• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) AKADEMI KEBIDANAN MITRA HUSADA MEDAN Jalan Pintu Air IV Pasar 8 Kel. Kwala Bekala, Kec. Medan Johor - Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) AKADEMI KEBIDANAN MITRA HUSADA MEDAN Jalan Pintu Air IV Pasar 8 Kel. Kwala Bekala, Kec. Medan Johor - Medan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MH

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

1. Deskripsi Mata Kuliah

Setelah mengikuti pembelaran ini diharapkan mahasiswa mampu menguraikan konsep

kependudukan di Indonesia, menganalisa masalah kependudukan di Indonesia, menganalisa

perkembangan KB di Indonesia, menganalisa program KB di Indonesia, menerapkan program

KIE dalam pelayanan KB, menerapkan asuhan kebidanan dalam memberikan pelayanan

kontrasepsi dengan berbagai metode, melakukan pembinaan pada akseptor, melakukan

penanggulangan pada akseptor bermasalah dan melakukan pendokumentasian pelayanan KB

secara service exellent.

2. Learning Outcome

Sikap :

- Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious

- Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,

dan peradaban berdasarkan Pancasila

- Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, pendapat atau

temuan orisinil orang lain

- Bekerja sama dan memiliki kepekaan social serta kepedulian terhadap masyarakat

lingkungan.

- Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik

- Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya mandiri

Pengetahuan :

- Menguasai konsep kependudukan di Indonesia berdasarkan pengertian penduduk,

dinamika kependudukan, faktor demografi yang mempengaruhi laju pertumbuhan

penduduk, transisi demografi, dan masalah kependudukan

- Menguasai pengetahuan tentang Program KB di Indonesia berdasarkan pengertian, tujuan

KB, sasaran, ruang lingkup KB, strategi pendekatan, dampak program KB

- Menguasai Program KIE dalam pelayanan KB di Indonesia berdasarkan jenis kegiatan

KIE, prinsip KIE, konseling KIE KB

- Menguasi berbagai metode kontrasepsi kontrasepsi meliputi metode sederhana, dan

modern

- Menguasai cara pembinaan akseptor KB baik yang bermasalah maupun tidak

AKADEMI KEBIDANAN MITRA HUSADA MEDAN

Jalan Pintu Air IV Pasar 8 Kel. Kwala Bekala, Kec. Medan Johor - Medan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA

KULIAH

KODE

BOBOT (sks)

Semester

Tgl

Penyusunan

Revisi

Pelayanan

Keluarga

Berencana

(KB)

Bd. 5.315

2 SKS (T:1, P:0,5, K : 0,5)

4 (Empat)

Februari 2017

001

Dosen Pengampu MK

Ingka K P, SST, M.Kes

Ketua LPMI

Plora N.F Sinaga,

SST

Direktur

(2)

Keterampilan umum :

- Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan menganalisis data dengan beragam

metode yang sesuai, baik yang belum maupun yang sudah baku

- Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan konteks yang sesuai dengan

bidang keahlian terapannya, didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan

bertanggungjawab atas hasilnya secara mandiri

- Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam pekerjaannya.

- Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.

Keterampilan khusus :

- Mampu melakukan program KIE dalam pelayanan kebidanan

- Mampu melaksanakan praktik asuhan kebidanan secara mandiri sesuai dengan standar

kompetensi yang ditetapkan oleh IBI dan ICW, meliputi kemampuan memberikan asuhan

kebidanan terkait dengan pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode

- Mampu melakukan pembinaan akseptor KB

- Mampu melakukan cara penanggulangan akseptor bermasalah

3. Capaian Pembelajaran MK

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran Biokimia dan Fisika Kesehatan, mahasiswa

mampu:

1. Menguraikan Konsep kependudukan di Indonesia

2. Menganalisa Masalah Kependudukan di Indonesia

3. Menganalisa Perkembangan KB di Indonesia

4. Menganalisa Program KB di Indonesia

5. Menerapkan Program KIE dalam pelayanan KB

6. Menerapkan Asuhan Kebidanan dalam Pelayanan kontrasepsi dengan berbagai

metode

7. Melakukan pembinaan pada akseptor

8. Melakukan penanggulangan pada akseptor bermasalah

9. Melakukan pendokumentasia pelayanan KB

4. Bahan Kajian

1. Konsep Kependudukan di Indonesia

2. Masalah Kependudukan di Indonesia

3. Perkembangan KB di Indonesia

4. Program KB di Indonesia

5. Program KIE dalam pelayanan KB

6. Pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode

7. Cara pembinaan akseptor

8. Cara penanggulangan akseptor bermasalah

9. Pencatatan dan Pelaporan Pelayanan KB

5. Metode Pembelajaran

Menggunakan Kuliah Interaktif, Discovery Learning, Collaborative Learning, Case Study,

Problem base learning, Small Group Discussion (SGD)

6. Evaluasi

Penilaian dilakukan dalam bentuk penugasan, Kuis, Seminar dan Ujian Tulis

Teori 100%

: Kuis

5%

Sikap

5%

Seminar

5%

Tugas

20%

UTS

25%

UAS

40%

(3)

Praktek 100 %

:

1. Pengetahuan : 20% ( pengetahuan 0-100)

2. Keterampilan : 60% (Kompeten ya: 100, tidak: 0)

3. Sikap : 20% (selalu: 4,sering: 3,kadang- kadang:2, jarang: 1,tidak pernah:0) 7. Buku sumber

1. Editor, Abdul Bari Saifuddin, dkk, 2006, Buku Panduan Praktik Pelayanan Kontrasepsi

Edisi 2, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta

2. Varney, Heley, dkk. 2006, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4. EGC, Jakarta

3. Glasier Anna, 2006, Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, EGC, Jakarta.

4. Eny Kusmiran, 2011, Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita, Salemba Medika,

Jakarta.

5. Dyah Noviawati Setya Arum dkk, 2008, Panduan Remaja dan Wanita, Salemba Medika,

Jakarta.

6. Yani Widyastuti dkk, 2009, Kesehatan Reproduksi, Fitramaya, Yogyakarta

7. Niken Melani dkk, 2010, Pelayanan Keluarga Berencana, Fitramaya, Yogyakarta.

8. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, Materi Dasar Promosi Menyiapkan Ibu

Sehat, Melahirkan Bayi Sehat, Jakarta, 2004.

(4)

8. Rencana Pembelajaran

Mgg ke Perte muan Ke- Waktu Capaian

pembelajaran MK Bahan Kajian Indikator Pengalaman Belajar

Metode Pembelajaran

Kriteria dan bentuk

penilaian Bobot Penilaian (%) Kriteria Penilaian 1 I Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa mampu memahami Tujuan Pembelajaran MK Pelayanan KB dan Menguraikan konsep kependudukan di Indonesia Kontrak Perkuliahan: 1. Menjelaskan Rencana Pembelajaran Semeseter (RPS) dan Rencana Tugas Mahasiswa (RTM) Konsep Kependudukan 1. Pengertian Penduduk 2. Dinamika kependudukan 1. Memahami tujuan pembelajaran MK Pelayanan KB dari RPS dan RTM 2. Ketepatan menguraikan konsep kependudukan di Indonesia ii.  Kuliah [TM:1x = (1x50”)]  Tugas Menganalisis jurnal tentang topik hubungan KB dengan masalah kependudukan dan program KB di Indonesia (perkelompok ) [BT+BM:(1+1) = (2x60”)] Kuliah Interaktif, Discovery Learning Kehadiran Pemahaman Keaktifan Ringkasan Quiz 5 2 II Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu:  Menguraikan konsep kependudukan di Indonesia  Menganalisa masalah 1. Faktor-faktor demografik yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk 2. Transisi demografik 3. Masalah 1. Ketepatan menguraikan tetang faktor-faktor demografi yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk  Kuliah [TM:1x = (1x50”)]  Tugas :

Membuat alat peraga (poster dan leaflet) tentang metode-metode pelayanan kontrasepsi (perjkelompok) Discovery Learning, Collaborative learning Kehadiran, Keaktifan, Ketepatan, Penguasaan, Makalah/ Ringkasan Quiz 5

(5)

kependudukan di Indonesia kependudukan Di Indonesia a. Jumlah dan pertumbuhan Penduduk b. Persebaran dan kepadatan penduduk c. Strutur umur penduduk d. Kelahiran dan kematian 2. Ketepatan dalam menguraikan transisi demografi 3. Ketepatan menganalisa masalah kependudukan berdasarkan jumlah, persebaran, struktur umur, kelahiran dan kematian penduduk [BT+BM:(1+1) = (2x60”)] 3 III Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu:  Menganalisa perkembangan KB di Indonesia Sejarah KB di Indonesia 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan KB di Indonesia 2. Organisasi-organisasi KB di Indonesia a. PKBI b. BKKBN 1. Ketepatan dalam menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan KB di Indonesia 2. Ketepatan menguraikan organisasi – organisasi KB  Kuliah [TM:1x = (1x50”)]  Tugas : Menganalisa jurnal tentang program KB di Indonesia (kelompok 1,2,3 ) [BT+BM:(1+1) = (2x60”)] Kuliah interaktif, Collaborative learning Kehadiran, Keaktifan, Ketepatan, Penguasaan Makalah. Jurnal, Presentasi 5 4 IV Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu:  Menguraikan program KB di Indonesia Program KB di Indonesia 1. Pengertian program KB 2. Tujuan program KB 3. Sasaran program 1. Ketepatan menguraikan program – program KB berdasarkan pengertian, tujuan, sasaran,  Kuliah [TM:1x = (1x50”)]  Tugas : Menganalisa jurnal tentang program KB di Indonesia (kelompok 4,5 ) Discovery Learning, Collaborative learning Kehadiran, Keaktifan, Ketepatan, Penguasaan Makalah. Jurnal, Presentasi 5

(6)

KB 4. Ruang lingkup program KB 5. Strategi pendekatan dan cara operasional program pelayanan KB 6. Dampak program KB terhadap pencegahan kelahiran ruang lingkup, strategi dan dampak program KB terhadap pencegahan kelahiran [BT+BM:(1+1) = (2x60”)] 5 V Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu:  Menerapkan program KIE dalam pelayanan KB KIE 1. Tujuan KIE 2. Jenis kegiatan KIE 3. Prinsip langkah KIE 1. Ketepatan dalam menguraikan bagaimana cara pemberian KIE dalam pelayanan KB (tujuan, jenis kegiatan, prinsip langkah KIE dan konseling)  Kuliah [TM:2x = (2x50”)]  Tugas : Membuat video praktik pelayanan kebidanan tentang KIE (perkelompok)

Dan Menganalisa jurnal tentang program KB di Indonesia (kelompok 6,7) [BT+BM:(1+1) = (2x60”)] Collaborative learning Kehadiran, Keaktifan, Ketepatan, Penguasaan Makalah. Jurnal, Presentasi 5 6 VI Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu: Menerapkan

program KIE dalam pelayanan KB 4. Konseling a. Pengertian b. Tujuan c. Jenis konseling Langkah-langkah dalam konseling 2. Ketepatan dalam menguraikan bagaimana cara pemberian KIE dalam pelayanan KB (tujuan, jenis kegiatan, prinsip langkah  Kuliah [TM:2x = (2x50”)]  Tugas : Membuat video praktik pelayanan kebidanan tentang KIE (perkelompok)

Dan Menganalisa jurnal tentang program KB di Indonesia Collaborative learning Kehadiran, Keaktifan, Ketepatan, Penguasaan Makalah. Jurnal, Presentasi 5

(7)

KIE dan konseling) (kelompok 6,7) [BT+BM:(1+1) = (2x60”)] 7 VII Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu:  Menerapkan Asuhan Kebidanan dalam Pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode Metode sederhana 1. Tanpa alat : a. KB Alamiah  Metode kalender  Metode suhu basal 1. Ketepatan dalam melakukan pelayanan kontrasepsi : metode sederhana tanpa alat  Kuliah [TM:2x = (2x50”)]  Tugas : Membuat Manajemen ASKEB Fisiologis dan pada ibu usia subur dalam pemasangan alkon (individu & perkelompok) [BT+BM:(1+1) = (2x60”)] Small Grup Discussion, Kehadiran, Keaktifan, Ketepatan, Penguasaan Askeb, Makalah, Quiz 5 8 VIII Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu:  Menerapkan Asuhan Kebidanan dalam Pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode  Metode lendir serviks  Metode sim to termal Koitus Interuptus 2. Ketepatan dalam melakukan pelayanan kontrasepsi : metode sederhana tanpa alat  Kuliah [TM:2x = (2x50”)]  Tugas : Membuat Manajemen ASKEB Fisiologis dan pada ibu usia subur dalam pemasangan alkon (individu & perkelompok) [BT+BM:(1+1) = (2x60”)] Small Grup Discussion, Discovery Learning Kehadiran, Keaktifan, Ketepatan, Penguasaan Askeb, Makalah, Quiz 5 9

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

10 X Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu:  Menerapkan Asuhan Kebidanan dalam Pelayanan kontrasepsi 3. Dengan alat: a. Mekanisme/Barier  Kondom  Barier intra vaginal b. Kimiawi  Spermisida 1. Ketepatan dalam melakukan pelayanan kontrasepsi: metode sederhana dengan alat  Kuliah [TM:2x = (2x50”)]  Tugas : Manajemen ASKEB Fisiologi pada ibu usia subur (kel 1,2) [BT+BM:(2+2) = (4x60”)] Discovery Learning, Kehadiran, Keaktifan, Ketepatan, Penguasaan Askeb, Makalah, Presentasi 5

(8)

dengan berbagai metode 2. Ketepatan dalam melakukan pelayanan kontrasepsi : metode modern hormonal 11 XI Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu:  Menerapkan Asuhan Kebidanan dalam Pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode Metode Modern 1. Kontrasepsi hormonal  Oral kontrasepsi  Suntikan / injeksi  Subkutis / implant 1. Ketepatan dalam melakukan pelayanan kontrasepsi: metode sederhana dengan alat 2. Ketepatan dalam melakukan pelayanan kontrasepsi : metode modern hormonal  Kuliah [TM:2x = (2x50”)]  Tugas : Manajemen ASKEB Fisiologi pada ibu usia subur (kel 1,2) [BT+BM:(2+2) = (4x60”)] Collaborative learnin, Discovery Learning, Case Study, Cooperative learning Kehadiran, Keaktifan, Ketepatan, Penguasaan Askeb, Makalah, Presentasi 5 12 XII Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu:  Menerapkan Asuhan Kebidanan dalam Pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode Intra Uterin Devices 1. Ketepatan dalam melakukan pelayanan kontrasepsi metode modern, dan Sterilisasi  Kuliah [TM:2x = (2x50”)]  Tugas : Manajemen ASKEB Fisiologi pada ibu usia subur (kel 3) [BT+BM:(2+2) = (4x60”)] Collaborative learning, Discovery Learning, Case Study, Cooperative learning Kehadiran, Keaktifan, Ketepatan, Penguasaan Askeb, Makalah, Presentasi 5

13 XIII Setelah mengikuti perkuliahan ini Kontrasepsi Mantap/ Sterilisasi 2. Ketepatan dalam  Kuliah [TM:2x = (2x50”)] Collaborative learning, Kehadiran, Keaktifan, Askeb, Makalah, 10

(9)

mahasiswa mampu:  Menerapkan Asuhan Kebidanan dalam Pelayanan kontrasepsi dengan berbagai metode a. Pada Wanita (MOW) : Penyinaran, Operatif dan Penyumbatan tuba mekanisme dan tuba kimiawi b. Pada pria (MOP) :

Operatif, Penyumbatan vas deferens mekanis dan Penyumbatan vas deferens kimiawi melakukan pelayanan kontrasepsi metode modern, dan Sterilisasi  Tugas : Manajemen ASKEB Fisiologi pada ibu usia subur (kel 4) [BT+BM:(2+2) = (4x60”)] Discovery Learning, Case Study, Cooperative learning Ketepatan, Penguasaan Presentasi 14 XIV Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu:  Melakukan pembinaan pada akseptor 1. Pembinaan akseptor KB melalui konseling 2. Praktek pembinaan akseptor KB a. Kondom b. Pil c. Suntik 1. Ketepatan dalam melakukan pembinaan pada akseptor KB  Kuliah [TM:1x = (1x50”)]  Tugas : Manajemen ASKEB Fisiologi pada ibu usia subur (kel 5) [BT+BM:(1+1) = (2x60”)] Collaborative learning, Discovery Learning, Problem base learning Kehadiran, Keaktifan, Ketepatan, Penguasaan Askeb, Makalah, Presentasi 10 15 XV Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu:  Melakukan pembinaan pada akseptor 1. Pembinaan akseptor KB melalui konseling 2. Praktek pembinaan akseptor KB a. AKDR b. Norplant 2. Ketepatan dalam melakukan pembinaan pada akseptor KB  Kuliah [TM:1x = (1x50”)]  Tugas : Manajemen ASKEB Fisiologi pada ibu usia subur (kel 5) [BT+BM:(1+1) = (2x60”)] Collaborative learning, Discovery Learning, Problem base learning Kehadiran, Keaktifan, Ketepatan, Penguasaan Askeb, Makalah, Presentasi 10 16 XVI Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu: 1. Pembinaan akseptor KB 3. Ketepatan dalam melakukan  Kuliah [TM:1x = (1x50”)]  Tugas : Collaborative learning, Discovery Kehadiran, Keaktifan, Ketepatan, Askeb, Makalah, Presentasi 10

(10)

 Melakukan pembinaan pada akseptor melalui konseling 2. Praktek pembinaan akseptor KB a. Tubektomi b. Vasektomi pembinaan pada akseptor KB Manajemen ASKEB Fisiologi pada ibu usia subur (kel 5) [BT+BM:(1+1) = (2x60”)] Learning, Problem base learning Penguasaan 17 XVII Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu: Melakukan pendokumentasia pelayanan KB Pencatatan dan Pelaporan pelayanan KB 1. Pengguanaan kartu catatan pasien 2. Mekanisme pelaporan 3. Pendokumentasia n rujukan KB 1. Ketepatan dalam melakukan pendokumentasi an pelayanan KB  Kuliah [TM:1x = (1x50”)]  Tugas : Manajemen ASKEB Fisiologi pada ibu usia subur (kel 7) [BT+BM:(1+1) = (2x60”)] Collaborative learnin, Discovery Learning, Kehadiran, Keaktifan, Ketepatan, Penguasaan Askeb, Makalah, Presentasi 5

Referensi

Dokumen terkait

Sistem manajemen basis model merupakan alat analisis yang diperlukan oleh sistem, dimana melalui model-model tersebut dapat diperoleh hasil yang dapat digunakan untuk

Bidan perlu menyadari pesan verbal dan non verbal yang disampaikan klien mulai dari saat pengkajian sampai evaluasi (Yulifah, 2009)... 1) Bahasa kial, merupakan bahasa

Usaha di Kecamatan Ciampea yang tergolong agribisnis antara lain: berbagai jenis usaha keripik dan kerupuk, usaha budidaya jamur tiram, usaha ternak ayam, usaha ternak kambing,

Bahan baku yang dapat digunakan untuk pembuatan pupuk organik adalah limbah tanaman (padi, jagung, pisang dan kencur), dan limbah hewan ternak (domba, sapi, ayam).. Limbah tanaman

Catatan Sejarah adalah teks yang menceritakan fakta atau kejadian masa lalu yang menjadi latar belakang sesuatu mempunyai nilai sejarah.. Perbedaan Sejarah Fiksi dan Non-Fiksi

(1) Kepala Madrasah menyusun Rencana Anggaran Belanja dan Pendapatan Madrasah (RAPBM) sesuai dengan rencana kegiatan Madrasah bersama Komite Madrasah.. (2) RAPBM

Ketidak-tangguhan penelitian pertanian disebabkan karena faktor- faktor berikut (Anon., 1991). 1) Masih ada rumpang-rumpang (gaps) besar di dalam pemahaman kita tentang sistem

Dalam siklus pendapatan Perusahaan Rose Pao telah menerapkan sistem yang sekedar dinilai baik oleh pemilik dan pada umumnya dilakukan dalam proses penjualan.. Juga pada