RPKPS
Mata Kuliah
:
Politik dan Gender
Kode/ Bobot
:
IPL 4142 / 2-0
Deskripsi Singkat
:
Mata kuliah ini mengkaji berbagai isu dalam sistem politik yang dilihat dari sudut pandang
teori analisis gender. Maka, bahasan-bahasan utama yang akan di telaah di antaranya
adalah sub sistem dalam lingkup input sistem politik yakni bentuk-bentuk gerakan
perempuan (feminisme). Sub sistem dalam lingkup output politik, meliputi representasi
politik dan relasi kekuasaan, kebijakan publik dan politik anggaran.
Tujuan Pembelajaran
:
Mahasiswa memiliki kepekaan gender, serta mampu mengidentifikasi, menjelaskan, dan
menganalisis realitas politik dengan perpektif gender.
(1) MINGGU KE (2) MATERI PEMBELAJARAN (3) BENTUK PEMBELAJARAN (4)
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN(KOMPETENSI) (5) KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR) (6) BOBOT NILAI (%)
1
2
3
4
5
6
1 Introduction : Perkenalan, Kontrak perkuliahan, RPKPS Kuliah pengantar yang menyajikan konsep dasar analisis gender
Bentuk-bentuk ketidakadilan gender
Ceramah dan diskusi
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memahami target kompetensi mata kuliah dan urgensi mata kulia 2. Memahami ruang lingkup mata
kuliah
3. Memiliki kepekaan gender 4. Memahami dan menjelaskan
konsep dasar gender serta kontribusinya dalam teori politik 5. Memahami bentuk-bentuk
ketidakadilan gender
Tingkat kemampuan menjelaskan peran analisis gender dalam sistem politik
5%
2 Gerakan Perempuan (Feminisme) :
Nature vs Nurture
Gerakan sebagai reaksi ketidakadilan gender
Ceramah dan diskusi
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memahami konsep nature dan nurture
2. Memahami urgensitas gerakan
Kemampuan menyebutkan dan menjelaskan bentuk-bentuk ketidakadilan gender
Kemampuan menjelaskan
(sebuah pengantar) perempuan
3. Memahami konsep gerakan perempuan
4. Memahami sejarah perkembangan gerakan perempuan dalam tiga gelombang
urgensi serta konsep dasar gerakan perempuan
Kemampuan menyebutkan sejarah terbaginya aliran feminisme ke dalam tiga gelombang.
3 Aliran-aliran Feminisme Gelombang I
Premis dasar feminisme gelombang I
Feminisme Liberal
Feminisme Radikal
Ceramah dan diskusi
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memahami konsep dasar feminisme gelombang I
2. Memahami sejarah dan perbedaan di antara feminisme gelombang l: feminisme Liberal dan Marxis
Kemampuan menjelaskan sejarah dan perkembangan masing-masing aliran dalam feminisme gelombang I
10%
4 Aliran-aliran Feminsme Gelombang II
Premis dasar feminisme gelombang II Feminisme Marxis Feminisme Sosialis Feminisme Eksistensialis Ceramah dan diskusi
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memahami konsep dasar feminism gelombang II
2. Memahami sejarah dan perbedaan antara feminisme Radikal dan Sosialis.
Kemampuan menjelaskan sejarah dan perkembangan masing-masing aliran dalam feminisme gelombang II
10%
5 Aliran-aliran Feminsme Gelombang III
Premis dasar feminisme gelombang III Feminisme Postmodern Feminisme Multikultural Feminisme Postkolonial Feminisme Ekofeminisme Ceramah dan diskusi
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memahami premis dasar feminisme gelombang III
2. Memahami sejarah dan perbedaan antara feminisme postmoderen, feminisme eksistensialis, feminisme multikultural, feminisme postkolonial, serta ekofeminisme.
Kemampuan menjelaskan sejarah dan perkembangan masing-masing aliran dalam feminisme gelombang III
10%
6 Gender dan Pembangunan
Dampak pembangunan
Feminisasi Kemiskinan
Pendekatan-pendekatan pembangunan
Gender Development Index (GDI) dan Gender Empowerment
Measurement (GEM)
Ceramah dan diskusi
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memahami dampak pembangunan berdasarkan gender
2. Memahami konsep feminisasi kemiskinan
3. Memahami perkembangan
pendekatan pembangunan : woman in development (WID), woman and development (WAD), serta gender
Kemampuan menjelaskan dampak pembangunan terhadap gender Kemampuan menyebutkan dan menjelaskan perkembangan pendekatan pembangunan gender. Kemampuan menyebutkan dan menjelaskan pengukuran pembangunan gender
and development (GAD). 4. Memahami konsep Gender
Development Index (GDI) dan Gender Empowerment
Measurement (GEM)
berdasakan konsep GDI dan GEM.
7 Pengarusutamaan Gender (PUG)
Ruang lingkup
Indikator
Kebijakan berbasis PUG
Ceramah dan diskusi
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memahami ruang lingkup PUG 2. Mengerti indikator-indikator dalam
PUG
Memahami perkembangan kebijakan berbasis PUG di Indonesia.
Kemampuan menjelaskan proses perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi atas kebijakan dan program
pembangunan nasional berbasis PUG.
5%
8 Ujian Tengah Semester
(1) MINGGU KE (2) MATERI PEMBELAJARAN (3) BENTUK PEMBELAJARAN (4)
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN(KOMPETENSI) (5) KRITERIA PENILAIAN (INDIKATOR) (6) BOBOT NILAI (%)
1
2
3
4
5
6
9 Gerakan Perempuan di Indonesia Ceramah dan diskusiSetelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Mengerti periodesasi geraan perempuan di Indonesia
Memahami sejarah civil society berbasis gender di Indonesia (era orde baru dan
reformasi) Kemampuan menyebutkan dan menjelaskan periodesasi gerakan perempuan di Indonesia Kemampuan menyebutkan dan menjelaskan secara civil society berbasis gender di Indonesia 5% 10 Urgensitas Keterwakilan Politik Perempuan Ceramah dan diskusi
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat : Memahami pemikiran yang mendasari
urgensi keterwakilan politik bagi perempuan
Tingkat kemampuan dalam mengidentifikasi hambatan keterwakilan politik perempuan
di Indonesia 5% 11 Bentuk-bentuk Affirmative Action Ceramah, diskusi, dan praktek penugasan
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memahami kebijakan afirmasi dalam keterwakilan politik perempuan di Indonesia
2. Memahami hambatan-hambatan dalam keterwakilan politik
Kemampuan mengidentifikasi persoalan-persoalan dalam keterwakilan politik perempuan di Indonesia Kemampuan merancang strategi afirmasi dalam
perempuan di Indonesia
3. Membandingkan kebijakan afirmasi politik perempuan di berbagai negara
upaya memperkuat keterwakilan politik perempuan di Indonesia 12 Kebijakan publik dan
dampaknya terhadap ketidakadilan gender
Ceramah dan diskusi
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memaparkan pentingnya analisis gender dalam kebijakan publik 2. Mengidentifikasi dan memahami
dampak gender dari kebijakan publik
Kemampuan menganalisis serta mengenali dampak gender gender dalam
kebijakan publik di Indonesia
5%
13 Gender dan Otonomi Daerah Ceramah dan diskusi
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat : Mengidentifikasi isu gender dalam kaitannya dengan otonomi daerah dan dinamika politik lokal di Indonesia
Kemampuan mengidentifikasi isu-isu gender dalam konteks politik lokal di Indonesia
5%
14 Gender Budgeting Ceramah dan
diskusi
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Memahami konsep gender budgeting
2. Memahami model-model dalam praktek gender budgeting 3. Memahami keterkaitan antara
pendapatan dengan alokasi anggaran.
Kemampuan menjelaskan konsep gender budgeting
Mampu menyebutkan dan menjelaskan model-model praktek gender budgeting
Kemampuan menjelaskan jarak antara kontribusi gender dalam pendapatan dengan pengalokasian anggaran oleh pihak legislatif.
10%
15 Metode Penelitian Feminis dan Gender
Konsep penelitian gender dan penelitian feminis
Syarat-syarat dalam penelitian feminis dan gender Praktek penyusunan outline penelitian Ceramah, diskusi, dan praktek penugasan
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan perbedaan penelitian gender dengan penelitian feminis 2. Memahami syarat-syarat dalam
metode penelitian gender 3. Memiliki keahlian menyusun
penelitian dengan metode penelitian gender
Kemampuan menjelaskan syarat-syarat dalam metode peneitian gender
Kemampuan menyusun outline penelitian dengan metode penelitian gender
10%