• Tidak ada hasil yang ditemukan

DETEKSI Mycobacterium tuberculosis DENGAN PRIMER PROMOTER inha DARI DNA METAGENOMIK SPUTUM PASIEN TUBERKULOSIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DETEKSI Mycobacterium tuberculosis DENGAN PRIMER PROMOTER inha DARI DNA METAGENOMIK SPUTUM PASIEN TUBERKULOSIS"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

i TESIS

DETEKSI Mycobacterium tuberculosis DENGAN PRIMER

PROMOTER inhA DARI DNA METAGENOMIK SPUTUM

PASIEN TUBERKULOSIS

NI MADE YUSTIKARINI

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2015

(2)

ii TESIS

DETEKSI Mycobacterium tuberculosis DENGAN PRIMER

PROMOTER inhA DARI DNA METAGENOMIK SPUTUM

PASIEN TUBERKULOSIS

NI MADE YUSTIKARINI NIM 1292061011

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KIMIA TERAPAN

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(3)

iii

DETEKSI Mycobacterium tuberculosis DENGAN PRIMER

PROMOTER inhA DARI DNA METAGENOMIK SPUTUM

PASIEN TUBERKULOSIS

Tesis ini untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Kimia Terapan,

Program Pasasarjana Universitas Udayana

NI MADE YUSTIKARINI NIM 1292061011

PROGRAM MAGISTER

PROGRAM STUDI KIMIA TERAPAN

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(4)

iv

Lembar Pengesahan

TESIS INI DISETUJUI TANGGAL 26 AGUSTUS 2015

Pembimbing I Pembimbing II

Mengetahui

PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS

Dr. Sagung Chandra Yowani, S.Si., Apt., M.Si. Dr. I Nengah Wirajana, S.Si., M.Si NIP. 19710210 199702 2 001 NIP. 19710219 199702 1 001

Ketua Program Magister Kimia Terapan Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana Universitas Udayana, Universitas Udayana

Prof. Dr. I Made Dira Swantara, M.Si Prof.Dr.dr.A.A Raka Sudewi,Sp.S(K). NIP. 19540101 198603 1 001 NIP.19590215 198510 2 001

(5)

v

PENETAPAN PANITIA PENGUJI TESIS

Tesis ini diuji pada Tanggal 26 Agustus 2015

Panitia Penguji Tesis berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana, No : 2715/UN14.4/HK/2015, Tanggal 25 Agustus 2015

Ketua : Dr.Sagung Chandra Yowani,S.Si,Apt., M.Si Anggota

1. Dr. I Nengah Wirajana,S.Si, M.Si 2. Prof. Dr. I Made Dira Swantara,M.Si 3. Prof. Dr. Ir. I Gede Mahardika, M.S 4. Dr. Dra. Retno Kawuri, M.Phil

(6)

vi

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ni Made Yustikarini

NIM : 1292061011

Program Studi : Kimia Terapan

Judul Tesis : Deteksi Mycobacterium tuberculosis dengan Primer Promoter inhA dari DNA Metagenomik Sputum Pasien Tuberkulosis

Dengan ini menyatakan bahwa karya ilmiah ini bebas plagiat.

Apabila di kemudian hari terbukti plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI N0. 17 Tahun 2010 dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

Denpasar, 26 Agustus 2015 Yang membuat pernyataan

(7)

xi

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas asung kerta wara nugraha-Nya, tesis yang berjudul “Deteksi Mycobacterium tuberculosis dengan Primer Promoter inhA

dari DNA Metagenomik Sputum Pasien Tuberkulosis” ini dapat diselesaikan.

Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Dr. Sagung Chandra Yowani, S.Si., Apt., M.Si., sebagai pembimbing I yang telah banyak membantu dan tak hentinya memberikan semangat, bimbingan serta dukungan dalam penyelesaian tesis ini. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada Dr. I Nengah Wirajana, S.Si., M.Si., sebagai pembimbing II yang juga telah banyak membimbing dan memberikan saran, semangat, serta dukungan untuk menyelesaikan tesis ini.

Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. I Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan Program Magister di Universitas Udayana. Ucapan terimakasih penulis ucapkan kepada Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Udayana yang dijabat oleh Prof. Dr. Dr. A.A. Raka Sudewi, Sp. S (K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pasca Sarjana Universitas Udayana. Pada kesempatan ini juga penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada ketua Program Studi Kimia Terapan Program Pasca Sarjana Universitas Udayana, Prof. Dr. Drs. I Made Dira Swantara, M.Si atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pasca Sarjana Universitas Udayana. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Kepala UPT Laboratorium Forensik Universitas Udayana, Dr.rer.nat. I Made Agus Gelgel Wirasuta, M.Si.,Apt atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk menggunakan fasilitas laboratorium. Ungkapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada para penguji tesis yaitu : Prof. Dr. Drs. I Made Dira Swantara, M.Si, Prof. Dr. Ir. I Gede

(8)

xii

Mahardika, M.S, Dr. Dra. Retno Kawuri, M.Phil, yang telah memberikan masukan, saran, sanggahan dan koreksi sehingga tesis ini dapat terwujud. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak, Ibu dosen dan segenap karyawan di lingkungan Magister Kimia Terapan yang telah memberikan banyak bekal ilmu pengetahuan dan kerja sama selama penulis menimba ilmu. Terimakasih yang sebesar-besarnya juga penulis sampaikan kepada staff laboratorium Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran Universitas Udayana diantaranya Nanik, Mbok Mang Handayani, Ecik, Mbak Wahyu dan Pak Ketut atas bantuannya selama penulis melakukan penelitian.

Pada kesempatan ini ijinkanlah penulis menyampaikan terima kasih yang tulus kepada suami yang telah banyak memberikan bimbingan dan dukungan semangat, moral serta finansial, anak-anak tercinta Luh Muni Wiraswari, Made Parama Wiryasentana dan Ketut Saita Wiryaparami. Ucapan terimakasih yang tulus juga penulis sampaikan kepada orang tua penulis yang sudah dengan sabar memberikan bimbingan moral dan dukungan semangat yang tiada hentinya. Terima kasih yang tulus juga ingin penulis sampaikan kepada teman-teman satu team penelitian, Maitri dan Indra yang sudah banyak membantu dan menjadi teman diskusi yang baik selama penelitian. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada teman-teman seperjuangan di Magister Kimia Terapan Universitas Udayana diantaranya Rahayu, Bu Rini, Diani, Nining, Eva, Bu Trisna, Gusti, Bu Sagung, Agus, Widya, Fika dan Lia.

Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa selalu melimpahkan rahmat dan anugerah-Nya kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan penyelesaian tesis ini. Semoga tesis ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Denpasar, Agustus 2015 Penulis

(9)

xiii DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL DALAM ... ii

PRASYARAT GELAR. ... iii

LEMBAR PENGESAHAN. ... iv

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ... v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ... vii

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

RINGKASAN ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR SINGKATAN ... xvi

DAFTAR ISTILAH ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 5

1.3. Tujuan Penelitian ... 6

1.4. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

2.1. Tuberkulosis ... 7

2.2. Penegakan Diagnosis Tuberkulosis ... 10

2.3. Metagenomik ... 13

(10)

xiv

2.5. Polymerase Chain Reaction ... 15

2.6. Elektroforesis ... 18

2.7. Sekuensing DNA ... 20

2.8. Analisis Homologi ... 21

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS... 23

3.1. Kerangka Berpikir ... 23

3.2. Hipotesis ... 26

BAB IV METODE PENELITIAN ... 28

4.1. Rancangan Penelitian ... 28

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

4.3. Bahan Penelitian ... 28

4.4. Alat Penelitian ... 29

4.5. Prosedur Penelitian ... 29

4.5.1. Isolasi DNA dari Kultur Isolat MDR-TB ... 29

4.5.2. Isolasi DNA Metagenomik dari Sputum Pasien MDR-TB ... 30

4.5.3. Amplifikasi DNA dengan PCR ... 33

4.5.4. Deteksi DNA dengan Elektroforesis ... 34

4.5.5. Sekuensing DNA... 34

4.5.6. Analisis Data Penelitian ... 34

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 35

5.1. Hasil Isolasi DNA Metagenomik ... 35

5.2. Amplifikasi DNA Metagenomik dengan Teknik PCR ... 38

5.2.1. Optimasi Suhu Annealing Primer Pomoter inhA M. tuberculosis ... 38

5.2.2. Amplifikasi DNA Metagenomik dengan Primer Promoter inhA ... 43

(11)

xv

5.4. Analisis Homolog dan Mutasi Nukleotida ... 48

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 53

6.1. Kesimpulan ... 53 6.2. Saran ... 53 DAFTAR PUSTAKA ... 54 LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 59

(12)

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

5.1 Hasil Analisis homologi sekuens fragmen promoter inhA DNA

Metagenomik P.48B……….. 47

5.2 Hasil Analisis homologi sekuen fragmen promoter inhA DNA

Metagenomik P.47B………. 47 5.3 Hasil Analisis homologi sekuen fragmen promoter inhA DNA

Metagenomik P.48B dengan Kit………... 47 5.4 Hasil Analisis homologi sekuen fragmen promoter inhA DNA

(13)

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman 2.1 Bakteri Mycobacterium tuberculosis pada sputum dengan teknik

pewarnaan tahan asam…... 8

2.2 Dinding sel mikobakteri…... 9

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian... 25

4.1 Skema Rancangan penelitian ... 28

5.1 Elektoforegram DNA metagenomik sebelum amplifikasi dengan PCR……….. 36

5.2 Elektroforegram PCR dengan suhu annealing 56ºC,57ºC, 58ºC………... 39

5.3 Elektroforegram PCR dengan suhu annealing 59º……... 40

5.4 Elektroforegram dari produk PCR pertama dari DNA Metagenomik……….……… 41

5.5 Elektroforegram dari produk PCR kedua dari DNA Metagenomik………..…………... 43

5.6 Elektroforegram amplifikasi lima sampel DNA metagenomik pengulangan pertama………... 44

5.7 Elektroforegram amplifikasi lima sampel DNA metagenomik pengulangan kedua……….. 44

(14)

xviii

DAFTAR SINGKATAN

BLASTn : Basic Local Alignment Search Tool nucleotide

Bp : base pairs

C : sitosin

DNA : Deoxyribonucleic acid

dATP : deoksiadenosin trifosfat

dCTP : deoksisitidin trifosfat

dGTP : deoksiguanosin trifosfat

dTTP : deoksitimidin trifosfat

dNTPs : Deoxynucleotide triphosphates

EDTA : Ethylene diamine tetraacetic acid

GuSCN : Guanidinium thiocyanate

INH : isoniazid

inhA : pengkode enoyl-acyl carrier protein (ACP) reductase

MDR : Multi-drug resistant

MEGA4 : Molecular Evolutionary Genetics Analysis version 4.0

PCR : Polymerase Chain Reaction

T : timin

TB : tuberkulosis

TAE : Tris-Asetat EDTA

(15)

xix

DAFTAR ISTILAH

Alignment :

proses pensejajaran sekuen DNA berdasarkan homologi sekuen tersebut dengan subjek untuk mengidentifikasi sekuen yang memiliki kesamaan

Amplikon : produk PCR

Asam amino : unit monomer penyusun protein yang dihubungkan

melalui ikatan peptida

Comb : alat menyerupai sisir yang digunakan untuk membentuk

kolom (well) pada gel agarosa

Chamber wadah untuk meletakkan gel agarosa

DNA polymerase : enzim yang diperlukan sebagai katalis dalam proses polimerisasi DNA

DNA templat : DNA untai ganda yang membawa urutan basa fragmen atau gen yang akan digandakan

Elektroforegram : pita hasil analisis elektroforesis gel Elektroferogram : grafik hasil analisis sekuensing

Gen : urutan DNA yang menyandi suatu protein

GenBank : database utama dalam biologi molekuler yang dikelola

oleh NCBI

H37Rv : galur standar yang dijadikan wild type

In silico : dilakukan pada komputer

Kodon : deret nukleotida pada mRNA yang terdiri atas kombinasi

tiga nukleotida berurutan yang menyandi suatu asam amino tertentu

(16)

xx

Mutasi : terjadinya perubahan basa dari urutan nukleotida yang

lazim dari suatu sekuen DNA organisme yang dapat menyebabkan perubahan sifat fenotip

Nukleotida : unit monomer pembentuk DNA

PCR : teknik perbanyakan urutan DNA dengan menggunakan

reaksi enzimatis

Pelet : gumpalan DNA berwarna putih pada dasar tabung setelah

proses sentrifugasi

Primer : oligonukleotida pendek yang mempunyai urutan

nukleotida yang komplementer dengan urutan nukleotida DNA templat

Polimerisasi : reaksi pembentukan polimer

Promoter : suatu sekuen DNA spesifik yang berperan dalam

mengendalikan transkripsi gen struktural xiii xiii

Sekuen : urutan DNA

Sekuensing : proses penentuan urutan basa nukleotida pada suatu

molekul DNA

Tray : alat yang digunakan sebagai cetakan gel agarosa

Well : kolom-kolom tempat diletakkannya zat yang akan

dielektroforesis

Tray : alat yang digunakan sebagai cetakan gel agarosa

Well : kolom-kolom tempat diletakkannya zat yang akan

dielektroforesis

(17)

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman 1. Skema Kerja Isolasi DNA dari isolat M. tuberculosis dan sputum pasien

Tuberkulosis dengan metode Boom Modifikasi ... 59 2. Skema Kerja Isolasi DNA Metagenomik dari Sputum pasien

Tuberkulosis ... 60 3. Skema kerja isolasi DNA metagenomik menggunakan DNA Isolation kit

……… 61

4 Pembuatan Larutan……… 62

5. Elektroferogram Hasil Sekuensing Promoter inhA terhadap DNA

Metagenomik Sputum P. 48B……… 64

6. Elektroferogram Hasil Sekuensing Promoter inhA terhadap DNA

Metagenomik Sputum P. 47B………... 65 7. Elektroferogram Hasil Sekuensing Promoter inhA terhadap DNA

Metagenomik Sputum P. 48B dengan kit……….. 66

8. Elektroferogram Hasil Sekuensing Promoter inhA terhadap DNA

Metagenomik Sputum P. 46B dengan Kit……….. 67

9. Hasil Alignment Sekuens Nukleotida DNA Metagenomik A Sputum MDR-

TB Promoter inhA dengan Data Base M.Tuberculosis (U66801.1)... 68 10. Hasil Alignment Sekuens Nukleotida DNA Metagenomik C Sputum MDR-

TB Promoter inhA dengan Data Base M.Tuberculosis (U66801.1)…... 70 11. Hasil Alignment Sekuens Nukleotida DNA Metagenomik Sputum MDR- TB

P.48B Kit Promoter inhA dengan Data Base M.Tuberculosis (U66801.1)… 72 12. Hasil Alignment Sekuens Nukleotida DNA Metagenomik Sputum MDR- TB

(18)

xxii

13. Hasil Alignment Sekuens Nukleotida Isolat P.11 , P.16, DNA Metagenomik P.48B, P.47B, P.48B Kit dan P. 46B Kit Sputum MDR- TB Promoter inhA dengan Data Base M. tuberculosis (U66801.1)………....

76 14 Hasil Alignment Sekuens Nukleotida Isolat P.11 , P.16, DNA Metagenomik

P.48B, P.47B, P.48B Kit dan P. 46B Kit Sputum MDR- TB Promoter inhA

Referensi

Dokumen terkait