• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

ISSN 2338-9753

Volume 1 No 1 Desember 2013

Account

Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Perbankan

Ruang Lingkup: Account merupakan jurnal yang diterbitkan untuk

memberikan masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan

dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan. Artikel yang

dimuat di jurnal ini merupakan kajian teoritis dan hasil riset

terapan dibidang akuntansi, keuangan dan perbankan

Analisis Implementasi Akuntansi pada Usaha Simping di Kabupaten

Purwakarta, Hal 1-8, Atyanto Mahatmyo.

Kajian aspek Perpajakan Wajib Pajak Orang Pribadi Pegawai Negeri Sipil

Dalam Pemenuhan Kewajiban Self Assesment, Hal 9-15, Hayati Fatimah,

Herbirowo Nugroho, Agus Purwaji.

Manajemen Barang Milik Negara yang Akuntabel Untuk Menunjang Good

Governance di Dunia Pendidikan, Hal 16-22, Ali Masjono, Yusep Friya.

Pengaruh Modal Kerja terhadap Return on Invesment, Studi Kasus pada PT

Mutiara Kencana Murni, Hal 23-27, Indianik Aminah.

Hubungan antara Tingkat Suku Bunga Tabungan dan Kualitas Pelayanan

Nasabah Dengan Jumlah Pada BPR Nusamba di Indramayu, Hal 28-34,

Ahmad Abror.

Tinjauan Yuridis Perjanjian Sewa Menyewa Safe Deposit Box pada PT Bank

Negera Indonesia, Tbk (Persero) Kantor Cabang Utama Melawai Jakarta

Selatan, Hal 35-39, Ida Nurhayati.

Sosialisasi dan Edukasi Publik Perbankan Syariah di Indonesia, Hal 40-49,

Bambang Waluyo, Sujarwo.

Perilaku Konsumen dalam Membeli Handphone, Hal 50-55, Rodiana

Listiawati, Tetty Rimenda, Utami Puji Lestari.

Pengaruh Diskon dan Penggunaan Kartu Kredit Terhadap “Compulsive

Buying”, Hal 56-60, Tetty Rimenda.

Hubungan antara Penetapan Harga dan Strategi Promosi dengan Perilaku

Konsumen pada Perumahan Taman Yasmin, Hal 61-72, R. Elly Mirati.

Implementasi Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pada Politeknik

Negeri Jakarta (Suatu Aplikasi dalam HRD), Hal 73-80. Elizabeth Yansye

Matekohy.

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT

Bentara Sinergies Multifinance Cabang Plered Purwakarta. Hal 81-90,

Agus Buntoro.

Redaksi Account

menerima artikel

penelitian untuk dimuat

pada terbitan berikunya

yang sesuai dengan

ruangl lingkup jurnal

account.

Kirim artikel anda ke

akunjurnal2013@gmail.c

om

.

Sesuaikan format tulisan

anda dengan format

yang tersedia di halaman

belakang, atau kirim

email dengan isi request

for format ke email

diatas

(2)

Susunan Redaksi:

Pengarah:

 Abdillah, Fachrudin Mukhtar, Agus Supriadi, Lenny Brida, Zainal Nur Arifin

Penangung Jawab

:

 Elly Mirati

 Pimpinan Redaksi

 Ali Masjono

Tim Redaksi:

 Agus Purwaji, Titi Suhartati, Petrus Hari Kuncoro Seno, Nur Hasyim,

Ahmad Abror, Bambang Waluyo , Chaterina Somangungsong, Silvia Roza,

Supriatnoko

Mira Bestari:

 Dr Cipto Wardoyo SE. M.Pd. M.Si., Ak. CA. (Universitas Negeri Malang)

 Dr. Lana Sularto SE. MMSI (Universitas Gunadharma)

Layout dan sirkulasi : Darwin dan Afriza Wijaya

Artikel yang dimuat di Account, jurnal akuntansi, keuangan dan perbankan berupa

hasil penelitian sesuai dengan ruang lingkup jurnal yang ditulis oleh dosen, praktisi,

mahasiswa, pelaku ekonomi, dan siapa saja yang berminat dalam pengembangan

bidang akuntansi, keuangan dan perbankan.

Tujuan dari penerbitan jurnal ini untuk menyediakan forum khusus untuk publikasi

hasil penelitian bagi para praktisi, dosen atau siapa saja yang berminat. Untuk

menyalurkan berbagai pemikiran baru dan tujuan lainnya yang relevan.

ISSN 2338-9753

Volume 1 No 1 Desember 2013

Diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta

Jln Prof. Dr. Ir. G.E. Siwabessy. Kampus UI Depok.

Gedung F Lantai 2, Telp 021-7862537, Fax 021-7863537

(3)

Dari Redaksi

Syukur Alhamdulillah, jurusan akuntansi Politeknik Negeri Jakarta dapat

menerbitkan jurnal ilmiah yang diberi nama Account dan No ISSN 2338-9753.

Dalam kesempatan terbitan perdana (No 1 Vol 1 Desember 2013) diturunkan

tulisan hasil penelitian para dosen program studi akuntansi, program studi

keuangan dan perbankan konvensional dan syariah.

Pada edisi pertama ini diturunkan tulisan mengenai implementasi akuntansi pada

usaha Simping, perpajakan dengan focus bahasan pada self assesment dan aktiva

tetap dengan focus bahasan akuntabilitas asset pada good governance. serta masalah

modal kerja yang ditulis oleh dosen program studi akuntansi. Sedangkan untuk

program studi keuangan dan perbankan dirutunkan tulisan mengenai tabungan,

safe Deposit Box dan masalah perbankan syariah.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim editor yang telah bekerja sama

dalam menyukseskan terbitan perdana ini. Besar harapan dari redaksi bahwa para

dosen dari seluruh Indonesia yang berkepentingan dengan publikasi hasil

penelitian dapat berpartisipasi dengan mengirimkan artikelnya ke redaksi.

Semoga bermanfaat

Depok 1 Desember 2013

Pimpinan Redaksi

(4)

Account; Tetty Rimenda, Rodiana Listiawati

Account; Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta            56    Pengraruh Diskon dan Penggunaan Kartu Kredit Terhadap ”Compulsive Buying”  Tetty Rimenda  Program Studi Keuangan Dan Perbankan  rimenta@yahoo.com    Rodiana Listiawati  Program Studi Keuangan Dan Perbankan  rodianalistiawati@yahoo.co.id  Abstract 

A number of shopping centres in Jakarta and Depok are growing so tremendously. They

make a very tight competition to seize consumers. The steps which are conducted to

seize consumers are to use promotion. Promotion is executed by giving discount or

cutting the price of goods which uses different methods, such as maintained percentage

of discount, voucher, gift with purchase, and lucky draw methods. On the other hand,

bank has to force a tight competition to promote credit card, so the bank has a little bit

loose in approved application of credit card. The speed of promotion activity and the

approved application of credit card lead to the question: do they encourage the consumer

become compulsive buyer. The question of this research is then proven through field

research. Questionnaire and interview are carried out to women consumers who are

buying discounted goods and paying by using credit card at the location treated. This

research takes the locations in Pondok Indah Mall, Cibubur Junction, and Margo City.

Data are tabulated by Manova Factorial design. This research concludes that using

credit card and cutting price method positively influence the consumers become

compulsive buyers.

Key words: shopping centre, promotion, credit card, compulsive buyer

  Abstrak   

Sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta dan Depok berkembang begitu pesat sehingga

terjadi persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan konsumen. Langkah yang

dilakukan oleh pusat-pusat perbelanjaan untuk mendapatkan konsumen adalah dengan

menggunakan promosi. Promosi dilaksanakan dengan memberi diskon atau

menurunkan harga barang dengan berbagai metode, seperti metode penetapan

persentase diskon, pemberian kupon, gift with purchase, dan metode lucky draw. Di sisi

lain, pihak perbankan dituntut persaingan yang tajam untuk memasrkan kartu kredit

sehingga pihak perbankan sedikit lebih longgar dalam menyetujui aplikasi kartu kredit.

Gencarnya aktivitas promosi dan persetujuan aplikasi kartu kredit yang mudah apakah

mendorong konsumen menjadi pembelanja yang kompulsif. Pertanyaan penelitian ini

kemudian dibuktikan melalui penelitian lapangan. Kuesioner dan wawancara

disampaikan kepada konsumen wanita yang sedang berbelanja barang diskon dan

membayarnya dengan menggunakan kartu kredit. Lokasi penelitian ditetapkan di

Pondok Indah mall, Cibubur Junction, dan Margo City. Data diolah dengan

menggunakan Manova Factorial Design. Penelitian ini menyimpulkan bahwa

penggunaan kartu kredit dan promosi berpengaruh positif terhadap konsuen menjadi

pembelanja yang kompulsif.

(5)

Account; Tetty Rimenda, Rodiana Listiawati

Account; Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta            57  Pendahuluan 

Latar Belakang 

Perkembangan  pusat  perbelanjaan  di  Indonesia  sangat  pesat  terutama  di  kota‐kota  besar.Seolah‐olah pusat perbelanjaan itu hanya  dibangun  dalam  satu  malam  saja.  Akibatnya  persaingan antar pusat perbelanjaan itu sangat  ketat,  mereka  saling  memperebutkan  konsumen  yang  terbatas.  Untuk  dapat  memenangkan  persaingan,maka  dipakailah  berbagai  metode  promosi,  salah  satunya  dengan  cara  diskon  (potongan  harga),  Diskon  dilakukan  dengan  berbagai  cara,  misalnya  dengan menggunakan metode potongan harga  langsung, buy one get one , penggunaan kupon  dan  lain  sebagainya.  Format  yang  digunakan  pada  iklan  turun  harga  tersebut,  misalnya  :  “Diskon    25  %  ‐  70  %“,    “Hemat  50  %” 

“Clereance  Sale“  dan  sejenisnya.  Promosi  ini 

dikomunikasikan  dengan  menggunakan  beberapa media, seperti surat kabar, majallah,  billboard  disekitar  pusat  perbelanjaan  dan  penggunaan  instore  promotion.  Program  diskon  kelihatannya  memang  dapat  mempengaruhi  konsumen  untuk  berbelanja,  sehingga  pada  saat  pusat  perbelanjaan  tersebut  menggelar  acara  diskon,  selalu  dipenuhi oleh pengunjung.  

Promosi  diskon  –besaran  yang  dilaksanakan  dengan  sangat  gencar  oleh  berbagai  pusat  perbelanjaan  diduga  meningkatkan  sifat  konsumtif  konsumen  dan  menimbulkan  satu  "penyakit"  baru  yang  akrab  disebut  shopaholic  atau  gila  belanja.  Gila  belanja  adalah  gangguan  yang  mendorong  orang untuk membeli barang‐barang yang tidak  perlu.  Menurut  (Scott  III  :2007)  kebanyakan  penderita  gila  belanja  adalah  wanita.  Sebutan 

shopaholic  lebih  condong  kepada  wanita 

karena  kaum  wanita  memang  memiliki  tingkat  konsumtif yang sangat tinggi.  

Selain  itu  peningkatan  sifat  konsumtif  dipengaruhi  oleh  mudahnya  konsumen  melakukan  pembayaran  dengan  menggunakan  kartu  kredit.  Perilaku  belanja  sekarang,  bayar  nanti  menjadi  satu  kebiasaan  baru.  Penelitian  sebelumnya  yang  dilakukan  oleh  (Burman  :  1974)  menyimpulkan  bahwa  konsumen  cenderung  belanja  berlebihan  bila  melakukan  pembayaran  dengan  kartu  kredit.  Demikian  pula  penelitian  (Schor:1998)  yang  menyimpulkan  bahwa  kemudahan  menggunakan kartu kredit membuat konsumen  melakukan  overspending  (belanja  berlebihan).  Sedangkan  (Jung  Park  :  2005)  menemukan  bahwa  pembelian  barang‐barang  fashion  dengan  menggunakan  kartu  kredit  menimbulkan compulsive buying  

 

Tinjauan Pustaka  Diskon 

Diskon  (discount)  adalah  salah  satu  strategi  promosi  yang  digunakan  oleh  pedagang  untuk  mendongkrak  penjualan  dengan  cepat  (  Monroe,  1990,  Fracasstoro,  1993).  Tujuan  pemberian  diskon  adalah  untuk  meningkatkan  penjualan  jangka  pendek,  mempercepat    keluarnya  stok  dari  gudang,  memberi  kesempatan  membeli  dengan  harga  murah  bagi  konsumen  potensial,  mendorong  perantara  untuk  menjual  produk  serta  mendapatkan uang tunai dengan segera. 

Kekurangan  diskon  adalah  konsumen  beranggapan  bahwa  barang  yang  didiskon  adalah barang sisa sehingga ukuran dan warna  yang kita kehendaki sering sekali tidak lengkap  lagi.  Selain  itu  konsumen  adanya  keterbatasan  waktu  karena  diskon  hanya  diberikan  hanya  sampai  tanggal  tertentu  saja  atau  selama  persediaan masih ada( Suri dan Monroe 1999).    

Kartu Kredit. 

Kartu  kredit  adalah  kartu  magnetic  yang  dikeluarkan  oleh  bank  sebagai  alat  pembayaran,  dimana  penerbit  kartu  kredit  meminjamkan  uang  kepada  konsumen  agar  konsumen dapat berbelanja. Pembayaran uang  yang  dipakai  oleh  konsumen  tadi  akan  ditagihkan  setiap  bulan.  Konsumen  dapat  membayar  tagihan  kartu  kredit  ini  secara  penuh  maupun  membayarnya  dengan  cicilan.Fungsi  kartu  kredit  sebenarnya  untuk  memudahkan  pemiliknya  berbelanja.  Di  saat  transaksi  dia  bisa  membayar  secara  kredit.  Artinya,  tidak  membayar  secara  tunai,  karena  transaksi  dijamin  penerbit  kartu.  Jadi  bukan  (kelak) membayarnya dengan cara dicicil.  

Kartu kredit sudah menjadi bagian tak  terpisahkan  dari  kehidupan  sebagian  orang  yang  hidup  di  perkotaan.  Jangan  heran  kalau   melihat  orang  yang  memiliki  lebih  dari  satu  kartu kredit, semakin banyak kartu kredit yang  dimiliki  semakin  bangga  pemilik  kartu  kredit  tersebut.Kartu  kredit  dapat  membuat  hidup  konsumen  lebih  nyaman  bila  mampu  mengelolanya,  tetapi  dapat  juga  berubah  menjadi bencana bila harus menanggung biaya  yang  tidak  perlu,  misalnya  biaya  karena  keterlambatan pembayaran tagihan. 

 Di  Indonesia  kartu  kredit  mulai  dikenal  masyarakat pada tahun 1980 an, dimana Bank  Central  Asia  (BCA)  mengeluarkan  kartu  kredit  yang  bernama  BCA  Cards,  Sejak  itu  perkembangannya  sangat  pesat  sekali.  Assosiasi  Kartu  Kredit  Indonesia  (AKKI)  mencatat  jumlah  kartu  kredit  yang  diterbitkan 

(6)

Account; Tetty Rimenda, Rodiana Listiawati

Account; Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta            58  sampai  dengan  tahun  2003  berjumlah  4,3  juta 

buah.  Jumlah  ini  tentu  meningkat  dengan  berjalannya  waktu.Pertumbuhan  jumlah  pemegang  kartu  kredit  tadi  memang  tak  terlepas  dari  kemudahan  dan  penawaran  menarik    yang  ditawarkan  penerbit  misalnya  pembayaran  dengan  cicilan  0%,  point  rewards  untuk setiap pembelanjaan serta hadiah‐hadiah  lainnya.  

 

Compulsive buying, 

Penelitian  Feinberg  (1998)  tentang 

Compulsive  buying  mengindikasikan  adanya 

pengaruh  penggunaan  kartu  kredit  dan 

compulsive  buying  .Sedangkan  Park  (2003) 

menemukan  bahwa  penggunaan  kartu  kredit  adalah  faktor  yang  paling  berpengaruh  dalam  memutuskan  untuk  berbelanja.Compulsive 

buying.  adalah  perilaku  konsumen  yang  kronis 

dan  berulang  dalam  membeli  produk  yang  sebenarnya  tidak  begitu  dibutuhkannya  atau  yang  sebenarnya  tidak  mampu  dibelinya.  (Mowen: 1997).  Compulsive buying sering juga  disebut  dengan  Shopaholic  atau  gila  belanja.  Selanjutnya  Mowen  mengatakan  ciri‐ciri  konsumen  yang  compulsive  adalah:  (1)  Membeli barang mahal walaupun tidak mampu  dibelinya. (2) Merasa ada yang kurang bila tidak  pergi  shopping.  (3)  Membeli  barang  untuk  membuat perasaannya lebih baik. 

 

Metode Penelitian 

Penelitian  ini  bersifat  deskriptif 

(Descriptive  Research).  Metode  pengumpulan 

datanya  dilakukan  dengan  metode  survei  dengan  menyebarkan  kuisioner  kepada  responden terpilih. 

Responden yang diambil di dalam penelitian ini  adalah    (a)  Konsumen  yang  sedang  berbelanja  barang  diskon  dan  melakukan  pembayaran  dengan menggunakan kartu kredit. (c)Berumur  25  tahun  sampai  dengan  60  tahun  dengan  pertimbangan konsumen tersebut sudah cukup  dewasa  dan  memiliki  kebebasan  untuk  membelanjakan uangnya sendiri. 

Lokasi  penelitian  yang  dipilih  adalah  Pondok  Indah  Mall,  Cibubur  Junction,  Margo  City,Jumlah  sampel  sebanyak  100  responden,  masing‐masing lokasi penelitian diambil 25‐ 40  responden.  Pengambilan  responden  sesuai  dengan  kecukupan  responden  Santoso  Singgih  (2003: 94). Penelitian ini melibatkan mahasiswa  untuk  melakukan  survey  di  lapangan.  Diharapkan  dengan  turut  sertanya  mereka  dalam  penelitian  ini,maka  proses  sharing  ilmu 

dan  pengalaman  akan  lebih  mudah  terlaksanaData Demographi 

 

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 

Mayoritas  reponden  bekerja  sebagai  pegawai  swasta  (31%),  lalu  diikuti  dengan  IRT  (22%),  PNS    (20%)  sisanya  adalah    wiraswasta  dan  lain‐lain,  Pendidikan  responden  cukup  tinggi  (38  %  :  S1,27  %  :S  2,18  %  :D3)  dengan  demikian  terlihat  bahwa  responden  cukup  terdidik,  sehingga  tidak  dapat  dipengaruhi  dalam  mengevaluasi  program  diskon  yang  ditawarkan. Secara kasat mata konsumen yang  berbelanja  di  bagian  barang‐barang  yang  sedang  di  beri  diskon  mayoritas  kaum  wanita.  Kalaupun yang berbelanja itu adalah pasangan  suami istri, maka yang melakukan pembayaran  dengan  menggunakan  kartu  kredit  adalah  istrinya, sedangkan suaminya hanya mengantar  saja.Sehingga  wajar  sekali  bila  respondennya  mayoritas adalah kaum wanita.  

Mayoritas responden berusia 26 – 45,  dimana  pada  usia  ini,  konsumen  masih  produktif,  berpenghasilan  tetap  sehingga  tidak  mengherankan  mereka  lebih  berani  untuk  membeli  barang  dengan  cara  diskon.  Jumlah  pembayaran    tagihan  kartu  kredit  yang  dilakukan  oleh  pemegang  kartu  sejumlah  Rp.1.500.000  –  Rp.2.500.000.  (30%).  Dikuti  dengan  pembayaran  sejumlah  Rp  2.500.000  –  3.500.000. ( 28%). 

 

Informasi  tentang  adanya  pelaksanaan  diskon  ini  ternyata  yang  paling  banyak  dipilih  oleh  responden  adalah  informasi  dari  teman  (28%),  diikuti  dengan  informasi  in  store  (26%).Yang  cukup  menarik,  responden  tidak  mendapatkan  informasi  tentang  adanya  diskon  ini  dari  TV.  Kemungkinan  karena  mahalnya  biaya  beriklan  menggunakan  media  televisi  membuat  pusat  perbelanjaan  tidak  lagi  menggunakan  media  TV. 

Pengolahan  data  dilakukan  dengan  Manova  factorial  design,  karena  yang  akan  diukur  adalah  variabel  independent  yang  lebih  dari  satu.  Variabel  dependen  adalah  impulsive  Buying  dan  compulsive  Buying  sedangkan  Variabel  Independennya  adalan  diskon  dan  kartu kredit. 

Dari Box Test dilihat bahwa variabel dependen  mempunyai  matrik  varians  dan  kovarian  yang  sama, terlihat dari nilai Box,s M sebesar 4.388  dan  sig  0.863  yang  berada  jauh  diatas  0.05.Sehingga proses analisi dapat dilanjutkan. 

(7)

Account; Tetty Rimenda, Rodiana Listiawati

Account; Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta            59 

Hipotesis  :  Kartu  kredit  dan  promosi  secara  bersama sama mempengaruhi impulsive buying  dan Compulsive Buying.Pada baris kartu, angka  significan  yang  tertea  semuanya  jauh  diatas  0.05,  dengan  demikian  Ho  diterima  artinya  memang kartu kredit mempengaruhi impulsive  dan  compulsive  buying.  Sedangkan  pada  baris  promosi  juga  angkanyan  jauh  diatas  0.05  sehingga  promosi  juga  mempengaruhi 

impulsive dan compulsive buying. 

 

Hipotesis  yang  dibuat  adalah  berbagai  kemudahan  persyaratan  kartu  kredit  akan 

mempengaruhi  impulsive  dan  compulsive  buying. Dari hasil pengolahan data dapat dilihat  bahwa  significansi  semuanya  diatas  0.005  artinya berbegai kemudahan persyaratan kartu  kredit  tersebut  ternyata  memang  mempengaruhi  impulsive  dan  compulsive  buying 

 

Hipotesis  untuk  promosi  harga  diskon  adalah  berbagai  metode  diskon  akan  mempengaruhi  impulsive  dan  compulsive  buying.  Dari  hasil  pengolahan  data  dapat  dilihat  bahwa  significansi  semuanya  diatas  0.005  artinya  berbegai  metode  diskon  tersebut  ternyata  memang  mempengaruhi  impulsive  dan 

(8)

Account; Tetty Rimenda, Rodiana Listiawati

Account; Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta            60  compulsive  buying.  Selanjutnya  secara 

bersama‐sama  kemudahan  persyaratan  kartu  kredit  serta  berbagai  metode  diskon  mempengaruhi  impulsive  dan  compulsive  buying. 

    

Saran Untuk Penelitian Lebih Lanjut. 

Penelitian  replikasi  ini  bertujuan  untuk  membuktikan  apakah  kemudahan  menggunakan  kartu  kredit  serta  promosi  mempengaruhi  impulsive  dan  compulsive  buying.  Untuk  penelitian  selanjutnya  di  harapkan  diadakan  penelitian  yang  lebih  mendalam  tentang  kemudahan  penggunaaan  kartu  kredit,  karena  berdasarkan  wawancara  yang  dilakukan  ternyata  untuk  berbagai  bank,  ada  sedikit  perbedaaan  dalam  menyetujui  aplikasi  kartu  kredit.  Alangkah  baiknya  bila  penelitian  ini  dilanjutkan  dengan  meneliti  akibat  dari  penggunaan  kartu  kredit,  apakah  penggunaan kartu kredit yang berlebih‐lebihan  diakibatkan  karena  impulsive  dan  compulsive  buying  tidak ada yang menunggak. 

 

Implikasi Pemasaran 

Implikasi pemasaran dari penelitian ini  bagi  kaum  pengambil  keputusan  di  bidang  pemasaran  adalah  mengadakan  uji  coba  terhadap  program  promosi  dengan  pencatuman persentase diskon.  

  Daftar Pustaka 

 

Feinberg,  Richard  A  (1986)”  Credit  Cards  as  Spending  Facilitating  Stimuli:  A  Conditioning  Interpretation”, Journal Of Consumer Research.  Vol 13 Des 1986, 348‐356 

 

Hong  Ang  S,  Meng  Leong  S  (1997):”  Effect  of  Price  Reduction  Sale  ads  On  Consumer  Response”,  Journal  of  Pricing  Strategy  &  Practice, Vol 5 No 3 1997.116‐125. 

 

Jung  Park,  Hye,  Burns,  Leslie  Davis  (2005)  “  Fashion  Orientation,  Credit  Card  Use  and  Compulsive  Buying”,  The  Journal  Of  Consumer  Marketing 135‐141 

 

Mowen,  John  C  &Minor  Michael  (1997)  Consumer  Behaviour  (5 th   ed),  Upper  Saddle  River,  New  Jersey,  Prentice  Hall  International,  Inc. 

 

Scott III, Robert H (2007) “Credit Card Use and  Abuse  :  A  Veblenian  Analysis”  Journal  of  Economic Issues, (Jun) 567 – 574 

 

RimendaTetty,  Siswoyo  Sakti  P,  Ruff  Lenny  A  (2008): Pengaruh Promosi terhadap Peggunaan  Kartu  Kredit.  Riset  Grant,  Politeknik  Negeri  Jakarta 

 

Rimenda Tetty (2004): Hubungan Format Harga  dan  Order  Diskon  dengan  Persepsi  Nilai  Konsumen.  Thesis  Pasca  Sarjana,  Universitas  Indonesia. 

 

Utami  PL.  Listiawati  R,  Rimenda  Tetty  (2007):  Faktor‐faktor  yang  Mempengaruhi  Kaum  Wanita  dalam  menilai  harga  Diskon.  Kajian  Wanita.Dikt 

(9)

Petunjuk Umum

Setiap artikel yang dikirmkan dapat berupa 'laporan' suatu penelitian yang telah dilaksanakan

sebelumnya atau review literatur yang memberikan gagasan baru. Format umum penulisan artikel

adalah sebagai berikut: 1) judul artikel dalam bahasa Indonesia 2) nama pengarang, lembaga, dan

alamat serta alamat email; 3) abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris; 4) pendahuluan; 5)

metodologi; 6. Pembahasan; 7) Kesimpulan dan atau rekomendasi; 8) dan 9) kepustakaan. Artikel

menggunakan bahasa ilmiah baku, baik dalam bahasa Inggris atau Indonesia.

Petunjuk Penulisan

Naskah diketik dalam satu spasi, menggunakan font Arial; ukuran 10 inch; dan menggunakan program

Word for Windows, maksimal 10 halaman A4 atau dengan ukuran kertas (210 x 297 mm).

Judul

Judul artikel ditulis dengan huruf regular rata tengah, menggunakan font Arial ukuran 13 pt bold. Judul

dirangkai dalam 13 kata dalam bahasa Indonesia. Nama penulis ditulis di bawah judul dengan format

font arial ukuran 12 pt. Cantumkan nama program studi dan instansi penulis. Penulis kedua, ketiga dst

dicantukkan dibawah dengan tetap menyebutkan nama program studi, nama instansi dan email masing

masing masing.

Abstrak

Di dalam abstrak harus tercantum secara jelas latar belakang penelitian, tujuan penelitian, metodologi

dan analisis, serta kesimpulan akhir. Abstrak dan keywords ditulis dengan spasi tunggal, huruf yang

digunakan adalah arial, ukuran huruf 10 pt dan ditulis miring atau dengan format Italic dan ditulis

dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Jumlah kata dalam abstrak maksimum 250 kata.

Isi

Artikel ditulis dengan format justify menggunakan font Arial ukuran 10 pt. Dibuat 2 kolom dengan ada

garis ditengah pemisah kolom. (line in bewtween).

Sub Judul

Sub judul ditulis dengan format title case, yaitu huruf awal pada sauatu kata diawali huruf besar,

menggunakan font Arial ukuran 11 pt. Ditulis huruf tebal tanpa garis bawah.

Gambar dan Tabel

Judul tabel/ gambar harus lengkap tetapi tidak boleh terlalu panjang, maksimal 13 kata. Judul

tabel/gambar harus mengandung beberapa unsur, yaitu: jenis, letak/ lokasi, dimensi waktu, serta rincian

mengenai satuan, wilayah, serta keterangan lain.

Penulisan judul tabel/gambar menggunakan huruf tebal dan besar, dengan alignmen rata tengah. Judul

tabel diletakkan di atas tabel, sedangkan Judul Gambar diletakkan di bawah gambar. Jarak antara tabel/

gambar dengan paragraf sebelumnya maupun sesudahnya adalah 1 spasi.

Huruf di dalam tabel/gambar berukuran lebih kecil yaitu 10 pt. Penulisan sumber pada tabel/gambar

menggunakan ukuran huruf yang sama yaitu 10 pt diletakkan di bawah tabel pada tepi batas kiri tabel,

sedangkan untuk gambar diletakkan dibawah gambar sebelum judul gambar dengan alinemen tengah.

Jenis font yang digunakan tetap sama yaitu Arial.

Daftar Pustaka

Ketentuan umum yang harus diperhatikan adalah Daftar pustaka ditulis dengan spasi tunggal

menggunakan font Arial dengan ukuran 10 pt. Jarak antara pustaka yang satu dengan lainnya adalah 1

spasi. Jika satu judul buku penulisannya lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya

penulisannya masuk ke dalam (indent) sebesar 1 centimeter serta diharapkan daftar pustaka tidak hanya

bersumber dari buku, namun juga beberapa jurnal yang sesuai.

Untuk memudahkan dan memandu anda dalam penulisan artikel silahkan kirim email ke

akunjurnal2013@gmail.com dengan subject Format

(10)

Diterbitkan oleh Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Jakarta

Jln Prof. Dr. Ir. G.E. Siwabessy. Kampus UI Depok.

Gedung F Lantai 2, Telp 021-7862537, Fax 021-7863537

akunjurnal2013@gmail.com

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu kegiatan percobaan secara langsung untuk melihat hasil yang memberikan perlakuan terhadap

Taylor (2009) menambahkan bahwa asesmen harus praktis dan efisien sehingga guru perlu mengetahui kapan perlu dilakukan asesmen. Hal ini memerlukan pemahaman tentang tipe dan

Tunadaksa pengguna kursi roda dan pengguna kruk mudah menggunakan ramp yang ada di semua pintu masuk karena ketinggian ramp yang nyaman digunakan walaupun

Berdasarkan data pada tabel di atas, dapat diketahui bahwa faktor utama yang menyebabkan siswa kesulitan dalam mempelajari mata pelajaran IPA adalah sulit membayangkan proses

Keyakinan pada pentingnya humor untuk kesehatan mental yang baik, tampaknya diakibatkan dari pengalaman umum banyak orang bahwa humor sering dapat mengangkat

Disamping berakibat pada masalah pendidikan, luasnya variasi yang ditampilkan oleh anak dengan kelainan majemuk, maka berakibat pula terhadap rumitnya menyiapkan

a) Peserta didik yang telah mencapai kompetensi lebih cepat dari peserta didik lain dapat mengembangkan dan memperdalam kecakapannya secara optimal melalui