan perhitungan gaji setiap karyawan perbulannya.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian aplikasi terdapat beberapa saran yang penulis berikan untuk aplikasi ini yakni sebagai berikut :

1. Laporan dalam aplikasi ini hanya bisa ditampilkan dan dilihat oleh admin yang bersangkutan saja, akan lebih baik jika laporan tersebut bisa dikonversikan kedalam file pdf. 2. Aplikasi absensi dan penggajian ini bisa

dikembangkan lagi dengan menambahkan kegiatan kerja lainya yang ada di perusahaan tersebut.

Daftar Pustaka

[1]Prasetya Mey Dwi, Dahlan Akhmad. 2013. Pembuatan Sistem Informasi Pantauan Orang Tua Terhadap Absensi dan Nilai Siswa Berbasis Web Di SMP Negeri 1 Temon Kulonprogo Yogyakarta. [2]Yuliani Dwi, Suyono Andi. 2015. Analisis dan

Perancangan Sistem Informasi Presensi Karyawan Di Bandar Udara Gusti Sjamsir Alam Kotabaru.

[3]Faisal Iman, Sismoro Heri. 2012. Rancang Bangun Sistem Informasi Absensi Pegawai pada Dinas Kehutanan Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara. [4]Arief, Rudyanto. 2011. Perancangan Web Dinamis

menggunakan PHP dan MySQL. Andi Offset : Yogyajarta

[5]Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu : Yogyakarta

[6]R. Ustadiyanto. 2001. Framework e-Commerce. Andi : Yogyakarta

Biodata Penulis

Chandra Bagus Setyawan, memperoleh gelar Sarjana

Komputer (S.Kom), Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2016.

Erik Hadi Saputra, memperoleh gelar Diploma III TI STMIK AMIKOM Yogyakarta (A.Md), S1 TI STMIK AMIKOM Yogyakarta (S.Kom.), dan S2 Teknik Elektro Minat Studi Magister Teknologi Informasi Universitas Gadjah Mada (M.Eng.).

Gambar

Gambar 3. 2 Flowcharts System
Gambar 3. 3 Diagram Konteks

Referensi

Dokumen terkait

Ekspresi COX-2 positif ditemukan pada 53,4% sampel penelitian dan terdapat hubungan yang bermakna dengan derajat histologi invasive carcinoma NST payudara

Berdasarkan hasil analisis data yang dibahas pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa, dari 15 topik yang diperoleh dari kolom “Haluan Kita” Surat Kabar

Berdasarkan hasil perhitungan korelasi maka diketahui bahwa pengaruh hutang terhadap laba usaha sebesar 0,2 yang artinya tingkat hubungan rendah, sehingga dapat dikatakan

pendapatan retribusi daerah yaitu salah satunya pada pendapatan retribusi pelayanan pasar adalah kurangnya kesadaran dari pedagang untuk membayar retribusi dan juga

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return On Assets (ROA) CAR adalah rasio permodalan yang digunakan untuk mengukur kinerja bank dalam menyediakan dana untuk

Berdasarkan tabel 23, dapat diketahui bahwa tahap keputusan pembelian konsumen Jamu Ginggang sebanyak 50 responden pada indikator pertama, dapat dijelaskan bahwa sebagian besar

Mekanisme perbaikan pada AODV BA ini pada dasarnya hampir mirip dengan mekanisme pada AODV RD namun yang menjadi pembedanya adalah apabila pada AODV BA jarak antara

Pengelolaan air dengan metode AWD atau basah kering dalam usahatani padi di lahan sawah irigasi memberikan pertumbuhan padi, hasil dan keuntungan yang lebih tinggi