• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN BELAJAR MANDIRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN BELAJAR MANDIRI"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN

TENAGA KEPENDIDIKAN TAMAN KANAK-KANAK DAN

PENDIDIKAN LUAR BIASA (PPPPTK TK DAN PLB)

BANDUNG 2016

PANDUAN BELAJAR MANDIRI

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar

Moda Tatap Muka Pola In-On-In

(2)

ii

PLB Tunanetra

Penyusun:

1. Endang Saiful Munir, S.Pd., M.Si; ndanks@gmail.com 2. Umi Mardiyati, M.Si; mardiyati@gmail.com

3. Dra. Maria Sinta Erdina, M.Pd; masier57@yahoo.com

Cetakan Pertama, 2016

Copyright @ 2016

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Luar Biasa, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PANDUAN BELAJAR MANDIRI

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap

Muka Pola In-On-In

(3)

iii

PLB Tunanetra

Kata Pengantar

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya Panduan Belajar Mandiri Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Taman kanak-kanak dan Pendidikan Luar Biasa (PPPPTK TK dan PLB) Bandung.

Panduan ini disusun untuk memberikan arahan bagi guru pembelajar dalam melakukan pendalaman materi dan mengerjakan tugas-tugas selama periode

On The Job Learning (On) pada Program Peningkatan Kompetensi Guru

Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In. Panduan ini juga disusun untuk memberikan panduan pada Instruktur Nasional yang memfasilitasi kegiatan In-1 dan In-2 pada Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In.

PPPPTK TK dan PLB mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan panduan ini baik dari unsur widyaiswara PPPPTK TK dan PLB maupun dosen pengembang modul guru pembelajar mata pelajaran Taman Kanak-kanak, Pendidikan Luar Biasa, dan Bahasa Sunda. Terima kasih juga kami sampaikan kepada PPPPTK Anggota Konsorsium Sekolah Dasar yang telah mengirimkan widyaiswaranya untuk menyusun panduan mata pelajaran Sekolah Dasar kelas awal dan kelas tinggi.

Semoga panduan ini bermanfaat bagi terselenggaranya Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In yang berkualitas.

Bandung, Agustus 2016 Kepala,

Drs. Sam Yhon, M.M. NIP. 195812061980031003

(4)

iv

PLB Tunanetra

Daftar Isi

Kata Pengantar ... Error! Bookmark not defined.

Daftar Isi ... iv

Moda Tatap Muka Pola In-On-In ... 1

Pengantar Belajar Mandiri ... 3

Petunjuk Pengerjaan Tugas ... 4

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi A ... 5

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi B ... 7

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi C ... 9

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi D ... 11

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi E ... 15

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi F... 17

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi G ... 19

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi H ... 21

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi I ... 23

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi J ... 26

(5)

1

PLB Tunanetra

Moda Tatap Muka Pola In-On-In

Kegiatan In-Service Learning (In) adalah pembelajaran melalui kegiatan tatap muka antara peserta dengan narasumber dan/atau instruktur. Kegiatan tatap muka pada

In diberi istilah TM1, TM2, dan TM3.

Kegiatan On-the-Job Learning (On) merupakan kelanjutan proses pembelajaran dari kegiatan In-1. Pada saat On peserta diminta untuk melakukan pendalaman materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan pada saat In-1. Selanjutnya, hasil-hasil kegiatan mandiri baik berupa pendalaman materi maupun tugas-tugas dipresentasikan pada pertemuan In-2.

a. Model In-On-In 30-30

Pemilihan model In-On-In 30-30 terutama ditujukan untuk guru yang membutuhkan 6-7 modul Guru Pembelajar yang tidak memungkinkan untuk melakukan moda daring kombinasi.

Pada model ini, kegiatan In-1 selama 2 hari (20 JP), kegiatan On selama 12 hari @ 2-3 JP belajar mandiri (30 JP), dan kegiatan In-2 selama 1 hari (10 JP).

Struktur program kegiatan model In-On-In 30-30 adalah sebagai berikut. Tabel 1 Struktur Program Kegiatan Model In-On-In 30-30

No Materi JP

A. Tatap Muka 1 (TM1) 10

1. Kebijakan Program Guru Pembelajar 1 2. Tinjauan Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-1) 3 3. Tinjauan Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-1) 5 4. Rencana Belajar 1 (informasi tugas) 1

B. Tatap Muka 2 (TM2) 10

1. Tinjauan Materi Pedagogik Kelompok Kompetensi … (ke-2) 3 2. Tinjauan Materi Profesional Kelompok Kompetensi … (ke-2) 6 3. Rencana Belajar 2 (informasi tugas) 1

C. Belajar Mandiri (On) 30 D. Tatap Muka 3 (TM3) 10

1. Presentasi Hasil Kerja Peserta 6 2. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 2

3. Tes Akhir 2

(6)

2

PLB Tunanetra

b. Model In-On-In 20-40

Pemilihan model In-On-In 20-40 terutama ditujukan untuk guru yang membutuhkan 3-5 modul Guru Pembelajar yang tidak memungkinkan untuk melakukan moda daring. Model ini juga dapat ditujukan bagi guru yang membutuhkan 0-2 modul Guru Pembelajar yang tidak berkesempatan menjadi IN/Mentor dengan mengambil modul-modul prioritas untuk ditingkatkan.

Model ini dapat dilakukan dengan kegiatan In-1 selama 1 hari (10 JP), kegiatan

On selama 13 hari @ 3-4 JP belajar mandiri (40 JP), dan kegiatan In-2 selama 1

hari (10 JP).

Struktur program kegiatan model In-On-In 20-40 adalah sebagai berikut. Tabel 2 Struktur Program Kegiatan Tatap Muka pada Model In-On-In 20-40

No Materi JP

A. Tatap Muka-1 (TM-1) 10

1. Kebijakan Program Guru Pembelajar 1 2. Tinjauan Materi Kelompok Kompetensi ke-1 4 3. Tinjauan Materi Kelompok Kompetensi ke-2 4 4. Rencana Belajar (informasi tugas) 1

B. Belajar Mandiri (On) 40 C. Tatap Muka-2 (TM-2) 10

1. Presentasi Hasil Kerja Peserta 6 2. Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut 2

3. Tes Akhir 2

(7)

3

PLB Tunanetra

Pengantar Belajar Mandiri

Kegiatan On-the-Job Learning (On) merupakan kelanjutan proses pembelajaran dari kegiatan In-1. Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In diharapkan dapat belajar secara mandiri dan tidak tergantung pada fasilitator seperti pada Moda Tatap Muka Penuh. Cara belajar mandiri menghendaki Guru Pembelajar untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri. Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok serta memanfaatkan berbagai sumber belajar yang ada.

PPPPTK TK dan PLB telah menyediakan bahan ajar berupa modul yang dapat dipelajari secara mandiri. Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh PPPPTK, Guru Pembelajar juga dapat berinisiatif memanfaatkan serta menggunakan sumber belajar lain. Apabila mengalami kesulitan belajar, Guru Pembelajar dapat meminta informasi atau bantuan kepada fasilitator yang memfasilitasi kegiatan tatap muka In-1.

Belajar mandiri dalam banyak hal ditentukan oleh kemampuan belajar secara efisien dan efektif. Kemampuan belajar bergantung pada kecepatan membaca dan kemampuan memahami isi bacaan. Untuk dapat belajar mandiri secara efisien dan efektif, Guru Pembelajar dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat. Guru Pembelajar juga dituntut untuk dapat mengatur waktunya dengan efisien sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar yang ditentukan sendiri. Oleh karena itu, agar dapat berhasil belajar pada Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In, Guru Pembelajar harus siap untuk belajar secara mandiri.

Pada belajar mandiri, Guru Pembelajar diharapkan memiliki prakarsa atau berinisiatif dalam belajar. Belajar dapat berarti dua hal, yaitu belajar tentang materi dan belajar tentang hal-hal yang mendukung kelancaran belajar, antara lain cara mensiasati belajar melalui berbagai strategi belajar yang efektif. Dengan kata lain, untuk dapat lancar dalam mempelajari materi pada pola In-On-In, Guru Pembelajar perlu mengetahui berbagai cara belajar dengan efektif.

Panduan tugas belajar mandiri ini disusun untuk membantu Guru Pembelajar agar dapat melaksanakan kegiatan mandiri pada Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In.

(8)

4

PLB Tunanetra

Petunjuk Pengerjaan Tugas

Saudara diwajibkan melakukan pendalaman materi dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan agar mencapai tujuan dan indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan. Setiap peserta Program Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In hanya mengikuti 2 kelompok kompetensi. Oleh karena itu tugas-tugas yang harus dituntaskannya pun hanya tugas-tugas yang berkaitan dengan kedua kelompok kompetensi yang diikuti.

Waktu yang diperlukan untuk melakukan pendalaman materi dan mengerjakan tugas untuk 2 kelompok kompetensi selama kegiatan On pada Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar Moda Tatap Muka Pola In-On-In adalah 12 hari untuk model 30-30 dan 13 hari untuk model 20-40. Dengan demikian, kegiatan mandiri untuk 1 kelompok kompetensi dilaksanakan selama 6 atau 7 hari.

Hasil-hasil kegiatan mandiri baik berupa pendalaman materi maupun tugas-tugas diserahkan pada pertemuan In-2. Tagihan-tagihan yang diberikan pada setiap kegiatan pembelajaran dikerjakan dalam bentuk dokumen menggunakan aplikasi MS Word.

Untuk memastikan bahwa kegiatan mandiri dilakukan dengan baik maka Saudara harus membuat jurnal setiap hari yang di dalamnya berisi kegiatan yang dilakukan dalam rangka pendalaman materi dan penyelesaian tugas yang diberikan. Jurnal ditandatangani oleh kepala sekolah atau yang berwenang di sekolah masing-masing. Format jurnal terlampir.

(9)

5

PLB Tunanetra

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi A

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi-materi tersebut.

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran kelompok kompetensi A. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul.

a. Jelaskan konsep, tujuan, dan prinsip identifikasi dan asesmen! b. Jelaskan tahapan sensorimotor dan dampak terhambatnya pada! c. Sebutkan langkah-langkah memasang kertas pada mesin tik Braille!

d. Jelaskan dampak pada tulang belakang akibat cara/sikap duduk yang tidak baik!

e. Jelaskan tahapan perkembangan kognitif menurut Piaget!

6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(10)

6

PLB Tunanetra

Indikator Pencapaian Kompetensi

Mata Pelajaran Tunanetra

Kelompok Kompetensi A

Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi Soal Pedagogik Menjelaskan prinsip-prinsip identifikasi anak

berkebutuhan khusus. 1. 2. Menentukan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan identifikasi anak berkebutuhan khusus. 3.

4. Melakukan identifikasi dan asesmen pada aspek

mental anak berkebutuhan khusus

5. Melakukan asesmen kemampuan awal anak tunanetra. 6. 7. Melakukan asesmen terhadap potensi anak tunanetra 8. 9. Melakukan asesmen kemampuan awal anak tunanetra 10.

Profesional Mengemukakan pengembangan sensori motor bagi

tunanetra 1. 2.

3. 4. Mengidentifikasi pengembangan sensori motor bagi

tunetra 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Mengemukakan Dasar Braille Indonesia 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

(11)

7

PLB Tunanetra

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi B

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi-materi tersebut.

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran kelompok kompetensi B. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul.

a) Sebutkan bentuk-bentuk layanan khusus dalam konteks pendidikan yang diberikan kepada anak tunanetra!

b) Sebutkan beberapa teori belajar serta jelaskan dengan singkat! c) Sebutkan ciri-ciri teori behavioris!

d) Sebutkan jenis alat peraga yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran anak tunanetra!

e) Jelaskan konsep-konsep pembelajaran apa saja yang ada digunakan dalam pembelajaran tunanetra!

6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(12)

8

PLB Tunanetra

Indikator Pencapaian Kompetensi

Mata Pelajaran Tunanetra

Kelompok Kompetensi B

Kompetensi IndikatorPencapaian Kompetensi Soal Pedagogik Mengidentifikasi teori-teori belajar 1.

2. 3. Membedakan teori-teori belajar 4. 5. 6. Mengidentifikasi teori-teori belajar 7. 8. Membedakan teori-teori belajar 9. 10.

Profesional Menjelaskan kebutuhan belajar anak tunanetra 1. 2. 3. Menguraikan prinsip-prinsip pembelajaran pada anak

tunanetra 4. 5.

6. Menggunakanmedia baca-tulis awas bagi peserta didik

low vision 7.

Menjelaskan pengembangan konsep pada anak

tunanetra 8. 9.

10. Mengidentifikasi program pengembangan konseppada

anak tunanetra 11. 12. 13. 14. 15. Menjelaskan konsep orientasi, mobilitas, sosial dan

komunikasi 16. 17.

Merancang asesmen pengembangan konsep pada anak

tunanetra 18.

Menjelaskan tujuan orientasi, mobilitas, sosial dan

(13)

9

PLB Tunanetra

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi C

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi-materi tersebut.

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran kelompok kompetensi C. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul.

a. Jelaskan maksud dari elemen perubahan dan tujuan pengembangan kurikulum pada kurikulum 2013

b. Jelaskan prinsif-prinsif pengembangan kurikulum!

c. Jelaskan 3 keterbatasan yang dimiliki tunanetra menurut Lowenfeld!

d. Jelaskan merumuskan tujuan berdasarkan konsep ABCD

6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(14)

10

PLB Tunanetra

Indikator Pencapaian Kompetensi

Mata Pelajaran Tunanetra

Kelompok Kompetensi C

Kompetensi IndikatorPencapaian Kompetensi Soal Pedagogik

Mengidentifikasikomponen-komponenperumusantujuanmatapelajaran 1. 2.

3.

Mendeskripsikanprinsip-prinsipperumusantujuanmatapelajaran. 4. 5. Mendeskripsikan prinsip-prinsip perumusan program

orientasi, mobilitas, sosial dan komunikasi. 6. 7.

8.

Menyusun langkah-langkah pembelajaran. 9. 10.

Profesional MemahamiDasar Braille 1. 2. 3.

Mengemukakan Penggunaan alat Braille 4.

5. 6. 7.

Memahami tulisan tanda kata Braille 8. 9.

Memahami Tulisan tanda bagian kata dan sibra Braille 10. 11. 12. 13.

Merancang asesmen orientasi dan mobilitas 14. 15. 16.

Menjelaskan teknik pembelajaran orientasi dan

mobilitas 17. 18.

19. 20.

(15)

11

PLB Tunanetra

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi D

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi-materi tersebut.

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran kelompok kompetensi D. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul.

a. Low vision merupakan gangguan penglihatan yang penyandangnya masih memiliki sisa penglihatan. Low vision sifatnya permanen, jadi tidak dapat disembuhkan. Karenanya koreksi yang dilakukan dengan berbagai perlakuan secara internal maupun eksternal hanya untuk membantu penyandang low vision mengoptimalkan sisa penglihatannya. Mengingat lapang pandang penyandang low vision yang kurang dari 1800 dan kondisi penyandang low

vision yang dapat sangat peka terhadap cahaya, maka ada perlakuan eksternal dari guru di dalam kenal untuk membantu siswa penyandang low vision. Sebutkanlah perlakuan seperti apa yang dapat dilakukan oleh guru dikaitkan dengan kebutuhan penyandang low vision dan prinsip pembelajaran bagi tunanetra!

b. Apa saja prosedur dan komponen yang harus ada di dalam pembuatan PPI? c. Sebutkan persyaratan dari masing-masing jenis contraction!

6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(16)

12

(17)

13

PLB Tunanetra

Indikator Pencapaian Kompetensi

Mata Pelajaran Tunanetra

Kelompok Kompetensi D

Kompetensi IndikatorPencapaian Kompetensi Soal Pedagogik Mampu mempersiapkan prinsip pembelajaran yang

mendidik sesuai krakteristik anak berkebutuhan 1. 2. Mampu melaksanakan penerapan prinsippembelajaran yang mendidik sesuai karakteristiki anak

berkebutuhan Khusus jenjang SDLB.

3. 4. 5.

Mampu merencanakan pembelajaran yang dapat dilaksanakan di dalam kelas maupun di luar kelas, sesuai dengan karakteristik anak berkebutuhan Khusus jenjang SDLB.

6.

Mampu menyusun langkah-langkah pembelajaran yang dapat dilaksanakan di dalam kelas maupun di luar kelas, sesuai karakteristik anak Berkebutuhan Khusus jenjang SDLB.

7.

Mampu merencanakan pembelajaran yang dapat dilaksanakan di kelas maupun tempat lainnya, sesuai dengan karakteristik anak Berkebutuhan Khusus jenjang SDLB

8. 9. 10.

Profesional Memahami Tulisan Braille contraction 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Memahami Tulisan Braillle Seni Musik 11. (simbol tanda birama)

12. (simbol brille tanda interval) 13. (simbol braille tanda kunci) 14. (simbol braille tanda ulang) 15. (simbol braille tanda istirahat) 16. (pengertian birama) 17. (simbol braille tanda oktaf) 18. (unsur pembentuk musik) 19. (simbol braille

(18)

14

PLB Tunanetra

Kompetensi IndikatorPencapaian Kompetensi Soal

tanda kres dan tanda mol)

20. (simbol braille tanda garis nada)

(19)

15

PLB Tunanetra

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi E

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi-materi tersebut.

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran kelompok kompetensi E. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul.

a. Apa yang dimaksud denganmodifikasi keybord braille? b. Jelaskan yang Saudara ketahui dengan speech teknology! c. Apakah yang dimaksud dengan JAWS (JOB Access WithSpeed)? d. Jelaskan teknik melakukan kontak bila ingin mengajak tunanetra!

e. Coba jelaskan dengan singkat teknik-teknik berikut ini, teknik pindah tangan, teknik naik turun tangga menggunakan pendamping awas dan teknik cross

body.

6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(20)

16

PLB Tunanetra

Indikator Pencapaian Kompetensi

Mata Pelajaran Tunanetra

Kelompok Kompetensi E

Kompetensi IndikatorPencapaian Kompetensi Soal Pedagogik Mampu menyiapkan strategi komunikasi efektif, empatik,

dan santun untuk kepentingan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak tunanetra jenjang SDLB

1. 2.

Mampu menggunakan strategi komunikasi yang efektif, empatik, dan santun untuk kepentingan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik anak tunanetra jenjang SDLB

3. 4. 5.

Mampu membimbing peserta didik tunanetra dalam berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dalam menyiapkan kondisi psikologis peserta didik

6. 7.

Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik tunanetra dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dalam memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespon

8. 9.

Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dalam hal reaksi guru terhadap respon peserta didik.

10.

Profesional Menerapkan teknik pendamping awas di lingkungan dekat

sekolah 1.

Menerapkan teknik bepergian dengan pendamping awas 2. 3. 4. 5.

Menerapkan teknik melindungi diri 6.

Menerapkan orientasi ruang 7. 8. 9. 10.

Menerapkan teknik duduk di kursi 11.

Menerapkan teknik telusuri di lingkungan terbatas 12.

Menjelaskan konsep 13.

14. 15.

Menerapkan teknik melewati pintu 16.

Menerapkan orientasi ruang dan obyek 17.

Menerapkan teknik tongkat 18. 19.

(21)

17

PLB Tunanetra

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi F

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi-materi tersebut.

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensidalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran kelompok kompetensi F. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul.

a) Apa yang dimaksud dengan pengertian perkembangan potensi anak danprosedur pengembangan potensi anak tunanetra!

b) Apa yang dimaksud dengan prinsip-prinsip bimbingan konseling?

c) Jelaskan pengertian fasilitas belajar yang mendukung pengembangan potensi anak tunanetra!

d) Jelaskan, apa yang dimaksud dengan peta timbul juga fungsi dan tujuan pembuatan peta timbul?

e) Jelaskan konsep dasar refleksi profesionalisme!

6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(22)

18

PLB Tunanetra

Indikator Pencapaian Kompetensi

Mata Pelajaran Tunanetra

Kelompok Kompetensi F

Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi Soal Pedagogik Melakukan prosedur pengembangan potensi anak

tunanetra 1.

Menjelaskan perkembangan potensi anak 2.

Menjelaskan prosedur pengembangan potensi anak

tunanetra 3.

Analisis prosedur pengembangan potensi anak

tunanetra 4.

Melakukan prosedur pengembangan potensi anak

tunanetra 5.

Analisis prinsip-prinsip bimbingan konseling 6. Menjelaskan tujuan bimbingan dan konseling

tunanetra 7.

Menjelaskan layanan orientasi dan informasi 8.

Menjelaskan penyelenggaraan layanan orientasi dan

informasi 9.

Menjelaskan fasilitas belajar yang mendukung

pengembangan potensi anak tunanetra 10.

Profesional Menjelaskan konsep peta timbul 1.

Menjelaskan fungsi media pembelajaran peta timbul 2.

Menerapkan bepergian dengan teknik melindungi diri 3.

Menerapkan teknik tongkat 4.

Menjelaskan pengenalan teknik tongkat 5.

Menerapkantongkat di lingkungan terbatas 6.

Menerapkan teknik- teknik tongkat 7.

Menerapkan orientasi ruang 8. 9.

Menerapkan teknik telusuri di lingkungan terbatas 10.

Menjelaskan konsep dasar refleksi profesionlisme 11. Menjelaskan tujuan utamareflektif profesional 12.

Menjelaskan tindakan reflektif profesional

kependidikan 13.

Menjelaskan konsep refleksi profesional 14.

Menjelaskan refleksi diri sikap guru 15.

Menerapkan teknik tongkat 16. 17. 18.

Menjelaskan penyediaan sumber daya pendukung 19.

Menentukan kriteria standar minimal bobot muatan

(23)

19

PLB Tunanetra

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi G

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi-materi tersebut.

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran kelompok kompetensi G. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul.

a. Jelaskan Konsep komunikasi, unsur-unsur komunikasi, dan komunikasi efektif pada pembelajaran!

b. Jelaskan secara singkat teori pembelajaran gestalt, behaviorisme, humanisme, kognitivisme!

c. Jelaskan maksud dari dampak ketunanetraan menyebabkan

perilakuverbalisme pada anak tunanetra!

d. Jelaskan maksud dari komunikasi verbal, non verval, lisan dan tulisan! e. Jelaskan konsep dan penerapan metode bermain peran!

6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(24)

20

PLB Tunanetra

Indikator Pencapaian Kompetensi

Mata Pelajaran Tunanetra

Kelompok Kompetensi G

Kompetensi

Indikator Pencapaian Kompetensi

Soal

Pedagogik Mampu menyiapkan strategi komunikasi efektif, empatik, dan santun untuk kepentingan pembela jaran yang sesuai dengan karakteristik anak tunanetra jenjang SDLB

1. 2.

Mampu membimbing peserta didik tunanetra dalam berkomunik asi secara efektif, empatik, dan santun dengan bahasa yang khas dalam interaksi

pembelajaran yang terbangun secara siklikal dalam menyiapkan kondisi psikologis peserta didik

3. 4.

Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik tunanetra dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang

terbangun secara siklikal dalam memberikan pertanyaan atau tugas sebagai undangan kepada peserta didik untuk merespon

5.

6.

Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi pembelajaran yang terbangun secara siklikal dalam hal reaksi guru terhadap respon peserta didik.

7. 8. 9. 10.

Profesional Memahami tentang komunikasi lisan 1. 2.

Memahami tentang komunikasi tulisan dan isyarat 3. 4.

Memahami tentang bahasa ekspresif 5. 6.

Memahami tentang alat komunikasi manual dan

elektronik 7. 8.

Konsep dasar keterampilan sosial 9.

10.

Profil keterampilan sosial pada anak tunanetra 11. 12.

Penggunaan metode bermain peran untuk mengembangkan keterampilan sosial pada anak tunanetra

13. 14.

Prosedur memperkenalkan diri kepada orang lain dan

lingkungan baru pada anak tunanetra 15. 16. Prosedur memimpin rapat pada anak tunanetra 17.

18.

Pengembangan kompetensi sosial pada anak

(25)

21

PLB Tunanetra

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi H

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi-materi tersebut.

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran kelompok kompetensi H. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul

a. Jelaskan konsep, prinsip dan ruang lingkup penilaian! b. Jelaskan konsep remedial!

c. Jelaskan cara menata meja makan bagi tunanetra!

d. Jelaskan cara membimbing anak tunanetra menggunakan kompor berikut tahapannya!

e. Jelaskan cara membimbing tunanetra mencuci piring berikut tahapannya! 6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal

(26)

22

PLB Tunanetra

Indikator Pencapaian Kompetensi

Mata Pelajaran Tunanetra

Kelompok Kompetensi H

Kompetensi IndikatorPencapaian Kompetensi Soal Pedagogik Mampu menyiapkan instrumen penilaiansesuai dengan

karakteristik mata pelajaran anak tunanetra jenjang SDLB dengan menggunakan prinsip-prinsip penilaian.

1. 2. Mampu menggunakan instrumen evaluasi proses dan hasil belajar yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan kemampuan belajar anak tunanetra jenjang SDLB.

3. 4. 5. Mampu merencanakan perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan 6. 7.

8. Mampu mengevalusi pelaksanaan perbaikan

pembelajaran yang telah dilaksananakan 9. 10.

Profesional Menggunakan

kompor (gas, kayubakar, arang, briket)

1. 2. 3. 4. Teknikmenyiapkanmakanan di meja 5. 6. 7. 8. Etika di meja makan. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Membersihkandanmerawatperabotrumahtangga 15. 16. 17. Menjagakebersihanrumahdanhalaman 18. 19. 20.

(27)

23

PLB Tunanetra

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi I

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi-materi tersebut.

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran kelompok kompetensi I. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul

a. Sebutkan aspek dan teknik penilaian yang terdapat dalam Kurikulum 2013! Bagaimana proses penghitungan nilai capaian kompetensinya? Aspek apa saja yang perlu diperhatikan dalam pengisian rapor?

b. Bagaimana persiapan dan langkah-langkah yang harus direncanakan dalam perancangan program remedial?

c. Lengkapi tabel pengetahuan fisik uang berikut:

Gambar Uang Pecahan Ciri-ciri

Rp1.000 logam

(28)

24

PLB Tunanetra

Gambar Uang Pecahan Ciri-ciri

Rp2.000

Rp5.000

Rp100.000

d. Profesi yang tidak dapat dilakukan oleh seorang penyandang tunanetra diantaranya adalah profesi yang memerlukan ketelitian secara detil seperti penjahit. Sebutkan profesi lainnya yang dapat dilakukan oleh seorang penyandang tunanetra! Faktor apa saja yang dapat menjadi kunci kesuksesan seseorang, termasuk penyandang tunanetra?

e. Lengkapi tabel perkembangan manusia berikut!

Masa perkembangan

manusia Rentang usia Ciri-ciri

Bayi … Anak-anak … Remaja putri … Remaja putra … Dewasa perempuan … Dewasa laki-laki …

Pada rentang usia berapa manusia mengalami pubertas? Apa yang menjadi cirinya?

6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(29)

25

PLB Tunanetra

Indikator Pencapaian Kompetensi

Mata Pelajaran Tunanetra

Kelompok Kompetensi I

Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi Soal Pedagogik Mampu menindaklanjuti hasil evaluasi ketercapaian

target mutu. 1. 2.

Mampu menyiapkan instrumen evaluasi proses dan hasil belajar yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan kemampuan belajar anak tunanetra

3.

Mampu merencanakan program pembelajaran remedial

4. Mampu membuat laporan hasil penilaian kepada

kepala sekolah. 5.

Mampu membuat laporan hasil penilaian kepada

orang tua/wali. 6. 7.

Memanfaatkan informasi hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran

8. 9. Mampu melaksanakan peningkatan kualitas

pembelajaran 10.

Profesional Mengelola keuangan untuk tunanetra 1. 2. 3. 4. 5. 6. Manajemen kerja 7. 8. 9. 10. 11. Menggunakan waktu 12. 13. Reproduksi manusia 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

(30)

26

PLB Tunanetra

Tugas Belajar Mandiri Kelompok Kompetensi J

Ada beberapa strategi belajar yang harus Saudara lakukan sebagai tugas belajar mandiri sebagai berikut:

1. Bacalah materi yang ada pada uraian materi dan buatlah catatan penting atau rangkuman dari materi-materi tersebut.

2. Jawablah soal-soal pada bagian latihan/kasus/tugas dan bandingkan dengan kunci jawaban yang diberikan. Jika jawaban Saudara salah, baca kembali penjelasan mengenai hal tersebut di dalam uraian materi.

3. Untuk mendalami materi, buatlah soal-soal latihan setiap kelompok kompetensi dalam bentuk pilihan ganda, terdiri dari 10 soal materi kompetensi pedagogik dan 20 soal materi kompetensi profesional, yang mengacu pada modul berdasarkan Indikator Pencapaian Kompetensi terlampir.

4. Lakukan diskusi dan pembahasan soal-soal dan kunci jawaban dengan teman dalam kelompok diskusi.

5. Cermatilah soal-soal di bawah ini berkaitan dengan kegiatan pembelajaran kelompok kompetensi J. Untuk memudahkan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini maka Saudara dianjurkan membaca modul.

a) Apa saja prosedur dan manfaat, dan bagaimana prosedur Penelitian Tindakan Kelas! Bagaimana prosedur perumusan masalahnya?

b) Apa yang dimaksud dengan komponen website?

c) Jelaskan apa yang harus dilakukan apabila Anda menemukan jaringan internet Anda berjalan lambat?

d) Sebutkan apa yang Anda ketahui tentang web browser? Sebutkan contoh-contohnya!

e) Jelaskan cara pembuatan email dan bagaimana memanfaatkan media sosial sebagai sarana berkomunikasi!

6. Tuliskan kegiatan belajar mandiri yang Saudara lakukan dalam format jurnal yang telah disediakan.

(31)

27

PLB Tunanetra

Indikator Pencapaian Kompetensi

Mata Pelajaran Tunanetra

Kelompok Kompetensi J

Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi Soal Pedagogik Mengidentifikasikonsep PTK 1.

Menyebutkan prosedur PTK 2. Mengidentifikasi manfaat PTK 3. Menyebutkan prosedur PTK 4. Mampu merumuskan masalah penelitian tindakan

kelas/PTK 5.

Mengidentifikasi prosedur PTK 6. Mampu merumuskan masalah penelitian tindakan

kelas/PTK

7. Menyebutkan salahsatu manfaat penyusunan proposal 8. Menyebutkan tujuan penyusunan instrumen penelitian 9. Menyebutkan makna reliabilitas instrumen 10.

Profesional Menyebutkan komponen website 1. Menemukan solusi bila akses internet berjalan sangat

lambat 2.

Menentukan nama domain darisalah satu URL 3. Menyebutkan arti nama salahsatu domain 4. Menyebutkan contoh web browser 5. Menyebutkan contoh search engine 6. Mengidentifikasi fungsi dari tombol pada search

engine google 7.

Mengidentifikasi penulisan alamat email yang benar 8. Menyebutkan contoh media sosial yang dapat

digunakan untuk berkomunikasi 9. Mengindentifikasi definisi dari website 10. Menyebutkan arti domain .gov 11. Menyebutkan tempat untuk menyimpan berbagai data dan file yang akan ditampilkan di situs 12. Menyebutkan istilah nama atau alamat yang

digunakan oleh suatu situs agar dapat diidentifikasi dan diakses di internet

13.

Menyebutkan arti istilah web browser 14. Menyebutkan contoh web browser 15. Mengidentifikasi arti istilah search engine 16. Mengidentifikasi arti istilah email 17. Menyebutkan tombol dalam pengoperasian email 18. Mengidentifikasi media sosial di internet 19. Menyebutkan arti istilah “blog” 20.

(32)

28

PLB Tunanetra

Jurnal Kegiatan Mandiri

Program Peningkatan Kompetensi Guru Pembelajar

Moda Tatap Muka Pola In-On-In

Nama Peserta : ………

Unit Kerja : ………

Mapel : ………

Kelompok Kompetensi : A/B/C/D/E/F/G/H/I/J

No. Hari/Tanggal Esensi Materi dari Kegiatan

Pembelajaran yang dipelajari Aktivitas Pembelajaran/ Lembar Kerja yang diselesaikan 1. 2. 3. 4. 5. 6. Mengetahui, Kepala Sekolah …… ……….. ……….., ………. 2016 Peserta ………..

Gambar

Tabel 1 Struktur Program Kegiatan Model In-On-In 30-30
Tabel 2 Struktur Program Kegiatan Tatap Muka pada Model In-On-In 20-40
Gambar Uang  Pecahan  Ciri-ciri
Gambar Uang  Pecahan  Ciri-ciri

Referensi

Dokumen terkait

Hambatan eksternal di dalam implementasi Pasal 12 Huruf A Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 3 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten

Hal ini disebabkan oleh semakin tinggi asam amino yang diserap tanaman maka proses fotosintesis juga akan semakin meningkat dan bobot segar buah stroberi

Oleh karena itu Aplikasi Sistem Pakar Penentuan Bakat dan Minat Anak Umur 5-10 tahun ditujukan untuk membantu para orang tua mengetahui akan bakat dan minat anak – anak mereka

Hal ini menunjukkan bahwa keluarga sangat menentukan kesehatan anggota keluarganya terutama penderita gangguan jiwa, karena jika penderita gangguan jiwa merasakan

Profitability Ratio; (b) Frontier Approach : didasarkan pada perilaku optimal dari perusahaan guna me- maximumkan output atau memini- mumkan biaya, sebagai cara

Faktor eksternal adalah segala faktor yang secara tidak langsung mempengaruhi pengembangan peternakan sapi perah di Kabupaten Enrekang yang terdiri dari peluang dan

Data sekunder adalah data yang digunakan untuk melengkapi data primer yang diperoleh dari responden, data sekunder diperoleh dari beberapa

(2) Bagaimana pelaksanaan ajaran panca dasar bela diri Pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate Komisariat IAIN Walisongo Semarang dalam perspektif pendidikan