• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA BUAHAN KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA BUAHAN KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI SKRIPSI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA BUAHAN KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI

SKRIPSI

OLEH :

I NENGAH SUDIRTA YASA

PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PERTANIAN/AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

(2)

i

ANALISIS USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA BUAHAN, KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar Sarjana Pertanian pada Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis

Fakultas Pertanian, Universitas Udayana

Oleh:

I NENGAH SUDIRTA YASA 0805315030

PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PERTANIAN/AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR

(3)

ii ABSTRAK

I Nengah Sudirta Yasa. Nim. 0805315030. Analisis Usahatani Bawang Merah di Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Pembimbing I Ir. I Wayan Putu Artini, MP dan Pembimbing II A.A.A Wulandira Sawitri Djelantik, SP,M.MA

Sektor pertanian memegang peranan yang sangat strategis di masa ini mengingat sektor pertanian merupakan sektor yang dominan dalam penyerapan tenaga kerja. Bawang Merah yang dihasilkan oleh petani di Kintamani khususnya Desa Buahan merupakan bawang merah yang memiliki nilai jual, dan permintaan yang baik. Namun para petani tidak pernah mengetahui berapa biaya yang dikeluarkan dalam usahatani, dan berapa keuntungan yang mereka peroleh dalam satu musim tanam.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui, (1) besarnya penerimaan dan pendapatan petani/musim dalam usahatani Bawang Merah, (2) kelayakan usahatani Bawang Merah, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi produksi Bawang Merah, (4) dan hambatan-hambatan dalam usahatani Bawang Merah. Metode analisis data yang digunakan yaitu analsis usahatani, analisis regresi faktor, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan penerimaan dan pendapatan rata-rata/musim petani responden adalah sebesar Rp 10.428.738,00 dan pendapatan bersih sebesar Rp 2.869.301,67 pada MT I. Sedangkan untuk MT II penerimaan sebesar Rp 25.409.705,08 dan pendapatan bersih sebesar 16.528.786,25.

Sebesar 80% produksi Bawang Merah pada MT I dipengaruhi oleh faktor bersama sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor bersama terdiri atas umur petani, jumlah anggota keluarga, pengalaman bertani, luas tanam, jumlah bibit, jumlah tenaga kerja luar keluarga, jumlah pupuk, dan pestisida. Sebesar 13,1 % produksi Bawang Merah pada MT II dipengaruhi oleh faktor bersama, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor bersama terdiri atas umur petani, jumlah anggota keluarga, pengalaman bertani, luas tanam, jumlah bibit, jumlah tenaga kerja luar keluarga, tenaga kerja dalam keluarga , jumlah pupuk, dan pestisida.

Hambatan-hambatan yang sering dihadapi petani saat ini yaitu hambatan teknis sulit menangulangi Bawang Merah ketika terserang penyakit busuk daun, layu daun, dan serangan hama pengerek batang. Hambatan ekonomi belum ada kredit untuk usahatani, bunga pinjaman tinggi, dan harga bawang merah saat musim panen sering mengalami penurunan antara Rp. 1000,00 sampai3000,00/Kg

(4)

iii

RINGKASAN

Tanaman Bawang Merah merupakan salah satu tanaman musiman yang banyak dibudidayakan oleh petani di Kecamatan Kintamani. Salah satu jenis Bawang Merah yang dibudidayakan di Kintamani adalah bawang jenis Probolinggo. Bawang Merah merupakan tanaman musiman yang sangat banyak memberi kontribusi dalam pendapatan petani.

Biaya dan hasil yang diperoleh dalam usahatani sangat mempengaruhi semangat petani dalam bertani. Adanya fluktuasi harga, hasil panen, serta kualitas Bawang Merah akan mempengaruhi penerimaan dan pendapatan petani. Berdasarkan masalah tersebut maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya penerimaan, pendapatan, faktor-faktor yang mempengarugi produksi Bawang Merah, serta hambatan-hambatan dalam berusahatani Bawang Merah di Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini mencakup data kuantitatif dan kualitatif yang bersumber dari data primer dan sekunder. Data dianalisis dengan analisis usahatani dan regresi faktor. Penerimaan usahatani diperoleh dari perkalian produksi Bawang Merah/ha dengan harga jual yang berlaku saat itu. Pendapatan usahatani diperoleh dengan mengurangi penerimaan dengan biaya total. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi Bawang Merah

(5)

iv

dianalisis dengan analisis faktor terlebih dahulu untuk menghilangkan kolonearitas antar variabel bebas (X) dan untuk membentuk faktor baru sebagai perwakilan sub-variabel kemudian dianalisis dengan regresi faktor. Sedangkan hambatan-hambatan uasahatani akan diolah menggunakan analisis deskriptif yaitu mendiskripsikan secara terperinci suatu phenomena dengan penafsiran disertai interpretasi rasional terhadap fakta-fakta yang ada dilapangan.

Hasil penelitian menunjukan penerimaan dan pendapatan rata-rata yang diterima petani responden/musim di Desa Buahan sebesar Rp 10. 428.738,00 dan pendapatan bersih sebesar Rp 2.869.301,67 untuk MT I (Bawang Kesanga). Sedangkan penerimaan sebesar Rp 25.409.705,08 dan pendapatan bersih sebesar Rp 16.528.786,25 untuk MT II (Bawang Kasa)

Sebesar 80% produksi Bawang Merah pada MT I dipengaruhi oleh faktor bersama sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan ke dalam model. Faktor bersama terdiri atas umur petani, jumlah anggota keluarga, pengalaman bertani, luas tanam, jumlah bibit, jumlah tenaga kerja luar keluarga, jumlah pupuk, dan pestisida. Sebesar 13,1 % produksi Bawang Merah pada MT II dipengaruhi oleh faktor bersama, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukan ke dalam model penelitian. Faktor bersama terdiri atas umur petani, jumlah anggota keluarga, pengalaman

(6)

v

bertani, luas tanam, jumlah bibit, jumlah tenaga kerja luar keluarga, tenaga kerja dalam keluarga , jumlah pupuk, dan pestisida.

Hambatan yang sering dialami oleh petani Bawang Merah diantaranya adalah hambatan teknis dan ekonomi. Hambatan teknis dalam usahatani Bawang Merah yaitu sulit menangulangi penyakit busuk daun, layu daun, dan serangan hama pengerek batang. Sedangkan hambatan ekonomi tingginya suku bunga pinjaman dan harga Bawang Merah saat musim panen sering mengalami penurunan antara Rp. 1000,00 kg sampai Rp3000,00/Kg.

Dilihat dari pendapatan yang diperoleh dalam usahatani Bawang Merah dapat disarankan agar para petani di Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli tetap mengusahakan usahatani Bawang Merah terutama pada MT II (Bulan Juli) atau menurut kepercayaan setempat sasih kasa hal ini dikarenakan pada musim ini produksi Bawang Merah jauh lebih banyak bila dibandingkan dengan Bawang Merah pada MT I (Bulan Maret). Selain itu perlu adanya campur tangan pemerintah dalam penyedian kredit usahatani, dan penentuan harga terendah dan tertinggi untuk Bawang Merah yang diproduksi petani dengan kerja keras.

(7)

vi SKRIPSI

ANALISIS USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA BUAHAN, KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI

Yang dipersiapkan dan diajukan oleh I Nengah Sudirta Yasa

Nim. 0805315030

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 14 Mei 2012

Dan telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Susunan Tim Pembimbing

Menyetujui

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS NIP. 19630515 198803 1 001 Pembimbing I

Ir. Ni Wayan Putu Artini, MP

NIP. 19591231198601 2 002

Pembimbing II

A.A.A Wulandira S. Dj, SP, M.MA

(8)

vii SKRIPSI

ANALISIS USAHATANI BAWANG MERAH DI DESA BUAHAN, KECAMATAN KINTAMANI, KABUPATEN BANGLI

Yang dipersiapkan dan diajukan oleh I Nengah Sudirta Yasa

Nim. 0805315030

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Pada tanggal 14 Mei 2012

Dan telah diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

Susunan Tim Penguji

Ketua Putu Udayani Wijayanti, SP, M.Agb NIP.19810110200501 2 001

Anggota Ir. I Wayan Widyantara, MP NIP. 19541222198403 1 002

Anggota Dr. I Gede Setiawan A.P, SP, MSi NIP. 19780914200012 1 001

Menyetujui

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS NIP. 19630515 198803 1 001

(9)

viii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, pada tanggal 13 Februari 1990, anak kedua dari dua bersaudara anak dari pasangan I Wayan Sabar dengan Ni Ketut Wernya .

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar pada tahun 2002 di SD N 7 Batur, Kintamani, Bangli, Sekolah Menengah Pertama pada tahun 2005 di SMP N 1 Kintamani, dan Sekolah Menengah Atas diselesaikan pada tahun 2008 di SMA N 1 Kintamani.

Pada tahun 2008 penulis melanjutkan studi di Universitas Udayana, Fakultas Pertanian, Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis melalui jalur SNMPTN. Selama masa perkuliahan di Fakultas Pertanian penulis pernah mendapat beasiswa Prof Ida Bagus Mantra, dan Disdikpora. Selama menjadi mahasiswa penulis aktif dalam organisasi kampus. Penulis pernah menjabat, Anggota Bidang III Himagri FP Unud (Himpunan Mahasiswa Agribisnis) pada tahun 2009-2010, sebagai Anggota Bidang V BEM FP (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian) pada tahun 2010-2011 dan terakhir penulis menjabat sebagai ketua umum Himpunan Mahasiswa Agribisnis (HIMAGRI) pada periode 2010-2011. Selain itu penulis selalu aktif dalam kegiatan dan kepanitian kampus.

(10)

ix

KATA PENGANTAR “ Om Swastyastu,

Om Awighnan astu namo sidham Om Sidhirastu tad astu sawaha”

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa / Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ Analisis Usahatani Bawang merah di Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar sarjana pertanian pada Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Universirtas Udayana.

Penulis banyak mendapat bimbingan, perhatian dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada yang terhormat:

1) Bapak Dekan Fakultas Pertanian, Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS beserta staf yang banyak memberikan perhatian selama penulis menjadi mahasiswa dan memberikan ijin serta kemudahan dalam melakukan penelitian.

2) Bapak Ketua Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Udayana, Bapak Ir. I Wayan Widyantara, MP yang telah memberikan perhatian, fasilitas, dan kemudahan dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

(11)

x

3) Para dosen Fakultas Pertanian, Program Studi Agribisnis, dan Agroekoteknologi yang telah melimpahkan ilmunya kepada penulis selama menjadi mahasiswa.

4) Ibu Ir. Ni Wayan Putu Artini, MP selaku pembimbing I yang dengan sabar dan ketulusan hati dalam membimbing penulis, memperhatikan serta memberikan semangat dan dorongan sehingga penulis berhasil dalam menyelesaikan skripsi ini.

5) Ibu A.A.A Wulandira Sawitri Djelantik, SP, M.MA selaku pembimbing II yang dengan sabar dan ketulusan hati dalam membimbing penulis, memperhatikan serta memberikan semangat dan dorongan sehingga penulis berhasil dalam menyelesaikan skripsi ini.

6) Bapak Ir. I Ketut Suamba, MP selaku PA yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama menjadi mahasiswa di Fakultas Pertanian Program Studi Agribisnis.

7) Ibu Putu Udayani Wijayanti, SP, M.Agb, Bapak Ir. I Wayan Widyantara, MP, dan Bapak Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP, MSi selaku tim penguji skripsi yang telah banyak memberikan masukan dalam penyempurnaan skripsi ini.

8) Bapak Prof. Dr. Ir. M. Narka Tenaya, MS yang telah membantu penulis dalam mengolah data serta memberikan bimbingan dalam penulisan skripsi sehingga penulis berhasil dalam menulis skripsi ini

(12)

xi

9) Bapak Ketut gerya, Ibu Nyoman Kerti, dan Ibu Dewa Ayu yang telah banyak membantu penulis penulis semasa kuliah di Program Studi Agribisnis

10) Bapak Made Antara, Amd Selaku Kepala Desa Buahan , Bapak Ketut Reden selaku kaur di Desa Buahan, serta seluruh petani Bawang Merah di Desa Buahan yang telah meluangkan waktu dan memberikan informasi yang diperlukan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

11) Orang Tuaku (Bapak dan Ibu) yang terkasih dan tercinta yang selalu memberikan bantuan moral dan material serta doa dalam penulisan Skripsi ini

12) Saudara-saudaraku Yan Man, Racik, Pak Kian, Pak Cok, Pak Jujur, Pak Onok, Pak Ber, Pak Lon, Pak Ri, Pak Wis, Pak Kada, serta semua saudara-saudara yang tidak bisa ditulis satu per satu)

13) Teman-teman seperjuangan Garis, 08 semuanya (Gabungan anak Agribisnis 2008) Jebug, Ricko, Angga, Wid, Nevo, Ngakan, Arwan, Cendana, Janu, Gusde, Kodok, Ngurah P, Ajus, Anom, teman-teman Garis, 08 yang lainya serta adik-adiku tercinta angkatan 2009, 2010, dan 2011 semuanya yang selalu memberikan semangat dalam penulisan Skripsi ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Skripsi ini dapat bermanfaat untu kita semua akademisi Indonesia

(13)

xii DAFTAR ISI Halaman JUDUL ... i ABSTRAK ... ii RINGKASAN ... iii

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING .………. vi

HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI……… vii

RIWAYAT HIDUP ... viii

KATA PENGANTAR... ix

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xix

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8

1.3 Tujuan Penelitian ... 8

1.4 Manfaat Penelitian ... 9

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 10

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 11

2.1 Selintas tentang Bawang Merah ... 11

2.2 Aspek Pemasaran Bawang Merah ... 12

2.2.1 Aspek permintaan dalam negeri ……… 12

(14)

xiii 2.3 Usahatani... 14 2.3.1 Pengertian usahatani ……… 14 2.3.2 Faktor-faktor produksi ………. 15 2.4 Klasifikasi Usahatani ... 16 2.4.1 Pola usahatani ……… 16 2.4.2 Tipe usahatani ……… 17 2.4.3 Struktur usahatani ……….. 18 2.4.4 Corak usahatani ………. 19 2.5 Pengertian Pendapatan ... 19 2.6 Penerimaan Usahatani ... 20

2.7 Analisis Break Even Point……….. 21

2.8 Pengertian R/C ratio ... 22

2.9 Analisis Regresi Faktor ... 23

2.10 Kerangka Pemikiran ... 24

III. METODELOGI PENELITIAN... 27

3.1 Lokasi Penelitian ... 27

3.2 Jenis dan Sumber Data ... 28

3.2.1 Jenis data ... 28

3.2.2 Sumber data ... 28

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 29

3.4 Populasi dan Sampel ... 30

3.5 Analisis Data ... 31

3.6 Variabel dan Pengukuran Variabel ... 35

(15)

xiv

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN ... 39

4.1 Letak Geografis Daerah Penelitian ... 39

4.2 Potensi Alam ... 40

4.3 Penduduk, Mata Pencarian dan Pendidikan ... 41

4.4 Sarana dan Prasarana di Desa Buahan ……….. 43

V. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 44

5.1 Karateristik Responden ... 44

5.1.1 Umur responden ... 44

5.1.2 Pendidikan responden ... 45

5.1.3 Status penguasaan lahan ... 47

5.1.4 Pengalaman bertani ... 48

5.1.5 Jumlah anggota keluarga responden ... 48

5.1.6 Pekerjaan responden ... 49

5.1.7 Perlengkapan usahatani petani responden ... 51

5.1.8 Rata-rata jarak lahan dengan danau (sumber air)… 51 5.1.9 Keadaan sosial ekonomi responden ………… ... 52

5.2 Analisis Usahatani Bawang Merah……… ... 53

5.2.1 Biaya usahatani bawang merah ……….. ... 54

5.2.2 Penerimaan usahatani bawang merah ……….. 56

5.2.3 Pendapatan usahatani bawang merah .. ... 57

5.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi Bawang Merah………... 62

5.3.1 Hasil analisis faktor………. 62

(16)

xv

5.3.3 Peranan communalities …………. ... 70

5.4 Hambatan-hambatan dalam Usahatani Bawang merah ... 72

VI. KESIMPULAN DAN SARAN ………. 75

6.1 Kesimpulan ………... 75

6.2 Saran ………. 76

DAFTAR FUSTAKA ………. 77

(17)

xvi

DAFTAR TABEL

1) Perkembangan Produksi Bawang Merah per Kabupaten

Kota di Provinsi Bali Tahun, 2011………... 4 2) Luas Areal dan Produksi Bawang Merah di Kecamatan

Kintamani Dirinci per Desa Tahn 2011………... 6 3) Variabel, Indikator, dan Pengukuran Variabel ………... 36 4) Distribusi Luas dan Presentase Penggunaan Lahan di

Desa Buahan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli,

2012 ……… 40

5) Distribusi Penduduk Desa Buahan menurut Tingkat

Pendidikan Formal Tahun, 2008 ……… 41 6) Distribusi Penduduk Desa Buahan menurut Mata

Pencarian, 2008………...…… 42

7) Distribusi Jenis Sarana Fisik di Desa Buahan Tahun 2008 43 8) Distribusi Petani berdasarkan Kelompok Umur di Desa

Buahan, Tahun 2012 ………... 45

9) Distribusi Petani Sampel menurut Tingkat Pendidikan

Formal di Desa Buahan ……….. 46 10) Distribusi Petani Responden menurut Penguasaan Lahan

di Desa Buahan Tahun 2012……….. 47 11) Distribusi Petani Responden menurut Jenis Pekerjaan di

Desa Buahan Tahun 2012 ………. 50 12) Pekerjaan Sampingan Petani Responden di Desa Buahan

Tahun, 2012 ……… 50

13) Distribusi Jumlah Perlengkapan Usahatani yang Dimiliki

oleh Petani Responden di Desa Buahan Tahun 2012…… 51 14) Rata-rata Jarak antara lahan pertanian dengan Danau…… 52

(18)

xvii

15) Distribusi Data Sosial Ekonomi yang Dimiliki oleh Petani

Responden di Desa Buahan Tahun 2012……….... 53 16) Rata-rata Biaya Usahatani di Desa Buahan ………... 55 17) Rata-rata Penerimaan, Biaya, dan Pendapatan bersih

Petani/Usahatani/Musim dari Usahatani Bawang Merah di

Desa Buahan (2011) ……….. 58

18) Rata-rata Penerimaan, Biaya, dan Pendapatan /ha/musim dari Usahatani Bawang Merah di Desa Buahan

(2011)………... 59

19) Rata-rata Penerimaan Riil, Biaya, dan Pendapatan Bersih Riil Petani Responden/Usahatani tegalan di Desa Buahan

(2011)………... 61

20) Rata-rata Penerimaan, Biaya, dan Pendapatan Petani Responden /ha/tahun dari Usahatani Tegalan di Desa

Buahan Tahun 2011... 61 21) Nilai MSA MT I Setiap Variabel Sebelum Dieliminasi… 64 22) Nilai MSA MT I Setiap Variabel Sebelum Dieliminasi… 64 23) Nilai Eigen Persentase Variance dan Persentase

Komulatif of Variance dari Faktor yang Terbentuk dari Analisis Faktor Setelah Data yang Memiliki Nilai MSA <

0,5 Difaktoring Pada MT I ………. 66 24) Nilai Eigen Persentase Variance dan Persentase

Komulatif of Variance dari Faktor yang Terbentuk dari Analisis Faktor Setelah Data yang Memiliki Nilai MSA <

0,5 Difaktoring Pada MT II ……… 66 25) Pengaruh Masing-masing Variabel (X) terhadap Produksi

(19)

xviii

26) Pengaruh Masing-masing Variabel (X) terhadap Produksi

(20)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

1. Profil Responden Petani di Desa Buahan, 2012 ... 81

2. Biaya variabel yang dikeluarkan dalam Usahatani Bawang Merah per Luas Garapan Permusim di Desa Buahan, Maret 2011………. 83

3. Biaya Variabel yang dikeluarkan dalam Usahatani Bawang Merah per Luas Garapan Permusim di Desa Buahan, Juli 2011………. 85

4. Penerimaan dan Gross Margin Usahatani Bawang Merah per Luas Tanam (LT) per Musim di Desa Buahan, Maret 2011………. 87

5. Penerimaan dan Gross Margin Usahatani Bawang merah per Luas Tanam (LT) per Musim di Desa Buahan, Juli 2011………... 89

6. Analisis Usahatani Bawang Merah di Desa Buahan……….. 91

7. Nilai Penyusutan Alat-alat Pertanian dalam Usahatani Bawang Merah ……… 95

8. Hasil Produksi Bawang Merah yang Dipersiapkan untuk bibit ………. 96

9. Tabulasi Data Ordinal ………. 98

10. Analisis Faktor………. 101

(21)

viii

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Desa Bayung Gede, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, pada tanggal 13 Februari 1990, anak kedua dari dua bersaudara anak dari pasangan I Wayan Sabar (ayah) dengan Ni Ketut Wernya (Ibu).

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar pada tahun 2002 di SD. N. 7 Batur, Kintamani, Bangli, Sekolah Menengah Pertama pada tahun 2005 di SMP. N. 1 Kintamani, dan Sekolah Menengah Atas diselesaikan pada tahun 2008 di SMA. N. 1 Kintamani.

Pada tahun 2008 penulis melanjutkan studi di Universitas Udayana, di Fakultas Pertanian, Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis melalui jalur SNMPTN. Selama masa perkuliahan di Fakultas Pertanian penulis pernah memperoleh beasiswa Prof Ida Bagus Mantra, dan Disdikpora. Selama menjadi mahasiswa penulis aktif dalam organisasi kampus. Dalam organisasi kampus penulis pernah menjabat, sebagai Anggota Bidang III Himagri FP Unud (Himpunan Mahasiswa Agribisnis) pada tahun 2009-2010, sebagai Anggota Bidang V BEM FP (Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Pertanian) pada tahun 2010-2011, dan terakhir penulis dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua umum Himpunan Mahasiswa Agribisnis (HIMAGRI) pada periode 2010-2011. Selain itu semasa kuliah penulis selalu aktif dalam kegiatan dan kepanitian kampus.

Referensi

Dokumen terkait

Penambahan kalsium karbonat (CaCO 3 ) dengan konsentrasi yang berbeda pada media bersalinitas 4 g/L memberikan pengaruh nyata bagi laju pertumbuhan bobot harian benih patin

(i) seorang manusia, walaupun dg kehendak ‘aku ingin membunuh domba’, tetapi membunuh ayah/ibu (manusia) maka ini adalah ānantariya kamma.. (ii) dengan kehendak

Dalam dimensi aktifitas, ada dua hal yang dapat disimpulkan yaitu berkaitan dengan sumber daya manusia dan sumber daya non manusia yang dimiliki oleh LSM PKBI

Lelang yang telah dilaksanakan oleh Pejabat Lelang Kelas II ... Pemeriksaan yang dimaksud dalam Laporan Hasil Pemeriksaan ini adalah pemeriksaan yang dilakukan

Hasil penelitian meninjukkan bahwa: (1) Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah , Audit Internal, dan Good Governance menunjukkan kondisi yang baik; (2) Penerapan

Metode: Penelitian deskriptif obsevasional ini dilakukan pada 50 model studi pasien yang dirawat di Klinik Pendidikan Spesialis Ortodonsia Fakultas Kedokteran Gigi

Data primer yang dikumpulkan meliputi karakteristik anak (jenis kelamin, berat lahir anak, berat badan, dan tinggi badan anak), karakteristik keluarga (berat badan

Berdasarkan hasil perhitungan diatas diperoleh bahwa nilai rata-rata kinerja dari strategi 7T merchandising yang diberikan oleh Golden Swalayan Kota Kediri dengan adanya olshop