RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN RESERVASI PELAYANAN YUYUN CATERING VIA ONLINE BERBASIS WEB NASKAH PUBLIKASI

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN

RESERVASI PELAYANAN YUYUN CATERING VIA ONLINE BERBASIS

WEB

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Satrio Aqsha Digdoyo

11.11.4807

kepada

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2014

(2)

(3)

MARKETING INFORMATION SYSTEM DESIGN AND RESERVATIONS CATERING SERVICES YUYUN VIA WEB-BASED ONLINE

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN RESERVASI PELAYANAN YUYUN CATERING VIA ONLINE BERBASIS WEB

Satrio Aqsha Digdoyo Erik Hadi Saputra Jurusan Teknik Informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Along with the development of technology, a lot of websites are popping up. Programmers must be possessed of imagination and insight to meet the needs that exist in the company "yuyun catering". Many catering are already using the website as a marketing medium. But not many are using the website as a catering order via online media.

Based on these problems, a website maker will try to make a website with the different marketing lainnya.website "yuyun catering" is a web service because it can provide additional services reservation within this website.

The results obtained from this system through several processes, will manifest a website that has more quality and deemed perfect.

Keywords:

(4)

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi pada era saat ini berkembang dengan sangat pesat, tidak hanya di perusahaan yang terjun dibidang teknologi dan informasi saja tetapi semua perusahaan yang ingin memajukan frekuensi penjualan produk mereka. Perusahaan yang saya teliti berkecimpung di bidang boga, yaitu sebuah catering yang memerlukan daya tarik dari konusumen yang selama ini mereka dambakan. Keterbatasan strategi pemasaran yang mereka miliki menjadi suatu kendala dan sangat menganggu target yang di tanamkan terhadap pihak marketing perusahaan ini.

Informasi yang diterima oleh konsumen perusahaan ini sangat terbatas, karena mereka hanya terpaku pada informasi lewat media brosur yang selama ini digunakan oleh catering. Maka dari itu timbul masalah kerenggangan antara konsumen dengan perusahaan sehingga tidak maksimalnya jumlah frekuensi kedatangan konsumen yang berminat menggunakan jasa pelayanan catering ini. Dalam sebuah perusahaan jika terjadi kerenggangan dengan konsumen maka kerugian pasti akan menimpa pada perusahaan ini, selain itu kebanyakan konsumen terdiri dari kalangan teman dekat saja dan akrab dengan kepala perusahaan maupun karyawan dari mulut ke mulut saja, tidak merebah ke berbagai kalangan di satu kota atau propinsi, hal ini sangat merugikan pihak perusahaan jika omzet pemasukan, mereka tidak lebih dari modal yang mereka anggarkan.

Hal ini merupakan kecenderungan di kalangan modern saat ini, orang–orang hanya ingin menggunakan jasa–jasa yang instan saja, artinya transaksi antara konsumen dengan pihak ingin dilakukan tanpa bertatap muka melainkan dilakukan dengan sebuah kecanggihan atau pemanfaatan ilmu teknologi komputer yaitu dengan menggunakan jasa internet. Tetapi hal itu tidak berlangsung di perusahaan ini karena pelanggan dalam perusahaan ini hanya menggunakan telepon dan bertemu, jika melakukan pembayaran dapat bertemu secara langsung dengan pemilik perusahaan. Strategi yang bagus sangat dibutuhkan oleh perusahaan catering ini, oleh karena itu saya ingin merancangkan sebuah tekhnologi yang familiar di kalangan masyarakat yaitu dengan membuatkan sistem pemasaran dan reservasi menggunakan website service. Website merupakan sebuah tatap muka dunia maya yang dapat menghubungkan seorang pencari informasi dengan seorang yang memberikan informasi di dunia maya

(5)

2. Landasan Teori

2.1 Konsep Dasar Informasi

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk sehingga memiliki arti penting bagi pengguna, dapat bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai, sedangkan informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai jika memiliki manfaat lebih dibandingkan dengan pengeluaran untuk mendapatkan informasi tersebut.1

2.2 Konsep Dasar Pemasaran 2.2.1 Pengertian Pemasaran

Menurut Philip Kotler (dalam buku Suyanto) “pemasaran merupakan proses social dan manajerial yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok untuk memperoleh yang mereka inginkan melalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai”. Tujuan pemasaran harus berdasarkan keputusan-keputusan sebelumnya mengenai pasar sasaran, penentuan posisi pasar, dan bauran pemasaran.2

2.2.2 Konsep Dasar Pemasaran

Pentingnya pemasaran dalam proses kegiatan usaha telah meningkat selama bertahun-tahun. Dimana pada saat ini produsen menentukan dan memperhatikan tentang kebutuhan dan tuntutan dari konsumen. Konsep dasar manjemen pemasaran yang membantu produsen untuk mengukur apa yang akan diproduksi dan berapa banyak untuk diproduksi.

3. Analisis

Analisis sistem informasi bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi beberapa masalah yang hadir atau muncul, saat sistem sedang berjalan maupun sebelum berjalan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tentu saja, sistem akan diperbaiki sesuai dengan tujuan awal dibangunnya sistem tersebut, dengan beberapa pertimbangan yang telah dipikirkan. Analisis sistem adalah penelitian yang dilakukan atas sistem yang telah ada, dengan tujuan untuk memperbarui atau merancang sebuah sistem yang baru.

Pentingnya analisis harus dilakukan karena akan berdampak pada proses selanjutnya atau jika sistem sudah ada, akan berdampak pada kinerja sistem dan mungkin akan terjadi suatu masalah yang tidak diinginkan, sehingga perlu adanya sebuah tindakan atas dasar analisa yang dilakukan untuk mencapai sebuah pemecahan

1_{Kusrini dan Koniyo. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akutansi dengan} Visual & microsoft SQL Server. Yogyakarta: Penerbit Andi

2_{Suyanto,M.2004.Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk pemasaran.Yogyakarta : Penerbit}

(6)

masalah yang konkrit. Salah satu metode yang bisa digunakan untuk menganalisa sistem adalah analisis swot. Berikut ini adalah analisa dengan metode swot

3.1 Analisis SWOT Faktor Internal Faktor Eksternal  Strengh

 Jumlah pelanggan akan mengalami peningkatan setiap bulan

 Peningkatan pengguna internet yang berkembang pesat dalam beberapa tahun ini dan akan selalu berkembang tiap tahunnya (Kekuatan)

 Weakness (Kelemahan)

 Umur website yang masih muda dan belum berpengalaman.

 Sistem transaksi pembayaran dari pelanggan tidak dapat dilaksanakan di sistem ini sehingga hanya bisa di bayarkan oleh pelanggan secara manual atau melalui bank.

Opportunity (Peluang)

 Belum banyaknya web service khusus catering yang menggunakan sistem ini.

SO Strategi

 Sistem dapat menampilkan jenis paket sesuai kategori

WO Strategi

 Melakukan promosi berbagai social media

 Menampilkan nomer rekening perusahaan dan memberikan opsi ke pelanggan ingin

membayar di kantor atau melewati jasa bank. Threat (Ancaman)

 Ancaman para hacker dan competitor website lain di bidang

catering.

ST Strategi

 Mengganti atau mengupdate password admin secara berkala dan menggunakan enkripsi password.

WT Strategi

 Enkripsi password dengan model md5

4. Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Tampilan Home Website Yuyun Catering

Interface depan website yuyun catering didesain dengan cukup elegan karena memberikan penampakan gambar slide show agar dapat memperindah menu home website disini terjadi daya tarik untuk pengguna agar nyaman melihat website ini. Berikut adalah tampilannya

(7)

Gambar 4.1 Tampilan Home Website Yuyun Catering 4.2 Tampilan Paket Pelanggan

Paket pelanggan merupakan bagian terpenting dari website ini karena bagian ini merupakan pusat produk yang ditawarkan oleh catering ini. Terdapat button pesan yang nantinya terdaftar di keranjang belanja atau yang dinamakan dengan shopping chart, sedangkan button detail untuk menjelaskan di detail menu makanan yang include di dalam paket. Berikut adalah tampilan menu paket:

Gambar 4.2 Tampilan Paket Yuyun Catering

(8)

4.3 Tampilan Shopping Chart Pelanggan

Shopping charts atau keranjang belanja merupakan kantong sementara untuk

mencatat apa saja barang yang ingin dipesan. Di bawah ini merupakan tampilan dari

shopping charts yuyuncatering:

Gambar 4.3 Tampilan Shopping Charts Pelanggan

Data pada gambar shopping charts di atas diambil dari tabel reservasi. Berikut ini adalah gambar tabel reservasi pada database:

Gambar 4.4 Tampilan Tabel Reservasi

5. Kesimpulan

Wadah informasi bagi para pelanggan yuyun catering yang semula hanya dapat melihat informasi berdasarkan brosur yang di cetak kini mereka dapat melihat update harga terkini yang di unggah oleh admin yuyun catering sebagai alat informasi pemasaran yang penting bagi perusahaan ini.http://www.yuyuncatering.com.

Proses reservasi dapat dilakukan melalui internet sehingga pelanggan bisa reservasi serta memilih menu makanan dari tempat mereka tinggal atau dimanapun pada saat mereka memiliki jaringan internet, serta mereka dapat leluasa untuk membandingkan menu makanan satu dengan yang lainnya. http://www.yuyuncatering.com.

Proses pemasaran yang dilakukan secara online sangat efisien dimana website yuyun catering akan diunggah dan dapat di lihat via online sehingga pemasaran produk yuyun

(9)

catering menurut saya cukup baik, sedangkan metode pembuatan website yuyun catering dibuat dengan pemrograman website yang disusun berdasarkan analisa

kebutuhan perusahaan, dan website ini sudah di implementasikan.

Daftar Pustaka

Kusrini dan Koniyo. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akutansi

dengan Visual & microsoft SQL Server. Yogyakarta: Penerbit Andi

Suyanto,M.2004.Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk pemasaran.Yogyakarta : Penerbit Andi, hal:1.