• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENYELENGGARAAN DIKLAT TEKNIS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL ANGKATAN I DAN II DI PUSDIKLAT KEMENDAGRI REGIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PENYELENGGARAAN DIKLAT TEKNIS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL ANGKATAN I DAN II DI PUSDIKLAT KEMENDAGRI REGIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2016"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

PANDUAN PENYELENGGARAAN

DIKLAT TEKNIS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL ANGKATAN I DAN II DI PUSDIKLAT KEMENDAGRI

REGIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2016

A. LATAR BELAKANG

Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan khususnya pelayanan kepada masyarakat. Pelayanan di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil menjadi salah satu pelayanan publik dalam bentuk administratif yang berupa rangkaian penataan dan penertiban dalam penerbitan dokumen kependudukkan melalui pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi kependudukan serta pendayagunaan hasil tersebut untuk pelayanan publik yang lebih baik dan pembangunan sektor lain.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan merupakan era baru dibidang administrasi kependudukan, merupakan payung hukum utama sebagai dasar penyelenggaraan kegiatan yang berhubungan dengan kependudukan dan pencatatan sipil. Tujuan utama dari Undang-Undang ini, untuk meningkatkan efektivitas pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat, menjamin akurasi data kependudukan dan ketunggalan NIK serta ketunggalan dokumen kependudukan. Keberhasilan pelayanan administratif kependudukan ini tidak terlepas dari peran Sumber Daya Manusia aparaturnya, sehingga profesionalisme aparatur pengelola Administrasi Kependudukan

(2)

merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam mendapatkan pelayanan prima dalam urusan kependudukan.

Pertumbuhan penduduk menjadi salah satu tantangan utama bagi aparatur pemerintah dalam memberikan pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil kepada masyarakat. Dalam mengantisipasi tantangan ini menuju kondisi yang di inginkan, pemerintah daerah perlu meningkatakan dan mengembangkan peluang dan inovasi dalam pelayanan. Sehingga pertambahan jumlah penduduk di daerah bukan menjadikan maslah baru bagi daerah tetapi merupakan suatu hal yang biasa dan dapat diatasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan keunggulan yang dimilikinya dalam melaksanakan pelayanan terhadap masyarakat.

Dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia aparatur yang berkompeten secara teknis di bidang kependudukan dan pencatatan sipil di daerah, diperlukan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi para aparatur di lingkungan pemerintah Kabupaten/Kota sewilayan kerja Pusdiklat Kemendagri Regional Bukittinggi, demi terwujudnya pelayanan publik yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan asas- asas pemerintahan yang baik.

(3)

B. Dasar Hukum

Dasar hukum penyelenggaraan Diklat Teknis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Angkatan I dan II adalah:

1. Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;

2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan;

3. Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan;

6. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 Tentang Persyaratan dan Tatacara Pendaftaran Penduduk dan Pendaftaran Penduduk;

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2010 Pedoman Pengangkatan dan Pemberhentian Serta Tugas Pokok Pejabat Pendaftaran Penduduk dan Petugas Registrasi;

(4)

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2010 Tentang Formulir dan Buku Yang Digunakan Dalam Pendaftaran Penduduk dan Pendaftaran Penduduk;

10.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pendokumentasian Hasil Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Daerah.

C. Tujuan, Sasaran Diklat dan Kompetensi Dasar

1. Tujuan

Tujuan diselenggarakannya Diklat Teknis ini adalah untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap perilaku aparatur pemerintah bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil .

2. Sasaran

Sasaran yang hendak dicapai dengan diklat ini adalah terwujudnya peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia aparatur Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam memberikan pelayanan kependudukan dan pencatatan sipil yang profesional sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Kompetensi Dasar

Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan memiliki kompetensi sebagai berikut:

a. Memahami Kebijakan Administrasi Kependudukan; b. Memahami Kebijakan Pelayanan Publik berdasarkan

(5)

c. Menjelaskan Inovasi dalam Penerbitan KK dan KTP-el;

d. Menjelaskan Inovasi dalam Pelayanan Pindah Datang Penduduk Dalam Wilayah NKRI dan Antar Negara; e. Menjelaskan Inovasi dalam Pelayanan Pencatatan

Sipil;

f. Menerapkan Pendokumentasian Hasil Pencatatan Sipil dan Pendaftaran Penduduk;

g. Melakukan Digitalisasi Akta ke dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan

h. Menerapkan Sikap Perilaku Apartur dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan;

i. Menerapkan Revolusi Mental dalam Pelayanan Aministrasi Kependudukan.

D. Kurilkulum

Kurikulum Diklat ini terdiri dari :

No MATA DIKLAT JP

1 Overview Kebikjakan Diklat 3

2 Building Learning Commitment; 3

3 Kebijakan Dukcapil 4

4 Inovasi dalam Pelayanan Pencatatan Sipil 8 5 Pendokumentasian Hasil Pencatatan Sipil 3 6 Inovasi dalam Penerbitan KK dan KTP-el; 6

(6)

7 Pendokumentasian Hasil Pendaftaran Penduduk

3

8

Inovasi dalam Pelayanan Pindah Datang Penduduk Dalam Wilayah NKRI dan Antar Negara;

6

9 Kebijakan Pelayanan Publik Berdasarkan UU No 25/ 2009

6

10 Sikap Perilaku Aparatur dalam Pelayanan Administrasi Kependudukan;

5

11 Penyusunan Action Plan Inovasi Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil

6

12 Ceramah Kebijakan ASN 3

13 Ceramah Revolusi Mental 3

E. Peserta

Peserta Diklat Teknis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Angkatan I dan II ini adalah Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Biro Tata Pemerintahan Provinsi dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten/Kota sewilayah Kerja Pusdiklat Kemendagri Regional Bukittinggi yang berjumlah 30 orang masing-masing angkatan.

F. Narasumber dan Fasilitator

Narasumber dan fasilitator pada Diklat Teknis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Angkatan I dan II ini, berasal dari Pusdiklat Kemendagri Regional Bukittinggi, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Direktorat Jenderal

(7)

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

G. PPeennddeekkaattaann ddaann MMeettooddee PPeemmbbeellaajjaarraann

Pendekatan yang digunakan dalam diklat teknis ini adalah pendekatan partisipatif dan interaktif melalui proses pembelajaran berdasarkan pengalaman (experiental learning) dengan menggunakan metode : Ceramah, Tanya jawab, Diskusi Kelompok.

H. Waktu dan Tempat Penyelenggaraan

Diklat Teknis ini dilaksanakan selama 6 hari kerja mulai tanggal 05 September s.d 10 September 2016, bertempat di Kampus Pusdiklat Kemendagri Regional Bukittinggi.

I. Evaluasi

Evaluasi yang dilaksanakan oleh Diklat meliputi evaluasi terhadap peserta, evaluasi terhadap pengajar/widyaiswara dan evaluasi terhadap penyelenggaraan diklat.

1.Evaluasi Terhadap Peserta

Evaluasi peserta dilakukan untuk mengetahui peningkatan kemampuan, pengetahuan dan perilaku peserta pasca diklat dalam memahami tata kelola manajemen pelayanan public, meliputi kedisiplinan, Aktivitas, Sikap perilaku dan pendalamam materi.

Penilaian dilakukan selama mengikuti keseluruhan proses diklat yang merupakan bagian kegiatan diklat.

(8)

2.Evaluasi terhadap Widyaiswara/ Fasilitator.

Evaluasi terhadap Widyaiswara dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan dalam hal:

a. Kehadiran dan ketepatan waktu (durasi) sesuai dengan jadwal;

b. Sistematika penyajian;

c. Penguasaan materi atau substansi; d. Kemampuan penyampaian materi; e. Kemudahan materi untuk dipahami;

f. Kesesuaian antara materi dengan pokok bahasan; g. Penggunaan metode dan media pembelajaran; h. Kesempatan tanya jawab dan kemampuan menjawab

pertanyaan;

i. Kemampuan menciptakan daya tarik dan motivasi dalam proses belajar;

j. Pencapaian hasil belajar;

k. Daya simpati, gaya, sikap dan perilaku terhadap peserta;

Evaluasi ini dilakukan peserta dengan formulir yang sudah disiapkan oleh penyelenggara, dilakukan setiap selesai proses pembelajaran. Hasilnya dipergunakan oleh penyelenggara maupun widyaiswara yang bersangkutan untuk peningkatan kwalitas pembelajaran pada masa mendatang.

(9)

3.Evalusi terhadap Penyelenggaraan

Aspek yang dinilai berkaitan dengan kinerja penyelenggaraan diklat meliputi:

a. Efektivitas penyelenggaraan.

b. Kesiapan dan ketersediaan sarana Diklat.

c. Kesesuaian pelaksanaan program dengan rencana. d. Kebersihan, kerapian dan ketertiban fasilitas diklat. e. Ketersediaan dan kelengkapan bahan pembelajaran. f. Ketersediaan fasilitas pendukung seperti tempat

diskusi, tempat ibadah, dan kesehatan.

g. Pelayanan umum termasuk administrasi/ketatausahaan peserta.

Evaluasi terhadap penyelenggaraan dilakukan oleh peserta diklat dengan formulir yang dibagikan kepada peserta.

J. Sertifikat/Piagam Penghargaan

Setiap peserta yang telah mengikuti Diklat Teknis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Angkatan I dan II ini dengan tingkat kehadiran lebih dari 95 % (sembilan puluh lima persen), diberikan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) oleh Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

K. Tata tertib Penyelenggaraan 1. Tata Tertib Administrasi

a. Pendaftaran peserta dilakukan di Asrama Mutiara Nusantara Pusdiklat Kemendagri Regional Bukittinggi.

(10)

b. Pada saat pendaftaran, setiap peserta wajib menyerahkan bahan-bahan yang harus diserahkan kepada penyelenggara terdiri dari :

• Form biodata peserta

• Surat tugas dari instansi pengirim. 2. Tertib Pakaian

a. Selama diklat berlangsung, peserta wajib berpakaian kemeja lengan panjang warna putih dan celana warna gelap, rapi, sopan dan memakai dasi (perempuan menyesuaikan), kecuali hari Jumat menggunakan pakaian batik/ baju khas daerah masing-masing dan memakai PIN Merah Putih.

b. Para peserta wajib selalu menggunakan tanda peserta selama berlangsungnya proses pembelajaran.

Selama pelaksanaan, kepada peserta disediakan konsumsi dengan pengaturan sebagai berikut:

Kegiatan Jadwal (Jam) Makan Pagi 06.30 – 07.30 WIB Snack Siang 10.15 – 10.30 WIB Makan Siang 12.00 – 13.30 WIB Snack Sore 15.45 – 16.15 WIB Makan Malam 19.00 – 20.00 WIB Untuk hari Jum’at jadwal makan peserta menyesuaikan

(11)

3. Tertib Apel Pagi :

Selama kegiatan diklat peserta melaksanakan Apel Pagi jam 07.45 s.d 08.00 dengan mengucapkan Pancasila, UUD 1945 dan Panca Prasetya Korpri.

4. Tertib di Kelas:

a. Peserta hadir 5 menit sebelum kegiatan pembelajaran dimulai

b. Peserta wajib mengisi daftar hadir

c. Peserta wajib memakai tanda pengenal yang diberikan oleh penyelenggara

d. Selama proses pembelajaran Hp di non aktifkan e. Peserta diwajibkan untuk memelihara/menjaga K3

(kebersihan, keindahan, ketertiban) ruang kelas/asrama serta fasilitasnya .

f. Setelah proses pembelajaran, peserta mengisi formulir penilaian terhadap widyaiswara/penceramah.

5. Kesuksesan kegiatan pembelajaran tidak terlepas dari peran aktif Bapak/Ibu sebagai peserta Diklat

6. Jadual sewaktu-waktu dapat berubah dan hal-hal yang belum tercantum dalam buku panduan ini akan diinformasikan oleh panitia pada saat pelaksanaan diklat.

(12)

L. Penutup

Demikian Panduan ini dibuat untuk dapat dijadikan acuan bagi Tenaga Pengajar, Panitia Penyelenggara dan Peserta Diklat Teknis Kependudukan dan Pencatatan Sipil Angkatan I dan II Tahun 2016.

Bukittinggi, 23 Agustus 2016 KEPALA PUSDIKLAT KEMENDAGRI

REGIONAL BUKITTINGGI

DR. Ir. H. SUROYO, MSi Pembina Tingkat I ( IV/b) NIP. 196301141991031001

(13)

BUKU PANDUAN PENYELENGGARAAN

DIKLAT TEKNIS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL ANGKATAN I DAN II DI PUSDIKLAT KEMENTERIAN

DALAM NEGERI REGIONAL BUKITTINGGI TANGGAL 05 S.D 10 SEPTEMBER 2016

PUSDIKLAT KEMENTERIAN DALAM NEGERI REGIONAL BUKITTINGGI TAHUN 2016

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis implementasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin adalah merupakan

Pelayanan administrasi kependudukan pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kota Bontang telah berjalan sesuai dengan standar pelayanan minimal yang

Data Wawancara Implementasi Kebijakan Pelayanan KTP-el Di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Samosir1.

Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Kinerja Organisasi Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sinjai Bapak/Ibu yang saya hormati, kuesioner ini

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lumajang merupakan suatu instansi yang memberikan pelayanan di bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dengan hal

Dalam rangka pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kependudukan dan Pencatatan sipil pada tahun 2013 telah dilaksanakan melalui program Penataan Administrasi

Hasil penelitian tersebut dapat menunjukkan bahwa implementasi pelayanan administrasi kependudukan pada bidang “Pelayanan Pencatatan Sipil” di Dinas Kependudukan dan

Selain fasilitas pelayanan keliling, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Deli Serdang juga memaksimalkan fasilitas yang ada diruang kantor, seperti di ruang tunggu c