Editor: Siti Zulaedah, Rosyid Amrulloh Reporter: Dedeh H, Awaluddin, Rizki Mahaputra Fotografer: Cecep AW, Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah CP
Volume 587 Tahun 2021
Erna Abidin, alumnus IPB University dari Fakultas Pertanian berhasil mengembangkan ubi jalar oranye sebagai bahan makanan untuk balita di Malawi (Afrika Timur), Burkina Faso dan Nigeria (Afrika Barat). Erna melakukan intervensi pada pola konsumsi balita di sana dengan memanfaatkan ubi jalar untuk mencegah stunting. "Ada hasil breeding/penyilangan yang dilakukan di Ghana dan Burkina Faso dimana proyek saya juga menyumbang dalam program diseminasi untuk stek-stek varietas baru baik di Ghana maupun di Burkina Faso," ungkap Erna.
Alumnus IPB University Ini Berhasil Kembangkan
Ubi Jalar di Afrika untuk Cegah Stunting
Baca Selengkapnya >
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo beserta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (MenkopUKM), Teten Masduki dan Rektor IPB University Prof Arif Satria panen melon di Agribusiness and Teknologi Park (ATP) IPB University pada Minggu (30/05).Pada kesempatan ini para Menteri mengamati langsung teknologi budidaya melon yang ada di Green House (GH) ATP IPB University yang berlokasi di Desa Cikarawang, Dramaga, Bogor.Mentan menyampaikan bahwa pada masa sulit ini, kebersamaan amat penting.
Mentan dan MenkopUKM
Panen Melon
di IPB University
Baca Selengkapnya >
IPB University dan Bank BNI kolaborasi berikan layanan terbaik untuk pembangunan pertanian Indonesia. Hal ini terungkap saat Rektor IPB University Prof Arif Satria mendampingi Adi Sulistyowati selaku Wakil Direktur Utama BNI melakukan Fun Gowes dan Panen Melon di Stasiun Lapang Agribussines and Technology Park (ATP) IPB University di Desa Cikarawang, Dramaga Bogor, (30/5).
Kolaborasi IPB University dan
Bank BNI Berikan Layanan
Terbaik untuk Pembangunan
Pertanian
Baca Selengkapnya >
IPB University dan Kitami Institute of Technology, Jepang ( K I T ) r e s m i m e n d a t a n g a n i M e m o r a n d u m o f Understanding (MoU) secara daring, (28/05). Acara pendatanganan MoU tersebut digelar atas rencana kerjasama dalam riset dan pertukaran pelajar. Perjanjian tersebut akan memberikan kesempatan pengembangan akademik baru serta kesempatan belajar di luar negeri bagi siswa kedua institusi. Vice President KIT, Prof Yasuharu Watanabe mengatakan bahwa kolaborasi antara Indonesia dan Jepang ini atas insiasi Kedutaan Besar RI di Tokyo. Kerjasama antara kedua institusi ini juga memberikan kesempatan untuk saling bertukar staf pengajar maupun mahasiswa. Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo yang juga Guru Besar IPB University, Prof Yusli Wardiatno mengatakan kerjasama t e r s e b u t m e m e g a n g p e r a n a n p e n t i n g d a l a m memperkuat hubungan antara Indonesia dan Jepang.
IPB University Teken MoU
dengan Kitami Institute
of Technology Jepang
Baca Selengkapnya >
Salah satu produk pangan yang digemari masyarakat adalah keju. Keju diolah dengan bahan baku susu hewani. Namun tidak semua masyarakat bisa menikmati manfaat dari keju. Kandungan kasein susu dan lemak yang tinggi tidak bisa dinikmati oleh penderita alergi susu dan vegetarian. Selain itu, harga keju juga relatif mahal. “Orang yang ingin diet juga menghindari mengonsumsi keju karena mengandung lemak. Keju diolah dari protein, sedangkan protein terdapat pada hewani dan nabati. Pembuatan keju bisa juga menggunakan protein dari kedelai,” ujar Prof K h a s w a r S y a m s u , d o s e n I P B U n i v e r s i t y d a r i Departemen Teknologi Industri Pertanian.
Inovasi Keju Nabati
Prof Khaswar Syamsu,
Cocok Untuk Penderita
Alergi Susu
Di era global, keamanan pangan menjadi sangat kompleks dikarenakan keamanan pangan bersifat multisektoral dan multidisplin. Tidak diragukan bahwa adanya jaminan keamanan pangan pada seluruh rantai pangan merupakan suatu kebutuhan. Lebih dari 200 penyakit d i s e b a r k a n m e l a l u i m a k a n a n . M a k a n a n y a n g terkontaminasi dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. “Akhir-akhir ini, food scandals dan food scares menjadi isu global dan lokal. Isu-isu tersebut bisa menyebabkan permasalahan kesehatan dan kerugian, termasuk tuntutan hukum dan keracunan. Contohnya masalah produsen tidak punya izin edar,” jelas Prof Ahmad Sulaeman, Dosen IPB University saat menjadi narasumber di webinar ”Isu Terkini dan Kebutuhan Kompetensi di Bidang Keamanan dan Mutu Pangan,” 29/05.
Prof Ahmad Sulaeman
Bahas Isu Terkini dan
Kompetensi Keamanan
dan Mutu Pangan
Baca Selengkapnya >
Baca Selengkapnya >
Dr Luky Adrianto, Dosen IPB University dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) menfasilitasi pertemuan para pihak dalam merancang sustainable fisheries hub. Menurutnya penting untuk membangun rumah pembelajaran keberlanjutan stok. Ide ini bagian dari elaborasi antara industri dan perguruan tinggi. Dalam pertemuan yang digelar di Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan (PKSPL) IPB University Bogor (29/5) ini, hadir Lany Danusaputro dari Intan Seafood, Farida (Intimas Surya), Dr Hawis Maduppa (APPRI dan IPB University), Hirmen Sofianto MSi (Marine Steward Council), Novi Saputro (Kelola Mina), Dr Mukhlis Kamal (Sekjen Asosiasi Demersal Indonesia dan IPB University), Dr Zairion (anggota Komnaskajiskan dan IPB University), Arif Rahmadita (Kelola Mina Group) dan Dr Yonvitner (Kepala PKSPL IPB University).
Dr Luky Adrianto
Pertemukan Berbagai
Pihak Bahas Sustainable
Fisheries Hub
Baca Selengkapnya >
“Bermimpilah sampai menembus langit biru. Karena mimpi kita tidak ada sekat, tidak ada pembatas untuk bermimpi setinggi-tingginya. Namun mimpi tersebut bukan hanya sekedar mimpi, tapi harus direalisasikan untuk mencapainya. Yakinlah bahwa Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bukan syarat utama untuk sukses. Sukses kita itu sangat dipengaruhi integritas, disiplin, bekerja lebih keras dari orang lain, serta mencintai apa yang dikerjakan bukan mengerjakan apa yang dicintai. Dengan begitu, nantinya kita dapat mewujudkan mimpi tersebut. Salah satu wadah untuk memfasilitasi mimpi tersebut adalah Beyond 2021,” ujar Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, IPB University Dr Drajat Martianto saat membuka Beyond 2021, (29/5).
Pesan Wakil Rektor Bidang
Pendidikan dan
Kemahasiswaan
IPB University pada
Para Mahasiswa
Baca Selengkapnya >
Departemen Ilmu Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM), IPB University menggelar 11 Tahun Iqtishodia dan Soft Launching Buku secara virtual, 27/5. Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Syariah Dr Asep Nurhalim menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari acara Dies Natalis FEM ke- 20 yang bertepatan dengan 11 tahun rubrik Iqtishodia yang terbit di Harian Umum Republika.“FEM berada di tengah masyarakat untuk mempersiapkan bangsa dan negara ini lebih baik dan mulia dengan meluluskan putra-putri bangsa terbaik dari fakultas ini,” tutur Dr Asep.
11 Tahun Iqtishodia
Ekonomi Syariah
IPB University –
Republika Mengedukasi
Masyarakat
Lima mahasiswa program sarjana IPB University dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yaitu Iswatun Annas, Melani Laela Lestari, Milkah Royna, Phidju Marrin Sagala, dan Zahra Amani ikut menjadi peserta dalam kegiatan Youth Leadership Camp for Climate Change (YLCCC) 2021. Melalui kolaborasi disertai motivasi yang tinggi mereka menciptakan suatu gerakan ramah lingkungan yakni Climato.inc. Gerakan ini memberikan pengetahuan dan gagasan kepada masyarakat untuk lebih peka terhadap perubahan iklim yang sudah sedang terjadi. Gagasan awalnya, mereka berkreasi membuat es krim ramah lingkungan yang membawa misi kebaikan untuk kesehatan dan lingkungan sekaligus. Program ini pun turut mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 3 (Good Health and Well-being) dan nomor 12 (Responsible Consumption and Production).
Respon Isu Perubahan Iklim,
Mahasiswa IPB University
Kembangkan Ice Cream
Ramah Lingkungan
Baca Selengkapnya >
Untuk sosialiasikan Program Studi (Prodi) Ilmu dan Teknologi Kelautan Kelas Internasional, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University gelar Instagram live di akun @itkipb pada 30/05. Acara ini menghadirkan Dosen IPB University yang juga Koordinator Program Internasional Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB University, Riza Aitiando Pasaribu. Tema yang diangkat adalah “Kenal Lebih Dekat dengan Program Kelas Internasional di ITK”.Riza mengungkap Prodi ITK berdiri sejak 1986. Kelas Internasional untuk prodi ini telah dibuka sejak tahun lalu.