• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

1 2 5 6 7 8

1. Program Peningkatan Kualitas dan

Produktifitas Tenaga Kerja 81.928.000.000 1. Program Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Produktivitas 6.557.305.000 1. Meningkatnya tenaga kerja yang terampil /

kompeten. 30 % Pendidikan Kemasyarakatan Produktif dalam Rangka Peningkatan Revitalisasi dan Kualitas Lembaga Pelatihan Kerja di UPT

24.853.000.000 Pengembangan dan peningkatan produktivitas

Binalattas 104.775.000

2. Meningkatnya tenaga kerja yang dimagangkerjakan

- Dalam negeri 13 % Pendidikan Kemasyarakatan Produktif dalam

rangka Penyelenggaraan Program-Program Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi di UPT

27.525.000.000 Pengembangan standarisasi kompetensi kerja

dan program pelatihan 1.650.080.000

- Luar negeri 30 % Penguatan Sarana dan Prasarana Kelembagaan

Pelatihan bagi Tenaga Kerja Industri Hasil Tembakau di UPT

21.300.000.000 Pengembangan standarisasi kompetensi kerja

dan program pelatihan Binalattas 3.098.370.000

3. Meningkatnya produktivitas kerja. 30 % Pendidikan Kemasyarakatan Produktif dalam

Rangka Penyelenggaraan Program-Program Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi di UPT Pengembangan Produktivitas Tenaga Kerja di Surabaya

2.750.000.000 Peningkatan kompetensi instruktur dan tenaga

pelatihan Binalattas 128.020.000

4. - Hasil survey IKM pelayanan pelatihan 81 Pelatihan kewirausahaan Binalattas 240.010.000

- Hasil survey IKM pelayanan produktivitas 81,15 Peningkatan penyelenggaraan pemagangan

dalam dan luar negeri Binalattas 1.275.280.000 Pendidikan Kemasyarakatan Produktif Pada

Bidang Peningkatan dan Produktivitas Tenaga Kerja

1.950.000.000 Peningkatan kapasitas kelembagaan sarana dan pemberdayaan kelembagaan pelatihan dan produktivitas Binalattas

60.770.000

2. Program Perluasan dan Penempatan Kerja 6.300.000.006 2. Program Penempatan dan Perluasan

Kesempatan Kerja/Ditjen Binalattas 4.045.913.008 5. Meningkatnya penempatan tenaga kerja di

sektor formal. 60 % Pendidikan Kemasyarakatan Produktif dalam rangka Penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri 2.650.000.000 Pembinaan penempatan dan perlindungan TKI luar negeri 194.248.000 Meningkatnya pelayanan pelatihan &

produktivitas

PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014

DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

APBD APBN

3 4

% peningkatan lulusan pelatihan yang memiliki keterampilan atau kompetensi

% pertumbuhan produktivitas perusahaan/UKM yang diberi bimbingan konsultasi produktivitas. % peningkatan calon tenaga kerja yang dimagangkerjakan di :

% penempatan pencari kerja

Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka pengembangan standart kompetensi kerja dan sistem sertifikasi kompetensi tenaga kerja

(2)

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

1 2 5 6 7 8

Pendidikan Kemasyarakatan Produktif dalam

rangka Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri 1.100.000.000 Peningkatan pengembangan pasar kerja 1.330.000.000

- % perusahaan anggota aktif PLKT 80 % 1.200.000.000

- % peningkatan mitra kerja jejaring bursa kerja 20 %

6. 100.000.000 2.521.665.000

- Pelayanan penempatan tenaga kerja 80,00 - Pelayanan TKI (Tenaga Kerja Indonesia) 76,50 7. Meningkatnya perluasan lapangan kerja di

sektor informal. 97 % Pendidikan Kemasyarakatan Produktif dalam rangka Pembentukan Tenaga Kerja Mandiri

(TKM)

484.000.000

Pendidikan Kemasyarakatan Produktif dalam

rangka Penciptaan Lapangan Kerja 766.000.000

3. Program Pengembangan Hubungan

Industrial dan Syarat Kerja 5.200.000.000 3. Program Pengembangan Hubungan Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

6.347.447.008

8. Menurunnya perselisihan hub. industrial. 15 % Fasilitasi pencegahan dan penyelesaian

permasalahan hubungan industrial secara adil, konsisten, dan transparan

1.417.500.000 Pengelolaan kelembagaan dan

pemasyarakatan hubungan industrial 1.912.547.000 Pemberdayaan mediator, konsiliator dan arbiter 1.200.000.000 Konsilidasi pelaksanaan peningkatan

intensitas pencegahan PHK dan penyelesaian hubungan industrial

563.750.000

Mendorong pembentukan dan pemberdayaan

lembaga-lembaga ketenagakerjaan 1.120.000.000 Pengelolaan persyaratan kerja, kesejahteraan dan analisis diskriminasi 740.900.000 9. Meningkatnya perbaikan syarat kerja &

kesejahteraan pekerja. - % peningkatan upah pekerja 10 % Pembinaan dan Pengembangan Syarat Kerja yang Harmonis 1.462.500.000 Dukungan manajemen dan dukungan teknis lainnya Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

1.151.300.000

- % peningkatan Peraturan Perusahaan (PP) 35 % Peningkatan penerapan pengupahan dan

jaminan sosial tenaga kerja 1.978.950.000 - % peningkatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 27 %

Pengembangan dan Peningkatan Bimbingan Jabatan, Bursa Kerja Khusus, dan Bursa Kerja Pemerintah dan Swasta (BKP/BKS) Melalui PLKT 4

Pengembangan dan peningkatan perluasan kesempatan kerja

% penurunan kasus perselisihan hub. industrial

Penyempurnaan Peraturan dan Kebijakan Ketenagakerjaan Agar Tercipta Pasar Kerja yang Fleksibel

% tenaga kerja di sektor informal yang mampu belajar usaha dan mempunyai pendapatan tetap (usahanya tetap eksis).

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

APBD

Pengembangan jejaring informasi lowongan kerja :

APBN

3

Meningkatnya pelayanan penempatan

(3)

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

1 2 5 6 7 8

10. Meningkatnya pelayanan pembinaan Hub.

Industrial 81,25

-4. Program Pengawasan Ketenagakerjaan dan

Perlindungan Tenaga Kerja 5.791.900.000 4. Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaa

4.010.000.000

11. 17 % 1.135.000.000 4.010.000.000

- Kecelakaan nihil (Zero Accident) 25 % - SMK3 (Sistem Manajemen K3) 25 %

12. 200.000.000

- Orang (tenaga kerja) 40 %

- Perusahaan 67 %

13. Meningkatnya lingkungan kerja yang aman, higenis dan nyaman, serta tenaga kerja yang sehat, selamat dan produktif

96 % Peningkatan Pengawasan, Perlindungan, dan

Penegakan Hukum Ketenagakerjaan 2.495.000.000

95 % Penguatan Kapasitas Kelembagaan Pengawasan

Ketenagakerjaan 1.391.900.000

14. Meningkatnya pelayanan K3 78,50 Peningkatan Pencegahan terhadap Eksploitasi

dan Berbagai Bentuk Pekerjaan Terburuk Anak dan Pekerjaan Perempuan.

570.000.000

5. Program Kependudukan 5.000.000.006

15. Meningkatnya angka kepemilikan dokumen

kependudukan. 100 % Fasilitasi Sosialisasi, Koordinasi, Sinkronisasi dan Evaluasi Kebijakan Umum dan Identitas Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil

1.800.000.000

Penataan Administrasi Sistim Nomor Induk

Kependudukan (NIK) 1.400.000.000

Hasil survey IKM pelayanan pembinaan hub. Industrial

% kepemilikan e-KTP dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan) tunggal melalui perekaman data e-KTP Hasil survey IKM pelayanan K3

% pengujian kualitas udara emisi dan ambien

% pemeriksaan lingkungan kerja dan tenaga kerja

Peningkatan penerapan norma kerja keselamatan dan kesehatan kerja

% kepesertaan jamsostek aktif : Peningkatan Kepesertaan Jaminan Sosial

Tenaga Kerja, baik Sektor Pekerja Formal maupun Informal

% peningkatan perusahaan yang mendapat penghargaan K3 (Kesehatan & Keselamatan Kerja)

3 4

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

APBD APBN

Meningkatnya K3 yang kondusif.

Meningkatnya kepesertaan jamsostek aktif.

% penurunan kasus kecelakaan kerja Pembinaan dan Penerapan Keselamatan dan

Kesehatan Kerja pada Sektor dengan Resiko Kecelakaan Kerja Tinggi

(4)

PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

1 2 5 6 7 8

Pembangunan dan pengembangan SIAK terpadu 1.800.000.000

6. Program Mobilitas Penduduk 5.900.000.000 6. Program Pembangunan Kawasan

Transmigrasi Ditjen P2KT 4.673.927.000 16. Meningkatnya realisasi pemberangkatan

transmigrasi. 70 % Optimalisasi penempatan calon transmigran 4.162.500.000 Fasilitas perpindahan dan penempatan transmigrasi 3.304.147.000

17. Meningkatnya kemandirian transmigran 35 % Kerjasama antar daerah provinsi, Kab./Kota luar

Jawa 1.737.500.000 Partisipasi masyarakat 856.000.000

Dukungan teknis dan manajemen Ditjen

P2Trans 513.780.000

7. Program pengembangan Masyarakat

dan Kawasan Transmigrasi Ditjen P2MKT 277.634.000 Dukungan manajemen dan dukungan teknis

lainnya Ditjen P2MKT 277.634.000

Jumlah Anggaran APBN

1. Program Peningkatan Kompetensi Tenaga

Kerja dan Produktivitas 6.557.305.000

2 Program Penempatan dan Perluasan

Kesempatan Kerja 4.045.913.008 3. Program Pengembangan Hubungan

Industrial dan Peningkatan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

6.347.447.008

4 Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan

4.010.000.000

5. Program Pembangunan Kawasan

Transmigrasi Ditjen P2KT 4.673.927.000 6. Program Pengembangan Masyarakat dan

Kawasan Transmigrasi Ditjen P2MKT 277.634.000

+

Jumlah 25.912.226.016

Jumlah Anggaran APBD Program Peningkatan Kualitas dan

Produktivitas Tenaga Kerja 81.928.000.000

APBN

3 4

% penempatan transmigran didaerah penempatan tranmigrasi (Kepala Keluarga)

% transmigran yang berhasil meningkatkan taraf ekonomi san sosialnya

NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(5)

Program Perluasan dan Penempatan Kerja 6.300.000.006 Program Pengembangan Hubungan

Industrial dan Syarat Kerja 5.200.000.000

Program Pengawasan Ketenagakerjaan

dan Perlindungan Tenaga Kerja 5.791.900.000

Program Kependudukan 5.000.000.006

Program Mobilitas Penduduk 5.900.000.000

Program Perencanaan dan Pengembangan Program Ketenagakerjaan, Transmigrasi dan Kependudukan

1.850.000.000

Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 2.374.500.000 Program Peningkatan Kapasitas Sumber

Daya Aparatur 552.630.000 Program Peningkatan Kapasitas

Kelembagaan Pemerintah Daerah 196.800.000 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan

Publik 13.191.170.000 +

Jumlah 128.285.000.012

Total Anggaran APBN + APBD 154.197.226.028

Surabaya, 30 Januari 2014

MENGETAHUI GUBERNUR JAWA TIMUR

KEPALA DINAS TENAGA KERJA,

TRANSMIGRASI DAN KEPENDUDUKAN PROVINSI JAWA TIMUR

DR. H. S O E K A R W O DR. EDI PURWINARTO, M.Si

Pembina Utama Madya NIP. 19550525 197603 1 006

Referensi

Dokumen terkait

Solusi yang ditawarkan adalah meningkatkan pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi dengan cara membentuk kelompok konselor remaja di STIKes Kharisma Karawang

Berdasarkan teori yang ada fungsi bahan ajar bagi siswa yaitu (1) siswa dapat belajar tanpa harus ada guru maupun temannya yang lain, (2) siswa dapat belajar

Dari analisis uji t diketahui bahwa ada dua variabel yang secara statistik berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan yaitu upah minimum berpengaruh negatif

4.8.1 Unsur-unsur struktur bangunan gedung yang memiliki kepekaan yang tinggi terhadap beban gravitasi seperti balkon, kanopi dan balok kantilever berbentang panjang, balok

stakeholder yang terkait harus mampu menciptakan prakondisi untuk mencapai kesadaran masyarakat tentang pemahaman pentingnya pariwisata dengan potensi yang dimiliki oleh

- OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN.. URAIAN Hal 166 REALISASI BERTAMBAH / (KURANG) KODE REKENING % JUMLAH

65 Terbentuknya unit pengelola pengaduan masyarakat di seluruh SKPD Unit 4 4 10 12 12 42 Menurunnya kasus - kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang. 66

Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mendeskripsikan penerapan Layanan Penguasaan Konten dengan teknik Latihan Penelitian untuk meningkatkan Hasil belajar IPA