• Tidak ada hasil yang ditemukan

Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

A. Topik bahasan : Kecemasan menghadapi ujian kenaikan tingkat B. Bidang bimbingan : Pribadi

C. Jenis layanan : Konseling kelompok

D. Fungsi layanan : Pengentasan

E. Sasaran : Taekwondo-in

F. Tujuan yang ingin dicapai:

1. Taekwondo-in dapat mengetahui pengertian konseling kelompok behavioral dan relaksasi

2. Taekwondo-in dapat menerapkan relaksasi ketika mengalami kecemasan menghadapi pertandingan

3. Taekwondo-in dapat melakukan relaksasi dengan baik

G. Uraian kegiatan :

10. Penulis membuka kegiatan dengan doa

11. Penulis menjelaskan pengertian konseling kelompok, tujuan serta cara-cara pelaksanaan konseling kelompok

12. Permainan

13. Menjelaskan kembali kegiatan yang akan dilakukan 14. Tanya jawab kesiapan anggota

(3)

15. Anggota kelompok mengungkapkan masalahnya tentang kecemasan yang dialami

16. Diskusi cara mengatasi kecemasan menghadapi ujian kenaikan tingkat

17. Penulis dan anggota kelompok bersama-sama merumuskan tujuan yang ingin dicapai

18. Penulis menentukan teknik relaksasi sebagai upaya untuk mengurangi kecemasan

H. Tempat : Tempat Latihan / Dojang

I. Waktu dan tanggal : 2 Maret 2012

J. Penyelenggara : Penulis

K. Pihak yang disertakan : Pelatih Taekwondo L. Alat dan perlengkapan : Materi

M. Rencana penilaian dan tindak lanjut layanan : - Panduan observasi

N. Catatan Khusus : Selanjutnya akan dilakukan relaksasi kembali selama kurang delapan kali

Salatiga, 2 Maret 2012 Penulis

(4)

A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat B. Spesifikasi

a Bidang Bimbingan : Pribadi

b Jenis Layanan : Bimbingan kelompok

c. Fungsi Layanan : Informasi

d. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL C. Pelaksaan Layanan

a. Waktu/tanggal : 2 Maret 2012

b. Tempat : Tempat Latihan / Dojang

c. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan:

Kegiatan ini dimulai dengan perkenalan dengan semua anggota kelompok. Selanjutnya penulis menjelaskan tentang tujuan kegiatan lalu dilanjutkan dengan menjelaskan pengertian kecemasan, gejala-gejala orang yang mengalami kecemasan lalu cara mengatasi kecemasan menghadapi ujian kenaikan tingkat. Pada awal kegiatan ini dua anggota kelompok tampak asyik melakukan pekerjaan sendiri namun selanjutnya mereka mulai bisa mengikuti kegiatan dengan baik.

D. Evaluasi (penilaian) 1. Penilaian proses

(5)

Penilaian dilakukan saat kegiatan berlangsung. Ketika materi dibacakan oleh penulis, ada dua anggota yang tampak tidak antusias dalam mengikuti kegiatan. Hal ini dikarenakan mereka belum mengetahui tujuan dari kegiatan ini. Setelah penulis menjelaskan tujuan dari kegiatan, anggota kelompok yang tadinya tidak antusias terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan.

2. Penilaian hasil

Kegiatan ini cukup berhasil karena hampir semua anggota mampu menjawab pertanyaan ketika evaluasi.

E. Analisis Hasil Penilaian

Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota

c. Penilaian yang dilakukan yaitu penulis memperhatikan setiap tingkah laku anggota kelompok ketika kegiatan berlangsung. Anggota kelompok tampak antusias ketika memperhatikan penjelasan penulis. Dalam kegiatan ini kelompok sudah akrab satu sama lain, anggota sudah mulai mengikuti kegiatan dengan baik.

F. Tindak Lanjut : Dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu konseling kelompok

Salatiga, 2 Maret 2012 Penulis

(6)

A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat B. Spesifikasi

1. Bidang Bimbingan : Pribadi

2. Jenis Layanan : Konseling kelompok 3. Fungsi Layanan : Pengentasan

4. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL C. Pelaksaan Layanan

1. Waktu/tanggal : 3 Maret 2012

2. Tempat : Tempat Latihan / Dojang

3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksaan layanan:

Kegiatan ini dimulai dengan doa supaya kegiatan dapat berjalan dengan lancar. Selanjutnya penulis menjelaskan tentang pengertian konseling kelompok, cara-cara pelaksanaan konseling kelompok kemudian dilanjutkan dengan permainan. Setelah suasana mulai hangat kegiatan selanjutnya yaitu setiap anggota kelompok diminta untuk mengungkapkan permasalahan. Penulis menetapkan teknik relaksasi untuk mengatasi permasalahan.

D. Evaluasi (penilaian) 1. Penilaian proses

(7)

Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Ketika penulis menjelaskan anggota tampak serius mendengarkan. Ketika penulis meminta anggota untuk berdiskusi cara mengatasi kecemasan, mereka aktif bertukar pendapat satu sama lain.

2. Penilaian hasil

Kegiatan ini berjalan dengan baik, Taekwondo-in namapak termotivasi dalam mengikuti kegiatan ini.

E. Analisis Hasil Penilaian

Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota:

Penilaian yang dilakukan yaitu penulis memperhatikan setiap tingkah laku anggota kelompok. Anggota kelompok tampak antusias ketika memperhatikan penjelasan penulis.

F. Tindak Lanjut : dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu melakukan relaksasi

Salatiga, 3 Maret 2012 Penulis

(8)

A. Topik bahasan :Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat

B. Bidang bimbingan : Pribadi

C. Jenis layanan : Konseling kelompok

D. Fungsi layanan : Pengentasan

E. Sasaran : AD, BY, SR, AG, EL

F. Tujuan yang ingin dicapai :

1. Taekwondo-in dapat menerapkan relaksasi ketika mengalami kecemasan saat ujian kenaikan tingkat

2. Taekwondo-in dapat melakukan relaksasi dengan baik

G. Uraian kegiatan :

7. Penulis membuka kegiatan dengan doa

8. Menjelaskan kembali kegiatan yang akan dilakukan 9. Penulis memandu jalannya relaksasi

10. Penulis menjelaskan kegiatan akan diakhiri

11. Anggota memberi kesan-kesan dan menilai kemajuan yang dicapai masing-masing

12. Pembahasan kegiatan lanjutan 13. Ucapan terima kasih

(9)

14. Perpisahan

H. Tempat : Tempat Latihan / Dojang

I. Waktu dan tanggal : 10 Maret 2012

J. Penyelenggara : Penulis

K. Pihak yang disertakan : Pelatih Taekwondo L. Alat dan perlengkapan : materi

M. Rencana penilaian dan tindak lanjut layanan :

- Antusias Taekwondo-in dalam mengikuti relaksasi - Observasi

N. Catatan Khusus : Selanjutnya akan dilakukan relaksasi kembali selama kurang lebih tujuh kali

Salatiga, 10Maret 2012 Penulis

(10)

A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat B. Spesifikasi

1. Bidang Bimbingan : Pribadi

2. Jenis Layanan : Konseling kelompok 3. Fungsi Layanan : Pengentasan

4. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL C. Pelaksaan Layanan

1. Waktu/tanggal : 10 Maret 2012

2. Tempat : Tempat Latihan / Dojang

3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan:

Kegiatan ini dimulai dengan mengingatkan prosedur atau aturan dalam melakukan relaksasi. Setelah itu penulis memandu jalannya relaksasi.

D. Evaluasi (penilaian) 1. Penilaian proses

Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Anggota kelompok tampak bingung dan kurang konsentrasi ketika melakukan relaksasi. Ini dikarenakan mereka baru pertama kali melakukan. Mereka masih kesulitan dalam mengikuti instruksi dari penulis.

(11)

Kegiatan ini kurang berhasil karena Taekwondo-in masih bingung dan belum dapat melakukan relaksasi dengan baik. Hal ini dimaklumi oleh penulis karena anggota baru pertama kali melakukan relaksasi.

E. Analisis Hasil Penilaian

Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota:

Penilaian yang dilakukan yaitu dengan observasi ketika anggota melakukan relaksasi. Dari hasil observasi satu anggota melakukan relaksasi dengan baik. Setelah selesai relaksasi penulis dan anggota kelompok melakukan evaluasi. Beberapa anggota mengatakan kalau beberapa diantara mereka justru mengantuk ketika melakukan relaksasi.

F. Tindak Lanjut : dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu melakukan relaksasi kembali

Salatiga, 10 Maret 2012 Penulis

(12)

A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat B. Spesifikasi

1. Bidang Bimbingan : Pribadi

2. Jenis Layanan : Konseling kelompok 3. Fungsi Layanan : Pengentasan

4. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL C. Pelaksaan Layanan

1. Waktu/tanggal : 16 Maret 2012

2. Tempat : Tempat Latihan

3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksaan layanan:

Kegiatan ini dimulai dengan menanyakan kabar dari setiap anggota kelompok serta menanyakan apakah mereka melakukan relaksasi di rumah atau tidak. Dari hasil tanya jawab sebagian anggota mencoba melakukan di rumah. Selanjutnya penulis memandu jalannya relaksasi.

D. Evaluasi (penilaian) 1. Penilaian proses

Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Ada dua anggota yang mulai bisa melakukan relaksasi dengan baik. Tiga anggota yang lain masih kesulitan dalam gerakan maupun konsentrasi.

(13)

2. Penilaian hasil

Kegiatan ini kurang berhasil karena hanya 40% anggota yang bisa melakukan relaksasi dengan baik.

E. Analisis Hasil Penilaian

Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota:

Penilaian yang dilakukan melalui observasi ketika anggota melakukan relaksasi. Dari hasil observasi dua anggota melakukan relaksasi dengan baik. Setelah selesai relaksasi penulis dan anggota kelompok melakukan evaluasi. Mereka mengatakan kalau mereka masih kesulitan dalam berkonsentrasi. F. Tindak Lanjut : dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu kembali melakukan relaksasi.

Salatiga, 16 Maret 2012 Penulis

(14)

A. Topik permasalahan : Relaksasi upaya mengatasi kecemasan menghadapi ujian kenaikan tingkat

B. Spesifikasi

1. Bidang Bimbingan : Pribadi

2. Jenis Layanan : Konseling kelompok 3. Fungsi Layanan : Pengentasan

4. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL C. Pelaksaan Layanan

1. Waktu/tanggal : 22 Maret 2012

2. Tempat : Tempat Latihan / Dojang

3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan:

Kegiatan ini dimulai menanyakan perkembangan angggota kelompok setelah latihan relaksasi. Selanjutnya anggota kelompok dipandu oleh penulis melakukan relaksasi kembali.

D. Evaluasi (penilaian) 1. Penilaian proses

Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Pada relaksasi yang ketiga ini tiga anggota kelompok masih sulit sekali untuk konsentrasi. Mereka saling melirik dan menertawakan teman lain ketika relaksasi berlangsung.

(15)

2. Penilaian hasil

Kegiatan ini kurang berhasil karena hanya 40% anggota saja yang bisa melakukan relaksasi dengan baik.

E. Analisis Hasil Penilaian

Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota:

Penilaian yang dilakukan yaitu dengan observasi ketika anggota melakukan relaksasi. Dari hasil observasi dua anggota melakukan relaksasi dengan baik. Setelah selesai relaksasi penulis dan anggota kelompok melakukan evaluasi. Mereka mengatakan kalau mereka masih kesulitan dalam konsentrasi.

F. Tindak Lanjut : Dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu melakukan relaksasi kembali

Salatiga, 22 Maret 2012 Penulis

(16)

A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat B. Spesifikasi

1. Bidang Bimbingan : Pribadi

2. Jenis Layanan : Konseling kelompok 3. Fungsi Layanan : Pengentasan

4. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL C. Pelaksaan Layanan

1. Waktu/tanggal : 24 Maret 2012

2. Tempat : Tempat Latihan

3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan:

Kegiatan ini dimulai menanyakan perkembangan angggota kelompok setelah latihan relaksasi. Selanjutnya anggota kelompok dipandu oleh penulis melakukan relaksasi kembali.

D. Evaluasi (penilaian) 1. Penilaian proses

Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Pada relaksasi yang keempat ini masih ada satu anggota kelompok yang sulit sekali untuk berkonsentrasi. Dia tampak tidak tenang dalam mengikuti relaksasi.

(17)

Kegiatan ini cukup berhasil karena sebanyak 60% anggota melakukan relaksasi dengan baik.

E. Analisis Hasil Penilaian

Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota

Penilaian yang dilakukan yaitu dengan observasi ketika anggota melakukan relaksasi. Dari hasil observasi tiga anggota melakukan relaksasi dengan baik. Setelah selesai relaksasi penulis dan anggota kelompok melakukan evaluasi. Mereka mengatakan kalau mereka masih kesulitan dalam berkonsentrasi.

F. Tindak Lanjut : Dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu melakukan relaksasi kembali

Salatiga, 24 Maret 2012 Penulis

(18)

A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat B. Spesifikasi

1. Bidang Bimbingan : Pribadi

2. Jenis Layanan : Konseling kelompok 3. Fungsi Layanan : Pengentasan

4. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL C. Pelaksaan Layanan

1. Waktu/tanggal : 31 Maret 2012

2. Tempat : Tempat Latihan / Dojang

3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan:

Kegiatan ini dimulai menanyakan perkembangan angggota kelompok setelah latihan relaksasi. Selanjutnya anggota kelompok dipandu oleh penulis melakukan relaksasi kembali.

D. Evaluasi (penilaian) 1. Penilaian proses

Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Pada relaksasi yang kelima ini satu anggota masih kesulitan dalam relaksasi, dia tampak tidak tenang ketika melakukan relaksasi.

(19)

Kegiatan ini dikatakan berhasil karena 80% anggota melakukan relaksasi dengan baik.

E. Analisis Hasil Penilaian

Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota

Penilaian yang dilakukan melalui observasi ketika anggota melakukan relaksasi. Dari hasil observasi empat anggota melakukan relaksasi dengan baik. Setelah selesai relaksasi penulis dan anggota kelompok melakukan evaluasi. Mereka mengatakan kalau tidak ada kesulitan ketika melakukan relaksasi.

F. Tindak Lanjut : Dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu melakukan relaksasi kembali

Salatiga, 31 Maret 2012 Penulis

(20)

A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat B. Spesifikasi

1. Bidang Bimbingan : Pribadi

2. Jenis Layanan : Konseling kelompok 3. Fungsi Layanan : Pengentasan

C. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL D. Pelaksaan Layanan

1. Waktu/tanggal : 6 April 2012

2. Tempat : Tempat Latihan / Dojang

3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan:

Kegiatan ini dimulai menanyakan perkembangan angggota kelompok setelah latihan relaksasi. Selanjutnya anggota kelompok dipandu oleh penulis melakukan relaksasi kembali.

E. Evaluasi (penilaian) 1. Penilaian proses

Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Pada relaksasi keenam ini empat anggota kelompok sudah melakukan relaksasi dengan baik. Satu anggota kelompok masih terlihat tidak tenang ketika melakukan relaksasi. 2. Penilaian hasil

(21)

Kegiatan ini dikatakan berhasil karena hanya 80% anggota bisa melakukan relaksasi dengan baik.

F. Analisis Hasil Penilaian

Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota

Penilaian yang dilakukan yaitu dengan observasi ketika anggota melakukan relaksasi. Dari hasil observasi empat anggota melakukan relaksasi dengan baik. Setelah selesai relaksasi penulis dan anggota kelompok melakukan evaluasi. Mereka mengatakan kalau lebih segar setelah relaksasi.

G. Tindak Lanjut : Dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu melakukan relaksasi kembali

Salatiga, 6 April 2012 Penulis

(22)

A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat B. Spesifikasi

1. Bidang Bimbingan : Pribadi

2. Jenis Layanan : Konseling kelompok

3. Fungsi Layanan : Pengentasan

4. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL

C. Pelaksaan Layanan

1. Waktu/tanggal : 20 April 2012

2. Tempat : Tempat Latihan / Dojang

3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan:

Kegiatan ini dimulai menanyakan perkembangan angggota kelompok setelah latihan relaksasi. Selanjutnya anggota kelompok dipandu oleh penulis melakukan relaksasi kembali.

D. Evaluasi (penilaian)

1. Penilaian proses

Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Pada relaksasi yang keenam ini empat anggota kelompok sudah bisa melakukan relaksasi dengan baik. Satu anggota kelompok masih tidak tenang ketika melakukan relaksasi. 2. Penilaian hasil

(23)

Kegiatan ini dikatakan berhasil karena hanya 80% anggota bisa melakukan relaksasi dengan baik.

E. Analisis Hasil Penilaian

Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota

Penilaian yang dilakukan yaitu dengan observasi ketika anggota melakukan relaksasi. Dari hasil observasi empat anggota melakukan relaksasi dengan baik. Setelah selesai relaksasi penulis bersama anggota kelompok melakukan evaluasi. Mereka mengatakan kalau lebih segar serta beban terasa berkurang setelah relaksasi.

F. Tindak Lanjut : Dilanjutkan pada sesi berikutnya yaitu melakukan relaksasi kembali

Salatiga, 20 April 2012 Penulis

(24)

A. Topik permasalahan : Kecemasan Menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat B. Spesifikasi

1. Bidang Bimbingan : Pribadi

2. Jenis Layanan : Konseling kelompok 3. Fungsi Layanan : Pengentasan

4. Sasaran Layanan : AD, BY, SR, AG, EL C. Pelaksaan Layanan

1. Waktu/tanggal : 21 April 2012

2. Tempat : Tempat Latihan / Dojang

3. Deskripsi dan komentar tentang pelaksanaan layanan:

Kegiatan ini dimulai menanyakan perkembangan angggota kelompok setelah latihan relaksasi. Selanjutnya anggota kelompok dipandu oleh penulis melakukan relaksasi kembali. Setelah itu anggota kelompok diminta untuk mengisi angket lagi sebagai postest.

D. Evaluasi (penilaian) 1. Penilaian proses

Penilaian dilakukan ketika kegiatan berlangsung. Pada relaksasi yang terakhir ini anggota kelompok tampak tenang dalam mengikuti relaksasi.

(25)

Kegiatan ini berhasil karena persentse keberhasilannya lebih dari 75% yaitu sebanyak 80% anggota melakukan relaksasi dengan baik.

E. Analisis Hasil Penilaian

Cara-cara analisis hasil penilaian perilaku anggota

Penilaian yang dilakukan yaitu dengan observasi ketika anggota melakukan relaksasi. Dari hasil observasi lima anggota melakukan relaksasi dengan baik. Setelah selesai relaksasi penulis dan anggota kelompok melakukan evaluasi. Mereka mengatakan kalau mereka merasa tenang, nyaman, segar, beban berkurang serta dapat tidur dengan nyenyak setelah melakukan relaksasi.

F. Tindak Lanjut :

-Salatiga, 21 April 2012 Penulis

(26)
(27)

1 3 3 1 3 4 4 3 1 1 2 3 1 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 1 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 2 1 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 5 4 4 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 6 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 7 3 4 3 3 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 8 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 9 2 3 2 3 4 3 3 2 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 10 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 11 2 4 2 4 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 12 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 13 3 4 3 4 4 4 4 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 14 3 3 3 3 4 3 4 2 2 2 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 15 2 4 2 4 4 4 2 3 3 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 2 4 1 4 3 16 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 17 3 3 3 3 3 4 4 2 3 2 3 4 3 3 4 4 4 4 2 2 4 2 4 4 2 18 3 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 19 3 4 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 20 4 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 21 2 3 3 2 3 4 3 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 1 3 2 22 3 3 2 3 4 4 3 1 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 23 3 3 2 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 24 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 4 4 3 2 3 3 3 3 2 25 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 4 4 3 4 4 2 4 4 3 2 3 2 4 2 4 26 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 27 3 2 3 3 4 4 4 3 2 3 2 4 2 2 4 4 4 3 3 2 2 3 3 4 3 28 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 29 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 30 3 3 2 3 3 1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3

(28)

3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 134 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 2 1 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 139 5 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 4 2 4 2 3 4 3 3 4 3 155 6 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 157 7 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 159 8 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 132 9 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 4 3 4 3 4 3 4 2 3 3 146 10 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 130 11 3 3 3 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 136 12 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 136 13 3 3 3 4 3 2 3 4 4 4 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 155 14 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 4 4 2 4 3 4 3 148 15 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 2 4 4 1 4 4 3 156 16 4 4 3 4 3 2 3 4 3 4 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 168 17 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3 4 4 3 4 3 149 18 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 159 19 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 134 20 3 3 3 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 160 21 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1 3 2 2 123 22 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 1 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 139 23 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 141 24 3 3 2 4 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 127 25 3 3 2 3 1 2 2 3 4 4 2 2 2 2 2 4 3 4 4 4 3 4 3 145 26 3 3 2 3 4 3 2 1 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 133 27 3 3 3 4 4 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 142 28 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 160 29 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 157 30 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 134

(29)
(30)

.899 48

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted VAR00001 140.8667 146.878 .429 .897 VAR00002 140.5333 144.947 .500 .896 VAR00003 141.2333 146.254 .374 .897 VAR00004 140.6667 148.506 .353 .898 VAR00005 140.2333 149.013 .291 .898 VAR00006 140.2000 148.579 .232 .899 VAR00007 140.5333 148.189 .315 .898 VAR00008 141.5000 147.362 .329 .898 VAR00009 141.4333 144.047 .487 .896 VAR00010 140.9667 145.482 .434 .897 VAR00011 140.7000 148.355 .294 .898 VAR00012 140.4000 146.455 .369 .897 VAR00013 141.0000 145.655 .452 .896 VAR00014 140.7000 148.355 .294 .898 VAR00015 140.5333 144.189 .552 .895 VAR00016 140.5333 146.740 .345 .898 VAR00017 140.1667 147.247 .445 .897 VAR00018 140.4667 148.947 .326 .898 VAR00019 140.6333 147.964 .447 .897 VAR00020 140.8667 148.326 .369 .897 VAR00021 140.6000 146.524 .378 .897 VAR00022 140.6000 146.179 .443 .896 VAR00023 140.6333 145.275 .374 .897

(31)

VAR00024 140.2667 148.064 .322 .898 VAR00025 140.9667 144.792 .478 .896 VAR00026 140.6000 149.352 .250 .899 VAR00027 140.5667 149.495 .323 .898 VAR00028 140.8333 148.695 .308 .898 VAR00029 140.4333 148.116 .335 .898 VAR00030 140.5000 147.569 .265 .899 VAR00031 141.1667 148.282 .231 .899 VAR00032 140.8333 149.247 .264 .899 VAR00033 140.8667 146.189 .311 .899 VAR00034 140.9000 147.541 .294 .898 VAR00035 141.0667 144.064 .429 .897 VAR00036 141.4333 143.289 .578 .895 VAR00037 141.5000 147.362 .329 .898 VAR00038 141.4333 144.047 .487 .896 VAR00039 141.0000 146.276 .410 .897 VAR00040 141.2667 145.651 .567 .895 VAR00041 140.4667 146.395 .555 .896 VAR00042 141.0000 145.655 .452 .896 VAR00043 140.7000 149.321 .225 .899 VAR00044 140.5667 145.082 .505 .896 VAR00045 140.6667 146.299 .327 .898 VAR00046 140.6000 149.352 .250 .899 VAR00047 140.5000 145.638 .442 .896 VAR00048 140.9000 145.266 .476 .896 Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

(32)
(33)

Nama : Jenis kelamin :

Usia :

SKALA KECEMASAN

Bacalah petunjuk di bawah ini dengan seksama kemudian bubuhkan tanda centang ( ) pada salah satu dari empat pilihan tanggapan yang tersedia.

(SS) : Jika Sangat Setuju ( S ) : Jika Setuju

( TS ) : Jika Tidak Setuju

(STS) : Jika Sangat Tidak Setuju

No PERNYATAAN SS S T STS

1. Setiap kali teringat akan ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat, kepala saya menjadi pusing.

2. Saya tetap merasa tenang dalam memepersiapkan diri saya dalam ujian kenaikan tingkat.

3. Dibandingkan taekwondo-in lain saya merasa cepat kawatir saat memikirkan ujian kenaikan tingkat.

4. Saya merasa mampu dalam menghadapi setiap masalah yang terjadi, termasuk dalam menghadapi ujian kenaikan tingkat. 5. Detak jantung saya meningkat dengan cepat saat

membayangkan tidak dapat melakukan teknik yang akan diujikan.

6. Apa bila saya memikirkan ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat, jatung saya berdetak lebih kencang. 7. Saya sulit berkonsentrasi dalam ujian kenaikan tingkat

karena perasaan tegang.

8. Saya merasa percaya diri dalam menghadapi ujian kenaikan tingkat.

9. Memikirkan cerita dari teman-teman tentang suasana ujian kenaikan tingkat membuat saya tidak bisa tidur.

10. Saya tetap merasa nyaman apabila mendengar ujian kenaikan tingkat semakin dekat.

11. Ketika memikirkan ujian kenaikan tingkat rasanya saya menunda karena belum siap.

12. Saya tidak merasa kawathir saat memikirkan ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat.

13. Memikirkan tentang ujian kenaikan tingkat membuat saya bermimpi buruk.

(34)

16. ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat tetap membuat pikiran saya menjadi tenang.

17. Jantung saya berdebar lebih cepat saat mendengar ada teman yang tidak lulus dalam ujian kenaikan tingkat.

18. Memikirkan cerita dari teman-teman tentang suasana ujian kenaikan tingkat membuat saya tetap bisa tidur dengan nyenyak.

19. Saya merasa tidak berdaya dalam mengadapi ujian kenaikan tingkat.

20. Saya tidak merasa pusing pada waktu mengamati ujian kenaikan tingkat.

21. Memikirkan ujian kenaikan tingkat, saya merasa bingung tanpa alasan yang jelas.

22. Saya tidak merasa pusing pada waktu mengamati ujian kenaikan tingkat.

23. Saya mudah marah-marah karena khawatir terhadap ujian kenaikan tingkat.

24. Saya merasa optimis dengan ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat waktunya.

25. Kepala saya terasa pusing saat memikirkan ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat.

26. Jantung saya tidak berdebar debar saat mendengar ada teman yang tidak berhasilan dalam ujian kenaikan tingkat.

27. Hari-hari ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat sering membuat saya tidak percaya diri.

28. ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat tidak membuat saya tertekan.

29. Keringat dingin keluar pada saat saya membayangkan masuk ke tempat ujian kenaikan tingkat.

30. Jantung saya tidak berdebar debar bila saya harus berhadapan dengan penguji.

31. Saya khawatir bahwa saya akan gagal dalam ujian kenaikan tingkat.

32. Saya merasa senang dengan hari-hari menjelang ujian kenaikan tingkat.

33. Saya mengalami gangguan pencernaan karena memikirkan ujian kenaikan tingkat.

(35)

pertandingan dalam ujian kenaikan tingkat.

35. Pikiran saya selalu tidak tenang apabila teringat ujian kenaikan tingkat yang semakin dekat.

36. Saya menantikantikan ujian kenaikan tingkat dengan optimis 37. Membayangkan saat ujian membuat napsu makan saya

hilang.

38. Saya tidak merasa malas bila memikirkan kemungkinan buruk yang mungkin terjadi dalam ujian.

39. Saya merasa tidak senang dengan hari-hari menjelang ujian kenaikan tingkat.

40. Meskipun ujian kenaikan tingkat semakain dekat saya tetap melewati hari-hari dengan ceria.

41. Pikiran yang hanya dipenuhi oleh proses pertandingan dalam ujian kenaikan tingkat membuat kepala saya pusing.

42. Pikiran tentang proses pertandingan dalam ujian kenaikan tingkat tidak membuat kepala saya pusing.

43. Semakin mendekati ujian kenaikan tingkat saya semakin mudah tersinggung.

44. Saya merasa santai dan rileks dalam menghadapi ujian kenaikan tingkat.

45. Saya tidak bisa tidur dengan nyenyak bila masalah yang saya hadapi tidak dapat saya selesaikan dengan baik, termasuk dalam menghadapi ujian kenaikan tingkat.

46. Membayangkan saat ujian tidak mempengaruhi meningkatnya nafsu makan saya.

47. Saya merasa takut apabila tidak bisa mengikuti ujian dengan baik pada ujian kenaikan tingkat.

(36)

Indikator

ASPEK Indikator No. item Jumlah

Fisiologis Kepala Detak jantung Nafas Ganguan pencernaan Gangguan tidur Gangguan makan 1,21,22,25,34,41,42 2,5,6,10,17,26,29,30,38 14 33 9,13,18,45 37,46 7 9 1 1 4 2

Psikologis Suasana hati

kognitif 3,4,8,11,12,15,19,23,24,27,28,31 32,36,39,40,43,44,47,48 7,16,20,35 20 4

(37)
(38)
(39)
(40)

Tutup mata anda dan dengarkan apa yang akan saya katakan pada anda. Saya akan membuat anda menyadari sensasi-sensasi tertentu pada badan anda, dan kemudian menunjukan pada anda bagaimana cara untuk mengurangi sensasi-sensasi itu.

Tahap Inti

Tahap 1 : arahkan perhatian Anda pada tangan kiri anda, terutama lengan kiri anda. Genggamlah tangan kiri anda dan buatlah satu kepalan. Buatlah kepalan tadi keras-keras dan rasakan ketegangan di tangan anda dan lengan kiri anda. Rasakan sensasi ketegangan tersebut. Sekarang lepaskan kepalan anda. Perhatikan antara ketegangan dan relaksasi (10 detik). Sekali lagi sekarang kepalkan tangan kiri anda keras-keras. Perhatikan ketegangan tersebut dan sekarang lepaskan. Biarkan jari-jari tangan anda membuka. Rileks, dan perhatikan perbedaan antara ketegangan otot dan relaksasi otot (10 detik).

Sekarang lakukan hal yang sama pada tangan kanan anda. Genggamlah tangan kanan anda dan buatlah satu kepalan. Rasakan ketegangan itu (5 detik) dan sekarang rileks. Lemaskan kepalan tangan anda. Perhatikan sekali lagi perbedaan antara ketegangan dengan relaksasi, dan nikmati lagi perbedaan antara ketegangan dan relaksasi (10 detik). Sekali lagi genggamlah tangan anda. Genggam kuat-kuat, rasakan ketegangan itu. Dan sekarang lemaskan kepalan anda. Biarkan jari-jari membuka dengan enak dan nyaman. Cobalah untuk melemaskan lebih lanjut.

(41)

Perhatikan sekali lagi perbedaan antara ketegangan dan relaksasi. Perhatikan rasa santai yang mulai berkembang di lengan, tangan kiri, dan tangan kanan. Kedua lengan, tangan kiri dan tangan kanan sekarang lebih rileks.

Tahap 2 : tekuklah kedua lengan ke belakang pada pergelangan tangan, sehingga anda menegangkan otot-otot di tangan bagian belakang dan lengan bawah. Jari-jari menunjuk ke langit-langit, rasakan ketegangan itu dan sekarang kendurkan. Biarkan tangan anda kembali ke posisi istirahat dan perhatikan perbedaan antara ketegangan dan relaksasi (10 detik). Lakukan sekali lagi. Jari-jari menunjuk ke langit-langit, rasakan ketegangan di bagian belakang tangan dan di lengan bagian bawah. Sekarang rileks. Lepaskan dan lemaskan.

Tahap 3 : genggam tangan menjadi kepalan dan bawalah keduanya ke atas pundak, sehingga anda menegangkan otot-otot bisep, otot-otot besar di bagian atas lengan anda. Rasakan ketegangan otot-otot bisep. Sekarang rileks. Biarkan lengan anda jatuh di sisi anda lagi dan perhatikan perbedaan antara ketegangan pada otot-otot bisep dan relaksasi yang anda rasakan saat ini (10 detik). Marilah kita lakukan sekali lagi. Cobalah sentuh bahu dengan masing-masing kepalan. Perhatikan ketegangan tersebut. Pertahankan hal tersebut. Sekarang rileks. Sekali lagi biarkan lengan anda jatuh dan perhatikan rasa relaksasi. Lemaskan semua otot lebih lanjut (10 detik). Sekarang perhatian kita tujukan ke arah bahu. Angkat bahu, bawa keduanya ke arah telinga seakan akan anda akan menyentuh telinga dengan bahu. Perhatikan ketegangan di bahu dan leher anda. Sekarang biarkan rileks. Biarkan kedua bahu

(42)

Lakukan sekali lagi. Bawa kedua bahu ke atas seakan-akan menyentuh telinga. Rasakan ketegangan di bahu, punggung atas dan leher. Perhatikan ketegangan pada oto-otot tersebut. Sekarang rileks. Biarkan bahu anda kembali ke posisi istirahat. Dan perhatikan sekali lagi kontras antara ketegangan dan relaksasi (10 detik).

Tahap 4 : Anda dapat belajar melemaskan lebih komplit berbagai otot wajah. Jadi sekarang yang anda lakukan adalah mengerutkan dahi dan alis. Kerutkan keduanya sampai anda merasa dahi anda sangat berkerut, otot-otot tegang dan kulit berkeriput. Sekarang rileks. Licinkan dahi anda, biarkan otot-otot tadi menjadi lemas (10 detik). Lakukan sekali lagi. Kerutkan dahi anda, perhatikan ketegangan di sekitar mata dan dahi. Sekarang licinkanlah dahi anda. Lemaskan otot-otot tadi, dan sekali lagi perhatikan kontras antara ketegangan dan relaksasi (10 detik).

Tahap 5 : tutup mata anda. Tutuplah mata anda dengan keras sehingga anda merasakan ketegangan di sekitar mata dan otot-otot yang mengendalikan gerakan mata (5 detik) dan sekarang lepaskan. Biarkan otot-otot anda rileks. Rasakan perbedaan antara ketegangan dan relaksasi (10 detik). Sekali lagi sekarang tutuplah mata anda dengan keras. Pelajari ketegangan itu. Pertahankan itu (5 detik). Sekarang rileks. Biarkan mata anda terpejam dengan nyaman (10 detik).

(43)

Tahap 6 : katupkan rahang anda. Gigit gigi anda. Perhatikan ketegangan di sekitar rahang (5 detik). Lemaskan rahang anda sekarang. Biarkan bibir anda terbuka sedikit, ya betul begitu, terbuka sedikit. Perhatikan perbedaan antara ketegangan dan relaksasi di sekitar rahang (10 detik). Sekali lagi katupkan rahang anda. Perhatikan ketegangan itu. Sekarang lemaskan. Lebih lanjut, lebih lanjut. Lalu rileks (10 detik).

Tahap 7 : monyongkan kedua bibir anda bersama-sama, tekan kedua bibir. Tekan kedua bibir bersama-sama dengan kencang dan rasakan ketegangan di sekitar bibir. Sekarang rileks, lemaskan otot-otot di sekitar mulut, biarkan pipi anda istirahat dengan nyaman. Sekali lagi sekarang, tekan kedu bibir bersama-sama dan perhatikan ketegangan di sekitar mulut. Tahan (5 detik). Sekarang rileks. Lemaskan otot-otot tersebut, lagi, lagi lebih lanjut. Perhatikan berapa banyak bagian otot yang telah lemas. Mungkin di bagian badan yang telah kita tegangkan dan kita lemaskan berturut-turut. Tangan anda, lengan bawah, bahu atas, bahu bawah, dan berbagai otot wajah.

Tahap 8 : perhatian kita tujukan pada bagian leher. Tekanlah kepala anda pada permukaan di mana anda dapat beristirahat, tekanlah ke belakang sehingga anda dapat merasakan ketegangan di bagian belakang leher dan punggung atas. Tekankan dan perhatikan. Sekarang lepaskan. Biarkan kepala anda beristirahat secara nyaman. Nikmati kontras antara ketegangan dengan relaksasi yang anda rasakan sekarang.

(44)

Tahap 9 : saya ingin membawa kepala anda ke muka. Coba benamkan ke dagu anda. Rasakan ketegangan terutama di leher muka. Sekarang lepskan. Lebih lanjut, lebih lanjut (10 detik). Lakukan sekali lagi sekarang, dagu dibenamkan di dada, tahan (5 detik). Sekarang rileks. Lebih lanjut, lebih lanjut (10 detik).

Tahap 10 : perhatian kita tujukan pada otot-otot punggung anda. Lengkungkan punggung anda. Bususngkan dada dan perut sehingga anda merasakan ketegangan di sekitar punggung anda dan terutama di punggung atas. Perhatikan ketegangan dan sekarang rileks. Biarkan badan anda beristirahat lagi. Perhatikan perbedaan antara ketegangan dan relaksasi. Biarkan otot-otot tersebut menjadi lemas. Sekali lagi sekarang lengkungkan punggung anda. Perhatikan ketegangan tadi. Tahan (5 detik). Sekarang lemaskan punggung anda. Biarkan pergi semua ketegangan pada otot-otot tadi (10 detik).

Tahap 11 : ambil nafas panjang. Isi paru-paru anda. Tahan, tahan dan perhatikan ketegangan di bagian dada dan turun ke perut. Perhatikan ketegangan tadi dan sekarang rileks. Lepaskan. Keluarkan nafas dan lanjutkan bernafas seperti biasa. Perhatikan sekali lagi perbedaan antara ketegangan dan relaksasi (10 detik). Mari kita lakukan sekali lagi, tarik nafas panjang dan tahan. Perhatikan ketegangan, perhatikan

(45)

otot-otot menegang. Sekarang lanjutkan bernafas lagi seperti biasa. Biarkan otot-otot dada dan beberapa otot di perut rileks. Lebih rileks dan lebih rileks tiap kali anda mengeluarkan nafas (10 detik).

Tahap 11 : kencangkan otot perut anda, tarik perut ke dalam. Tegangkan otot-otot tersebut. Tahan, buatlah perut menjadi keras, keras dan sekarang rileks. Biarkan otot-otot tadi menjadi lemas. Lemaskan dan rileks (10 detik). Lakukan sekali lagi. Keraskan otot-otot perut, perhatikan ketegangan (5 detik). Sekarang rileks. Lepaskan lebih lanjut, lebih lanjut, lagi dan lagi. Hilangkan ketegangan dan perhatikan kontras antara ketegangan dan relaksasi (10 detik).

Tahap 12 : Saya ingin anda sekarang meluruskan kedua belah telapak kaki. Luruskan sehingga anda dapat merasakan ketegangan di paha. Luruskan lebih lanjut(5 detik). Sekarang rileks. Biarkan kaki anda rileks dan perhatikan beda antara ketegangan dan relaksasi (10 detik). Lakukan sekali lagi. Kunci lutut anda, luruskan kedua kaki anda sehingga anda dapat merasakan otot-otot tadi, rasakan ketegangan di betis anda. Anda merasakan tarikan ketegangan, kontraksi di otot-otot betis dan tulang kering. Perhatian ketegangan tadi dan sekarang rileks. Biarkan kaki anda rileks. Perhatikan antara ketegangan dan relaksasi (10 detik). Sekali lagi sekarang, tekuklah kaki anda di bagian pergelangan kaki. Jari-jari menghadap ke kepala. Perhatikan ketegangannya. Tahan. Sekarang lepaskan. Lemaskan otot-otot lebih lanjut, lebih lanjut, lagi dan lagi lebih rileks (10 detik).

(46)

telah memperhatikan perbedaan ketegangan dan relaksasi otot. Anda dapat mengenal apakah ketegangan di otot-otot anda, dan apabila anda dapat berkonsentrasi pada bagian tersebut, perintahkan otot-otot tadi untuk lemas, untuk rileks. Apabila anda berpikir untuk melemaskan otot-otot tadi sebenarnya anda dapat melakukannya walaupun sedikit.

Sekarang saya akan mengulangi berbagai kelompok otot yang telah dilemaskan. Perhatikan apakah masih ada ketegangan pada otot-otot. Apabila ada, cobalah berkonsentrasi pada otot tersebut dan perintahkan untuk rileks dan lemas (5 detik). Lemaskan otot-otot di bagian bawah anda. Lemaskan di bagian badan sebelah bawah (5 detik). Punggung atas, dada dan bahu (5 detik), tangan sampai ujung jari anda (5 detik). Biarkan semua otot di tenggorokan dan leher lemas (5 detik). Lemaskan rahang dan otot-otot wajah anda (5 detik). Biarkan semua otot di badan anda menjadi lemas. Sekarang saya akan menghitung dari lima sampai satu. Bila saya mencapai angka satu bukalah mata anda dan bangun. Lima...empat...tiga...dua...satu. (*Dikutip dari Abimanyu, Soli. Teknik dan Laboratorium Konseling : 1996)

(47)
(48)

dan merelakskan kelompok otot tertentu dan nilai 10 jika bisa menegangkan dan merelakskan kelompok otot tertentu dengan baik.

KEGIATAN YANG DIAMATI NILAI

R1 R2 R3 R4 R5 Menegangkan dan merelakskan otot-otot tangan

Menegangkan dan merelakskan otot-otot bahu Menegangkan dan merelakskan otot-otot wajah Menegangkan dan merelakskan otot-otot leher Menegangkan dan merelakskan otot-otot punggung

Ambil nafas dan buang nafas

Menegangkan dan merelakskan otot-otot perut Menegangkan dan merelakskan otot-otot kaki Konsentrasi

TOTAL

(49)

Daftar Cek Kegiatan

Isilah daftar cek kegiatan dibawah ini dengan tanda centang apabila sudah dilakukan dan berilah tanda silang jika kegiatan ini belum dilakukan.

No Keterangan Kegiatan Konseling Kelompok dengan Latihan Relaksaasi Hasil 1. Pertemuan pertama dan kedua 19. Membentuk kelompok

20. Penulis menjelaskan pengertian konseling kelompok, tujuan serta cara-cara pelaksanaan konseling kelompok

21. Permainan

22. Menjelaskan kembali kegiatan yang akan dilakukan 23. Tanya jawab kesiapan anggota

24. Anggota kelompok mengungkapkan masalahnya tentang kecemasan yang dialami

25. Diskusi cara mengatasi kecemasan menghadapi kejuaraan 26. Penulis dan anggota kelompok bersama-sama merumuskan

tujuan yang ingin dicapai

27. Penulis menentukan teknik relaksasi sebagai upaya untuk mengurangi kecemasan ... ... ... ... ... ... ... 2. Pertemuan ketiga

15. Menjelaskan kembali kegiatan yang akan dilakukan 16. Penulis menjelaskan mengenai prosedur relaksasi 17. Penulis memandu jalannya relaksasi

18. Penulis menjelaskan kegiatan akan diakhiri

19. Anggota memberi kesan-kesan dan menilai kemajuan yang dicapai masing-masing

20. Pembahasan kegiatan lanjutan

... ... ... ... ... 3. Pertemuan

keempat 6. Penulis menanyakan kabar dari setiap anggota kelompok serta menanyakan apakah mereka melakukan relaksasi di rumah atau tidak.

7. Penulis memandu jalannya relaksasi. 8. Penulis menjelaskan kegiatan akan diakhiri

9. Anggota memberi kesan-kesan dan menilai kemajuan yang dicapai masing-masing

10. Pembahasan kegiatan lanjutan

... ... ... ... ... 4 Pertemuan 6. Penulis menanyakan perkembangan angggota kelompok ...

(50)

8. Penulis menjelaskan kegiatan akan diakhiri

9. Anggota memberi kesan-kesan dan menilai kemajuan yang dicapai masing-masing

10. Pembahasan kegiatan lanjutan

... ... ... 5. Pertemuan

keenam

6. Penulis menanyakan perkembangan angggota kelompok setelah latihan relaksasi.

7. Anggota kelompok dipandu oleh penulis melakukan relaksasi kembali.

8. Penulis menjelaskan kegiatan akan diakhiri

9. Anggota memberi kesan-kesan dan menilai kemajuan yang dicapai masing-masing

10. Pembahasan kegiatan lanjutan

... ... ... ... ... 6. Pertemuan ketujuh

6. Penulis menanyakan perkembangan angggota kelompok setelah latihan relaksasi.

7. Anggota kelompok dipandu oleh penulis melakukan relaksasi kembali.

8. Penulis menjelaskan kegiatan akan diakhiri

9. Anggota memberi kesan-kesan dan menilai kemajuan yang dicapai masing-masing

10. Pembahasan kegiatan lanjutan

... ... ... ... ... 7. Pertemuan kedelapan

6. Penulis menanyakan perkembangan angggota kelompok setelah latihan relaksasi.

7. Anggota kelompok dipandu oleh penulis melakukan relaksasi kembali.

8. Penulis menjelaskan kegiatan akan diakhiri

9. Anggota memberi kesan-kesan dan menilai kemajuan yang dicapai masing-masing

10. Pembahasan kegiatan lanjutan

... ... ... ... ... 8. Pertemuan kesepuluh

1. Penulis menanyakan perkembangan angggota kelompok setelah latihan relaksasi.

2. Anggota kelompok dipandu oleh penulis melakukan relaksasi kembali.

... ... ... ...

(51)

3. Penulis menjelaskan kegiatan akan diakhiri

4. Anggota memberi kesan-kesan dan menilai kemajuan yang dicapai masing-masing

5. Pembahasan kegiatan lanjutan

... ... ... 9. Pertemuan

kesepuluh

4. Penulis menanyakan perkembangan angggota kelompok setelah latihan relaksasi.

5. Anggota kelompok dipandu oleh penulis melakukan relaksasi kembali.

6. Anggota kelompok diminta untuk mengisi angket sebagai post test.

... ... ... ...

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dalam penelitian penggunaan kohesi gramatikal antarkalimat dalam berita Asian Games pada halaman sumeks.co.id sebagai berikut pertama struktur yang digunakan

Pabrik tapioka “Setia” selama mulai tahun 2007 hingga 2011 telah berhasil 95% mencapai target penagihan piutangnya, sedangkan 5% nya adalah piutang yang sulit

Dalam bacaan Alkitab hari ini, Raja Salomo berhasil memberi- kan kesaksian yang baik karena apa yang diperlihatkan oleh Raja Salomo kepada Ratu Syeba bukan hanya membuat Sang

Validasi pakar ini dilakukan untuk melihat content (isi materi sesuai dengan kompetensi dasar dan indikator pembelajaran), kesesuaian lembar kegiatan siswa dengan

Penetapan Peserta Studi Banding bagi Anggota Satuan Tugas Narkoba Kabupaten Karangasem ke Balai Besar Rehabilitasi Lido Provinsi Jawa Barat;.. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958

Kegunaan pada penutup setengah ini adalah untuk mengelakkan sambungan tegak yang berterusan dan memberi lekap yang seragam iaitu suku bata.. Pada tembok yang tebal,

Menurut Mathelumual (2007) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas air tanah di suatu wilayah karena adanya pengaruh dari material (tanah dan batuan) yang