• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cheating. Central Japan. Vicky Amin. 12 days in Tokyo, Kyoto, Osaka, and Japan s top 7 cities with IDR 9 Million

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Cheating. Central Japan. Vicky Amin. 12 days in Tokyo, Kyoto, Osaka, and Japan s top 7 cities with IDR 9 Million"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Cheating

Central Japan

12 days in Tokyo, Kyoto, Osaka, and Japan’s top 7 cities

with IDR 9 Million

(3)

Cheating

Central Japan

12 days in

Tokyo, Kyoto, Osaka,

and

Japan’s top 7 cities

with IDR 9 Million

Vicky Amin

(4)

Ditulis oleh Vicky Amin ©2016 Vicky Amin Editor: Riza Hardiani

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit PT Elex Media Kompu ndo Kelompok Gramedia―Jakarta Anggota IKAPI, Jakarta

716071634

ISBN: 978-602-02-9353-0

Dilarang mengu p, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penerbit

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, Jakarta Isi di luar tanggung jawab percetakan

(5)

Why Central Japan? 1

A Personal Thought

Let’s Start Preparing! 5

A Guide to Cheat Your Trip

Tokyo 23

Present for Japan

Let’s Get Down to the Center! 26

Sleeping in Tokyo 31

Get Around Tokyo 42

Where to Go in Tokyo 64

What to Eat in Tokyo 138

Ge ng Out of Tokyo 153

Daily I nerary and Spending 156

CONTENTS

(6)

Cheating Central Japan

xii

Side Trips 163

Kamakura, Narita, Hakone, Nikko, Nagano

Kamakura 167 Ge ng to and Around Kamakura 167

Where to Go in Kamakura 170

I nerary and Spending 176

Narita 178 Ge ng to and Around Narita 178

Where to Go in Narita 180

I nerary and Spending 186

Hakone 188 Ge ng to and Around Hakone 188

Where to Go in Hakone 192

I nerary and Spending 198

Nikko 200 Ge ng to and Around Nikko 201

Where to Go in Nikko 204

(7)

Contents

xiii

Nagano 214 Ge ng to and Around Nagano 214

Where to Go in Nagano 217

I nerary and Spending 228

Kyoto 231

The past that remains

Let’s Get Down to the Center! 234

Sleeping in Kyoto 237

Get Around Kyoto 245

Where to Go in Kyoto 255

What to Eat in Kyoto 294

Ge ng Out of Kyoto 303

Daily I nerary and Spending 305

Osaka 311

Savior of future

Let’s Get Down to the Center! 315

Sleeping in Osaka 318

Get Around Osaka 323

(8)

Cheating Central Japan

xiv

What to Eat in Osaka 381

Ge ng Out of Osaka 387

Daily I nerary and Spending 389

End Notes 395

Somebody’s dying to know the budget

A Note from Fellow Backpacker 404

Some Extra Tips for You Guys

Quick Dic onary 488

For a Livelier Experience

Meet the Author 411

(9)

J

epang. Wisatawan mana yang  dak mau berkunjung ke sana. Budayanya yang men-dunia, penduduknya yang disiplin dan sopan, menjadikan negara ini sangat unik. Bagi saya  dak ada satu pun negara di dunia ini yang mendeka , apalagi menyerupai apa yang dimiliki Jepang. Nilai tradisi yang kuat dan kental dapat dirasakan di bagian mana pun di Jepang, meskipun negara ini terbagi menjadi 43 prefektur dengan budaya khas yang berbeda-beda. Tapi untuk pengalaman

one-stop traveling yang paling efek f, Central Japan

alias Jepang tengah merupakan pilihan yang pa-ling tepat untuk bisa merasakan semua keajaiban Jepang dalam waktu bersamaan.

“Central Japan” di sini bukan hanya berar Jepang

tengah secara geografi , tetapi juga merupakan

WHY CENTRAL JAPAN?

(10)

Cheating Central Japan

2

area utama di Jepang dengan peran sebagai pusat budaya, ekonomi, teknologi, dan detail-detail pen-dukung lainnya yang membuat Negeri Sakura di-gandrungi. Tokyo, Kyoto, dan Osaka sebagai  ga kota terbesar Jepang berdiri megah di bagian ini, di tengah Pulau Honshu, menjadi des nasi-des nasi utama bagi seluruh wisatawan di muka bumi. Apalagi Tokyo. Ibu kota negara, dengan  ngkat ke-padatan penduduk ter nggi di dunia. Letaknya yang begitu strategis baik untuk bisnis maupun pari wisata membuat kota ini  dak ada ma nya. Yang mem-buatnya semakin unik, budaya khas Jepang masih dapat dengan mudah ditemukan di seluruh penjuru kota meski laju ekonomi melesat tak terkejar. Kema-juan Tokyo pun menjadikannya sebagai pintu utama transportasi menuju daerah lain di belahan  mur Pulau Honshu, dengan jaringan Shinkansen yang men cakup hingga ke ujung utara pulau.

Lalu Kyoto dan Osaka. Bersama, keduanya menjadi pilar barat Pulau Honshu yang menghubungkan Jepang dan dunia dengan bagian barat daya negara ini. Kalau di  mur kebudayaan dan kehidup an metro politan menjelma jadi satu dalam kota Tokyo, di barat keduanya diwakili oleh kota yang berbeda. Tradisi dan kehidupan kekaisaran kuno yang kental dapat dirasakan di Kyoto, sedangkan meriahnya ke-hidupan perkotaan khas Jepang ada di Osaka. Dua

(11)

Why Central Japan?

A Personal Thought

3

hal yang mungkin bagi Anda sudah ada di Tokyo, tapi ingat, ini sisi barat, dan pengalaman wisata yang akan dirasakan pun pas nya berbeda.

Perpaduan nilai tradisi dan kehidupan modern, dari dua bagian Jepang yang berbeda. Dengan tambah-an selusin kota kecil des nasi wisata ytambah-ang dapat di-jangkau dari  ga area raksasa itu, siapa yang mau melewatkan kemudahan berkelana di Jepang te-ngah?

Why only these cities?

Secara kasar, Tokyo mungkin sudah mewakili se-mua kekhasan Jepang yang ingin dilihat oleh pe-ngunjung. Wisata kota besar, ya, budaya Shinto dan Buddha yang kental, ya, wisata alam, ya. Pergi ke barat, Kyoto dan Osaka akan memperkaya se-mua yang sudah diperoleh di Tokyo. In nya de-ngan ha nya mengunjungi  ga kota ini, perjalanan ke Jepang dapat dikatakan sempurna.

Tiga kota ini pun letaknya sangat strategis dan dekat ke bagian lain Jepang. Tentu saja, namanya juga Jepang tengah. Dari Tokyo di  mur, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Sendai, Niigata, Iwate, Morioka, Akita, Aomori, bahkan menye-berang ke salah satu dari empat pulau utama Jepang yaitu Pulau Hokkaido di utara. Sedangkan

(12)

Cheating Central Japan

4

des nasi wisata lain seper Kobe, Hiroshima, Waka yama, Yamaguchi hingga Pulau Shikoku dan Kyushu sebagai dua pulau utama Jepang sisanya, dapat diper mbangkan setelah mengunjungi Kyoto dan Osaka di barat.

Ya, Central Jepang benar-benar berada di tengah Jepang dan menjadi alasan utama mengapa area tersebut patut dikunjungi. Tapi jelas, kalau mau berwisata ke bagian-bagian lain dari negeri Mata-hari Terbit itu, tentu butuh lebih banyak waktu dan biaya.

Why should Tokyo, Kyoto,

and then Osaka?

Sebenarnya  dak jadi masalah mau memulai per-jalanan Anda dari mana. Tokyo terlebih dahulu baru Kyoto atau Osaka, atau Kyoto – Osaka terlebih dahulu lalu berakhir di Tokyo. Hanya saja, pilihan penerbangan ke Tokyo jauh lebih banyak dan lebih fl eksibel sehingga seper nya lebih baik kalau me-ngunjungi Tokyo terlebih dahulu.

Yang pen ng, jangan pisahkan Kyoto dengan Osaka. Keduanya terlalu dekat dan hanya berjarak masing-masing 45–60 menit baik dengan bus mau-pun kereta.

(13)

End Notes

Somebody’s dying to know the budget

411

Meet the Author

The Tricky Traveler

Seorang traveler pemula yang nekat hidup ber-wisata susah dan penuh tantangan, asalkan serupa dengan apa yang dilakukan penduduk lokal—bukan apa yang dilakukan turis. Perjalanan ke Jepang ada-lah pengalaman solo backpacking-nya yang kelima, setelah Malaysia – Thailand, Vietnam – Kamboja, Filipina, dan Hong Kong – Macau. Masih sekitaran Asia saja sih, tapi mungkin selanjutnya... Australia? Buku ini merupakan buku ke ganya, setelah “Chea ng Southern Vietnam” hadir pada tahun 2014 dan ”Chea ng Hong Kong & Macau” lahir ta-hun 2015. Menerbitkan buku, juga berkunjung ke Jepang untuk membeli mainan, merupakan mimpi semasa kanak-kanak dari lelaki yang memang

(14)

Cheating Central Japan

412

kekanak- kanakan ini. Sisi childish lainnya tergam-bar jelas dalam blog turntoneverland.blogspot.

com dan web neverland-io.com, juga akun Twi er

dan Instagram @ri yvicky. Ada juga  ps and trick berbau traveling yang bisa didapatkan pada akun Instagram @trickytraveler.

Referensi

Dokumen terkait

Dari tiga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, hanya dua hipotesis yang terjawab yaitu kegiatan promosi kawasan wisata berpengaruh signifikan terhadap

[r]

Dalam masa itu, untuk memperoleh gelar akuntan harus melalui system panjang dengan lama pendidikan 6 tahun, yaitu 4 tahun untuk studi ekonomi perusahaan (

Karena itu dari pada sebuah ajaran etis, Legalisme lebih dekat pada filsafat politik utilitarian yang sebisa mungkin menjawab persoalan- persoalan riil dalam politik

Mengidentifikasi penyakit jaringan lunak rongga mulut. 10 Mengenal alat-alat kesehatan gigi Mengidentifikasi alat-alat

Mendeskripsikan alat dan bahan pembuatan pola produk kulit non alas kaki dan non busana. Menganalisis jenis-jenis pola produk kulit non alas kaki dan

10 Alasan-alasan yang jelas apabila yang diusulkan bukan harga penawaran terendah setelah terkoreksi 11 Usulan calon pemenang.

Pemerintah Indonesia juga berkomitmen untuk memastikan keberlanjutan investasi asing di Indonesia, namun karena perlunya penyesuaian peraturan yang berlaku di