Afifudin, SE., M.SA., Ak.
(Pusat Studi Ekonomi Islam FE Unisma) Jl. MT. Haryono 193 Telp. 0341-571996, Fax. 0341-552229 E_mail: [email protected] atau [email protected]
SPEI By Afifudin PSEI FE Unisma 2
Diharapkan mahasiswa memiliki pemahaman
dan wawasan akan kemajuan peradaban
Islam dimasa lampau,
Memiliki pemahaman dan keyakinan, bahwa
perdaban Islam teleh meletakan sendi-sendi
perekonomian secara baik dan benar,
Memiliki pemahaman yang cukup akan
kedudukan ekonomi dalam Islam, dan
Memiliki pemahaman ketajaman analisis
perkembangan pemikiran perekonomian Islam
pada setiap fase.
POKOK BAHASAN
Muqaddimah
Periodesasi Perkembangan
Pemikiran Ekomomi Islam
Pemikiran Ekonomi Masa Pasca
Khulafaur Rasyidin
Pemikiran Ekonomi Masa
Kontemporer
Daftar Pustaka
MUQADDIMAH
Pada masa penyebaran Islam, peradaban
manusia didominasi oleh Bangsa Persia dan
Bangsa Romawi
Sebagian besar daerah di Timur Tengah berada
dalam jajahan Romawi dan menggunakan
bahasa negara jajahan seperti Sham (meliputi
Siria, Lebanon, Jordania, Palestina, Israel),
sedang Iraq dijajah olehPersia
Perdagangan bangsa Arab Mekkah terbatas ke
Yaman pd musim dingin dan ke Sham pd musim
panas.
Ak-Syariah: 2
4 By Afifudin FE Unisma
MUQADDIMAH
Penyebaran Islam menyebabkan penggunaan angka arab
(adanya angka nol) meluas ke berbagai wilayah di dunia.
Kewajiban mencatat transaksi tidak tunai (lihat QS 2:282)
mendorong umat Islam peduli terhadap pencatatan dan
menimbulkan tradisi pencatatan transaksi di kalangan umat.
Hal ini mendorong berkembangnya kerjasama (partnership).
Kewajiban membayar zakat telah mendorong:
pemerintah Islam membuat laporan keuangan periodik Baitul Maal
pedagang Muslim mengklasifikasikan hartanya sesuai ketentuan zakat dan membayarkan zakatnya jika telah memenuhi nishab dan haul
Peran akuntan penting dalam pengambilan keputusan
terkait dengan kekayaan pemerintah dan pedagang.
Ak-Syariah: 2
5 By Afifudin FE Unisma
Periodesasi Perkembangan Pemikiran
Ekomomi Islam
SEJARAH PEMIKIRAN EKONOMI
• Konsep dan teori ekonomi dlm Islam pd hakekatnya
merupakan respon para cendekiawan Muslim terhadap
berbagai tantangan ekonomi pd waktu-waktu tertentu. Hal
ini menunjukkan bahwa ekonomi Islam seusia Islam itu
sendiri.
• Fokus perhatian: pemenuhan kebutuhan, keadilan, efisiensi,
pertumbuhan, dan kebebasan, tdk lain merupakan objek
utama yg menginspirasikan pemikiran ekonomi sejak awal.
• Tahapan (fase) pemikiran; Fase Dasar-Dasar Ekonomi Islam,
Fase Kamajuan, Fase Stagnasi, dan Fase Kebangkitan
(Islamisasi).
Ketidakjujuran Pengajaran Sejarah Pemikiran Ekonomi
EKONOMI ISLAM
EKONOMI KONVENSIONAL
610 M Muhammad diangkat Rasul Praklasik•
Plato (427-347 SM •Aristoles (384-322 SM) Fase I: 738-1058Tokoh: Abu Yusuf (798 M): AL Kharaj, Abu Ubaid (838 M): AL Amwaal) dll
FaseII: 1111-1441
Tokoh :AL Ghazali (1111 M), Ibnu Taimiyah (1328) Ibnu Khaldum: 1404)
Fase III: 1762
Tokoh :Jamaluddin AL Afghani (1762)
Fase IV Abad XX: berdiri
lembaga2 ekonomi Islam: bank Islam dll: dasawarsa 1940-an di Melayu, Indonesia 1992: BMI dst
klasik
•
Tomas Mun (1571-1641) dll • Adam Smith (1723-1790: TheTheory of Moral Sentimen 1759, berlawanan dengan The The Wealth of Nations Masa Kekosongan Pemikir Ekonomi Konvensional
Masa Kapitalisme,
Sosialisme,
liberalisasi pasar
8 March 2017
SPEI
By Afifudin PSEI FE Unisma 10
Dimulai dr abad 7 M s/d 11 M: Fuqaya,
diikuti Sufi dan filsuf.
Fokus fiqih: mendiskusikan fenomena
ekonomi, dgn tujuan tdk terbatas pd
penggambaran dan penjelasan
fenomena, namun mereka mampu
menerjemahkannya secara baik.
SPEI
By Afifudin PSEI FE Unisma 11
Konsep ekonomi yg dimunculkan al:
1. Eksploitasi konsep
utility
dan
disutulity
,
2. Mendorong terwujudnya kemitraan, dan
3. Sa’adah (kebahagiaan) dlm arti luas.
Tokoh-tokoh: Zaid bin Ali, Abu Hanifah,
Abu Yusuf, Al-Syaibani, Abu Ubaid bin
Sallaman, Harist bin Asad, Al-Muhasibi,
Junaid Al-Baghdadi, Ibnu Miskawaih dan
Al-Mawardi.
SPEI
By Afifudin PSEI FE Unisma 12
Tiga Konsep Utama:
Penjualan Kredit,
Penjulan barang secara kredit dgn harga yg lebih tinggi daripada harga tunai merupakan salah satu bentuk transaksi yg sah dan dpt dibenarkan selama transaksi tsb dilandasi oleh prinsip saling ridha antar kedua belah pihak.
Keuntungan Penjualan Kredit,
Keuntungan yg diperoleh dr penjualan secara kredit merupakan sebuah bentuk kompensasi atas kemudahan yg diperoleh
seseorang dlm membeli suatu barang tanpa hrs membayar tunai.
Pentingnya Akad,
Hal yg terpenting dalam syariah: setiap baik buruknya suatu akad ditentukan oleh akad itu sendiri, dan tdk berhubungan dgn akad yg lain.
SPEI
By Afifudin PSEI FE Unisma 13
Pemikiran dlm Ekonomi:
Kelengkapan Akad
Salam
;
Kejelasan akad salam hrs diketahui kedua pihak:
komonditi, mutu, kuantitas, waktu, dan tempat
pengiriman.
Menghilangkan Ambiguitas (Ketidak Pastian);
Menghilangkan ambiguitas dan perselisihan dlm
transaksi merupakan salah satu tujuan syariah dlm
hubungannya dgn jual beli.
Penghapusan Hutang;
Tdk akan membebaskan kewajiban zakat terhadap
perhiasan dan, sebaliknya, membebaskan pemilik
harta yg dililit utang dan tdk sanggup menebusnya.
SPEI
By Afifudin PSEI FE Unisma 14
Pemikiran Utama dlm Ekonomi:
Perpajakan dan Pertanggungjawaban Penguasa;
Meletakan prinsip dasar perpajakan: Comons of Taxation; kelonggaran pembayaran pajak, sentralisasi pembuatan keputusan dlm administrasi pajak, dan penentangan pajak pertanian.
Pengendalian Harga;
Dgn keras menentang bagi penguasa yg menetapkan harga (tas’ir), hal ini dilandasi Sunnah Rasul.
Membersihkan pasar dr praktik penimbunan, monopoli, dan praktik korup lainnya dan kemudian membiarkan penentuan harga kpd kekuatan permintaan dan penawaran (pasar).
Keuangan Publik;
Saran utamanya: cara memperoleh sumber pembelanjaan pembangunan jangka panjang, pembangunan jembatan dan infrastruktur lainnya.
Al-Syaibani (750-804 M)
Karya Utama Beliau:
Zhahir al-Riwayah; kitab yg ditulis berdasarkan
kumpulan pelajaran yg diberikan oleh Abu
Hanifah.
Al-Nawadir; kitab yg ditulis berdasarkan
pandangannya sendiri:
1. Amali Muhammad fi al-fiqh,
2. Al-Ruqayyat,
3. Al-Makharij fi al-Hiyal, dll.
Al-Kasb (Kerja)
Al-Kasb (Kerja) adalah mencari perolehan harta melalui
berbagai cara yang halal.
Lima unsur pokok utk mencapai kemaslahan
(Al-Syatibi); Agama, Jiwa, Akal, Keturunan, & Harta
Konsep maslahah merupakan konsep yg objektif
terhadap perilaku produsen karena ditentukan oleh
tujuan (maqashid) syariah, yaitu memelihara
kemaslahatan manusia di dunia & akherat.
Aktivitas produksi merupakan bagian dari kewajiban
‘imaratul kaun, yakni menciptakan kemakmuran semesta
utk semua mahluk.
Al-Kasb (Kerja),
lanjutan
Kerja merupakan unsur utama produksi,
mempunyai kedudukan yg sangat penting dlm
kehidupan, sahingga hukum kerja
merupakan kewajiban.
Hukum bekerja adalah wajib, seperti halnya
kewajiban thaharah ketika akan melaksanakan
shalat.
Orientasi kerja; hidup utk meraih keridhaan
Allah SWT; kerja merupakan usaha utk
mengaktifkan roda perekonomian (proses
produksi, konsumsi, dan distribusi).
Kerja mempunyai peranan yg sangat penting
dlm memenuhi hak Allah SWT., hak Hidup, hak
Keluarga, dan hak Masyarakat.
Kekayaan & Kekafiran
Pokok bahasan terfokus pd permasalahan
kaya dan fakir.
Menganjurkan agar manusia hidup dlm
kecukupan, baik utk diri sendiri maupun
keluarga.
Sifat-sifat kaya berpotensi membawa
pemiliknya hidup dlm kemewahan, walaupun
beliau tdk menentang gaya hidup yg lebih dr
cukup selama kelebihan dipergunakan utk
kebaikan.
Klasifikasi Usaha dlm Perekonomian
Perekonomian terbagi atas empat macam;
1. Sewa-Menyewa (Ijarah),
2. Perdagangan (Tijarah),
3. Pertanian (Zira’ah),
4. Perindustrian (Shina’ah).
Dari segi hukum usaha perekonomian
terbagi;
1. Fardu Kifayah, dan
2. Fardu ‘ain
SPEI
By Afifudin PSEI FE Unisma 20
Pemikiran Ekonomi Beliau:
Pertukaran;
Manusia merupakan makhluk sosial dan tdk dpt
hidup sendiri, sehingga manusia hrs bekerja
sama dan saling membantu dgn sesamanya.
Dlm konteks ini akan terjadi apa yg kita sebut
“pertukaran”.
Peranan Uang;
Dinar (mata uang) akan menjadi suatu penilai
dan penyeimbang di antara keduannya (pekerja
dan pemberi kerja).
Kriteria logam sebagai pembuat uang; bersifat
universal, tahan lama, mudah dibawa, tdk
DAFTAR BACAAN
• ‘Abdulrahim, Muhammad ‘Imaduddin, 2002, Islam: Sistem Nilai Terpadu, Jakarta, Penerbit Gema Insani Press.
• Adnan, Muhammad Ahyar. 2002. Pengembangan Nilai-Nilai Islam dalam Kajian Ilmu Ekonomi, Millah, Vol. II. No. 2. pp. 1-8.
• Chapra, M. Umer, 2001, The Future of Economics: An Islamic Perspective
(Landcape Baru Perekonomian Masa Depan), Penerjemah Amdiar Amir, dkk.,
Jakarta, Penerbit Shari’ah Economics and Banking Institute.
• Mas’adi, Ghufron A., 2002. Fiqih Muamalah Kontekstual, Jakarata. Penerbit PT. Raja Grafinda Persada.
• Nasution, Khoiruddin. 2002. Wilayah Kajian dan Filsafat Ekonomi Islam.
Millah, Vol. II. No. 2. pp. 9-25.
• Karim, Adiwarman Azhar, 2004, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, Edisi Kedua, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada
• Qardhawi, Yusuf. 2001. Peran Nilai dan Moral dalam Perekonomian Islam, Penerjemah, Didin Hafifuddin, dkk. Jakarta. Penerbit Robbani Press.
TUGAS INDIVIDU
22