• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIKAP MAHASISWA TERHADAP PENGEMBANGAN KOLEKSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SIKAP MAHASISWA TERHADAP PENGEMBANGAN KOLEKSI"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

SIKAP MAHASISWA TERHADAP PENGEMBANGAN KOLEKSI

Tri Sulistiani

Fakultas Kedokteran Undip Semarang Abstrak

Seiring dengan perubahan konsep kurikulum yang ada di lingkungan Fakultas Psikologi, perpustakaan perlu mengadakan identifikasi kebutuhan koleksi serta studi pemakaian koleksi. Konsep kurikulum berbasis kompetensi merupakan konsep belajar mandiri, untuk dapat menunjang berjalannya kurikulum tersebut perlu kiranya dilakukan identifikasi kebutuhan koleksi melalui sikap pemakai peserta Kurikulum Berbasisi Kompetensi terhadap koleksi di perpustakaan fakultas psikologi. Sebanyak 82 subyek yang terlibat dalam penelitian ini. Penghitungan data dilakukan menggunakan SPSS dengan analysis deskriptif. Hasil dari analisis yang telah dilakukan, pengembangan koleksi di perpustakaan Fakultas Psikologi selama ini sudah tepat dengan melibatkan staf pengajar dalam menyeleksi koleksi.

Kata kunci : sikap mahasiswa, pengembangan koleksi

A. Pendahuluan

Ketersediaan data dan informasi bergantung pada koleksi yang dimiliki perpustakaan dalam mendukung terciptanya sumber daya manusia yang unggul dan kreatif, Koleksi sebagai kekuatan utama bagi perpustakaan, perlu dikembangan dan disesuaikan dengan kebutuhan pemakai.

System pembelajaran di Perguruan Tinggi pada tahun 2012 yaitu menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi, Kurikulum Berbasis Kompetensi merupakan sistem belajar mandiri yang memerlukan ketepatan waktu, kemandirian dan strategi belajar yang efektif. Salah satu strategi pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi adalah Discovery Learning.

Discovery Learning sebagai cara pembelajaran yang menuntut mahasiswa untuk aktif dalam

menyerap, mengolah dan menghasilkan informasi dari sumber-sumber bacaan atau pembelajaran lainnya.

Konsep kurikulum berbasis kompetensi merupakan konsep pengembangan kemampuan melalui tugas dengan standar tertentu sehingga hasilnya dapat dirasakan oleh perserta didik (Mulyasa, E.: 2006, 39). Salah satu alasan yang mendasari kurikulum berbasis kompetensi adalah pergeseran pembelajaran kearah pembelajaran mandiri dimana peserta didik dituntut untuk dapat belajar mandiri sesuai kemampuan serta bahan ajar yang tersedia.

(2)

Pembelajaran yang digunakan di lingkungan Fakultas Psikologi, dengan menggunakan metode kurikulum berbasis kompetensi berpengaruh kepada kebutuhan koleksi para pemakai perpustakaan, berimbas pada pengembangan koleksi. Pengembangan koleksi merupakan sebuah proses yang dilakukan dalam rangka memastikan bahwa kebutuhan informasi pemakai akan terlaksana secara efisien dengan memanfaatkan sumber-sumber informasi yang dihimpun oleh perpustakaan.

B. Permasalahan

Peserta KBK angkatan 2012 sekitar 180 peserta, untuk angkatan 2013 terdiri dari 190 peserta terbagi atas 4 kelas dimana masing masing kelas terdiri dari minimal 45 orang. Koleksi buku yang dibutuhkan menurut peserta kelas KBK, mereka membutuhkan jumlah koleksi serta jumlah eksemplar yang dapat memenuhi sesuai dengan jumlah peserta.

Perpustakaan perlu mengadakan identifikasi kebutuhan koleksi serta studi pemakaian koleksi. Koleksi buku yang dibutuhkan menurut peserta selain buku yang telah direkomendasikan dosen bersangkutan, dibutuhkan pula lima variasi judul untuk satu mata kuliah dengan jumlah eksemplar diharapkan sesuai dengan jumlah peserta. Sumber tersebut didapat dari koleksi yang ada di perputakaan.

Koleksi tersebut harus dikembanngkan dengan baik, sesuai dengan kebutuhan pemakai serta kondisi perpustakaaan, hal tersebut menjadikan kebijakan seleksi memliki peran penting dalam pengembangan koleksi.

Dikemukakan dalam ALA Glossary of Library and Information Science dikutip oleh Saepudin (2009,1) pengembangan koleksi merupakan rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan kebijakan seleksi, penilaian kebutuhan pemakai, studi pemakaian koleksi, evaluasi koleksi, mengidentifikasi kebutuhan koleksi, menyeleksi bahan pustaka, melakukan kerjasama sumber daya koleksi, pemeliharaan serta penyiangan koleksi perpustakaan.

Perpustakaan sebagai penyedia sumber referensi harus turut serta mendukung program pembelajaran mandiri tersebut dengan melihat kembali proses pengembangan koleksi yang telah dilakukan. Dikemukakan oleh Sujana (2009: 2.4) bahwa pengembangan koleksi berdasarkan : Kerelevanan; koleksi perpustakaan relevan dengan kebutuhan perpustakaan sesuai dengan pembuat kebijakan.; Menitik beratkan kepada kebutuhan pengguna; mengutamakan kebutuhan pengguna yang dilayani perpustakaan.; Kelengkapan; dapat memenuhi kebutuhan pengguna.; Kemutakhiran; mengadakan dan memperbaharui bahan pustaka yang menjadi koleksi.;

(3)

Kerjasama; pengadaan koleksi sebagai hasil kerjasama dari seluruh pihak yang berkepentingan dalam pengembangan koleksi.

Sulistyo-Basuki (1991: 428) mengemukakan bahwa Kebijakan pemilihan buku berdasarkan:; Besar kecilnya koleksi; pemilihan koleksi tergantung pada jumlah anggota serta dana yang tersedia.; Kualitas koleksi; koleksi yang berkualitas.; Personil pemilihan buku; pemilih koleksi adalah orang yang mengetahui buku serta kebutuhan pembaca.; Pemilihan buku: pemilihan koleksi ditentukan oleh kemuktahiran koleksi, pengguna serta sumber daya.

Pengembangan koleksi dapat disimpulkan sebagai: 1). Pengadaan koleksi: merupakan pemilihan koleksi berdasarkan kemutakhiran koleksi, kebutuhan pengguna baik judul koleksi maupun banyaknya eksemplar. 2). Personil pemilihan buku: merupakan pemilih koleksi yang mengetahui buku

Pengembangan koleksi merupakan proses penetapan bahwa informasi akan terpenuhi oleh para pemakai secara efisien-efektif dengan memanfaatkan sumber koleksi yang dihimpun oleh perpustakaan. Identifikasi kebutuhan koleksi serta studi pemakaian koleksi bisa di dapat dari sikap mahasiswa terhadap pemenuhan kebutuhan serta pemakaian koleksi.

Sarwono (1997: 263) mengemukakan bahwa sikap bisa dilihat dari tiga domain yaitu; pengetahuan (kognisi), perasaan (afeksi) dan perilakunya (konasi). Selanjutnya Azwar (1995: 24) mengemukakan bahwa komponen sikap terdiri dari: 1). kognitif sebagai dasar pengetahuan seseorang, 2). Afektif sebagai perasaan yang dimiliki seseorang dan 3). Konatif sebagai kecenderungan berperilaku seseorang.

Sikap mahasiswa peserta Kurikulum Berbasis Kompetensi terhadap pengembangan koleksi dapat disimpulkan sebagai penilaian mahasiswa terhadap pengembangan koleksi berdasarkan kognitif, afekti maupun konatif. Semakin tinggi penilaian yang diberikan semakin positif sikap mahasiswa terhadap pengembangan koleksi, semakin rendah nilai yang diberikan semakin negatif sikap mahasiswa terhadap pengembangan koleksi

C. Pembahanasan

Pendekatan statistik yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sampel diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling, subyek penelitian adalah mahasiswa psikologi angkatan 2012 dan angkatan 2013 sebagai peserta KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) terdiri dari 85 subyek untuk pengambilan data try out dan 82 subyek yang terlibat dalam

(4)

penelitian ini. Penghitungan data dilakukan dengan menggunakan SPSS dengan menggunakan analysis deskriptif.

Hasil dari analisys yang telah dilakukan, pengembangan koleksi di perpustakaan Fakultas Psikologi selama ini, sudah tepat dengan melibatkan staf pengajar dalam menyeleksi koleksi.

Staf pengajar dianggap mengetahui latar belakang pengguna perpustakaan, mengetahui isi buku dengan melalui membaca, memiliki pengetahuan mengenai koleksi yang harus dipilih, mengetahui skala prioritas dalam pemilihan koleksi buku, memahami kebutuhan akan koleksi para pemakai.

Judul buku yang tersedia berdasarkan subyek pada setiap mata kuliah sudah memadai, dan masih layak digunakan walaupun terbit sebelum tahun 2010. Hanya saja masih sulit ketika harus mencari jumlah eksemplar pada judul buku yang sama. Koleksi yang tersedia di perpustakaan berdasarkan tahun terbit setelah tahun 2010 dan judul buku yang tersediapun jumlahnya terbatas, perlu ditambah.

D. Penutup

Pengembangan koleksi yang selama ini dilakukan oleh pustakawan dan staf pengajar bisa dilanjutkan untuk melakukan pengadaan koleksi pada periode berikutnya. Beberapa hal yang perlu ditingkatkan dalam menunjang kenyamanan pemakai perpustakaan, adalah: perlu penambahan jumlah eksemplar pada buku yang sudah ada serta penambahan judul buku dengan tahun terbit terbaru disesuaikan dengan mata kuliah yang ditawarkan.

Daftar Pustaka

Azwar, Saifudin. (1995). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Mulyasa, Enco. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sarwono, Sarlito. (1997). Psikologi Sosial. Jakarta: Universitas Indonesia. Sujana. (2009). Manajemen Koleksi. Jakarta: Universitas Terbuka.

(5)

Biografi

Nama saya Tri Sulistiani, biasanya di sekolah dasar biasa dipanggil Lis tetapi ketika saya menginjak bangku SMP dan SMA saya dipanggil Tri. Dikampus dipanggil dengan sebutan Lis. Saya wanita dan beragama Islam. Terlahir dari pasangan Soetomo dan Sri Hadidjah yang lahir di Bandung, pada tanggal 30 Oktober 1965. Anak ketiga dari lima bersaudara. Ayah saya bekerja sebagai wiraswasta berdarah jawa dan ibu berdarah sunda.

Selepas SMA di Bandung saya melanjutkan kuliah di UNIKA Soegijapranata Semarang di Fakultas Psikologi. Pada tahun 1997, saya bekerja di perpustakaan Fakukltas Psikologi Undip dan pada tahun 2013 saya di tempatkan di Perpustakaan Fakultas Kedokteran.

Referensi

Dokumen terkait

adalah untuk mengetahui 1) Nilai-nilai demokrasi yang diimplementasikan dalam pembelajaran IPS di SMP Diponegoro Majenang; 2) Proses pembelajaran IPS yang

Citra wanita Mesir yang terdapat dalam novel ini yang tidak sesuai dengan syariat Islam adalah wanita sebagai seorang istri yang didholimi dan ditakuti oleh

peristiwa Isra Mikraj bisa disambungkan menjadi sebuah disiplin ilmu yang masuk akal (dunia penerbangan). Apa arti “pesantren” dan “pesantren spi ritual”. Kiai Muzakkin

Egland, Spitzberg, dan Zormeier (1996) meneliti hasil ini, tetapi menemukan mahasiswa memiliki konsepsi yang jelas tentang perilaku yang sesuai dan dapat

satu koordinasi proteksi, dan bagian saluran yang dilepas dari jaringan akan menjadi yang paling kecil, dan terbatas pada bagian yang terganggu. Proteksi jarak pada

Hal tersebut juga telah sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 10 Tahun 2008, karena restrukturisasi pembiayaan tersebut merupakan salah satu upaya bank agar nasabah

(3) kontribusi program madrasah diniyah terhadap pengembangan materi pendidikan agama Islam di MI Ma‟arif Cekok yaitu menambah pengetahuan siswa dalam bidang

Potensi lain yang terdapat di Kabupaten Tulang Bawang Barat berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat 30 diantaranya seperti bapak Mirza, bapak Tausin, ibu