• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS KONTEKSTUAL DENGAN TEMA PEMBUATAN TAHU KELAS VII DI SMP NEGERI 2 JATIYOSO TESIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS KONTEKSTUAL DENGAN TEMA PEMBUATAN TAHU KELAS VII DI SMP NEGERI 2 JATIYOSO TESIS"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERBASIS KONTEKSTUAL DENGAN TEMA PEMBUATAN TAHU KELAS VII

DI SMP NEGERI 2 JATIYOSO

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Magister Program Studi Magister Pendidikan Sains

Oleh: SUDARNO NIM S831302072

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)
(5)

v MOTTO

Janganlah kamu menuntut ilmu untuk bermegah-megahan dengannya bersama para ulama dan untuk memisahkan diri dengan orang-orang bodoh serta untuk sekedar membicarakannya di majlis-majlis ilmu. Barang siapa melakukan hal itu maka ia berhak masuk neraka.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini ku persembahkan kepada:

istriku tercinta bapak dan ibu terkasih Semua pembaca

(7)

vii BIODATA

a. Nama : Sudarno

b. Tempat, Tanggal Lahir : Karanganyar, 14 Pebruari 1971 c. Profesi jabatan : Guru

d. Alamat Kantor : SMP Negeri 2 Jatiyoso Karangsari, Jatiyoso Karanganyar  Telp : (0271) 7060745 Website :

e. Alamat Rumah : Pandeyan RT 02 RW 06, Karanglo, Tawangmangu, Karanganyar

Telp : 085229773061

e-mail : siswosudarno@yahoo.co.id f. Riwayat Pendidikan di Perguruan Tinggi

No Institusi Bidang Ilmu Tahun lulus Gelar 1

2

IKIP Semarang FKIP UNS Surakarta

Pendidikan Fisika Pendidikan Fisika 1993 1998 A.md S.Pd Surakarta, 2015 Sudarno

(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis ini.

Tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan gelar magister pendidikan Program Studi Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. Furqon Hidayatullah, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin untuk pelaksanaan penelitian ini.

2. Dr. M. Masykuri, M.Si. selaku Ketua Program Studi Magister Pendidikan Sains Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ijin untuk penelitian ini, serta dukungan dalam penyelesaian penulisannya.

3. Prof. Dr. Widha Sunarno, M.Pd. selaku dosen pembimbing I atas dukungan, masukan dan bimbingan yang sangat membantu dalam penulisan tesis ini.

4. Dr. Sarwanto, M.Si selaku dosen pembimbing II atas dukungan, masukan dan bimbingan yang sangat membantu dalam penulisan tesis ini.

5. Sarna, S.Pd, M.Pd selaku kepala SMP Negeri 2 Jatiyoso yang telah memberikan ijin penelitian.

6. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian tesis ini baik secara langsung maupun tidak langsung.

Tesis ini masih jauh dari dari sempurna, kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dalam upaya perbaikan tesis ini. Akhirnya penulis hanya berharap bahwa di balik ketidaksempurnaan ditemukan sesuatu yang dapat memberikan manfaat bagi penulis, pembaca, dan bagi seluruh mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Sains Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Januari 2015 Penulis

(9)

ix DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL………. HALAMAN PERSETUJUAN……….……….. HALAMAN PENGESAHAN………..………. PERNYATAAN………..……….. MOTTO……….………... PERSEMBAHAN……….. BIODATA………... KATA PENGANTAR……….………. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL……….. DAFTAR GAMBAR………... DAFTAR LAMPIRAN……….. ABSTRAK……….……... ABSTRACT………... BAB I PENDAHULUAN……….…...…... A. Latar Belakang Masalah………...……... B. Rumusan Masalah……….. C. Tujuan Penelitian………..…..……… D. Spesifikasi Modul……….…...………... E. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan……….. F. Definisi Penelitian……….. G. Manfaat Penelitian………..……..……….. BAB II TINJAUAN PUSTAKA……… A. Kajian Teori ………... 1. Teori Belajar Konstruktivisme..………... 2. Hakekat Ilmu Pengetahuan Alam…………..……….……….. 3. Pembelajaran IPA Terpadu……….….…………..…………... a. Pengertian Pembelajaran IPA Terpadu………..

i ii iii iv v vi vii viii ix xii xiii xiv xvi xvii 1 1 4 5 5 6 6 7 9 9 9 9 10 10

(10)

x

b. Tujuan Pembelajaran IPA Terpadu……… c. Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran IPA Terpadu.……… d. Pemaduan Konsep dalam Pembelajaran IPA Terpadu….………….. 4. Pembelajaran Kontekstual………...………...

a. Pengertian CTL………...………... b. Komponen Pendekatan Kontekstual……….. c. Perbedaan Pembelajaran Kontekstual dengan Pembelajaran

Tradisional……….. 5. Modul Pembelajaran………….……….………... a. Pengertian Modul………..………. b. Tahap-Tahap Penyusunan Modul………..……… c. Tujuan Penggunaan Modul………..……….. 6. Model Pembelajaran Terpadu………..……… 7. Materi Ajar Tema Pembuatan Tahu………..…………... a. Proses Pembuatan Tahu………. b. Cara Penyimpanan Tahu……… c. Perubahan Fisika dan Perubahan Kimia……….……….. d. Pemisahan Campuran……….………..…………. e. Asam, Basa, dan Garam……….………..………….. f. Nutrisi dalam Tahu……….………..……….. B. Penelitian yang Relevan ………... C. Kerangka Berpikir………... BAB III METODOLOGI PENELITIAN………... A. Tempat dan Waktu Penelitian……….……… B. Subjek Penelitian……….……… C. Jenis Penelitian……….……….. D. Teknik Pengumpulan Data..……….………... 1. Tahap Pendefinisian ……….……... 2. Tahap Perancangan………..………….. 3. Tahap Pengembangan………..………….. 4. Tahap Penyebaran………. E. Instrumen Pengumpulan Data………....…………...

11 12 14 15 15 16 18 19 19 21 22 23 25 25 28 29 30 30 32 34 36 38 38 38 38 40 40 41 43 44 44

(11)

xi

1. Angket………..……… 2. Tes………..……….. F. Teknik Analisa Data………...

1. Analisa Angket……….….………... 2. Analisa Data Tes Pengetahuan……….…………... 3. Analisa Sikap………... 4. Analisa Keterampilan………..………. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN…………...…...

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian…………... 1. Tahap Pendefinisian………..……….…………. 2. Tahap Perancangan……...……….…………. 3. Tahap Pengembangan….………...…………. 4. Tahap Penyebaran………..……….. B. Pembahasan Hasil Penelitian……….. 1. Pembahasan Hasil Pendefinisian……….………….. 2. Pembahasan Hasil Perancangan………..……….. 3. Pembahasan Hasil Pengembangan………..………... 4. Pembahasan Hasil Penyebaran……….. C. Keterbatasan Penelitian……….……….. BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN………... A. Kesimpulan………...………... B. Implikasi……….. 1. Implikasi Teoritik………... 2. Implikasi Praktis……… C. Saran……… 1. Bagi Guru………... 2. Peserta Didik……….. 3. Peneliti………... DAFTAR PUSTAKA………. LAMPIRAN……….………….. . 44 45 48 48 49 51 51 53 53 53 75 59 69 70 70 71 72 76 76 77 77 78 78 78 78 78 79 79 80 83

(12)

xii DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 2.3 Tabel 2.4 Tabel 2.5 Tabel 3.1 Tabel 3.2 Tabel 3.3 Tabel 3.4 Tabel 3.5 Tabel 3.6 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Tabel 4.13 Tabel 4.14

Model Pembelajaran Terpadu Connected, Webbed Integrated ……… Contoh Asam dalam Kehidupan Sehari-hari………. Basa dalam Kehidupan Sehari-hari……… Garam dalam Kehidupan Sehari-hari……… Perubahan Kertas Lakmus pada Larutan Asam, dan Basa… Matrik Pembelajaran Berbasis Kontekstual dengan Modul... Validitas Butir Soal Tes Kognitif………... Tingkat Kesulitan Butir Soal Tes Kognitif………. Daya Beda Butir Soal Tes Kognitif……… Kriteria Skor Rata-rata Menjadi Kriteria………... Konversi Kompetensi Sikap dan Keterampilan Berdasarkan Permendikbud 81.A Tahun 2014…... KI dan KD Tema Pembuatan Tahu………. Hasil Validasi Kelayakan Isi oleh Ahli Materi……….. Hasil Validasi Kelayakan Keterpaduan oleh Ahli Materi…. Hasil Validasi Kelayakan Pendekatan oleh Ahli Materi…... Hasil Validasi Modul oleh Peer Review……… Hasil Validasi Modul oleh Guru……… Respon Siswa Terhadap Modul Tahap Uji Terbatas... Data Nilai Kognitif Pretes dan Postes…………... Hasil Uji Normalitas dan Uji Homogenitas Data………….. Hasil Penilaian Sikap Sosial Siswa………. Diskripsi Penilaian Sikap Sosial Siswa……….. Hasil Penilaian Keterampilan Siswa………... Diskripsi Penilaian Keterampilan Siswa……… Respon Guru Terhadap Modul IPA………

23 31 31 31 32 41 45 46 47 48 51 55 59 60 60 62 62 65 66 66 67 68 68 69 70

(13)

xiii DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7 Gambar 2.8 Gambar 2.9 Gambar 2.10 Gambar 2.11 Gambar 3.1 Gambar 3.2

Tahap Persiapan Pembuatan Modul………..……… Tahap Penyusunan Modul………... Diagram Keterpaduan Materi IPA Terpadu Model

Connected………..…… Kedelai Direndam……….……… Mesin Penggiling Kedelai………. Proses Penyaringan Sari Kedelai………..………. Sari Kedelai Diberi Asam……….. Pencetakan Tahu……… Pemadatan Tahu……… Pemotongan Tahu……….…………. Kerangka Berpikir Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Kontekstual Tema Pembuatan Tahu………... Prosedur Pengembangan R&D………….……….………… One-Group Pretes-Postes Design……….……….

21 22 24 26 26 26 27 27 28 28 37 39 44

(14)

xiv DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1. Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Lampiran 10 Lampiran 11 Lampiran 12 Lampiran 13 Lampiran 14 Lampiran 15 Lampiran 16 Lampiran 17 Lampiran 18 Lampiran 19

Jadwal Penelitian Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Kontekstual dengan Tema Pembuatan Tahu………... Diskripsi Pengembangan Produk……….. Lembar Observasi Sumber Daya Sekolah dan

Sumber Belajar Siswa SMP N 2 Jatiyoso………. Tabel Kisi-Kisi Pengungkapan Kebutuhan Siswa

SMP Negeri 2 Jatiyoso………. Angket Kebutuhan Siswa………

Hasil Observasi Angket Kebutuhan Siswa………….. Kisi-Kisi Kebutuhan Guru……….... Hasil Observasi Kebutuhan Guru……… Data Hasil Ujian Nasional 2012/2013……….. Silabus Tema Pembuatan Tahu……….... Rencana Pelaksanaan Pembelajaran………. Kisi-Kisi Aspek Pengetahuan Siswa Pada Tema Pembuatan Tahu………... Soal Pengetahuan Tema Pembuatan Tahu……… Analisis Butir Soal………..….. Kisi-kisi Pretes dan Postes Aspek Pengetahuan Siswa Pada Tema Pembuatan Tahu……… Soal Postes……… Kisi-kisi Instrumen Penilaian Modul……… Analisis PenilaianValidasi Modul Oleh Ahli ……….. Penilaian Respon Siswa Uji Kecil Terhadap Modul IPA Terpadu dengan Basis Kontekstual Tema Pembuatan Tahu………... 83 84 91 93 94 100 102 105 113 114 118 145 148 159 161 164 173 224 230

(15)

xv Lampiran 20 Lampiran 21 Lampiran 22 Lampiran 23 Lampiran 24 Lampiran 25 Lampiran 26 Lampiran 27 Lampiran 28 Lampiran 29

Hasil N–Gains Pretes dan Postes untuk Nilai

Pengetahuan……….. Analisis Efektivitas Modul IPA Terpadu Berbasis Kontekstual dengan Tema Pembuatan Tahu………… Penilaian Keterampilan Pertemuan 1,2,3,4…………. Penilaian Sikap Sosial Siswa Pertemuan 1,2,3,4……. Hasil Penilaian Respon Siswa Terhadap Modul IPA Berbasis Kontekstual Tema Pembuatan Tahu Pada Uji Besar………... Hasil Penilaian Respon Guru Terhadap Modul IPA Terpadu Berbasis Kontekstual Pada Tema Pembuatan Tahu…... Diskripsi Hasil Analisis Validasi Modul Ahli Materi. Diskripsi Hasil Analisis Modul Siswa……… Foto Penelitian………. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian………

243 246 251 255 259 263 282 289 292 294

(16)

xvi

Sudarno, 2014. Pengembangan modul IPA Terpadu Berbasis Kontekstual dengan

Tema Pembuatan Tahu. TESIS Pembimbing I : Prof. Dr. Widha Sunarno, M.Pd.

Pembimbing II : Dr. Sarwanto, M.Si. Program Studi Magister Pendidikan Sains, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan bahan ajar berupa modul IPA terpadu berbasis kontekstual dengan tema pembuatan tahu; 2) mengetahui kelayakan modul IPA terpadu berbasis kontekstual dengan tema pembuatan tahu yang dikembangkan; 3) mengetahui keefektifan modul IPA terpadu berbasis kontekstual dengan tema pembuatan tahu.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau research and development (R&D). Model pengembangan yang dipakai adalah model Four-D yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Penelitian ini diawali dengan penelitian pendahuluan berupa studi pustaka dan observasi lapangan yang dilanjutkan dengan menyusun draft modul I. Draft modul I divalidasi oleh ahli materi, ahli media, ahli bahasa, guru IPA, dan teman sejawat dan direvisi menjadi draft modul II. Draft modul II diujicobakan secara terbatas kepada 12 siswa untuk mengetahui keterbacaan dan dan respon siswa, kemudian direvisi menjadi draft modul III. Draft modul III diujicobakan di lapangan pada 32 siswa. Modul kemudian disebarkan ke guru IPA untuk mendapat umpan balik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengembangan modul IPA terpadu berbasis kontekstual menggunakan model Four-D yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebaran; 2) kelayakan modul hasil pengembangan dilihat dari kelayakan isi, penyajian, bahasa, kegrafisan, dan pendekatan, modul dengan kategori sangat baik; 3) kemampuan kognitif siswa uji paired t tes asymp.sig (2-tailed) 0,000 menunjukkan ada perbedaan yang signifikan rata-rata prestasi belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan modul IPA terpadu berbasis kontekstual. Uji gain score dihasilkan 67% menunjukkan modul IPA terpadu berbasis kontekstual dengan kategori memiliki efektivitas sedang dengan pencapaian KKM 93,75%. Hasil penilaian guru-guru IPA pada tahap penyebaran adalah 59 dengan kategori sangat baik, sehingga modul dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

(17)

xvii

Sudarno.2014. Contextual Based Integrated Natural Science Module Development

with The Theme of Making Tofu. TESIS. First Consultant Prof. Dr. Widha S unarno,

M. Pd. Second Consultant Dr.Sarwanto, M. Si. Science Education Master Departmen, Teacher Education Faculty, Sebelas Maret University.

ABSTRACT

The purposes of this research are for: 1) developing teaching materials in the form of integrated contextual-based Natural Science (IPA) module by using tofu-making theme; 2) knowing the advisability of the integrated contextual-based Natural Science (IPA) module by using tofu-making theme; 3) knowing the effectiveness of the integrated contextual-based Natural Science (IPA) module by using tofu-making theme.

This research and development (R&D) research is using Four-D model that are: definition, design, development, and distribution. This research is started with preliminary research including literature study and field observation, which is continued by arranging module I draft. This draft is validated by the materials expert, media expert, literature expert, Natural Science (IPA) teachers, and pair partner, and then the draft is revised to module II draft. This draft is limitedly tested for 12 students to know the readability and the students’ respond, and then it is revised to module III draft. This module III draft is tested for 32 students. The modules then are distributed to IPA teachers to get any feedback.

The results of this research show that: 1) The development of contextual-based IPA module is using Four-D model, i.e.: definition, design, development, and distribution; 2) the advisability of the module development , for content, for presentation, for language, for graphic, and for approach; the module is categorized as good module ; 3) the students’ cognitive ability according to paired test t test asymp.sig (2-tailed) : 0,000 shows that there are significant differences of average students’ achievement for before using and after using contextual-based Natural Science (IPA) module. Gain score test’s result 67% shows that integrated contextual-based Natural Science (IPA) module has medium effectiveness. The result of teacher evaluation from the distribution phase is 59 in very good category; therefore the module can be used in teaching and learning process.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka penelitian ingin mengadakan suatu penelitian yang berjudul “ Estimasi Potensi Limpasan Permukaan menggunakan Penginderaan

seorang member menjadi Partner Sejati, sedangkan Bekerja kedalaman adalah langkah dari Follow Up lanjutan untuk membina seorang Partner Sejati menjadi Leaders Club. dan

Analisis data yang digunakan yaitu statistik nonparametrik dengan tes tanda (sign test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan VCD “Alam dan Teknologi” efektif

Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dipaparkan di depan, dapat ditarik simpulan bahwa hasil analisis regresi sederhana menunjukkan

Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan kedalam rekening

Kedua,Pelaksanaan pembelajaran tahfidz Al-Qur’an juz 30 di SMP Islam Al-Azhaar dan Al-Badar adalah kegiatan pembelajaran menghafal Al-Qur’an juz 30 yang di lakukan

Sedangkan secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan berguna untuk perkembangan lembaga keuangan syariah, khususnya BMT untuk lebih menggali potensi yang ada

Catatan : Ada dokumen kalender pendidikan program yang disusun oleh lembaga dan disahkan oleh lembaga, foto sosialisasi kalender ditempelkan didinding,