• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4. ANALISIS dan HASIL PENELITIAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 4

ANALISIS dan HASIL PENELITIAN

4.1 Faktor Internal-Eksternal Perusahaan

PT. Unilever Indonesia Tbk dalam kegiatannya memiliki beberapa faktor baik faktor internal maupun faktor eksternal yang dapat mendukung kegiatan perusahaan tersebut dalam rangka mencapai tujuannya.

Berdasarkan hasil wawancara terhadap pihak manajemen perusahaan didapatkan beberapa faktor yang dapat menunjang kegiatan perusahaan dalam mencapai tujuannya, yaitu :

Faktor Strenghts (Kekuatan) yang dimiliki oleh perusahaan adalah :

1. Kualitas produk yang baik 2. Promosi produk yang menarik 3. Pilihan produk yang bervariasi

4. Memiliki tenaga kerja yang terampil dan kemampuan yang baik 5. Memiliki modal yang kuat

Faktor Weaknesses (Kelemahan) yang dimiliki oleh perusahaan adalah :

1. Sering terjadi keterlambatan pengiriman barang di toko/store. 2. Sering terjadi overstock barang (kelebihan persediaan) 3. Harga produk yang relatif mahal dibanding kompetitor 4. Pusat produksi Rinso hanya pada satu lokasi

(2)

Faktor Opportunities (Peluang) yang dimiliki oleh perusahaan adalah :

1. Percepatan teknologi yang mendukung promosi 2. Pangsa pasar yang luas

3. Loyalitas masyarakat akan produk tinggi 4. Masyarakat sudah mengenal produk Rinso. 5. Banyak distributor tersebar di seluruh Indonesia.

Faktor Threats (Ancaman) yang dimiliki oleh perusahaan adalah :

1. Banyak pesaing baru dengan produk sejenis 2. Harga produk sejenis yang lebih murah

3. Percepatan pesaing dalam memasok produk ke toko 4. Promosi perusahaan pesaing yang besar-besaran 5. Birokrasi pemerintah tentang perluasan perusahaan.

4.1.1 Faktor Kekuatan Perusahaan

Faktor Strenghts (Kekuatan) yang dimiliki oleh perusahaan adalah :

1. Kualitas produk yang baik

Kualitas produk yang ditawarkan oleh PT. Unilever Indonesia Tbk baik karena PT Unilever Indonesia Tbk memiliki komitmen memberikan pelayanan secara konsisten dengan menawarkan dari segi kualitas, yang aman bagi tujuan pemakaiannya. Produk-produknya dan pelayanan-pelayanan diberi label, diiklankan dan dikomunikasikan secara tepat dan produk-produk tersebut telah melewati standar mutu dan sertifikasi produk.

(3)

Promosi produk Rinso PT. Unilever Indonesia Tbk yang menarik yang dapat menarik minat para konsumen.

3. Pilihan produk yang bervariasi

PT. Unilever Indonesia Tbk menawarkan produk Rinso yang bervariasi Sehingga para pelanggan diberikan berbagai alternatif pilihan produk sesuai dengan kebutuhan mereka. Produk Rinso yang ditawarkan antara lain Rinso Anti Noda, Rinso Warna, Rinso Matic, dan Rinso Excel, yang mempunyai kegunaan pada masing-masing variannya.

4. Memiliki tenaga kerja yang terampil dan kemampuan yang baik

PT. Unilever Indonesia Tbk memiliki komitmen pada keragaman dan lingkungan kerja yang diwarnai oleh sikap saling percaya dan hormat dimana semua memiliki rasa tanggung jawab atas kinerja dan reputasi perusahaan. PT Unilever Indonesia Tbk akan merekrut, mempekerjakan dan mengembangkan para karyawan atas dasar kualifikasi dan kemampuan yang dibutuhkan bagi pekerjaan yang harus dilakukan.

5. Memiliki modal yang kuat

PT. Unilever Indonesia Tbk melaksanakan kegiatan tentunya ditunjang oleh Dana yang besar dari para pemegang saham dan pemilik modal.

4.1.2 Faktor Kelemahan Perusahaan

Faktor Weaknesses (Kelemahan) yang dimiliki oleh perusahaan adalah :

1. Sering terjadi keterlambatan pengiriman barang di toko/store

Sering terjadinya keterlambatan pengiriman barang yaitu produk Rinso dari pihak PT Unilever Indonesia Tbk kepada store atau toko yang mengorder pesanan barang karena jarak dan kondisi yang tidak menentu.

(4)

2. Sering terjadi overstock barang (kelebihan persediaan)

Kurangnya kontrol pada permintaan dengan produksi barang sehingga menyebabkan overstock di gudang PT Unilever Indonesia Tbk.

3. Harga produk yang relatif mahal dibanding kompetitor

Harga produk Rinso umumnya lebih mahal dari para pesaing maupun dari produk para pendatang baru.

4. Pusat produksi Rinso hanya pada satu lokasi

Pabrik yang memproduksi produk Rinso hanya berada pada satu lokasi yaitu di Cikarang, Bekasi.

5. Sirkulasi keuangan yang sering terganggu

Proses pembayaran dari store atau toko sering mengalami keterlambatan.

4.1.3 Faktor Peluang Perusahaan

Faktor Opportunities (Peluang) yang dimiliki oleh perusahaan adalah :

1. Percepatan teknologi yang mendukung promosi

Perkembangan teknologi membuat perusahaan dapat bekerja lebih cepat untuk melakukan promosi pada produknya.

2. Pangsa pasar yang luas

Negara Indonesia yang tentunya luas dan penduduk yang banyak merupakan jangkauan pemasaran yang strategis untuk dijangkau perusahaan dalam kegiatannya menguasai pangsa pasar.

3. Loyalitas masyarakat akan produk tinggi

Loyalitas masyarakat akan produk Rinso pada PT. Unilever Indonesia Tbk, karena secara kualitas produknya baik.

(5)

Bagi masyarakat di Indonesia merek merupakan sesuatu yang dipertimbangkan dalam membeli suatu produk dan citra merek PT Unilever Indonesia Tbk yaitu pada produk Rinso yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat.

5. Banyak distributor tersebar di seluruh Indonesia.

Produk Rinso yang sudah dikenal luas tentunya memerlukan distribusi yang baik, dan banyaknya distributor yang tersebar diseluruh Indonesia merupakan peluang yang baik yang dimiliki perusahaan untuk lebih baik meningkatkan distribusi Produk Rinso.

4.1.4 Faktor Ancaman Perusahaan

Faktor Threats (Ancaman) yang dimiliki oleh perusahaan adalah :

1. Banyak pesaing baru dengan produk sejenis.

Banyaknya pesaing baru dengan produk sejenis yang bergelut didunia bisnis tentunya akan membuat persaingan pasar yang semakin ketat.

2. Harga produk sejenis yang lebih murah.

Harga produk sejenis dari produk Rinso yang lebih murah dari produk Rinso merupakan ancaman karena harga produk murah juga membuat persaingan semakin ketat

3. Percepatan pesaing dalam memasok produk ke toko.

Percepatan pesaing dalam memasok produk ketoko membuat produk selalu ada di pasar.

4. Promosi perusahaan pesaing yang besar-besaran

Tingginya tingkat promosi yang dilakukan perusahaan pesaing dengan tujuan menguasai pasar.

(6)

Perijinan pembangunan dan perluasan perusahaan dihambat oleh birokrasi dan syarat yang rumit.

4.2 Internal Analysis Factor

Tabel 4.3 Internal Analysis Factor

Kekuatan (Strengths) Bobot

(B)

Rating (R)

Bobot X Rating

1. Kualitas produk yang baik. 0.132 4 0.528 2. Promosi produk yang menarik 0.142 4 0.568 3. Pilihan produk yang bervariasi 0.111 4 0.444 4. Memiliki tenaga kerja yang terampil dan kemampuan

yang baik

0.135 3 0.405

5. Memiliki modal yang kuat 0.097 3 0.291

Sub Total Kekuatan 2.236

Kelemahan (Weaknesses)

1. Sering tejadi keterlambatan pengiriman barang di toko/store.

0.105 2 0.21

2. Sering terjadinya overstock barang (kelebihan persediaan)

0.091 1 0.091

3. Harga produk yang relatif mahal dibanding kompetitor 0.115 2 0.23

(7)

5. Sirkulasi keuangan yang sering terganggu. 0.021 2 0.042

Sub Total Kelemahan 0.623

2.859

Berdasarkan analisis faktor internal dari pengisian kuesioner pihak manajemen dapat diambil beberapa kesimpulan :

a. Kekuatan dan kelemahan produk Rinso PT. Unilever Indonesia Tbk

Jika diamati dari angka di atas maka dapat disimpulkan bahwa PT. Unilever Indonesia Tbk memiliki kekuatan yang lebih besar dari kelemahan, adapun perhitungannya adalah sebagai berikut :

Persentase kekuatan = total kekuatan / (total kekuatan + kelemahan) X 100% Persentase kekuatan = 2.236 / 2.859 X 100 % = 78.20 %

Hal diatas menunjukan bahwa pihak manajemen cenderung melihat keunggulan yang dimiliki produk Rinso pada PT. Unilever Indonesia Tbk dibandingkan dengan kelemahan yang dimiliki.

b. Persentase faktor-faktor keunggulan PT. Unilever Indonesia Tbk

Adapun peringkat faktor-faktor keunggulan produk Rinso PT. Unilever Indonesia Tbk dalam persentase 78.20 % yaitu :

1. Kualitas produk yang baik ( 18.46 %) 2. Promosi produk yang menarik. ( 19.86 %) 3. Pilihan produk yang bervariasi. ( 15.52%)

4. Memiliki tenaga kerja yang terampil dan kemampuan yang baik (14.16%)

(8)

Jika diamati dari hasil di atas, maka kinerja perusahaan yang baik dalam mempertahankan promosi produk yang menarik merupakan sebuah faktor kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan Diikuti dengan kualitas produk yang baik serta memiliki pilihan produk yang bervariasi serta didukung dengan tenaga kerja yang terampil dan berkemampuan baik dan modal yang kuat.

c. Persentase faktor-faktor kelemahan PT. Unilever Indonesia Tbk

Adapun peringkat faktor-faktor kelemahan PT. Unilever Indonesia Tbk dalam persentase 21.8 % yaitu :

1. Sering terjadi keterlambatan pengiriman barang ke toko/store ( 7.34%) 2. Sering terjadinya overstock barang ( 3.18%)

3. Harga produk yang relatif mahal dibanding kompetitor (8.04%) 4. Pusat produksi hanya pada satu lokasi. ( 1.74%)

5. Sirkulasi keuangan yang sering terganggu. (1.46%)

Kelemahan yang paling utama adalah harga dari produk Rinso yang relatif mahal dibanding harga dari para kompetitor maupun dari perusahaan pendatang baru, dan juga sering terjadinya keterlambatan pengiriman barang, juga diikuti dengan terjadinya overstock barang digudang, Pusat produksi yang hanya pada satu lokasi yaitu pada pabrik PT Unilever Indonesia Tbk Di Cikarang, Bekasi yang sementara harus menjangkau banyak daerah di Indonesia, dan yang terakhir adalah sirkulasi keuangan yang sering terganggu.

(9)

4.3 Eksternal Analysis Factor

Tabel 4.4 Eksternal Anlysis Factor

Peluang (Opportunities) Bobot (B)

Rating (R)

Bobot X Rating

1. Percepatan teknologi yang mendukung promosi 0.130 4

0.52 2. Pangsa pasar yang luas 0.079 3

0.237 3. Loyalitas masyarakat akan produk tinggi. 0.049 3

0.147 4. Masyarakat sudah mengenal produk Rinso. 0.111 4

0.444 5. Banyak distributor tersebar di seluruh Indonesia. 0.148 3

0.444

Sub Total Peluang 1.792

Ancaman (Threats)

1. Banyak pesaing baru dengan produk sejenis. 0.135 3

0.405 2. Harga produk sejenis yang lebih murah. 0.027 3

0.081 3. Percepatan pesaing dalam memasok produk ke toko 0.075 3

0.225 4. Promosi perusahaan pesaing yang besar-besaran 0.118 3

0.354 5. Birokrasi pemerintah tentang perluasan perusahaan. 0.127 32

0.254

Sub Total Ancaman 1.319

3.111

(10)

Berdasarkan analisis faktor eksternal dapat diambil beberapa kesimpulan : a. Perbandingan peluang dan ancaman PT. Unilever Indonesia Tbk

Jika diamati dari angka di atas maka dapat disimpulkan bahwa PT. Unilever Indonesia Tbk memiliki peluang yang lebih besar dari ancaman, adapun perhitungannya adalah sebagai berikut :

Persentase peluang = total peluang / (total peluang + ancaman) X 100% Persentase peluang = 1.792/ 3.111 X 100 % = 57.60%

Hal diatas menunjukan bahwa pihak manajemen cenderung melihat peluang yang dimiliki oleh PT. Unilever Indonesia Tbk dibandingkan dengan ancaman yang dimiliki.

b. Persentase faktor-faktor peluang PT. Unilever Indonesia Tbk

Adapun peringkat faktor-faktor peluang PT. Unilever Indonesia Tbk dalam persentase 57.60 % yaitu :

1. Percepatan teknologi yang mendukung promosi (16.72%) 2. Pangsa pasar yang luas (7.61%)

3. Loyalitas masyarakat akan produk tinggi. ( 4.72%) 4. Masyarakat sudah mengenal produk Rinso (14.27%) 5. Banyak distributor tersebar di seluruh Indonesia (14.27%)

Jika diamati dari hasil di atas, percepatan teknologi yang mendukung promosi merupakan suatu peluang yang sangat baik bagi perusahaan selanjutnya dalah banyaknya distributor yang tersebar di seluruh Indonesia, masyarakat yang sudah mengenal produk Rinso, pangsa pasar yang luas dan loyalitas masyarakat akan produk tinggi.

(11)

Adapun peringkat faktor-faktor ancaman PT. Unilever Indonesia Tbk dalam persentase 42.40 % yaitu :

1. Banyak pesaing baru dengan produk sejenis. (13.01%) 2. Harga produk sejenis yang lebih murah. ( 2.60%)

3. Percepatan pesaing dalam memasok produk ke toko ( 7.23%) 4. Promosi perusahaan pesaing yang besar-besaran ( 11.37%) 5. Birokrasi pemerintah tentang perluasan perusahaan

(8.16%)

Ancaman yang paling utama bagi PT Unilever Indonesia Tbk adalah banyaknya pesaing baru dengan produk sejenis diikuti promosi perusahaan pesaing yang besar-besaran selain itu adanya birokrasi pemerintah tentang perluasan perusahaan dan diikuti oleh percepatan pesaing dalam memasok produk ke toko serta harga produk sejenis yang lebih murah.

4.4 Segmenting, Targeting, Positioning

4.4.1 Segmentasi pasar

Segmentasi dari produk Rinso adalah berdasarkan faktor-faktor berikut: 1. Segmentasi demografi

Harga produk Rinso yang lebih mahal di banding pesaingnya di karenakan konsumen punya daya beli yang mementingkan kualitas dan jaminan keamanan bagi tujuan pemakaiannya.

2. Segmentasi perilaku

Masyarakat mengenal produk Rinso melalui media promosi yaitu periklanan, personal selling, sales promotion, dan humas melalui program sponsorship produk Rinso. Dan alasan memilih produk Rinso karena kualitas yang baik dan

(12)

tetap terjaga. Media televisi melalui periklanan paling terjangkau yang menjadi informasi karena dapat memberikan product knowledge Rinso.

3. Segmentasi manfaat

Varian produk Rinso yang banyak dan memiliki kegunaan bagi masing-masing varian. Yaitu pada Rinso Anti noda yang mempunyai kegunaan untuk menghilangkan noda-noda yang membandel pada pakaian, Rinso warna yang mempunyai kegunaan untuk menjaga warna pakaian agar tetap cemerlang, Rinso matic yang di rekomendasikan sebagai deterjen untuk mesin cuci bukaan depan untuk menghilangkan noda dan mempunyai wangi yang tahan lama, dan Rinso excel yang mempunyai kegunaan yaitu mampu menghilangkan noda membandel dengan cepat dengan teknologi quick wash.

4. Segmentasi Psikografis

Berdasarkan gaya hidup yaitu bagi orang modern yang tinggal dikota besar yang mempunyai tingkat kesibukan tinggi yaitu dengan penggunaan mesin cuci tetapi masih ada juga yang konvensional dengan melakukan pencucian sendiri pada pakaiannya.

4.4.2 Targeting

1. Penentuan pasar sasaran dimana jangkauan pangsa pasar produk Rinso adalah seluruh wilayah pelosok Indonesia yang memiliki daya beli dengan memberikan perhatian kepada kualitas yang baik dimana masih belum memiliki informasi yang lengkap mengenai produk Rinso dan diharapkan lebih banyak menggunakan produk Rinso dengan banyak variannya.

4.4.3 Positioning

Dari hasil segmentasi pasar dan targeting yang telah didapat diatas, maka langkah selanjutnya menentukan posisi dipasar. Perusahaan dalam

(13)

menentukan posisinya harus dapat merencanakan posisi yang dapat memberi keunggulan terbesar bagi produk di pasar tertentu yang telah dipilih. Dan harus dapat menanamkan image atau kesan yang kuat dalam benak konsumen yang dapat membedakan produk. Oleh karena itu, PT Unilever Indonesia pada produk Rinso menawarkan nilai lebih kepada konsumen dengan kualitas yang baik dan aman bagi tujuan pemakaiannya, manfaat yang lengkap dengan varian-variannya, dan slogan produk Rinso yaitu (berani kotor itu baik).

4.5 Bauran Pemasaran Produk Rinso

1. Product

• Produk Rinso mempunyai kualitas yang baik dan jaminan keamanan bagi tujuan pemakaiannya.

• Produk Rinso terdiri dari banyak varian yaitu ada Rinso Anti Noda, Rinso Warna, Rinso Matic, Rinso Excel, sesuai dengan kebutuhan konsumen. • Produk Rinso mempunyai ukuran banyak pada tiap variannya.

• Kemasan Produk Rinso yang mempunyai perbedaan pada varian tertentu. Contoh: kemasan Rinso anti noda, Rinso Warna, Rinso Matic berbeda dibanding

Rinso Excel( kemasan lebih kecil karena butiran deterjen lebih padat)

2. Price

• Harga produk Rinso umumnya relatif lebih mahal di banding harga deterjen lainnya, karena kualitas produk yang tetap terjaga.

• Daftar harga produk Rinso:

¾ Rinso Anti noda: 32gr( Rp450), 75gr(Rp875), 500gr(Rp6.520), 1kg (Rp12.275), 2kg(Rp24.285)

(14)

¾ Rinso Warna: 1kg(Rp12.295), 2kg(Rp24.295) ¾ Rinso Matic: 1kg(Rp19.130), 3kg(Rp49.995) ¾ Rinso Excel: 1kg(Rp14.495)

3. Place

• Produk Rinso di produksi pada satu lokasi yaitu di pabrik PT Unilever Indonesia Tbk, Cikarang, Bekasi.

• Jaringan distribusi dan pangsa pasar yang luas.

• Banyaknya distributor yang tersebar di seluruh Indonesia. • Sering terjadi keterlambatan pengiriman barang.

• Sering terjadi overstock barang digudang. 4. Promotion

• Promosi yang dilakukan pada produk Rinso melalui bauran promosi yang ada, yaitu: Periklanan, personal selling, sales promotion, humas.

¾ Periklanan: Produk Rinso dalam pemasarannya menggunakan media periklanan yaitu dari televisi, majalah, radio.

¾ Personal selling: melakukan penempatan sales personal kepada distributor.

¾ Sales Promotion: yaitu dengan melakukan demo mencuci pakaian seperti Cleaning Fair.

¾ Humas: Melakukan program untuk mempromosikan dan menjaga citra perusahaan pada produk Rinso.

(15)

• Pada produk Rinso juga ada promosi yang ditujukan bagi konsumen yaitu dengan pemberian kupon berhadiah langsung, potongan harga pada setiap pembelian produk Rinso di waktu tertentu.

Gambar

Tabel 4.3  Internal Analysis Factor
Tabel 4.4  Eksternal Anlysis Factor

Referensi

Dokumen terkait

Transpor sedimen yang bergerak menuju barat mengangkut sedimen pantai dari wilayah yang dilaluinya dan akan terendapkan ketika energi pengangkutnya berkurang sehingga

Sedangkan, pada bagian belakang kartu matching cards menggunakan warna kontras dari biru tua yaitu merah marun dengan warna emas yang melambangkan pekerjaan

Perairan Muara Badak memiliki 24 jenis plankton, dari hasil analisis indeks keanekaragaman, indeks keseragaman dan indeks dominansi menunjukkan bahwa perairan ini

o Clip, digunakan untuk ‘memotong’ dan ’menggunting’ suatu layer (layer yang bertindak sebagai objek) berdasarkan (batas- batas yang di miliki oleh) layer yang lain

Proses pewarnaan tekstil meliputi beberapa tahap, tahap pertama adalah tahap migrasi yaitu berpindahnya molekul zat warna dari larutan ke permukaan serat,

Buku ilmiah populer Etnobotani Tumbuhan Leucosyke capitellata di Kawasan Hutan Bukit Tamiang Kabupaten Tanah Laut mempunyai nilai 92,71% dengan kriteria sangat valid yang

Keuntungan para atlet yang memiliki kualitas fleksibilitas yang baik, antara lain; (1) akan memudahkan atlet dalam menampilkan berbagai kemampuan gerak dan keterampilan,

Berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti dari guru BK berdasarkan buku catatan kasus (permasalahan- permasalahan yang dialami peserta didik dalam belajar) yaitu masih