• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 62 TAHUN TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 62 TAHUN TENTANG"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN BUPATI KUNINGAN

NOMOR 62 TAHUN

TENTANG

TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA SETIAP

DESA DI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN ANGGARAN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KUNINGAN

Menimbang

: a. bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Peraturan

Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa

Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara sebagaimana telah diubah terakhir kali dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2016 tentang

Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60

Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Bupati

menetapkan rincian Dana Desa untuk setiap Desa;

b. bahwa

berdasarkan

pertimbangan

sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, perlu ditetapkan Peraturan

Bupati tentang Tata Cara Pembagian dan Penetapan

Rincian Dana Desa Setiap Desa di Kabupaten Kuningan

Tahun Anggaran 2019.

Mengingat

: 1. Undang-Undang

Nomor

14

Tahun

1950

tentang

Pembentukan

Daerah-daerah

kabupaten

dalam

lingkungan Provinsi Djawa Barat (Berita Negara Republik

Indonesia tanggal 8 Agustus 1950) sebagaimana telah

diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968

tentang Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan

Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-Undang

Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-daerah kabupaten dalam lingkungan Provinsi Djawa

Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968

Nomor 31 Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 2851);

2. Undang-Undang

Nomor

33

Tahun

2004

tentang

Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan

Pemerintah Daerah (Lembaran Negara republik Indonesia

Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4438);

3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor

7

Tambahan

Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Nomor 5495);

(2)

4. Undang-Undang

Nomor

23

Tahun

2014

tentang

Pemerintah

Daerah

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun

2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 58 Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang

Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun

2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5539), sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5717);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang

Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan

dan

Belanja

Negara

(Lembaran

Negara

Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5558), sebagaimana

telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah

Nomor 8 Tahun 2016 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2016 Nomor 57, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5864);

7. Peraturan Presiden Nomor 129 Tahun 2018 tentang

Rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun

Anggaran 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2018 Nomor 225);

8. Peraturan

Menteri

Desa,

Pembangunan

Daerah

Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2018

tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1448);

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018

tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 611);

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 193/PMK.07/2018

tentang Pengelolaan Dana Desa (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 1838);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 9 Tahun

2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2019 (Lembaran

Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2018 Nomor 9 Seri

E);

12. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 19 Tahun 2015

tentang Pedoman Tata Cara pengadaan Barang/Jasa di

Desa (Berita Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2015

Nomor 20);

(3)

13. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 49 Tahun 2016

tentang Susunan Organisasi, Tugas Pokok, Fungsi dan

Uraian Tugas serta Tata kerja Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Kuningan (Berita

Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2015 Nomor 51);

14. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 11 Tahun 2018

tentang Ketentuan Tata naskah Dinas di Lingkungan

Pemerintah

Kabupaten

Kuningan

(Berita

Daerah

Kabupaten Kuningan Tahun 2018 Nomor 11);

15. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 58 Tahun 2018

tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2019

(Berita Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2018 Nomor

58);

16. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 63 Tahun 2018

tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa Tahun

2019 (Berita Daerah Kabupaten Kuningan Tahun 2018

Nomor 63).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan

: PERATURAN BUPATI KUNINGAN TENTANG TATA CARA

PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA SETIAP

DESA DI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN ANGGARAN 2019

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:

1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan

nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan

masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang

berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan

pemerintahan,

kepentingan

masyarakat

setempat

berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul,

dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati

dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

2. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan bagi

Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk

membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan

pembangunan,

pembinaan

kemasyarakatan,

dan

pemberdayaan masyarakat.

3. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut

dengan nama lain dibantu perangkat Desa sebagai unsur

penyelenggara Pemerintahan Desa;

4. Jumlah Desa adalah jumlah Desa yang ditetapkan oleh

Menteri Dalam Negeri.

5. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, yang selanjutnya

disingkat APB Desa, adalah rencana keuangan tahunan

Pemerintahan Desa.

(4)

BAB II

PENETAPAN RINCIAN DANA DESA

Pasal 2

Rincian Dana Desa setiap Desa di Kabupaten Kuningan

Tahun Anggaran 2019, dialokasikan secara merata dan

berkeadilan berdasarkan:

a. Alokasi Dasar;

b. Alokasi Afirmasi; dan

c. Alokasi Formula.

Pasal 3

Alokasi dasar setiap desa sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 2 huruf a, dihitung berdasarkan alokasi dasar per

kabupaten/kota dibagi jumlah desa sebagaimana telah

ditetapkan dalam lampiran Peraturan Presiden Nomor 129

Tahun 2018 tentang Rincian Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara Tahun Anggaran 2019.

Pasal 4

(1) Alokasi Afirmasi setiap Desa sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 2 huruf b diberikan kepada Desa Tertinggal

dan Desa Sangat Tertinggal yang memiliki jumlah

penduduk miskin tinggi.

(2) Besaran Alokasi Afirmasi setiap Desa sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan ketentuan

dalam Peraturan Menteri Keuangan mengenai Tata Cara

Pengalokasian Dana Desa.

Pasal 5

Alokasi formula sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf

c, dihitung berdasarkan data jumlah penduduk, angka

kemiskinan, luas wilayah, dan indeks kesulitan geografis

yang bersumber dari kementerian yang berwenang dan/atau

lembaga yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di

bidang statistik.

Pasal 6

Penghitungan alokasi formula setiap Desa sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 5 dilakukan dengan menggunakan

formula sebagai berikut:

AF Desa = {(0,10 * Z1) + (0,50 * Z2) + (0,15 * Z3) + (0,25 * Z4)} * AF Kab/Kota

Keterangan:

AF Desa

= Alokasi Formula setiap Desa;

Z1

= rasio

jumlah

penduduk

setiap

Desa

terhadap total penduduk Desa Kabupaten

Kuningan;

Z2

= rasio jumlah penduduk miskin setiap Desa

terhadap total penduduk miskin Desa

Kabupaten Kuningan;

Z3

= rasio luas wilayah setiap Desa terhadap

total

luas

wilayah

Desa

Kabupaten

Kuningan;

Z4

= rasio IKG setiap Desa terhadap IKG Desa

Kabupaten Kuningan;

(5)

Pasal 7

Indeks kesulitan geografis Desa sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 5 disusun dan ditetapkan oleh bupati

berdasarkan data dari kementerian yang berwenang

dan/atau

lembaga

yang

menyelenggarakan

urusan

pemerintah di bidang statistik.

Pasal 8

Penetapan Rincian Dana Desa untuk setiap Desa di

Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2019 sebagaimana

tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati Kuningan ini.

BAB III

PENYALURAN DANA DESA

Pasal 9

(1) Penyaluran

Dana

Desa

dilakukan

melalui

pemindahbukuan dari dari Rekening Kas Umum Daerah

ke Rekening Kas Umum Desa.

(2) Pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Daerah ke

Rekening Kas Umum Desa dilakukan paling lambat 7

(tujuh) hari kerja setelah Dana Desa diterima di Rekening

Kas Umum Daerah setelah persyaratan penyaluran telah

dipenuhi.

(3) Penyaluran Dana Desa sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dilakukan secara bertahap, dengan ketentuan sebagai

berikut:

a. tahap I paling cepat bulan Januari dan paling lambat

minggu ketiga bulan Juni sebesar 20% (dua puluh

persen);

b. tahap II paling cepat bulan Maret dan paling lambat

minggu keempat bulan Juni sebesar 40% (empat puluh

persen): dan

c. tahap III paling cepat bulan Juli sebesar 40% (empat

puluh persen).

(4) Penyaluran Dana Desa dari RKUD ke RKD tahap I

dilaksanakan setelah bupati menerima peraturan Desa

mengenai APB Desa dari Kepala Desa.

(5) Penyaluran Dana Desa dari RKUD ke RKD tahap II

dilaksanakan setelah Bupati menerima laporan realisasi

penyerapan dan capaian output Dana Desa tahun

anggara sebelumnya dari Kepala Desa.

(6) Penyaluran Dana Desa dari RKUD ke RKD tahap III

dilaksanakan setelah bupati menerima laporan realisasi

penyerapan dan capaian output Dana Desa sampai

dengan tahap II dari Kepala Desa.

(7) Laporan realisasi penyerapan dan capaian output Dana

Desa sampai dengan tahap II sebagaimana dimaksud

pada

ayat

(6),

menunjukkan

rata-rata

realisasi

penyerapan paling kurang sebesar 75% (tujuh puluh lima

persen) dan rata-rata capaian output menunjukkan

paling kurang sebesar 50% (lima puluh persen).

(8) Capaian output sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dan

ayat (6) dihitung berdasarkan rata-rata persentase

capaian output dari seluruh kegiatan.

(6)

(9) Penyusunan laporan realisasi penyerapan dan capaian

output sebagaimana dimaksud pada ayat (5) dan ayat (6)

dilakukan sesuai dengan tabel referensi data bidang,

kegiatan, sifat kegiatan, uraian output, volume output,

cara pengadaan, dan capaian output.

(10) Dalam hal tabel referensi data sebagaimana dimaksud

pada ayat (9) belum memenuhi kebutuhan input data,

kepala desa dapat memutakhirkan tabel referensi data

dengan mengacu pada peraturan yang diterbitkan oleh

kementerian/lembaga terkait.

Pasal 10

(1) Kepala Desa mengajukan permohonan pencairan Dana

Desa kepada Bupati melalui Camat dengan dilampiri

persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat

(4), (5) atau (6) sesuai dengan tahap yang dimohonkan.

(2) Permohonan pencairan Dana Desa beserta lampirannya

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diverifikasi oleh

Tim Kecamatan dan diterbitkan rekomendasi Camat

tentang Hasil Verifikasi untuk mendapatkan Dana Desa.

(3) Camat mengajukan permohonan pencairan Dana Desa

kepada Bupati c.q Kepala DPMD dengan dilampiri

persyaratan

sebagaimana

yang

telah

diverifikasi

sebagaimana dimaksud pada ayat (2).

(4) Apabila Kepala Desa berhalangan sehingga tidak dapat

menjalankan tugas dan kewajibannya, maka untuk

mengajukan permohonan pencairan Dana Desa dapat

ditandatangani oleh Sekretaris Desa atau Penjabat

Kepala Desa sesuai peraturan perundang-undangan.

(5) DPMD menginventarisir serta merekap permohonan

pencairan Dana Desa dan mengajukan permohonan dana

kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yaitu Kepala

BPKAD selaku Pengguna Anggaran.

(6) Atas permohonan dana sebagaimana dimaksud pada

ayat

(5),

Bendahara

Pengeluaran

Bantuan

dan

Pembiayaan pada BPKAD mengajukan Surat Permintaan

Pembayaran kepada Pejabat Pengelola Keuangan Daerah.

(7) Berdasarkan

Surat

Permintaan

Pembayaran

sebagaimana dimaksud pada ayat (6) Kepala BPKAD

selaku Pengguna Anggaran Satuan Kerja Pengelolaan

Keuangan Daerah menerbitkan Surat Perintah Membayar

untuk

disampaikan

kepada

Bendahara

Umum

Daerah/Kuasa Bendahara Umum Daerah Kabupaten

Kuningan.

(8) Berdasarkan Surat Perintah Membayar yang benar, sah

dan

lengkap,

Bendahara

Umum

Daerah/Kuasa

Bendahara

Umum

Daerah

Kabupaten

Kuningan

menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana.

(9) Berdasarkan

Surat

Perintah

Pencairan

Dana

sebagaimana dimaksud ayat (8) Bendahara Umum

Daerah/ Kuasa Bendahara Umum Daerah Kabupaten

Kuningan memerintahkan Bank Persepsi dalam hal ini

Bank Jabar Banten Cabang Kuningan mentransfer ke

rekening Desa.

(7)

BAB IV

PENGGUNAAN DANA DESA

Pasal 11

(1)

Dana

Desa

diprioritaskan

untuk

membiayai

pembangunan

dan

pemberdayaan

masyarakat

sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan Menteri

Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi

Republik Indonesia tentang Prioritas Penggunaan Dana

Desa Nomor 16 Tahun 2018.

(2)

Dana Desa dapat digunakan untuk membiayai kegiatan

yang tidak termasuk dalam prioritas penggunaan Dana

Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setelah

mendapat persetujuan bupati.

(3)

Persetujuan bupati sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

diberikan pada saat evaluasi rancangan peraturan Desa

mengenai APB Desa.

Pasal 12

(1) Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari Dana Desa

berpedoman pada pedoman teknis pengelolaan Keuangan

Desa yang ditetapkan oleh Bupati.

(2) Pelaksanaan kegiatan yang dibiayai dari Dana Desa

diutamakan

dilakukan

secara

swakelola

dengan

menggunakan sumber daya/bahan baku lokal, dan

diupayakan dengan lebih banyak menyerap tenaga kerja

dari masyarakat Desa setempat.

Pasal 13

(1)

Kepala Desa bertanggung jawab atas penggunaan Dana

Desa.

(2)

Pemerintah Daerah dapat melakukan pendampingan atas

penggunaan Dana Desa.

(3)

Pendampingan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah.

BAB V

PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN DANA DESA

Pasal 14

Pertanggungjawaban

Dana

Desa

terintegrasi

dengan

pertanggungjawaban

APB

Desa,

sehingga

bentuk

pertanggungjawabannya adalah pertanggungjawaban APB

Desa.

Pasal 15

(1) Kepala Desa dengan dikoordinir oleh Camat setempat

menyampaikan rekap laporan realisasi penyerapan dan

capaian output Dana Desa setiap tahap penyaluran

kepada Bupati.

(2) Laporan realisasi penyerapan dan capaian output Dana

Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:

a. tahap I berupa peraturan Desa mengenai APBDesa dari

Kepala Desa;

b. tahap II berupa laporan realisasi penyerapan dan

capaian

output

Dana

Desa

tahun

anggaran

sebelumnya dari Kepala Desa; dan

(8)

c. tahap III berupa laporan realisasi penyerapan dan

capaian output Dana Desa sampai dengan tahap II.

(3) Laporan realisasi penyerapan dan capaian output Dana

Desa tahun anggaran sebelumnya sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) huruf b disampaikan paling lambat tanggal

7 Februari tahun anggaran berjalan.

(4) Laporan realisasi penyerapan dan capaian output Dana

Desa sampai dengan tahap II sebagaimana dimaksud

pada ayat (2) huruf c disampaikan paling lambat tanggal 7

Juni tahun anggaran berjalan.

(5) Format laporan realisasi penyerapan dan capaian output

Dana Desa tercantum dalam Lampiran II Peraturan ini;

(6) Dalam hal terdapat pemutakhiran capaian output setelah

batas

waktu

penyampaian

laporan

sebagaimana

dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4), Kepala Desa dapat

menyampaikannya pemutakhiran capaian output kepada

bupati.

BAB VI

SANKSI

Pasal 16

(1) Bupati menunda penyaluran Dana Desa, dalam hal:

a. Bupati

belum

menerima

dokumen

sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 9 Ayat (4) atau Pasal 9 ayat (5);

b. Terdapat Sisa Dana Desa di RKD tahun anggaran

sebelumnya lebih dari 30% (tiga puluh persen);

dan/atau

c. terdapat usulan dari aparat pengawas fungsional

daerah.

(2) Penundaan

penyaluran

Dana

Desa

sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) huruf b dilakukan terhadap

penyaluran Dana Desa tahap I tahun anggaran berjalan

sebesar Sisa Dana Desa di RKD tahun anggaran

sebelumnya.

(3) Dalam hal Sisa Dana Desa di RKD tahun anggaran

sebelumnya lebih besar dari jumlah Dana Desa yang akan

disalurkan pada tahap II, penyaluran Dana Desa tahap II

tidak dilakukan.

(4) Dalam hal sampai dengan minggu pertama bulan Juni

tahun anggaran berjalan sisa Dana Desa di RKD tahun

anggaran sebelumnya masih lebih besar dari 30% (tiga

puluh persen), penyaluran Dana Desa yang ditunda

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tidak dapat

disalurkan dan menjadi sisa Dana Desa di RKUD.

(5) Bupati melaporkan Dana Desa yang tidak disalurkan

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan ayat (4) kepada

Kepala KPPN selaku KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana

Desa.

(6) Dana Desa yang tidak disalurkan sebagaimana dimaksud

pada ayat (4) tidak dapat disalurkan kembali pada tahun

anggaran berikutnya.

(9)

(7) Rekomendasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf

c disampaikan oleh aparat pengawas fungsional di daerah

dalam

hal

terdapat

potensi

atau

telah

terjadi

penyimpangan penyaluran dan/atau penggunaan Dana

Desa.

(8) Rekomendasi sebagaimana dimaksud pada ayat (7)

disampaikan kepada bupati dengan tembusan kepada

Kepala KPPN selaku KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana

Desa

sebelum

batas

waktu

tahapan

penyaluran

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9.

Pasal 17

(1) Bupati menyalurkan kembali Dana Desa yang ditunda

dalam hal:

a. dokumen

persyaratan

penyaluran

sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) huruf a telah

diterima;

b. sisa Dana Desa di RKD tahun anggaran sebelumnya

kurang dari atau sama dengan 30%; dan

c. terdapat usulan dari aparat pengawas fungsional

daerah.

(2) Dalam

hal

penundaan

penyaluran

Dana

Desa

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 ayat (1) huruf a

dan huruf c berlangsung sampai dengan berakhirnya

tahun anggaran, Dana Desa tidak dapat disalurkan lagi ke

RKD dan menjadi sisa Dana Desa di RKUD.

(3) Bupati melaporkan sisa Dana Desa di RKUD sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) kepada Kepala KPPN selaku KPA

Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa.

(4) Bupati memberitahukan kepada Kepala Desa yang

bersangkutan mengenai Dana Desa yang ditunda

penyalurannya sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

paling lambat akhir bulan November tahun anggaran

berjalan dan agar dianggarkan kembali dalam rancangan

APBDesa tahun anggaran berikutnya.

(5) Bupati menganggarkan kembali sisa Dana Desa di RKUD

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dalam rancangan

APBD tahun langgaran berikutnya sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

(6) Dalam hal Desa telah memenuhi persyaratan penyaluran

sebelum minggu pertama bulan Juni tahun anggaran

berjalan, bupati menyampaikan permintaan penyaluran

sisa Dana Desa tahap II yang belum disalurkan dari

RKUN ke RKUD kepada Kepala KPPN selaku KPA

Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa paling lambat

minggu kedua bulan Juni tahun anggaran berjalan.

Pasal 18

(1) Bupati melakukan pemotongan penyaluran Dana Desa

dalam

hal

setelah

dikenakan

sanksi

penundaan

penyaluran Dana Desa sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 16 ayat (1) huruf b, masih terdapat sisa Dana Desa

di RKD lebih dari 30% (tiga puluh persen).

(2) Pemotongan

penyaluran

Dana

Desa

sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dilakukan pada penyaluran Dana

Desa tahun anggaran berikutnya.

(10)

(3) Bupati melaporkan pemotongan penyaluran Dana Desa

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Kepala KPPN

selaku KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa.

BAB VII

PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Bagian Kesatu

Pembinaan

Pasal 19

(1) Untuk pembinaan pengelolaan Dana Desa dibentuk Tim

Pembina dan Tim Fasilitasi Pengelolaan Dana Desa yang

ditetapkan oleh Bupati.

(2) Tim Pembina Pengelolaan Dana Desa sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas :

a. Melaksanakan

sosialisasi

secara

luas

tentang

kebijakan, data dan informasi Dana Desa;

b. Menyusun pedoman pelaksanaan Dana Desa;

c. Menyampaikan usulan besaran Dana Desa yang

diterima

masing-masing

Desa

kepada

Bupati

berdasarkan rumusan yang telah ditetapkan; dan

d. Melakukan pembinaan dan pengawasan pengelolaan

Dana Desa

(3) Tim Fasilitasi Pengelolaan Dana Desa sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas :

a. Memberikan bimbingan dan pelatihan pengelolaan

Dana

Desa

yang

mencakup

perencanaan,

penyusunan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban;

b. Melakukan

kegiatan

monitoring

dan

evaluasi

pelaksanaan Dana Desa dalam setiap proses tahapan

kegiatan dengan Tim Pendamping Kecamatan;

c. Memfasilitasi pemecahan masalah pelaksanaan Dana

Desa;

d. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan

tugas Tim Pendamping Kecamatan;

e. Menerima dan mengevaluasi laporan kemajuan desa

dalam mengelola Dana Desa dari Tingkat Desa dan

Kecamatan; dan

f. Melaporkan kegiatan Dana Desa kepada Bupati

Cq. Kepala DPMD.

(4) Pembinaan pengelolaan Dana Desa pada Tingkat

Kecamatan dilaksanakan oleh Camat, sebagai bagian dari

pelaksanaan pembinaan dan pengawasan pengelolaan

keuangan desa dengan membentuk Tim Pendamping

Kecamatan, yang mempunyai tugas :

a. Melaksanakan verifikasi bidang administrasi dan

fisik pelaksanaan Dana Desa;

b. Melaksanakan

asistensi

dan

pembinaan

pengelolaan Dana Desa;

c. Melaksanakan

monitoring

dan

evaluasi

pelaksanaan Dana Desa;

d. Memfasilitasi

pengelolaan

Dana

Desa

yang

mencakup perencanaan, penyusunan, pelaksanaan

dan pertanggungjawaban;

e. Menerima dan mengevaluasi laporan dari Desa

tentang pelaksanaan Dana Desa; dan

f. Menyampaikan laporan tentang pelaksanaan Dana

Desa secara berkala kepada Bupati cq. Kepala

DPMD

menggunakan

format

sebagaimana

tercantum pada lampiran II peraturan ini.

(11)

Bagian Kedua

Pengawasan

Pasal 20

Pengawasan terhadap pelaksanaan Dana Desa meliputi :

a. Pengawasan

dilakukan

oleh

Kepala

Desa

selaku

pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan desa dalam

rangka

meningkatkan

kinerja

dan

akuntabilitas

Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa dan tim

pelaksana kegiatan;

b. Pengawasan dilakukan oleh masyarakat dan Badan

Permusyawaratan Desa dalam rangka meningkatkan

kinerja Pemerintah Desa dan transparansi publik; dan

c. Pengawasan

fungsional

dilakukan

oleh

Aparat

Pengawasan Fungsional Pemerintah sesuai peraturan

perundang-undangan.

BAB VIII

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 21

Peraturan

Bupati

ini

mulai

berlaku

pada

tanggal

diundangkan.

Agar

setiap

orang

mengetahui,

memerintahkan

pengundangan

Peraturan

Bupati

ini

dengan

menempatkannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kuningan

Ditetapkan di Kuningan

pada tanggal 28 Desember 2018

28 Desember 2018

(12)

Lampiran I PERATURAN BUPATI KUNINGAN

NOMOR

: 62 Tahun 2018

TANGGAL

: 28 Desember 2018

TENTANG

: TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA

SETIAP DESA DI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN ANGGARAN 2019

RINCIAN DANA DESA DI KABUPATEN KUNINGAN

TAHUN ANGGARAN 2019

No. Kecamatan Nama Desa Alokasi

Dasar Alokasi Afirmasi Alokasi Formula Pagu Dana Desa per-Desa (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Kadugede Sindangjawa 672.421.000 - 135.539.000 807.960.000 2 Kadugede Ciketak 672.421.000 - 65.313.000 737.734.000 3 Kadugede Nangka 672.421.000 - 69.822.000 742.244.000 4 Kadugede Windujanten 672.421.000 - 62.196.000 734.617.000 5 Kadugede Kadugede 672.421.000 - 102.768.000 775.190.000 6 Kadugede Babatan 672.421.000 - 45.805.000 718.227.000 7 Kadugede Cipondok 672.421.000 - 61.117.000 733.538.000 8 Kadugede Bayuning 672.421.000 - 100.717.000 773.138.000 9 Kadugede Tinggar 672.421.000 - 52.521.000 724.942.000 10 Kadugede Ciherang 672.421.000 - 109.458.000 781.880.000 11 Kadugede Cisukadana 672.421.000 - 101.866.000 774.287.000 12 Kadugede Margabakti 672.421.000 - 85.909.000 758.330.000 13 Ciniru Pinara 672.421.000 - 199.954.000 872.375.000 14 Ciniru Cijeumit 672.421.000 - 118.992.000 791.414.000 15 Ciniru Cipedes 672.421.000 211.289.000 253.647.000 1.137.357.000 16 Ciniru Ciniru 672.421.000 - 63.402.000 735.823.000 17 Ciniru Rambatan 672.421.000 - 237.861.000 910.282.000 18 Ciniru Longkewang 672.421.000 - 114.304.000 786.726.000 19 Ciniru Mungkaldatar 672.421.000 - 92.012.000 764.434.000 20 Ciniru Gunungmanik 672.421.000 - 112.237.000 784.658.000 21 Ciniru Pamupukan 672.421.000 211.289.000 171.038.000 1.054.748.000 22 Subang Tangkolo 672.421.000 - 128.378.000 800.799.000 23 Subang Pamulihan 672.421.000 - 138.999.000 811.420.000 24 Subang Subang 672.421.000 - 243.113.000 915.534.000 25 Subang Gunungaci 672.421.000 - 155.276.000 827.698.000 26 Subang Situgede 672.421.000 211.289.000 182.487.000 1.066.197.000 27 Subang Bangunjaya 672.421.000 - 100.046.000 772.468.000 28 Subang Jatisari 672.421.000 - 130.507.000 802.928.000 29 Ciwaru Sumberjaya 672.421.000 - 154.974.000 827.396.000 30 Ciwaru Cilayung 672.421.000 - 105.695.000 778.116.000 31 Ciwaru Ciwaru 672.421.000 - 212.397.000 884.819.000 32 Ciwaru Garajati 672.421.000 - 200.625.000 873.047.000 33 Ciwaru Baok 672.421.000 - 181.180.000 853.602.000 34 Ciwaru Andamui 672.421.000 - 171.290.000 843.711.000 35 Ciwaru Sagaranten 672.421.000 211.289.000 228.008.000 1.111.719.000 36 Ciwaru Citundun 672.421.000 - 163.910.000 836.331.000 37 Ciwaru Lebakherang 672.421.000 - 83.838.000 756.259.000 38 Ciwaru Karangbaru 672.421.000 - 146.456.000 818.877.000 39 Ciwaru Linggajaya 672.421.000 - 177.616.000 850.038.000 40 Ciwaru Citikur 672.421.000 - 96.142.000 768.563.000 41 Cibingbin Cipondoh 672.421.000 - 281.800.000 954.221.000 42 Cibingbin Sindangjawa 672.421.000 - 113.216.000 785.637.000 43 Cibingbin Ciangir 672.421.000 - 357.090.000 1.029.511.000

(13)

44 Cibingbin Cibingbin 672.421.000 - 574.586.000 1.247.008.000 45 Cibingbin Citenjo 672.421.000 - 164.738.000 837.160.000 46 Cibingbin Dukuhbadag 672.421.000 - 195.901.000 868.322.000 47 Cibingbin Bantarpanjang 672.421.000 - 248.577.000 920.999.000 48 Cibingbin Sukamaju 672.421.000 - 110.322.000 782.744.000 49 Cibingbin Sukaharja 672.421.000 - 235.571.000 907.993.000 50 Cibingbin Cisaat 672.421.000 - 86.867.000 759.288.000 51 Luragung Dukuhpicung 672.421.000 - 131.367.000 803.789.000 52 Luragung Walaharcageur 672.421.000 - 127.398.000 799.819.000 53 Luragung Wilanagara 672.421.000 - 182.293.000 854.714.000 54 Luragung Cigedang 672.421.000 - 80.814.000 753.235.000

55 Luragung Luragung Tonggoh 672.421.000 - 81.096.000 753.517.000

56 Luragung Sindangsari 672.421.000 - 83.743.000 756.164.000 57 Luragung Cirahayu 672.421.000 - 101.920.000 774.342.000 58 Luragung Margasari 672.421.000 - 52.206.000 724.628.000 59 Luragung Sindangsuka 672.421.000 - 80.914.000 753.335.000 60 Luragung Cikandang 672.421.000 - 178.350.000 850.772.000 61 Luragung Panyosogan 672.421.000 - 153.339.000 825.761.000 62 Luragung Gunungkarung 672.421.000 - 150.376.000 822.797.000

63 Luragung Luragung Landeuh 672.421.000 - 137.793.000 810.214.000

64 Luragung Dukuhmaja 672.421.000 - 108.923.000 781.345.000 65 Luragung Benda 672.421.000 - 151.308.000 823.730.000 66 Luragung Cikaduwetan 672.421.000 - 184.695.000 857.116.000 67 Lebakwangi Langseb 672.421.000 - 82.772.000 755.194.000 68 Lebakwangi Cinagara 672.421.000 - 138.758.000 811.179.000 69 Lebakwangi Cineumbeuy 672.421.000 - 131.405.000 803.826.000 70 Lebakwangi Cipeutir 672.421.000 - 149.473.000 821.895.000 71 Lebakwangi Lebakwangi 672.421.000 - 130.129.000 802.550.000 72 Lebakwangi Mancagar 672.421.000 - 91.013.000 763.435.000 73 Lebakwangi Bendungan 672.421.000 - 101.324.000 773.745.000 74 Lebakwangi Sindang 672.421.000 - 205.649.000 878.071.000 75 Lebakwangi Pasayangan 672.421.000 - 77.634.000 750.055.000 76 Lebakwangi Pajawankidul 672.421.000 - 111.161.000 783.582.000 77 Lebakwangi Pagundan 672.421.000 - 243.735.000 916.157.000 78 Lebakwangi Mekarwangi 672.421.000 - 158.484.000 830.905.000 79 Lebakwangi Manggari 672.421.000 - 86.497.000 758.918.000 80 Garawangi Gewok 672.421.000 211.289.000 182.836.000 1.066.546.000 81 Garawangi Cirukem 672.421.000 - 159.964.000 832.386.000 82 Garawangi Pakembangan 672.421.000 - 117.820.000 790.242.000 83 Garawangi Sukaimut 672.421.000 - 75.468.000 747.889.000 84 Garawangi Cikananga 672.421.000 - 69.779.000 742.200.000 85 Garawangi Tambakbaya 672.421.000 - 50.532.000 722.953.000 86 Garawangi Garawangi 672.421.000 - 99.761.000 772.182.000 87 Garawangi Sukamulya 672.421.000 - 91.677.000 764.099.000 88 Garawangi Mancagar 672.421.000 - 105.675.000 778.096.000 89 Garawangi Purwasari 672.421.000 - 161.925.000 834.347.000 90 Garawangi Lengkong 672.421.000 - 298.520.000 970.941.000 91 Garawangi Karamatwangi 672.421.000 - 126.891.000 799.312.000 92 Garawangi Citiusari 672.421.000 - 120.424.000 792.845.000 93 Garawangi Mekarmulya 672.421.000 - 90.246.000 762.667.000 94 Garawangi Tembong 672.421.000 - 103.619.000 776.040.000 95 Garawangi Kutakembaran 672.421.000 - 122.591.000 795.013.000 96 Garawangi Kadatuan 672.421.000 - 156.881.000 829.302.000 97 Kuningan Cibinuang 672.421.000 - 102.370.000 774.791.000 98 Kuningan Karangtawang 672.421.000 - 131.476.000 803.898.000

(14)

99 Kuningan Kedungarum 672.421.000 - 70.361.000 742.782.000 100 Kuningan Ancaran 672.421.000 - 155.403.000 827.824.000 101 Kuningan Kasturi 672.421.000 - 117.010.000 789.432.000 102 Kuningan Padarek 672.421.000 - 73.380.000 745.802.000 103 Ciawigebang Geresik 672.421.000 - 208.252.000 880.674.000 104 Ciawigebang Kadurama 672.421.000 - 164.132.000 836.553.000 105 Ciawigebang Ciawigebang 672.421.000 - 194.552.000 866.974.000 106 Ciawigebang Lebaksiuh 672.421.000 - 161.680.000 834.101.000 107 Ciawigebang Ciputat 672.421.000 - 534.603.000 1.207.025.000

108 Ciawigebang Pajawan Lor 672.421.000 - 92.531.000 764.953.000

109 Ciawigebang Sidaraja 672.421.000 - 238.552.000 910.973.000 110 Ciawigebang Kapandayan 672.421.000 - 123.445.000 795.866.000 111 Ciawigebang Pangkalan 672.421.000 - 132.520.000 804.942.000 112 Ciawigebang Ciomas 672.421.000 - 101.105.000 773.526.000 113 Ciawigebang Sukaraja 672.421.000 - 625.564.000 1.297.985.000 114 Ciawigebang Cihaur 672.421.000 - 313.954.000 986.375.000

115 Ciawigebang Ciawi Lor 672.421.000 - 480.358.000 1.152.780.000

116 Ciawigebang Cigarukgak 672.421.000 - 234.231.000 906.652.000 117 Ciawigebang Sukadana 672.421.000 - 310.642.000 983.064.000 118 Ciawigebang Cihirup 672.421.000 211.289.000 254.455.000 1.138.166.000 119 Ciawigebang Karamatmulya 672.421.000 - 186.498.000 858.920.000 120 Ciawigebang Pamijahan 672.421.000 - 205.314.000 877.736.000 121 Ciawigebang Karangkamulyan 672.421.000 - 122.561.000 794.983.000 122 Ciawigebang Padarama 672.421.000 - 167.022.000 839.443.000 123 Ciawigebang Cikubangmulya 672.421.000 - 190.679.000 863.101.000 124 Ciawigebang Dukuhdalem 672.421.000 - 216.170.000 888.591.000 125 Ciawigebang Mekarjaya 672.421.000 - 274.722.000 947.144.000 126 Ciawigebang Cijagamulya 672.421.000 - 116.902.000 789.324.000

127 Cidahu Cihideung Girang 672.421.000 - 577.573.000 1.249.995.000

128 Cidahu Cihideung Hilir 672.421.000 - 228.034.000 900.455.000

129 Cidahu Cidahu 672.421.000 - 234.057.000 906.478.000 130 Cidahu Kertawinangun 672.421.000 - 152.634.000 825.056.000 131 Cidahu Datar 672.421.000 211.289.000 253.055.000 136.765.000 132 Cidahu Legok 672.421.000 - 262.294.000 934.715.000 133 Cidahu Cikeusik 672.421.000 - 190.473.000 862.894.000 134 Cidahu Cieurih 672.421.000 - 173.351.000 845.772.000 135 Cidahu Cibulan 672.421.000 211.289.000 233.878.000 1.117.589.000 136 Cidahu Nanggela 672.421.000 211.289.000 360.394.000 1.244.104.000 137 Cidahu Jatimulya 672.421.000 211.289.000 362.426.000 1.246.136.000 138 Cidahu Bunder 672.421.000 - 104.830.000 777.252.000 139 Jalaksana Sukamukti 672.421.000 - 147.392.000 819.814.000 140 Jalaksana Sidamulya 672.421.000 - 61.098.000 733.519.000 141 Jalaksana Jalaksana 672.421.000 - 111.334.000 783.756.000 142 Jalaksana Sangkanerang 672.421.000 - 119.959.000 792.380.000 143 Jalaksana Sayana 672.421.000 - 62.380.000 734.801.000 144 Jalaksana Peusing 672.421.000 - 67.062.000 739.483.000 145 Jalaksana Sembawa 672.421.000 - 104.966.000 777.387.000 146 Jalaksana Sadamantra 672.421.000 - 55.146.000 727.568.000

147 Jalaksana Manis Kidul 672.421.000 - 95.821.000 768.243.000

148 Jalaksana Manis Lor 672.421.000 - 88.830.000 761.251.000

149 Jalaksana Ciniru 672.421.000 - 56.614.000 729.035.000

150 Jalaksana Padamenak 672.421.000 - 44.738.000 717.160.000

151 Jalaksana Babakanmulya 672.421.000 - 106.681.000 779.102.000

152 Jalaksana Sindangbarang 672.421.000 - 127.425.000 799.847.000

(15)

154 Cilimus Bandorasa Wetan 672.421.000 - 70.162.000 742.584.000

155 Cilimus Bandorasa Kulon 672.421.000 - 138.927.000 811.348.000

156 Cilimus Linggasana 672.421.000 - 70.762.000 743.183.000 157 Cilimus Linggarjati 672.421.000 - 72.511.000 744.933.000 158 Cilimus Bojong 672.421.000 - 180.963.000 853.385.000 159 Cilimus Cilimus 672.421.000 - 103.038.000 775.459.000 160 Cilimus Setianegara 672.421.000 - 110.299.000 782.720.000 161 Cilimus Cibeureum 672.421.000 - 74.147.000 746.569.000 162 Cilimus Kaliaren 672.421.000 - 78.304.000 750.725.000 163 Cilimus Sampora 672.421.000 - 91.581.000 764.002.000 164 Cilimus Caracas 672.421.000 - 108.023.000 780.444.000 165 Cilimus Linggamekar 672.421.000 - 78.438.000 750.859.000 166 Cilimus Linggaindah 672.421.000 - 62.473.000 734.894.000 167 Mandirancan Cirea 672.421.000 - 82.438.000 754.859.000 168 Mandirancan Sukasari 672.421.000 - 80.964.000 753.385.000 169 Mandirancan Seda 672.421.000 - 67.744.000 740.165.000 170 Mandirancan Trijaya 672.421.000 - 67.327.000 739.748.000

171 Mandirancan Randobawa Girang 672.421.000 - 73.721.000 746.142.000

172 Mandirancan Pakembangan 672.421.000 - 66.759.000 739.180.000

173 Mandirancan Randobawa Ilir 672.421.000 - 75.710.000 748.131.000

174 Mandirancan Kertawinangun 672.421.000 - 125.352.000 797.774.000 175 Mandirancan Mandirancan 672.421.000 - 68.963.000 741.385.000 176 Mandirancan Naggela 672.421.000 - 113.278.000 785.699.000 177 Mandirancan Nanggerangjaya 672.421.000 - 52.552.000 724.974.000 178 Mandirancan Salakadomas 672.421.000 - 54.270.000 726.692.000 179 Selajambe Selajambe 672.421.000 - 106.885.000 779.306.000 180 Selajambe Cantilan 672.421.000 - 122.714.000 795.135.000 181 Selajambe Ciberung 672.421.000 - 166.991.000 839.412.000 182 Selajambe Kutawaringin 672.421.000 - 184.944.000 857.366.000 183 Selajambe Jamberama 672.421.000 - 128.269.000 800.690.000 184 Selajambe Bagawat 672.421.000 - 134.900.000 807.322.000 185 Selajambe Padahurip 672.421.000 - 157.383.000 829.805.000 186 Kramatmulya Gereba 672.421.000 - 99.434.000 771.856.000 187 Kramatmulya Cilaja 672.421.000 - 114.663.000 787.084.000 188 Kramatmulya Cikubangsari 672.421.000 - 161.731.000 834.152.000 189 Kramatmulya Bojong 672.421.000 - 101.926.000 774.347.000 190 Kramatmulya Cilowa 672.421.000 - 87.171.000 759.592.000 191 Kramatmulya Cibentang 672.421.000 - 60.670.000 733.092.000 192 Kramatmulya Ragawacana 672.421.000 - 93.348.000 765.769.000 193 Kramatmulya Pajambon 672.421.000 - 88.718.000 761.139.000 194 Kramatmulya Gandasoli 672.421.000 - 150.416.000 822.838.000 195 Kramatmulya Kalapagunung 672.421.000 - 90.004.000 762.425.000 196 Kramatmulya Kramatmulya 672.421.000 - 65.803.000 738.225.000 197 Kramatmulya Cikaso 672.421.000 - 109.419.000 781.840.000 198 Kramatmulya Karangmangu 672.421.000 - 116.537.000 788.958.000 199 Kramatmulya Widarasari 672.421.000 - 81.056.000 753.478.000 200 Darma Cimenga 672.421.000 - 192.476.000 864.898.000 201 Darma Cageur 672.421.000 - 99.151.000 771.572.000

202 Darma Sakerta Barat 672.421.000 - 146.961.000 819.382.000

203 Darma Sukarasa 672.421.000 - 96.303.000 768.725.000

204 Darma Paninggaran 672.421.000 - 139.440.000 811.862.000

205 Darma Cipasung 672.421.000 - 146.172.000 818.593.000

206 Darma Kawah Manuk 672.421.000 - 93.514.000 765.935.000

207 Darma Cikupa 672.421.000 - 120.954.000 793.375.000

(16)

209 Darma Darma 672.421.000 - 136.471.000 808.892.000 210 Darma Jagara 672.421.000 - 63.723.000 736.145.000 211 Darma Bakom 672.421.000 - 259.342.000 931.763.000 212 Darma Karanganyar 672.421.000 - 158.221.000 830.643.000 213 Darma Karangsari 672.421.000 - 125.447.000 797.868.000 214 Darma Sagarahiyang 672.421.000 - 269.533.000 941.954.000 215 Darma Gunungsirah 672.421.000 - 249.305.000 921.726.000

216 Darma Sakerta Timur 672.421.000 - 90.975.000 763.396.000

217 Darma Tugumulya 672.421.000 - 149.958.000 822.379.000 218 Darma Situsari 672.421.000 - 164.448.000 836.870.000 219 Cigugur Cileuleuy 672.421.000 - 194.786.000 867.208.000 220 Cigugur Puncak 672.421.000 - 240.567.000 912.988.000 221 Cigugur Gunungkeling 672.421.000 - 69.260.000 741.681.000 222 Cigugur Cisantana 672.421.000 - 245.514.000 917.936.000 223 Cigugur Babakanmulya 672.421.000 - 250.363.000 922.785.000 224 Pasawahan Padabeunghar 672.421.000 - 214.144.000 886.566.000 225 Pasawahan Kaduela 672.421.000 - 93.420.000 765.841.000 226 Pasawahan Pasawahan 672.421.000 - 124.076.000 796.497.000 227 Pasawahan Ciwiru 672.421.000 - 82.014.000 754.435.000 228 Pasawahan Cidahu 672.421.000 - 67.527.000 739.948.000 229 Pasawahan Cimara 672.421.000 - 79.668.000 752.090.000 230 Pasawahan Paniis 672.421.000 - 104.314.000 776.736.000 231 Pasawahan Cibuntu 672.421.000 - 65.397.000 737.818.000 232 Pasawahan Singkup 672.421.000 - 70.307.000 742.729.000 233 Pasawahan Padamatang 672.421.000 - 63.723.000 736.145.000 234 Nusaherang Haurkuning 672.421.000 - 136.067.000 808.488.000 235 Nusaherang Kertayuga 672.421.000 - 78.741.000 751.162.000 236 Nusaherang Windusari 672.421.000 - 73.648.000 746.070.000 237 Nusaherang Nusaherang 672.421.000 - 71.127.000 743.548.000 238 Nusaherang Jambar 672.421.000 - 284.428.000 956.849.000 239 Nusaherang Cikadu 672.421.000 - 133.402.000 805.823.000 240 Nusaherang Kertawirama 672.421.000 - 72.645.000 745.066.000 241 Nusaherang Ciasih 672.421.000 - 66.388.000 738.809.000 242 Cipicung Muncangela 672.421.000 211.289.000 176.397.000 1.060.107.000 243 Cipicung Karoya 672.421.000 - 96.941.000 769.362.000 244 Cipicung Susukan 672.421.000 - 254.567.000 926.988.000 245 Cipicung Cimaranten 672.421.000 - 80.685.000 753.107.000 246 Cipicung Cipicung 672.421.000 - 144.085.000 816.506.000 247 Cipicung Pamulihan 672.421.000 - 229.670.000 902.091.000 248 Cipicung Salareuma 672.421.000 211.289.000 182.318.000 1.066.028.000 249 Cipicung Suganangan 672.421.000 - 205.704.000 878.126.000 250 Cipicung Sukamukti 672.421.000 - 402.443.000 1.074.865.000 251 Cipicung Mekarsari 672.421.000 - 66.537.000 738.958.000 252 Pancalang Silebu 672.421.000 - 210.317.000 882.739.000 253 Pancalang Patalagan 672.421.000 - 140.783.000 813.204.000 254 Pancalang Kahiyangan 672.421.000 - 73.114.000 745.535.000 255 Pancalang Tajurbuntu 672.421.000 - 67.970.000 740.391.000 256 Pancalang Pancalang 672.421.000 - 102.530.000 774.952.000 257 Pancalang Sumbakeling 672.421.000 - 62.239.000 734.661.000 258 Pancalang Sarewu 672.421.000 - 96.421.000 768.842.000 259 Pancalang Sindangkempeng 672.421.000 - 60.129.000 732.550.000 260 Pancalang Rajawetan 672.421.000 - 63.429.000 735.850.000 261 Pancalang Tenjolayar 672.421.000 - 110.183.000 782.604.000 262 Pancalang Mekarjaya 672.421.000 - 61.042.000 733.463.000 263 Pancalang Tarikolot 672.421.000 - 154.056.000 826.478.000

(17)

264 Pancalang Danalampah 672.421.000 - 48.952.000 721.373.000 265 Japara Garatengah 672.421.000 - 59.448.000 731.869.000 266 Japara Rajadanu 672.421.000 - 131.858.000 804.279.000 267 Japara Singkup 672.421.000 - 54.920.000 727.341.000 268 Japara Japara 672.421.000 - 78.517.000 750.939.000 269 Japara Wano 672.421.000 - 52.698.000 725.120.000 270 Japara Citapen 672.421.000 - 92.976.000 765.398.000 271 Japara Cengal 672.421.000 - 163.248.000 835.670.000 272 Japara Cikeleng 672.421.000 - 156.944.000 829.365.000 273 Japara Kalimati 672.421.000 - 137.187.000 809.609.000 274 Japara Dukuhdalem 672.421.000 - 83.757.000 756.178.000 275 Cimahi Cileuya 672.421.000 - 181.139.000 853.561.000 276 Cimahi Margamukti 672.421.000 211.289.000 340.491.000 1.224.201.000 277 Cimahi Gunungsari 672.421.000 211.289.000 254.267.000 1.137.978.000 278 Cimahi Cimahi 672.421.000 - 217.542.000 889.963.000 279 Cimahi Kananga 672.421.000 - 162.087.000 834.508.000 280 Cimahi Cikeusal 672.421.000 - 274.859.000 947.281.000 281 Cimahi Mekarjaya 672.421.000 - 184.028.000 856.450.000 282 Cimahi Sukajaya 672.421.000 - 199.159.000 871.581.000 283 Cimahi Mulyajaya 672.421.000 - 135.886.000 808.308.000 284 Cimahi Cimulya 672.421.000 211.289.000 190.086.000 1.073.796.000 285 Cilebak Legokherang 672.421.000 - 128.073.000 800.494.000 286 Cilebak Bungurberes 672.421.000 - 113.055.000 785.476.000 287 Cilebak Cilebak 672.421.000 - 98.597.000 771.019.000 288 Cilebak Jalatrang 672.421.000 - 122.699.000 795.121.000 289 Cilebak Patala 672.421.000 - 117.113.000 789.534.000 290 Cilebak Madapajaya 672.421.000 - 180.284.000 852.706.000 291 Cilebak Cilimusari 672.421.000 - 90.906.000 763.327.000 292 Hantara Citapen 672.421.000 - 122.246.000 794.668.000 293 Hantara Pasiragung 672.421.000 - 131.745.000 804.166.000 294 Hantara Tundagan 672.421.000 - 186.622.000 859.044.000 295 Hantara Bunigeulis 672.421.000 - 188.000.000 860.422.000 296 Hantara Hantara 672.421.000 - 112.438.000 784.859.000

297 Hantara Pakapasan Girang 672.421.000 - 121.788.000 794.209.000

298 Hantara Cikondang 672.421.000 - 112.517.000 784.938.000

299 Hantara Pakapasan Hilir 672.421.000 - 68.510.000 740.932.000

300 Kalimanggis Kalimanggis Kulon 672.421.000 - 269.670.000 942.092.000

301 Kalimanggis Partawangunan 672.421.000 - 298.421.000 970.842.000

302 Kalimanggis Cipancur 672.421.000 - 270.743.000 943.164.000

303 Kalimanggis Kertawana 672.421.000 - 110.707.000 783.128.000

304 Kalimanggis Wanasaraya 672.421.000 - 373.532.000 1.045.953.000

305 Kalimanggis Kalimanggis Wetan 672.421.000 - 510.768.000 1.183.190.000

306 Cibeureum Cimara 672.421.000 - 177.058.000 849.479.000 307 Cibeureum Sumurwiru 672.421.000 - 74.125.000 746.547.000 308 Cibeureum Cibeureum 672.421.000 - 165.143.000 837.565.000 309 Cibeureum Tarikolot 672.421.000 - 87.872.000 760.293.000 310 Cibeureum Randusari 672.421.000 - 142.103.000 814.524.000 311 Cibeureum Sukadana 672.421.000 - 110.837.000 783.259.000 312 Cibeureum Kawungsari 672.421.000 - 93.695.000 766.117.000 313 Cibeureum Sukarapih 672.421.000 - 168.937.000 841.359.000

314 Karang Kancana Karangkancana 672.421.000 - 229.209.000 901.630.000

315 Karang Kancana Kaduagung 672.421.000 - 116.233.000 788.654.000

316 Karang Kancana Segong 672.421.000 - 139.595.000 812.016.000

317 Karang Kancana Tanjungkerta 672.421.000 - 310.915.000 983.336.000

(18)

319 Karang Kancana Margacina 672.421.000 211.289.000 209.458.000 1.093.168.000

320 Karang Kancana Jabranti 672.421.000 - 201.224.000 873.645.000

321 Karang Kancana Simpayjaya 672.421.000 - 124.154.000 796.575.000

322 Karang Kancana Cihanjaro 672.421.000 - 88.612.000 761.033.000

323 Maleber Garahaji 672.421.000 - 78.817.000 751.238.000 324 Maleber Galaherang 672.421.000 - 176.245.000 848.667.000 325 Maleber Cipakem 672.421.000 - 565.078.000 1.237.500.000 326 Maleber Maleber 672.421.000 - 86.753.000 759.174.000 327 Maleber Parakan 672.421.000 - 162.015.000 834.436.000 328 Maleber Kutaraja 672.421.000 - 81.403.000 753.824.000 329 Maleber Ciporang 672.421.000 - 89.006.000 761.427.000 330 Maleber Dukuhtengah 672.421.000 - 65.686.000 738.108.000 331 Maleber Karangtengah 672.421.000 - 73.101.000 745.522.000 332 Maleber Mekarsari 672.421.000 - 267.282.000 939.704.000 333 Maleber Padamulya 672.421.000 - 213.330.000 885.752.000 334 Maleber Cikahuripan 672.421.000 - 299.362.000 971.783.000 335 Maleber Kutamandarakan 672.421.000 - 61.425.000 733.846.000 336 Maleber Mandalajaya 672.421.000 - 90.212.000 762.633.000 337 Maleber Giriwaringin 672.421.000 - 133.688.000 806.110.000 338 Maleber Buniasih 672.421.000 - 61.083.000 733.504.000

339 Sindang Agung Sindangsari 672.421.000 - 111.360.000 783.782.000

340 Sindang Agung Kaduagung 672.421.000 - 121.154.000 793.575.000

341 Sindang Agung Kertaungaran 672.421.000 - 162.910.000 835.331.000

342 Sindang Agung Sindangagung 672.421.000 - 216.889.000 889.311.000

343 Sindang Agung Balong 672.421.000 - 163.329.000 835.750.000

344 Sindang Agung Kertayasa 672.421.000 - 189.726.000 862.147.000

345 Sindang Agung Kertawangunan 672.421.000 - 111.097.000 783.518.000

346 Sindang Agung Babakanreuma 672.421.000 - 247.766.000 920.188.000

347 Sindang Agung Tirtawangunan 672.421.000 - 78.327.000 750.748.000

348 Sindang Agung Dukuh Lor 672.421.000 - 113.155.000 785.576.000

349 Sindang Agung Taraju 672.421.000 - 130.143.000 802.564.000

350 Sindang Agung Mekarmukti 672.421.000 - 170.665.000 843.086.000

351 Cigandamekar Bunigeulis 672.421.000 - 130.585.000 803.007.000 352 Cigandamekar Jambugeulis 672.421.000 - 127.713.000 800.135.000 353 Cigandamekar Koreak 672.421.000 - 82.814.000 755.235.000 354 Cigandamekar Karangmuncang 672.421.000 - 181.608.000 854.029.000 355 Cigandamekar Sangkanhurip 672.421.000 - 125.965.000 798.387.000 356 Cigandamekar Panawuan 672.421.000 - 58.027.000 730.448.000 357 Cigandamekar Timbang 672.421.000 - 122.635.000 795.056.000 358 Cigandamekar Babakanjati 672.421.000 - 166.175.000 838.596.000 359 Cigandamekar Indapatra 672.421.000 - 100.358.000 772.779.000 360 Cigandamekar Cibuntu 672.421.000 - 122.549.000 794.970.000 361 Cigandamekar Sangkanmulya 672.421.000 - 103.736.000 776.158.000

(19)

Lampiran II PERATURAN BUPATI KUNINGAN

NOMOR : 62 Tahun 2018

TANGGAL : 28 Desember 2018

TENTANG : TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA SETIAP DESA DI KABUPATEN KUNINGAN TAHUN ANGGARAN 2019

A. FORMAT LAPORAN KONSOLIDASI REALISASI PENYERAPAN DAN CAPAIAN OUTPUT DANA DESA BAGI DESA

LAPORAN REALISASI PENYERAPAN DAN CAPAIAN OUTPUT DANA DESA TAHAP ... TAHUN ANGGARAN 2019

PEMERINTAH DESA ... KECAMATAN ... KABUPATEN KUNINGAN PAGU DESA TAHAP ... Rp. ...

NO URAIAN URAIAN OUTPUT VOLUME OUTPUT CARA PENGADAAN ANGGARAN (Rp.) REALISASI (Rp.) SISA (Rp.) % CAPAIAN OUTPUT TENAGA KERJA (Orang) DURASI (Hari) UPAH (Rp.) KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 BID. PEMERINTAHAN KEGIATAN ... BID. PEMBANGUNAN 1. KEGIATAN ... BID. PEMBINAAAN 1. KEGIATAN ... BID. PEMBERDAYAAN 1. KEGIATAN ...

BID. PENANGGULANGAN BENCANA

1. KEGIATAN ...

Disetujui oleh, ...,...

KEPALA DESA ... ...

(20)

B. FORMAT LAPORAN KONSOLIDASI REALISASI PENYERAPAN DAN CAPAIAN OUTPUT DANA DESA BAGI KECAMATAN

LAPORAN KONSOLIDASI REALISASI PENYERAPAN DAN CAPAIAN OUTPUT DANA DESA SAMPAI DENGAN TAHAP ... TAHUN ANGGARAN...

KECAMATAN ... KABUPATEN KUNINGAN JUMLAH DESA ...

PAGU KECAMATAN TAHAP ... Rp. ...

NO DESA URAIAN URAIAN

OUTPUT VOLUME OUTPUT ANGGARAN (Rp.) REALISASI (Rp.) SALDO (Rp.) % CAPAIAN OUTPUT TENAGA KERJA (ORANG) DURASI (HARI) UPAH (Rp.) KET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 ... BID. PEMERINTAHAN 1. KEGIATAN ... BID. PEMBANGUNAN 1. KEGIATAN ... BID. PEMBINAAAN 1. KEGIATAN ... BID. PEMBERDAYAAN 1. KEGIATAN ...

BID. PENANGGULANGAN BENCANA

1. KEGIATAN ... 2 ... Dst... BID. PEMERINTAHAN 1. KEGIATAN ... BID. PEMBANGUNAN 1. KEGIATAN ... BID. PEMBINAAAN 1. KEGIATAN ... BID. PEMBERDAYAAN 1. KEGIATAN ...

BID. PENANGGULANGAN BENCANA

1. KEGIATAN ...

..., ... CAMAT ... ... NIP. ...

(21)

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara

bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana

bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah

bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana

bahwa untuk melaksanakan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana

bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah

bahwa berdasarkan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara